Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
📡🔊 SUDAH MULAI

📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG

📚 Pembahasan Kitab: Ithaful Kirom bi Syarhi Kitabil Jami' fil Akhlaqi wal Adab min Bulughil Marom

📝 Bab Ancaman Dari Akhlaq Yang Jelek

🎙 Bersama Al-Ustadz Abul Abbas Harits حفظه الله (Mudir Rumah Belajar Tahfizhul Qur'an Al-Ibanah, Kota Palembang)

🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)

🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
🔊SEORANG YANG BERAKAL

🎙Asy-Syaikh Al 'Allamah Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah mengatakan:

"Seorang yang berakal, adil serta memiliki pengetahuan maka dia tahu kapan harus atau boleh baginya untuk berbicara dan kapan harus atau boleh untuk diam."

📚 Al Majmu' Al Wadhih 【 169 】
__

قال الشيخ العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :

العاقل المنصف البصير يدرك متى يجب أو يجوز الكلام ومتى يجب أو يجوز السكوت .

📚 المجموع الواضح 【 ١٦٩ 】


📝 Sumber:
https://salafymagelang.com
@salafymagelang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊UCAPAN SESEORANG BISA MENGGAMBARKAN ISI HATINYA

🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

تطعم ما في قلب الرجل من لسانه، فتذوق ما في قلبه من لسانه، كما تذوق ما في القدر بلسانك.

"Engkau bisa merasakan apa yang ada dalam hati seseorang melalui lisannya, jadi engkau akan merasakan apa yang ada dalam hatinya melalui lisannya, seperti engkau bisa merasakan dengan lisanmu makanan yang ada pada panci."

📘 Al-Jawabul Kafi, hlm. 364

📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BERHATI-HATI DALAM MEMILIH TEMAN

🎙Diantara wasiat Sufyan Ats-tsauri rahimahullah kepada Ali bin al-Hasan as-Sulami rahimahullah:

وَلْيَكُنْ جَلِيسَكَ مَنْ يُزَهِّدُكَ فِي الدُّنْيَا , وَيُرَغِّبُكَ فِي الْآخِرَةِ ,
وَإِيَّاكَ وَمُجَالَسَةَ أَهْلِ الدُّنْيَا الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي حَدِيثِ الدُّنْيَا , فَإِنَّهُمْ يُفْسِدُونَ عَلَيْكَ دِينَكَ وَقَلْبَكَ،
وَأَكْثِرْ ذِكْرَ الْمَوْتِ , وَأَكْثَرِ الِاسْتِغْفَارَ مِمَّا قَدْ سَلَفَ مِنْ ذُنُوبِكَ , وَسَلِ اللهَ السَّلَامَةَ لِمَا بَقِيَ مِنْ عُمُرِكَ.

📚أبو نعيم الأصبهاني ,حلية الأولياء وطبقات الأصفياء ,7/82

“Pilihlah teman yang bisa membantumu zuhud terhadap dunia serta semangat mendapat kehidupan akhirat!.

Hati-hatilah dari teman yang hanya peduli terhadap dunia, yang dia bicarakan hanya melulu tentang dunia, karena teman seperti itu hanya akan akan merusak agama dan hatimu.

Perbanyaklah mengingat kematian!.
Perbanyaklah memohon ampun kepada Allah atas dosamu yang telah lalu!
Mohonlah kepada Allah untuk menjagamu di umur yang tersisa!".

📚Abu Nuʼaim Al Ashbahâniy dalam Hilyatul Auliyâ wa Thobaqôtul Ashfiyâ, 82/7

📝 Sumber:
@salafy_sorowako

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊NASIHAT UNTUK SEORANG DAI

Sang pujangga berkata,

Wahai sang pengajar orang lain, tidakkah engkau  memberikan pelajaran untuk dirimu sendiri?

Engkau memberikan resep obat kepada orang yang sakit lagi menderita, lalu bagaimana dia menjadi sehat karena obat itu, sedangkan engkau sendiri dalam keadaan sakit.

Selamanya kami melihat engkau memperbaiki akal-akal kami dengan suatu petunjuk, sedangkan engkau tidak mempunyai petunjuk itu.

Mulailah dari dirimu, dan cegahlah dari penyimpangan

Jika dirimu telah meninggalkan penyimpangan, maka engkau berhak menjadi pemutus perkara

Sehingga orang akan menerima apa yang engkau katakan, dia akan sembuh dengan perkataanmu, maka pelajaran itu bermanfaat baginya.

Oleh karenanya, janganlah engkau melarang dari suatu perangai, sedangkan engkau melakukannya.

Kejelekan aib itu akan menimpa pada dirimu, jika engkau saja melakukan suatu yang besar.

📚 Syarah Syudzur adz-Dzahab fi Marifati Kalamil Arab, 1/264, dan beberapa kitab nahwu lainnya

📝 Sumber
@menitijalanahlussunnah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 LELAKI ROMANTIS VS LELAKI BENGIS

🎙Al Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata,

قوله: (وخياركم خياركم لنسائهم) وكذلك قوله في الحديث الآخر «خيركم خيركم لأهله».

Sabda Rasulullah ﷺ,
Dan orang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.

Demikian pula sabda beliau ﷺ dalam hadits lain,
Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.

في ذلك تنبيه على أعلى الناس رتبة في الخير وأحقهم بالاتصاف به هو من كان خير الناس لأهله، فإن الأهل هم الأحقاء بالبشر وحسن الخلق والإحسان وجلب النفع ودفع الضر، فإذا كان الرجل كذلك فهو خير الناس وإن كان على العكس من ذلك فهو في الجانب الآخر من الشر، وكثيرا ما يقع الناس في هذه الورطة، فترى الرجل إذا لقي أهله كان أسوأ الناس أخلاقا وأشجعهم نفسا وأقلهم خيرا، وإذا لقي غير الأهل من الأجانب لانت عريكته وانبسطت أخلاقه وجادت نفسه وكثر خيره، ولا شك أن من كان كذلك فهو محروم التوفيق زائغ عن سواء الطريق، نسأل الله السلامة.

Dalam hal ini ada penjelasan implisit terkait orang yang paling tinggi kedudukannya dalam kebaikan, dan yang paling berhak disifati dengannya; adalah orang yang paling baik kepada keluarganya, karena keluarga (dalam hal ini istri dan anak-anak -pen) adalah orang yang paling berhak mendapatkan perangai romantis, akhlak mulia, perlakuan baik, memberi manfaat, dan mencegah bahaya. Ketika seorang lelaki seperti itu keadaannya, maka dia adalah orang terbaik, namun ketika berada di keadaan sebaliknya, maka dia di sisi yang lain yaitu kejelekan, dan sangat banyak orang yang terjatuh ke dalam dilema ini, kamu bisa melihat seorang lelaki yang ketika bersama keluarganya, dia menjadi orang yang paling buruk moralnya, bengis jiwanya, dan paling minim kebaikannya, namun ketika dia bertemu selain keluarganya dari orang asing; dia menjadi orang yang lembut, lunak perangainya, jiwanya menjadi baik dan banyak kebaikannya, tidak ragu lagi bahwa orang yang sejenis ini tidak mendapatkan taufiq, dia menyimpang dari jalan yang lurus. Kita memohon kepada Allah keselamatan.”

📕Nailul Authār, 6/245 - 246

📝 Sumber:
@annajiyahdesign

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
KAMIS, 16 MUHARRAM 1445H
03 AGUSTUS 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🥇💪🏼🍃 MERAIH KEMULIAAN BUTUH PERJUANGAN

🎙️ Ibnu Jauzi rahimahullah menyatakan,

"تأملت عجبًا وهو أن كل شيء نفيس خطير يطول طريقه، ويكثر التعب في تحصيله. فإن العلم لما كان أشرف الأشياء لم يحصل إلا بالتعب والسهر والتكرار وهجر اللذات والراحة"

"Aku telah mengamati sebuah perkara yang menakjubkan.
Yaitu
bahwa segala sesuatu yang berharga lagi penting, ternyata sangat panjang jalan meraihnya dan sering membuat lelah dalam memperolehnya.

Sehingga tatkala ilmu agama adalah perkara yang paling mulia, maka ilmu ini tidak akan bisa diraih kecuali dengan kelelahan, begadang, mengulang ulang kembali pelajaran dan meninggalkan kelezatan serta kenyamanan hidup."

📓 Shoidul Khathir 281

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
https://salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Forwarded from Asy-Syariah
📚🖊💎 Orang yang Berinfak Akan Murah Rezekinya


Firman Allah subhanahu wa ta’ala,

ٱلشَّيۡطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلۡفَقۡرَ وَيَأۡمُرُكُم بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغۡفِرَةً مِّنۡهُ وَفَضۡلًاۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kefakiran dan menyuruh kalian berbuat fahisyah (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dari-Nya untuk kalian dan karunia-Nya.” (al-Baqarah: 268)

🖊 Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata tentang ayat di atas,

“Dua hal dari Allah dan dua hal dari setan. Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kefakiran. Dia berkata, ‘Jangan engkau infakkan hartamu dan tahanlah karena engkau membutuhkannya.’ Dia juga menyuruh kalian berbuat fahisyah (kikir). Sementara itu, Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan ampunan dari-Nya untuk kalian dari maksiat-maksiat yang dilakukan, dan berjanji memberikan karunia-Nya berupa keutamaan dalam hal rezeki.” (Tafsir ath-Thabari, 3/88, atsar no. 6167)

🔹 Dalam Tafsir al-Khazin (1/204) dinyatakan bahwa ampunan merupakan isyarat yang menunjukkan pada kemanfaatan akhirat. Adapun karunia/keutamaan menunjukkan kemanfaatan dunia dan rezeki berikut ganti yang diperoleh.

Al-Qadhi Ibnu Athiyyah rahimahullah berkata dalam tafsirnya, “Magfirah atau ampunan adalah ditutup/dihapusnya kesalahan para hamba-Nya di dunia dan di akhirat. Adapun al-fadhl atau karunia/keutamaan adalah rezeki di dunia, mendapatkan keluasan di dalamnya, dan mendapatkan nikmat di akhirat.” (al-Muharrarul Wajiz fi Tafsir al-Kitabil ‘Aziz, 1/364)

🖥 Simak selengkapnya:

🌏 https://asysyariah.com/berbuat-baik-kepada-sesama/

📲 https://t.me/asysyariah/1566
Forwarded from Asy-Syariah
📚🖊💎 Keutamaan Berinfak dalam Kebaikan


📄 Siapa yang menginfakkan atau membelanjakan hartanya dalam kebaikan, Allah subhanahu wa ta’ala akan menggantinya di dunia. Kelak di akhirat disediakan pahala yang berlipat ganda.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

قُلۡ إِنَّ رَبِّي يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُۥۚ وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٍ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

“Katakanlah (wahai Nabi), ‘Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.’ Dan apa saja yang kalian nafkahkan/infakkan maka Dia akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Saba: 39)

🔹 Orang yang berinfak akan beroleh ganti di dunia. Di akhirat kelak mendapatkan ganjaran dan pahala, kata al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya. (Tafsir Ibni Katsir, 6/331)

🖥 Simak selengkapnya:

🌏 https://asysyariah.com/berbuat-baik-kepada-sesama/

📲 https://t.me/asysyariah/1562
🔊USAHA APA LAGI YANG BAGUS YA?

Asy Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz rahimahullah:

فهو يطلب الرزق، لكن لا يحرص على جمع الأموال على وجهٍ يصدّه عن الآخرة، ويشغله عنها، ويكون همّه الاستكثار، لا، ولكن يكون حريصًا على ما يسدّ حاجته، ويُغنيه عمَّا في أيدي الناس، ويُعينه على طاعة الله ورسوله.

"Seseorang mencari rezeki.

Namun janganlah berambisi untuk mengumpulkan harta yang bisa menghalangi dan menyibukkan dia dari akheratnya. Sehingga keinginannya hanya untuk memperbanyak harta, tidak boleh demikian.

Namun hendaknya dia bersemangat untuk sekadar mencukupi kebutuhannya dan membuat dia merasa cukup dari apa yang ada pada manusia, dan bisa membantunya untuk taat kepada Allah."

📝 Sumber:
https://binbaz.org.sa/audios/2506/183
@Berbagiilmuagama

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
JUMAT, 17 MUHARRAM 1445H
04 AGUSTUS 2023M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊UPAYA MEMPERBAIKI BANGSA DIMULAI DARI MEMPERBAIKI INDIVIDU

🎙Asy-Syaikh Muhammad Amān al-Jāmi rahimahullah berkata,

أصلح نفسك بالعلم ثم حاول إصلاح غيرك

“Perbaiki dirimu dengan ilmu, kemudian upayakanlah memperbaiki orang lain.”

📕 Syarh Qurratu 'Uyūnil Muwahhidīn, kaset no. 13

📝 Sumber:
@ponpes_assunnah_batu

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️