Salafy Purwakarta
2.18K subscribers
2.22K photos
44 videos
39 files
3.46K links
Info Ma'had Purwakarta
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat

Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
Download Telegram
HADIR & IKUTILAH!

Shalat & Khutbah Idul Fitri

Insya Allah
🎙 Imam dan Khatib :
Al-Ustadz Mahmud bin Ahmad Barjib حفظه الله

📝 Dengan Tema:
TETAP ISTIQOMAH PASCA RAMADHAN

🔭 Dilaksanakan Pada:
1 Syawwal 1446 Hijriyah
_[Hari dan Tanggal Pelaksanaan Mengikuti Keputusan Penetapan 1 Syawwal 1446 H oleh Pemerintah RI 🇲🇨 ]_

🕕 Pukul : 06.30 WIB - selesai

📍Bertempat di :
LAPANGAN BARAT MASJID AL KHOIR - KOMPLEK MA'HAD DAARUL ATSAAR PURWAKARTA
Kp.Lio Desa Tanjungsari
Kec.Pondoksalam - Purwakarta

⚠️ Mohon Diperhatikan:
︎ Peserta diharap datang sebelum jam 06.30 WIB karena shalat akan dilaksanakan tepat waktu

☆☆☆☆☆☆
🖥️ Penyelenggara:
Ma'had Daarul Atsaar Purwakarta - Jawa Barat

📲 Informasi:
(wa.me/6287879709984)

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
📃🍚🌺🌅 PENJELASAN RINGKAS SEPUTAR ZAKAT FITRAH (Bagian 11/Selesai)

✍🏻 Ditulis Oleh: Al-Ustadz Qomar Su'aidy, Lc

Bolehkah Zakat (Secara Umum) Dikembangkan oleh Badan Amil Zakat?

Pertanyaan tentang ini telah diajukan kepada Al-Lajnah Ad-Daimah, jawabnya:

"Tidak boleh bagi wakil dari organisasi tersebut untuk mengembangkan harta zakat. Yang wajib dilakukan adalah menyalurkannya ke tempat-tempat yang syar’i yang telah disebut dalam nash (Al-Qur’an atau Hadits, -pent.) setelah mengecek (tempat) penyalurannya kepada orang-orang yang berhak. Karena tujuan zakat adalah memenuhi kebutuhan orang-orang fakir dan melunasi hutang orang-orang yang berhutang. Sementara pengembangan harta zakat bisa jadi justru menyebabkan hilangnya maslahat ini, atau menundanya dalam waktu yang lama dari orang-orang yang berhak (sangat membutuhkannya segera, ed.)

(Fatawa Al-Lajnah, 9/454 ditandatangani oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz, Asy-Syaikh Abdurrazzaq Afifi, Asy-Syaikh Abdullah Ghudayyan, dan Asy-Syaikh Abdullah bin Qu’ud)

Tempat Ditunaikannya Zakat Fitrah?

Sebuah pertanyaan ditujukan kepada Al-Lajnah Ad-Daimah:

📪 “Apakah saya boleh menunaikan zakat untuk keluarga saya di mana saya puasa Ramadhan di (Saudi Arabia) bagian timur sementara keluarga saya di (Saudi Arabia) bagian utara?”

🔓 Jawab:
Zakat fitrah itu dikeluarkan di tempat seseorang berada. Namun jika wakil atau walinya mengeluarkannya di daerah tempat yang bersangkutan tidak ada di sana, maka diperbolehkan.

(Fatawa Al-Lajnah, 9/384, ditandatangani oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz, Asy-Syaikh Abdurrazzaq Afifi, Asy-Syaikh Abdullah Ghudayyan, dan Asy-Syaikh Abdullah bin Qu’ud. Lihat Fatawa Ramadhan, 2/943). Wallahu a’lam

📚 Sumber Majalah AsySyariah asysyariah.com

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🌅🌺🌔 MENELADANI NABI DALAM BERIEDUL FITRI (Bagian 3)

✍🏼 Ditulis Oleh: Al-Ustadz Qamar Su'aidy. Lc

Wajibkah Shalat Id Bagi Musafir?

