Salafy Palembang 🇮🇩
6.55K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
SABTU, 27 SHAFAR 1444H
24 SEPTEMBER 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
Insyaallah BESOK AHAD PAGI
🔊SIA-SIA AMAL IBADAH YANG DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN DUNIA

▫️ Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan,

فمَن عمِلَ منهُم عَمَلَ الآخرةِ للدُّنيا، لَم يكُن لهُ في الآخرةِ مِن نصيبٍ

“Barang siapa di antara umat ini yang melakukan amalan akhirat demi mendapatkan dunia; maka dia tidak akan mendapatkan pahalanya sedikit pun di akhirat.”
SHAHIH (Shahih at-Targhib, 23) H.R. Ahmad (21258), al-Hakim (7862)

Pernah ada yang bertanya kepada Abdullah bin Mubarak, “Siapa manusia-manusia yang bodoh?”

مَنْ يَأْكُلُ بِدِينِهِ

“Orang yang makan dengan menggunakan agamanya.” Jawab beliau.¹

Al-Faqih Nafiʼ bin Jubair rahimahullah berkata,

مَنْ شَهِدَ جِنَازَةً لِيَرَاهُ أَهْلُهَا، فَلاَ يَشْهَدْهَا 

“Barang siapa yang menghadiri penyelenggaraan jenazah agar dilihat oleh keluarga mayit, maka sebenarnya dia tidak menghadirinya.”²

¹ Hilyah al-Auliyaʼ, 8/168.
² Siyar A'lam an-Nubala', 4/542.


📝 Sumber:
@nasehatetam

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TIGA GOLONGAN YANG TIDAK DIDEKATI MALAIKAT

Dari Ammaar bin Yaasir radhiyallahu anhuma sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda  :

ثلاثة لاتقربهم الملائكة جيفة الكافر والمتضمخ بالخلوق والجنب إلا أن يتوضأ.

Tiga golongan yang malaikat tidak mendekat kepadanya :

1. Bangkainya orang kafir,
2. Seorang laki-laki yang memakai parfum wanita,
3. Dan seorang junub kecuali kalau dia berwudhu.


🖥 Shahih At-Targhib no 173

📝 Sumber
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊BEBERAPA MAKANAN YANG BISA MENIMBULKAN KEBODOHAN

🎙Muhammad bin Ibrahim bin Jumaa’ah rahimahullah berkata :

أن يقلل استعمال المطاعم التي هي من أسباب البلادة وضعف الحواس كاتفاح الحامض والباقلاء وشرب الخل وكذلك ما يكثر استعماله البلغم المبلد للذهن المثقل للبدن ككثرة الألبان والسمك وأشباه ذلك.

“Hendaknya (penuntut ilmu) meminimalisir mengkonsumsi makanan-makanan yang bisa menyebabkan kebodohan dan lemahnya indra, seperti :

1. Apel yang asam
2. Kacang polong,
3. Minum cuka,
4. Demikian juga makanan yang kalau di konsumsi akan menyebabkan banyak lendir
yang menyebabkan kebodohan pada otak, seperti banyak konsumsi susu dan ikan dan yang semisal itu.”

📑 Tadzkirah As-Saami’ wal Mutakallim 92

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊HAKIKAT ULAMA YANG JAHAT

🎙Al Imam Ibnul Qoyyim Rahimahullah Ta'ala berkata :

"علماء السوء جلسوا على باب الجنة يدعون الناس إليها بأقوالهم ، ويدعونهم إلى النار بأفعالهم ، فكلما قالت أقوالهم للناس : هلموا ؛ قالت أفعالهم : لا تسمعوا منهم ، فلو كان ما دعوا إليه حقا كانوا أول المستجيبين له، فهم في الصورة أدلاء، وفي الحقيقة قطاع طرق.

Ulama yang jahat itu duduk di depan pintu surga lalu mereka menyeru manusia untuk masuk dengan ucapannya tapi perbuatan dan tingkah lakunya justru mengajak manusia ke neraka.

Setiap ucapan mereka berkata pada manusia "Marilah kemari!" tapi perbuatan mereka seolah berbicara "jangan kalian dengarkan mereka!"

Andaikan  mereka benar dan jujur dalam menyeru tentu mereka adalah orang pertama yang menjawab dan menjalani seruan tersebut

Mereka ini secara pencitraan seolah seperti petunjuk jalan tapi secara hakikat adalah para bandit-bandit...

📚 Al Fawaid 95

📝 Sumber:
@uimusy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊TANDA-TANDA KEBURUKAN SEORANG HAMBA  SUDAH TERLIHAT DI FASE AWAL

🎙Al Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

"Setiap hamba itu ada fase awal dan ada fase akhirnya.

Barangsiapa yang pada fase awalnya (terbiasa) mengikuti hawa nafsu maka fase akhir/kesudahannya adalah kerendahan, sikap kerdil, diharamkan (dari hidayah), dan datangnya berbagai musibah (dalam agamanya)."

📕 Raudhatul Muhibbin, hal. 483


‏«لكل عبد بداية ونهاية، فمن كانت بدايته اتباع الهوى! كانت نهايته الذل والصغار والحرمان والبلاء»

📚[«روضةالمحبين» (ص٤٨٣)]


📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
AHAD, 28 SHAFAR 1444H
25 SEPTEMBER 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🛋️👍🏼 MANFAATKAN WAKTUMU DENGAN BAIK!

🎙️ Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah,

"وعِمارَةُ الوَقْتِ الِاشْتِغالُ فِي جَمِيعِ آنائِهِ بِما يُقَرِّبُ إلى اللَّهِ أوْ يُعِينُ عَلى ذَلِكَ مِن مَأْكَلٍ أوْ مُشْرَبٍ، أوْ مَنكَحٍ، أوْ مَنامٍ، أوْ راحَةٍ."

"Memakmurkan waktu adalah menyibukkan diri pada semua kesempatan dengan segala sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendukung hal tersebut baik dengan makanan, minuman, pernikahan, tidur atau istirahat."

📓 Madarijus Salikin 2/17

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📝💡📚
ORANG YANG TERUS MENERUS MENINGGALKAN SHALAT WITIR TERTOLAK PERSAKSIANNYA

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

الوتر سنة مؤكدة باتفاق المسلمين، ومن أصر على تركه فإنه ترد شهادته... لا ينبغي لأحد تركه.

"Shalat witir merupakan sunnah yang ditekankan berdasarkan kesepakatan kaum muslimin (para ulama), dan barangsiapa yang terus-menerus meninggalkannya maka persaksiannya tertolak... sehingga tidak sepantasnya siapapun meninggalkannya."

📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 32 hlm. 88

📝 Sumber:
@fawaidsolo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌻🌳AGAR KALBU SELALU BAIK

✍🏻Berkata Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah,

"الفكر في ما لا يعني باب كل شر، من فكر في ما لا يعنيه فاته ما يعنيه. "

"Memikirkan sesuatu yang tidak bermanfaat adalah pintu segala kejelekan, siapa yang selalu memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya, maka ia akan terluputkan dari hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya. "

📚Fawaidul Fawaid (271)

📝 Sumber:
@salafypurwakarta

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌳🌧️ SABARKAN DIRIMU BERSAMA MEREKA

📖Allah Ta'ala berfirman,

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

"Dan sabarkanlah dirimu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabb mereka di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."

📚 Qur'an surat Al-Kahfi (28)

📝 Sumber:
@salafypurwakarta

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📌 Silsilah Faedah Masyayikh Ahlussunnah

🔊 TABAYYUN DAN TATSABBUT

✍️
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah berkata:

ينبغي للإنسان إذا نُقل له شيء عن أحد أن يثبت قبل أن يحكم بمقتضى الشيء الذي نُقل له، حتى يكون إنسانا رزينًا ثقيلاً معتبرًا أما كونه يُصدَّق بكل ما نُقل! فإنه يفوته بذلك الشيء الكثير، ويحصل له ضرر.

Seseorang ketika disampaikan sebuah kabar dari orang lain, hendaknya ia memastikannya sebelum menghukumi dengan konsekuensi kabar yang ia dapat tersebut, hingga ia menjadi seorang yang tenang, perlahan-lahan, dan penuh pertimbangan.

Adapun sikapnya membenarkan segala yang dinukilkan, akan membuatnya terluput dari banyak hal dan akan mendapatkan mudarat.

📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Fawwaz Al-Madkhali hafizhahullah
https://twitter.com/fzmhm12121/status/1535694340894466048
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🚇PARA SAHABAT TIDAK BERANI MENGARANG SELAWAT SENDIRI, NAMUN BERTANYA KEPADA RASUL [ﷺ]

Yang namanya ibadah mutlak hak Allah ta'ala dan rasul-Nya ﷺ

Dalam hal;
▪️penentuan fadhilah,
▪️bilangan,
▪️ waktu
▪️dan tata caranya.


Tidak ada hak sedikitpun bagi selain keduanya dalam menentukan perkara-perkara tersebut. Termasuk permasalahan zikir dan selawat, khususnya bacaan atau lafaz-lafaznya.

Maka suatu hal yang penting bagi setiap muslim untuk berilmu sebelum berkata dan beramal.

Jangankan kita, para sahabat sahaja yang bercakap dalam bahasa Arab dan paling faham makna-maknanya masih meminta kepada Nabi ﷺ untuk diajarkan bacaan-bacaan selawat.

Padahal jika mereka mau, mereka mampu membuat sendiri lafaz dan bacaan selawat yang mungkin lebih ‘memukau’.

Tapi semua itu tidak mereka lakukan kerana mereka sedar dan faham bahwa;

▪️berselawat itu termasuk ibadah
▪️ dan ibadah itu ada tatatertibnya yang tersendiri
.

Sudah ada yang menentukan bagaimana pelaksanaannya, yakni Allah ta'ala dan rasul-Nya ﷺ.

📜 Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di dalam shahihnya bahwa Shahabat Ka’ab bin ‘Ujrah radhiallahu 'anhu berkata:

“Kami bertanya kepada Rasulullah ﷺ:

“Wahai Rasulullah bagaimana kami berselawat kepada kalian ahli bait, karena sesungguhnya Allah telah mengajarkan kami cara mengucapkan salam?”

Nabi ﷺ bersabda: “Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

📜 Juga diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari bahwa Shahabat Abu Said al-Khudri radhiallahu 'anhu berkata:

“Wahai Rasulullah ini adalah tata cara mengucapkan salam kepadamu. Maka bagaimana cara bershalawat kepadamu?”

Nabi ﷺ bersabda: "Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ

📜 Demikian pula diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Humaid as-Sa’idi radhiallahu 'anhu, dia berkata:

“Wahai Rasulullah bagaimana kami berselawat kepadamu?”

Nabi ﷺ bersabda:Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

📜 Juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Mas’ud al-Anshari radhiallahu 'anhu, dia berkata:

Rasulullah ﷺ mendatangi kami ketika kami sedang bermajlis bersama Sa’ad bin Ubadah.

Berkata Basyir bin Sa’id: “Allah memerintahkan kami untuk berselawat kepadamu wahai Rasulullah, maka bagaimana kami berselawat kepadamu?”

Nabi ﷺ kemudian diam hingga kami berharap seandainya Basyir tidak bertanya kepada beliau.

Lalu Nabi ﷺ bersabda:Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Adapun cara mengucapkan salam sebagaimana yang telah kalian ketahui.”

Maka demikianlah keadaan para sahabat radhiallahu 'anhum. Mereka bertanya agar berilmu sebelum berucap dan berbuat.

Sudahkah kita mencontoh mereka radhiallahu 'anhum, berilmu sebelum berkata dan beramal?

Ataukah selama ini kita hanya sekadar bertaqlid buta, tanpa mau tahu benar tidaknya apa yang kita lakukan?

Hadanallahu wa iyyakum

📝 Sumber:
@ukhuwahsalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Insyaallah PAGI HARI INI
بسم الله الرحمن الرحيم

📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI...!

📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG

📡 LIVE dari Masjid Baitul Mi'raj PT. Telkom Jl. Kapt Anwar Sastro Palembang

🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi hafizhahullah (Pengajar Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)

📗 Pembahasan:
JALAN GOLONGAN YANG SELAMAT

📚 Dari Kitab Minhaj Al-Firqoh An-Najiyah wa Ath-Tho’ifah Al-Manshuroh

✍🏻 Karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah

📶 LIVE Radio Al-Ibanah Palembang

🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang


🎧 Rekaman bisa di unduh di:
t.me/RadioIbanah
t.me/salafypalembang

▫️▫️▫️
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️