Rico Huang
27.9K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Anda sendiri yang bertanggung jawab terhadap " jendela " Anda . " jendela " yang kotor disebabkan karena pemiliknya selalu mendominasi hidupnya dengan attitude yang negatif sehingga tidak mampu melihat setiap persoalan dengan jernih.
Dalam hidup ini, Anda dapat memilih untuk mendominasi hidup anda dengan positive attitude atau dengan negative attitude. It's your choise!
Sepenting itulah attitude bagi Saya, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda!
PERSONAL BRAND
Ada beberapa orang yang bertanya kepada Saya, "Rico, perlukah personal branding untuk membesarkan bisnis kita?"
Sebelum menjawab pertanyaan ini, Saya akan menekankan sedikit, bahwa Saya bukan seorang ahli di bidang BRANDING, apalagi personal Branding.
Anda bisa follow pak Subiakto untuk belajar Branding, karena Saya hanyalah remah remah rengginang jika dibandingkan dengan beliau hehehe...
Tapi Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini sesuai pemahaman Saya.
Jeff Bezos, CEO dari Amazon mengatakan bahwa branding adalah apa yang orang katakan tentang Anda ketika Anda tidak ada di ruangan itu.
Jadi sebenarnya setiap orang disadari atau tidak telah memiliki personal brand masing-masing. Mungkin Anda pun secara tidak sadar telah membangun personal brand dalam lingkungan Anda.
Kita sering melabeli orang lain sesuai dengan apa yang mereka perbuat. Misalkan si Nobita adalah si pemalas yang beruntung dan baik hati, Dekisugi si orang pintar, Sizuka si cantik dan lembut hatinya.
Dalam circle pertemanan, tiap orang telah memiliki personal brand masing-masing. Tergantung dari perbuatan mereka sehari-hari, apakah bisa berpengaruh ke bisnis? tentu saja iya.
Orang yang memiliki integritas, kejujuran, pekerja keras sangat mudah memenangkan hati seorang pembeli. Jika hati sudah Anda menangkan, apapun yang dijual bisa laku dengan menyenangkan, karena orang lain tau bagaimana integritas Anda.
Tapi bukan berarti membangun "pencitraan palsu." Sering Saya temui orang memotong sebuah proses dengan pencitraan palsu untuk mendapatkan banyak simpati orang di sosial media.
Mengaku memiliki A, B, C, sudah melakukan C, D, E, tapi ternyata semua hanya pencitraan palsu yang berakibat fatal ke depannya nanti. Jangan mengkhianati proses dengan jalan pintas yang buruk.
Sharing di sosial media sangatlah baik, tapi lakukan dengan ketulusan dan kejujuran, percayalah hasil tidak akan mengkhianati proses.
Dan coba Anda lihat KFC, McD, Starbucks, bisnis besar yang dibangun tanpa kekuatan personal brand si pemilik, Tapi integritas si pemilik sudah diakui oleh banyak orang.
Bisa Saya simpulkan, jangan terlalu fokus pada penilaian orang lain. Lakukanlah yang terbaik, karena personal brand yang baik akan terbangun jika kita berbuat baik, bukan dengan pencitraan palsu dan sesaat.
Nikmati prosesnya kawan...
Semoga bermanfaat!