Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
🔊AGAMAMU ADALAH DARAH DAGINGMU, PERHATIKANLAH SUNGGUH-SUNGUH

Di antara nasihat Sufyân Ats Sauriy rahimahullah kepada ʼAli bin Al Hasan rahimahullah:

وَلَا تَأْخُذَنَّ دِينَكَ إِلَّا مِمَّنْ هُوَ مُشْفِقٌ عَلَى دِينِهِ , فَإِنَّ مَثَلَ الَّذِي هُوَ غَيْرُ مُشْفِقٍ عَلَى دِينِهِ كَمَثَلِ طَبِيبٍ بِهِ دَاءٌ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يُعَالِجَ دَاءَ نَفْسِهِ وَيَنْصَحَ لِنَفْسِهِ , كَيْفَ يُعَالِجُ دَاءَ النَّاسِ وَيَنْصَحُ لَهُمْ؟ فَهَذَا الَّذِي لَا يُشْفِقُ عَلَى دِينِهِ كَيْفَ يُشْفِقُ عَلَى دِينِكَ؟ وَيَا أَخِي , إِنَّمَا دِينُكَ لَحْمُكَ وَدَمُكَ.

📚أبو نعيم الأصبهاني ,حلية الأولياء وطبقات الأصفياء ,7/82

Janganlah engkau mengambil agamamu dari orang yang tidak sayang dengan urusan agamanya, karena permisalannya adalah ibarat seorang dokter yang memiliki penyakit sedangkan dia tidak mampu menyembuhkan penyakitnya dan mengarahkan dirinya. Lalu bagaimana mungkin dia mampu mengobati penyakit orang lain dan mengarahkan mereka?

Maka orang dengan permisalan seperti ini, tidak sayang dengan urusan agamanya, bagaimana mau peduli terhadap agamamu?

Duhai saudara..
Sesungguhnya agama merupakan darah dagingmu."

📚Abu Nu'aim Al Ashbahani, Hilyatul Aulia Wa Thabaqatul Ashfiya' 7/82)

📝 Sumber:
@salafy_sorowako

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊JANGAN SUKA MENERKA NIAT MANUSIA

🎙Makhul asy-Syami rahimahullah berkata,

رأيت رجلا يبكي في صلاته، فاتهمته بالرياء، فحرمت البكاء سنة.

"Aku pernah melihat seseorang yang menangis di dalam salatnya. Maka aku pun menuduhnya sedang berbuat riya'. Akibatnya aku (dihukum dengan) diharamkan dari menangis hingga setahun lamanya."

📙 Al-'Uqubat, karya Ibnu Abi Dunya halaman 63 via Maktabah Syamilah.

📝 Sumber:
@riyadhussalafiyyin

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TIDAK SEPATUTNYA MENGADU KEPADA MAKHLUK

Para salaf terdahulu tidak menyukai mengadukan keadaan kepada makhluk. Memang, mengadukan keadaan kepada makhluk padanya terdapat kelegaan, namun itu menunjukkan kelemahan dan kerendahan. Sedangkan bersabar darinya itu menunjukkan kekuatan dan kemuliaan.

Juga, mengadukan keadaan kepada makhluk berarti menyebarkan rahasia Allah yang itu bisa menimbulkan celaan dari musuh, dan belas kasihan dari teman.

لا تشكون إلى صديق حالة ... فاتتك فى السراء و الضراء
فلرحمة المتوجعين مضاضة ... فى القلب مثل شماتة الأعداء

"Janganlah kamu mengadukan kepada teman keadaan yang telah berlalu padamu; baik tentang senang maupun susah. Sungguh, belas kasihan orang-orang yang iba itu terasa pedih di hati, seperti celaan dari musuh".

Para salaf terdahulu juga tidak menyukai merintih. Karena hal itu termasuk dari mengadu.

Selama mampu bersabar, maka hendaknya dia terus bersabar. Namun, jika rasa sakit mengalahkannya, maka dia diberi udzur padanya.

Ahmad bin Hanbal berkata kepada putranya, "Bacakan kepadaku hadits Thawus bahwa beliau tidak menyukai merintih saat sakit". Maka putranya pun membacakannya kepadanya. Beliau pun tidak merintih sampai meninggal dunia.¹

Banyak dari kalangan salaf terdahulu menjadikan tempat merintih menjadi tempat berdzikir kepada Allah, istighfar, dan beribadah.

Berkata Ibnu Abi Hazim; "Bahwasannya Shafwan bin Sulaim ketika di saat-saat menjelang wafatnya, saudaranya menjenguknya. Shafwan pun berbolak-balik (di atas pembaringan).

Mereka bertanya, "Apakah dia ingin sesuatu?" Shafwan menimpali, "Iya". Lalu putrinya Shafwan berkata, "Dia tidak ada keinginan melainkan dia ingin agar kalian bangkit darinya sehingga dia bisa untuk berdiri mengerjakan shalat. Itu saja keinginannya. Merekapun bangkit, lalu ia berdiri mengerjakan shalat.

Kemudian putrinya Shafwan berteriak. Merekapun masuk, ternyata Shafwan sudah meninggal dunia".

Catatan
1. Manaqib Imam Ahmad ( 407 ), Shifatus Shafwah ( 2/357 )

📝 Sumber
@RaudhatulAnwar1

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊CERAMAH DI MASJIDNYA TABLIG, HIZBI, DSB

🎙Al-Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafidzahullah pernah ditanya..

Apakah boleh? Untuk berdakwah mengajak kepada Allah dan kepada manhaj salaf di mimbar-mimbarnya jama'ah sempalan (menyimpang).

Beliau menjawab..

Apabila dirimu dipersilahkan untuk menjelaskan kebenaran. Maka jelaskan!. Dengan syarat dirimu tidak usah beramah-tamah dengan mereka.

Apabila mereka mengatakan; "Kemarilah! ke mimbar kami dan berkhutbahlah di masjid kami. Dan kami adalah jama'ah tablig atau ikhwani. Tapi kami khususkan mimbar kami untukmu, berikan sepatah kata!."

Maka bangkitlah, hantam mereka dengan kebenaran! Hai saudaraku.

Namun jangan bersikap ramah kepada mereka. Jelaskan kebenaran lalu pergilah. Jangan berkumpul, makan-makan, minum-minum, canda tawa, ataupun safar dengan mereka setelahnya.

Dan jelaskan kebenaran dengan hikmah, hujjah (bantahan), dan burhan (dalil). Jika dirimu telah melakukan hal itu, maka dirimu telah menunaikan perkara wajibnya.

📚 Majmu' Fatawa Wa Rasail 14/222

📝 Sumber:
@faedahislamiyahslogohimo/8242

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌎🔭🌧️ HUKUM MEMPREDIKSI CUACA HUJAN

🎙Berkata asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,

"وأما من أخبر بنزول مطر أو توقع نزول مطر في المستقبل بناءً على ما تقتضيه الآلات دقيقة التي تقاس بها أ حوال الجو فيعلم الخبيرون بذلك أن الجو مهيأ لسقوط الأمطار فإن هذا ليس من علم الغيب بل هو مستند إلى أمر محسوس والشيء المستند إلى أمر محسوس لا يقال إنه من علم الغيب. والتنبؤات التي تقال في الإذاعات من هذا الباب وليست من باب علم الغيب ولذلك هم يستنتجونها بواسطة الآلات الدقيقة التي تضبط حالات الجو وليسوا مثلاً يخبرونك بأنه سينزل مطر بعد كذا سنة وبمقدار معين لأن هذه الوسائل الآلات لم تصل بعد إلى حدٍ تدرك به ماذا يكون من حوادث الجو بل هي محصورة في ساعات معينة ثم قد تخطئ أحياناً و قد تصيب أما علم الغيب فهو الذي يستند إلى مجرد العلم فقط بدون وسيلة محسوسة وهذا لا يعلمه إلا الله عز وجل"

"Adapun menyampaikan informasi tentang turunnya hujan atau perkiraan turunnya hujan pada beberapa waktu berikutnya, berdasarkan hasil penelitian dengan alat canggih, untuk memprediksi kondisi cuaca, sehingga ahli meteorologi dapat menyimpulkan bahwa cuaca mengarah pada turunnya hujan. Informasi semacam ini, tidak termasuk ilmu ghaib. Namun dia mengacu pada indikator lahiriyah. Dan semua kesimpulan yang mengacu pada indikator lahiriyah, tidak bisa disebut bahwa itu ilmu ghaib.

Informasi yang disampaikan di radio tentang perkiraan cuaca bukan termasuk mengetahui ilmu ghaib. Oleh karena itu, mereka hanya bisa mendapatkan info tentang prediksi cuaca, dengan alat canggih yang bisa mengukur kondisi cuaca. Mereka juga tidak mampu, misalnya mengisyaratkan akan turun hujan setelah sekian tahun dengan curah tertentu. Karena alat yang mereka gunakan tidak mampu menjangkau keadaan yang bisa mengetahui semua kondisi cuaca. Alat ini hanya terbatas untuk waktu tertentu. Itupun kadang meleset, meskipun kadang juga benar. Adapun ilmu ghaib adalah mengetahui sesuatu yang ghaib yang bersandar pada pengetahuan yang dimiliki, tanpa menggunakan indikator lahiriyah. Dan semacam ini tidak ada yang tahu kecuali Allah ".

📝 Sumber :
https://binothaimeen.net/content/7484
@hikmahsalafiyyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊KEWAJIBAN YANG MULAI BANYAK DITINGGALKAN

🎙Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:

"من المؤسف أن كثيرا من المسلمين اليوم غفلوا عن القيام بحق الوالدين والأرحام ، وقطعوا حبل الوصل ، وحجة بعضهم أن أقاربه لا يصلونه ، وهذه الحجة لا تنفع ؛ لأنه لو كان لا يصل إلا من وصله لم يكن صلته لله عز وجل وإنما هي مكافأة ، كما في صحيح البخاري أن النبي ﷺ قال : ( ليس الواصل بالمكافئ ، ولكن الواصل الذي إذا قطعت رحمه وصلها )

📚مجالس شهر رمضان, ٢١٣

"Sangat disayangkan banyak dari kaum muslimin hari ini begitu lalai dari menunaikan hak orang tua dan juga kerabat, memutus hubungan. Sebagian mereka beralasan karena kerabatnya tidak menyambung hubungan dengannya. Alasan seperti ini tidak berguna, karena jika dia tidak mau menyambung hubungan kecuali kepada kerabatnya yang memulai terlebih dahulu maka silaturahimnya bukan karena Allah, melainkan dia hanya membalas silaturrahim kerabatnya, sebagaimana dalam hadits dalam Sahih al-Bukhari bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"ليس الواصل بالمكافئ ، ولكن الواصل الذي إذا قطعت رحمه وصلها"

"Seorang yang menyambung tali silaturahim bukanlah yang membalas (silaturrahim saudaranya), namun dia yang apabila saudaranya memutus hubungan dia yang menyambunganya."

📚Majalis Syahri Ramadhan, 213

📝 Sumber:
@salafy_sorowako

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🔊KENAPA ENGKAU MEMILIH DUNIA..

🎙 Bersama:
Al ustadz Muhammad bin Umar Assewed Hafizhahullah

📝 Sumber:
@annajiyahdesign

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊MASIH INGIN SELAMAT DARI CELAAN MANUSIA YANG ALLAH DAN RASUL-NYA SAJA TIDAK SELAMAT DARINYA?!

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

وأما كلام الناس فالناس لن يسلم منه أحد، الناس سبوا الرسول عليه الصلاة والسلام وسبوا الله عز وجل.

"Adapun tentang ucapan manusia maka manusia tidak ada seorangpun yang akan selamat darinya. Manusia telah mencela Rasul alaihis shalatu wassalam dan telah mencela Allah Azza wa Jalla."

📝 Sumber:
@salafysolo/1171

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم

📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG HARI AHAD BESOK

(18 Muharram 1445H / 04 Agustus 2023M)

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian Rutin islam ilmiah dengan tema

📗 "KOKOH DIATAS SUNNAH"
Dari Kitab Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)

🕙 Waktu
AHAD PAGI :
Mulai Jam 10.00 WIB s/d Selesai

🕌 TEMPAT
ABA' & IKHWAH
(Laki laki): MASJID AS SALAM, Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah
Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

🏡Tempat
UMMAHAT & AKHWAT

(Wanita):
DI GEDUNG BANAT
Komplek Ma'had Darul Hadits Al Ibanah

Jl. Talang Kepuh, Tanjung Barangan, Gandus Kota Palembang.
https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

--------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com

🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
Insyaallah Kajian AHAD Pagi Besok
🔊JANGAN MALU MENGAJI. MALULAH KARENA TIDAK MENGAJI

🎙'Aisyah radhiyallahu 'anha menyatakan,

" نعم النساء نساء الأنصار لم يمنعهن الحياء أن يتفقهن في الدين ."

"Sebaik- baik wanita adalah para wanita Anshar. Sifat malu tidaklah menghalangi mereka untuk mendalami ilmu agama."

📚 Fathul Bari 1/22

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊JANGAN MENGHARAP RIDHO SELURUH MANUSIA

🎙Al-Imam asy Syafi'i rahimahullah berkata:

" لو اجتهدت كل الجهد على أن ترضي الناس كلهم ، فلا سبيل إليه
فإذا كان كذلك فأخلص عملك ونيتك لله عزوجل ".

📝 مناقب البيهقي ٢ / ١٧٣

"Seandainya engkau berusaha dengan sungguh-sungguh, untuk membuat manusia semua ridho kepadamu.

Maka niscaya tidak mungkin bisa.

Maka kalau kenyataannya demikian, ikhlaskanlah amalanmu dan niatanmu hanya untuk Allah azza wa jalla."

📚Manaqib al Baihaqiy (2/173).

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎿🔋 SELALU TERGERAK BERBUAT BAIK (HIDAYAH TAUFIQ) ADALAH ANUGERAH ALLAH YANG MAHAL

Saat ada satu proyek kebaikan yang berhasil kita selesaikan, maka ingatlah, itu dapat terlaksana karena kebaikan dan bantuan dari Allah. Karena diberi hidayah taufiq oleh Allah.

Dia yang membuat hati kita tergerak. Dia yang membuat hati kita tersentuh untuk taat.

🎙Al-Faqih Utsman bin Jamiʼ al-Hanbali rahimahullah berkata,

التوفيق: تسهيل سبيل الخير والطاعة، وقيل: هو أن لا يكلك اللَّه إلى نفسك طرفة عين. وقيل غير ذلك. والتوفيق عزيز جدًّا ولهذا لم يذكر في القرآن إلا في موضع واحد في سورة هود.

“Arti ‘hidayah taufiqʼ ialah saat hamba dimudahkan menjalani kebaikan dan ibadah.

Ada lagi ulama yang mengartikan bahwa ‘taufiqʼ itu adalah ketika Allah tidak membiarkan kita mengurus diri sendiri walau sekejap; [tetapi Dia yang mengurusi serta selalu membimbing]. Dan masih ada tafsiran yang lain.

Intinya, hidayah taufiq benar-benar langka!

Karena itu, kata ‘تَوْفِيقʼ hanya disebut satu kali dalam Al-Qurʼan. Yaitu di surah Hud [ayat 88].”

📚 Al-Fawaʼid al-Muntakhabat fi Syarh Akhshar al-Mukhtasharat (1/16).

Mampu beramal baik itu karena ditolong oleh Allah. Saat sudah beramal baik, dibalas pula dengan pahala oleh Allah. Allah sungguh baik kepada kita!

Diri ini benar-benar lemah, memang nyata tak berdaya, untuk melakukan sesuatu yang berguna; kecuali jika Yang Maha Kuasa menguatkannya.

Ya Allah, bantulah kami agar selalu mengingat-Mu, mensyukuri segala nikmat-Mu, dan meningkatkan penghambaan kepada-Mu.

📝 Sumber:
@nasehatetam
www.nasehatetam.net

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊SUDAHLAH, BERBAIK SANGKA SAJA PADANYA...

Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain."
(QS Al-Hujurat : 12)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا

"Hati-hati lah dari sifat berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara."
(HR Al Bukhari no. 6064, Muslim no. 2563)

📕Tafsir Ibnu Katsir surat Al Hujurat : 12).

📝 Sumber:
@warisansalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 KIAT MERAIH AMPUNAN ALLAH

🎙Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,

إذا كنت تريد أن يغفر الله لك، فاغفر لمن أساء إليك، لأن الجزاء من جنس العمل.

"Jika engkau ingin Allah memberimu ampunan, maafkanlah orang yang berbuat buruk terhadapmu. Sebab, sesungguhnya balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan."

📚 Syarh Kitab al-Kabair, hlm. 106

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📡🔊 SUDAH MULAI

📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG

📚 Pembahasan Kitab: Ats-Tsabat 'alas Sunnah (Kokoh di Atas Sunnah)

🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhori حفظه الله (Mudir Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim)

🕌 Langsung dari Masjid As Salam (Ma'had Darul Hadits Al Ibanah, Kota Palembang)

https://maps.app.goo.gl/JwWPY4QPGrJY6fRGA

🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
🔊BOLEHNYA MENETAP DI MASJID BAGI ORANG YANG MEMILIKI HADATS BESAR APABILA BERWUDHU

🎙Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullahu ta'ala mengatakan :

"Apabila seseorang yang memiliki hadats besar berwudhu , maka bolehlah dia menetap di masjid , berdasarkan ucapan 'Atha bin Abi Rabah (seorang tabi'in) :

‏رأيت رجالا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يجلسون في المسجد وهم مجنبون إذا توضؤوا وضوء الصلاة‏

"Aku melihat beberapa orang dari para sahabat nabi shalallahu 'alaihi wasallam mereka duduk di masjid dalam keadaan junub , apabila mereka berwudhu seperti wudhunya untuk shalat".

Dan hikmah dari ini adalah meringankan junub".

📚 Kitab Al-Mulakhash Al-Fiqhi Maktabah Ibnul Jauzi Lin Nasyr Wat Tauzi' hal : 18

قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله تعالى :

"فإذا توضأ من عليه حدث أكبر؛ جاز له اللبث في المسجد؛ لقول عطاء‏ :‏

‏(‏رأيت رجالا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يجلسون في المسجد وهم مجنبون إذا توضؤوا وضوء الصلاة‏)‏

والحكمة من هذا الوضوء تخفيف الجنابة‏.‏

📚 (كتاب الملخص الفقهي مكتبة ابن الجزوى للنشر والتوزيع صـ ١٨)

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip