______________

💽 Rekaman - AUDIO KAJIAN
☑️ Kajian Islam Ilmiyyah Samarinda
🗓 Sabtu-Ahad, 01-02 Shafar 1439H / 21-22 Oktober 2017M
🕌 Masjid Darul Ilmi, Kompleks Ponpes Ibnul Mubarok, Jl. Gn. Lingai No. 71, Kec. Sungai Pinang, Samarinda - Kalimantan Timur

💺 Pemateri : Al Ustadz Usamah bin Faishal Mahri, Lc حفظه الله تعالى
💺 Pemateri : Al Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi, Lc حفظه الله تعالى

📚 Tema Kajian : "MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU"

***
🖥 Link Download:
http://www.audiokajian.com/rekaman-kajian/audio-menghadapi-zaman-fitnah-dengan-bekal-ilmu/

.....
🗃 JOIN Channel Telegram:
https://tlgrm.me/AudioKajian

🌏 Website:
www.audiokajian.com


★☆★☆★☆★☆★

BAHAYA MARAH YANG TIDAK TERKENDALI

#marah #takterkendali http://bit.ly/2gTf5mh

👍🏻🖌 Join galeri tic klik https://t.me/galeriTIC

UKHTI , CANTIKMU UNTUK SUAMIMU

___________________________

#ukhti #cantik

👍🏻🖌 Join galeri tic klik https://t.me/galeriTIC

*بِسْـــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــــــــــــْم*


*```Dengan mengharap wajah Allah عزوجل semata```*


*🚧 HADIRILAH !!! 🚧*

[[ http://bit.ly/Dc2nov17 ]]

🎙📡 _Kajian islamiyyah ilmiyah yang insyaAllah diselenggarakan pada :_

🗓 Hari / tanggal :
*Kamis 13 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M*

⏰ Waktu : *Jam 16.30 s/d Selesai*

📝 Peserta : *Umum ( ikhwan /akhwat )*

🕌 Tempat : *Masjid Baitul Ma'mur, Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang Barat, Bekasi*

📓 Tema :

*TAUSYIAH BERSAMA ASATIDZAH AHLUSSUNNAH WALJAMA'AH*

InsyaAllah bersama :

✏ *Al-Ustadz Abu Abdillah Luqman Ba'abduh حفظه الله تعالى*
(Pengasuh Ma'had As Salafy Jember, Pembina Majalah Asy Syari'ah)

✏ *Al-Ustadz Usamah Faishol Mahri  حفظه الله تعالى*
(Pengasuh Ma'had As Sunnah Junrejo batu Malang Jawa timur)

✏ *Al Ustadz Abdush Shomad Bawazier  حفظه الله تعالى*
(Pengasuh Ma'had As Sunnah Junrejo batu Malang Jawa timur)

🚗🚌🚲 Ajak keluarga, tetangga dan rekan rekan anda.

🎁 Semoga melalui anda mereka mendapatkan hidayah.

📻 *Live streaming di Radio Al Muwahhidiin Saluran 1*ان شاء الله

📡 Dengarkan di :
*www.almuwahhidiin.com*
••——————————————————••

🚌🚙🚲 *Rute kendaraan :*

🛣 Dari arah Bekasi / Cikarang

Semua kendaraan turun di *Perumahan Telaga Sakinah*, kemudian jalan kaki atau naik ojek

🚄 Rute kereta api

1. Turun st tambun , kemudian naik kendaraan apa saja yg ke arah cikarang kemudian turun di perumahan telaga sakinah.

2. Turun st cikarang, kemudian ngojek ke lokasi.


🌍 Koordinat GPS: S 6.26176°E 107.12033°

🌍 Google Maps : Masjid Baitul Ma'muur
https://goo.gl/maps/jv49YPCKyKA2

📌 *Informasi :*

Phone sms whatsapp
☎ ✉ 🌏

Abu Fadhilah Purwanto 0857-7123-2111 / 0852-1557-0199


*Kajian ini di selenggarakan oleh :*
*MATAN*
🖋 _Majelis Taklim An Najiyah_
____________________________
InsyaAllah audio kajian ini bisa diunduh di ▶ https://t.me/audiodauroh / www.almuwahhidiin.com

🎙 Update info

InsyaAlah dauroh cikarang Kamis 13 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M

Akan dimulai jam 16.30 s/d selesai

———————————————————

PAMPLET DAUROH CIKARANG
Kamis 13 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M

UKURAN FOTO PROFIL

#dc 2nov

SPANDUK DAUROH CIKARANG Kamis 13 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M

#DC 2NOV17

PAMPLET DAUROH CIKARANG
Kamis 13 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M

UKURAN A4

#dc 2nov

👍🌷 *3 MATA YANG TIDAK AKAN MELIHAT API NERAKA*

🏷 _*Dari Bahz bin Hakiim dari bapaknya, dari kakeknya radhiyallahu 'anhu beliau berkata :*_

🔰 _*Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :*_

ثلاثة لا ترى أعينهم النار :
✮ عين حرست في سبيل الله
✬ وعين بكت من خشية الله
✯ وعين غضت عن محارم الله

📝[(وصححه الألباني في السلسلة الصحيحة (2673)]

🌷"Ada 3 jenis orang, yang mata mereka tidak akan melihat api neraka :
✔️1. Mata yang berjaga fi sabilillah
✔️2. Mata yang menangis karena takut kepada Allah
✔️3. Mata yang menundukkan pandanganya dari perkara-perkara yang Allah haramkan

📕 *Dishahihkan oleh asy Syaikh al Albaniy dalam "Silsilah ash Shahihah" (2673).*
======
📠 Dikutip dari channel @ForumSalafyPurbalingga

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________

📚 *Kumpulan Fatwa Ulama* 📚

🎙 Info lalu lintas


🚘 Ada kemacetan disekitar warung bongkok ( ada pengecoran jalan ).

Terkait hal tersebut , bagi ikhwah luar kota yang hendak menghadiri dauroh cikarang Kamis 13 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M [[ http://bit.ly/Dc2nov17 ]] harap berangkat lebih awal , untuk antisipasi kemacetan tsb.

*Semoga info ini bermanfaat*

🍃🌼 YANG PENTING KONTINU WALAUPUN SEDIKIT 🌼🍃
Dalam beramal sholeh.
—------------------

🔰 Dari istri nabi; ’Aisyah -rodhiyallahu ‘anha- , Rasulullah -shollallahu ‘alaihi- pernah bersabda,

أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا، وَإِنْ قَلَّ

“ Amalan-amalan yang paling dicintai Allah -Ta’ala- adalah yang berkesinambungan; walaupun sedikit.”

📚 [ HR. Al-Bukhori no. 6464 dan Muslim no. (783)-218 ] , Derajat Hadits: Shohih.
Hadits ini "Muttafaqun 'alaihi", sebagaimana dinyatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab "Al-Misykah" no. 124. Lihat pula "Shohih Al-Jami'" no. 163

〰〰〰〰📌
✅ Imam An-Nawawi -rohimahullah- menjelaskan;
"Di dalam hadits ini (dan yang semakna, pent) terdapat anjuran untuk merutinkan suatu amalan.
Amalan yang sedikit tapi rutin lebih baik (atau lebih utama) dari amalan yang banyak tapi terputus, hal ini karena merutinkan amalan walaupun sedikit akan:
- Menjadikan seorang hamba senantiasa berada dalam ketaatan,
- Menjadikan dirinya senantiasa berdzikir (mengingat Allah -Ta'ala-),
- Menjadikan dirinya merasa diawasi Allah -Ta'ala-,
- Membantunya untuk berniat ikhlash,
- Menjadikan dirinya senantiasa menghadap Allah -Ta'ala-,
- Kemudian amalan yang sedikit dan rutin akan membuahkan pahala yang berlipat-lipat banyaknya dibandingkan amalan yang banyak namun terputus. (...)

📎 [ Lihat "Syarah Shohih Muslim" (6/71) ]

➖➖➖➖➖
Wallahul Muwaffiq. (AH)

#RutinBeramal #AmalSholeh
〰〰➰〰〰
📠 Dikutip dari channel @yookngaji

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________

*BAGIAN KE-TERAKHIR*

🌑🔥💥Kematian adalah Kepastian, Apa Yang Sudah Engkau Siapkan?

📝 (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan)
 
🏝 Adapun orang yang merugi adalah orang yang tertipu dengan dunia dan kenikmatan-kenikmatan semu yang ada di dalamnya, sehingga melupakannya untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata'ala. Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun: 9)

🏷 Padahal harta yang ada pada dirinya tidak akan dibawa ke dalam kuburnya dan tidak akan dapat menyelamatkan dia dari azab Allah Subhanahuwata'ala . Dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, beliau berkata:

“Tiga perkara yang akan mengantarkan mayit: keluarga, harta, dan amalannya. Dua perkara akan kembali dan satu perkara akan tetap tinggal bersamanya. Yang akan kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tetap tinggal bersamanya adalah amalannya.”

(Muttafaqun ‘alaih)

🔘 Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.” (Al-Ma’idah: 36)

♻ Sedangkan bagi orang yang beriman, dunia dan perhiasan yang ada di dalamnya adalah sarana untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah Subhanahuwata'ala , sehingga dia tidak diperbudak olehnya. Dialah yang menundukkan dan mengatur dunia dengan syariat-Nya yang sempurna, bukan sebaliknya: dirinya yang harus menghinakan diri di hadapan harta (dunia). Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”

(An-Nazi’at: 40-41)

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”

(Al-Kahfi: 46)

📚 Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah berkata: “Yang akan tetap tinggal bagi setiap orang dan akan memberi manfaat serta menyenangkan hatinya, adalah amalan shalih (الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ). Hal ini mencakup seluruh amalan ketaatan yang wajib maupun yang sunnah, baik terkait dengan hak-hak Allah Subhanahuwata'ala maupun hak-hak hamba, seperti shalat, zakat, sedekah, haji, umrah, tasbih, tahmid, tahlil, takbir, bacaan Al-Qur’an, menuntut ilmu yang bermanfaat, amar ma’ruf nahi mungkar, silaturrahim, birrul walidain (berbakti kepada kedua orangtua), menunaikan hak-hak istri, budak, hewan piaraan, dan seluruh kebaikan yang ditujukan kepada makhluk.

🗒 Hal-hal ini lebih baik balasannya di sisi Allah Subhanahuwata'ala dan sebaik-baik harapan. Pahalanya akan kekal dan dilipatgandakan. Hal inilah yang mengharuskan kita berlomba-lomba untuk mendapatkannya dan bersungguh-sungguh mewujudkannya.”

(Taisir Al-Karimirrahman)

📬 Sumber http://asysyariah.com/kematian-adalah-kepastian-apa-yang-sudah-engkau-siapkan/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#kematian ,
Bagian 1 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7887
Bagian 2 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7905
Bagian 3 klik https://t.me/tholibulilmicikarang/7906

🌷Nasehat Salaf Ringkas

🍃Hendaknya setiap diri bisa menimbang kemaslahatan dari ucapan-ucapanya serta menempatkan serta memahami keadaan orang-orang yang dia ajak bicara, karena telah nampak kerusakan dakwah karena menyepelekan bimbingan ulama dalam hal ini


✅Berkata Asy Syaikh Muhammad bin Shaalih Al 'Utsaimin rahimahullah :

فيجوز أن نخصص بعض الناس بالعلم دون بعض، حيث أن بعض الناس لو أخبرته بشيء من العلم أفتتن، قال ابن مسعود: "إنك لن تحدث قوماً بحديث لا تبلغه عقولهم إلا كان لبعضهم فتنة"

وقال علي:"حدثوا الناس بما يعرفون"، فيحدث كل أحد حسب مقدرته وفهمه وعقله"

“Diperbolehkan bagi kita untuk mengkhususkan ilmu bagi sebagian orang dan tidak bagi sebagian yang lain, dimana ketika sebagian orang tersebut seandainya dikhabarkan suatu ilmu akan terkena fitnah.

Berkata Ibnu Mas’uud Radhiallohu 'anhu: "Sesungguhnya tidaklah engkau berbicara kepada suatu kaum dengan suatu pembicaraan yang tidak dipahami akal mereka, melainkan akan terjadi fitnah pada sebagian mereka".

Berkata Aliy Radhiallohu 'anhu: "Berbicaralah dengan manusia sesuai dengan apa yg mereka ketahui, Oleh karena itu berbicara dengan setiap individu sesuai kadar akalnya"

📝Akhukum Fillah Dikutip Dari Al Qaulul Mufiid ‘alaa Kitaabit Tauhiid Syeikh Muhammad Bin Shalih Al 'Utsaimin Rahimahulloh

Copast dari grup WA Pesantren Online

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________