🏷☑️BERUSAHALAH UNTUK TERUS IKHLAS!!
🎙Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu:
« والإخلاصُ يا إخواني صعبٌ والإنسانُ لا يخلو من رياءٍ ولو يسيرًا ، ولا يخلو من إعجابٍ بنفسِهِ ولو يسيرًا أعـاذنا اللهُ وإيَّاكُم من ذلك.
❍ فطهِّر قلبك ، وٱجعل عملَكَ خالصًا للهِ تعالى ، فأنتَ عبدُ الله ، لستِ عبدًا للخلق ، والذي ينفعُكَ ويضرُّك الله والذي يدخلكَ الجنةَ وينجيك من النَّارِ الله ، والذي بيدِهِ ملكوتُ كل شيءٍ الله » .
"Wahai sekalian saudara-saudaraku, keikhlasan itu berat. Dan setiap manusia tidaklah lepas dari riya' meskipun sedikit.
Demikian pula tidak lepas dari sifat bangga diri sekalipun sedikit. Kita berlindung kepada Allah dari yang demikian.
Maka bersihkanlah hatimu, jadikanlah amalanmu ikhlas hanya untuk Allah ta'ala.
Karena engkau adalah hamba Allah, bukan hamba bagi makhluk. Yang memberikan manfaat kepadamu dan memberikan mudharat hanya Allah, yang memasukanmu ke dalam al jannah, menyelamatkanmu dari an naar hanyalah Allah.
Yang di tangan-Nya lah berada kekuasaan segala sesuatu. "
📚Syarh Misykatil Mashabih (1/143).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu:
« والإخلاصُ يا إخواني صعبٌ والإنسانُ لا يخلو من رياءٍ ولو يسيرًا ، ولا يخلو من إعجابٍ بنفسِهِ ولو يسيرًا أعـاذنا اللهُ وإيَّاكُم من ذلك.
❍ فطهِّر قلبك ، وٱجعل عملَكَ خالصًا للهِ تعالى ، فأنتَ عبدُ الله ، لستِ عبدًا للخلق ، والذي ينفعُكَ ويضرُّك الله والذي يدخلكَ الجنةَ وينجيك من النَّارِ الله ، والذي بيدِهِ ملكوتُ كل شيءٍ الله » .
"Wahai sekalian saudara-saudaraku, keikhlasan itu berat. Dan setiap manusia tidaklah lepas dari riya' meskipun sedikit.
Demikian pula tidak lepas dari sifat bangga diri sekalipun sedikit. Kita berlindung kepada Allah dari yang demikian.
Maka bersihkanlah hatimu, jadikanlah amalanmu ikhlas hanya untuk Allah ta'ala.
Karena engkau adalah hamba Allah, bukan hamba bagi makhluk. Yang memberikan manfaat kepadamu dan memberikan mudharat hanya Allah, yang memasukanmu ke dalam al jannah, menyelamatkanmu dari an naar hanyalah Allah.
Yang di tangan-Nya lah berada kekuasaan segala sesuatu. "
📚Syarh Misykatil Mashabih (1/143).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🍃🌻 BAHAYA YANG MENGANCAM KETIKA HATI KERAS DAN KAKU
🎙Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah
Maka apabila hati menjadi lembut dengan mengingat Allah, menjadi lembut pula seluruh anggota badannya, maka akan mudah anggota badannya melakukan amalan-amalan kebaikan.
Apabila hati dalam keadaan keras, maka semuanya ini akan berpengaruh kepada setiap anggota badan, menjadi keras, kaku dan malas untuk menjalankan ketaatan kepada Allah Taala.
Dan kadang hati bisa menjadi keras dan bahkan menjadi lebih keras daripada batu. Allah Taala berfirman :
ثُمَّ قَسَتۡ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَٱلۡحِجَارَةِ أَوۡ أَشَدُّ قَسۡوَةٗۚ وَإِنَّ مِنَ ٱلۡحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنۡهُ ٱلۡأَنۡهَٰرُۚ وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخۡرُجُ مِنۡهُ ٱلۡمَآءُۚ وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَهۡبِطُ مِنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
“Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kalian kerjakan.”
[QS. Al-Baqarah 74]
📑 Syarh Al-Kabair 70
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah
Maka apabila hati menjadi lembut dengan mengingat Allah, menjadi lembut pula seluruh anggota badannya, maka akan mudah anggota badannya melakukan amalan-amalan kebaikan.
Apabila hati dalam keadaan keras, maka semuanya ini akan berpengaruh kepada setiap anggota badan, menjadi keras, kaku dan malas untuk menjalankan ketaatan kepada Allah Taala.
Dan kadang hati bisa menjadi keras dan bahkan menjadi lebih keras daripada batu. Allah Taala berfirman :
ثُمَّ قَسَتۡ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَٱلۡحِجَارَةِ أَوۡ أَشَدُّ قَسۡوَةٗۚ وَإِنَّ مِنَ ٱلۡحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنۡهُ ٱلۡأَنۡهَٰرُۚ وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخۡرُجُ مِنۡهُ ٱلۡمَآءُۚ وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَهۡبِطُ مِنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
“Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kalian kerjakan.”
[QS. Al-Baqarah 74]
📑 Syarh Al-Kabair 70
📝 Sumber:
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌾⚖️🔨 KEBENARAN ITU AKAN MENANG
قال الإمام ابن القيم الجوزي رحمه الله تعالى : وَالْحَقُّ مَنْصُوْرٌ وَمُمْتَحَنٌ، فَلَا تَعْجَبْ فهذه سُنَّةُ الرَّحْمَنِ
🎙Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala:
"Dan sesungguhnya kebenaran itu akan selalu menang dan selalu mendapatkan ujian. Maka janganlah heran, sebab ini adalah Sunnaturrahman (ketetapan yang sudah pasti dari Allah yang MahaPengasih)."
📚 Kitab al-Kafiyah asy Shafiyah jilid 1 hlm. 52 Syarah asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah ta'ala.
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
قال الإمام ابن القيم الجوزي رحمه الله تعالى : وَالْحَقُّ مَنْصُوْرٌ وَمُمْتَحَنٌ، فَلَا تَعْجَبْ فهذه سُنَّةُ الرَّحْمَنِ
🎙Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala:
"Dan sesungguhnya kebenaran itu akan selalu menang dan selalu mendapatkan ujian. Maka janganlah heran, sebab ini adalah Sunnaturrahman (ketetapan yang sudah pasti dari Allah yang MahaPengasih)."
📚 Kitab al-Kafiyah asy Shafiyah jilid 1 hlm. 52 Syarah asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah ta'ala.
📝 Sumber:
@KajianIslamBatam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
💿💿 AUDIO REKAMAN
┏📚📚●●●━━━━━┓
BINCANG INDAH BERSAMA ASATIDZAH
┗━━━━━●●●📚📚┛
📜 INDAHNYA BELAJAR DI PONDOK PESANTREN
📅 Hari :
Ahad, 28 Shafar 1444 H / 25 September 2022
🎙️ Bersama :
Al Ustadz Qomar Su'aidi ZA, Lc Hafidzahullah
🕌 Tempat :
Studio Indah Siar Cirebon
📡 LIVE
📻 91,8 fm Radio Indah Siar
📲 Radio Islam Indonesia
📲 WhatsApp Salafy cirebon
🌏 http://radioindahsiar.com
🌏 http://www.salafycirebon.com
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
Pusat Informasi, Kritik & Saran.
Hotline Indah Siar : 0852-2222-9089
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
┏📚📚●●●━━━━━┓
BINCANG INDAH BERSAMA ASATIDZAH
┗━━━━━●●●📚📚┛
📜 INDAHNYA BELAJAR DI PONDOK PESANTREN
📅 Hari :
Ahad, 28 Shafar 1444 H / 25 September 2022
🎙️ Bersama :
Al Ustadz Qomar Su'aidi ZA, Lc Hafidzahullah
🕌 Tempat :
Studio Indah Siar Cirebon
📡 LIVE
📻 91,8 fm Radio Indah Siar
📲 Radio Islam Indonesia
📲 WhatsApp Salafy cirebon
🌏 http://radioindahsiar.com
🌏 http://www.salafycirebon.com
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
Pusat Informasi, Kritik & Saran.
Hotline Indah Siar : 0852-2222-9089
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊BANTAHAN TERHADAP PIHAK YANG BINGUNG TERHADAP KUNJUNGAN SEBAGIAN ULAMA KEPADA SEBAGIAN ORANG-ORANG YANG MENYIMPANG
🎙Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah
Ketahuilah bahwa orang-orang yang suka duduk bermajelis dengan orang-orang jahat dan ahlul ahwa ada beberapa jenis, dan tidak mungkin kita menyamakan hukumnya diantara mereka. Jadi masing-masing jenis berbeda hukumnya dengan yang lain.
1⃣ Seorang imam, kokoh ilmunya, kritikus, dan berani terang-terangan menampakkan kebenaran, hizbiyun segan kepadanya karena dia memiliki kelebihan berupa kekuatan manhaj dan ilmu yang kokoh. Dan mungkin menurutnya dengan duduk bersama mereka terdapat maslahat, seperti; untuk menghancurkan pengaruh mereka, mengurangi kejahatan mereka, atau untuk mempengaruhi mereka. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Asy-Syaikh Abdul Aziz (Ibnu Baz –pent). Maka yang seperti ini dia adalah seorang salafy asli dan murni dan –insya Allah- bersih dari kotoran hizbiyyah.
2⃣ Seorang salafy yang bersih manhajnya, hanya saja dia tidak memiliki filter dan pemahaman yang mencukupi terhadap berbagai manhaj yang ada. Dia menampakkan manhaj Salaf, mendakwahkannya, berani terang-terangan menampakkan as-Sunnah, dan memerangi bid’ah. Hanya saja dia tidak memiliki filter sehingga dia suka duduk bermajelis dengan siapa saja yang ada kesempatan untuk duduk bersamanya. Maka orang yang keadaannya seperti ini kewajiban kita adalah menjelaskan kepadanya dan menyingkap kejahatan mereka dengan cara yang lembut dan hikmah, jangan kita tinggalkan dia dan jangan kita biarkan dia tetap bermajelis dengan mereka.
3⃣ Orang yang lembek manhajnya dan rusak, dia menganggap semua orang benar. Maka tidak diragukan lagi bahwa dia ini membahayakan terhadap manhaj. Yang wajib adalah mengingatkannya dengan manhaj yang benar dan menasehatinya dengan menjelaskan sikapnya yang menyelisihi jalan orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran. Kalau dia mau menerima nasehat maka itu yang diharapkan, jika tidak maka dia dianggap termasuk golongan mereka dan tidak ada kemuliaan lagi baginya.
4⃣ Orang yang bergaul dengan mereka disertai pembelaan terhadap mereka, memperbanyak jumlah mereka, dan bersikap keras terhadap Salafiyyun. Maka orang yang keadaannya seperti ini dia adalah seorang hizbi tulen.
5⃣ Seorang salafy murni, hanya saja dia menilai bahwa dengan bergaul dengan mereka akan bisa menjelaskan kebenaran kepada mereka dan menegakkan hujjah. Hal ini seperti yang dilakukan oleh sebagian masayikh –semoga Allah memberi taufik dan menunjukkan jalan yang lurus kepada kita dan mereka dan kalian dalam ucapan dan perbuatan- dengan melakukan kunjungan ke sebagian kelompok dakwah yang menyimpang dengan alasan untuk menampakkan kebenaran dengan terang-terangan di rumah mereka serta menegakkan hujjah kepada mereka dari atas mimbar mereka –sebagaimana yang mereka katakan- maka ini menurut saya menyelisihi perkara yang utama.
Kita akan bersikap tegas dan keras terhadap mereka ketika kita bersendirian dengan mereka, hanya saja kita tidak meninggalkan mereka selama mereka masih bersama kita, menguatkan barisan kita, membantu kita, dan membela kita, dan tidak memperbanyak jumlah mereka, tidak memperkuat barisan mereka, jadi hanya pada situasi dan kondisi tertentu dan sebab-sebab tertentu ketika memenuhi undangan mereka dengan mengadakan ceramah atau daurah ilmiyyah di tempat-tempat mereka.
Jenis yang kelima ini kami kenal sebagian mereka ada dari kalangan masayikh dan orang-orang baik yang memiliki ilmu yang mendalam dan manhaj yang kokoh, hanya saja menurut saya mereka menyelisihi sikap yang utama dan hizbiyun benar-benar memanfaatkan kunjungan para masayikh itu.
📕 Jinayatut Tamayyu’ ‘alal Manhajis Salafy, hal. 14-17
📝 Sumber: http://forumsalafy.net/bantahan-terhadap-pihak-yang-bingung-terhadap-kunjungan-sebagian-ulama-kepada-srbagian-orang-orang-yang-menyimpang/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah
Ketahuilah bahwa orang-orang yang suka duduk bermajelis dengan orang-orang jahat dan ahlul ahwa ada beberapa jenis, dan tidak mungkin kita menyamakan hukumnya diantara mereka. Jadi masing-masing jenis berbeda hukumnya dengan yang lain.
1⃣ Seorang imam, kokoh ilmunya, kritikus, dan berani terang-terangan menampakkan kebenaran, hizbiyun segan kepadanya karena dia memiliki kelebihan berupa kekuatan manhaj dan ilmu yang kokoh. Dan mungkin menurutnya dengan duduk bersama mereka terdapat maslahat, seperti; untuk menghancurkan pengaruh mereka, mengurangi kejahatan mereka, atau untuk mempengaruhi mereka. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Asy-Syaikh Abdul Aziz (Ibnu Baz –pent). Maka yang seperti ini dia adalah seorang salafy asli dan murni dan –insya Allah- bersih dari kotoran hizbiyyah.
2⃣ Seorang salafy yang bersih manhajnya, hanya saja dia tidak memiliki filter dan pemahaman yang mencukupi terhadap berbagai manhaj yang ada. Dia menampakkan manhaj Salaf, mendakwahkannya, berani terang-terangan menampakkan as-Sunnah, dan memerangi bid’ah. Hanya saja dia tidak memiliki filter sehingga dia suka duduk bermajelis dengan siapa saja yang ada kesempatan untuk duduk bersamanya. Maka orang yang keadaannya seperti ini kewajiban kita adalah menjelaskan kepadanya dan menyingkap kejahatan mereka dengan cara yang lembut dan hikmah, jangan kita tinggalkan dia dan jangan kita biarkan dia tetap bermajelis dengan mereka.
3⃣ Orang yang lembek manhajnya dan rusak, dia menganggap semua orang benar. Maka tidak diragukan lagi bahwa dia ini membahayakan terhadap manhaj. Yang wajib adalah mengingatkannya dengan manhaj yang benar dan menasehatinya dengan menjelaskan sikapnya yang menyelisihi jalan orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran. Kalau dia mau menerima nasehat maka itu yang diharapkan, jika tidak maka dia dianggap termasuk golongan mereka dan tidak ada kemuliaan lagi baginya.
4⃣ Orang yang bergaul dengan mereka disertai pembelaan terhadap mereka, memperbanyak jumlah mereka, dan bersikap keras terhadap Salafiyyun. Maka orang yang keadaannya seperti ini dia adalah seorang hizbi tulen.
