Rico Huang
28K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
940 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Berikut adalah penawaran yang susah untuk ditolak:

1. Penawaran GRATIS! (Gratis ongkir, Beli 1 Gratis 1, Gratis souvenir, dll...)

2. Penawaran BUNDLING (Buat bundling beberapa produk berkaitan dengan harga lebih murah)

3. Penawaran GARANSI (penawaran ini akan membuat orang trust & nyaman, kemudian beli)

4. Penawaran BONUS (Berikan bonus spesial & sertakan nilai bonusnya maka akan sangat menggiurkan)

5. Penawaran DISKON (Diskon yang besar akan membuat orang susah untuk menolak)

Dengan menggali 5 hal ini dalam penawaran produkmu, maka penjualanmu akan meningkat pesat. Saya udah sering banget pake strategi ini. Kamu tinggal ikutin aja ya...

Selamat mencoba~
Takut Jualan & Takut Sharing?


Lucu ga sih baca judul diatas?

Saya pun merasa lucu saat membaca curhatan beberapa teman-teman di Facebook atau Instagram, mereka bilang merasa takut untuk berbagi melalui tulisan atau video, mereka juga takut untuk jualan katanya.

Saat saya tanya kenapa, jawaban mereka sama yaitu takut dinyinyirin teman-temannya.
BANGUN WOII!!

Saat kamu melakukan action, mereka cuma jadi penonton dan komentator.
Kerjaan mereka ya cuma mengomentari.

Kamu bisa lihat saat pertandingan bola, yang sukses si pemain bola atau komentator?
Udah jelas si pemain bola yang dibayar mahal, karena komentator Cuma bisa komentar doang, belom tentu jago main bolanya.

Jadi, kalo kamu mau mulai berkarya melalui tulisan, video, atau ingin jualan. Take action lah dari sekarang, karena diawal mulai sudah pasti kita tidak bisa langsung bagus.

Udah pasti akan melalui fase jelek dulu sebelum perfect. Nikmatin aja proses itu, anggap nyinyiran sebagai bara penyemangatmu.

Kalo kamu ga kuat dengan nyinyiran mereka, tinggal block aja.

Kamu pikir pebisnis sukses ga ada yang nyinyirin? Penulis besar ga ada yang nyinyirin? Youtubers keren ga ada yang nyinyirin? Pasti banyak. Tapi mereka tidak memberikan ruang untuk para komentator di dalam pikiran mereka.

Mereka terus aja melangkah layaknya orang tuli, dan itulah yang membuat mereka berada di titik kesuksesannya sekarang.

Abaikan nyinyiran orang dan terus hajar maju selama yang kamu lakukan positif dan bermanfaat untuk orang lain.

Keep fight guys!
Bergaul dan membangun koneksi atau networking adalah hal yang sangat menyenangkan, itu sebabnya saya sangat suka mengikuti seminar atau workshop offline, karena banyak bertemu dengan kawan baru dengan latar belakang yang berbagai macam.


Pandangan akan sesuatu pun menjadi sangat luas dan tidak sempit, Kalo di sosmed status kamu masih banyak mengeluh dan membenci sesuatu, mendingan banyakin piknik yang jauh hehehe...
1
Dari networking saya menemukan banyak peluang baru dalam bisnis. Tapi perlu kamu pahami, networking itu berbeda dengan memanfaatkan orang dengan mengambil hatinya, kalo tujuanmu networking untuk memanfaatkan orang lain, lebih baik urungkan niat seperti itu.

Karena itu masuk ke dalam mental miskin!, selalu ingin mengambil keuntungan tanpa ingin memberi bantuan.


Relasi dan koneksi hanyalah pelengkap dalam berbisnis, ada hal yang lebih utama dibandingkan hal itu, yaitu "kemampuan diri."

Saya mengenal beberapa orang yang hobinya membangun networking dan pintar berbicara, tapi ketika orang lain tertarik bekerjasama dengan dirinya, hasilnya mengecewakan.

Kenapa bisa begitu? karena fokusnya hanya di networking tanpa memperbaiki kemampuan dan integritas. Terlihat seperti tong kosong nyaring bunyinya, mendingan diisi air dulu biar tongnya berbobot tanpa harus berisik :D

Fokuslah pada kemampuan diri, nantinya partner berkualitaspun akan menghampiri. Dan perlu diingat, nama baik kamu tidak bisa dinilai dengan uang, jangan sampai hanya karena uang, nama baikmu rusak secara keseluruhan.

Salam,
Rico Huang
Jangan endorse selebgram mulu, cobain hal ini...

Selama ini kebanyakan OLshop mengetahui endorse itu yaa ke selebgram alias seleb Instagram, atau melakukan paid promote di Instagram.

Tapi kayanya masih sedikit yang melakukan endorse ke youtuber dengan alasan “mahal.”

Di pikiran mereka youtubers adalah orang-orang yang punya subscriber besar seperti Baim Wong, Arief Muhammad, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Ria Ricis, dan nama besar lainnya.

Padahal di youtube masih banyak juga youtubers yang jumlah subscribernya tidak terlalu besar dan mereka inilah orang-orang yang pas untuk kamu endorse produkmu.

Karena subscribernya belum banyak, sehingga tarif endorsepun biasanya masih relatif murah. Bahkan diangka ratusan ribupun banyak yang masih mau terima.
Tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum endorse micro youtubers tersebut, diantaranya adalah:

- Konsisten, lihatlah youtubers yang konsisten upload videonya

- Lihat rata-rata viewersnya, setelah lihat konsistensinya, kamu harus cek rata-rata viewersnya. Minimal 1.000 views aja per video sudah lumayan.

- Cari yang harganya masih masuk akal, kamu bisa kontak Instagramnya atau CP yang tertera dan nego harga disana.

- Lihat market mereka, Kamu wajib cek apakah subscriber mereka sama dengan market untuk produkmu.

Kenapa saya nyaranin endorse youtuber juga?
Karena sekali endorse mereka, videonya ga akan dihapus, jadi usianya lebih panjang berada di youtube.

Kawan saya ada yang banjir orderannya pake cara ini, tapi tentunya tiap produk bisa berbeda-beda hasilnya. Yang penting coba aja dulu...~
Cara mudah agar masa depan berubah...

Saya selalu bilang suatu hal penting yang bisa membuat hidup lebih sukses adalah mindset atau pola pikir. Karena pola pikirlah yang akan menghasilkan suatu tindakan, dan tindakan itu yang akan menjadi habit. Serta habit yang akan membawa kita ke suatu tempat di masa depan.

Ada cara mudah untuk mengubah pola pikir, kamu cukup mengganti pola pikir yang lemah dan tidak memberdayakan ke pola pikir yang produktif.

Saya akan tuliskan beberapa hal disini dan saya minta kamu untuk membacanya secara mendalam dan diresapi agar pola pikirmu bisa berubah. Atau jadikan tulisan ini wallpaper di handphone mu agar selalu ingat dan menempel dalam pikiran.
Ubah pola pikir:

- Dari “ini bukan keahlian gue” menjadi “gimana cara gue mempelajarinya? Belajar lewat mana ya?”

- Dari “gue nyerah” menjadi “pasti ada solusi dibalik masalah ini, gue cari ah...”

- Dari “Susah ah” menjadi “Bisa ini mah kalo gue tekun dan belajar”

- Dari “gagal lagi ah!” menjadi “Cakep nih gue banyak dapet pelajaran dari kegagalan ini”

- Dari “gue ga bisa” menjadi “gue harus bisa cari orang yang bisa nih & belajar langsung”


Begitulah mindset atau pola pikir yang terinstall dalam diri saya sehingga saat ada kegagalan saya bisa bangkit dan menjadi jauh lebih baik lagi.

Ingat POLA PIKIR itu PENTING untuk kehidupan, semoga kamu bisa hapus mindset yang lemah dan install mindset baru yang produktif karena masa depanmu ditentukan oleh dirimu saat ini.
Ngimpi doang GEDE!

Kira-kira begitu respon saya kalo liat banyak anak muda yang buat resolusi-resolusi tiap tahun dengan impian besar yang kenyataannya ngimpinya doang gede tapi ga ada actionnya.

Banyak banget orang kaya gini!

Punya mimpi besar itu bagus, tapi jangan cuma ngimpi doang. Lakukanlah langkah-langkah kecil yang mudah terjangkau, perlahan tapi pasti untuk mencapai impianmu.
Bener twit saya ini?
Anonymous Poll
31%
Iya juga yaa..
69%
Bener BANGET co!
Tahun baru, waktunya besarkan wadahmu...

Sebenernya ga perlu nunggu tahun baru untuk besarkan “wadah” sih ya, tapi kayaknya hari ini momen yang tepat untuk mengingatkan saya pribadi dan juga kamu yang udah sering baca tulisan saya di channel ini.

Saya cuma mau sharing hari ini tentang kekuatan “pikiran” yang bisa mengubah datangnya rezeki yang lebih luas, tentunya dengan izin Tuhan.

Jadi gini...
Dulu waktu saya baru mulai jualan, mikirinnya selalu ingin profit dan profit untuk membuat diri saya kaya. Tapi ternyata bisnis saya ga kunjung berkembang, bahkan cenderung stuck disitu-situ aja.

Saya sempat mikir, apa yang salah dalam diri saya?
Perasaan udah baca buku bisnis, udah coba cari circle pengusaha juga tapi kok ga berkembang ya bisnis saya?
Sampai akhirnya saya sadar bahwa niatan saya bisnis itu salah!
Karena cuma ingin memperkaya diri sendiri, ibarat wadah air cuma sebesar gelas Aqua, jadi air yang bisa ditampung juga cuma “segitu” aja.

Dari kesadaran itu saya mengubah “mindset” saya, yang tadinya sangat egois hanya untuk kaya menjadi untuk bermanfaat untuk orang tua dan keluarga. Yup, berawal dari membesarkan wadah lingkup keluarga dulu.

Dari situlah saya merasakan pertumbuhan bisnis yang signifikan, kemudian saya besarkan lagi “wadah” nya dengan bertujuan untuk kebermanfaatan untuk banyak anak muda di Indonesia.

Dan yang terjadi sangat luar biasa karena sekarang saya memiliki 2 kantor dengan ratusan karyawan yang bekerja sehingga bisa sedikit membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Ditambah lagi banyaknya reseller saya yang berhasil Se-Indonesia.

Saat kita memiliki “wadah” dengan tujuan yang besar, maka rezeki yang datangpun akan sebesar wadah tersebut.

Semoga tahun baru ini adalah tahun yang tepat untuk membesarkan wadahmu & menjadi jalur rezeki yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Keep fight!
Kamu...


Untuk kamu yang terlahir bukan dari keluarga kaya raya dan banyak harta, bersyukurlah karena kamu bisa banyak belajar tentang arti perjuangan hidup. Sehingga kamu bertumbuh sebagai orang yang kuat dan tidak lembek saat nanti tambah dewasa.

Mereka yang terbiasa hidup dengan kenyamanan dan penuh dengan kemanjaan akan sulit berkembang nalurinya untuk bertahan hidup saat sudah dewasa nanti. Karena sudah terbiasa hidup “enak” sehingga mentalnya tidak terasah dan menjadi orang yang lembek.

Kamu yang tumbuh dari keluarga sederhana dengan kondisi apa adanya akan terasah kemampuan bertahan hidup saat sudah beranjak dewasa.

Bahkan banyak orang sukses yang saya temui berasal bukan dari orang kaya, mereka terasah pikirannya untuk melihat peluang dan berpikir kreatif untuk memaksimalkan apa yang ada untuk menghasilkan sesuatu.

Keraslah kepada diri agar kehidupan menjadi lunak bagimu.
Jika kamu lembek sama diri sendiri maka bersiaplah kehidupan yang akan keras kepadamu.

Keep fight & keep learning!
Mumpung masih awal tahun baru, yuk kita kurang-kurangin mendebat orang di sosial media.
Karena itu ga ada gunanya dan cuma habisin energi aja.

Waktunya mulai share positif vibes dimanapun termasuk di sosmed mulai dari sekarang.

Yok bisa yoook! 😉
Apa persepsimu tentang “UANG?”


Sebelum saya menulis lebih jauh, saya mau tanya dulu ke kamu. Apa yang ada di benakmu waktu saya bilang “uang” dan “kaya”?

Apakah yang muncul adalah persepsi negatif atau positif?

Karena banyak orang sulit mendapatkan kesuksesan dalam segi finansial karena memiliki persepsi yang salah dengan uang dan kekayaan
. Dalam pikiran mereka terukir kata-kata yang membekas di alam bawah sadar seperti:

- Uang adalah lambang keserakahan
- Kaya itu membawa petaka
- Bagi saya uang tidak penting, yang penting adalah sehat
- Tak apa miskin yang penting bahagia
- Saya lebih baik miskin tapi masuk surga
Kalo mindsetmu masih kaya gitu, jangan pernah berpikir bisa menjadi sukses finansial. Karena alam bawah sadar mempengaruhi hampir 90% dari perilaku sehari-hari.

Orang sukses
lebih memiliki pikiran positif dibandingkan orang kebanyakan, mereka memandang uang dan kekayaan sebagai energi positif yang bisa bermanfaat untuk orang banyak, termasuk keluarga dan kawan-kawannya.

Jika kamu memiliki pola pikir negatif seperti di atas, ubah secara perlahan menjadi seperti ini:

- Uang adalah lambing kesuksesan dan kebermanfaatan untuk orang lain
- Kaya itu membawa kebahagiaan lebih luas
- Lebih baik memiliki banyak uang dan sehat sehingga bisa keliling Eropa bersama orang tercinta
- Lebih baik Kaya dan bahagia
- Dengan kaya kita bisa masuk surga karena banyak membantu sesama

Disaat orang bermindset miskin menggunakan perbandingan antara “tidak enak” dan “enak”.
Maka orang bermindset kaya lebih memilih perbandingan “enak” dan “enak banget”.

Kenapa harus membatasi dengan kata yang tidak enak? kalo bisa pilih yang enak?. Jika dalam pikiran saja kamu sudah tidak mau kaya, bagaimana dalam kondisi realita di lapangan? Akan lebih parah hehehe…

Jadi,
Perbaiki dulu mindset kita tentang uang dan kekayaan , karena lebih asik tertawa lepas bahagia bersama keluarga dalam Mercy bukan?

Pastinya dapatkan uang dan kekayaan dengan cara yang baik dan halal tanpa menghancurkan orang lain.

“Change your mindset, change your life”
“Saya udah transfer ya...”


Kata itu yang pasti diharapkan sama kamu sebagai penjual online kan?

Coba deh kamu bayangin, misalnya ada 100 orang yang chat, terus sekitar 50% berhasil transfer, berarti ada 50 orang yang transfer di hari itu. Kalo profitnya per produk 50.000, jadi hari itu doang total profitnya udah 2,5juta!

Tapi sayangnya banyak orang yang tingkat closing ratenya kecil, palingan di angka 10% doang.
Banyak yang nanya tapi sedikit yang transfer, kamu juga ngalamin hal ini?

Kalo iya berarti kamu belum berhasil mempengaruhi “otak reptil” calon pembeli.
Apa tuh otak reptil?

Otak reptil manusia itu cuma mengenali tentang keamanan diri kita, cuma ada 2 mode dalam otak ini yaitu: DEKATI atau LARI
Nah, kalo penawaranmu saat chatting masih belum bisa membuat otak reptil merasa aman, maka dia akan LARI! Alias ga transfer ke kamu.

Tapi kalo kamu bisa membuat penawaran yang berhasil membuat aman maka dia akan MENDEKATI dan transfer.

Dengan kata lain, penawaranmu saat chatting dengan calon pembeli harus membuat aman dan juga memancing dia untuk MENYESAL kalo ga transfer ke kamu hari itu juga.

Untuk membuat “otak reptil” merasa aman, coba tanyakan hal ini pada dirimu sendiri:

- Apakah produkmu jadi solusi?

- Apakah produkmu bergaransi?

- Apa yang membuat dia harus transfer saat ini juga?

- Penawaran apa yang sulit ditolak?

Coba ambil secarik kertas dan tulis jawaban-jawaban dari pertanyaan diatas, karena kalo kamu bisa menjawabnya maka akan lebih mudah membuat calon pembeli membeli produkmu...