Rico Huang
27.9K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Seminar GRATIS Untuk Anda!

Selamat, Anda adalah orang yang beruntung karena mendapatkan akses seminar GRATIS tentang bagaimana "ads" Facebook & Instagram bisa mengubah hidup Anda.

Yang bingung gimana cara mulai ngiklan...
Bingung karena ngaku gaptek...
Gimana strategi beriklan...


Buang semua keraguan itu karena saya akan sharing gurihnya memanfaatkan ads untuk bisnis. Dan hidup saya sudah berubah drastis karena ngiklan konsisten di FB & IG.

Polanya akan saya share di webinar GRATIS, dapatkan aksesnya disini:

>> http://alona.me/webinarads


Dapetin akses dan infonya disana,

See u ^^
Instagram Masih Oke Ga Buat Bisnis?

Belakangan ini Instagram terlihat agak galak di algoritmanya. Udah tau kan jangkauan tiap kita posting itu tergantung dari interaksi 60 menit awal, semakin banyak interaksi yang terjadi maka semakin luas jangkauannya.


Kalo interaksinya kecil berarti jangkauannya juga semakin sempit. Belum lama ini juga Instagram perlahan menghilangkan jumlah like di postingan, jadi mungkin perlahan akan hilang jumlah like di Instagram sehingga kita ga tau lagi deh tuh jumlah like selebgram.


Tapi di masa sulit itu nyatanya followers akun-akun Instagram saya terus berkembang tanpa ngiklan dan terus bertumbuh dengan pesat. Disamping itu banyak juga onlineshop yang terus merasakan pertumbuhan omset yang luar biasa di Instagram.


Hal apa yang membuat Instagram masih gurih untuk bisnis?

Pertama,

Karena Instagram selalu update fitur terbaru yang membuat usernya semakin betah disana. Bayangin aja user aktif snapchat turun semenjak instagram membuat fitur IG stories, dari yang awalnya fitur itu biasa aja, sampe sekarng banyak banget efeknya.

Belum lagi sekarang ada fitur live yang membuat akun IG tambah engage dengan followersnya.

Berbagai tambahan fitur itu akan membuat user betah, bahkan saya yakin diantara Anda sering ga sadar waktu terbuang 1-2 jam karena liatin story teman atau following Anda, iya kan?


Kedua,

Switch menjadi akun bisnis akan membuat akun IG kita powerfull karena bisa melihat banyak insight, mulai dari data followers, postingan yang paling banyak menjangka orang, sampai jam prime time yang paling joss untuk akun kita. Menyenangkan kan?


Ketiga,

Sumber traffic yang joss. Saya sudah menggunakan Instagram lebih dari 5 tahun dan ternyata memang salah satu sumber traffic terbaik untuk menghasilkan cuan ada disini hehehe…


Artinya Instagram masih sangat gurih dan menjanjikan asalkan kita tahu strategi bermain disana, Terbukti banyak alumni ecourse saya mendapatkan 10ribu followers pertama dengan mudahnya. Karena emang saya kasih tau “POLA” nya disana


Saya paham, pasti Anda bertanya-tanya:

“Ah masa sih bisa dapet 10ribu followers dengan mudah?”
“Kayanya Algoritma IG sekarang galak, susah deh co!”
“Gue ga yakin ah sama lu”


Gapapa ga yakin, tapi saya akan bocorin POLA nya besok, Okay! ^^
Cara Naikin Followers Ga Pake Iklan!


Saya pribadi sudah membuktikan sendiri bahwa tanpa iklan followers kita bisa naik, saya juga terapkan ilmu saya ke orang lain dan ternyata berhasil. Tapi ada satu orang yang saya berikan ilmunya dan ternyata perkembangannya luar biasa pesat.

Kenapa saya bilang pesat, karena followers dia naik 100ribu Cuma dalam waktu 1 bulan!

Goks ga tuh?


Namanya Tito, dia pemilik akun Instagram @wkwkland_real dan dia adalah salah satu murid saya di suatu ecourse. Awalnya dia ragu sama ecourse saya, tapi karena harganya murah dia join, dan di dalam ecourse itu dia benar-benar simak dan action materi di dalamnya.


Dan tanpa disangka ketekunannya membuahkan hasil luar biasa, dalam waktu sebulanan followers yang tadinya sedikit melesat naik sejumlah 100ribuan. Gila ya praktek dan tekunnya?

Disini saya akan sedikit sharing apa yang Tito lakukan sehingga bisa melesatkan followers sebanyak itu:



1. Niche Market


Untuk yang belum tau apa itu “niche” arti sebenarnya adalah ceruk, tapi biar lebih dipahami kita sebut aja “topik”. Nah di Instagram ini banyak banget topik yang ada, tugas Anda adalah jeli memilihnya. Misalkan Anda jual hijab, maka Anda bisa membuat akun publik dengan nama tutorial hijab atau hijab style yang isinya tentang style-style hijab kekinian.


Dengan niche itu maka Anda bisa menarik para hijabers untuk follow akun Anda. Nah yang Tito ambil dalam studi kasus dia adalah niche komedi, dimana marketnya sangat luas dan orang buka IG memang kebanyakan untuk mencari hiburan.


Niche market itulah yang dituju oleh Tito dan berhasil melesatkan followersnya tanpa saya duga.




2. Konten


Kalo udah dapet nichenya, sekarang pasti bingung kan mikirin kontennya? Tenang aja, konten bisa sangat mudah dicari kok. Anda bisa cari lewat hashtag di kolom search, atau bisa juga dicari lewat akun-akun sejenis yang followersnya udah besar.


Nah dari akun yang sudah besar ini kita bisa riset konten mana yang engagementnya besar dan kita modifikasi kontennya, baru deh post di akun kita. Simple kan?




3. Optimasi Akun


Agar akun Anda mudah dimengerti, buatlah id akun yang menggambarkan isi dari kontennya. Contoh jika tujuan Anda untuk menarik hijabers maka Anda bisa membuat akun dengan nama @trendhijab @hijabstyle @hijabkekinian dan lain sebagainya.

Jangan lupa juga berikan nama akun yang mudah dicari orang, bisa dengan nama “style hijab 2019” atau “OOTD hijab kekinian”, dll agar akun Anda mudah ditemukan orang lain.

.

Sebenernya masih banyak banget sih materinya, ini saya share sebagian kecil aja karena ga akan muat lewat tulisan. Dan karena itulah ecourse 21 hari kuliah Instagram dibuat dalam bentuk video agar lebih jelas dan bisa dimengerti.


Pertanyaannya kalo udah dapet followers banyak, gimana motetizenya?

Gimana membuat itu menjadi cuan?


Tenang, besok kita bahas lebih lanjut ya…

Salam,
Rico Huang.
Kenalin.. Namanya adalah Ali Muharam, pemilik dari Makaroni Ngehe.

Dari berjualan snack, Ali bisa meraup omset hingga 6 milyar / bulan.

Dulunya ia adalah seorang office boy yang bekerja siang & malam untuk bisa hidup di ibukota.

Lantaran penghasilan yang kecil, Ali muda mencoba peruntukan lain dengan berbisnis snack.

Tidak disangka, bisnis Makaroni Ngehe nya pun semakin berkembang hingga banyak diminati oleh banyak orang.

Penasaran bagaimana caranya seorang office boy bisa memiliki penghasilan 6 milyar / bulan?

Silahkan tonton video saya disini https://www.youtube.com/watch?v=JYs4r6ImTes
Ga peduli apa kendaraannya, karena yang menentukan sampai tujuan atau tidak adalah si pengemudi, jadi apapun latar belakang pendidikanmu ga perlu minder!

Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan.
Ada wejangan bagus dari mba NAJWA SHIHAB
(Bacalah sampai selesai)


Adik-adik remaja sekalian, jika kalian masih bercita-cita jadi PNS, biar besok2 hidup terjamin sampai tua, maka itu cita-cita generasi luama sekali, orang tua kita dulu, SMA angkatan 70-80 mungkin masih begitu.

Jika kalian bercita-cita jadi karyawan BUMN, biar gaji bagus, pensiun ada, besar pula, maka itu juga generasi lama, paman-paman, tante-tante kita dulu, SMA angkatan 90-an, itu cita-citanya.

Jika kalian bercita-cita jadi karyawan multi nasional company, perusahaan swasta besar, biar bisa tugas di luar negeri, tunjangan dollar, itu juga cita-cita kakak-kakak kita dulu, yang SMA angkatan 2000-an.

Kalian adalah generasi berbeda..Kalian adalah yang SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2010 ke atas. Seharusnya kalian tidak bercita-cita seperti itu lagi. Kalian adalah warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia.

Apa cita-cita kalian?

Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan2 yang menakjubkan lainnya. Kalian menonton film seperti Iron Man, Avengers, Minion, maka besok2 giliran film kalian yang ditonton orang.

Kalian jadi konsumen Burger King, KFC, dll, maka besok-besok giliran orang lain yang jadi konsumen franchise milik kalian. Hari ini kalian memakai baju, pakaian buatan orang lain, besok-besok giliran orang lain yang pakai baju kalian.

Hari ini kalian berobat ke rumah sakit, besok2 giliran orang yang berobat di klinik dengan sistem dan cara berbeda milik kalian.

Itulah dunia kalian..Masa depan..
Jangan mau hanya jadi pengikut, follower, tapi berdiri di depan, giliran orang lain yang mengikuti dan mendengarkan trend yg kita buat. Maka bila saat itu tiba, kita bisa benar2-benar bilang : Merdeka!!

Ayolah, lupakan sejenak bekerja jadi PNS, karyawan BUMN, atau karyawan swasta, masuk pagi, pulang malam. 30-40 tahun bekerja, pensiun. Itu sudah terlalu banyak orang yang melakukannya, masa’ kita akan ikut jalan serupa, saatnya kalian memulai jalan berbeda.

Jangan takut dengan kegagalan, jangan takut dengan tidak punya pekerjaan, menganggur, dll, dll. Sepanjang kita memang sungguh2, tahan banting, kita bisa menjadi yang terbaik di bidang yang kita geluti.

Setinggi apapun jabatan kalian, jika masih PNS, karyawan BUMN, karyawan swasta, maka sejatinya tetap saja suruhan orang lain. Punya atasan, dan hidup kita laksana siklus dari bulan ke bulan, gajian ke gajian.

Asyik duduk di belakang meja, lamat-lamat menatap media sosial, komen ini, komen itu, dan sebagainya, dan sebagainya. Tapi tetap saja begitu-begitu saja hidup kita.

Tidak, adik-adik sekalian, hidup kalian bisa lebih berwarna. Kalian bisa jadi apa saja.

Jangan buat sempit cita-cita, mimpi-mimpi kalian. Generasi kalian seharusnya tidak terikat waktu, tidak korupsi waktu, sebaliknya, kalian bebas dan fleksibel menentukan jam kerja sendiri.

Yakinlah, besok lusa, karya kalian akan menaklukkan kota-kota jauh, bahkan negara-negara jauh. Besok lusa, profesi kalian akan memiliki reputasi hingga pulau-pulau seberang, benua-benua luar.

Kalian bukan lagi generasi yang bahkan naik pesawat saja mahal dan susah. Atau mau berkirim kabar harus memakai telegram dan pager. Sambutlah masa depan kalian yang gemilang.

Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi2 penuh passion dan suka-cita. Itulah panggilan generasi kalian. Dan saat kalian bisa menggapainya, kalian bisa berteriak sekencang mungkin: Merdeka! Karena hidup kalian sungguh sudah merdeka.

Mulailah dari sekarang, remaja. Cari hobi dan aktivitas bermanfaat. Tekuni. Besok-besok kalian menjadi master di bidang tersebut.
Tingkatin Omset dengan 2 Jenis Copywriting Ini!

Selama bermain di dunia internet marketing, copywriting merupakan salah satu kunci untuk terjadinya closing. Sayangnya banyak orang yang belum menyadari ini dan jualan dengan kata-kata yang ngasal sehingga omsetnya ga kunjung berkembang.

Saya akan jelaskan 2 jenis copyriting yang bisa melesatkan penjualan Anda, tentunya pola ini udah saya terapkan dan proven selalu berhasil melesatkan omset di bisnis saya. Jadi gini caranya:


1. Masalah, Waktu, Solusi

Cara pertama adalah Anda harus menggali “masalah” pada diri customer, kemudian berikan angka pasti untuk menunjukan waktu atau seberapa cepat produk Anda bisa bekerja dan membuahkan hasil berupa solusinya.

Contoh:

- Takut ditipu di dunia online?, coba deh 10 menit order disini, barang langsung packing & GARANSI 100% uang kembali jika tidak sesuai *kasih link
- Warna kulit hitam dan tidak percaya diri? Hanya 3 menit dengan serum ini kulit tangan Anda langsung putih bersinar. Terbukti *kasih foto before after
- Wajah kusam dan sulit dapat perhatian si dia?, Cuma 5 menit dengan cream ini wajah Anda akan putih merona dan jadi pusat perhatian.
- Dan lain sebagainya


Dengan pola ini, calon customer akan menemukan jawaban dari masalah dengan waktu yang ternyata singkat dan cepat. Efek menggunakan angka akan lebih meyakinkan customer dalam membeli produk Anda.



2. Tahukah Anda?

Ini adalah kata ajaib yang sering digunakan marketers untuk menembus critical area yang membatasi alam sadar dan alam bawah sadar. Dengan kata-kata ini akan membuat market Anda dengan cepat mempercayai Anda. Contoh:

- Tahukah Anda 9 dari 10 Orang perokok pasif lebih mudah terkena kanker dibandingkan perokok aktif?
- Tahukah Anda bahwa 8 dari 10 wanita tidak sadar bahaya cream bermercury yang bisa membuat wajahnya menjadi lebih kusam dan rawan iritasi?
- Tahukah Anda bahwa gula 85% lebih mematikan dibandingkan rokok?

Kombinasi pertanyaan dan angka-angka akan membuat market bertanya-tanya dan cenderung percaya pada pernyataan Anda. Saya yakin Anda pun akan percaya saat membaca tulisan asal-asalan saya diatas. Iya kan? Hehehe…

Gunakan 2 jenis copywriting ini dalam penulisan iklan Anda. Karena sudah terbukti berhasil dalam bisnis saya. Tentunya, ini juga akan bermanfaat untuk Anda.

Salam,
Rico Huang.
Cara Mempengaruhi Orang Lain

Dalam kehidupan bisnis, keluarga, pertemanan, politik, dan apapun itu bentuknya sebenarnya kita selalu berada di dua sisi yaitu dipengaruhi atau mempengaruhi. Orang yang memahami ini akan mengetahui pola mempengaruhi orang lain.

Seperti di pilpres yang panas kemarin, banyak akun selebtwit atau selebgram yang dibayar untuk mempengaruhi pikiran followersnya untuk tujuan politik. Saya yakin Anda juga merasakan panasnya kontes pilpres kemarin yang diakibatkan ulah buzzer-buzzer tersebut.

Tapi ga selalu mempengaruhi orang itu negatif, agama-agama yang ada di Indonesia juga muncul dari utusan Tuhan untuk memperbaiki kehidupan menjadi lebih beradab dan penuh kedamaian.

Sebagai pebisnis pun kita harus belajar cara mempengaruhi orang lain, karena ini sangat berguna untuk melakukan penjualan dan juga memimpin team dalam perusahaan Anda nantinya.

Saya ingin share sedikit ilmu NLP yang pernah saya pelajari dan terkadang juga saya share khusus untuk para member dropshipaja.com dan berefek pada orderan yang meningkat. Dalam NLP ada teknik dasar yang digunakan untuk mempengaruhi orang lain, yaitu:

1. Pacing

Pacing adalah *suatu langkah komunikasi yang bertujuan untuk menyamakan diri kita dengan lawan bicara atau market kita.

Menyamakan dalam artian, kita sebagai lawan bicara bisa mencari topik yang bisa disamakan dan membuat dia merasa nyaman.

Misalkan lawan bicara membicarakan sulitnya kuliah, maka Saya akan menyamakan obrolan sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang kesulitan menyelesaikan skripsi. Topik yang sama akan membuat mereka nyaman.

Setelah obrolan mengalir, Anda bisa menyamakan pola duduk, jika dia bersandar, Anda bisa ikut bersandar, jika dia menyilangkan kaki, Anda bisa mengikutinya.
Semakin jago Anda "pacing", maka semakin nyaman si dia larut dalam pembicaraan santai.

Pola ini bisa Anda gunakan juga dalam dunia online agar terciptanya closing.

2. Leading

Setelah melakukan beberapa pacing, sekarang saatnya Anda yang nge-lead alias memimpin si dia. Bisa Anda coba dengan menggaruk kepala. Jika dia mengikuti pergerakan Anda dengan menggerakkan tangan ke kepala, itu artinya dia sudah nyaman dengan Anda.

Saatnya Anda yang membawa obrolan ke arah yang Anda inginkan, bisa dengan menawarkan produk Anda atau menawarkan ide yang ingin dijalankan pada partner bisnis Anda, atau bisa juga ngajak nonton jika dia adalah gebetan.

Jika dalam bisnis online, Anda bisa membawa copywriting untuk melakukan CTA (call to action) setelah membuat beberapa “persamaan”

2 pola ini sebenarnya bisa Anda terapkan dalam dunia offline maupun online. Polanya sama, buat nyaman dulu dengan membangun persamaan, setelah nyaman barulah Anda bawa mereka untuk closing. Asik kan?
Kenapa Harus Bisnis Online?


Di zaman sekarang ngomongin bisnis online bukan hal yang aneh dan ga ada yang merendahkan kaya zaman pas saya baru mulai. Dulu itu bisnis online dianggepnya receh, padahal potensinya luar biasa dan bisa dimulai dengan modal yang sangat minim.


Tapi sayangnya, masih banyak orang yang ragu mulai bisnis online karena banyak ketakutan dalam dirinya, padahal kamu bisa memulai dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Terlebih lagi sekarang sosial media mudah diakses dimanapun dan kapanpun.


Selain itu ada beberapa hal yang membuat kamu menyesal jika tidak memulai bisnis online sekarang juga, kenapa saya bilang begitu?


1. Modal Kecil Banget!

Saya paham betul banyak orang yang berpikir modal dalam bisnis adalah hal yang utama, padahal itu pola pikir jadul bro!


Bisnis online di era sekarang bisa kamu mulai dengan modal handphone dan kuota internet doang. Kebayang?


Kalo bisnis offline kamu harus sewa tempat, beli perabotan, beli bahan, bayar karyawan, listrik, dll. Kalo bisnis online? Modal handphone sama koneksi internet udah bisa pasarin barang orang di sosial media, bahasa dulunya sih makelar. Tapi bahasa anak millenial sekarang adalah dropshiper.


2. Promosi yang Gampang

Bangun tidur, makan, sampai tidur lagi manusia sekarang ga bisa lepas dari sosial media dan gadget. Jadi promosi paling efektif ya di chanel itu. Ibarat semut udah kumpul di sosmed & marketplace, kamu tinggal sebarin gulanya disana, pasti dimakan.

Kebayang effortnya Cuma depan laptop atau gadget udah bisa menghasilkan uang?
Ga perlu keringetan atau macet-macetan di jalan lagi kan?


Dengan satu atau dua kali klik produkmu udah bisa menyebar ke seluruh Indonesia dengan effort yang minim. Semua orang yang terkoneksi internet bisa melakukannya, gampang kan?


3. Profitebel

Dengan pola yang saya bilang di nomor satu, dengan modal minim kamu bisa mendapatkan profit yang tebal karena ga perlu keluar banyak uang untuk operasional. Dengan begitu profit kamu yang tebel sebagian bisa dinikmati dan sebagian lagi bisa untuk bayar iklan.


Saat bisnis offline perlu cetak brosur, buat sample, jalan door to door. Bisnis online Cuma butuh koneksi dan gadget lalu memasarkan di sosmed dan marketplace sehingga profitnya bisa lebih besar.


Asik kan mulai bisnis online?
Tapi saya paham, ga semua orang didukung keluarganya untuk bisnis online. Kalo ditulisan selanjutnya saya bahas cara mengatasinya, siap-siap ya ^^
Pentingnya Support System Dalam Bisnis.

Saya yakin saat kamu mulai bisnis ga semua orang terdekat akan support kamu, karena saya mengalaminya. Sebagian teman saya justru malah mencibir, dan beberapa kawan saya malah ditentang keluarganya saat mulai bisnis.

Sebenarnya masalah ini pasti juga dialami banyak orang termasuk kamu. Mau mulai bisnis tapi orang terdekat ga support, pasti ngalamin sedih, bingung, ga ada pegangan, dan lain sebagainya.

Tenang, saya juga mengalaminya. Tapi bukan pengusaha namanya kalo fokusnya cuma di masalah, kita harus cari solusi dan salah satu solusi yang saya lakukan adalah mencari support system yang baik dari komunitas, workshop atau seminar.

Saya mencari orang-orang sevibrasi disana sehingga kalo galau bisnis ada tempat curhat, saat ketemu masalah bisa cari solusi disana sehingga bisnis saya bisa melesat seperti sekarang.

Oiya salah satu penyebab saya buat grup komunitas eksklusif di reseller dropshipaja juga agar mereka bisa saling sharing dari cara promo, masalah, solusi dan strategi agar bisnisnya melesat dan terbukti hal itu berhasil.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kamu sudah menemukan circle support system yang tepat?