🔥 SEBAB TERBESAR TERJADINYA DOSA
✍️ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
الحاملُ على الذّنبِ: إمّا أنْ يكون عدمُ علمهِ بقُبْحهِ، وإمّا عدمُ علمه بسوءِ عاقبتِه، وإمّا أنْ يجتمع له الأمران؛ لكن يحمله عليهِ اتّكالُهُ على التّوبَةِ، وهو الغالبُ مِن ذُنُوبِ أهلِ الإيمانِ
Faktor pendorong seseorang melakukan dosa yaitu:
bisa jadi ia tidak mengetahui keburukan dosa tersebut,
bisa jadi ia tidak mengetahui akibatnya yang jelek,
dan bisa jadi pula dua perkara di atas terhimpun pada dirinya.
Akan tetapi, sikap bergantung kepada tobat juga mempengaruhinya untuk melakukan dosa tersebut. Inilah sebab yang mendominasi terjadinya dosa pada orang-orang beriman.
📚 Thariqul Hijratain (2/616)
📝 Sumber:
▶️ Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1492168159138390020
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
الحاملُ على الذّنبِ: إمّا أنْ يكون عدمُ علمهِ بقُبْحهِ، وإمّا عدمُ علمه بسوءِ عاقبتِه، وإمّا أنْ يجتمع له الأمران؛ لكن يحمله عليهِ اتّكالُهُ على التّوبَةِ، وهو الغالبُ مِن ذُنُوبِ أهلِ الإيمانِ
Faktor pendorong seseorang melakukan dosa yaitu:
bisa jadi ia tidak mengetahui keburukan dosa tersebut,
bisa jadi ia tidak mengetahui akibatnya yang jelek,
dan bisa jadi pula dua perkara di atas terhimpun pada dirinya.
Akan tetapi, sikap bergantung kepada tobat juga mempengaruhinya untuk melakukan dosa tersebut. Inilah sebab yang mendominasi terjadinya dosa pada orang-orang beriman.
📚 Thariqul Hijratain (2/616)
📝 Sumber:
▶️ Twitter Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1492168159138390020
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✅💯📜 KEMULIAAN DAN KESEMPURNAAN AMALAN
قال سماحة الشيخ العالم صالح اللحيدان رحمه الله تعالى : أشرف الأعمال وأكملها ما كان في سبيل العلم الشرعي، وإذا صاحبته النية الخالصة الصالحة
شرح الأربعين النووية ١
Berkata yang mulia asy-Syaikh al-A'lim Shalih al-Luhaidan rahimahullah ta'ala:
"Kemuliaan amalan dan kesempurnaannya, yaitu selama amalan tersebut berada di atas jalan ilmu syar'i, dan apabila disertai niat yang bersih dan tulus."
📕Syarah al-Arba'in an-Nawawiyah, jilid 1
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
قال سماحة الشيخ العالم صالح اللحيدان رحمه الله تعالى : أشرف الأعمال وأكملها ما كان في سبيل العلم الشرعي، وإذا صاحبته النية الخالصة الصالحة
شرح الأربعين النووية ١
Berkata yang mulia asy-Syaikh al-A'lim Shalih al-Luhaidan rahimahullah ta'ala:
"Kemuliaan amalan dan kesempurnaannya, yaitu selama amalan tersebut berada di atas jalan ilmu syar'i, dan apabila disertai niat yang bersih dan tulus."
📕Syarah al-Arba'in an-Nawawiyah, jilid 1
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔈💽 Antara Kekeliruan Ketika Makmum Mengaminkan Doa Qunut Witir
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri Hafidzahullah
📥 Tautan audio rakaman (01:33): https://drive.google.com/file/d/1YQnY11Dv5Gwf7f7Ga8dSFYI9JhAaPPLj/view?usp=drivesdk
📝 Sumber:
@thoriqussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🎙Al-Ustadz Usamah Mahri Hafidzahullah
📥 Tautan audio rakaman (01:33): https://drive.google.com/file/d/1YQnY11Dv5Gwf7f7Ga8dSFYI9JhAaPPLj/view?usp=drivesdk
📝 Sumber:
@thoriqussalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🔊APAKAH MALAM LAILATUL QADR SAMA SETIAP TAHUNNYA
🎙️ Al-Ustadz Muhammad bin
Umar as-Sewed hafizhahullah
📝 Sumber:
@SyababSalafyCreative
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Al-Ustadz Muhammad bin
Umar as-Sewed hafizhahullah
📝 Sumber:
@SyababSalafyCreative
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💎 MASA MUDA, MASA MUDA ... WAHAI PARA PENUNTUT ILMU!
✍ Abul Wafa bin Aqil rahimahullah berkata :
Allah telah melindungiku dengan berbagai macam perlindungan di masa mudaku.
Allah juga membatasi rasa cintaku hanya kepada ilmu.
Aku sama sekali tidak pernah bergaul dengan orang yang suka bermain-main dan tidaklah aku bergaul kecuali dengan orang yang semisalku dari kalangan para penuntut ilmu.
Ketika berumur 18 tahun, aku dapati semangatku di atas ilmu lebih kuat daripada semangatku ketika berumur 20 tahun.
📚 Siyar A'lamin Nubala (18/446)
✍ قالَ أبُو الوَفَاءِ بنُ عَقيل :
عَصَمَنِي اللهُ في شَبابِي بأنواع مِنَ العِصْمَةِ وَقَصَرَ مَحَبَّتِي عَلَى العِلْمِ. وَماَ خاَلَطْتُ لَعَّاباً قَطُّ ولاَ عَاشَرْتُ إلاّ أَمْثَالِي مِنْ طَلَبَةِ العِلْمِ. وَأََناَ فِي عَشْرِ الثَّمانين أَجِدُ الحِرْصَ عَلَى العِلْمِ أَشَد ّمِمّاَ كُنْتُ أَجِدُهُ ابْنَ العِشْرِين
📚 سير أعلام النبلاء (٤٤٦/١٨)
📝 Sumber:
@SniperBenefits2/1120
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍ Abul Wafa bin Aqil rahimahullah berkata :
Allah telah melindungiku dengan berbagai macam perlindungan di masa mudaku.
Allah juga membatasi rasa cintaku hanya kepada ilmu.
Aku sama sekali tidak pernah bergaul dengan orang yang suka bermain-main dan tidaklah aku bergaul kecuali dengan orang yang semisalku dari kalangan para penuntut ilmu.
Ketika berumur 18 tahun, aku dapati semangatku di atas ilmu lebih kuat daripada semangatku ketika berumur 20 tahun.
📚 Siyar A'lamin Nubala (18/446)
✍ قالَ أبُو الوَفَاءِ بنُ عَقيل :
عَصَمَنِي اللهُ في شَبابِي بأنواع مِنَ العِصْمَةِ وَقَصَرَ مَحَبَّتِي عَلَى العِلْمِ. وَماَ خاَلَطْتُ لَعَّاباً قَطُّ ولاَ عَاشَرْتُ إلاّ أَمْثَالِي مِنْ طَلَبَةِ العِلْمِ. وَأََناَ فِي عَشْرِ الثَّمانين أَجِدُ الحِرْصَ عَلَى العِلْمِ أَشَد ّمِمّاَ كُنْتُ أَجِدُهُ ابْنَ العِشْرِين
📚 سير أعلام النبلاء (٤٤٦/١٨)
📝 Sumber:
@SniperBenefits2/1120
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
👣👣 AKU RINDU SENYUM BAHAGIANYA AYAH DAN IBUKU...
🎙Al-Imam Abul Faraj 'Abdurrahman -Ibnul jauzi- rahimahullah bernasehat,
برهما يكون بطاعتهما فيما يأمران به ما لم يكن بمحظور،
1- "Berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan mentaati perintah keduanya selama bukan perkara yang terlarang,
و تقديم أمرهما على فعل النافلة،
2- Mendahulukan perintah keduanya di atas melaksanakan amalan yang sunnah (jika saling berbenturan -pen.)
و الاجتناب لما نهيا عنه،
3- Menjauhi perkara-perkara yang dilarang oleh orang tua,
و الإنفاق عليهما،
4- Memberikan nafkah kepada orang tua.
و التوخي لشهواتهما،
5- Mencari keridhaan dan kebahagian pada keinginan-keinginan mereka,
و المبالغة في خدمتهما،
6- Bersungguh-sunguh dalam berkhidmat kepada keduanya,
و استعمال الأدب و الهيبة لهما،
7- Beradab dan berlaku hormat kepada orang tua,
و لا يرفع الولد صوته،
8- Seorang anak tidak mengangkat suaranya (dihadapan mereka),
و لا يحدق إليهما،
9- Tidak memandang tajam kepada keduanya,
و لا يدعوهما باسمهما،
10- Tidak memanggil orang tua dengan namanya,
و يمشي وراءهما،
11- (Saat berjalan), berjalan di belakang kedua orang tua,
و يصبر على ما يكره مما يصدر منهما.
12- BERSABAR ATAS APA YANG TIDAK IA SUKAI, ATAS SEGALA YANG MUNCUL DARI ORANG TUA, (baik ucapan, perilaku, atau kemauan-pen.)".
📕[Birru Al-Walidain: 5]
Betapa seringnya kita tidak sabar terhadap mereka. Dan berapa banyak hak mereka yang kita sia-sia.
Padahal sumber pahala, dan jalan menuju surga.
Duhai rindunya, saat teringat mereka tersenyum. Air mata seakan ingin menetes saat teringat senyum itu.
Apa daya jika mereka sudah tiada. Waktu yang bergulir tidaklah akan kembali.
Sosok yang selalu perhatian tanpa kenal lelah. Berkorban dengan harta dan tenaga.
Tunggu apa lagi, bagi yang mereka masih punya. Masih ada waktu untuk membuat mereka tersenyum.
Bahagiakan dengan apa yang kita bisa; karena waktu bersama mereka, hanyalah hitungan jari jemari.
Ya Allah Ampunilah kami dan kedua orang tua kami...
📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Al-Imam Abul Faraj 'Abdurrahman -Ibnul jauzi- rahimahullah bernasehat,
برهما يكون بطاعتهما فيما يأمران به ما لم يكن بمحظور،
1- "Berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan mentaati perintah keduanya selama bukan perkara yang terlarang,
و تقديم أمرهما على فعل النافلة،
2- Mendahulukan perintah keduanya di atas melaksanakan amalan yang sunnah (jika saling berbenturan -pen.)
و الاجتناب لما نهيا عنه،
3- Menjauhi perkara-perkara yang dilarang oleh orang tua,
و الإنفاق عليهما،
4- Memberikan nafkah kepada orang tua.
و التوخي لشهواتهما،
5- Mencari keridhaan dan kebahagian pada keinginan-keinginan mereka,
و المبالغة في خدمتهما،
6- Bersungguh-sunguh dalam berkhidmat kepada keduanya,
و استعمال الأدب و الهيبة لهما،
7- Beradab dan berlaku hormat kepada orang tua,
و لا يرفع الولد صوته،
8- Seorang anak tidak mengangkat suaranya (dihadapan mereka),
و لا يحدق إليهما،
9- Tidak memandang tajam kepada keduanya,
و لا يدعوهما باسمهما،
10- Tidak memanggil orang tua dengan namanya,
و يمشي وراءهما،
11- (Saat berjalan), berjalan di belakang kedua orang tua,
و يصبر على ما يكره مما يصدر منهما.
12- BERSABAR ATAS APA YANG TIDAK IA SUKAI, ATAS SEGALA YANG MUNCUL DARI ORANG TUA, (baik ucapan, perilaku, atau kemauan-pen.)".
📕[Birru Al-Walidain: 5]
Betapa seringnya kita tidak sabar terhadap mereka. Dan berapa banyak hak mereka yang kita sia-sia.
Padahal sumber pahala, dan jalan menuju surga.
Duhai rindunya, saat teringat mereka tersenyum. Air mata seakan ingin menetes saat teringat senyum itu.
Apa daya jika mereka sudah tiada. Waktu yang bergulir tidaklah akan kembali.
Sosok yang selalu perhatian tanpa kenal lelah. Berkorban dengan harta dan tenaga.
Tunggu apa lagi, bagi yang mereka masih punya. Masih ada waktu untuk membuat mereka tersenyum.
Bahagiakan dengan apa yang kita bisa; karena waktu bersama mereka, hanyalah hitungan jari jemari.
Ya Allah Ampunilah kami dan kedua orang tua kami...
📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🎮📱 CANDU ITU BERNAMA...
Malam kian larut, namun bukan semakin surut, obrolan kami tentang para anak didik malah makin berlanjut. Tak ada habisnya memang jika sudah membicarakan problematika anak didik di masa ini. Tantangan zaman semakin kuat sementara kesadaran iman generasi muda tak berbanding lurus. Bertambah lagi generasi tua yang tidak lagi sebaik dulu dalam memahami perkembangan zaman khususnya perkembangan teknologi.
Alhasil, pemuda di zaman ini benar-benar seakan berjalan sendiri di tengah belantara teknologi yang hitam, tanpa perhatian dan pengawasan orang tua. Tak ada lagi yang melindungi kecuali iman dan ilmu agama yang baik.
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala, Jika dulu di pekarangan rumah dan jalan-jalan gang, tampak anak-anak yang tertawa riang, kejar-kejaran atau bermain layang-layang, kini teknologi hitam mengubah pemandangan itu. Jarang dan nyaris hilang, keriuhan itu kini telah berpindah tempat di warnet-warnet pinggir jalan, di sudut-sudut taman ber-hotspot, atau di pojok kamar sendiri (dengan smartphone nya). Jangan tanya tentang masjid-masjid dan tempat belajar Al-Qur'an, nyaris tutup karena sepi. Hanya beberapa gelintir anak-anak kampung yang itu-itu saja.
Ya, itulah salah satu pembunuh generasi muda di zaman ini, game atau game online. Perlahan tapi pasti, mengasyikkan tapi membinasakan, bisnis yang menguntung-kan namun menghancurkan. Itulah game yang kini berada di tangan 'anak-anak bayi' generasi ini.
⏳ Bersambung insyaAllah.
📝 Sumber:
@buletinalfaidah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Malam kian larut, namun bukan semakin surut, obrolan kami tentang para anak didik malah makin berlanjut. Tak ada habisnya memang jika sudah membicarakan problematika anak didik di masa ini. Tantangan zaman semakin kuat sementara kesadaran iman generasi muda tak berbanding lurus. Bertambah lagi generasi tua yang tidak lagi sebaik dulu dalam memahami perkembangan zaman khususnya perkembangan teknologi.
Alhasil, pemuda di zaman ini benar-benar seakan berjalan sendiri di tengah belantara teknologi yang hitam, tanpa perhatian dan pengawasan orang tua. Tak ada lagi yang melindungi kecuali iman dan ilmu agama yang baik.
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala, Jika dulu di pekarangan rumah dan jalan-jalan gang, tampak anak-anak yang tertawa riang, kejar-kejaran atau bermain layang-layang, kini teknologi hitam mengubah pemandangan itu. Jarang dan nyaris hilang, keriuhan itu kini telah berpindah tempat di warnet-warnet pinggir jalan, di sudut-sudut taman ber-hotspot, atau di pojok kamar sendiri (dengan smartphone nya). Jangan tanya tentang masjid-masjid dan tempat belajar Al-Qur'an, nyaris tutup karena sepi. Hanya beberapa gelintir anak-anak kampung yang itu-itu saja.
Ya, itulah salah satu pembunuh generasi muda di zaman ini, game atau game online. Perlahan tapi pasti, mengasyikkan tapi membinasakan, bisnis yang menguntung-kan namun menghancurkan. Itulah game yang kini berada di tangan 'anak-anak bayi' generasi ini.
⏳ Bersambung insyaAllah.
📝 Sumber:
@buletinalfaidah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SENIN, 23 RAMADHAN 1443H
25 APRIL 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
25 APRIL 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🕹🎮 LANJUTAN : CANDU ITU BERNAMA...
🔎 Baca dari awal :
@BuletinAlFaidah/875
PEMBUNUH?
'Pembunuh' anak muda, bahkan 'pembunuh' bangsa. Dalam sebuah penelitian studi terkait game beberapa bulan lalu, menyatakan bahwa gamers di Indonesia telah mencapai jumlah 60 juta dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 100 juta di tahun 2020.
Disamping terjangkaunya harga peralatan gaming (seperti hp, laptop) dan statusnya sebagai hiburan, game atau game online juga digadang-gadang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi bangsa di era modern ini. Disebutkan pertumbuhannya bisa mencapai angka 11-12 triliun per-tahun. Tak heran jika akhirnya game semakin diobral di tingkat nasional dan internasional.
Dan tak heran jika penyebaran game tersebut akhirnya menembus perkampungan dan dinding-dinding sekolahan, tak terkecuali tempat belajar kami.
Beberapa siswa dilaporkan memiliki nilai akhlak dan akademik yang rendah dan kemerosotan tajam, malas mengikuti KBM, sering membolos dengan alasan tak jelas, bahkan shalat wajib berjamaah pun alpa. Setelah diusut dan dipelajari, ternyata siswa tersebut sedang gandrung bermain game online dengan handphone orang tuanya. Upaya dan nasihat diberikan, namun tampaknya hanya menembus telinga saja. Yang ada semakin nekat dan menjadi-jadi.
Kejadian ini tentu mewakili gambaran kejadian di tempat-tempat yang lain. Kecanduan game menjadi sebab kemerosotan akhlak, agama, bahkan kecerdasan anak muda. Padahal, anak muda adalah aset paling berharga sebuah bangsa. Mereka adalah pembela dan pejuang harapan di saat bangsa dalam kondisi berbahaya. Namun, jika ketajaman dan kepekaan mereka sudah dibuai dengan permainan sia-sia, bagaimana bisa memperjuangkan semua?!
Jika sudah demikian kondisinya, bagaimana kita bisa memperbaiki? Kecanduan game telah dinyatakan secara resmi sebagai gangguan kesehatan mental oleh organisasi-organisasi kesehatan; di antaranya WHO. Artinya, tidak mudah untuk mengubah otak yang sudah terlanjur terpapar kecanduan game.
Bahkan tak jarang kecanduan game tersebut mengantarkan kepada tindak kejahatan dan kriminalitas. Tentu sudah menjadi rahasia umum, pencurian, jambret, bahkan perampokan, disebab-kan karena tuntutan untuk memuaskan hasrat bermain game. Tak bisa dibayangkan, bagaimana jika 100 juta pemuda di bangsa ini terpapar kecanduan game seperti ini? Bukan ekonomi yang semakin kuat dan naik, justru kriminalitas, keamanan, dan karakter bangsa semakin buruk.
⏳ Bersambung insyaAllah.
📝 Sumber:
@buletinalfaidah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔎 Baca dari awal :
@BuletinAlFaidah/875
PEMBUNUH?
'Pembunuh' anak muda, bahkan 'pembunuh' bangsa. Dalam sebuah penelitian studi terkait game beberapa bulan lalu, menyatakan bahwa gamers di Indonesia telah mencapai jumlah 60 juta dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 100 juta di tahun 2020.
Disamping terjangkaunya harga peralatan gaming (seperti hp, laptop) dan statusnya sebagai hiburan, game atau game online juga digadang-gadang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi bangsa di era modern ini. Disebutkan pertumbuhannya bisa mencapai angka 11-12 triliun per-tahun. Tak heran jika akhirnya game semakin diobral di tingkat nasional dan internasional.
Dan tak heran jika penyebaran game tersebut akhirnya menembus perkampungan dan dinding-dinding sekolahan, tak terkecuali tempat belajar kami.
Beberapa siswa dilaporkan memiliki nilai akhlak dan akademik yang rendah dan kemerosotan tajam, malas mengikuti KBM, sering membolos dengan alasan tak jelas, bahkan shalat wajib berjamaah pun alpa. Setelah diusut dan dipelajari, ternyata siswa tersebut sedang gandrung bermain game online dengan handphone orang tuanya. Upaya dan nasihat diberikan, namun tampaknya hanya menembus telinga saja. Yang ada semakin nekat dan menjadi-jadi.
Kejadian ini tentu mewakili gambaran kejadian di tempat-tempat yang lain. Kecanduan game menjadi sebab kemerosotan akhlak, agama, bahkan kecerdasan anak muda. Padahal, anak muda adalah aset paling berharga sebuah bangsa. Mereka adalah pembela dan pejuang harapan di saat bangsa dalam kondisi berbahaya. Namun, jika ketajaman dan kepekaan mereka sudah dibuai dengan permainan sia-sia, bagaimana bisa memperjuangkan semua?!
Jika sudah demikian kondisinya, bagaimana kita bisa memperbaiki? Kecanduan game telah dinyatakan secara resmi sebagai gangguan kesehatan mental oleh organisasi-organisasi kesehatan; di antaranya WHO. Artinya, tidak mudah untuk mengubah otak yang sudah terlanjur terpapar kecanduan game.
Bahkan tak jarang kecanduan game tersebut mengantarkan kepada tindak kejahatan dan kriminalitas. Tentu sudah menjadi rahasia umum, pencurian, jambret, bahkan perampokan, disebab-kan karena tuntutan untuk memuaskan hasrat bermain game. Tak bisa dibayangkan, bagaimana jika 100 juta pemuda di bangsa ini terpapar kecanduan game seperti ini? Bukan ekonomi yang semakin kuat dan naik, justru kriminalitas, keamanan, dan karakter bangsa semakin buruk.
⏳ Bersambung insyaAllah.
📝 Sumber:
@buletinalfaidah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🕹🎮 LANJUTAN : CANDU ITU BERNAMA...
🔎 Baca dari awal :
@BuletinAlFaidah/875
SOLUSI?
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala, Solusi satu-satunya adalah pendidikan iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala Tidak ada benteng yang bisa melindungi anak-anak muda dari berbagai petaka selain bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Allah berfirman:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
“Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar baginya.” (QS. At-Thalaq: 2)
Termasuk usaha melawannya adalah dengan mendidik putra-putri kita untuk tetap istiqamah di atas jalan-Nya. Jangan pernah bermudah-mudah meskipun dalam urusan hiburan untuk anak-anak. Terlampau banyak hiburan-hiburan positif yang mendidik dan membangun hubungan sosial tanpa mengorbankan waktu dan kreativitas anak-anak kita.
Selain itu, kesadaran iman dan takwa generasi muda harus terus dipicu sesegera mungkin. Jangan bersandar kepada orang lain atau lembaga pendidikan untuk mendidik putra-putri kita sendiri. Namun, berdoalah kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan mulailah dengan pengawasan dan bimbingan dari kita sebagai orang tua mereka. Jika bukan kita yang paling memahami karakter dan sifat anak-anak sendiri, lantas siapa lagi?!
يَآأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
'Dan pemeliharaan keluarga dan anak-anak dari api neraka adalah dengan mengajari mereka adab dan ilmu. Serta mendorong kuat mereka untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wata'ala Sehingga tidak akan selamat seorang hamba kecuali dengan melaksanakan perintah Allah pada dirinya dan orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya dan tanggungannya; istri-istri, anak-anak, dan selain mereka.' [Tafsir As-Sa'di]
Harta yang Allah Subhanahu Wata'ala titipkan kepada manusia adalah amanah yang wajib diberikan di jalan-jalan yang baik. Allah Subhanahu Wata'ala pun menasihati hamba-Nya untuk tidak bermudah-mudahan memberikan harta kepada anak-anak yang belum sempurna akal pikirannya.
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوفًا
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (QS An-Nisa: 5)
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala Marilah kita mulai dari diri kita sendiri. Mendidik dan mengawasi buah hati, serta melatihnya untuk tegar dan tidak hanyut dalam pusaran gelombang teknologi yang melalaikan. Iringi nasihat dan teguran dengan contoh nyata yang tampak di depan mata kita. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala memperbaiki kita dan keluarga kita semua. Aamiin.
📝 Selesai walhamdulillah.
📝 Sumber:
@buletinalfaidah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔎 Baca dari awal :
@BuletinAlFaidah/875
SOLUSI?
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala, Solusi satu-satunya adalah pendidikan iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala Tidak ada benteng yang bisa melindungi anak-anak muda dari berbagai petaka selain bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Allah berfirman:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
“Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar baginya.” (QS. At-Thalaq: 2)
Termasuk usaha melawannya adalah dengan mendidik putra-putri kita untuk tetap istiqamah di atas jalan-Nya. Jangan pernah bermudah-mudah meskipun dalam urusan hiburan untuk anak-anak. Terlampau banyak hiburan-hiburan positif yang mendidik dan membangun hubungan sosial tanpa mengorbankan waktu dan kreativitas anak-anak kita.
Selain itu, kesadaran iman dan takwa generasi muda harus terus dipicu sesegera mungkin. Jangan bersandar kepada orang lain atau lembaga pendidikan untuk mendidik putra-putri kita sendiri. Namun, berdoalah kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan mulailah dengan pengawasan dan bimbingan dari kita sebagai orang tua mereka. Jika bukan kita yang paling memahami karakter dan sifat anak-anak sendiri, lantas siapa lagi?!
يَآأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
'Dan pemeliharaan keluarga dan anak-anak dari api neraka adalah dengan mengajari mereka adab dan ilmu. Serta mendorong kuat mereka untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wata'ala Sehingga tidak akan selamat seorang hamba kecuali dengan melaksanakan perintah Allah pada dirinya dan orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya dan tanggungannya; istri-istri, anak-anak, dan selain mereka.' [Tafsir As-Sa'di]
Harta yang Allah Subhanahu Wata'ala titipkan kepada manusia adalah amanah yang wajib diberikan di jalan-jalan yang baik. Allah Subhanahu Wata'ala pun menasihati hamba-Nya untuk tidak bermudah-mudahan memberikan harta kepada anak-anak yang belum sempurna akal pikirannya.
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوفًا
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (QS An-Nisa: 5)
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala Marilah kita mulai dari diri kita sendiri. Mendidik dan mengawasi buah hati, serta melatihnya untuk tegar dan tidak hanyut dalam pusaran gelombang teknologi yang melalaikan. Iringi nasihat dan teguran dengan contoh nyata yang tampak di depan mata kita. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala memperbaiki kita dan keluarga kita semua. Aamiin.
📝 Selesai walhamdulillah.
📝 Sumber:
@buletinalfaidah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌄CIRI MALAM LAILATUL QADAR
Rasulullah ﷺ bersabda :
"Malam Lailatul Qadar adalah malam yang tenang dan cerah, tidak panas, tidak pula dingin, matahari paginya adalah pagi yang sedikit merah."
📚 (Shahih Al Jami : 5475)
✒️ قال رسول الله ﷺ:
"ليلةُ القدر ليلةٌ سمحةٌ طلِقَةٌ، لا حارّةٌ ولا بارِدةٌ، تُصْبِحُ الشمسُ صبيحتها ضعيفةً حَمْراء."
📚 (صحيح الجامع (٥٤٧٥))
📝 Sumber :
https://twitter.com/Khaled_Dz_41/status/1517701970550837248?t=rl4OoyCvZ_u3c8BbEAF1rA&s=19
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Rasulullah ﷺ bersabda :
"Malam Lailatul Qadar adalah malam yang tenang dan cerah, tidak panas, tidak pula dingin, matahari paginya adalah pagi yang sedikit merah."
📚 (Shahih Al Jami : 5475)
✒️ قال رسول الله ﷺ:
"ليلةُ القدر ليلةٌ سمحةٌ طلِقَةٌ، لا حارّةٌ ولا بارِدةٌ، تُصْبِحُ الشمسُ صبيحتها ضعيفةً حَمْراء."
📚 (صحيح الجامع (٥٤٧٥))
📝 Sumber :
https://twitter.com/Khaled_Dz_41/status/1517701970550837248?t=rl4OoyCvZ_u3c8BbEAF1rA&s=19
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
HIKMAH DIRAHASIAKANNYA MALAM LAILATUL QADAR
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🫀✋🏻 BERSEDEKAP DI SAMPING KIRI DI ATAS JANTUNG KETIKA SHALAT
📄 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah ditanya,
” ماحكم وضع اليد اليمنى على اليد اليسرى فوق القلب في [ الصلاة ] ؟“
“Apa hukum meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkannya di samping kiri di atas jantung dalam shalat?”
✍🏻 Beliau rahimahullah menjawab,
”... وضعها على القلب على الجانب الأيسر فهو بدعة لا أصل لها “
“Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkannya di samping kiri di atas jantung adalah bid'ah tidak ada dalilnya.”
📑 Majmu'ul Fatawa (13/97)
📝 Sumber:
@salafymajalengka http://www.salafymajalengka.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📄 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah ditanya,
” ماحكم وضع اليد اليمنى على اليد اليسرى فوق القلب في [ الصلاة ] ؟“
“Apa hukum meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkannya di samping kiri di atas jantung dalam shalat?”
✍🏻 Beliau rahimahullah menjawab,
”... وضعها على القلب على الجانب الأيسر فهو بدعة لا أصل لها “
“Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkannya di samping kiri di atas jantung adalah bid'ah tidak ada dalilnya.”
📑 Majmu'ul Fatawa (13/97)
📝 Sumber:
@salafymajalengka http://www.salafymajalengka.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌙 SEMANGAT! LAILATUL QADAR SUDAH DI HADAPAN
🎙Bersama:
Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed Hafizhahullah
📟 Durasi: [ 03:20 ]
📝 Sumber:
@AudioMutiaraNasihat
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🎙Bersama:
Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed Hafizhahullah
📟 Durasi: [ 03:20 ]
📝 Sumber:
@AudioMutiaraNasihat
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
💎 MEMOHON PERTOLONGAN ALLAH AGAR DIMUDAHKAN BERIBADAH DI SEPULUH HARI TERAKHIR RAMADHAN
✍️ Asy-Syaikh Shalih Al-Luhaidan rahimahullah berkata:
في العشر الأواخر صِلُوا رغباتكم بثواب ربِّكم وعطائه، وتضرّعوا إليه أن يُعينكم في صلواتكم، وأن يصون ألسنتكم وأبصاركم وأسماعكم.
Di sepuluh hari terakhir Ramadhan, kaitkanlah harapan-harapan kalian untuk memperoleh pahala dan anugerah Rabb kalian!
Berdoalah kepada-Nya dengan kerendahan hati agar Dia membantu kalian di dalam menegakkan shalat-shalat kalian, menjaga lisan, pandangan, dan pendegaran kalian!
📚 Durus Al-Haram Al-Makki (20/09/1426H)
📝 Sumber:
▶️ Twitter Asy-Syaikh Shalih Al-Luhaidan rahimahullah
https://twitter.com/allohaydann/status/1517651141269594115
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Asy-Syaikh Shalih Al-Luhaidan rahimahullah berkata:
في العشر الأواخر صِلُوا رغباتكم بثواب ربِّكم وعطائه، وتضرّعوا إليه أن يُعينكم في صلواتكم، وأن يصون ألسنتكم وأبصاركم وأسماعكم.
Di sepuluh hari terakhir Ramadhan, kaitkanlah harapan-harapan kalian untuk memperoleh pahala dan anugerah Rabb kalian!
Berdoalah kepada-Nya dengan kerendahan hati agar Dia membantu kalian di dalam menegakkan shalat-shalat kalian, menjaga lisan, pandangan, dan pendegaran kalian!
📚 Durus Al-Haram Al-Makki (20/09/1426H)
📝 Sumber:
▶️ Twitter Asy-Syaikh Shalih Al-Luhaidan rahimahullah
https://twitter.com/allohaydann/status/1517651141269594115
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏻💐🌅⚠ AMALAN ITU TERGANTUNG PADA AKHIRNYA
✍🏻 Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻗﺪ ﻋﺰﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺣﻴﻞ ﻭلم ﻳﺒﻖ ﻣﻨﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ، ﻓﻤﻦ ﻣﻨﻜﻢ ﺃﺣﺴﻦ ﻓﻴﻪ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺍﻟﺘﻤﺎﻡ، ﻭﻣﻦ ﻓﺮﻁ ﻓﻴﺨﺘﻤﻪ ﺑﺎﻟﺤﺴﻨﻰ ﻓﺎﻟﻌﻤﻞ ﺑﺎﻟﺨﺘﺎﻡ، ﻓﺎﺳﺘﻤﺘﻌﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﺑﻤﺎ ﺑﻘﻲ من ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﺍﻟﻨﻴﺮﺓ ﻭﺍﻷﻳﺎﻡ
“Wahai para hamba Allah, sesungguhnya bulan Ramadhan jelas akan berlalu. (Sekarang) tidak tersisa kecuali sedikit. Barang siapa di antara kalian telah berbuat baik padanya, hendaklah ia menyempurnakannya. Adapun siapa yang meremehkan, hendaklah ia menutupnya dengan kebaikan. Amalan itu tergantung akhirnya. Karena itu, carilah kesenangan dari malam-malam yang penuh cahaya dan siang Ramadhan yang masih tersisa.
ﻭﺍﺳﺘﻮﺩﻋﻮﻩ ﻋﻤﻼً ﺻﺎﻟﺤﺎً ﻳﺸﻬﺪ ﻟﻜﻢ ﺑﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻌﻼﻡ، ﻭﻭﺩﻋﻮﻩ ﻋﻨﺪ ﻓﺮﺍﻗﻪ ﺑﺄﺯﻛﻰ ﺗﺤﻴﺔ ﻭﺳﻼﻡ
Sampaikanlah ucapan perpisahan dengan amalan shalih, yang akan bersaksi untuk kalian di sisi Dzat Yang Maharaja, Yang Maha Mengetahui. Sampaikanlah ucapan perpisahan ketika berpisah dengan Ramadhan dengan penghormatan dan salam yang paling suci.”
📚 Lathaif al-Ma’arif 1/209
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/amalan-itu-tergantung-pada-akhirnya/
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻗﺪ ﻋﺰﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺣﻴﻞ ﻭلم ﻳﺒﻖ ﻣﻨﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ، ﻓﻤﻦ ﻣﻨﻜﻢ ﺃﺣﺴﻦ ﻓﻴﻪ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺍﻟﺘﻤﺎﻡ، ﻭﻣﻦ ﻓﺮﻁ ﻓﻴﺨﺘﻤﻪ ﺑﺎﻟﺤﺴﻨﻰ ﻓﺎﻟﻌﻤﻞ ﺑﺎﻟﺨﺘﺎﻡ، ﻓﺎﺳﺘﻤﺘﻌﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﺑﻤﺎ ﺑﻘﻲ من ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﺍﻟﻨﻴﺮﺓ ﻭﺍﻷﻳﺎﻡ
“Wahai para hamba Allah, sesungguhnya bulan Ramadhan jelas akan berlalu. (Sekarang) tidak tersisa kecuali sedikit. Barang siapa di antara kalian telah berbuat baik padanya, hendaklah ia menyempurnakannya. Adapun siapa yang meremehkan, hendaklah ia menutupnya dengan kebaikan. Amalan itu tergantung akhirnya. Karena itu, carilah kesenangan dari malam-malam yang penuh cahaya dan siang Ramadhan yang masih tersisa.
ﻭﺍﺳﺘﻮﺩﻋﻮﻩ ﻋﻤﻼً ﺻﺎﻟﺤﺎً ﻳﺸﻬﺪ ﻟﻜﻢ ﺑﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺍﻟﻌﻼﻡ، ﻭﻭﺩﻋﻮﻩ ﻋﻨﺪ ﻓﺮﺍﻗﻪ ﺑﺄﺯﻛﻰ ﺗﺤﻴﺔ ﻭﺳﻼﻡ
Sampaikanlah ucapan perpisahan dengan amalan shalih, yang akan bersaksi untuk kalian di sisi Dzat Yang Maharaja, Yang Maha Mengetahui. Sampaikanlah ucapan perpisahan ketika berpisah dengan Ramadhan dengan penghormatan dan salam yang paling suci.”
📚 Lathaif al-Ma’arif 1/209
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/amalan-itu-tergantung-pada-akhirnya/
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Forum Salafy
Amalan itu tergantung pada akhirnya
Amalan itu tergantung pada akhirnya Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻗﺪ ﻋﺰﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺣﻴﻞ ﻭﻢ ﻳﺒﻖ ﻣﻨﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ، ﻓﻤﻦ ﻣﻨﻜﻢ ﺃﺣﺴﻦ ﻓﻴﻪ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺍﻟﺘﻤﺎﻡ، ﻭﻣﻦ ﻓﺮﻁ ﻓﻴﺨﺘﻤﻪ ﺑﺎﻟﺤﺴﻨﻰ ﻓﺎﻟﻌﻤ…
SELASA, 24 RAMADHAN 1443H
26 APRIL 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
26 APRIL 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🌙💐 BULAN PEMBIASAAN AMAL SHOLIH
🎙️ Asy syaikh Muhammad bin Gholib Al umariy hafidzahullahu ta'ala menyatakan :
Allah Ta'ala berfirman dalam menjelaskan hikmah dari berpuasa :
-( لعلكم تتقون )-
"Agar kalian menjadi orang yang bertakwa"
Maka orang yang cerdas adalah orang yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai jalan untuk meraih ketakwaan
Yaitu mengerjakan ketaatan dan menjauhi kemungkaran
Maka bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk mendidik serta memperbaiki kekurangan diri
Barang siapa yang meminta tolong kepada Allah serta menjalani bulan Ramadhan secara sempurna di atas kebaikan dan keistiqomahan, maka itu menjadi terbiasa di waktu setelah Ramadhan
Maka orang yang cerdas menjadikan bulan Ramadhan sebagai langkah pertama untuk memperbaiki diri dan menjadi sebab langgengnya keistiqomahan dirinya.
قال تعالى في بيان الحكمة من الصيام (لعلكم تتقون)، فالعاقل من جعل شهره سبيلا للتقوى،
والتي هي فعل الطاعات، واجتناب المنكرات، فالشهر فرصة لتهذيب النفس وإصلاح خللها.
ومن استعان بالله، وأقام شهره كله على صلاح واستقامة، اعتاد ذلك بعد رمضان.
فجعل رمضان أول صلاحه، وسببا لدوام استقامته.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
https://twitter.com/m_g_alomari/status/1510893423271817217?s=08
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Asy syaikh Muhammad bin Gholib Al umariy hafidzahullahu ta'ala menyatakan :
Allah Ta'ala berfirman dalam menjelaskan hikmah dari berpuasa :
-( لعلكم تتقون )-
"Agar kalian menjadi orang yang bertakwa"
Maka orang yang cerdas adalah orang yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai jalan untuk meraih ketakwaan
Yaitu mengerjakan ketaatan dan menjauhi kemungkaran
Maka bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk mendidik serta memperbaiki kekurangan diri
Barang siapa yang meminta tolong kepada Allah serta menjalani bulan Ramadhan secara sempurna di atas kebaikan dan keistiqomahan, maka itu menjadi terbiasa di waktu setelah Ramadhan
Maka orang yang cerdas menjadikan bulan Ramadhan sebagai langkah pertama untuk memperbaiki diri dan menjadi sebab langgengnya keistiqomahan dirinya.
قال تعالى في بيان الحكمة من الصيام (لعلكم تتقون)، فالعاقل من جعل شهره سبيلا للتقوى،
والتي هي فعل الطاعات، واجتناب المنكرات، فالشهر فرصة لتهذيب النفس وإصلاح خللها.
ومن استعان بالله، وأقام شهره كله على صلاح واستقامة، اعتاد ذلك بعد رمضان.
فجعل رمضان أول صلاحه، وسببا لدوام استقامته.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
https://twitter.com/m_g_alomari/status/1510893423271817217?s=08
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip