Apa bedanya? Jelas yang pakai emosi ya ga pakai logika. Tapi yang pakai pikiran rasional pakai logika.
Contoh lain : waktu putus sama pacar bilangnya " aku ga bisa hidup tanpamu, jangan tinggalin aku " lah ini emotional state yang bekerja.
Nyatanya secara rasional mantan kamu yang dulu ngomong begitu masih pada hidup kan?
Nah, jadi kalau ada orang tua atau saudara yang menentang atau meremehkanmu ya mereka masuk dalam kondisi emotional state. Jangan dibalas tapi dibuktikan sampai mereka berpikir dalam kondisi yang rasional & masuk logika.
Beberapa kasus orang tua ada yg berprofesi sebagai PNS, secara mindset PNS itu ya mindset karyawan. Gimana biar percaya sama usaha kita? Ya dibuktikan saja.
Cara buktiinnya gimana?
Sesimpel ga minta uang lagi, atau kalau bisnis mulai berkembang traktirlah orangtuamu makan atau jalan-jalan. Kalau makin berkembang lagi belikanlah sesuatu yang mereka inginkan.
Dengan begitu maka mereka akan percaya bahwa kamu bisa berdiri di kakimu sendiri dengan memilih jalan yang kamu inginkan...
Contoh lain : waktu putus sama pacar bilangnya " aku ga bisa hidup tanpamu, jangan tinggalin aku " lah ini emotional state yang bekerja.
Nyatanya secara rasional mantan kamu yang dulu ngomong begitu masih pada hidup kan?
Nah, jadi kalau ada orang tua atau saudara yang menentang atau meremehkanmu ya mereka masuk dalam kondisi emotional state. Jangan dibalas tapi dibuktikan sampai mereka berpikir dalam kondisi yang rasional & masuk logika.
Beberapa kasus orang tua ada yg berprofesi sebagai PNS, secara mindset PNS itu ya mindset karyawan. Gimana biar percaya sama usaha kita? Ya dibuktikan saja.
Cara buktiinnya gimana?
Sesimpel ga minta uang lagi, atau kalau bisnis mulai berkembang traktirlah orangtuamu makan atau jalan-jalan. Kalau makin berkembang lagi belikanlah sesuatu yang mereka inginkan.
Dengan begitu maka mereka akan percaya bahwa kamu bisa berdiri di kakimu sendiri dengan memilih jalan yang kamu inginkan...
Konten adalah RAJA!
Begitulah kata para pakar marketing yang saya amini.
Terutama di era sosial media kaya sekarang, orang yang punya konten bagus akan menarik traffic yang sesuai niche marketnya dan hal itu nantinya bisa dikonversi menjadi apapun, salah satunya jadi sumber income pastinya.
Kemarin sempat ada yang DM begini:
“Gimana cara buat konten di Instagram biar banyak interaksinya co?”
Agar kontenmu di Instagram menarik banyak engagement ada beberapa hal yang harus kamu lakuin nih, dan pola ini udah terbukti berhasil saya terapkan.
1. Buat Konten yang “Gue Banget”
Dalam dunia psikologi ditemukan bahwa sebenarnya manusia menyukai sesuatu yang mirip dengan dirinya sendiri. Jadi buatlah konten yang menyentuh hati target marketmu, atau saya menyebutnya “gue banget”.
Sebuah konten yang jika dilihat oleh followers akan berkata “ih ini kok gue banget ya” sehingga mereka akan like dan tergugah hatinya untuk share di IG story.
2. Caption “secukupnya”
Jika akun kamu adalah akun yang full jualan, buatlah caption yang “cukup” tidak bertele-tele atau kepanjangan. Karena caption panjang cocoknya di akun publik, sedangkan untuk akun jualan yang hard selling sangat tidak direkomendasikan.
Caption yang “cukup” dan mengundang rasa penasaran akan memancing interaksi di kolom komentar, dan hal itu akan memperluas jangkauan postingan Kamu.
3. #Hashtag
Menurut hasil studi dari Siply Measured, mereka yang menggunakan hashtag di dalam setiap postingannya akan meningkatkan engagement sebesar 12,6% dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya.
Hashtag tidak selalu tentang produk Kamu, bisa juga menyasar target market yang habitnya mirip dengan market produk Kamu.
Bingung ya?
Saya berikan contoh kawan saya menjual produk handphone jadul, dia tidak hanya menggunakan hashtag yang berkaitan tentang handphone jadul tapi juga menggunakan hashtag #oemlookindonesia yang sebenarnya hashtag ini ditujukan untuk pecinta mobil lawas.
Targetnya sama, yaitu sama-sama menyukai produk jadul sehingga bisa ditargetkan sekaligus.
3 hal itu bisa langsung kamu praktekin sekarang juga di akun sosial mediamu, tapi kayaknya saya masih mau sharing sesuatu yang lebih joss deh.
Begitulah kata para pakar marketing yang saya amini.
Terutama di era sosial media kaya sekarang, orang yang punya konten bagus akan menarik traffic yang sesuai niche marketnya dan hal itu nantinya bisa dikonversi menjadi apapun, salah satunya jadi sumber income pastinya.
Kemarin sempat ada yang DM begini:
“Gimana cara buat konten di Instagram biar banyak interaksinya co?”
Agar kontenmu di Instagram menarik banyak engagement ada beberapa hal yang harus kamu lakuin nih, dan pola ini udah terbukti berhasil saya terapkan.
1. Buat Konten yang “Gue Banget”
Dalam dunia psikologi ditemukan bahwa sebenarnya manusia menyukai sesuatu yang mirip dengan dirinya sendiri. Jadi buatlah konten yang menyentuh hati target marketmu, atau saya menyebutnya “gue banget”.
Sebuah konten yang jika dilihat oleh followers akan berkata “ih ini kok gue banget ya” sehingga mereka akan like dan tergugah hatinya untuk share di IG story.
2. Caption “secukupnya”
Jika akun kamu adalah akun yang full jualan, buatlah caption yang “cukup” tidak bertele-tele atau kepanjangan. Karena caption panjang cocoknya di akun publik, sedangkan untuk akun jualan yang hard selling sangat tidak direkomendasikan.
Caption yang “cukup” dan mengundang rasa penasaran akan memancing interaksi di kolom komentar, dan hal itu akan memperluas jangkauan postingan Kamu.
3. #Hashtag
Menurut hasil studi dari Siply Measured, mereka yang menggunakan hashtag di dalam setiap postingannya akan meningkatkan engagement sebesar 12,6% dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya.
Hashtag tidak selalu tentang produk Kamu, bisa juga menyasar target market yang habitnya mirip dengan market produk Kamu.
Bingung ya?
Saya berikan contoh kawan saya menjual produk handphone jadul, dia tidak hanya menggunakan hashtag yang berkaitan tentang handphone jadul tapi juga menggunakan hashtag #oemlookindonesia yang sebenarnya hashtag ini ditujukan untuk pecinta mobil lawas.
Targetnya sama, yaitu sama-sama menyukai produk jadul sehingga bisa ditargetkan sekaligus.
3 hal itu bisa langsung kamu praktekin sekarang juga di akun sosial mediamu, tapi kayaknya saya masih mau sharing sesuatu yang lebih joss deh.
Adab yang tidak tertulis...
Sebenernya kehidupan di sosial media itu sama kayak kehidupan di dunia nyata, harus ada adab & manner nya. Ga bisa se-enaknya melakukan sesuatu hanya karena ga bertatap muka.
Jangan pernah sekali-kali nodong orang di sosmed untuk minta ajarin. Kenalan juga belum tapi udah nodong minta ajarin, itu kaya kamu lagi jalan santai tau-tau ada orang ga dikenal nyamperin dan ngomong “AJARIN GUE DONG!”
Sebenernya kehidupan di sosial media itu sama kayak kehidupan di dunia nyata, harus ada adab & manner nya. Ga bisa se-enaknya melakukan sesuatu hanya karena ga bertatap muka.
Jangan pernah sekali-kali nodong orang di sosmed untuk minta ajarin. Kenalan juga belum tapi udah nodong minta ajarin, itu kaya kamu lagi jalan santai tau-tau ada orang ga dikenal nyamperin dan ngomong “AJARIN GUE DONG!”
Kamu bakal ngajarin ga? Saya yakin kamu akan kabur, karena kenal juga ngga udah nodong aja...
Saya pribadi kalau suka sama karya orang & menyukai apa yang dia sharingkan, saya selalu membeli karyanya, follow orangnya di sosial media, mention dengan ucapan terimakasih karena tulisan atau karyanya udah bermanfaat buat hidup.
Dari situ akan kebangun kedekatan karena orang yang saya kagumi perlahan akan mengenal saya karena suka mention & menghargai karyanya.
Dan banyak orang yang dulunya saya kagumi, sekarang menjadi teman sharing karena melakukan adab perkenalan di sosial media.
Jaman makin canggih, tapi adab semakin turun di sosial media. Tolong anggap sosial media itu adalah dunia nyata, jadi ga sembarangan melakukan sesuatu se-enaknya...
Salam,
Rico Huang
Saya pribadi kalau suka sama karya orang & menyukai apa yang dia sharingkan, saya selalu membeli karyanya, follow orangnya di sosial media, mention dengan ucapan terimakasih karena tulisan atau karyanya udah bermanfaat buat hidup.
Dari situ akan kebangun kedekatan karena orang yang saya kagumi perlahan akan mengenal saya karena suka mention & menghargai karyanya.
Dan banyak orang yang dulunya saya kagumi, sekarang menjadi teman sharing karena melakukan adab perkenalan di sosial media.
Jaman makin canggih, tapi adab semakin turun di sosial media. Tolong anggap sosial media itu adalah dunia nyata, jadi ga sembarangan melakukan sesuatu se-enaknya...
Salam,
Rico Huang
Di tahun 2011, Nokia menolak mentah-mentah tawaran Android untuk digunakan untuk OS di Nokia. Nokia menganggap android adalah OS newbie dan ga akan bisa bertahan, mereka lebih memilih menggunakan sistem microsoft.
Perlahan tapi pasti karena pilihan tersebut Nokia tenggelam amat dalam hingga kesulitan mengejar kompetitornya di masa sekarang, karena kompetitornya lebih cepat beradaptasi dengan OS Android, Samsung lah salah satunya.
Dulu mah Samsung itu jarang banget yang pake di Indonesia, tapi begitu mereka menggunakan OS Android penjualannya luar biasa besar dan perlahan mengalahkan Nokia yang dulu merajai pasar.
Perlahan tapi pasti karena pilihan tersebut Nokia tenggelam amat dalam hingga kesulitan mengejar kompetitornya di masa sekarang, karena kompetitornya lebih cepat beradaptasi dengan OS Android, Samsung lah salah satunya.
Dulu mah Samsung itu jarang banget yang pake di Indonesia, tapi begitu mereka menggunakan OS Android penjualannya luar biasa besar dan perlahan mengalahkan Nokia yang dulu merajai pasar.
Dulu di tahun 2002 Yahoo juga menolak tawaran Google karena reputasi Google dianggap “culun” oleh Yahoo. Sekarang? Google merajai mesin pencarian dan Yahoo tenggelam teramat jauh ke dasar lautan.
Sukses berarti punya keberanian mengambil resiko, kebersediaan mengikuti perubahan yang ada, kebersediaan untuk beradaptasi, dan memutuskan dengan analisa yang tepat TANPA harus merendahkan orang lain.
Seseorang yang kita anggap lebih rendah dari kita sekarang, bisa jadi akan menjadi jauh lebih besar di masa depan.
Jadi saat ada “peluang” untuk berubah, jangan buru-buru kabur dan menghindar. Tapi cobalah ambil peluang tersebut dan beradaptasi dengan sesuatu yang baru itu, bisa jadi langkah itu yang akan mengubah kehidupanmu.
Jangan sampai tenggelam dulu baru menyadari pentingnya perubahan...
Sukses berarti punya keberanian mengambil resiko, kebersediaan mengikuti perubahan yang ada, kebersediaan untuk beradaptasi, dan memutuskan dengan analisa yang tepat TANPA harus merendahkan orang lain.
Seseorang yang kita anggap lebih rendah dari kita sekarang, bisa jadi akan menjadi jauh lebih besar di masa depan.
Jadi saat ada “peluang” untuk berubah, jangan buru-buru kabur dan menghindar. Tapi cobalah ambil peluang tersebut dan beradaptasi dengan sesuatu yang baru itu, bisa jadi langkah itu yang akan mengubah kehidupanmu.
Jangan sampai tenggelam dulu baru menyadari pentingnya perubahan...
Banyak yang mengejar kekayaan sampe lupa makan dan tidur sampai akhirnya jatuh sakit dan baru menyadari bahwa sehat adalah kekayaan yang ga bisa dinilai dengan uang...
Banyak juga yang mengejar kekayaan sampai urusan keluarga tercerai berai karena ga pernah ada waktu untuk mereka, padahal saat kita tiada nanti, keluargalah yang paling kehilangan & akan selalu mendoakan...
Ada juga yang mengejar kekayaan, tapi saat udah kaya hatinya terasa kosong dan seolah apa yang didapatkan tidak cukup, sehingga terus mencari kekayaan lagi dan lagi hingga lupa akan bersyukur...
Perlu diingat, Kaya secara finansial hanyalah satu dari beberapa jenis kekayaan,
Ada banyak bentuk kekayaan lain yang ga bisa dinilai dari uang, yaitu punya keluarga yang rukun, punya kesehatan yang utuh, punya otak dan pikiran yang masih waras, diberikan kelapangan hati yang mudah bersyukur, semua itu juga bentuk kekayaan.
Jadilah kaya tanpa melupakan bentuk kekayaan yang lain...
Banyak juga yang mengejar kekayaan sampai urusan keluarga tercerai berai karena ga pernah ada waktu untuk mereka, padahal saat kita tiada nanti, keluargalah yang paling kehilangan & akan selalu mendoakan...
Ada juga yang mengejar kekayaan, tapi saat udah kaya hatinya terasa kosong dan seolah apa yang didapatkan tidak cukup, sehingga terus mencari kekayaan lagi dan lagi hingga lupa akan bersyukur...
Perlu diingat, Kaya secara finansial hanyalah satu dari beberapa jenis kekayaan,
Ada banyak bentuk kekayaan lain yang ga bisa dinilai dari uang, yaitu punya keluarga yang rukun, punya kesehatan yang utuh, punya otak dan pikiran yang masih waras, diberikan kelapangan hati yang mudah bersyukur, semua itu juga bentuk kekayaan.
Jadilah kaya tanpa melupakan bentuk kekayaan yang lain...
“Mau jualan produk A tapi kan udah banyak yang jualan itu, gimana co?”
Pertanyaan yang sering banget masuk tapi bikin saya GEMEZ! Hahaha...
Coba deh kamu pernah liat berapa banyak orang yang jualan beras? BUANYAK BANGET tapi mereka konsisten jualan tuh, kan berarti tetep laku kan?
Belum lagi kalo kamu liat tukang pecel ayam, dimana-mana ada. Tapi laku-laku aja kan?
Pertanyaan yang sering banget masuk tapi bikin saya GEMEZ! Hahaha...
Coba deh kamu pernah liat berapa banyak orang yang jualan beras? BUANYAK BANGET tapi mereka konsisten jualan tuh, kan berarti tetep laku kan?
Belum lagi kalo kamu liat tukang pecel ayam, dimana-mana ada. Tapi laku-laku aja kan?
Di dunia online pun SAMA.
Jualan kita bisa aja sama, tapi rezekinya pasti ada aja. Ga mungkin kan orang se-Indonesia beli satu jenis produk cuma ke toko onlinenya si Budi?
Jadi jangan berhenti jualan hanya karena udah banyak yang jual, masa iya dicoba aja belum tapi udah nyerah duluan, itu namanya cemen hehehe....
Lagian tiap orang punya rezeki yang beda-beda, bahkan orang yang nyontek jualan kita, caranya sama, bahkan sampai ke budget iklannya sama, hasilnya udah pasti berbeda.
Karena emang rezeki orang udah ada porsinya, tugas kita cuma berusaha aja. Jangan sampai berhenti usaha sebelum dicoba ya ^^
Jualan kita bisa aja sama, tapi rezekinya pasti ada aja. Ga mungkin kan orang se-Indonesia beli satu jenis produk cuma ke toko onlinenya si Budi?
Jadi jangan berhenti jualan hanya karena udah banyak yang jual, masa iya dicoba aja belum tapi udah nyerah duluan, itu namanya cemen hehehe....
Lagian tiap orang punya rezeki yang beda-beda, bahkan orang yang nyontek jualan kita, caranya sama, bahkan sampai ke budget iklannya sama, hasilnya udah pasti berbeda.
Karena emang rezeki orang udah ada porsinya, tugas kita cuma berusaha aja. Jangan sampai berhenti usaha sebelum dicoba ya ^^
Jujur... saya menjalankan bisnis bukan cari sengsara, tapi cari bahagia.
Meski di perjalanan seorang pengusaha, pasti ada yang namanya kegagalan dan ketidaknyamanan, tapi proses itulah yang buat kita jadi lebih dewasa.
Tingkat bahagia seseorang itu beda - beda. Ada yang punya 100jt sebulan lalu jalan - jalan sama keluarga habisin uang dipakai senang - senang udah bahagia.
Meski di perjalanan seorang pengusaha, pasti ada yang namanya kegagalan dan ketidaknyamanan, tapi proses itulah yang buat kita jadi lebih dewasa.
Tingkat bahagia seseorang itu beda - beda. Ada yang punya 100jt sebulan lalu jalan - jalan sama keluarga habisin uang dipakai senang - senang udah bahagia.
Ada juga yang punya penghasilan 10 milyar sebulan udah punya segalanya tapi tetap merasa ga happy & selalu deg - degan sampe stress sendiri ga nikmatin hidup.
Kamu ga bisa membandingkan bahagia kamu dengan orang lain.. sama seperti rasa cukup kamu untuk mencapai sesuatu.
Karena kita hidup juga bukan berdasarkan penilaian orang lain kalau mau hidup bahagia, jadi deskripsikanlah rasa cukup & tentukan cara kamu buat bahagia.
Cara bahagia yang paling mudah adalah mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini, termasuk nafas, bisa kentut, mata yang bisa melihat, dan hal sederhana lain yang sebenarnya nilainya mahal tapi jarang kita sadari.
Perbanyak syukur agar selalu muncul rasa bahagia...
Kamu ga bisa membandingkan bahagia kamu dengan orang lain.. sama seperti rasa cukup kamu untuk mencapai sesuatu.
Karena kita hidup juga bukan berdasarkan penilaian orang lain kalau mau hidup bahagia, jadi deskripsikanlah rasa cukup & tentukan cara kamu buat bahagia.
Cara bahagia yang paling mudah adalah mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini, termasuk nafas, bisa kentut, mata yang bisa melihat, dan hal sederhana lain yang sebenarnya nilainya mahal tapi jarang kita sadari.
Perbanyak syukur agar selalu muncul rasa bahagia...
==============
Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah...
Azka "pa.. Tadi lomba renang.. I get urutan ke 5!!!"
Me "woooow I'm so proud of you.. You are amazing!!!!"
Azka "yeaaaaaay"
Ibu2 entah arisan di belakang
"mas Ded.. Yang tanding kan per 6 orang.. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga.. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah... Nanti malas mas Ded..."
Me "Hahaha Iya yah... Wah saya soalnya waktu kecil diajari ayah ibu saya kalau tujuan renang itu Yah supaya gak tenggelam aja sih... Bukan supaya duluan sampe tembok.. Hehehe"
Ibu2 "ah mas Ded bisa aja... Jangan gitu mas.. Ngajar anaknya.. Bener deh nanti malas."
Me "hahah Azka gak malas kok mbak.. Tenang aja.. Kmrn math nya juara 3, catur nya.. Lawan saya aja saya kalah skrg.. Eh anw mbak.. Saya juga gak masalah punya anak malas.. Di hal yang dia gak bisa... Atau gak suka... Yang penting dia usaha... Daripada anak rajin tapi Stress punya ibu yg Stress juga marahi anaknya karena cuma dapet juara 3 lomba renang.... "
Ibu "hehehe... Mas saya jalan dulu Yah.."
Me "gak renang aja mbak?"
Senyap....
Ya ini kejadian benar dan tidak saya ubah ubah...
Apa sih yang sebenarnya terjadi secara gamblang...
Tahukah si ibu kalau Azka luar biasa di catur nya? (penting? NO... Sama dengan Renang..)
Atau Azka juga mendalami bela diri yg cukup memukau dibanding anak seusianya...
Atau.. Azka.. Atau Azka...
Banyak kelebihan Azka..
Sama dengan kalian..
Banyak kelebihan yang kalian punya..
Artinya banyak kelemahan yang kalian. Punya juga..
Tapi apabila para orang tua memaksakan kalian sempurna di semua bidang dan menerapkannya dengan paksaan maka hanya akan terjadi 2 hal:
1. Si anak Stress dan membenci hal itu..
2. Si anak sukses di hal itu dan membenci orang tuanya (Michael Jackson contohnya)
Yuk kita lihat apa yang baik di diri anak kita.. (bila anda orang tua)
Yuk kita komunikasi kan apa yang kita suka (bila kita anak tersebut)
Mengajari dengan kekerasan tidak akan menghasilkan apapun. Memarahi anak karena pelajaran adalah hal yang bodoh.
Saya sampai sekarang masih bingung mengapa naik kelas tidak naik adalah hal yang menjadi momok bagi orang tua (kecuali masalah finansial)
Siapa sih yang menjamin naik kelas jadi sukses kelak?
Saya... Saya 2 kali tidak naik kelas... Yes... I am. Proudly to say..
Ayah saya ambil report.. Merah semua.. Dia tertawa.. "kamu... Belajar sulap tiap hari kan.. Sampai gak belajar yang lain"
"iya pa"
"sulapnya jago... Belajarnya naikin Yuk.. Gak usah bagus... Yg penting 6 aja nilainya.. Ok?.. Pokoknya kalau nilai nya kamu 6.. Papa beliin alat sulap baru... Gimana?"
Wow... My target is 6.....
Not 8.. Not 9... NOT 10!!!! It's easy..... It's helping... It's good communication between me and my father.... It's a GOOD Deal... Dan Ibu saya? Mendukung hal itu.
Apa yang mereka dapat saat ini?
Anaknya yang nilainya tidak pernah lebih dr 6/7 tetap sekolah, kuliah, jadi dosen tamu , mengajar di beberapa kampus.
Oh, Anaknya...?
Become one thing they never imagine...
World Best Mentalist
(Merlin Award Winner : penghargaan tertinggi di seni sulap dunia) 2 kali berturut turut.
Apa Yang terjadi kalau saat itu saya dihukum, dimarahi, dilarang lagi bermain sulap?...
Apa? Maybe I be one of the people working at the bus station... (other Bad... Not Great)
Yuk stop Memarahi anak karena pelajaran nya, karena keunikannya.
Kita cari apa yang mereka suka, kita dukung.
You never know what it will bring them in the future. Might indeed surprise you.
_______________
Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah...
Azka "pa.. Tadi lomba renang.. I get urutan ke 5!!!"
Me "woooow I'm so proud of you.. You are amazing!!!!"
Azka "yeaaaaaay"
Ibu2 entah arisan di belakang
"mas Ded.. Yang tanding kan per 6 orang.. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga.. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah... Nanti malas mas Ded..."
Me "Hahaha Iya yah... Wah saya soalnya waktu kecil diajari ayah ibu saya kalau tujuan renang itu Yah supaya gak tenggelam aja sih... Bukan supaya duluan sampe tembok.. Hehehe"
Ibu2 "ah mas Ded bisa aja... Jangan gitu mas.. Ngajar anaknya.. Bener deh nanti malas."
Me "hahah Azka gak malas kok mbak.. Tenang aja.. Kmrn math nya juara 3, catur nya.. Lawan saya aja saya kalah skrg.. Eh anw mbak.. Saya juga gak masalah punya anak malas.. Di hal yang dia gak bisa... Atau gak suka... Yang penting dia usaha... Daripada anak rajin tapi Stress punya ibu yg Stress juga marahi anaknya karena cuma dapet juara 3 lomba renang.... "
Ibu "hehehe... Mas saya jalan dulu Yah.."
Me "gak renang aja mbak?"
Senyap....
Ya ini kejadian benar dan tidak saya ubah ubah...
Apa sih yang sebenarnya terjadi secara gamblang...
Tahukah si ibu kalau Azka luar biasa di catur nya? (penting? NO... Sama dengan Renang..)
Atau Azka juga mendalami bela diri yg cukup memukau dibanding anak seusianya...
Atau.. Azka.. Atau Azka...
Banyak kelebihan Azka..
Sama dengan kalian..
Banyak kelebihan yang kalian punya..
Artinya banyak kelemahan yang kalian. Punya juga..
Tapi apabila para orang tua memaksakan kalian sempurna di semua bidang dan menerapkannya dengan paksaan maka hanya akan terjadi 2 hal:
1. Si anak Stress dan membenci hal itu..
2. Si anak sukses di hal itu dan membenci orang tuanya (Michael Jackson contohnya)
Yuk kita lihat apa yang baik di diri anak kita.. (bila anda orang tua)
Yuk kita komunikasi kan apa yang kita suka (bila kita anak tersebut)
Mengajari dengan kekerasan tidak akan menghasilkan apapun. Memarahi anak karena pelajaran adalah hal yang bodoh.
Saya sampai sekarang masih bingung mengapa naik kelas tidak naik adalah hal yang menjadi momok bagi orang tua (kecuali masalah finansial)
Siapa sih yang menjamin naik kelas jadi sukses kelak?
Saya... Saya 2 kali tidak naik kelas... Yes... I am. Proudly to say..
Ayah saya ambil report.. Merah semua.. Dia tertawa.. "kamu... Belajar sulap tiap hari kan.. Sampai gak belajar yang lain"
"iya pa"
"sulapnya jago... Belajarnya naikin Yuk.. Gak usah bagus... Yg penting 6 aja nilainya.. Ok?.. Pokoknya kalau nilai nya kamu 6.. Papa beliin alat sulap baru... Gimana?"
Wow... My target is 6.....
Not 8.. Not 9... NOT 10!!!! It's easy..... It's helping... It's good communication between me and my father.... It's a GOOD Deal... Dan Ibu saya? Mendukung hal itu.
Apa yang mereka dapat saat ini?
Anaknya yang nilainya tidak pernah lebih dr 6/7 tetap sekolah, kuliah, jadi dosen tamu , mengajar di beberapa kampus.
Oh, Anaknya...?
Become one thing they never imagine...
World Best Mentalist
(Merlin Award Winner : penghargaan tertinggi di seni sulap dunia) 2 kali berturut turut.
Apa Yang terjadi kalau saat itu saya dihukum, dimarahi, dilarang lagi bermain sulap?...
Apa? Maybe I be one of the people working at the bus station... (other Bad... Not Great)
Yuk stop Memarahi anak karena pelajaran nya, karena keunikannya.
Kita cari apa yang mereka suka, kita dukung.
You never know what it will bring them in the future. Might indeed surprise you.
_______________
Setiap anak itu unik dan punya kelebihan berbeda dan adalah tugas kita untuk menemukan talentanya dan membuat ia mahir di hal/bidang tersebut.
- Deddy Corbuzier
- Deddy Corbuzier
Sekarang mulai apapun jadi tambah gampang!
Kalo dipikir-pikir, dulu itu mau mulai sesuatu kayanya serba ribet dan “mahal” sedangkan sekarang jadi makin gampang.
Contohnya aja dunia saham, dulu itu orang beli saham 1 lot hitungannya 500 lembar saham, sehingga orang yang masuk ke dunia saham harus punya modal gede. Sedangkan sekarang 1 lot cuma 100 lembar saham aja, jadi kalo harga sahamnya per lembar 500 perak, dengan uang 500ribu udah bisa investasi saham.
Begitu juga di dunia bisnis, dulu mah harus punya modal gede buat sewa gudang, sewa toko, gaji karyawan, bayar A,B, C.... dst...
Sekarang?
Mau jualan mah gampang tinggal buka handphone, cari barang apa yang mau dijual, posting deh ke sosmed. Semudah itu! < keliatannya
Keliatannya sih gampang tapi kenyataannya kalo mau laris ga bisa dengan cuma begitu doang. Butuh pengalaman dan jam terbang untuk dapetin hasil yang diharapkan.
Kalo dipikir-pikir, dulu itu mau mulai sesuatu kayanya serba ribet dan “mahal” sedangkan sekarang jadi makin gampang.
Contohnya aja dunia saham, dulu itu orang beli saham 1 lot hitungannya 500 lembar saham, sehingga orang yang masuk ke dunia saham harus punya modal gede. Sedangkan sekarang 1 lot cuma 100 lembar saham aja, jadi kalo harga sahamnya per lembar 500 perak, dengan uang 500ribu udah bisa investasi saham.
Begitu juga di dunia bisnis, dulu mah harus punya modal gede buat sewa gudang, sewa toko, gaji karyawan, bayar A,B, C.... dst...
Sekarang?
Mau jualan mah gampang tinggal buka handphone, cari barang apa yang mau dijual, posting deh ke sosmed. Semudah itu! < keliatannya
Keliatannya sih gampang tapi kenyataannya kalo mau laris ga bisa dengan cuma begitu doang. Butuh pengalaman dan jam terbang untuk dapetin hasil yang diharapkan.
Tapi karena pengalaman juga masih minim, cara simpelnya yaa belajar dari pengalaman orang lain.
Bisa belajar lewat youtube, tapi pasti cuma sepotong-potong ga full...
Riset di youtube untuk nentuin ilmu yang fresh dan bisa diterapin juga bakalan lama & ga lengkap...
Paling enak sih emang belajar langsung tatap muka sama orang, atau belajar langsung dari buku.
Karena kalau di buku pembahasannya lengkap dan mendalam sehingga kita sebagai pembaca bisa paham dan saat praktek pun enak serta ga bingung.
Salah satu cara terbaik dan termurah yang gue lakuin adalah belajar dari buku karena selain ilmu juga akan dapet pengalaman mahal yang bisa kita tebus dengan harga yang murah!
Makanya jangan cuma nyecroll timeline doang, tapi scroll buku biar ilmu terupgrade.
Bisa belajar lewat youtube, tapi pasti cuma sepotong-potong ga full...
Riset di youtube untuk nentuin ilmu yang fresh dan bisa diterapin juga bakalan lama & ga lengkap...
Paling enak sih emang belajar langsung tatap muka sama orang, atau belajar langsung dari buku.
Karena kalau di buku pembahasannya lengkap dan mendalam sehingga kita sebagai pembaca bisa paham dan saat praktek pun enak serta ga bingung.
Salah satu cara terbaik dan termurah yang gue lakuin adalah belajar dari buku karena selain ilmu juga akan dapet pengalaman mahal yang bisa kita tebus dengan harga yang murah!
Makanya jangan cuma nyecroll timeline doang, tapi scroll buku biar ilmu terupgrade.
Jangan Coba-Coba Kalo Ga Paham Ilmunya...
Beberapa waktu lalu om Elon Musk sempat ngetwit tentang DogeCoin (sejenis cryptocurrency seperti bitcoin), kemudian menyebabkan harga DogeCoin melambung tinggi, karena banyak orang ikutan beli setelah om Elon ngetwit.
Tapi di pertengahan bulan ini tiba-tiba om Elon ngetwit dukungan sama orang-orang yang jual DogeCoin, dan mendadak harganya longsor terjun bebas dari 1.000an menjadi sekitar 800an.
Kebayang ga orang-orang yang ikutan beli DogeCoin di harga 1.000an karena ikutin om Elon?
Udah rugi sekitar 20-30% cuma gara-gara ikut-ikutan doang tanpa tau ilmunya!
Belum lama ini juga om Elon membeli bitcoin sebesar $ 1,5 Milyar!, kemudian membuat orang-orang ikutan beli, harga bitcoin pun melesat dari yang tadinya 500 jutaan ke angka 700 jutaan rupiah. Goks ya?
Beberapa waktu lalu om Elon Musk sempat ngetwit tentang DogeCoin (sejenis cryptocurrency seperti bitcoin), kemudian menyebabkan harga DogeCoin melambung tinggi, karena banyak orang ikutan beli setelah om Elon ngetwit.
Tapi di pertengahan bulan ini tiba-tiba om Elon ngetwit dukungan sama orang-orang yang jual DogeCoin, dan mendadak harganya longsor terjun bebas dari 1.000an menjadi sekitar 800an.
Kebayang ga orang-orang yang ikutan beli DogeCoin di harga 1.000an karena ikutin om Elon?
Udah rugi sekitar 20-30% cuma gara-gara ikut-ikutan doang tanpa tau ilmunya!
Belum lama ini juga om Elon membeli bitcoin sebesar $ 1,5 Milyar!, kemudian membuat orang-orang ikutan beli, harga bitcoin pun melesat dari yang tadinya 500 jutaan ke angka 700 jutaan rupiah. Goks ya?
Saran saya cuma satu buat kamu yang baca ini:
JANGAN IKUT-IKUTAN kalo ga tau ilmunya!
Di era sekarang banyak banget orang yang cuma ikut-ikutan tapi ga tau ilmunya, begitu rugi atau boncos baru deh nyesel. Termasuk juga di dunia saham yang lagi ngetren banget saat ini.
Seriusan deh, sebelum kamu mengikuti sesuatu coba pelajari dulu ilmunya biar ga “kejeblos”
Di dunia jualan online juga begitu, jangan sampe cuma ikutan doang tapi berenti ditengah jalan karena tersesat & ga paham apa-apa.
Salah satu cara saya memerangi ke-buta-an di dunia jualan online adalah dengan baca buku.
Supaya bisa belajar ilmu menyeluruh tentang marketing online dan bener-bener melek sebelum memasuki dunia jualan online.
Jadi buku itu berperan sebagai tour guide yang buat kamu berada di jalan yang benar sehingga ga akan tersesat.
Karena segala hal bisa buatmu tersesat kalo ga paham ilmunya, jadi selalu waspada dan hati-hati. Jangan cuma sekedar ikut-ikutan & menyesal belakangan...
JANGAN IKUT-IKUTAN kalo ga tau ilmunya!
Di era sekarang banyak banget orang yang cuma ikut-ikutan tapi ga tau ilmunya, begitu rugi atau boncos baru deh nyesel. Termasuk juga di dunia saham yang lagi ngetren banget saat ini.
Seriusan deh, sebelum kamu mengikuti sesuatu coba pelajari dulu ilmunya biar ga “kejeblos”
Di dunia jualan online juga begitu, jangan sampe cuma ikutan doang tapi berenti ditengah jalan karena tersesat & ga paham apa-apa.
Salah satu cara saya memerangi ke-buta-an di dunia jualan online adalah dengan baca buku.
Supaya bisa belajar ilmu menyeluruh tentang marketing online dan bener-bener melek sebelum memasuki dunia jualan online.
Jadi buku itu berperan sebagai tour guide yang buat kamu berada di jalan yang benar sehingga ga akan tersesat.
Karena segala hal bisa buatmu tersesat kalo ga paham ilmunya, jadi selalu waspada dan hati-hati. Jangan cuma sekedar ikut-ikutan & menyesal belakangan...
Dapet 1 Juta Dalam 2 Jam Doang?
Mungkin kamu sama kaya saya, ga akan percaya kalo liat judul itu kan?
Saya juga begitu waktu dapet laporan dari team kalo ada testimoni dari mas Wahyu yang dapet 1juta setelah baca buku saya. Begini kata mas Wahyu:
Mungkin kamu sama kaya saya, ga akan percaya kalo liat judul itu kan?
Saya juga begitu waktu dapet laporan dari team kalo ada testimoni dari mas Wahyu yang dapet 1juta setelah baca buku saya. Begini kata mas Wahyu:
Saya ga akan percaya kalo ga liat sendiri testinya hahaha...
Emang sih buku Jago Jualan di Instagram yang saya buat itu hasil trial error bertahun-tahun, tapi ga pernah nyangka aja efeknya bisa se-DAHSYAT itu.
Buku yang saya buat ditulis dengan bahasa yang amat sangat sederhana sehingga seorang pemula pun akan cepat paham dan mengerti setelah baca buku saya.
Selain itu saya juga mengundang beberapa praktisi untuk nulis buku sesuai ekspertnya masing-masing. Yang namanya praktisi pembahasannya udah pasti sederhana namun impactfull, makanya banyak banget testimoni berdatangan dari mereka yang udah baca buku-buku Alona.
Ga heran kalo yang ikutan FlashSale 5in1 Buku Alona ternyata banyak banget, bahkan terpaksa dalam waktu dekat akan saya tutup promo ini karena kuota 500pcs buku udah mau habis.
Tapi jangan sedih dulu, karena kamu masih bisa ikutan promo beli 1 buku DAPET 5 buku + BONUS kerennya di https://alona.me/joinflashsale_TG
Kuota menipis, jangan sampai menyesal & menangis ketika semuanya habis (^^, )>
Emang sih buku Jago Jualan di Instagram yang saya buat itu hasil trial error bertahun-tahun, tapi ga pernah nyangka aja efeknya bisa se-DAHSYAT itu.
Buku yang saya buat ditulis dengan bahasa yang amat sangat sederhana sehingga seorang pemula pun akan cepat paham dan mengerti setelah baca buku saya.
Selain itu saya juga mengundang beberapa praktisi untuk nulis buku sesuai ekspertnya masing-masing. Yang namanya praktisi pembahasannya udah pasti sederhana namun impactfull, makanya banyak banget testimoni berdatangan dari mereka yang udah baca buku-buku Alona.
Ga heran kalo yang ikutan FlashSale 5in1 Buku Alona ternyata banyak banget, bahkan terpaksa dalam waktu dekat akan saya tutup promo ini karena kuota 500pcs buku udah mau habis.
Tapi jangan sedih dulu, karena kamu masih bisa ikutan promo beli 1 buku DAPET 5 buku + BONUS kerennya di https://alona.me/joinflashsale_TG
Kuota menipis, jangan sampai menyesal & menangis ketika semuanya habis (^^, )>