5⃣ Seorang salafy murni, hanya saja dia menilai bahwa dengan bergaul dengan mereka akan bisa menjelaskan kebenaran kepada mereka dan menegakkan hujjah. Hal ini seperti yang dilakukan oleh sebagian masayikh –semoga Allah memberi taufik dan menunjukkan jalan yang lurus kepada kita dan mereka dan kalian dalam ucapan dan perbuatan- dengan melakukan kunjungan ke sebagian kelompok dakwah yang menyimpang dengan alasan untuk menampakkan kebenaran dengan terang-terangan di rumah mereka serta menegakkan hujjah kepada mereka dari atas mimbar mereka –sebagaimana yang mereka katakan- maka ini menurut saya menyelisihi perkara yang utama.
Kita akan bersikap tegas dan keras terhadap mereka ketika kita bersendirian dengan mereka, hanya saja kita tidak meninggalkan mereka selama mereka masih bersama kita, menguatkan barisan kita, membantu kita, dan membela kita, dan tidak memperbanyak jumlah mereka, tidak memperkuat barisan mereka, jadi hanya pada situasi dan kondisi tertentu dan sebab-sebab tertentu ketika memenuhi undangan mereka dengan mengadakan ceramah atau daurah ilmiyyah di tempat-tempat mereka.
Jenis yang kelima ini kami kenal sebagian mereka ada dari kalangan masayikh dan orang-orang baik yang memiliki ilmu yang mendalam dan manhaj yang kokoh, hanya saja menurut saya mereka menyelisihi sikap yang utama dan hizbiyun benar-benar memanfaatkan kunjungan para masayikh itu.
📕 Jinayatut Tamayyu’ ‘alal Manhajis Salafy, hal. 14-17
📝 Sumber: http://forumsalafy.net/bantahan-terhadap-pihak-yang-bingung-terhadap-kunjungan-sebagian-ulama-kepada-srbagian-orang-orang-yang-menyimpang/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✋🏼📢💐🌹 BACAAN YANG DIUCAPKAN DALAM KONDISI SEMPIT DAN TERDESAK
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ
“Doa Dzun-Nun (Nabi Yunus) ketika beliau berada di dalam perut ikan paus, beliau berdoa,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
LAA ILAA HA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZHZHAALIMIIN
“Tidak ada ilah (sembahan) yang haq (benar) kecuali Engkau (Allah) semata. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.”
فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ لَهُ
“Sungguh, tidaklah seorang muslim berdoa dengan mengucapkan kalimat ini dalam keadaan segenting apa pun, kecuali Allah pasti akan mengabulkannya.”
(HR. at-Tirmidzi no. 3505. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi no. 3505)
🌎 Kunjungi || https://asysyariah.com/doa-doa-ketika-tertimpa-kesempitan-dan-kesedihan/
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ
“Doa Dzun-Nun (Nabi Yunus) ketika beliau berada di dalam perut ikan paus, beliau berdoa,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
LAA ILAA HA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZHZHAALIMIIN
“Tidak ada ilah (sembahan) yang haq (benar) kecuali Engkau (Allah) semata. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.”
فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ لَهُ
“Sungguh, tidaklah seorang muslim berdoa dengan mengucapkan kalimat ini dalam keadaan segenting apa pun, kecuali Allah pasti akan mengabulkannya.”
(HR. at-Tirmidzi no. 3505. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi no. 3505)
🌎 Kunjungi || https://asysyariah.com/doa-doa-ketika-tertimpa-kesempitan-dan-kesedihan/
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊CEPAT ATAU LAMBAT DOSA PASTI MENDATANGKAN HUKUMAN
🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وَهَاهُنَا نُكْتَةٌ دَقِيْقَةٌ يَغْلَطُ فِيْهَا النَّاسُ فِيْ أَمْرِِ الذَّنْبِِ وَهِيَ أنَّهُم لَا يَرَوْنَ تأثِيْرَهُ فِيْ الْحَالِ، وَقَدْ يَتَأخَّرُ تَأْثِيْرُهُ فَيُنسَى، وَيَظُنُّ الْعَبْدُ أنَّهُ لَا يُغَبِّرُ بَعْدَ ذٰلِكَ... وَسُبْحَانَ اللَّهُ! مَاذَا أَهْلَكَتْ هَذِهِ الْبَلِيَّةُ مِنَ الخَلقِ! وَكَمْ أزالَت غُبَارَ نِعمَةٍ! وَكَمْ جَلَبَتْ مِن نِقْمَةٍ!
وَمَا أكثَرَ المُغتَرِّيْنَ بِِهَا مِنَ الْعُلَمَاءِ فَضْلًا عَنِ الْجُهَّالِ، وَلَمْ يَعلَمِ المُغتَرُّ أنَّ الذَّنبَ يَنقَضُّ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ، كَما يَنقَضُّ السُّمُّ.
"Di sini ada masalah serius yang manusia keliru padanya tentang masalah dosa, yaitu mereka menganggap akibatnya tidak seketika, dan seringkali akibatnya muncul belakangan sehingga dilupakan dan hamba menyangka bahwa dosa tidak menimbulkan akibat buruk setelahnya... Subhanallah! Alangkah banyaknya bencana ini telah membinasakan para hamba! Betapa banyak bencana ini melenyapkan kenikmatan! Betapa banyak bencana ini mendatangkan hukuman. Betapa banyak orang-orang berilmu tertipu olehnya, apalagi orang-orang bodoh, dan orang yang tertipu tidak tahu bahwa dosa pasti menimbulkan kerusakan walaupun setelah beberapa waktu kemudian, seperti kerusakan yang diakibatkan oleh racun."
📘 Al-Jawabul Kafi, hlm. 130
📝 Sumber
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وَهَاهُنَا نُكْتَةٌ دَقِيْقَةٌ يَغْلَطُ فِيْهَا النَّاسُ فِيْ أَمْرِِ الذَّنْبِِ وَهِيَ أنَّهُم لَا يَرَوْنَ تأثِيْرَهُ فِيْ الْحَالِ، وَقَدْ يَتَأخَّرُ تَأْثِيْرُهُ فَيُنسَى، وَيَظُنُّ الْعَبْدُ أنَّهُ لَا يُغَبِّرُ بَعْدَ ذٰلِكَ... وَسُبْحَانَ اللَّهُ! مَاذَا أَهْلَكَتْ هَذِهِ الْبَلِيَّةُ مِنَ الخَلقِ! وَكَمْ أزالَت غُبَارَ نِعمَةٍ! وَكَمْ جَلَبَتْ مِن نِقْمَةٍ!
وَمَا أكثَرَ المُغتَرِّيْنَ بِِهَا مِنَ الْعُلَمَاءِ فَضْلًا عَنِ الْجُهَّالِ، وَلَمْ يَعلَمِ المُغتَرُّ أنَّ الذَّنبَ يَنقَضُّ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ، كَما يَنقَضُّ السُّمُّ.
"Di sini ada masalah serius yang manusia keliru padanya tentang masalah dosa, yaitu mereka menganggap akibatnya tidak seketika, dan seringkali akibatnya muncul belakangan sehingga dilupakan dan hamba menyangka bahwa dosa tidak menimbulkan akibat buruk setelahnya... Subhanallah! Alangkah banyaknya bencana ini telah membinasakan para hamba! Betapa banyak bencana ini melenyapkan kenikmatan! Betapa banyak bencana ini mendatangkan hukuman. Betapa banyak orang-orang berilmu tertipu olehnya, apalagi orang-orang bodoh, dan orang yang tertipu tidak tahu bahwa dosa pasti menimbulkan kerusakan walaupun setelah beberapa waktu kemudian, seperti kerusakan yang diakibatkan oleh racun."
📘 Al-Jawabul Kafi, hlm. 130
📝 Sumber
@AhlusSunnahManokwari
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SENIN, 29 SHAFAR 1444H
26 SEPTEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
26 SEPTEMBER 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang