Bagi - bagi iphone 7 gratis !
Ayo ikut berpartisipasi :D
Buat yang mau ikutan untuk dapatin iphone 7 gratis silahkan langsung kunjungi website http://labs.alona.co.id/bam
PERHATIAN : banyak yang ga lolos sayembara karena ga mengikuti aturan main, baca baik - baik syaratnya agar bisa lolos & terpilih. Apalagi langkah keenam, teman - teman suka lupa memperhatikan
Pemenang akan diumumkan pada 10 Desember 2017 pastikan Anda yang beruntung ya !
Ayo ikut berpartisipasi :D
Buat yang mau ikutan untuk dapatin iphone 7 gratis silahkan langsung kunjungi website http://labs.alona.co.id/bam
PERHATIAN : banyak yang ga lolos sayembara karena ga mengikuti aturan main, baca baik - baik syaratnya agar bisa lolos & terpilih. Apalagi langkah keenam, teman - teman suka lupa memperhatikan
Pemenang akan diumumkan pada 10 Desember 2017 pastikan Anda yang beruntung ya !
Stephen R Covey pernah menulis dalam bukunya, semua orang ingin dihargai, termasuk diri kita. Tapi mulailah dengan menghargai orang lain terlebih dahulu.
Kata-kata tersebut sangat simple, tapi pemahamannya harus mendalam dan dalam prakteknya akan mengubah diri kita menjadi orang yang bermental kaya.
Kenapa bisa begitu? karena secara tidak langsung, dengan menghargai orang lain, kita akan dengan mudah mengurangi mental gratisan.
"GRATIS dong boy buat produk lu, icip dulu lah..."
"DISKON doong, masa ama temen ga diskon..."
"Wah, mau ke Singapore lu? Oleh-oleh jangan lupa ya"
"Lu abis beli tools A? Bagi dong gue"
"DISKON doong, masa ama temen ga diskon..."
"Wah, mau ke Singapore lu? Oleh-oleh jangan lupa ya"
"Lu abis beli tools A? Bagi dong gue"
Sering dengar kaya gitu?, itu adalah mental mental GRATISAN, dimana secara tidak sadar, menganggap diri tidak mampu dan mengundang vibrasi kemiskinan dalam hidupnya.
Selain menunjukkan diri tidak mampu, mental kaya gini sangat meresahkan teman, dan bahaya jika menjadi label dalam diri Anda sebagai pribadi "clamitan" hehehe...
Jika masih ada hal seperti itu dalam diri kita, coba resapi sejenak, berapa usaha dan biaya kawan Anda untuk bisa menghasilkan suatu produk, bukan kah itu patut dihargai jika kita benar-benar teman yang baik?
Coba resapi, saat orang berlibur ke suatu tempat, berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan? berapa lama dia sudah menabung? Bukankah meminta oleh2 akan menambah bebannya?
Sama halnya saat kita akan berinvestasi ilmu melalui buku, seminar, atau workshop. Jika pikiran kita masih melihat sesuatu hanya dari "harga", maka kita akan sulit untuk maju.
Buat yang butuh info soal workshop offline bisa WA ke
081319000745 ya. Pendaftaran sudah mau full !
081319000745 ya. Pendaftaran sudah mau full !
Belajar Dari Yang Terbaik
Dia adalah Christian Kustedi, co-founder Dusdusan & Kamarupa. Saat ini punya 30.000 reseller aktif :)
Ga kebayangkan, sekali transaksi saja bisa milyaran.. silahkan tonton langsung disini https://youtu.be/UfW3S5lImxo
Please, share dulu baru nonton ya !
Dia adalah Christian Kustedi, co-founder Dusdusan & Kamarupa. Saat ini punya 30.000 reseller aktif :)
Ga kebayangkan, sekali transaksi saja bisa milyaran.. silahkan tonton langsung disini https://youtu.be/UfW3S5lImxo
Please, share dulu baru nonton ya !
YouTube
Kisah Haru Penjual Kardus Yang Kini Punya Omset Milyaran Kurang Dari 1 Tahun
Dia adalah Christian Kustedi. Co-founder Kamarupa.co.id & Dusdusan.com Awalnya ia diremehkan karena jualan kardus, tetapi ternyata orang tidak tahu dia adala...
Bergaul dan membangun koneksi atau networking adalah hal yang sangat menyenangkan,
itu sebabnya Saya sangat suka mengikuti seminar atau workshop offline, karena banyak bertemu dengan kawan baru dengan latar belakang yang berbagai macam.
Pandangan akan sesuatu pun menjadi sangat luas dan tidak sempit, Kalo di sosmed status Anda masih banyak mengeluh dan membenci sesuatu, mendingan banyakin piknik yang jauh hehehe...