LD-PCNU Kab KEDIRI
1.62K subscribers
429 photos
24 videos
30 files
2.02K links
LD-PCNU KAB KEDIRI
Download Telegram
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
رابطة المبلغين كديري
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🔰 *RUDUD 11*

Apabila Wahhabi berkata :
"Takwil itu ta'thil (menafikan sifat Allah)"

Maka katakan:
Apa makna beberapa ayat berikut:
وَهُوَ مَعَكُمۡ أَیۡنَ مَا كُنتُمۡۚ
[Surat Al-Hadid 4]
وَقَالَ إِنِّی ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّی سَیَهۡدِینِ
[Surat Ash-Shaffat 99]
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِینَ ٱتَّقَوا۟ وَّٱلَّذِینَ هُم مُّحۡسِنُونَ
[Surat An-Nahl 128]
فَأَیۡنَمَا تُوَلُّوا۟ فَثَمَّ وَجۡهُ ٱللَّهِۚ
[Surat Al-Baqarah 115]
♦️ Makna dzahir ayat pertama adalah "Allah itu di bumi bersama setiap manusia"
♦️Makna dzahir ayat kedua adalah "Allah berada di bumi tepatnya di Palestina (tujuan nabi Ibrahim dalam bepergian) "
♦️Makna dzahir ayat ketiga adalah "Allah di bumi bersama orang yang bertaqwa"
♦️Makna dzahir ayat keempat adalah "Allah berada di semua arah"

✔️Di sini hanya ada dua pilihan bagi kalian, yaitu:
1⃣Mentakwil ayat-ayat tersebut
2⃣Konsisten untuk tidak mentakwil
✔️Apabila kalian mentakwil ayat-ayat di atas berarti kalian telah berubah pikiran dan meralat pendapat kalian sebelumnya bahwa takwil itu ta'thil.
✔️Apabila kalian konsisten tidak mau mentakwil maka konsekwensinya sebagai berikut:
1⃣Kalian mengganti aqidah kalian yang mengatakan bahwa Allah bersemayam di atas Arsy dengan Aqidah bahwa Allah berpindah-pindah; terkadang Allah itu di atas Arsy, terkadang di langit dan terkadang di bumi bersama setiap orang, terkadang bersama orang yang bertaqwa dan terkadang di Palestina.
والعياذ بالله
2⃣ Kalian akan menabrakkan ayat satu dengan ayat yang lain, dan secara tidak langsung kalian menetapkan bahwa al Qur'an mengandung kontradiksi (tanaqudl). Padahal seorang muslim meyakini bahwa al Qur'an itu ayat-ayatnya saling mendukung dan saling memberkuat bukan saling kontradiksi dan bertabrakan.

Apabila Wahhabi berkata:
Ayat-ayat di atas harus ditakwil, sedangkan ayat
الرحمن على العرش استوى
tidak boleh ditakwil, karena ayat ini menunjukkan Allah di atas yang menunjukkan kemuliaan, sementara ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa Allah di bawah yang menunjukkan kehinaan.

Maka katakan:
Kalian tidak konsisten; mentakwil atau tidak mentakwil hanya didasarkan hawa nafsu. Jika makna dzahirnya sesuai dengan aqidah kalian maka kalian bilang tidak boleh ditakwil, tetapi jika makna dzahirnya bertentangan dengan akidah kalian maka kalian bilang harus ditakwil.
✔️Kemuliaan atau kehinaan itu tidak didasarkan pada tempat, (di atas atau di bawah), buktinya para Nabi yang bertempat tinggal di bawah (di bumi) lebih mulia dari para malaikat yang tinggal di atas (di langit). Allah berfirman:
(وَكُلࣰّا فَضَّلۡنَا عَلَى ٱلۡعَـٰلَمِینَ)
[Surat Al-An'am 86]
"Dan semua para Nabi kami utamakan atas alam semesta"


_Ust. Dr. Asy'ari Masduqi, S.HI., MA_
#LDNU KAB KEDIRI #Ruddud
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/

📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com

Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan *share tanpa edit* semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron

•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU