LD-PCNU Kab KEDIRI
1.62K subscribers
429 photos
24 videos
30 files
2.02K links
LD-PCNU KAB KEDIRI
Download Telegram
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
رابطة المبلغين كديري
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🔰 *RUDUD 12*

"Apabila Wahhabi berkata:
Takwil tidak boleh, karena tidak ada ulama salaf yang mentakwil"

Maka katakan:
Kalian telah dibodohi para ustadz wahhabi berkedok 'sunnah'. Jika yang kalian maksud adalah takwil tafshili memang kebanyakan salaf tidak melakukannya, tetapi banyak juga yang melakukannya, di antaranya:
1⃣ Sahabat Abdullah Ibnu Abbas mentakwil ayat:
يوم يكشف عن ساق) (سورة القلم:42)
beliau berkata:
عن شدة من الأمر
"dahsyatnya dan beratnya urusan (pada hari kiamat).
(Diriwayatkan oleh al Imam Ibnu Hajar al Asqolani dalam kitab Fathul bari Syarh Shahih al Bukhari)
2⃣ Al Tabi'i Mujahid (murid Ibnu Abbas) mentakwil ayat:
فأينما تولوا فثمّ وجه الله (سورة البقرة:115)
beliau berkata:
قبلة الله
"maksudnya adalah kiblat Allah"
(Diriwayatkan oleh al Hafidz al Bayhaqi dalam Al Asma wa as Shifat)
3⃣Al Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih al Bukhari mentakwil ayat:
كل شىء هالك إلا وجهه (سورة القصص:88)
beliau berkata:
إلا ملكه ويقال إلا ما أريد به وجه الله. ا.هـ.
"kecuali kekuasaannya dan dikatakan kecuali sesuatu yang dimaksudkan karena mencari ridlo Allah"
4⃣Al Imam Ahmad bin Hanbal mentakwil firman Allah:
وجآء ربك (سورة الفجر:22)
- beliau mengatakan:
أنه جاء ثوابه
"datang pahalanya"

(Diriwatkan oleh Ibnu Katsir dalam al Bidayah wa an Nihayah)
- Dalam riwayat al Imam al Bayhaqi dalam Manaqib Ahmad, al Imam Ahmad berkata:
اي جاءت قدرته
"datang kekuasaannya"

✔️Perlu kalian pahami, semua para ulama; baik Salaf maupun kholaf itu melakukan takwil terhadap ayat atau hadits mutasyabihat yang makna dhahirnya mengindikasikan bahwa Allah serupa dengan makhluk-Nya.
👆Takwil yang mereka terapkan ada dua macam, yaitu:
1⃣Takwil ijmaliy yang sering disebut dengan istilah tafwidl, yaitu mengalihkan makna ayat atau hadits mutasyabihat dari makna dzahirnya, tanpa menentukan maknanya.
♦️Contoh takwil ini adalah seperti yang dikatakan oleh al Imam Malik ketika ditanya tentang QS Thoha:5, beliau berkata:
الرحمن على العرش استوى كما وصف نفسه، ولا يقال كيف، وكيف عنه مرفوع
"Allah istawa 'ala al Arsy sebagaimana Dia mensifati Dzat-Nya dengan tanpa dikatakan kaif (disifati dengan sifat makhluk) dan Kaif (sifat makhluk) itu mustahil (bagi Allah)" .
♦️Di sini al Imam Malik menjelaskan bahwa makna istawa dalam ayat tersebut itu bukan sifat makhluk, artinya bukan duduk atau bersemayam yang merupakan makna dzahirnya, karena keduanya merupakan sifat makhluk.
♦️Karena tidak memakai makna dzahirnya maka disebut takwil.
2⃣Takwil tafshili, yaitu mengalihkan makna ayat atau hadits mutasyabihat dari makna dzahirnya dengan menentukan maknanya secara langsung.
♦️Meskipun kebanyakan Salaf tidak menerapkan jenis takwil ini, tetapi sebagaimana kita uraikan di atas, tidak sedikit juga ulama salaf yang mentakwil secara tafshili dan tidak ada satupun dari mereka yang melarangnya.


_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud12
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/

📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com

Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron

•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU