4. Perilaku
Sosial media apa yang biasa mereka gunakan, website atau blog apa ang sering mereka kunjungi.

5. Waktu
Jam berapa mereka dengan santai mengakses internet?, pada tanggal berapa mereka memiliki banyak uang?. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa memanfaatkan waktu waktu prime time untuk berpromosi.

Demikian 5 hal yang perlu Anda ketahui dari target market Anda, agar memudahkan Anda dalam menjual produk dengan cara yang elegant.

Semoga bermanfaat!

Menjadi manusia yang unggul dan bermanfaat untuk orang lain harus disertai dengan lingkungan yang positif,
tanpa adanya lingkungan postifi tidak akan tercipta perkembangan diri yang baik,

Saya pribadi termasuk orang yang memilih lingkungan dan pergaulan, bukan bermaksud pilih-pilih teman, tapi memilih teman yang baik untuk diri Saya, karena jika bukan kita yang peduli dengan diri kita, siapa lagi?

Perlu Anda pahami, lingkungan mungkin akan mempengaruhi mindset Anda sebesar 80%, dimana mindset Anda itu yang akan mengantar Anda pada titik masa depan.

Saat Anda salah memilih pergaulan, maka kemungkinan besar, masa depan Anda pun akan suram, pola pikir kita teracuni dengan hal hal yang salah dan tidak semestinya.

Untuk itu Saya selalu menghindari berteman dengan orang yang:

1. Selalu Mengeluh
Dari sosial media, kita mungkin bisa menilai karakter seseorang, walaupun tidak 100% benar. Tapi pada tahap awal, Saya akan menilai orang yang belom pernah bertemu melalui sosial medianya, jika isinya penuh keluhan, sangat malas Saya untuk bertemu.

Bukan tanpa alasan, karena keluhan yang di sosial media mungkin akan disampaikan juga pada kehidupan nyata, dan itu tidak memberdayakan diri kita, tapi malah berbalik melemahkan.

Si tukang ngeluh ini selalu merasa hanya dirinya yang menderita, benar-benar bermental pecundang. Saya akan jauhi teman bermental seperti ini, karena bisa jadi menular.

2. Membicarakan Keburukan
Di tiap circle pergaulan, pasti selalu ada saja teman yang membicarakan keburukan orang. Bisa kita sebut sebagai biang gosip, waktunya dihabiskan untuk mengkoreksi orang lain, menjudge orang lain, dan membuka aib orang lain.

Sangat tidak produktif dan tidak sesuai dengan value Saya, karena menurut Syaa tiap orang itu selalu ada sisi positif dan negatif, jika kita sering membicarakan keburukan orang lain, maka kita akan terjebak sebagai personal yang selalu merasa paling benar, hal ini selain tidak produktif juga mengganggu mental.

Saya akan jaga jarak dengan orang yang doyan membicarakan keburukan orang lain. Itu sebabnya di status FB, Saya tidak pernah nyinyirin orang lain, karena ga ada gunanya.

3. Suka Membual
Orang tipe seperti ini biasanya merasa dirinya paling pintar, yang lain bodoh, sehingga sering kali membual tentang kehebatan dirinya. Dia terjebak ilusi yang dihadirkannya sendiri.

Sehingga sering kali apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan kenyataan. Saya menjaga jarak dengan orang seperti ini karena sulit mendapatkan hal positif dari orang yang tidak memiliki integritas, dan secara tidak langsung jika Anda sering bergaul pada orang tipe seperti ini, maka kita akan mirip dengan dirinya.

Atau penilaian orang tentang diri kita akan disandingkan dengan diri dia yaitu tidak memiliki integritas, sangat bahaya untuk karir Anda.

Saya menjaga jarak dengan orang yang memiliki kriteria dengan 3 tipe tersebut, karena minim dampak positifnya untuk kita,

Bagaimana dengan Anda?