Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
#3
Puasa Asyura
✔️Selain peristiwa hijrah, pada bulan Muharaam kita juga dingatkan pada sebuah hari yang disebut dengan ‘Asyura (hari tanggal 10 Muharram). ✔️Hari 'Asyura adalah salah satu hari terbaik diantara hari-hari baik tahun Hijriyyah, banyak peristiwa dan kejadian bersejarah terjadi pada hari 'Asyura.
✔️Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ هَذَا اْليَوْمَ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ لمْ يَكْتُبِ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ
Maknanya: “hari ini adalah hari ‘Asyura, Allah tidak mewajibkan kalian berpuasa, barang siapa berkehendak untuk berpuasa maka berpuasalah dan barangsiapa tidak berkehendak maka berbukalah (tidak berpuasa)”. (HR. al-Bukhari & Muslim).
✔️Berdasarkan hadits shahih ini, para ulama sepakat bahwa disunnahkan berpuasa pada hari 'Asyura.
✔️Kesunnahan puasa 'Asyura juga ditunjukkan oleh sebuah haidts dalam Shahih Muslim dari Ibn Abbas –rodliyallahu 'anhu-, beliau barkata: "Sewaktu Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam tiba di kota Madinah beliau menyaksikan orang-orang Yahudi sedang berpuasa pada hari 'Asyura, kemudian mereka ditanya tentang hal itu (puasa 'Asyura), lalu mereka menjawab: "Pada hari ini Allah memberi kemenangan pada Musa alaihissalam dan bani Israil atas Fir'aun, maka kami berpuasa untuk mengagungkannya". Kemudian Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
نَحْنُ أَوْلَى بِمُوْسَى مِنْكُمْ
Maknanya: "Kami lebih berhak (ikut) dengan Musa dari kalian".
Kemudian Rasulullah memerintahkan berpuasa pada hari itu ('Asyura).
#LDNU KAB KEDIRI #hijrah
#MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
#3
Puasa Asyura
✔️Selain peristiwa hijrah, pada bulan Muharaam kita juga dingatkan pada sebuah hari yang disebut dengan ‘Asyura (hari tanggal 10 Muharram). ✔️Hari 'Asyura adalah salah satu hari terbaik diantara hari-hari baik tahun Hijriyyah, banyak peristiwa dan kejadian bersejarah terjadi pada hari 'Asyura.
✔️Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ هَذَا اْليَوْمَ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ لمْ يَكْتُبِ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ
Maknanya: “hari ini adalah hari ‘Asyura, Allah tidak mewajibkan kalian berpuasa, barang siapa berkehendak untuk berpuasa maka berpuasalah dan barangsiapa tidak berkehendak maka berbukalah (tidak berpuasa)”. (HR. al-Bukhari & Muslim).
✔️Berdasarkan hadits shahih ini, para ulama sepakat bahwa disunnahkan berpuasa pada hari 'Asyura.
✔️Kesunnahan puasa 'Asyura juga ditunjukkan oleh sebuah haidts dalam Shahih Muslim dari Ibn Abbas –rodliyallahu 'anhu-, beliau barkata: "Sewaktu Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam tiba di kota Madinah beliau menyaksikan orang-orang Yahudi sedang berpuasa pada hari 'Asyura, kemudian mereka ditanya tentang hal itu (puasa 'Asyura), lalu mereka menjawab: "Pada hari ini Allah memberi kemenangan pada Musa alaihissalam dan bani Israil atas Fir'aun, maka kami berpuasa untuk mengagungkannya". Kemudian Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
نَحْنُ أَوْلَى بِمُوْسَى مِنْكُمْ
Maknanya: "Kami lebih berhak (ikut) dengan Musa dari kalian".
Kemudian Rasulullah memerintahkan berpuasa pada hari itu ('Asyura).
#LDNU KAB KEDIRI #hijrah
#MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
LD-PCNU KABUPATEN KEDIRI
Blog
This is the page where users will find your site’s blog
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
#4
Puasa Tasu'a & Asyura
✔️Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam ketika ditanya mengenai puasa di hari 'Asyura bersabda:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلماَضِيَةَ
Maknanya: "ia (puasa 'Asyura) menghapus (dosa) tahun yang lalu" (HR. Muslim).
✔️Selain pada hari kesepuluh bulan Muharram, juga disunnahkan berpuasa pada hari sebelumnya yaitu pada tanggal 9 Muharram atau yang juga disebut dengan hari Tasu'a.
👆Hal ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi:
لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ
Maknanya: "jika pada tahun depan aku masih hidup, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram)". (HR. Muslim).
✔️Namun ternyata Rasulullah telah wafat sebelum sempat berpuasa Tasu'a.
#LDNU KAB KEDIRI #hijrah
#MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
#4
Puasa Tasu'a & Asyura
✔️Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam ketika ditanya mengenai puasa di hari 'Asyura bersabda:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلماَضِيَةَ
Maknanya: "ia (puasa 'Asyura) menghapus (dosa) tahun yang lalu" (HR. Muslim).
✔️Selain pada hari kesepuluh bulan Muharram, juga disunnahkan berpuasa pada hari sebelumnya yaitu pada tanggal 9 Muharram atau yang juga disebut dengan hari Tasu'a.
👆Hal ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi:
لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ
Maknanya: "jika pada tahun depan aku masih hidup, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram)". (HR. Muslim).
✔️Namun ternyata Rasulullah telah wafat sebelum sempat berpuasa Tasu'a.
#LDNU KAB KEDIRI #hijrah
#MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
LD-PCNU KABUPATEN KEDIRI
Blog
This is the page where users will find your site’s blog
DOSA LISAN Bag20
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #44 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وكل كلام يقدح في الدين أو في احد من الأنبياء أو في العلماء أو القرءان أو في شيء من شعائر الله
"Di antara dosa lisan adalah setiap perkataan yang mencela agama, salah seorang nabi, para ulama, al Qur'an, atau salah satu syiar agama Allah"
Penjelasan
➡️ Di antara dosa lisan adalah setiap perkataan yang mengandur unsur celaan atau penodaan terhadap hal-hal berikut:
1⃣agama
✔️Seperti perkataan sebagian orang: "belajar agama itu menjadikan seseorang ribet"
2⃣ salah seorang nabi
✔️Seperti perkataan sebagian orang: "Nabi Yusuf telah berniat bulat untuk berzina".
3⃣ para ulama
✔️Seperti orang yang mengatakan secara mutlak: "para ulama itu memperumit agama".
4⃣al Qur'an
✔️Seperti orang yang mendustakan salah satu ayat Al Qur'an
5⃣Salah satu syiar agama Allah
✔️Syiar agama Allah seperti sholat, Zakat, adzan, wudlu dan semacamnya.
✅Setiap perkataan yang mengandung celaan terhadap hal-hal di atas adalah sebuah kekufuran.
👆Ini adalah kaidah umum yang harus dipahami oleh setiap muslim, agar berhati-hati dan tidak mengucapkannya, karena perkataan itu bisa mengeluarkannya dari Islam (kufur).
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #44 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وكل كلام يقدح في الدين أو في احد من الأنبياء أو في العلماء أو القرءان أو في شيء من شعائر الله
"Di antara dosa lisan adalah setiap perkataan yang mencela agama, salah seorang nabi, para ulama, al Qur'an, atau salah satu syiar agama Allah"
Penjelasan
➡️ Di antara dosa lisan adalah setiap perkataan yang mengandur unsur celaan atau penodaan terhadap hal-hal berikut:
1⃣agama
✔️Seperti perkataan sebagian orang: "belajar agama itu menjadikan seseorang ribet"
2⃣ salah seorang nabi
✔️Seperti perkataan sebagian orang: "Nabi Yusuf telah berniat bulat untuk berzina".
3⃣ para ulama
✔️Seperti orang yang mengatakan secara mutlak: "para ulama itu memperumit agama".
4⃣al Qur'an
✔️Seperti orang yang mendustakan salah satu ayat Al Qur'an
5⃣Salah satu syiar agama Allah
✔️Syiar agama Allah seperti sholat, Zakat, adzan, wudlu dan semacamnya.
✅Setiap perkataan yang mengandung celaan terhadap hal-hal di atas adalah sebuah kekufuran.
👆Ini adalah kaidah umum yang harus dipahami oleh setiap muslim, agar berhati-hati dan tidak mengucapkannya, karena perkataan itu bisa mengeluarkannya dari Islam (kufur).
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
#5
✔️Diantara hikmah disunnahkannya puasa Tasu'a menyertai 'Asyura adalah:
1⃣ Untuk berhati-hati, karena ada kemungkinan salah dalam menetapkan awal Muharram.
2⃣ Supaya berbeda dengan orang-orang Yahudi yang hanya berpuasa 'Asyura tanpa Tasu'a.
3⃣ Agar puasa itu tidak hanya dilakukan pada satu hari itu saja sebagaimana puasa pada hari jum'at (makruh hukumnya mengkhususkan hari jum'at untuk berpuasa, tanpa didahului puasa pada hari sebelumnya atau diikuti puasa pada hari setelahnya), sehingga apabila seseorang tidak bisa berpuasa pada hari Tasu'a maka hendaknya ia berpuasa pada hari setelahnya (11 Muharram).
✔️Bahkan Imam Syafi'i radliyallahu anhu dalam kitabnya "al-Umm" dan "al-Imla" menetapkan kesunnahan puasa tiga hari sekaligus (tanggal 9,10 dan 11 Muharram).
#LDNU KAB KEDIRI
#5
✔️Diantara hikmah disunnahkannya puasa Tasu'a menyertai 'Asyura adalah:
1⃣ Untuk berhati-hati, karena ada kemungkinan salah dalam menetapkan awal Muharram.
2⃣ Supaya berbeda dengan orang-orang Yahudi yang hanya berpuasa 'Asyura tanpa Tasu'a.
3⃣ Agar puasa itu tidak hanya dilakukan pada satu hari itu saja sebagaimana puasa pada hari jum'at (makruh hukumnya mengkhususkan hari jum'at untuk berpuasa, tanpa didahului puasa pada hari sebelumnya atau diikuti puasa pada hari setelahnya), sehingga apabila seseorang tidak bisa berpuasa pada hari Tasu'a maka hendaknya ia berpuasa pada hari setelahnya (11 Muharram).
✔️Bahkan Imam Syafi'i radliyallahu anhu dalam kitabnya "al-Umm" dan "al-Imla" menetapkan kesunnahan puasa tiga hari sekaligus (tanggal 9,10 dan 11 Muharram).
#LDNU KAB KEDIRI
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
#6
Pada hari 'Asyura terjadi banyak peristiwa bersejarah. Peristiwa bersejarah yang dimaksud antara lain:
1⃣ Allah menerima taubat nabi Adam alayhissalam dari maksiat yang dilakukannya (makan buah pohon yang terlarang baginya).
✅ Perlu diketahui bahwa dosa yang dilakukan oleh Nabi Adam alayhissalam adalah dosa kecil yang tidak ada unsur kerendahan jiwa, dosa yang dilakukan Nabi Adam bukanlah dosa besar apalagi kufur.
👆Karena para nabi itu ma'shum dan mustahil dari dosa kufur, dosa besar serta dosa kecil yang mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya, baik sebelum diangkat menjadi nabi atau setelahnya.
👆Allah ta'ala berfirman :
وعصى آدم ربه فغوى
2⃣ Allah ta'aala menyelamatkan Musa alayhissalam dan para pengikutnya dari tenggelam di laut, sebaliknya Allah menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya di laut.
3⃣ Allah menyelamatkan perahu Nabi Nuh alayhissalam dan orang-orang mukmin yang mengikutinya. Perahu itu berlabuh di sebuah gunung di Irak yang bernama "al-Judi" setelah berada di atas air bah selama 150 hari.
4⃣ Perang Dzaturriqa', perang Dzaturriqa' terjadi pada tanggal 10 Muharram 4 Hijriyyah.
👆Pada perang ini Rasulullah bertindak sebagai panglima tertinggi disertai 700 orang sahabatnya, sedangkan kaum musyrikin jumlahnya jauh lebih besar. Namun demikian sebelum sempat terjadi pertempuran antara tentara Islam dan musyrikin, Allah ta'ala menciptakan rasa takut yang luar biasa pada kaum musyrikin, sehingga mereka lari tunggang langgang sebelum bertempur.
5⃣ Gugur (syahid) nya al-Husain bin Ali radliyallahu anhu.
✔️Peristiwa memilukan ini terjadi pada hari Jum'at 10 Muharram tahun 61 Hijriyyah, beliau syahid ditangan orang dzalim.
✔️Kejadian ini sangat memilukan, menyedihkan dan merupakan musibah yang sangat besar bagi kaum muslimin.
✔️Beliau adalah putra Ali dan Fatimah rodliyallahu anhuma cucu Rasulullah yang sangat mirip dengan beliau baik fisik maupun akhlaknya.
✔️Al-Husain bin Ali adalah seorang pemimpin yang sholeh, bertaqwa, wara' dan zahid.
👆Mengenai keutamaan beliau dan saudaranya (al-Hasan bin Ali) Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
الحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ سَيِّدَا شَبَابِ الْجَنَّةِ
Maknanya: "al-Hasan dan al-Husain adalah sayyid (pemimpin) para pemuda di surga". (HR. Tirmidzi).
#LDNU KAB KEDIRI
#6
Pada hari 'Asyura terjadi banyak peristiwa bersejarah. Peristiwa bersejarah yang dimaksud antara lain:
1⃣ Allah menerima taubat nabi Adam alayhissalam dari maksiat yang dilakukannya (makan buah pohon yang terlarang baginya).
✅ Perlu diketahui bahwa dosa yang dilakukan oleh Nabi Adam alayhissalam adalah dosa kecil yang tidak ada unsur kerendahan jiwa, dosa yang dilakukan Nabi Adam bukanlah dosa besar apalagi kufur.
👆Karena para nabi itu ma'shum dan mustahil dari dosa kufur, dosa besar serta dosa kecil yang mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya, baik sebelum diangkat menjadi nabi atau setelahnya.
👆Allah ta'ala berfirman :
وعصى آدم ربه فغوى
2⃣ Allah ta'aala menyelamatkan Musa alayhissalam dan para pengikutnya dari tenggelam di laut, sebaliknya Allah menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya di laut.
3⃣ Allah menyelamatkan perahu Nabi Nuh alayhissalam dan orang-orang mukmin yang mengikutinya. Perahu itu berlabuh di sebuah gunung di Irak yang bernama "al-Judi" setelah berada di atas air bah selama 150 hari.
4⃣ Perang Dzaturriqa', perang Dzaturriqa' terjadi pada tanggal 10 Muharram 4 Hijriyyah.
👆Pada perang ini Rasulullah bertindak sebagai panglima tertinggi disertai 700 orang sahabatnya, sedangkan kaum musyrikin jumlahnya jauh lebih besar. Namun demikian sebelum sempat terjadi pertempuran antara tentara Islam dan musyrikin, Allah ta'ala menciptakan rasa takut yang luar biasa pada kaum musyrikin, sehingga mereka lari tunggang langgang sebelum bertempur.
5⃣ Gugur (syahid) nya al-Husain bin Ali radliyallahu anhu.
✔️Peristiwa memilukan ini terjadi pada hari Jum'at 10 Muharram tahun 61 Hijriyyah, beliau syahid ditangan orang dzalim.
✔️Kejadian ini sangat memilukan, menyedihkan dan merupakan musibah yang sangat besar bagi kaum muslimin.
✔️Beliau adalah putra Ali dan Fatimah rodliyallahu anhuma cucu Rasulullah yang sangat mirip dengan beliau baik fisik maupun akhlaknya.
✔️Al-Husain bin Ali adalah seorang pemimpin yang sholeh, bertaqwa, wara' dan zahid.
👆Mengenai keutamaan beliau dan saudaranya (al-Hasan bin Ali) Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
الحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ سَيِّدَا شَبَابِ الْجَنَّةِ
Maknanya: "al-Hasan dan al-Husain adalah sayyid (pemimpin) para pemuda di surga". (HR. Tirmidzi).
#LDNU KAB KEDIRI
*Maklumat LDNU KAB KEDIRI*
1⃣ Senin, tgl 9 September 2019, mari kita puasa TASUAA' ( 9 Muharram) 1441.
2⃣ Selasa, tgl 10 September 2019 mari kita puasa Aasyuuraa (10 Muharram) 1441 H.
3⃣Rabu, tgl 11 September 2019, mari puasa setelah Assyuura (11 Muharram) 1441 H.
4⃣Kamis, 12 september 2019 mari kita puasa sunnah Kamis.
5⃣Jumat-Sabtu-Ahad 13-14 - 15 September/Muharrom 2019/1441, mari puasa Ayyamul bidl , 13 -14-15 Muharrom 1441.
6⃣ Senin 16 September 2019 / 16 Muharrom 1441. Puasa sunnah Senin
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/LDNUPCKEDIRI
1⃣ Senin, tgl 9 September 2019, mari kita puasa TASUAA' ( 9 Muharram) 1441.
2⃣ Selasa, tgl 10 September 2019 mari kita puasa Aasyuuraa (10 Muharram) 1441 H.
3⃣Rabu, tgl 11 September 2019, mari puasa setelah Assyuura (11 Muharram) 1441 H.
4⃣Kamis, 12 september 2019 mari kita puasa sunnah Kamis.
5⃣Jumat-Sabtu-Ahad 13-14 - 15 September/Muharrom 2019/1441, mari puasa Ayyamul bidl , 13 -14-15 Muharrom 1441.
