┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
♻ رابطة المبلغين كديري ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🔰 *RUDUD 19*
Apabila Wahhabi berkata :
"Kenapa kalian tidak berdo'a langsung saja kepada Allah?! tidak perlu tawassul dengan Nabi atau wali"
Maka katakanlah:
Perkataan kalian ini perkataan yang tidak bermakna. Karena do'a tanpa tawassul dan do'a dengan tawassul sama-sama diperbolehkan untuk dilakukan dalam Islam. Rasulullah mengajarkan umat Islam berdo'a tanpa tawassul dan juga mengajarkan berdo'a dengan tawassul.
👍Diriwayatkan oleh at Thobaroni dalam Al Mu'jam al Kabir, at Tirmidzi, al Hakim dan lainnya bahwa Rasulullah mengajarkan do'a tawassul kepada seorang buta, dan Allah mengabulkannya sehingga dia dapat melihat seperti sedia kala. Do'a tawassul tersebut berbunyi:
اللهم إني أسألك وأتوجه إليك بنبينا محمد نبي الرحمة، يا محمد إني أتوجه بك إلى ربي في حاجتي لتقضى لي
👍Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam kitab Sunannya, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan do'a tawassul yang dianjurkan dibaca ketika keluar dari rumah menuju masjid. Orang yang membacanya akan dimintakan ampunan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Do'a tawassul tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ ، وَبِحَقِّ مَمْشَايَ هذا، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا ، وَلا بَطَرًا ، وَلا رِيَاءً ، وَلا سُمْعَةً خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سَخَطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فأَسْأَلُكَ أَنْ تُنْقِذَنِيَ مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي ، إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ
👆Karena kedua jenis do'a sama-sama diajarkan nabi, maka tidak dapat dikatakan bahwa berdo'a tanpa tawassul lebih baik dari berdo'a dengan tawassul atau sebaliknya.
✔️Kemudian kalian itu gagal paham terhadap makna tawassul. Perlu kalian ingat, bahwa orang yang berdo'a tawassul itu juga berdo'a kepada Allah, bukan berdo'a kepada Nabi atau Wali. Sebab makna tawassul adalah:
طلب حصول منفعة أو اندفاع مضرة من الله بذكر اسم نبي أو ولي إكراما للمتوسَّل به
"Meminta manfaat atau tertolaknya bahaya *dari Allah* dengan menyebut nama seorang Nabi atau wali sebagai penghormatan kepada yang ditawassuli (Nabi atau wali)"
Apabila Wahhabi berkata:
"Allah tidak perlu perantara untuk mengabulkan do'a manusia, karenanya tidak diperlukan tawassul dengan Nabi atau wali"
Maka katakan:
Di sini kalian gagal paham lagi!.Ketika umat Islam bertawassul dengan Nabi atau wali itu tidak meyakini bahwa Allah membutuhkan perantara untuk mengabulkan do'a. Tetapi kedudukan tawassul bagi umat Islam adalah sebagai sabab syar'i (sebab yang ditetapkan syara') dari terkabulnya do'a seseorang. Kedudukan tawassul itu seperti obat bagi orang yang sakit yang menjadi sabab 'aadiy (sebab yang ditetapkan Allah di alam semesta) dari sembuhnya penyakit seseorang.
👆Sebagaimana orang yang sakit meyakini bahwa Allah lah pencipta kesembuhan dan obat sebagai sabab 'aadiy, demikian juga orang yang bertawassul dengan nabi atau wali, mereka meyakini bahwa Allah adalah pencipta manfaat dan madlorrot, semantara tawassul sebagai sebab syar'i dari Allah memberikan manfaat atau menjauhkan madlorrot dari hamba-Nya.
_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud19
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ رابطة المبلغين كديري ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🔰 *RUDUD 19*
Apabila Wahhabi berkata :
"Kenapa kalian tidak berdo'a langsung saja kepada Allah?! tidak perlu tawassul dengan Nabi atau wali"
Maka katakanlah:
Perkataan kalian ini perkataan yang tidak bermakna. Karena do'a tanpa tawassul dan do'a dengan tawassul sama-sama diperbolehkan untuk dilakukan dalam Islam. Rasulullah mengajarkan umat Islam berdo'a tanpa tawassul dan juga mengajarkan berdo'a dengan tawassul.
👍Diriwayatkan oleh at Thobaroni dalam Al Mu'jam al Kabir, at Tirmidzi, al Hakim dan lainnya bahwa Rasulullah mengajarkan do'a tawassul kepada seorang buta, dan Allah mengabulkannya sehingga dia dapat melihat seperti sedia kala. Do'a tawassul tersebut berbunyi:
اللهم إني أسألك وأتوجه إليك بنبينا محمد نبي الرحمة، يا محمد إني أتوجه بك إلى ربي في حاجتي لتقضى لي
👍Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam kitab Sunannya, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan do'a tawassul yang dianjurkan dibaca ketika keluar dari rumah menuju masjid. Orang yang membacanya akan dimintakan ampunan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Do'a tawassul tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ ، وَبِحَقِّ مَمْشَايَ هذا، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا ، وَلا بَطَرًا ، وَلا رِيَاءً ، وَلا سُمْعَةً خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سَخَطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فأَسْأَلُكَ أَنْ تُنْقِذَنِيَ مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي ، إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ
👆Karena kedua jenis do'a sama-sama diajarkan nabi, maka tidak dapat dikatakan bahwa berdo'a tanpa tawassul lebih baik dari berdo'a dengan tawassul atau sebaliknya.
✔️Kemudian kalian itu gagal paham terhadap makna tawassul. Perlu kalian ingat, bahwa orang yang berdo'a tawassul itu juga berdo'a kepada Allah, bukan berdo'a kepada Nabi atau Wali. Sebab makna tawassul adalah:
طلب حصول منفعة أو اندفاع مضرة من الله بذكر اسم نبي أو ولي إكراما للمتوسَّل به
"Meminta manfaat atau tertolaknya bahaya *dari Allah* dengan menyebut nama seorang Nabi atau wali sebagai penghormatan kepada yang ditawassuli (Nabi atau wali)"
Apabila Wahhabi berkata:
"Allah tidak perlu perantara untuk mengabulkan do'a manusia, karenanya tidak diperlukan tawassul dengan Nabi atau wali"
Maka katakan:
Di sini kalian gagal paham lagi!.Ketika umat Islam bertawassul dengan Nabi atau wali itu tidak meyakini bahwa Allah membutuhkan perantara untuk mengabulkan do'a. Tetapi kedudukan tawassul bagi umat Islam adalah sebagai sabab syar'i (sebab yang ditetapkan syara') dari terkabulnya do'a seseorang. Kedudukan tawassul itu seperti obat bagi orang yang sakit yang menjadi sabab 'aadiy (sebab yang ditetapkan Allah di alam semesta) dari sembuhnya penyakit seseorang.
👆Sebagaimana orang yang sakit meyakini bahwa Allah lah pencipta kesembuhan dan obat sebagai sabab 'aadiy, demikian juga orang yang bertawassul dengan nabi atau wali, mereka meyakini bahwa Allah adalah pencipta manfaat dan madlorrot, semantara tawassul sebagai sebab syar'i dari Allah memberikan manfaat atau menjauhkan madlorrot dari hamba-Nya.
_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud19
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.