Salafy Purwakarta
2.18K subscribers
2.22K photos
44 videos
39 files
3.46K links
Info Ma'had Purwakarta
Menyajikan Artikel, Poster dan Audio Kajian Salafy di Purwakarta - Jawa Barat

Pembina :
al-Ustadz Hamzah Bajry
al-Ustadz Mahmud Barjib
al-Ustadz Idris
Hafidzahumullah Jami'an
Download Telegram
💰🕌 MENCARI DUNIA UNTUK AKHIRAT



📝 Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu berkata,

"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepadamu agar kamu mencari akhirat dengannya.

Dan Dia memberikan dunia kepadamu bukan agar kamu condong kepadanya."


🌎 Al Bidayah wa an Nihayah 7/241

#Fawaidumum #dunia #ibadah
〰️〰️〰️〰️
Dikutip dari Channel:
@warisansalaf

══════ ❁📱❁ ══════
Turut Berbagi:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
🌾🌾 TAWADHU' SALAH SATU TANDA YANG MENUNJUKKAN KEKOKOHAN ILMU DAN IMAN DALAM HATI PEMILIKNYA 🌾🌾

Asy-Syaikh al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

"Tawadhu' perkara yang sangat penting, tawadhu' maksudnya dalam hal ilmu, yaitu seseorang tidak melihat dirinya sebagai seorang ulama, tetapi dia melihat dirinya dengan pandangan merendahkan. Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim tidak memandang diri mereka sebagai ulama. Beliau mengatakan, 'Saya orang yang miskin (sedikit sekali ilmu saya), miskin, miskin saya.' Beliau mensifati dirinya sebagai orang yang sedikit ilmunya, padahal para ulama itu adalah gunung dan lautan dalam hal ilmu.

Jadi tawadhu' merupakan bukti yang menunjukkan kekokohan ilmu dalam hati pemiliknya dan menunjukkan kekokohan iman dalam hati pemiliknya.

Saya memohon kepada Allah agar menancapkan dengan kokoh dalam hati kita ilmu yang bermanfaat, amal shalih, tawadhu', dan akhlak-akhlak Islam, serta menjadikan itu semua sebagai sifat kita, sehingga menjadi sifat kita yang ditanamkan oleh Allah pada diri kita, semoga Allah memberkahi kalian."

https://t.me/Nataouan/6708
══════ ❁📱❁ ══════
Turut Berbagi:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
*بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم*

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
*_HADIRILAH KAJIAN RUTIN SELASA MALAM_*
__________

Insya Allah

📆 *Hari* : Selasa Malam Rabu,
3 Jumadil Akhir 1441 H
(28 Januari 2019 )

*Waktu* : Ba'da Maghrib - isya

🕌🕌🕌
Tempat:
*Gg.Banteng 1 Pasarebo - Purwakarta*

💺Pemateri :
*_Al-Ustadz Mahmud Barjib_*
حفظه الله
(Alumnus Daarul Hadits Dammaj - Yaman dan Pengajar Pondok Pesantren Daarul Atsaar Purwakarta )

💥💥📖 *Tema :*
Tafsir Juz Amma

Semoga Allah ta'ala memudahkan langkah kita menuju majlis ilmu,
Barakallahu fiikum


*KHUSUS IKHWAN*

📲 info:
0823 2207 0000

Dipublikasikan Oleh:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🎁🎁Pekerjaan Tetap seorang Wanita🌹🌷🌺
:: POSISI TANGAN SAAT BERTUMPU KETIKA BANGKIT KE RAKA'AT BERIKUTNYA DI DALAM SHALAT ::

🎙 Al-'Allamah Al-Muhaddits Asy-Syaikh Abu 'Abdirrahman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله berkata :

هذا العجن من طريق الهيثم بن عمران ولم يوثقه إلا ابن حبان وهو يوثق المجهولين ، فالعجن عند القيام من السجود هذا أيضاً ضعيف لا يثبت عن النبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - ، والثابت في < البخاري > أنه كان يعتمد بيديه على الأرض ، هذا هو الثابت ليس فيه صفة العجن.

⚠️ Al-‘ajn (mengepalkan tangan) ini haditsnya diriwayatkan dari jalur Al-Haitsam bin 'Imran [1] yang tidak mentsiqahkan dia kecuali hanya Imam Ibnu Hibban, dalam keadaan dia (Imam Ibnu Hibban) sering mentsiqahkan (tautsiq) perawi-perawi hadits yang majhul.

📌 Maka, Al-‘ajn (mengepalkan tangan) ketika hendak bangkit dari sujud adalah hadits dha'if (lemah), tidaklah tsabit dari Nabi صلى الله عليه وسلم.

Dan yang tsabit adalah hadits yang diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari bahwasanya beliau صلى الله عليه وسلم bertumpu dengan kedua tangannya (telapak tangannya) di atas bumi. Maka inilah yang tsabit, tidak ada padanya sifat al-'ajn."

🔊📥http://muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=57
▶️ Dengarkan suaranya di situs resmi Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله.
_________
✍️ Catatan kaki :

[1] Hadits tentang al-'ajn ini diriwayatkan oleh Imam Abu Ishaq Al-Harby رحمه الله di dalam Gharibul Hadits dengan sanadnya :

رقم الحديث: 995
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ , عَنِ الْهَيْثَمِ , عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ قَيْسٍ , عَنِ الأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ " رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ " يَعْجِنُ فِي الصَّلاةِ ؛ يَعْتَمِدُ عَلَى يَدَيْهِ إِذَا قَامَ " , فَقُلْتُ لَهُ , فَقَالَ : رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ " .

◽️Hadits diriwayatkan dari jalur Yunus bin Bukair, dari Al-Haitsam (bin 'Imran), dari ‘Athiyyah bin Qais dari Al-Azraq bin Qais, dari shahabat 'Ibnu 'Umar رضي الله عنهما.

Wallahu a'lam.

Baca selengkapnya : https://www.atsar.id/2020/01/hukum-ajn-mengepal-tangan-saat-bangkit.html

Sumber : @KajianIslamLhokseumawe

Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Twitter: twitter.com/atsarid
Line : https://line.me/R/ti/p/%40bqg5243o
YT : https://www.youtube.com/c/AtsarID
Website: www.atsar.id
Salafy Purwakarta:
🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*8 Jumadil Akhir 1440 H*
*2 Februari 2020 M*

*Tema :*
📚 Kitab Fiqh
Bab Sholat Berjamaah
(Lanjutan)

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Abu Mu'awiyah Idris حفظــه الله*

Waktu : 11.00 - dzuhur

Tempat
🕌 *Masjid Baitul Arqom*
Masjid Stasiun Purwakarta

_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,

Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...

*UNTUK UMUM*
(IKHWAN & AKHWAT)

Barakallahufikum


🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
*بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم*

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
*_HADIRILAH KAJIAN RUTIN SELASA MALAM_*
__________

Insya Allah

📆 *Hari* : Selasa Malam Rabu,
10 Jumadil Akhir 1441 H
(4 Februari 2019 )

*Waktu* : Ba'da Maghrib - isya

🕌🕌🕌
Tempat:
*Gg.Banteng 1 Pasarebo - Purwakarta*

💺Pemateri :
*_Al-Ustadz Mahmud Barjib_*
حفظه الله
(Alumnus Daarul Hadits Dammaj - Yaman dan Pengajar Pondok Pesantren Daarul Atsaar Purwakarta )

💥💥📖 *Tema :*
Tafsir Juz Amma

Semoga Allah ta'ala memudahkan langkah kita menuju majlis ilmu,
Barakallahu fiikum


*KHUSUS IKHWAN*

📲 info:
0823 2207 0000

Dipublikasikan Oleh:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
💐📝ADAB MAKAN DAN MINUM DALAM ISLAM

Berikut ini adalah sebagian dari beberapa adab makan dan minum sesuai dengan bimbingan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam:

1. Memakan makanan yang halal.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ

Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu…(Q.S al-Baqoroh ayat 172).

2. Mengucapkan bismillah di awal sebelum makan. Jika lupa di awal makan, hendaknya membaca bismillah fii awwalihi wa aakhirihi

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Jika seseorang memakan makanan, hendaknya ia mengucapkan bismillah. Jika ia lupa di awal, maka ucapkanlah bismillah fii awwalihi wa aakhirihi (dengan Nama Allah di awal dan di akhir)(H.R atTirmidzi, Ibnu Majah, dishahihkan al-Hakim, disepakati keshahihannya oleh adz-Dzahaby dan al-Albany)

3. Menggunakan tangan kanan tidak boleh menggunakan tangan kiri.

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya. Jika minum minumlah dengan tangan kanannya. Karena syaithan makan dan minum dengan tangan kirinya (H.R Muslim dari Ibnu Umar)

Sering kali kita melihat seseorang setelah makan kemudian minum dengan tangan kirinya. Ini adalah perbuatan yang menyelisihi sunnah Rasul dan bahkan disukai syaithan. Sebagian lagi beralasan: tangan saya yang kanan kotor. Sesungguhnya kotornya tangan kanan karena makanan bukanlah udzur untuk minum dengan tangan kiri. Karena minum dengan tengan kiri adalah perbuatan syaithan, sedangkan syaithan adalah musuh yang nyata bagi kita dan kita diperintahkan untuk menyelisihi syaithan. Kecuali jika seseorang memiliki udzur karena cacat atau sakit yang menyebabkan tidak memungkinkan menggunakan tangan kanan, maka dalam keadaan demikian diperbolehkan karena darurat/ terpaksa makan dan minum dengan tangan kiri.

4. Mengambil bagian yang terdekat.

وكُلْ مِمَّا يَلِيْك

Dan makanlah yang di dekatmu…(H.R al-Bukhari dan Muslim)

5. Tidak mencela makanan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِلَّا تَرَكَهُ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika beliau inginkan, beliau makan. Jika tidak, beliau meninggalkannya (H.R al-Bukhari dan Muslim)

6. Tidak bersandar ketika makan.

لَا آكُلُ مُتَّكِئًا

Saya tidak makan dengan bersandar (H.R al-Bukhari dari Abu Juhaifah)

7. Makan dengan 3 jari dan menjilati jari setelah makan

عَنْ كَعْبٍ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ بِثَلَاثِ أَصَابِعَ فَإِذَا فَرَغَ لَعِقَهَا

Dari Ka’ab bin Malik –radhiyallahu anhu- bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam makan dengan 3 jari. Jika telah selesai beliau menjilatinya (H.R Muslim).

Jika jenis makanan yang dimakan memungkinkan untuk dimakan dengan tangan, lebih utama menggunakan tangan langsung dan lebih utama dengan 3 jari.
Makan dengan sendok dan garpu diperbolehkan. Hal ini perlu dijelaskan karena sebagian orang ada yang menganggap hal itu termasuk tasyabbuh dengan orang-orang kafir. Berikut kutipan dan terjemahan fatwa al-Lajnah ad-Daaimah:

س : هل صحيح أن الأكل على الطاولة (غرف السفرة) تشبها بالكفار ، وهل استعمال الملعقة أو الشوكة أثناء الأكل من الكبر ، أو من التشبه بالكفار ؟
ج : لا حرج في الأكل على ما ذكر من الطاولة ونحوها ، ولا في الأكل بالشوكة والملعقة ونحوهما ، وليس في ذلك تشبه بالكفارة لأنه ليس مما يختص بهم .
وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Pertanyaan: Apakah benar bahwa makan di atas meja makan (ruang makan) adalah tasyabbuh (menyerupai) orang-orang kafir. Apakah menggunakan sendok dan garpu pada saat makan termasuk kesombongan atau tasyabbuh dengan orang-orang kafir?

Jawab:

Tidak mengapa makan sebagaimana
yang disebutkan, di atas meja makan dan semisalnya. Tidak mengapa pula makan dengan garpu dan sendok dan semisalnya. Yang demikian bukanlah tasyabbuh dengan orang-orang kafir karena hal itu bukan kekhususan perbuatan mereka .
Wa billahit taufiq wa shollallahu ala nabiyyinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihi wa sallam.

Al-Lajnah ad-Daaimah lil buhuuts wal iftaa’
Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrozzaq Afiifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayyan
(fatwa no 11292).

8. Makan bersama-sama (berjamaah) mendatangkan keberkahan.

أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا نَأْكُلُ وَمَا نَشْبَعُ قَالَ فَلَعَلَّكُمْ تَأْكُلُونَ مُفْتَرِقِينَ اجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ

Sesungguhnya seorang laki-laki berkata kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam: Sesungguhnya kami makan tapi kami tidak kenyang. Nabi bersabda: Mungkin karena kalian makan berpencar (sendiri-sendiri). Bergabunglah (bersama-sama) pada makanan kalian, kemudian sebutlah Nama Allah Ta’ala niscaya akan diberkahi padanya (H.R Ahmad, dishahihkan Ibn Hibban dihasankan al-Albany)

Boleh makan sendiri-sendiri atau bersama-sama.

...لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا...

…tidak ada dosa bagi kalian untuk makan bersama-sama atau sendiri-sendiri…(Q.S anNuur: 61)

Namun makan bersama-sama lebih mendatangkan keberkahan sebagaimana hadits di atas. Di antara keberkahan yang nampak adalah, makanan yang secara porsi cukup untuk satu orang, bila dimakan bersama-sama oleh dua orang akan memberikan kecukupan. Demikian juga makanan untuk dua orang jika dimakan bersama-sama oleh 4 orang akan memberikan kecukupan.

طَعَامُ الْوَاحِدِ يَكْفِي الِاثْنَيْنِ وَطَعَامُ الِاثْنَيْنِ يَكْفِي الْأَرْبَعَةَ وَطَعَامُ الْأَرْبَعَةِ يَكْفِي الثَّمَانِيَةَ

Makanan satu orang cukup untuk dua orang. Makanan dua orang cukup untuk empat orang. Makanan empat orang cukup untuk delapan orang (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdillah).

9. Sebisa mungkin tidak menyisakan makanan. Jangan sampai makanan terbuang percuma.

إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ عَنْهَا الْأَذَى وَلْيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ وَأَمَرَنَا أَنْ نَسْلُتَ الْقَصْعَةَ قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي أَيِّ طَعَامِكُمْ الْبَرَكَةُ

Jika jatuh sesuap makanan, bersihkanlah kotoran darinya kemudian makanlah. Jangan biarkan untuk syaithan. (Anas bin Malik berkata): dan beliau memerintahkan kepada kami untuk menjilat piring dan bersabda: Sesungguhnya kalian tidak tahu di bagian mana pada makanan kalian terdapat keberkahan (H.R Muslim)

10. Makan dari pinggirnya, tidak mengambil mulai dari tengah (atas) makanan, karena keberkahan makanan itu diturunkan dari tengahnya.

كُلُوا مِنْ جَوَانِبِهَا وَدَعُوا ذُرْوَتَهَا يُبَارَكْ فِيهَا

Makanlah dari tepinya dan tinggalkan (jangan dimakan dulu) bagian atasnya niscaya akan diberkahi padanya (H.R anNasaai, Ibnu Majah, dinyatakan sanadnya shahih oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dan dishahihkan al-Albany)

11. Tidak berlebih-lebihan dalam makan.

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Makan dan minumlah, namun jangan berlebihan. Sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang berlebihan (Q.S al-A’raaf:31)

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

Tidaklah ada suatu tempat yang lebih buruk untuk dipenuhkan (isinya) oleh anak Adam selain perut. Cukuplah bagi anak Adam makanan (sekedar) untuk menegakkan tulang sulbinya. Jika lebih dari itu paling tidak sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernafas (H.R atTirmidzi, Ibnu Majah, dishahihkan al-Hakim dan disepakati keshahihannya oleh adz-Dzahaby dan al-Albany)

12. Doa setelah makan.

Ada beberapa doa/ dzikir yang disunnahkan setelah makan, di antaranya:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ

Segala
puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku dan memberikan rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku
Barangsiapa yang mengucapkan hal itu setelah makan, akan diampuni dosanya yang telah lalu (H.R Muslim).

Di antara bacaan lain yang disunnahkan setelah makan atau setelah minum susu, adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ وَإِذَا سُقِيَ لَبَنًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ

Jika salah seorang dari kalian memakan makanan, ucapkanlah: Allaahumma baarik lanaa fiihi wa ath-‘imnaa khoyron minhu (Yaa Allah berkahilah kami padanya (makanan ini) dan berikanlah kami makanan yang lebih baik darinya). Jika ia diberi minum susu, hendaknya membaca: Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu (Yaa Allah berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya). Karena tidak ada sesuatu yang mencukupi dari makanan dan minuman kecuali susu (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, Ibnu Majah, dihasankan al-Albany).

13. Jika minum, tidak bernafas dalam gelas.

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ

Jika salah seorang dari kalian minum, janganlah bernafas dalam bejana (gelas)(H.R al-Bukhari dari Abu Qotaadah)

14. Duduk ketika minum

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا

Dari Abu Sa’id al-Khudry radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam melarang dari minum dalam keadaan berdiri (H.R Muslim)
Tidak disukai minum dalam keadaan berdiri.

15. Mendoakan pihak yang menjamu/ menghidangkan makanan dengan mengucapkan:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ

Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada mereka, ampuni mereka, dan rahmatilah mereka (H.R Muslim)

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

Turut publikasi:
WA Salafy Purwakarta

https://t.me/salafypurwakarta
Salafy Purwakarta:
🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*15 Jumadil Akhir 1440 H*
*9 Februari 2020 M*

*Tema :*
📚 Kitab Fiqh
Bab Sholat Berjamaah
(Lanjutan)

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Abu Mu'awiyah Idris حفظــه الله*

Waktu : 11.00 - dzuhur

Tempat
🕌 *Masjid Baitul Arqom*
Masjid Stasiun Purwakarta

_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,

Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...

*UNTUK UMUM*
(IKHWAN & AKHWAT)

Barakallahufikum


🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakartaSalafy Purwakarta:
🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*15 Jumadil Akhir 1440 H*
*9 Februari 2020 M*

*Tema :*
📚 Kitab Fiqh
Bab Sholat Berjamaah
(Lanjutan)

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Abu Mu'awiyah Idris حفظــه الله*

Waktu : 11.00 - dzuhur

Tempat
🕌 *Masjid Baitul Arqom*
Masjid Stasiun Purwakarta

_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,

Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...

*UNTUK UMUM*
(IKHWAN & AKHWAT)

Barakallahufikum


🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
🔐🚪📻 *INFO PENUTUPAN DONASI TA'AWWUN AKUISISI RADIO SWASTA BERIZIN* 📻🚪🔐

=================

بســــــــــــم الله الرحمن الرحيــــــــــــم

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله ﷺ وعلى آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد:


🤲🏻 Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat-Nya. Di antara nikmat tersebut pada hari ini, Allah telah memberikan keutamaan dan taufiq-Nya. *Sehingga dana yang kami targetkan untuk akuisisi radio swasta berizin telah mencukupi sesuai target yang kami butuhkan.*

📊 Dari penggalangan dana yang telah diupayakan melalui semangat ta'awwun dari seluruh Ikhwah baik di Cirebon maupun luar Cirebon telah mendekati target yang kami butuhkan. *Kemudian setelah itu Walhamdulillah sisa kekurangan dari target tersebut telah ada yang berinfak untuk menutupinya.*

🌟 Walhamdulillah ini adalah keutamaan dari Allah kepada para hamba-nya yang saling berta'awun dan membantu satu sama lainnya.

وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ

_ “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya”._

💎 Berkata Syaikh Muqbil rahimahullah:

_"Semua keutamaan ini dari Allah semata, bukan karena kecakapan kita, bukan karena kekuatan kita atau keberanian kita, bukan pula dari banyaknya harta kita dan ilmu kita, bukan pula karena fasihnya ucapan kita, akan tetapi ini semata-mata hanyalah karena kehendak Allah -subhanahu wa ta'ala-"._ *(Tuhfatul Mujib, halaman 226 )*

📢🔈 *Oleh karena itu Kami dari Panitia Penggalangan Dana Radio Berizin Ma'had Dhiya'us Sunnah, Cirebon. Menyatakan bahwa Pada hari ini, Ahad 15 Jumadil Akhir 1441 H / 09 Februari 2020 M ; Telah menutup Program Penggalangan Dana Radio Berizin ini.*

🤝🏻 Kami mengucapkan *Jazakumullahu khairan wa Baarakallaahu fiikum* kepada semua pihak atas segala bentuk ta'awwun yang telah diberikan. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat dan menjadikannya sebagai amalan jariyah yang akan terus mengalir.
Semoga Allah berikan Taufiq dan barakah-Nya agar kegiatan radio ini terus berlangsung, istiqomah diatas Manhaj Ahus Sunnah wal Jama'ah. Sehingga dakwah Tauhid dan Sunnah ini bisa tersebar dan dirasakan oleh kaum muslimin seluruhnya...Amiin ya Rabbal 'Alamin.

🗓 Cirebon, 15 Jumadil Akhir 1441 H / 09 Februari 2020 M

✍🏻 Mengetahui:
✓ *Al Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed -حفظه الله-*
✓ *Al Ustadz Helmi bin Abdul Qodir Bajri -حفظه الله-*

Nb: *Mohon untuk ikut menyebarkan info penutupan ta'awun ini.*

جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم

💐📝Keadaan di Neraka: Disiksa, Hancur, Dikembalikan, Disiksa Lagi, dan Berlanjut Setelahnya

Siksaan berkepanjangan tak ada putusnya di Neraka. Tak mengenal kematian. Siksaan yang sangat pedih akan menyebabkan hancurnya tubuh. Namun itu bukan akhir. Dikembalikan lagi, untuk disiksa lagi. Demikian seterusnya.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا

Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, Kami akan masukkan mereka ke dalam Neraka. Setiap kali kulit mereka matang (terbakar) Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Q.S anNisaa’ ayat 56)

Sedemikian pedih penderitaan berkepanjangan itu dirasakan, sampai penduduk Neraka meminta agar dimatikan saja. Namun itu tak terpenuhi.

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ

Dan mereka (penduduk Neraka) berteriak: Wahai Malik (Malaikat penjaga Neraka), hendaknya Rabbmu mematikan kami saja. Malaikat Malik berkata: Sesungguhnya kalian akan tetap bermukim dalam adzab seterusnya (Q.S az-Zukhruf ayat 77)

Di Neraka mereka tidak akan mati. Juga tidak merasakan kehidupan yang menyenangkan.

الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12) ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى (13)

(yaitu orang yang) masuk ke dalam Api Neraka yang besar. Kemudian di dalamnya ia tidak mati dan tidak hidup (dalam kenikmatan)(Q.S al-A’laa ayat 12-13)

(dikutip dari buku "Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan", Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa Yogya)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

Turut publikasi:
WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
📢✋🏻🌹💐 Teladan Dalam Memenuhi Seruan Azan

✍🏻 Ibnu Ma’in rahimahullah menuturkan tentang Ibrahim bin Maimun al-Marwazi rahimahullah,

إذا رفع المطرقة فسمع النداء لم يردّها

“Apabila beliau mengangkat palu lalu mendengar azan, beliau tidak memukulkan ketukan palunya (beliau letakkan palunya dan bergegas bersiap ke masjid).”

(Tahdzib at-Tahdzib, 1/173)

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/teladan-dalam-memenuhi-seruan-azan/

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
══════ ❁📱❁ ══════
Turut Berbagi:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
✋🏻📢💐🌹 ISTIGFAR DAN TOBAT ADALAH SOLUSI

√ Ar-Rabi’ ibnu Shabih menceritakan,

¶ Seorang lelaki mengadukan problem kemarau kepada al-Hasan al-Bahsri. Ia pun memberi bimbingan, “Istigfarlah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala,” ucapnya.

¶ Yang lain datang mengeluhkan kemiskinannya. “Istigfarlah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala,” kata al-Hasan.

¶ Orang lain lagi datang seraya berkata kepada al-Hasan, “Mohon berdoalah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala, agar Dia memberi rezeki seorang anak untukku.” Al-Hasan menjawab, “Istigfarlah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala.”

¶ Yang lain lagi mengeluhkan keringnya kebun-kebun. “Istigfarlah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala,” kata al-Hasan.

Kami pun bertanya kepada al-Hasan, “Beberapa orang telah mendatangimu dengan pengaduan yang berbeda-beda, tetapi engkau menyuruh mereka semua agar beristigfar.”

Al-Hasan menjawab, “Aku tidak berfatwa dari pikiranku sendiri.

Sungguh, Allah subhaanahu wa ta’ala, berfirman dalam surah Nuh,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارً – ١٠ يُّرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارً – ١١ وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرً – ١٢

Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya dengan begitu Dia akan mengirimkan hujan kepada kalian dengan berturut-turut dan memperbanyak harta dan anak-anak kalian serta mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya sungai-sungai untuk kalian.” (Nuh: 10-12)


⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
══════ ❁📱❁ ══════
Turut Berbagi:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta
Salafy Purwakarta:
🎖|| *Kajian Islam Ilmiah Purwakarta*

Insya Allah ﷻ.....

📆 *Ahad,*
*22 Jumadil Akhir 1441 H*
*16 Februari 2020 M*

*Tema :*
📚 Kitab Daa-u wa wad Dawaa
Karya Al Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyah

💺Bersama Al-Ustadz 🎙
*Mahmud Barjib حفظه الله*

Waktu : 11.00 - dzuhur

Tempat
🕌 *Masjid Baitul Arqom*
Masjid Stasiun Purwakarta

_Ayo ngaji yaa ikhwanna fillah_,

Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendatangi majlis ilmu...

*UNTUK UMUM*
(IKHWAN & AKHWAT)

Barakallahufikum


🌎 WA Salafy Purwakarta
https://t.me/salafypurwakarta
✋🏻💦📢 KAPAN TERJADINYA HARI KIAMAT?

‘Umar radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, suatu hari ada seorang yang tidak dikenal datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengajukan beberapa pertanyaan.

Di akhir kisah tersebut, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan bahwa yang datang itu adalah Jibril. Dia datang untuk mengajarkan pokok-pokok agama dengan pertanyaan yang diajukan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Di antara tanya jawabnya disebutkan,

قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِل

Kemudian orang itu (yakni Jibril) berkata, “Beritahukan kepadaku tentang hari kiamat (kapan terjadinya).”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidaklah yang ditanya lebih tahu daripada yang bertanya.”
(HR. Muslim)

✍🏻 Syaikh Shalih al-Fauzan menjelaskan,

“Waktu terjadinya hari kiamat tidak diketahui kecuali oleh Allah. Allah merahasiakannya dalam ilmu-Nya. Allah tidak mengabarkannya kepada para malaikat dan para rasul.

Allah menyembunyikan pengetahuan tersebut (tentang waktu terjadinya kiamat) dari makhluk-Nya karena tidak ada manfaat bagi manusia mengetahui waktu terjadinya kiamat. Yang bermanfaat untuk mereka adalah mengimani terjadinya dan mempersiapkan diri menghadapinya. Inilah tujuan intinya.

Adapun waktunya, dikembalikan kepada Allah semata. Banyak ayat Al-Qur’an menjelaskan keyakinan ini, di antaranya:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ (الأعراف : ١٨٧

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada di sisi Rabb-ku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. (Al-A’raf: 187)

Hanya Allah yang tahu waktu terjadinya hari kiamat. Tidak boleh seorang pun mengatakan, “Hari kiamat akan terjadi pada waktu ini dan itu,” bersandarkan pada perhitungan, khurafat, atau dugaan.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh para dukun dan tukang ramal.
Ini termasuk memberat-beratkan diri yang tidak dibenarkan oleh Allah. Siapa yang melakukannya, dia adalah pendusta karena Allah telah menutupi ilmu ini dari makhluk-Nya. Jadi, sama sekali tidak mungkin ada yang mengetahuinya.

📚 Diringkas dari Al-Minhatu Ar-Rabbaniyah fi Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah hlm. 81-82

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/kapan-terjadinya-hari-kiamat/

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

══════ ❁📱❁ ══════
Turut Berbagi:
📚 WA Salafy Purwakarta
🌏 Joint Channel: https://t.me/salafypurwakarta