6⃣ Senin 16 September 2019 / 16 Muharrom 1441. Puasa sunnah Senin
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/LDNUPCKEDIRI
Telegram
LD-PCNU Kab KEDIRI
LD-PCNU KAB KEDIRI
Maklumat LDNU KAB KEDIRI
1⃣ Senin, tgl 9 September 2019, mari kita puasa TASUAA' ( 9 Muharram) 1441.
2⃣ Selasa, tgl 10 September 2019 mari kita puasa Aasyuuraa (10 Muharram) 1441 H.
3⃣Rabu, tgl 11 September 2019, mari puasa setelah Assyuura (11 Muharram) 1441 H.
4⃣Kamis, 12 september 2019 mari kita puasa sunnah Kamis.
5⃣Jumat-Sabtu-Ahad 13-14 - 15 September/Muharrom 2019/1441, mari puasa Ayyamul bidl , 13 -14-15 Muharrom 1441.
6⃣ Senin 16 September 2019 / 16 Muharrom 1441. Puasa sunnah Senin
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
1⃣ Senin, tgl 9 September 2019, mari kita puasa TASUAA' ( 9 Muharram) 1441.
2⃣ Selasa, tgl 10 September 2019 mari kita puasa Aasyuuraa (10 Muharram) 1441 H.
3⃣Rabu, tgl 11 September 2019, mari puasa setelah Assyuura (11 Muharram) 1441 H.
4⃣Kamis, 12 september 2019 mari kita puasa sunnah Kamis.
5⃣Jumat-Sabtu-Ahad 13-14 - 15 September/Muharrom 2019/1441, mari puasa Ayyamul bidl , 13 -14-15 Muharrom 1441.
6⃣ Senin 16 September 2019 / 16 Muharrom 1441. Puasa sunnah Senin
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Telegram
LD-PCNU Kab KEDIRI
LD-PCNU KAB KEDIRI
PERBEDAAN ASWAJA DAN WAHHABI bag08
Aswaja
Wajib bagi selain mujtahid untuk taqlid kepada para imam madzhab
Dalil:
Allah ta'ala berfirman:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
[Surat An-Nahl 43]
“Bertanyalah kalian kepada ahl al-dzikr (orang yang berilmu) jika kalian tidak mengetahui”
Hadlratus Syaikh Hasyim Asy’ari dalam kitab Risalah Ahlissunnah wal Jama’ah berkata:
فَصْلٌ فِي بَيَانِ وُجُوْبِ التَّقْلِيْدِ لِمَنْ لَيْسَ لَهُ أَهْلِيَةُ الاِجْتِهَادِ
“Pasal tentang penjelasan wajibnya taqlid bagi orang yang tidak memiliki keahlian untuk berijtihad”
Wahhabi
Wahhabi mengatakan bahwa taqlid terhadap madzhab adalah sebuah bentuk kesyirikan.
Shiddiq Hasan Khan (tokoh Wahhabi) mengatakan:
تَقْلِيْدُ اْلمَذَاهِبِ مِنَ الشِّرْكِ
Dikatakan: “Taqlid terhadap madzhab adalah bagian dari kesyirikan”
Referensi:
Shiddiq Hasan Khan, Ad Din al Kholish, hal. 196
#Asnuter Kab Kediri
Aswaja
Wajib bagi selain mujtahid untuk taqlid kepada para imam madzhab
Dalil:
Allah ta'ala berfirman:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
[Surat An-Nahl 43]
“Bertanyalah kalian kepada ahl al-dzikr (orang yang berilmu) jika kalian tidak mengetahui”
Hadlratus Syaikh Hasyim Asy’ari dalam kitab Risalah Ahlissunnah wal Jama’ah berkata:
فَصْلٌ فِي بَيَانِ وُجُوْبِ التَّقْلِيْدِ لِمَنْ لَيْسَ لَهُ أَهْلِيَةُ الاِجْتِهَادِ
“Pasal tentang penjelasan wajibnya taqlid bagi orang yang tidak memiliki keahlian untuk berijtihad”
Wahhabi
Wahhabi mengatakan bahwa taqlid terhadap madzhab adalah sebuah bentuk kesyirikan.
Shiddiq Hasan Khan (tokoh Wahhabi) mengatakan:
تَقْلِيْدُ اْلمَذَاهِبِ مِنَ الشِّرْكِ
Dikatakan: “Taqlid terhadap madzhab adalah bagian dari kesyirikan”
Referensi:
Shiddiq Hasan Khan, Ad Din al Kholish, hal. 196
#Asnuter Kab Kediri
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441
✔️Penanggalan Hijriyah dimulai dengan bulan Muharram. Namun hal itu tidak menunjukkan bahwa hijrahnya Nabi dari Makkah ke Madinah terjadi pada bulan Muharram.
👆Sebab sejarah mencatat bahwa Nabi hijrah pada hari Senin bulan Rabi’ul Awwal, bukan Muharram.
✔️ Adapun tahun hijriyah diawali dengan Muharram karena pendapat sebagian sahabat bahwa bulan Muharram adalah salah satu bulan haram (bulan yang dimuliakan oleh Allah) yang dekat dengan bulan Rabi’ul Awwal.
✔️Sedangkan hikmah penaggalan hijriyah dengan didasarkan pada hijrah tidak dengan kelahiran Nabi adalah karena hijrah nabi menjadi sebab muncul dan menyebarnya Islam ke seluruh penjuru dunia.
👆 Ketika Rasulullah di Makkah orang-orang musyrik selalu menyakiti beliau, namun setelah hijrah Islam menjadi kuat, dan orang-orang di luar Madinah pada berdatangan untuk masuk ke dalam agama Islam.
👆Sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, penduduk Madinah telah masuk Islam dan selalu membantu Nabi, dan setelah hijrah mereka juga mendukung, membantu Nabi dalam menyebarkan agama Islam.
✔️Bisa juga dikatakan bahwa hikmah penanggalan hijriyah dengan didasarkan pada hijrah Nabi adalah karena hijrah merupakan hari kelahiran umat, sedangkan hari kelahiran nabi adalah kelahiran seorang individu.
#LDNU KAB KEDIRI
✔️Penanggalan Hijriyah dimulai dengan bulan Muharram. Namun hal itu tidak menunjukkan bahwa hijrahnya Nabi dari Makkah ke Madinah terjadi pada bulan Muharram.
👆Sebab sejarah mencatat bahwa Nabi hijrah pada hari Senin bulan Rabi’ul Awwal, bukan Muharram.
✔️ Adapun tahun hijriyah diawali dengan Muharram karena pendapat sebagian sahabat bahwa bulan Muharram adalah salah satu bulan haram (bulan yang dimuliakan oleh Allah) yang dekat dengan bulan Rabi’ul Awwal.
✔️Sedangkan hikmah penaggalan hijriyah dengan didasarkan pada hijrah tidak dengan kelahiran Nabi adalah karena hijrah nabi menjadi sebab muncul dan menyebarnya Islam ke seluruh penjuru dunia.
👆 Ketika Rasulullah di Makkah orang-orang musyrik selalu menyakiti beliau, namun setelah hijrah Islam menjadi kuat, dan orang-orang di luar Madinah pada berdatangan untuk masuk ke dalam agama Islam.
👆Sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, penduduk Madinah telah masuk Islam dan selalu membantu Nabi, dan setelah hijrah mereka juga mendukung, membantu Nabi dalam menyebarkan agama Islam.
✔️Bisa juga dikatakan bahwa hikmah penanggalan hijriyah dengan didasarkan pada hijrah Nabi adalah karena hijrah merupakan hari kelahiran umat, sedangkan hari kelahiran nabi adalah kelahiran seorang individu.
#LDNU KAB KEDIRI
ORMAS ISLAM TRADISIONAL YANG MODERN.
Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri pada 1926, merupakan ormas Islam terbesar yang didirikan oleh para ulama pesantren, suatu lembaga pendidikan Islam tertua dinegeri ini yang berusia lebih dari 6 abad. Krn itu, ada sebagian pihak yang menyebut NU sebagai kepanjangan tangan pesantren, sehingga bisa dikatakan: NU adalah pesantren besar dan pesantren adalah NU kecil. Itu sebabnya, warga NU pada umumnya berpendidikan pesantren atau penganut ajaran pesantren yang berdasarkan ajaran Aswaha yang toleran terhadap tradisi keagamaan lokal, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga kemudian mereka dikenal sebagai kelompok tradisional dan kuno. Dikala orang memakai celana dan dasi, orang NU tetap sarungan. Saat banyak orang muslim berkhutbah dengan mengutip kata² para ilmuwan Barat dalam bahasa Inggris, orang NU bertahan dengan bahasa dan tulisan Arabnya, atau paling maju sudah memakai tulisan Latin dengan menggunakan bahasa daerahnya. Dengen demikian, seolah-olah kelompok Islam bentukan para ulama pesantren ini tidak mampu menghadapi perkembangan zaman sebagaimana kaum modernis.
Sebenarnya, NU tidaklah seperti yang digambarkan orang² sebagai golongan kolot, konservatif dan tidak mampu menghadapi modernisasi sebagainana ormas² lain yang berlabel modernis. Dalam peta pemikirannya, NU justru senantiasa lebih dulu maju dari pada beberapa ormas medernis. Muhammadiyah misalnya, dikategorikan modernis, sebenarnya, itu karena dilihat dari aspek sosial pendidikannya, namun jika dibandingkan dengan NU, dilihat dari perkembangan pemikiran keagamaannya pada masa² belakangan, agaknya citra modernis itu justru lebih memihak pada NU, sebab dalam menghadapi perkembangan, NU tidak kaku. Dgn sifatnya yang tradisional dan menganut ideologi Ahlus Sunnah wal Jamaah An Nahdliyah, NU membuktikan bhw dirinya memiliki banyak rujukan untuk menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan.
Para tokoh pendiri NU sendiri seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syansuri adalah para pemikir yang pernah belajar di Arab Saudi, wilayah yang ditanami pemikiran² Wahabi. Ini berarti para ulama pendiri NU itu pernah berhadapan dalam jarak dekat dengan pemikiran² pembaharuan dari sumbernya sendiri. Ini artinya, pemikiran Wahabi diterima oleh para pendiri itu untuk semangat membangkitkan Islam di Indonesia. Maka dari itu, dalam menghadapi arus perubahan yang mesti datang, kualitas intelektual NU terus ditingkatkan melalui pengembangan wawasan, pola pikir maupun pola kehidupan sehari-hari dimasyarakat. Dan dalam perjalanan karirnya, NU selalu bergumul dengan pemikiran yang luas dan bebas, baik pada pemikiran keagamaan, sosial politik ataupun lainnya. NU bukanlah lembaga keagamaan tradisionalis yang statis dan fanatis terhadap pemikiran tradisionalnya, tetapi merupakan lembaga keagamaan yang fleksibel terhadap segala perubahan² serta pemikiran- pemikirannya.
Kalangan tradisionalis ini terbukti justru bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dan sekaligus kreatif dalam menghadapi perubahan sosial dan kondisi² politik. Ulama NU sering kali lebih fleksibel dari pada kalangan Islam modernis. Banyak dari kaum Islam modernis itu tidak mengembangkan lebih dari apa yang telah dirintis para pendahulunya. Namun dalam berfikir tentang agama, orang NU justru mempunyai keberanian lebih dari yang lain. Mereka mempunyai gagasan keagamaan progresif dalam merespon medernitas dengan menggunakan basis pengetahuan tradisional yang mereka miliki setelah dipersentuhkan dengan pengetahuan baru dari berbagai khazanah modern. Dengan keilmuan pesantren yang menjadi modal awalnya, para intelektual NU yang telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pendekatan modern, memiliki perspektif tersendiri terutama dalam merespon dan mengkontekstualisasi berbagai problem sosial, baik politik, ekonomi, budaya dan mengusung tema² keislaman progresif. Hanya saja hal ini tidak diketahui banyak orang, karena NU memang kurang begitu dekat dengan media massa.
Diantara contoh keberanian berfikir NU misalnya,
Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri pada 1926, merupakan ormas Islam terbesar yang didirikan oleh para ulama pesantren, suatu lembaga pendidikan Islam tertua dinegeri ini yang berusia lebih dari 6 abad. Krn itu, ada sebagian pihak yang menyebut NU sebagai kepanjangan tangan pesantren, sehingga bisa dikatakan: NU adalah pesantren besar dan pesantren adalah NU kecil. Itu sebabnya, warga NU pada umumnya berpendidikan pesantren atau penganut ajaran pesantren yang berdasarkan ajaran Aswaha yang toleran terhadap tradisi keagamaan lokal, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga kemudian mereka dikenal sebagai kelompok tradisional dan kuno. Dikala orang memakai celana dan dasi, orang NU tetap sarungan. Saat banyak orang muslim berkhutbah dengan mengutip kata² para ilmuwan Barat dalam bahasa Inggris, orang NU bertahan dengan bahasa dan tulisan Arabnya, atau paling maju sudah memakai tulisan Latin dengan menggunakan bahasa daerahnya. Dengen demikian, seolah-olah kelompok Islam bentukan para ulama pesantren ini tidak mampu menghadapi perkembangan zaman sebagaimana kaum modernis.
Sebenarnya, NU tidaklah seperti yang digambarkan orang² sebagai golongan kolot, konservatif dan tidak mampu menghadapi modernisasi sebagainana ormas² lain yang berlabel modernis. Dalam peta pemikirannya, NU justru senantiasa lebih dulu maju dari pada beberapa ormas medernis. Muhammadiyah misalnya, dikategorikan modernis, sebenarnya, itu karena dilihat dari aspek sosial pendidikannya, namun jika dibandingkan dengan NU, dilihat dari perkembangan pemikiran keagamaannya pada masa² belakangan, agaknya citra modernis itu justru lebih memihak pada NU, sebab dalam menghadapi perkembangan, NU tidak kaku. Dgn sifatnya yang tradisional dan menganut ideologi Ahlus Sunnah wal Jamaah An Nahdliyah, NU membuktikan bhw dirinya memiliki banyak rujukan untuk menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan.
Para tokoh pendiri NU sendiri seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syansuri adalah para pemikir yang pernah belajar di Arab Saudi, wilayah yang ditanami pemikiran² Wahabi. Ini berarti para ulama pendiri NU itu pernah berhadapan dalam jarak dekat dengan pemikiran² pembaharuan dari sumbernya sendiri. Ini artinya, pemikiran Wahabi diterima oleh para pendiri itu untuk semangat membangkitkan Islam di Indonesia. Maka dari itu, dalam menghadapi arus perubahan yang mesti datang, kualitas intelektual NU terus ditingkatkan melalui pengembangan wawasan, pola pikir maupun pola kehidupan sehari-hari dimasyarakat. Dan dalam perjalanan karirnya, NU selalu bergumul dengan pemikiran yang luas dan bebas, baik pada pemikiran keagamaan, sosial politik ataupun lainnya. NU bukanlah lembaga keagamaan tradisionalis yang statis dan fanatis terhadap pemikiran tradisionalnya, tetapi merupakan lembaga keagamaan yang fleksibel terhadap segala perubahan² serta pemikiran- pemikirannya.
Kalangan tradisionalis ini terbukti justru bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dan sekaligus kreatif dalam menghadapi perubahan sosial dan kondisi² politik. Ulama NU sering kali lebih fleksibel dari pada kalangan Islam modernis. Banyak dari kaum Islam modernis itu tidak mengembangkan lebih dari apa yang telah dirintis para pendahulunya. Namun dalam berfikir tentang agama, orang NU justru mempunyai keberanian lebih dari yang lain. Mereka mempunyai gagasan keagamaan progresif dalam merespon medernitas dengan menggunakan basis pengetahuan tradisional yang mereka miliki setelah dipersentuhkan dengan pengetahuan baru dari berbagai khazanah modern. Dengan keilmuan pesantren yang menjadi modal awalnya, para intelektual NU yang telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pendekatan modern, memiliki perspektif tersendiri terutama dalam merespon dan mengkontekstualisasi berbagai problem sosial, baik politik, ekonomi, budaya dan mengusung tema² keislaman progresif. Hanya saja hal ini tidak diketahui banyak orang, karena NU memang kurang begitu dekat dengan media massa.
Diantara contoh keberanian berfikir NU misalnya,
tampak pada ketika "Rabithah Alam Islam", atau Organisasi Internasional Negara Islam sibuk berpolemik tentang batasan negara Islam diera tahun 70 an, ternyata NU telah memutuskannya 40 tahun sebelumnya, yaitu ketika Muktamar NU ke 11 di Banjar Masin 1936. Waktu itu Muktamar memutuskan bahwa negara kita Indonesia dinamakan "Negara Islam" karena telah pernah dikuasai sepenuhnya oleh orang Islam. Walaupun pernah direbut oleh kaum penjajah non muslim, tetapi nama negara Islam tetap melekat selamanya.
Itulah sebabnya ditahun 50 an ketika orang mempermasalahkan keabsahan kepemimpinan Presiden Sukarno ditinjau dari segi pandangan Islam, maka
pada Munas alim ulamnya 1954 di Cipanas Bogor, NU melahirkan satu keputusan hukum yang menyatakan bhw Presiden Sukarno adalah "Wliyul Amri Addharuri bis Syaukah", yakni Presiden Sukarno sebagai kepala negara Indonesia yang sah menurut Islam. Suatu keputusan yang kala itu tidak bisa dimengerti oleh kalangan Islam modernis. Bahkan banyak dari mereka yang menilai keputusan NU tersebut sebagai penjilatan terhadap pemerintah.
Begitu pula mengenai persoalan Pancasila yang sejak Indonesia merdeka, telah menjadi perdebatan tentang hubungannya dengan Islam yang kemudian berkembang menjadi konflik fisik ketika munculnya DI (DaruI Islam)/TII (Tentara Islam Indonesia), selama belasan tahun diera tahun 50 an hingga akhirnya jatuh banyak korban. Di era 1980 an ketika kemudian Presiden Suharto ingin menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal seluruh Partai dan Ormas di Indonesia, masih banyak pihak yang berdebat tentang hal itu, karena persoalan tersebut masih menjadi isu sensitif dikalangan umat Islam kala itu, bahkan waktu itu sampai ada yang memberi cap "kafir" bagi orang yang menerima asas tunggal Pancasila. Namun NU lah Ormas yang pertama kali dapat menerima gagasan tsb. Melalui Munas 1983 yang diperkuat dengan keputusan Muktamar 1984, NU mempelopori penerimaan Pancasila sebagai asas organisasi. Bahkan pemerintah sendiri saat itu belum membuat keputusan. Baru setelah itu, Ormas-ormas yang melakukan muktamar setelah muktanar NU, banyak yang mengikuti langkah NU, menerima Pancasila sebagai asas. Ada yang terang-terangan dan ada yang dengan cara diam-diam. Menurut NU, penerimaan Pancasila sebagai asas itu bukan bersifat taktis atau politis, tetapi dapat dipertanggung jawabkan secara syar'i.
Sementara itu dikalangan kaum muda NU, munculnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang keagamaan, mempunyai pengaruh signifikan bagi generasi muda NU. Sejak era 1970 an, generasi muda NU mulai aktif di LSM untuk melakukan pendampingan dan pengembangan pada masyarakat pedesaan. Aktifitas tsb membuka kesempatan bagi anak² muda NU untuk berperan dalam diskursus intelektual secara terbuka dan bersentuhan langsung dengan realitas sosial.
Bahkan dalam suatu Muktamarnya, NU mengagendakan berbagai program pengembangan pemikiran keagamaan dalam upaya mengelola dan menjawab tantangan kehidupan yang semakin dinamis. Diantaranya ialah membukukan dan menyebarkan proses hasil pemikiran keagamaan yang kritis dan interpretatif dari kalangan Nahdliyin dan dari hasil seminar dan kajian, serta melalukan dan mendrong berlangsungnya kajian² kritis terhadap berbagai pemahaman ajaran dan pemikiran agama yang dihasilkan oleh pendiri dan pengikit Madzhab empat dan diluar madzhab empat.
Itulah gambaran pemikiran² modern dari para kiyai dan masyarakat NU yang selama ini dianggap sebagai orang² kuno yang tak mau beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Jadi, tradisionalisme tak lagi identik dengan kekolotan, kaku, konservatif dan dekaden. Kalangan tradisional NU sama sekali tidak bertentangan dengan kecenderungan modernitas.
Kelompok muslim yang anti Pancasila yang biasa diberi label kelompok Islam modernis itulah sesungguhnya yang justru terjebak pada tradisionalisme, kaku dan konservatif. Gaya ortodoksi mereka justru mengakibatkan keterbelakangan dan tidak mampu menghadapi tantangan zaman.
Oleh : KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
#LDNU
Itulah sebabnya ditahun 50 an ketika orang mempermasalahkan keabsahan kepemimpinan Presiden Sukarno ditinjau dari segi pandangan Islam, maka
pada Munas alim ulamnya 1954 di Cipanas Bogor, NU melahirkan satu keputusan hukum yang menyatakan bhw Presiden Sukarno adalah "Wliyul Amri Addharuri bis Syaukah", yakni Presiden Sukarno sebagai kepala negara Indonesia yang sah menurut Islam. Suatu keputusan yang kala itu tidak bisa dimengerti oleh kalangan Islam modernis. Bahkan banyak dari mereka yang menilai keputusan NU tersebut sebagai penjilatan terhadap pemerintah.
Begitu pula mengenai persoalan Pancasila yang sejak Indonesia merdeka, telah menjadi perdebatan tentang hubungannya dengan Islam yang kemudian berkembang menjadi konflik fisik ketika munculnya DI (DaruI Islam)/TII (Tentara Islam Indonesia), selama belasan tahun diera tahun 50 an hingga akhirnya jatuh banyak korban. Di era 1980 an ketika kemudian Presiden Suharto ingin menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal seluruh Partai dan Ormas di Indonesia, masih banyak pihak yang berdebat tentang hal itu, karena persoalan tersebut masih menjadi isu sensitif dikalangan umat Islam kala itu, bahkan waktu itu sampai ada yang memberi cap "kafir" bagi orang yang menerima asas tunggal Pancasila. Namun NU lah Ormas yang pertama kali dapat menerima gagasan tsb. Melalui Munas 1983 yang diperkuat dengan keputusan Muktamar 1984, NU mempelopori penerimaan Pancasila sebagai asas organisasi. Bahkan pemerintah sendiri saat itu belum membuat keputusan. Baru setelah itu, Ormas-ormas yang melakukan muktamar setelah muktanar NU, banyak yang mengikuti langkah NU, menerima Pancasila sebagai asas. Ada yang terang-terangan dan ada yang dengan cara diam-diam. Menurut NU, penerimaan Pancasila sebagai asas itu bukan bersifat taktis atau politis, tetapi dapat dipertanggung jawabkan secara syar'i.
Sementara itu dikalangan kaum muda NU, munculnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang keagamaan, mempunyai pengaruh signifikan bagi generasi muda NU. Sejak era 1970 an, generasi muda NU mulai aktif di LSM untuk melakukan pendampingan dan pengembangan pada masyarakat pedesaan. Aktifitas tsb membuka kesempatan bagi anak² muda NU untuk berperan dalam diskursus intelektual secara terbuka dan bersentuhan langsung dengan realitas sosial.
Bahkan dalam suatu Muktamarnya, NU mengagendakan berbagai program pengembangan pemikiran keagamaan dalam upaya mengelola dan menjawab tantangan kehidupan yang semakin dinamis. Diantaranya ialah membukukan dan menyebarkan proses hasil pemikiran keagamaan yang kritis dan interpretatif dari kalangan Nahdliyin dan dari hasil seminar dan kajian, serta melalukan dan mendrong berlangsungnya kajian² kritis terhadap berbagai pemahaman ajaran dan pemikiran agama yang dihasilkan oleh pendiri dan pengikit Madzhab empat dan diluar madzhab empat.
Itulah gambaran pemikiran² modern dari para kiyai dan masyarakat NU yang selama ini dianggap sebagai orang² kuno yang tak mau beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Jadi, tradisionalisme tak lagi identik dengan kekolotan, kaku, konservatif dan dekaden. Kalangan tradisional NU sama sekali tidak bertentangan dengan kecenderungan modernitas.
Kelompok muslim yang anti Pancasila yang biasa diberi label kelompok Islam modernis itulah sesungguhnya yang justru terjebak pada tradisionalisme, kaku dan konservatif. Gaya ortodoksi mereka justru mengakibatkan keterbelakangan dan tidak mampu menghadapi tantangan zaman.
Oleh : KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
#LDNU
DOSA LISAN Bag22
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #45 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ومنها التزمير والسكوت عن الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
"Di antara dosa lisan adalah meniup seruling dan diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar"
Penjelasan:
➡️Di antara dosa lisan adalah meniup seruling
✔️Demikian juga alat musik lain yang apabila dimainkan sendiri (tanpa diiringi alat musik lain) sudah enak didengar, seperti gitar dan biola.
👆Adapun alat musik yang tidak memenuhi kriteria di atas maka dibolehkan seperti rebana, dram dan semacamnya.
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik"
➡️Di antara dosa lisan adalah diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar
✔️Allah ta'ala berfirman :
(لُعِنَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِیۤ إِسۡرَ ٰۤءِیلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِیسَى ٱبۡنِ مَرۡیَمَۚ ذَ ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ كَانُوا۟ لَا یَتَنَاهَوۡنَ عَن مُّنكَرࣲ فَعَلُوهُۚ لَبِئۡسَ مَا كَانُوا۟ یَفۡعَلُونَ)
[Surat Al-Ma'idah 78 - 79]
✔️Al Amru bi al Ma'ruf dan an Nahyu an al Munkar adalah sebuah kewajiban, namun dalam an Nahyu an al Munkar harus memenuhi ketentuan sebagian berikut:
1⃣Sesuai dengan kemampuan
☝️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
"Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah hal minimal yang wajib dilakukan ketika tidak mampu dengan tangan dan lisan atau yang paling sedikit hasilnya." HR Muslim
✔️Orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan tangan atau kekuasaan maka tidak boleh mengingkarinya hanya dengan lisan atau hati, demikian juga orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan lisan (tidak bisa dengan tangan), maka dia tidak boleh mencukupkan diri untuk mengingkarinya dengan hati.