Sebuah pertanyaan telah diajukan kepada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, yang intinya: Apakah untuk Shalat Id disyaratkan pelakunya seorang yang mukim (tidak sedang bepergian)?

Beliau kemudian menjawab yang intinya:
“Ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Ada yang mengatakan, disyaratkan mukim. Ada yang mengatakan, tidak disyaratkan mukim.”

Lalu beliau mengatakan:
“Yang benar tanpa keraguan, adalah pendapat yang pertama. Yaitu Shalat Id tidak disyariatkan bagi musafir, karena Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam banyak melakukan safar dan melakukan 3 kali umrah selain umrah haji, beliau juga berhaji wada’ dan ribuan manusia menyertai beliau, serta beliau berperang lebih dari 20 peperangan, namun tidak seorangpun menukilkan bahwa dalam safarnya beliau melakukan Shalat Jum’at dan Shalat Id…”
(Majmu’ Fatawa, 24/177-178)

Mandi Sebelum Melakukan Shalat Id

“Dari Malik dari Nafi’, ia berkata bahwa Abdullah bin Umar dahulu mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke mushalla (lapangan).”

(Shahih, HR. Malik dalam Al-Muwaththa dan Al-Imam Asy-Syafi’i dari jalannya dalam Al-Umm)

Dalam atsar lain dari Zadzan, seseorang bertanya kepada ‘Ali  tentang mandi, maka ‘Ali berkata: “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Ia menjawab: “Tidak, mandi yang itu benar-benar mandi.” Ali  berkata: “Hari Jum’at, hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Idul Fitri.” (HR. Al-Baihaqi, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa, 1-176-177))

Memakai Wewangian

“Dari Musa bin ‘Uqbah, dari Nafi’ bahwa Ibnu ‘Umar mandi dan memakai wewangian di hari Idul fitri.” (Riwayat Al-Firyabi dan Abdurrazzaq)

Al-Baghawi berkata: “Disunnahkan untuk mandi di hari Id. Diriwayatkan dari Ali bahwa beliau mandi di hari Id, demikian pula yang sejenis itu dari Ibnu Umar dan Salamah bin Akwa’ dan agar memakai pakaian yang paling bagus yang dia dapati serta agar memakai wewangian.”
(Syarhus Sunnah, 4/303)

Memakai Pakaian yang Bagus

Dari Abdullah bin Umar bahwa Umar mengambil sebuah jubah dari sutera yang dijual di pasar maka dia bawa kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, lalu Umar berkata:

“Wahai Rasulullah, belilah ini dan berhiaslah dengan pakaian ini untuk hari raya dan menyambut utusan-utusan.”

~ Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam pun berkata:

“Ini adalah pakaian orang yang tidak akan dapat bagian (di akhirat)….”

(Shahih, HR. Al-Bukhari Kitabul Jum’ah Bab Fil ‘Idain wat Tajammul fihi dan Muslim Kitab Libas Waz Zinah)

Ibnu Rajab berkata:
“Hadits ini menunjukkan disyariatkannya berhias untuk hari raya dan bahwa ini perkara yang biasa di antara mereka.” (Fathul Bari)

Bersambung Ke bagian 4

📚 Sumber Majalah Asy Syariah http://asysyariah.com

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🖼️ POSTER FAEDAH DAN PENANGGALAN HARI INI

🔰DOSA MELEMAHKAN IBADAH

📄Sabtu, 29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025

#dosa #lemah
#ibadah #shalat
#malam

==============================
📥 Bergabung untuk faidah lainnya :
https://t.me/salafypurwakarta
🌅🌺🌔 MENELADANI NABI DALAM BERIEDUL FITRI (Bagian 4)

✍🏼 Ditulis Oleh: Al-Ustadz Qamar Su'aidy. Lc

Makan Sebelum Berangkat Shalat Id

Dari Anas bin Malik ia berkata: Adalah Rasulullah tidak keluar di hari fitri sebelum beliau makan beberapa kurma. Murajja‘ bin Raja‘ berkata: Abdullah berkata kepadaku, ia mengatakan bahwa Anas berkata kepada-nya: “Nabi memakannya dalam jumlah ganjil.”
(Shahih, HR Al-Bukhari Kitab Al-’Idain Bab Al-Akl Yaumal ‘Idain Qablal Khuruj)
Ibnu Rajab berkata: “Mayoritas ulama menganggap sunnah untuk makan pada Idul Fitri sebelum keluar menuju tempat Shalat Id, di antara mereka ‘Ali dan Ibnu ‘Abbas.”

Di antara hikmah dalam aturan syariat ini, yang disebutkan oleh para ulama adalah:
● a. Menyelisihi Ahlul kitab, yang tidak mau makan pada hari raya mereka sampai mereka pulang.

● b. Untuk menampakkan perbedaan dengan Ramadhan.

● c. Karena sunnahnya Shalat Idul Fitri lebih siang (dibanding Idul Adha) sehingga makan sebelum shalat lebih menenangkan jiwa. Berbeda dengan Shalat Idul Adha, yang sunnah adalah segera dilaksanakan.
(lihat Fathul Bari karya Ibnu Rajab, 6/89)

Bertakbir Ketika Keluar Menuju Tempat Shalat

“Adalah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam keluar di Hari Raya Idul Fitri lalu beliau bertakbir sampai datang ke tempat shalat dan sampai selesai shalat. Apabila telah selesai shalat beliau memutus takbir.”
(Shahih, Mursal Az-Zuhri, diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dengan syawahidnya dalam Ash-Shahihah no. 171)

Asy-Syaikh Al-Albani berkata: “Dalam hadits ini ada dalil disyariatkannya apa yang diamalkan kaum muslimin yaitu bertakbir dengan keras selama perjalanan menuju tempat shalat walaupun banyak di antara mereka mulai menggampangkan sunnah (ajaran) ini, sehingga hampir-hampir menjadi sekedar berita (apa yang dulu terjadi). Hal itu karena lemahnya mental keagamaan mereka dan karena rasa malu untuk me-nampilkan sunnah serta terang-terangan dengannya. Dan dalam kesempatan ini, amat baik untuk kita ingatkan bahwa me-ngeraskan takbir di sini tidak disyariatkan padanya berpadu dalam satu suara seba-gaimana dilakukan sebagian manusia.”
(Ash-Shahihah: 1 bagian 1 hal. 331)

Lafadz Takbir

Tentang hal ini tidak terdapat riwayat yang shahih dari Nabi shalallahu ''alaihi wasallam –wallahu a’lam–. Yang ada adalah dari shahabat, dan itu ada beberapa lafadz.

Asy-Syaikh Al-Albani berkata: Telah shahih mengucapkan 2 kali takbir dari shahabat Ibnu Mas’ud: Bahwa beliau bertakbir di hari-hari tasyriq:
(HR. Ibnu Abi Syaibah, 2/2/2 dan sanadnya shahih)

Namun Ibnu Abi Syaibah menyebutkan juga di tempat yang lain dengan sanad yang sama dengan takbir tiga kali. Demikian pula diriwayatkan Al-Baihaqi (3/315) dan Yahya bin Sa’id dari Al-Hakam dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dengan tiga kali takbir. Dalam salah satu riwayat Ibnu ‘Abbas disebutkan: (Lihat Irwa`ul Ghalil, 3/125)

Bersambung Ke bagian 5

📚 Sumber Majalah Asy Syariah http://asysyariah.com

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🌅🌺🌔 MENELADANI NABI DALAM BERIEDUL FITRI (Bagian 5)

✍🏼 Ditulis Oleh: Al-Ustadz Qamar Su'aidy. Lc

Tempat Shalat Id

Banyak ulama menyebutkan bahwa petunjuk Nabi shalallahu 'alaihi wasallam dalam shalat dua hari raya adalah beliau selalu melakukannya di mushalla.
Mushalla yang dimaksud adalah tempat shalat berupa tanah lapang dan bukan masjid, sebagaimana dijelaskan sebagian riwayat hadits berikut ini.

Dari Al-Bara’ Ibnu ‘Azib ia berkata:
“Nabi pergi pada hari Idul Adha ke Baqi’ lalu shalat 2 rakaat lalu menghadap kami dengan wajahnya dan mengatakan: ‘Sesungguhnya awal ibadah kita di hari ini adalah dimulai dengan shalat. Lalu kita pulang kemudian menyembelih kurban. Barangsiapa yang sesuai dengan itu berarti telah sesuai dengan sunnah…”
(Shahih, HR. Al-Bukhari Kitab Al-’Idain Bab Istiqbalul Imam An-Nas Fi Khuthbatil ‘Id)

Ibnu Rajab berkata:
“Dalam hadits ini dijelaskan bahwa keluarnya Nabi shalallahu ''alaihi wasallam dan shalatnya adalah di Baqi’, namun bukan yang dimaksud adalah Nabi shalat di kuburan Baqi’. Tapi yang dimaksud adalah bahwa beliau shalat di tempat lapang yang bersambung dengan kuburan Baqi’ dan nama Baqi’ itu meliputi seluruh daerah tersebut. Juga Ibnu Zabalah telah menyebut-kan dengan sanadnya bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam shalat Id di luar Madinah (sampai) di lima tempat, sehingga pada akhirnya shalatnya tetap di tempat yang dikenal (untuk pelaksanaan Id, -pent.). Lalu orang-orang sepeninggal beliau shalat di tempat itu.”
(Fathul Bari karya Ibnu Rajab, 6/144)

“Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia mengatakan:
Bahwa Rasulullah dahulu keluar di hari Idul Fitri dan Idhul Adha ke mushalla, yang pertama kali beliau lakukan adalah shalat, lalu berpaling dan kemudian berdiri di hadapan manusia sedang mereka duduk di shaf-shaf mereka. Kemudian beliau menasehati dan memberi wasiat kepada mereka serta memberi perintah kepada mereka. Bila beliau ingin mengutus suatu utusan maka beliau utus, atau ingin memerintahkan sesuatu maka beliau perintahkan, lalu beliau pergi.”
(Shahih, HR. Al-Bukhari Kitab Al-’Idain Bab Al-Khuruj Ilal Mushalla bi Ghairil Mimbar dan Muslim)

Ibnu Hajar menjelaskan:
“Al-Mushalla yang dimaksud dalam hadits adalah tempat yang telah dikenal, jarak antara tempat tersebut dengan masjid Nabawi sejauh 1.000 hasta.”
Ibnul Qayyim berkata:
“Yaitu tempat jamaah haji meletakkan barang bawaan mereka.”

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata:
“Nampaknya tempat itu dahulu di sebelah timur masjid Nabawi, dekat dengan kuburan Baqi’…”
(dinukil dari Shalatul ‘Idain fil Mushalla Hiya Sunnah karya Asy-Syaikh Al-Albani, hal. 16)

Bersambung Ke bagian 6

📚 Sumber Majalah Asy Syariah http://asysyariah.com

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Forwarded from SALAFY CIREBON 🇮🇩
Berdasarkan hasil Sidang Isbat yang dilakukan pada Sabtu, 29 Maret 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriyah ditetapkan pada hari Senin, 31 Maret 2025.

#tvOneNews #SidangIsbat
┈┉━❁••○❁ ❁○••❁━┉┈


INFORMASI HARI RAYA IEDUL FITRI


Setelah mendapatkan Informasi Resmi Sidang Isbat, maka Shalat IdulFitri di Ma'had Daarul Atsaar Purwakarta akan di laksanakan pada :

📆 Senin, 1 Syawwal 1446 H / 31 Maret 2025 M

Pukul : 06.30 WIB

🎙️ Bersama :
Al Ustadz Mahmud bin Ahmad Barjib حفظه الله

📜 Dengan Tema :
Tetap Istiqomah Pasca Ramadhan


جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم

┈┉━❁••○❁ ❁○••❁━┉┈
✋🏼📢🎙💡 DI ANTARA YANG DIUCAPKAN PADA HARI RAYA

✍🏼 Dari Jabir bin Nufair rahimahullah dia berkata,

ﻛﺎﻥ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا اﻟﺘﻘﻮا ﻳﻮﻡ اﻟﻌﻴﺪ ﻳﻘﻮﻝ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ

Dahulu para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam jika berjumpa pada hari raya, sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain,

ﺗَﻘَﺒّﻞَ اﻟﻠﻪُ ﻣِﻨَّﺎ ﻭَﻣِﻨْﻚَ

TAQABBALALLAHU MINNAA WA MINKA

"Semoga Allah menerima amal kami dan Anda."

📚 Tamaam al-Minnah fii at-Ta'liiq 'ala al-Fiqh as-Sunnah hlm. 354. Syaikh
Al-Albany menilai sanadnya shahih.

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http//telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🖼️ POSTER FAEDAH DAN PENANGGALAN HARI INI

🔰BAHAGIA YANG KUPINTA

📄Ahad, 30 Ramadhan 1446 H / 30 Maret 2025

#bahagia #senang
#kehidupan #dunia
#selamat #api
#neraka

==============================
📥 Bergabung untuk faidah lainnya :
https://t.me/salafypurwakarta
✋🏻🌅🌕💦 BERPISAH DENGAN INDAHNYA BULAN RAMADHAN

✍🏻 Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah,

عباد الله، لئن انتهى شهر رمضان  فإن حق الله لا ينتهي إلا بالموت

Wahai sekalian hamba-hamba Allah. Bila nanti bulan Ramadhan telah usai, maka sesungguhnya hak-hak Allah tak akan pernah usai, kecuali dengan kematian.

Allah Ta'ala berfirman,

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin (yakni ajal).” (QS. Al Hijr: 99)

الله هو رب رمضان وهو رب شوال وهو رب جميع شهور السنة، فاتقوا الله في كل الشهور

Dialah Allah Rabbnya bulan Ramadhan, Dialah Rabbnya bulan Syawal, dan Dialah Rabb seluruh bulan-bulan dalam satu tahunnya. Oleh karena itu, hendaknya kalian bertakwa kepada Allah dalam seluruh bulan-bulan yang ada.

فحافظوا على دينكم وتمسكوا به في كل الشهور وفي كل الأوقات

Jagalah diri-diri kalian dalam beragama, peganglah dengan erat-erat di setiap bulan dan waktu.

إن شهر رمضان يتبع بالشكر ويتبع بالاستغفار ويتبع بالفرح بفضل الله الذي مكننا من صيامه وقيامة

Sesungguhnya bulan Ramadhan pergi diiringi dengan syukur, diiringi dengan permohonan ampunan, dan diiringi pula dengan kebahagiaan atas keutamaan dari Allah. Yaitu kebahagiaan karena Allah telah memberikan kesempatan kepada kita beramal, untuk melewatinya dengan puasa dan shalat.

فنحن نفرح بهذهِ نعمة لا نفرح بانقضاء الشهر، وإننا نفرح بأننا أكملنها في عبادة لله لهذا نفرح

Oleh karena itu, kita berbahagia dengan nikmat besar ini. Bukanlah kita berbahagia karena telah perginya bulan Ramadhan ini. Namun, kita berbahagia karena kita telah menyempurnakan bulan ini dengan segenap ibadah.  Karena sebab inilah kita berbahagia.

Allah Ta'ala berfirman,

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan." (QS Yunus : 58)

وحذروا من كثرة اللهو واللعب وكثرة الغفلة والإعراض عن طاعة لله

Berhati-hatilah kalian dari banyak tindakan sia-sia, bergurau, bermain-main dan meninggalkan ketaatan kepada Allah.

لأن الشيطان حريص على أن يبطل أعمالكم وأن يمحو كل ما فعلتموه من الخير

Sebab, setan sangatlah berambisi untuk membuat batal amal ibadah kalian, sangat berambisi untuk bisa terhapus amal kebajikan kalian.

فيسول لبعض الناس أنه إذا انتهى رمضان صار الإنسان حرة طليقاً كأنه خرج من سجن، فينطلق في للهو والعب والغفلة وإضاعة الصلاة وغير ذلك من المنكرات، فلا تنقضوا ما غزلتم

Tidak asing menimpa sebagian manusia, apabila Ramadhan usai, dia menjadi seorang yang merdeka dan bebas, seakan-akan dia telah keluar dari jeruji penjara. Lalu dia menjerumuskan diri dalam perbuatan sia-sia, banyak bermain, lalai, menyia-nyiakan shalat, dan yang semisalnya dari perbuatan munkar. Oleh karena itu, janganlah kalian mengurai hasil pintalan kalian.

Allah Ta'ala berfirman,

وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَاثاً

“Dan janganlah kamu seperti seorang wanita yang menguraikan benang hasil pintalannya dengan kuat, menjadi cerai berai kembali." (QS. An-Nahl : 92)

فاتقوا الله عباد الله، حافظوا على ما عملتم من الأعمال الصالحة، وتوبوا إلى الله من تقصيركم وخطئكم، فإن الله يتوب على من تاب

Wahai hamba-hamba Allah, bertakwalah kalian kepada Allah. Jagalah amal kebajikan yang telah kalian lakukan. Bertobatlah kepada Allah dari segala bentuk kekurangan dan kesalahan kalian. Sesungguhnya Allah menerima tobat setiap orang yang bertobat kepada-Nya.

💽 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14075

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/berpisah-dengan-indahnya-bulan-ramadhan/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ الرحمن الرحيم

SEGENAP ASATIDZAH PEMBINA, ADMIN DAN TIM KREATIF

*Salafy Purwakarta*

Mengucapkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنِْكُمْ

"Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kalian"

-------------------------

Salafy Purwakarta

http://t.me/salafypurwakarta
🌷🌅📩💸 HADIAH UANG UNTUK ANAK-ANAK DI HARI IDUL FITRI

📬 Pertanyaan:

ﻋﻨﺪﻧﺎ ﺃﻃﻔﺎﻝ ﺻﻐﺎﺭ، ﻭﺗﻌﻮﺩﻧﺎ ﻓﻲ ﺑﻼﺩﻧﺎ ﺃﻥ ﻧﻌﻄﻴﻬﻢ ﺣﺴﺐ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻌﻴﺪ ﺳﻮﺍﺀ ﺍﻟﻔﻄﺮ ﺃﻭ ﺍﻷﺿﺤﻰ ﻣﺎ ﻳﺴﻤﻰ ﺏ ( ﺍﻟﻌﻴﺪﻳﺔ ) ﻭﻫﻲ ﻧﻘﻮﺩ ﺑﺴﻴﻄﺔ، ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺇﺩﺧﺎﻝ ﺍﻟﻔﺮﺡ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺑﻬﻢ، ﻓﻬﻞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻌﻴﺪﻳﺔ ﺑﺪﻋﺔ ﺃﻡ ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﺷﻲﺀ؟

Di tempat kami ada anak-anak kecil. Kami terbiasa di negeri kami memberi mereka uang ketika hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, yang dinamakan iediyyah , yaitu pemberian uang kecil (salam tempel), dalam rangka memasukkan kebahagiaan di hati mereka. Apakah iediyyah ini bid'ah atau tidak mengapa dilakukan?

🔓 Jawaban:

ﻻ ﺣﺮﺝ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ، ﺑﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﻣﺤﺎﺳﻦ ﺍﻟﻌﺎﺩﺍﺕ، ﻭﺇﺩﺧﺎﻝ ﺍﻟﺴﺮﻭﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ، ﻛﺒﻴﺮﺍ ﻛﺎﻥ ﺃﻭ ﺻﻐﻴﺮﺍ، ﻭﺃﻣﺮ ﺭﻏﺐ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﺍﻟﻤﻄﻬﺮ . ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ، ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ .

Tidak mengapa hal itu, bahkan itu termasuk adat kebiasaan yang bagus. Menanamkan kebahagiaan kepada kaum muslimin, baik kepada orang dewasa maupun anak-anak, adalah perkara yang dianjurkan oleh syariat yang suci ini.

Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
Wakil Ketua: Abdul Aziz Alu Asy-Syaikh
Anggota: Shalih Al-Fauzan, Bakar Abu Zaid.

📚 Fataawa al-Lajnah ad-Daimah 26/347-348, soal kedua dari fatwa no. 20195

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/hadiah-uang-untuk-anak-anak-di-hari-idul-fitri/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🖼️ POSTER FAEDAH DAN PENANGGALAN HARI INI

🔰KUTEMPUH DEMI RIDHO-MU

📄Senin, 01 Syawwal 1446 H / 31 Maret 2025

#ridha #cinta
#jalan #tujuan

==============================
📥 Bergabung untuk faidah lainnya :
https://t.me/salafypurwakarta
•••﷽•••

🔖TETAP ISTIQOMAH PASCA RAMADHAN

🔈 Audio Khutbah Idul Fitri 1446 H Ma'had Daarul Atsaar Purwakarta

▫️▫️▫️

🗓 Senin, 01 Syawal 1446 H |
31 Maret 2025

🎙 Khotib dan Imam:
Al Ustadz Mahmud bin Ahmad Barjib Hafizhahullah

💡 Tempat:
Lapangan Ma'had Daarul Atsaar Purwakarta

▫️▫️▫️

Gabung Channel telegram
http://t.me/salafypurwakarta

▫️▫️▫️
🖼️ POSTER FAEDAH DAN PENANGGALAN HARI INI

🔰TAMPAKKAN KEBAHAGIAAN

📄Selasa, 02 Syawwal 1446 H / 01 April 2025

#tampak #bahagia
#raya #islam
#syiar #agama

==============================
📥 Bergabung untuk faidah lainnya :
https://t.me/salafypurwakarta
📌 3 MAKHLUK YANG ALLAH CIPTAKAN LANGSUNG DENGAN KEDUA TANGAN-NYA TA'ALA

✍️ Dari Abdullah bin Al-Harits, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

"Allah menciptakan tiga hal dengan tangan-Nya sendiri: Dia menciptakan Adam dengan tangan-Nya, menulis Taurat dengan tangan-Nya, dan menanam Surga Firdaus dengan tangan-Nya. Kemudian Dia berfirman: 'Demi keagungan dan kebesaran-Ku, tidak akan memasukinya seorang pecandu khamar dan tidak pula seorang dayyuts.'

Para sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui siapa pecandu khamar, tetapi siapa dayyuts?'

Beliau ﷺ menjawab: 'Yaitu orang yang membiarkan keburukan terjadi di keluarganya.'”

📚 (Shifatu al-Jannah karya Ibn Abi al-Dunya, no. 64)



عَن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: خَلَقَ اللَّهُ ثَلَاثَةَ أَشْيَاءَ بِيَدِهِ: خَلَقَ آدَمَ بِيَدِهِ، وَكَتَبَ التَّوْرَاةَ بِيَدِهِ، وَغَرَسَ الْفِرْدَوْسَ بِيَدِهِ، ثُمَّ قَالَ: وَعِزَّتِي وَجَلَالِي لَا يَدْخُلُهَا مُدْمِنُ خَمْرٍ وَلَا الدَّيُّوثُ " قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَرَفْنَا مُدْمِنَ الْخَمْرِ فَمَا الدَّيُّوثُ؟ قَالَ: الَّذِي يُقِرُّ السُّوءَ فِي أَهْلِهِ.


صفة الجنة لابن أبي الدنيا ٦٤



🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com


📳 Menyajikan artikel Faidah ilmiah


☝🏻✍🏻🌅🌕 MENAATI ALLAH TIDAK HANYA DI BULAN RAMADHAN

✍🏻 Syaikh Dr. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah berkata,

‏من أوائل الاختبارات للثبات على الطاعات بعد رمضان:
هل حافظت على صلاة الفجر جماعة يوم العيد وبعده؟
ما حالك مع بقية الصلوات في المسجد؟
هل صليت الوتر أول أيام العيد؟
هل فتحت المصحف؟

"Di antara ujian pertama untuk kokoh dalam ketaatan setelah Ramadhan adalah:

• Apakah Anda tetap menjaga shalat shubuh berjamaah pada hari Idul Fitri dan setelahnya?
• Bagaimana keadaan Anda terhadap shalat-shalat yang lain di masjid?
• Apakah Anda mengerjakan shalat witir di awal hari-hari Idul Fitri?
• Apakah Anda telah membuka mushaf al-Qur'an?

أسئلة لا يعرف جوابها تماما إلا أنت!

Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengetahui jawabannya secara sempurna, kecuali Anda!

فراجع نفسك وحاسبها قبل أن تحاسب!

Oleh karena itu, hendaklah Anda introspeksi diri dan menghisabnya sebelum Anda dihisab!

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

"Dan sembahlah Rabbmu hingga ajal menjemputmu." (QS. Al-Hijr: 99)

🌍 Sumber || https://t.me/aldhafiri/1924

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