Kok Mau Sih?
Sekitar 4 hari yang lalu saya mulai adain flash sale buku best seller Alona 5in1 yang artinya beli 1 buku dapet 5 buku. Dari situ ada beberapa komentar yang nanyain ke saya:
“kok mau sih obral buku best seller Alona kaya gitu?”
“Emang ga rugi co?”
Saya ngadain promo flash sale kaya gini tujuannya biar banyak orang yang bisa mulai jualan online dan kebagian ilmu menyeluruh tanpa perlu investasi ilmu jutaan. Sehingga dengan investasi yang murah udah bisa praktekin isi buku dan balik modal bahkan lebih cuan.
Ini salah satu contoh hasil praktek isi buku Alona, dapet puluhan juta setelah praktek:
Sekitar 4 hari yang lalu saya mulai adain flash sale buku best seller Alona 5in1 yang artinya beli 1 buku dapet 5 buku. Dari situ ada beberapa komentar yang nanyain ke saya:
“kok mau sih obral buku best seller Alona kaya gitu?”
“Emang ga rugi co?”
Saya ngadain promo flash sale kaya gini tujuannya biar banyak orang yang bisa mulai jualan online dan kebagian ilmu menyeluruh tanpa perlu investasi ilmu jutaan. Sehingga dengan investasi yang murah udah bisa praktekin isi buku dan balik modal bahkan lebih cuan.
Ini salah satu contoh hasil praktek isi buku Alona, dapet puluhan juta setelah praktek:
Jadi saya ga terlalu pusingin keuntungan di flash sale ini, karena fokus saya di IMPACT ke pembaca. Makanya saya juga buat terbatas CUMA 500pcs doang biar cuma orang-orang serius dan doyan action aja yang kebagian buku ini. Karena siapa cepat dia dapat.
Saya ga tau ya sisa berapa pcs lagi tapi bisikan dari team sih tinggal sisa sedikit, kamu bisa coba cek langsung di https://alona.me/joinflashsale_TG untuk dapetin flash sale nya.
Semoga sih masih ada hehehe...
Saya ga tau ya sisa berapa pcs lagi tapi bisikan dari team sih tinggal sisa sedikit, kamu bisa coba cek langsung di https://alona.me/joinflashsale_TG untuk dapetin flash sale nya.
Semoga sih masih ada hehehe...
Jangan endorse selebgram sebelum kamu baca ini...
Oke, senderan dulu sebelum baca ini biar rileks & bisa langsung masuk dalam pikiran untuk dipraktekin.
Jadi gini…
Salah satu strategi dalam Instagram marketing yang bisa meningkatkan omset bisnismu adalah dengan cara endorse selebgram atau artis.
Karena dengan pola ini maka produk / jasamu bisa dilihat oleh followers mereka yang banyak nan bejibun itu.
Oke, senderan dulu sebelum baca ini biar rileks & bisa langsung masuk dalam pikiran untuk dipraktekin.
Jadi gini…
Salah satu strategi dalam Instagram marketing yang bisa meningkatkan omset bisnismu adalah dengan cara endorse selebgram atau artis.
Karena dengan pola ini maka produk / jasamu bisa dilihat oleh followers mereka yang banyak nan bejibun itu.
Tapi sebelum kamu bayar selebgram atau artis untuk endorse, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin biar ga boncos boncos amat lah waktu bayar hehehe…
1. Siapa followers si Selebgram itu
Saat ingin membayar jasa endorse ke selebgram, kamu harus tau dulu karakter selebgram tersebut dan followersnya.
Karena ga mungkin kan kamu jualan hijab tapi endorse si younglex? Karena marketnya ga masuk!
Carilah selebgram yang memiliki ketertarikan yang sama dengan produk hijabmu.
Misalkan si ayuindriati atau ayupratiwi atau siapa aja deh selebgram yang berhijab nan cantik menawan.
Karena jika salah endorse orang yang terjadi adalah keboncosan yang berlebihan x))
2. Cek engagement
Pasti kamu udah tau kan kalo sekarang di Instagram banyak yang jual followers fake.
Orang biasapun bisa jadi selebgram ala ala sekarang ini. Jadi cek engagement akun selebgram tersebut, cek dari jumlah like atau komentar.
Engagement yang bagus itu biasanya memiliki likes minimal 0,5%-1% dari jumlah followersnya. Jadi misalkan followersnya 100ribu, minimal yang like postingannya rata2 adalah 500-1000 orang.
Followers ga perlu banyak banyak amat sih gapapa, asalkan engagement nya bagus.
3. Riset Harga
Bandingkan harga satu selebgram / artis dengan yang lainnya. Tujuannya untuk mengetahui harga “wajar” untuk menggunakan jasa mereka.
Perhatikan harga, jumlah followers, dan engagement yang tercipta. Setelah menemukan beberapa perbandingan, barulah eksekusi.
Dengan 3 tips ini, akan meminimalisir kamu dari keboncosan.
Tapi tentunya setelah eksekusi jasa endorse, lakukan evaluasi.
Karena kamu bisa mengukur efektivitasnya setelah melakukan endorse.
Selamat praktek~
1. Siapa followers si Selebgram itu
Saat ingin membayar jasa endorse ke selebgram, kamu harus tau dulu karakter selebgram tersebut dan followersnya.
Karena ga mungkin kan kamu jualan hijab tapi endorse si younglex? Karena marketnya ga masuk!
Carilah selebgram yang memiliki ketertarikan yang sama dengan produk hijabmu.
Misalkan si ayuindriati atau ayupratiwi atau siapa aja deh selebgram yang berhijab nan cantik menawan.
Karena jika salah endorse orang yang terjadi adalah keboncosan yang berlebihan x))
2. Cek engagement
Pasti kamu udah tau kan kalo sekarang di Instagram banyak yang jual followers fake.
Orang biasapun bisa jadi selebgram ala ala sekarang ini. Jadi cek engagement akun selebgram tersebut, cek dari jumlah like atau komentar.
Engagement yang bagus itu biasanya memiliki likes minimal 0,5%-1% dari jumlah followersnya. Jadi misalkan followersnya 100ribu, minimal yang like postingannya rata2 adalah 500-1000 orang.
Followers ga perlu banyak banyak amat sih gapapa, asalkan engagement nya bagus.
3. Riset Harga
Bandingkan harga satu selebgram / artis dengan yang lainnya. Tujuannya untuk mengetahui harga “wajar” untuk menggunakan jasa mereka.
Perhatikan harga, jumlah followers, dan engagement yang tercipta. Setelah menemukan beberapa perbandingan, barulah eksekusi.
Dengan 3 tips ini, akan meminimalisir kamu dari keboncosan.
Tapi tentunya setelah eksekusi jasa endorse, lakukan evaluasi.
Karena kamu bisa mengukur efektivitasnya setelah melakukan endorse.
Selamat praktek~
Udah siap kan?
Kemarin saya udah bilang kalo BESOK, tanggal 1 Maret 2021 saya akan membuat pendaftaran reseller DropshipAja menjadi 500ribu dengan banyak benefit pastinya...
Tapi sebelum hal itu terjadi, saya kasih kesempatan buat kamu untuk join hari ini CUMA 150ribu doang!
Tolong diinget tapi ya, promo join reseller DropshipAja 150ribu CUMA HARI INI DOANG & ga akan terulang!
Kemarin saya udah bilang kalo BESOK, tanggal 1 Maret 2021 saya akan membuat pendaftaran reseller DropshipAja menjadi 500ribu dengan banyak benefit pastinya...
Tapi sebelum hal itu terjadi, saya kasih kesempatan buat kamu untuk join hari ini CUMA 150ribu doang!
Tolong diinget tapi ya, promo join reseller DropshipAja 150ribu CUMA HARI INI DOANG & ga akan terulang!
Buat kamu yang belum tau apa itu DropshipAja, saya akan jelasin secara singkat bahwa ini adalah tempat kamu untuk:
- Jualan tanpa nyetok & kirim barang
- Cukup dengan gadget dan paket data doang udah bisa mulai jualan
- Bisa langsung action jualan tanpa ribet
- Akan banyak ilmu digital marketing & mindset dalam grup eksklusif
- Bisa dapetin income jutaan sampai ratusan juta perbulan seperti reseller lain
- Dapet ilmu dari mentor di grup eksklusif
- BONUS senilai 7jutaan (khusus hari ini)
- Dll...
Penasaran bonus apa aja sampe 7juta di promo spesial kali ini yang cuma 150ribu?
Langsung aja kepoin dan join di:
>> https://alona.me/gabungDA_TG
Kalo kamu ga bisa join hari ini, bisa aja sih besok tapi joinnya jadi 500ribu hehehe...
- Jualan tanpa nyetok & kirim barang
- Cukup dengan gadget dan paket data doang udah bisa mulai jualan
- Bisa langsung action jualan tanpa ribet
- Akan banyak ilmu digital marketing & mindset dalam grup eksklusif
- Bisa dapetin income jutaan sampai ratusan juta perbulan seperti reseller lain
- Dapet ilmu dari mentor di grup eksklusif
- BONUS senilai 7jutaan (khusus hari ini)
- Dll...
Penasaran bonus apa aja sampe 7juta di promo spesial kali ini yang cuma 150ribu?
Langsung aja kepoin dan join di:
>> https://alona.me/gabungDA_TG
Kalo kamu ga bisa join hari ini, bisa aja sih besok tapi joinnya jadi 500ribu hehehe...
live.dropshipaja.com
Ada begitu banyak orang yang saya temui, memiliki sebuah penyakit yang sama. Yaitu gila dengan HARTA. Mereka fokus pada uang, uang, dan uang sampai lupa segalanya < bahaya
Padahal uang hanyalah sebuah alat tukar, sekali lagi hanya sebuah alat tukar. Yang memberi arti adalah sang pemilik uang.
Jika hanya uang yang dikejar selama hidup, maka keberkahan tidak akan datang.
Ada begitu banyak orang kaya yang miskin hatinya... jauh dari Tuhan & orang disekitarnya.
Pastikan ini jadi pengingat diri, agar kita bisa selalu berkaca dan memanfaatkan hidup sebaik mungkin 🙂
Hidup hanya sekali,
Beri manfaat berkali - kali
Mati itu pasti,
Semua yang ada di dunia hanyalah titipan dan tak dibawa mati.
Mengejar mimpi boleh saja,
Asal tak lupa dengan daratan.
Jadi apa yang lebih baik?
Kaya & bermanfaat!
Padahal uang hanyalah sebuah alat tukar, sekali lagi hanya sebuah alat tukar. Yang memberi arti adalah sang pemilik uang.
Jika hanya uang yang dikejar selama hidup, maka keberkahan tidak akan datang.
Ada begitu banyak orang kaya yang miskin hatinya... jauh dari Tuhan & orang disekitarnya.
Pastikan ini jadi pengingat diri, agar kita bisa selalu berkaca dan memanfaatkan hidup sebaik mungkin 🙂
Hidup hanya sekali,
Beri manfaat berkali - kali
Mati itu pasti,
Semua yang ada di dunia hanyalah titipan dan tak dibawa mati.
Mengejar mimpi boleh saja,
Asal tak lupa dengan daratan.
Jadi apa yang lebih baik?
Kaya & bermanfaat!
Mau Jualan Laris dengan IG Stories?
Semua pengguna instagram pasti udah tau tentang IG stories, termasuk kamu kan?
Bahkan kemungkinan untuk follow atau unfollow suatu akun di IG bisa dikarenakan IG storiesnya. Ada yang sharing stories bermanfaat, ada juga yang annoying ga jelas hahaha...
Menurut data Sprout Social ada 71% orang yang unfollow suatu akun karena terlalu membosankan dan spamming.
Pertanyaannya adalah, bagaimana membuat followersmu betah dengan konten IG storiesmu?
Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan ke dalam IG stories agar menjadi konten marketing yang joss.
Semua pengguna instagram pasti udah tau tentang IG stories, termasuk kamu kan?
Bahkan kemungkinan untuk follow atau unfollow suatu akun di IG bisa dikarenakan IG storiesnya. Ada yang sharing stories bermanfaat, ada juga yang annoying ga jelas hahaha...
Menurut data Sprout Social ada 71% orang yang unfollow suatu akun karena terlalu membosankan dan spamming.
Pertanyaannya adalah, bagaimana membuat followersmu betah dengan konten IG storiesmu?
Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan ke dalam IG stories agar menjadi konten marketing yang joss.
Saya akan share beberapa polanya:
1. Buat Informasi
Banyak orang yang butuh akan informasi bermanfaat. Tentunya informasi ini bisa tentang produk mu atau bisa juga tentang informasi menarik yang sesuai dengan target marketmu.
Misalkan kamu jual sepatu pria, maka kamu bisa memberikan informasi tentang merawat sepatu kulit, cara mencuci sepatu yang baik, membuat sepatu selalu wangi, dll tentang produk itu sendiri.
Tapi kamu bisa juga membuat informasi tentang “pola PDKT dengan wanita” yang tidak berkaitan dengan produk tapi berkaitan dengan marketmu. Ingat, yang mereka butuhkan adalah informasi untuk mereka, tidak melulu tentang produk!
2. Behind The Scene
Kamu bisa membuat IG Stories saat packing barang, saat produk terbaru baru saja datang dan masuk gudang, saat pemotretan produk, atau saat produk kamu sedang diproduksi.
Hal itu bisa meningkatkan trust followers kepada produk, jasa, atau brandmu.
3. Call to Action
Sekarang kamu bisa memasukan link kedalam IG Stories (minimal 10 ribu followers). Hal itu bisa kamu manfaatkan saat kamu mengadakan promo atau saat sedang membuat lead magnet.
Jika kamu belum bisa memanfaatkan fitur ini, maka letakan link di Bio dan CTA Anda berisi tentang perintah untuk klik link di bio sebagai ganti “swipe up.”
4. Testimonial
Sekarang banyak user Instagram yang lebih sering melihat Instagram Stories dibandingkan feed Instagram itu sendiri.
Itu sebabnya Anda perlu posting testimonial pelanggan juga di IG Storiesmu, agar tingkat trust followersmu meningkat dan dengan mudah dilihat oleh mereka.
5. Story Telling
Story telling ini biasanya sangat baik untuk kamu yang berjualan jasa konsultasi atau edukasi. kamu bisa membuat story telling seperti layaknya kultwit di twitter dengan membaginya ke beberapa bagian cerita.
Pastinya dengan storytelling, akan membuat followersmu lebih menyimak dan mudah untuk dipahami.
Kayanya dengan 5 cara ini udah sangat cukup untuk membuat IG stories kamu dipantengin banyak orang.
Selamat mencoba ^^
1. Buat Informasi
Banyak orang yang butuh akan informasi bermanfaat. Tentunya informasi ini bisa tentang produk mu atau bisa juga tentang informasi menarik yang sesuai dengan target marketmu.
Misalkan kamu jual sepatu pria, maka kamu bisa memberikan informasi tentang merawat sepatu kulit, cara mencuci sepatu yang baik, membuat sepatu selalu wangi, dll tentang produk itu sendiri.
Tapi kamu bisa juga membuat informasi tentang “pola PDKT dengan wanita” yang tidak berkaitan dengan produk tapi berkaitan dengan marketmu. Ingat, yang mereka butuhkan adalah informasi untuk mereka, tidak melulu tentang produk!
2. Behind The Scene
Kamu bisa membuat IG Stories saat packing barang, saat produk terbaru baru saja datang dan masuk gudang, saat pemotretan produk, atau saat produk kamu sedang diproduksi.
Hal itu bisa meningkatkan trust followers kepada produk, jasa, atau brandmu.
3. Call to Action
Sekarang kamu bisa memasukan link kedalam IG Stories (minimal 10 ribu followers). Hal itu bisa kamu manfaatkan saat kamu mengadakan promo atau saat sedang membuat lead magnet.
Jika kamu belum bisa memanfaatkan fitur ini, maka letakan link di Bio dan CTA Anda berisi tentang perintah untuk klik link di bio sebagai ganti “swipe up.”
4. Testimonial
Sekarang banyak user Instagram yang lebih sering melihat Instagram Stories dibandingkan feed Instagram itu sendiri.
Itu sebabnya Anda perlu posting testimonial pelanggan juga di IG Storiesmu, agar tingkat trust followersmu meningkat dan dengan mudah dilihat oleh mereka.
5. Story Telling
Story telling ini biasanya sangat baik untuk kamu yang berjualan jasa konsultasi atau edukasi. kamu bisa membuat story telling seperti layaknya kultwit di twitter dengan membaginya ke beberapa bagian cerita.
Pastinya dengan storytelling, akan membuat followersmu lebih menyimak dan mudah untuk dipahami.
Kayanya dengan 5 cara ini udah sangat cukup untuk membuat IG stories kamu dipantengin banyak orang.
Selamat mencoba ^^
Cuma mau bilang...
Udah lah ga usah bandingin diri kita sama orang lain,
Mulai dari “0” kita, sama mulai dari “0” nya Putri Tanjung udah pasti beda.
Mulai dari “0” nya anak tukang becak, sama mulai dari “0” nya anak pengusaha yang valuasi perusahaannya triliunan udah pasti beda.
Karena “privilege” nya juga beda.
Tapi abis baca tulisan ini bukan berarti kamu mikir:
“Udah lah ah gue terlahir miskin jadi wajar miskin”
Itu mah namanya elu LEMAH!
Udah lah ga usah bandingin diri kita sama orang lain,
Mulai dari “0” kita, sama mulai dari “0” nya Putri Tanjung udah pasti beda.
Mulai dari “0” nya anak tukang becak, sama mulai dari “0” nya anak pengusaha yang valuasi perusahaannya triliunan udah pasti beda.
Karena “privilege” nya juga beda.
Tapi abis baca tulisan ini bukan berarti kamu mikir:
“Udah lah ah gue terlahir miskin jadi wajar miskin”
Itu mah namanya elu LEMAH!
Walaupun kita tidak terlahir dari keluarga kaya, teruslah berusaha dan miliki mental & mindset kaya.
Gue cuma mau bilang STOP bandingin pencapaian kita sama orang lain, mulailah bandingkan diri kita sekarang dengan di masa lalu.
Apakah saat ini udah lebih baik?
Kalau belum, ayo berusaha lebih keras upgrade diri, ilmu, dan juga relasi.
Ingat, pasrah itu bukan berarti ga ngapa-ngapain. Tapi pasrah itu udah berusaha keras & cerdas kemudian hasilnya kita pasrahkan kepada Tuhan.
Jangan sampai berlindung di kata “pasrah” yang salah.
Karena banyak orang ngomong pasrah, padahal MALES! Hahaha...
Keep fight!
Salam,
Rico Huang
Gue cuma mau bilang STOP bandingin pencapaian kita sama orang lain, mulailah bandingkan diri kita sekarang dengan di masa lalu.
Apakah saat ini udah lebih baik?
Kalau belum, ayo berusaha lebih keras upgrade diri, ilmu, dan juga relasi.
Ingat, pasrah itu bukan berarti ga ngapa-ngapain. Tapi pasrah itu udah berusaha keras & cerdas kemudian hasilnya kita pasrahkan kepada Tuhan.
Jangan sampai berlindung di kata “pasrah” yang salah.
Karena banyak orang ngomong pasrah, padahal MALES! Hahaha...
Keep fight!
Salam,
Rico Huang
Belakangan ini pasti banyak yang merasakan naik turun dalam bisnis karena pandemi...
Bisnis itu adalah perjalanan naik turun dan tidak menentu. Bukan seperti karyawan yang memiliki gaji pasti tiap bulan, tapi seperti roller coaster yang kadang naik ke atas, kadang juga turun drastis ke bawah.
Setiap perjalanan yang dilalui adalah suatu proses pembelajaran.
Hidup itu memang selalu perpaduan dari dua hal yang berbeda, jadi jangan kagetan gitu lah kalo lagi ngedrop bisnisnya.
Karena kalo ada untung pasti ada rugi, sama kaya mantan kan datang dan pergi.
Ada hujan ada panas.
Air laut ada pasang ada surut, Matahari terbit dan tenggelam. Emang udah gitu hukum alamnya.
Jadi enjoy aja lagi... nikmati proses naik turun bisnis.
Ga perlu terlalu khawatir, karena badai pasti berlalu.
Jika hidup kamu saat ini dirasa terlalu berat dan terasa langit akan runtuh, mungkin yang jarang kamu lakukan adalah melihat kebawah dan mulai mensyukuri masih memiliki jari jempol untuk scroll timeline Facebook.
Masih memiliki mata utuh untuk membaca tulisan ini, masih memiliki kedua kaki untuk berdiri dan berjalan, masih memiliki nafas lancar untuk melanjutkan hidup. Dan jutaan nikmat lain yang kamu miliki.
Jika masih merasa berat juga, mungkin kamu terlalu ingin menggenggam tanpa melatih perasaan melepaskan. Bukankah bernafas itu dari menghirup dan melepaskan?
Kalo Cuma menghirup doang tanpa melepaskan udara, maka kita akan mati.
Begitu juga hidup, kalo terlalu erat menggenggam tapi sulit melepaskan, maka hati yang mati.
Salah satu cara saya bersyukur adalah dengan banyak berbagi 😊
Bisnis itu adalah perjalanan naik turun dan tidak menentu. Bukan seperti karyawan yang memiliki gaji pasti tiap bulan, tapi seperti roller coaster yang kadang naik ke atas, kadang juga turun drastis ke bawah.
Setiap perjalanan yang dilalui adalah suatu proses pembelajaran.
Hidup itu memang selalu perpaduan dari dua hal yang berbeda, jadi jangan kagetan gitu lah kalo lagi ngedrop bisnisnya.
Karena kalo ada untung pasti ada rugi, sama kaya mantan kan datang dan pergi.
Ada hujan ada panas.
Air laut ada pasang ada surut, Matahari terbit dan tenggelam. Emang udah gitu hukum alamnya.
Jadi enjoy aja lagi... nikmati proses naik turun bisnis.
Ga perlu terlalu khawatir, karena badai pasti berlalu.
Jika hidup kamu saat ini dirasa terlalu berat dan terasa langit akan runtuh, mungkin yang jarang kamu lakukan adalah melihat kebawah dan mulai mensyukuri masih memiliki jari jempol untuk scroll timeline Facebook.
Masih memiliki mata utuh untuk membaca tulisan ini, masih memiliki kedua kaki untuk berdiri dan berjalan, masih memiliki nafas lancar untuk melanjutkan hidup. Dan jutaan nikmat lain yang kamu miliki.
Jika masih merasa berat juga, mungkin kamu terlalu ingin menggenggam tanpa melatih perasaan melepaskan. Bukankah bernafas itu dari menghirup dan melepaskan?
Kalo Cuma menghirup doang tanpa melepaskan udara, maka kita akan mati.
Begitu juga hidup, kalo terlalu erat menggenggam tapi sulit melepaskan, maka hati yang mati.
Salah satu cara saya bersyukur adalah dengan banyak berbagi 😊
Dapet 30juta / Bulan Tanpa Jualan Barang?
Iya...
Itu adalah angka yang saya dapetin dulu waktu masih awal “ngulik” Instagram.
Dulu, income sampingan diluar jualan barang mah udah lumayan banget.
Dan hasil itu bukan saya dapetin dari “ternak akun” Instagram.
Karena pola yang saya terapin berhasil, jadi saya coba tes turunin ilmu ke beberapa orang saat itu. Ternyata hasilnya diluar dugaan, mereka yang menerapkan polanya bisa punya income besar bahkan sampai diatas saya.
Yang lebih keren lagi, pola yang saya terapin dulu masih bisa diterapin di masa sekarang.
Terus gimana cara memulai semuanya dari awal sampai bisa monetise di Instagram?
Saya jawab “pola & cara” nya di youtube, langsung tonton aja disini:
https://youtu.be/NdtvUaSy8-o
Iya...
Itu adalah angka yang saya dapetin dulu waktu masih awal “ngulik” Instagram.
Dulu, income sampingan diluar jualan barang mah udah lumayan banget.
Dan hasil itu bukan saya dapetin dari “ternak akun” Instagram.
Karena pola yang saya terapin berhasil, jadi saya coba tes turunin ilmu ke beberapa orang saat itu. Ternyata hasilnya diluar dugaan, mereka yang menerapkan polanya bisa punya income besar bahkan sampai diatas saya.
Yang lebih keren lagi, pola yang saya terapin dulu masih bisa diterapin di masa sekarang.
Terus gimana cara memulai semuanya dari awal sampai bisa monetise di Instagram?
Saya jawab “pola & cara” nya di youtube, langsung tonton aja disini:
https://youtu.be/NdtvUaSy8-o
Gila sih Hampir 8 jam SEHARI!
Baru aja saya iseng nanya ke mbah Google berapa lama kita biasanya mantengin sosmed dalam waktu satu hari?
Ternyata menurut riset Hootsuite, di tahun 2020 rata-rata orang Indonesia mantengin sosmed selama 7 jam 7 jam 59 menit! Suatu angka yang mengejutkan, karena artinya banyak orang yang menghabiskan 33% waktunya sehari cuma untuk scroll timeline doang.
Dan sayangnya, kebanyakan dari mereka cuma jadi konsumen konten doang, alias ga dapet uang dan cuma ngabisin waktu. Rugi banget ga sih?
Baru aja saya iseng nanya ke mbah Google berapa lama kita biasanya mantengin sosmed dalam waktu satu hari?
Ternyata menurut riset Hootsuite, di tahun 2020 rata-rata orang Indonesia mantengin sosmed selama 7 jam 7 jam 59 menit! Suatu angka yang mengejutkan, karena artinya banyak orang yang menghabiskan 33% waktunya sehari cuma untuk scroll timeline doang.
Dan sayangnya, kebanyakan dari mereka cuma jadi konsumen konten doang, alias ga dapet uang dan cuma ngabisin waktu. Rugi banget ga sih?