┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
♻ رابطة المبلغين كديري ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🔰 *RUDUD 13*
Apabila Wahhabi berkata:
"Saya ada dan saya bertempat, kamu ada dan kamu juga bertempat, bumi ada dan bumi juga bertempat, langit ada dan langit juga bertempat, Allah ada maka Allah juga pasti bertempat, sebab tidak mungkin sesuatu yang ada itu tidak bertempat"
Maka katakan:
✔️Itu wahm (khayalan dan fatamorgana) kalian. Kalian seperti orang yang berdiri di pantai pada saat matahari tenggelam, kemudian kalian mengatakan, *mataharinya tenggelam ke dalam laut*.
✔️Kesalahan terbesar kalian adalah tidak mau memakai akal, sebaliknya lebih senang memakai wahm (khayalan) belaka. Mari kita sedikit menggunakan akal. Jawablah beberapa pertanyaan berikut:
✔️Tempat seperti Arsy, langit, bumi dan seterusnya itu makhluk (diciptakan) atau bukan?!.
➡️ Apabila kalian menjawab, tempat bukan makhluk maka kalian telah mensekutukan Allah dengan makhluk-Nya yaitu tempat, dalam hal sama-sama sebagai pencipta yang azali (tidak berpermulaan), bukan makhluk. Allah telah berfirman:
(هَلۡ مِنۡ خَـٰلِقٍ غَیۡرُ ٱللَّهِ)
[Surat Fathir 3]
"Katakanlah, tidak ada pencipta selain Allah"
➡️Apabila kalian menjawab, tempat itu makhluk (diadakan dari tidak ada menjadi ada), maka di mana Allah sebelum terciptanya tempat?!. Di sini tidak ada jawaban bagi kalian selain mengatakan: *"Allah ada tanpa tempat"*. Jika menurut kalian, logis (bisa diterima akal) adanya Allah tanpa tempat sebelum terciptanya tempat, lalu kenapa akal kalian tidak bisa menerima adanya Allah tanpa tempat setelah terciptanya tempat?! Berfikirlah...
Apabila kalian meyakini bahwa setelah menciptakan tempat Allah berubah menjadi bertempat, maka sesungguhnya kalian telah mensifati Allah dengan tanda terbesar makhluk yaitu berubah. Para ulama berkata:
التغير أكبر علامات الحدوث
"Berubah adalah tanda terbesar kebaharuan (makhluk)".
Argumentasinya:
♦️Setiap yang berubah pasti ada yang menjadikannya berubah dan sesuatu yang dijadikan disebut makhluk.
♦️Setiap yang berubah pasti membutuhkan pada yang merubah dan sesuatu yang membutuhkan pada yang lain adalah lemah, dan yang lemah itu bukan Tuhan, tetapi makhluk.
🙏Maka mustahil Allah itu berubah.
Apabila Wahhabi berkata:
Kami tidak mau menggunakan akal.
Maka katakanlah:
Inilah musibah terbesar bagi kalian, bukankah Allah telah memerintahkan kita untuk berfikir tentang makhluk agar kita mengenal Allah?!, Allah berfirman:
(وَفِیۤ أَنفُسِكُمۡۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ)
[Surat Adz-Dzariyat 21]
"Dan pada diri kalian apakah kalian tidak berfikir)
✔️Apabila kalian tetap mengkufuri nikmat akal, maka sebenarnya penjelasan tentang adanya Allah tanpa tempat sebelum adanya tempat telah disampaikan oleh Rasulullah dalam haditsnya:
كان الله ولم يكن شيء غيره
" Allah ada (pada azal) dan belum ada sesuatupun selainnya"
(Diriwayatkan oleh al Imam Al Bukhari)
♦️Artinya pada azal Allah ada dan belum tercipta Arsy, langit, bumi dan tempat lainnya.
Dan bagaimana setelah terciptanya tempat?!, Sayyidina Ali bin Abi Tholib Radliyallahu menjelaskan :
كان الله ولا مكان وهو الآن على ما عليه كان
"Pada azal Allah ada tanpa tempat dan sekarang (setelah terciptanya tempat) tetap seperti semula (ada tanpa tempat)" (Diriwayatkan oleh al Imam Abu Manshur al Baghdadi dalam kitab al Farq bain al Firaq).
_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud13
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
♻ رابطة المبلغين كديري ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🔰 *RUDUD 13*
Apabila Wahhabi berkata:
"Saya ada dan saya bertempat, kamu ada dan kamu juga bertempat, bumi ada dan bumi juga bertempat, langit ada dan langit juga bertempat, Allah ada maka Allah juga pasti bertempat, sebab tidak mungkin sesuatu yang ada itu tidak bertempat"
Maka katakan:
✔️Itu wahm (khayalan dan fatamorgana) kalian. Kalian seperti orang yang berdiri di pantai pada saat matahari tenggelam, kemudian kalian mengatakan, *mataharinya tenggelam ke dalam laut*.
✔️Kesalahan terbesar kalian adalah tidak mau memakai akal, sebaliknya lebih senang memakai wahm (khayalan) belaka. Mari kita sedikit menggunakan akal. Jawablah beberapa pertanyaan berikut:
✔️Tempat seperti Arsy, langit, bumi dan seterusnya itu makhluk (diciptakan) atau bukan?!.
➡️ Apabila kalian menjawab, tempat bukan makhluk maka kalian telah mensekutukan Allah dengan makhluk-Nya yaitu tempat, dalam hal sama-sama sebagai pencipta yang azali (tidak berpermulaan), bukan makhluk. Allah telah berfirman:
(هَلۡ مِنۡ خَـٰلِقٍ غَیۡرُ ٱللَّهِ)
[Surat Fathir 3]
"Katakanlah, tidak ada pencipta selain Allah"
➡️Apabila kalian menjawab, tempat itu makhluk (diadakan dari tidak ada menjadi ada), maka di mana Allah sebelum terciptanya tempat?!. Di sini tidak ada jawaban bagi kalian selain mengatakan: *"Allah ada tanpa tempat"*. Jika menurut kalian, logis (bisa diterima akal) adanya Allah tanpa tempat sebelum terciptanya tempat, lalu kenapa akal kalian tidak bisa menerima adanya Allah tanpa tempat setelah terciptanya tempat?! Berfikirlah...
Apabila kalian meyakini bahwa setelah menciptakan tempat Allah berubah menjadi bertempat, maka sesungguhnya kalian telah mensifati Allah dengan tanda terbesar makhluk yaitu berubah. Para ulama berkata:
التغير أكبر علامات الحدوث
"Berubah adalah tanda terbesar kebaharuan (makhluk)".
Argumentasinya:
♦️Setiap yang berubah pasti ada yang menjadikannya berubah dan sesuatu yang dijadikan disebut makhluk.
♦️Setiap yang berubah pasti membutuhkan pada yang merubah dan sesuatu yang membutuhkan pada yang lain adalah lemah, dan yang lemah itu bukan Tuhan, tetapi makhluk.
🙏Maka mustahil Allah itu berubah.
Apabila Wahhabi berkata:
Kami tidak mau menggunakan akal.
Maka katakanlah:
Inilah musibah terbesar bagi kalian, bukankah Allah telah memerintahkan kita untuk berfikir tentang makhluk agar kita mengenal Allah?!, Allah berfirman:
(وَفِیۤ أَنفُسِكُمۡۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ)
[Surat Adz-Dzariyat 21]
"Dan pada diri kalian apakah kalian tidak berfikir)
✔️Apabila kalian tetap mengkufuri nikmat akal, maka sebenarnya penjelasan tentang adanya Allah tanpa tempat sebelum adanya tempat telah disampaikan oleh Rasulullah dalam haditsnya:
كان الله ولم يكن شيء غيره
" Allah ada (pada azal) dan belum ada sesuatupun selainnya"
(Diriwayatkan oleh al Imam Al Bukhari)
♦️Artinya pada azal Allah ada dan belum tercipta Arsy, langit, bumi dan tempat lainnya.
Dan bagaimana setelah terciptanya tempat?!, Sayyidina Ali bin Abi Tholib Radliyallahu menjelaskan :
كان الله ولا مكان وهو الآن على ما عليه كان
"Pada azal Allah ada tanpa tempat dan sekarang (setelah terciptanya tempat) tetap seperti semula (ada tanpa tempat)" (Diriwayatkan oleh al Imam Abu Manshur al Baghdadi dalam kitab al Farq bain al Firaq).
_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud13
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.