┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
♻ رابطة المبلغين كديري ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🔰 *RUDUD 14*
Apabila Wahhabi berkata:
"Allah itu duduk tidak seperti duduk kita, Allah itu jisim tidak seperti jisim kita"
Maka katakan:
✔️Perkataan kalian "tidak seperti duduk kita dan tidak seperti jisim kita" tidak bisa menyelamatkan kalian dari paham tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya)
✔️Perkataan kalian ini berbeda dengan perkataan sebagian ulama:
الله استوى لا كاستوائنا، لله عين لا كأعيننا، لله يد لا كأيدينا، لله وجه لا كوجوهنا
dengan argumentasi sebagai berikut:
1⃣Penisbatan julus (duduk) dan jisim tidak ada dalam al Qur'an dan hadits, berbeda dengan istiwa', 'ain, yad dan wajh yang penisbatanya pada Allah ada dalam Al Qur'an dan hadits.
2⃣Julus (duduk) dan jisim adalah sifat yang khusus untuk makhluk dan tidak layak bagi Allah.
✔️Duduk secara bahasa diperuntukkan untuk sesuatu yang memiliki dua bagian tubuh atas dan bawah, yaitu ketika pantat menempel pada tempat yang diduduki. Karenanya tidak dikatakan: "Pohon itu duduk" , karena pohon tidak memiliki lekukan badan bagian bawah dan pantat.
✔️Jisim secara bahasa artinya sesuatu yang memiliki panjang, lebar dan kedalaman, atau dengan kata lain jisim adalah benda yang tersusun.
Berbeda dengan kata Istiwa', wajh, 'ain dan yad. Dalam bahasa Arab kata-kata tersebut memiliki makna lebih dari satu, yang sebagian maknanya layak bagi Allah dan sebagian lagi tidak layak bagi Allah.
☑️Istiwa' memiliki 15 makna, di antaranya adalah duduk, bersemayam, menguasai, sempurna, tegak lurus, berlabuh, masak dan lainnya.
☑️Wajh memiliki beberapa makna, di antaranya adalah muka anggota badan, dzat, kiblat, ketaatan dan lainya
☑️Yad memiliki beberapa makna, di antaranya adalah tangan anggota badan, kekuasaan, janji dan lainya
☑️Ain memiliki beberapa makna, di antaranya adalah mata anggota badan, mata-mata, penjagaan, sumber air dan lainnya
✔️Sehingga:
- ketika dikatakan استوى لا كاستوائنا berarti bukan duduk atau bersemayam, karena jika diartikan duduk atau bersemayam maka akan sama dengan istiwa' manusia.
- Ketika dikatakan يد لا كأيدينا berarti bukan tangan anggota badan, karena jika diartikan tangan anggota badan maka akan sama dengan yad manusia
- Ketika dikatakan وجه لا كوجوهنا berarti bukan muka anggota badan, karena jika diartikan muka anggota badan maka akan sama dengan wajh manusia
- Ketika dikatakan عين لا كأعيننا berarti bukan mata anggota badan, karena jika diartikan mata anggota badan maka akan sama dengan 'ain manusia.
🙏Dengan demikian Perkataan kalian (Allah duduk tidak seperti duduk kita dan Allah itu jisim tidak seperti jisim kita) itu seperti perkataan: "Allah tidur tidak seperti tidur kita, Allah itu ngantuk tidak seperti ngantuk kita, Allah itu lemah tidak seperti lemahnya kita".
Dan wajar apabila al Imam Ahmad bin Hanbal Radliyallahu anhu berkata:
من قال الله جسم لا كالأجسام كفر
"Barangsiapa yang berkata: Allah itu jisim tidak seperti jisim maka dia kufur"
(Diriwayatkan oleh al Imam Badruddin az Zarkasyi dalam kitab Tasynif al Masaami bi Syarh Jam'i al Jawami')
_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud14
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ رابطة المبلغين كديري ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🔰 *RUDUD 14*
Apabila Wahhabi berkata:
"Allah itu duduk tidak seperti duduk kita, Allah itu jisim tidak seperti jisim kita"
Maka katakan:
✔️Perkataan kalian "tidak seperti duduk kita dan tidak seperti jisim kita" tidak bisa menyelamatkan kalian dari paham tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya)
✔️Perkataan kalian ini berbeda dengan perkataan sebagian ulama:
الله استوى لا كاستوائنا، لله عين لا كأعيننا، لله يد لا كأيدينا، لله وجه لا كوجوهنا
dengan argumentasi sebagai berikut:
1⃣Penisbatan julus (duduk) dan jisim tidak ada dalam al Qur'an dan hadits, berbeda dengan istiwa', 'ain, yad dan wajh yang penisbatanya pada Allah ada dalam Al Qur'an dan hadits.
2⃣Julus (duduk) dan jisim adalah sifat yang khusus untuk makhluk dan tidak layak bagi Allah.
✔️Duduk secara bahasa diperuntukkan untuk sesuatu yang memiliki dua bagian tubuh atas dan bawah, yaitu ketika pantat menempel pada tempat yang diduduki. Karenanya tidak dikatakan: "Pohon itu duduk" , karena pohon tidak memiliki lekukan badan bagian bawah dan pantat.
✔️Jisim secara bahasa artinya sesuatu yang memiliki panjang, lebar dan kedalaman, atau dengan kata lain jisim adalah benda yang tersusun.
Berbeda dengan kata Istiwa', wajh, 'ain dan yad. Dalam bahasa Arab kata-kata tersebut memiliki makna lebih dari satu, yang sebagian maknanya layak bagi Allah dan sebagian lagi tidak layak bagi Allah.
☑️Istiwa' memiliki 15 makna, di antaranya adalah duduk, bersemayam, menguasai, sempurna, tegak lurus, berlabuh, masak dan lainnya.
☑️Wajh memiliki beberapa makna, di antaranya adalah muka anggota badan, dzat, kiblat, ketaatan dan lainya
☑️Yad memiliki beberapa makna, di antaranya adalah tangan anggota badan, kekuasaan, janji dan lainya
☑️Ain memiliki beberapa makna, di antaranya adalah mata anggota badan, mata-mata, penjagaan, sumber air dan lainnya
✔️Sehingga:
- ketika dikatakan استوى لا كاستوائنا berarti bukan duduk atau bersemayam, karena jika diartikan duduk atau bersemayam maka akan sama dengan istiwa' manusia.
- Ketika dikatakan يد لا كأيدينا berarti bukan tangan anggota badan, karena jika diartikan tangan anggota badan maka akan sama dengan yad manusia
- Ketika dikatakan وجه لا كوجوهنا berarti bukan muka anggota badan, karena jika diartikan muka anggota badan maka akan sama dengan wajh manusia
- Ketika dikatakan عين لا كأعيننا berarti bukan mata anggota badan, karena jika diartikan mata anggota badan maka akan sama dengan 'ain manusia.
🙏Dengan demikian Perkataan kalian (Allah duduk tidak seperti duduk kita dan Allah itu jisim tidak seperti jisim kita) itu seperti perkataan: "Allah tidur tidak seperti tidur kita, Allah itu ngantuk tidak seperti ngantuk kita, Allah itu lemah tidak seperti lemahnya kita".
Dan wajar apabila al Imam Ahmad bin Hanbal Radliyallahu anhu berkata:
من قال الله جسم لا كالأجسام كفر
"Barangsiapa yang berkata: Allah itu jisim tidak seperti jisim maka dia kufur"
(Diriwayatkan oleh al Imam Badruddin az Zarkasyi dalam kitab Tasynif al Masaami bi Syarh Jam'i al Jawami')
_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud14
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.