Perhatian:
👆Makna أضعف الإيمان dalam hadits di atas bukan berarti bahwa orang yang mengingkari kemungkaran dengan hati, padahal dia tidak mampu melakukannya dengan tangan dan lisan maka dia imannya lemah
👆Tetapi maknanya bahwa mengingkari kemungkaran dengan hati itu hal minimal yang wajib dilakukan oleh seorang muslim ketika mengetahui ada kemungkaran dilakukan sedangkan dia tidak mampu mengingkari dengan tangan dan lisan, atau itu adalah mengingkari kemungkaran yang hasilnya paling sedikit.
2⃣ Kemaksiatan yang diangkari adalah kemaksiatan dengan kesepakatan ulama Islam.
✔️Kemaksitan/kemungkaran yang masih diperselisihkan oleh para ulama Mujtahid tentang kemungkarannya tidak boleh diingkari.
👆Kecuali apabila dia mengetahui bahwa orang yang melakukan kemungkaran tersebut menganut madzhab yang menganggap perbuatan tersebut sebagai sebuah kemungkaran.
✔️Boleh juga mengingatkan orang tersebut sebagai nasehat, bukan pengingkaran.
3⃣Tidak boleh melahirkan kemungkaran yang lebih besar.
✔️Misalnya: ada seseorang minum khomr (melakukan dosa besar) dan apabila dia mengetahui atau berperasangka kuat apabila dia mengingkarinya dg tangan atau lisan maka dia akan mencaci maki agama (kufur), maka dalam kondisi ini dia tidak boleh mengingkarinya dg tangan atau lisan, tetapi cukup mengingkarinya dengan hati.
👆Mengingkari dengan hati artinya menghadirkan rasa benci terhadap kemungkaran yang sedang berlangsung.
Perhatian
✅Kemungkaran atau kemaksiatan itu ada dua yaitu:
1⃣Kabair, dosa besar seperti membunuh seorang muslim tanpa hak, zina, berjudi, minum khomr dan lainya
👆Di antara dosa besar ada yang paling besar dan tidak diampuni oleh Allah yaitu kufur dan syirik.
2⃣Shoghoir, dosa kecil seperti mencuri satu biji kurma.
والله أعلم بالصواب
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #45 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
ومنها التزمير والسكوت عن الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر
"Di antara dosa lisan adalah meniup seruling dan diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar"
Penjelasan:
➡️Di antara dosa lisan adalah meniup seruling
✔️Demikian juga alat musik lain yang apabila dimainkan sendiri (tanpa diiringi alat musik lain) sudah enak didengar, seperti gitar dan biola.
👆Adapun alat musik yang tidak memenuhi kriteria di atas maka dibolehkan seperti rebana, dram dan semacamnya.
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik"
➡️Di antara dosa lisan adalah diam dari memerintahkan yg ma'ruf dan mencegah dari munkar
✔️Allah ta'ala berfirman :
(لُعِنَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِیۤ إِسۡرَ ٰۤءِیلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِیسَى ٱبۡنِ مَرۡیَمَۚ ذَ ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ كَانُوا۟ لَا یَتَنَاهَوۡنَ عَن مُّنكَرࣲ فَعَلُوهُۚ لَبِئۡسَ مَا كَانُوا۟ یَفۡعَلُونَ)
[Surat Al-Ma'idah 78 - 79]
✔️Al Amru bi al Ma'ruf dan an Nahyu an al Munkar adalah sebuah kewajiban, namun dalam an Nahyu an al Munkar harus memenuhi ketentuan sebagian berikut:
1⃣Sesuai dengan kemampuan
☝️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
"Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah hal minimal yang wajib dilakukan ketika tidak mampu dengan tangan dan lisan atau yang paling sedikit hasilnya." HR Muslim
✔️Orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan tangan atau kekuasaan maka tidak boleh mengingkarinya hanya dengan lisan atau hati, demikian juga orang yang mampu mengingkari kemungkaran dengan lisan (tidak bisa dengan tangan), maka dia tidak boleh mencukupkan diri untuk mengingkarinya dengan hati.
Perhatian:
👆Makna أضعف الإيمان dalam hadits di atas bukan berarti bahwa orang yang mengingkari kemungkaran dengan hati, padahal dia tidak mampu melakukannya dengan tangan dan lisan maka dia imannya lemah
👆Tetapi maknanya bahwa mengingkari kemungkaran dengan hati itu hal minimal yang wajib dilakukan oleh seorang muslim ketika mengetahui ada kemungkaran dilakukan sedangkan dia tidak mampu mengingkari dengan tangan dan lisan, atau itu adalah mengingkari kemungkaran yang hasilnya paling sedikit.
2⃣ Kemaksiatan yang diangkari adalah kemaksiatan dengan kesepakatan ulama Islam.
✔️Kemaksitan/kemungkaran yang masih diperselisihkan oleh para ulama Mujtahid tentang kemungkarannya tidak boleh diingkari.
👆Kecuali apabila dia mengetahui bahwa orang yang melakukan kemungkaran tersebut menganut madzhab yang menganggap perbuatan tersebut sebagai sebuah kemungkaran.
✔️Boleh juga mengingatkan orang tersebut sebagai nasehat, bukan pengingkaran.
3⃣Tidak boleh melahirkan kemungkaran yang lebih besar.
✔️Misalnya: ada seseorang minum khomr (melakukan dosa besar) dan apabila dia mengetahui atau berperasangka kuat apabila dia mengingkarinya dg tangan atau lisan maka dia akan mencaci maki agama (kufur), maka dalam kondisi ini dia tidak boleh mengingkarinya dg tangan atau lisan, tetapi cukup mengingkarinya dengan hati.
👆Mengingkari dengan hati artinya menghadirkan rasa benci terhadap kemungkaran yang sedang berlangsung.
Perhatian
✅Kemungkaran atau kemaksiatan itu ada dua yaitu:
1⃣Kabair, dosa besar seperti membunuh seorang muslim tanpa hak, zina, berjudi, minum khomr dan lainya
👆Di antara dosa besar ada yang paling besar dan tidak diampuni oleh Allah yaitu kufur dan syirik.
2⃣Shoghoir, dosa kecil seperti mencuri satu biji kurma.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
PERBEDAAN ASWAJA DAN WAHHABI bag9
Aswaja
Bid'ah (sesuatu yang tidak ada nash-nya dalam al Qur'an dan hadits) itu ada dua:
1. Hasanah; jika sesuai dengan al Qur'an dan hadits
2. Sayyi'ah; jika bertentangan dengan al Qur'an dan hadits
Dalil:
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ.
"Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatan tersebut juga pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang sedikitpun pahala mereka, dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatan tersebut juga dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dosa-dosa mereka sedikitpun" HR Muslim
Imam Syafi'i –radliyallahu ‘anhu- berkata:
المـُحْدَثَاتُ مِنَ اْلأُمُوْرِ ضَرْبَانِ، مَاأُحْدِثَ مِمَّا يُخَالِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ إِجْمَاعًا أَوْ أَثَرًا فَهَذِهِ اْلبِدْعَةُ الضَّلَالَةُ، وَالثَّانِيَةُ مَا أُحْدِثَ مِنَ اْلخَيْرِ وَ لَا يُخَالِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ إِجْمَاعًا وَهَذِهِ مُحْدَثَةٌ غَيْرُ مَذْمُوْمَةٍ
"Perkara yang baru terbagi menjadi dua bagian. Pertama sesuatu yang menyalahi al Qur'an, Sunnah, Ijma' atau Atsar (apa yang dilakukan atau dikatakan sahabat tanpa ada di antara mereka yang mengingkari), inilah bid'ah yang sesat. Kedua perkara yang baru yang baik dan tidak menyalahi al Qur'an, Sunnah, maupun Ijma', inilah sesuatu yang baru yang tidak tercela ". Diriwayatkan oleh al Bayhaqi dengan sanad yang sahih dalam kitab Manaqib asy-Syafi'i.
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Semua bid'ah adalah sesat dan bid'ah adalah pos yang menghantarkan seseorang pada kekufuran
Shalih al Fauzan (tokoh Wahhabi) mengatakan:
الرَّابِعُ فِي بَيَانِ نَمَاذِجِ مِنَ اْلبِدَعِ اْلمُعَاصِرَةِ وَهِيَ الاِحْتِفَالُ بِاْلمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ...اْلاِحْتِفَالُ بِمُنَاسَبَةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ فِي رَبِيْعِ اْلأَوَّلِ وَهُوَ تَشَبُّهٌ بِالنَصَارَى فِي عَمَلِ مَا يُسَمَّى بِاْلاحْتِفَالِ بِمَوْلِدِ الْمَسِيْحِ،...وَاْلبِدَعُ فِي مَجَالِ اْلعِبَادَاتِ وَالتَّقَرُّبِ إِلَى اللهِ...مِنْهَا اْلجَهْرُ بِالنِّيَّةِ فيِ الصَّلاَةِ...وَمِنْهَا الذِّكْرُ اْلجَمَاعِيُّ بَعْدَ الصَّلاَةِ...وَمِنْهَا طَلَبُ قِرَاءَةِ اْلفَاتِحَةِ فيِ اْلمُنَاسَبَاتِ وَبَعْدَ الدُّعَاءِ وَلِلْأَمْوَاتِ...وَمِنْهَا الاِحْتِفَالُ بِاْلمُنَاسَبَاتِ الدِّيْنِيَّةِ كَمُنَاسَبَةِ اْلاِسْرَاءِ وَاْلمِعْرَاجِ وَمُنَاسَبَةِ اْلهِجْرَةِ النَّبَوِيَّةِ...وَمِنْ ذَلِكَ اْلأَذْكَارِ الصُّوْفِيَّةِ...وَمِنْ ذَلِكَ تَخْصِيْصُ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ بِقِيَامِ وَيَوْمِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ بِصِيَامٍ...وَخِتَامًا نَقُوْلُ إِنَّ اْلبِدَعَ بَرِيْدُ اْلكُفْرِ
Dikatakan: Keempat: menjelaskan contoh-contoh bid’ah bid’ah kontemporer yaitu perayaan maulid nabi...perayaan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awwal itu serupa dengan orang-orang Nashrani dalam sebuah kegiatan yang disebut dengan perayaan kelahiran al Masih (Natal), ...dan bid’ah-bid’ah dalam lingkup ibadah dan taqarrub kepada Allah…diantaranya adalah niat shalat dengan suara keras…dan diantaranya dzikir secara berjama’ah setelah shalat…dan diantaranya meminta membaca al Fatihah dalam kegiatan-kegiatan tertentu dan setelah do’a serta untuk orang-orang mati…dan diantaranya peringatan momentum-momentum keagamaan seperti Isra Mi’raj dan hijrah nabi…dan diantara bi’ah adalah dzikir para shufi…diantara bid’ah lagi adalah mengkhususkan malam nishfu Sya’ban dengan shalat dan siang nishfi Sya’ban dengan puasa…dan sebagai penutup kami katakan bahwa bid’ah-bid’ah itu adalah pos penghantar menuju kekufuran.
Referensi:
Shalih al Fauzan, Kitab at Tauhid, hal. 115-121
#Asnuter Kab Kediri
Aswaja
Bid'ah (sesuatu yang tidak ada nash-nya dalam al Qur'an dan hadits) itu ada dua:
1. Hasanah; jika sesuai dengan al Qur'an dan hadits
2. Sayyi'ah; jika bertentangan dengan al Qur'an dan hadits
Dalil:
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ.
"Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatan tersebut juga pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang sedikitpun pahala mereka, dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatan tersebut juga dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dosa-dosa mereka sedikitpun" HR Muslim
Imam Syafi'i –radliyallahu ‘anhu- berkata:
المـُحْدَثَاتُ مِنَ اْلأُمُوْرِ ضَرْبَانِ، مَاأُحْدِثَ مِمَّا يُخَالِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ إِجْمَاعًا أَوْ أَثَرًا فَهَذِهِ اْلبِدْعَةُ الضَّلَالَةُ، وَالثَّانِيَةُ مَا أُحْدِثَ مِنَ اْلخَيْرِ وَ لَا يُخَالِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ إِجْمَاعًا وَهَذِهِ مُحْدَثَةٌ غَيْرُ مَذْمُوْمَةٍ
"Perkara yang baru terbagi menjadi dua bagian. Pertama sesuatu yang menyalahi al Qur'an, Sunnah, Ijma' atau Atsar (apa yang dilakukan atau dikatakan sahabat tanpa ada di antara mereka yang mengingkari), inilah bid'ah yang sesat. Kedua perkara yang baru yang baik dan tidak menyalahi al Qur'an, Sunnah, maupun Ijma', inilah sesuatu yang baru yang tidak tercela ". Diriwayatkan oleh al Bayhaqi dengan sanad yang sahih dalam kitab Manaqib asy-Syafi'i.
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Semua bid'ah adalah sesat dan bid'ah adalah pos yang menghantarkan seseorang pada kekufuran
Shalih al Fauzan (tokoh Wahhabi) mengatakan:
الرَّابِعُ فِي بَيَانِ نَمَاذِجِ مِنَ اْلبِدَعِ اْلمُعَاصِرَةِ وَهِيَ الاِحْتِفَالُ بِاْلمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ...اْلاِحْتِفَالُ بِمُنَاسَبَةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ فِي رَبِيْعِ اْلأَوَّلِ وَهُوَ تَشَبُّهٌ بِالنَصَارَى فِي عَمَلِ مَا يُسَمَّى بِاْلاحْتِفَالِ بِمَوْلِدِ الْمَسِيْحِ،...وَاْلبِدَعُ فِي مَجَالِ اْلعِبَادَاتِ وَالتَّقَرُّبِ إِلَى اللهِ...مِنْهَا اْلجَهْرُ بِالنِّيَّةِ فيِ الصَّلاَةِ...وَمِنْهَا الذِّكْرُ اْلجَمَاعِيُّ بَعْدَ الصَّلاَةِ...وَمِنْهَا طَلَبُ قِرَاءَةِ اْلفَاتِحَةِ فيِ اْلمُنَاسَبَاتِ وَبَعْدَ الدُّعَاءِ وَلِلْأَمْوَاتِ...وَمِنْهَا الاِحْتِفَالُ بِاْلمُنَاسَبَاتِ الدِّيْنِيَّةِ كَمُنَاسَبَةِ اْلاِسْرَاءِ وَاْلمِعْرَاجِ وَمُنَاسَبَةِ اْلهِجْرَةِ النَّبَوِيَّةِ...وَمِنْ ذَلِكَ اْلأَذْكَارِ الصُّوْفِيَّةِ...وَمِنْ ذَلِكَ تَخْصِيْصُ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ بِقِيَامِ وَيَوْمِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ بِصِيَامٍ...وَخِتَامًا نَقُوْلُ إِنَّ اْلبِدَعَ بَرِيْدُ اْلكُفْرِ
Dikatakan: Keempat: menjelaskan contoh-contoh bid’ah bid’ah kontemporer yaitu perayaan maulid nabi...perayaan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awwal itu serupa dengan orang-orang Nashrani dalam sebuah kegiatan yang disebut dengan perayaan kelahiran al Masih (Natal), ...dan bid’ah-bid’ah dalam lingkup ibadah dan taqarrub kepada Allah…diantaranya adalah niat shalat dengan suara keras…dan diantaranya dzikir secara berjama’ah setelah shalat…dan diantaranya meminta membaca al Fatihah dalam kegiatan-kegiatan tertentu dan setelah do’a serta untuk orang-orang mati…dan diantaranya peringatan momentum-momentum keagamaan seperti Isra Mi’raj dan hijrah nabi…dan diantara bi’ah adalah dzikir para shufi…diantara bid’ah lagi adalah mengkhususkan malam nishfu Sya’ban dengan shalat dan siang nishfi Sya’ban dengan puasa…dan sebagai penutup kami katakan bahwa bid’ah-bid’ah itu adalah pos penghantar menuju kekufuran.
Referensi:
Shalih al Fauzan, Kitab at Tauhid, hal. 115-121
#Asnuter Kab Kediri
DOSA LISAN Bag23
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #46 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وكتم العلم الواجب مع وجود الطالب
"Di antara dosa lisan adalah menyembunyikan ilmu yang wajib padahal ada orang yang ingin menuntutnya"
*Penjelasan*
➡️Di antara dosa lisan adalah menyembunyikan ilmu yang wajib padahal ada orang yang ingin menuntutnya.
✔️Allah ta'ala berfirman :
(إِنَّ ٱلَّذِینَ یَكۡتُمُونَ مَاۤ أَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡبَیِّنَـٰتِ وَٱلۡهُدَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا بَیَّنَّـٰهُ لِلنَّاسِ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَلۡعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَیَلۡعَنُهُمُ ٱللَّـٰعِنُونَ)
[Surat Al-Baqarah 159]
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan sesuatu yang telah Kami turunkan berupa al bayyinat dan al Huda, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam al Qur'an maka mereka dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh orang-orang yang melaknat"
✔️Keharaman menyembunyikan ilmu apabila:
1⃣Ilmu tersebut tergolong sebagai ilmu yang wajib untuk dipelajari oleh setiap muslim (Ilmu fardlu Ain) :
☝️Ilmu fardlu 'ain antara lain seperti:
❤️Ilmu dasar-dasar akidah (mengenal Allah dan Rasul-Nya)
❤️Ilmu Thoharoh (wudlu, mandi dan menghilangkan najis)
❤️Ilmu tentang sholat, puasa, haji, zakat
❤️Ilmu tentang kewajiban dan maksiat hati
❤️Ilmu tentang maksiat anggota badan (lisan, mata, tangan, kaki, perut, kemaluan, telinga).
☝️Apabila seseorang datang kepada kita untuk belajar ilmu komputer, ilmu matematika, ilmu fisika, bahasa inggris dan semacamnya maka kita boleh menolaknya.
2⃣Ada seseorang yang yang ingin belajar ilmu tersebut.
☝️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
من سئل عن علم فكتمه ألجم يوم القيامة بلجام من نار
"Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, kemudian dia menyembunyikannya maka pada hari kiamat dia dikeluh dengan keluh yang terbuat dari api" HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban.
👍Apabila tidak ada orang yang mau belajar ilmu fardlu 'ain kepada kita maka tidak berdosa apabila kita tidak mengajarkanya.
Catatan
✅Apabila seseorang datang kepada kita, menyatakan diri akan belajar sholat misalnya, maka jika ada orang lain yang juga bisa mengajarkannya di kampung tersebut maka kita boleh mengarahkannya untuk belajar kepada orang lain tersebut, namun apabila di kampung itu hanya kita yang bisa mengajarkanya maka kita wajib mengajarkanya, haram untuk menolaknya.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #46 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وكتم العلم الواجب مع وجود الطالب
"Di antara dosa lisan adalah menyembunyikan ilmu yang wajib padahal ada orang yang ingin menuntutnya"
*Penjelasan*
➡️Di antara dosa lisan adalah menyembunyikan ilmu yang wajib padahal ada orang yang ingin menuntutnya.
✔️Allah ta'ala berfirman :
(إِنَّ ٱلَّذِینَ یَكۡتُمُونَ مَاۤ أَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡبَیِّنَـٰتِ وَٱلۡهُدَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا بَیَّنَّـٰهُ لِلنَّاسِ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَلۡعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَیَلۡعَنُهُمُ ٱللَّـٰعِنُونَ)
[Surat Al-Baqarah 159]
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan sesuatu yang telah Kami turunkan berupa al bayyinat dan al Huda, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam al Qur'an maka mereka dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh orang-orang yang melaknat"
✔️Keharaman menyembunyikan ilmu apabila:
1⃣Ilmu tersebut tergolong sebagai ilmu yang wajib untuk dipelajari oleh setiap muslim (Ilmu fardlu Ain) :
☝️Ilmu fardlu 'ain antara lain seperti:
❤️Ilmu dasar-dasar akidah (mengenal Allah dan Rasul-Nya)
❤️Ilmu Thoharoh (wudlu, mandi dan menghilangkan najis)
❤️Ilmu tentang sholat, puasa, haji, zakat
❤️Ilmu tentang kewajiban dan maksiat hati
❤️Ilmu tentang maksiat anggota badan (lisan, mata, tangan, kaki, perut, kemaluan, telinga).
☝️Apabila seseorang datang kepada kita untuk belajar ilmu komputer, ilmu matematika, ilmu fisika, bahasa inggris dan semacamnya maka kita boleh menolaknya.
2⃣Ada seseorang yang yang ingin belajar ilmu tersebut.
☝️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
من سئل عن علم فكتمه ألجم يوم القيامة بلجام من نار
"Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, kemudian dia menyembunyikannya maka pada hari kiamat dia dikeluh dengan keluh yang terbuat dari api" HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban.
👍Apabila tidak ada orang yang mau belajar ilmu fardlu 'ain kepada kita maka tidak berdosa apabila kita tidak mengajarkanya.
Catatan
✅Apabila seseorang datang kepada kita, menyatakan diri akan belajar sholat misalnya, maka jika ada orang lain yang juga bisa mengajarkannya di kampung tersebut maka kita boleh mengarahkannya untuk belajar kepada orang lain tersebut, namun apabila di kampung itu hanya kita yang bisa mengajarkanya maka kita wajib mengajarkanya, haram untuk menolaknya.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
PERBEDAAN ASWAJA DAN WAHHABI bag10
Aswaja
Boleh bagi seorang perempuan berziarah ke makam Rasulullah dan makam umat Islam secara umum
Dalil:
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, sayyidah Aisyah bertanya kepada Nabi tentang ucapan yang beliau ucapkan ketika ziarah kubur. Rasulullah shallallahu alayhi wasallam menjawab, katakanlah:
السَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Haram ziarah kubur bagi perempuan, dan itu termasuk dosa besar, meskipun yang diziarahi makam nabi.
Muhammad bin Shalih al-Utsaimin (tokoh Wahhabi) berkata:
أَمَّا زِيَارَةُ النِّسَاءِ لِلْقُبُوْرِ فَهِيَ مُحَرَّمَةٌ بَلْ مِنْ كَبَائِرِ الذُّنُوْبِ
“Sedangkan ziarahnya kaum perempuan terhadap kubur maka itu diharamkan bahkan termasuk dosa besar”
Referensi: Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Fatawa Muhimmah, hal. 149-150
#Asnuter Kab Kediri
Aswaja
Boleh bagi seorang perempuan berziarah ke makam Rasulullah dan makam umat Islam secara umum
Dalil:
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, sayyidah Aisyah bertanya kepada Nabi tentang ucapan yang beliau ucapkan ketika ziarah kubur. Rasulullah shallallahu alayhi wasallam menjawab, katakanlah:
السَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Haram ziarah kubur bagi perempuan, dan itu termasuk dosa besar, meskipun yang diziarahi makam nabi.
Muhammad bin Shalih al-Utsaimin (tokoh Wahhabi) berkata:
أَمَّا زِيَارَةُ النِّسَاءِ لِلْقُبُوْرِ فَهِيَ مُحَرَّمَةٌ بَلْ مِنْ كَبَائِرِ الذُّنُوْبِ
“Sedangkan ziarahnya kaum perempuan terhadap kubur maka itu diharamkan bahkan termasuk dosa besar”
Referensi: Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Fatawa Muhimmah, hal. 149-150
#Asnuter Kab Kediri
PERBEDAAN ASWAJA DAN WAHHABI
Tentang Tawassul & Istighotsah
Aswaja
Tawassul dan istighotsah dengan para nabi dan para wali diperbolehkan.
Dalil:
Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
[Surat Al-Ma'idah 35]
Rasulullah mengajarkan doa menuju masjid sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridla-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu) HR Ahmad dan IbnubMajah
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Tawassul dan istighotsah dengan para nabi dan para wali adalah syirik.
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (tokoh Wahhabi) berkata:
مَنْ عُرِفَ بِدُعَاءِ اْلأَمْوَاتِ وَالِاْستِغَاثَةِ بِهِمْ وَالنَّذْرِ بِهِمْ وَنَحْوِ ذَلِكَ مِنْ أَنْوَاعِ اْلعِبَادَةِ فَهُوَ مُشْرِكٌ كَافِرٌ لاَ تَجُوْزُ مُنَاكَحَتُهَا وَلاَ دُخُوْلُهُ اْلمَسْجِدَ اْلحَرَامَ وَلَا مُعَامَلَتُهُ مُعَامَلَةَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَلَوِ ادَّعَى اْلجَهْلَ حَتَّى يَتُوْبَ إِلَى اللهِ مِنْ ذَلِكَ
“Barang diapa yang diketahui memanggil orang yang mati dan beristighotsah dengan mereka serta bernadzar dengan mereka dan jenis ibadah semacam itu maka dia musyrik kafir tidak boleh menikahinya, dan tidak bolehnya masukknya ke masjid al-haram dan tidak boleh menggaulinya dengan pergaulan umay Islam, meskipun ia mengaku bodoh sampai dia bertaubat kepada Allah dari hal itu”
Referensi:
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Fatawa fi al-Aqidah, soal 5.
#Asnuter Kab Kediri
Tentang Tawassul & Istighotsah
Aswaja
Tawassul dan istighotsah dengan para nabi dan para wali diperbolehkan.
Dalil:
Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
[Surat Al-Ma'idah 35]
Rasulullah mengajarkan doa menuju masjid sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridla-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu) HR Ahmad dan IbnubMajah
Wahhabi
Wahhabi mengatakan: Tawassul dan istighotsah dengan para nabi dan para wali adalah syirik.
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (tokoh Wahhabi) berkata:
مَنْ عُرِفَ بِدُعَاءِ اْلأَمْوَاتِ وَالِاْستِغَاثَةِ بِهِمْ وَالنَّذْرِ بِهِمْ وَنَحْوِ ذَلِكَ مِنْ أَنْوَاعِ اْلعِبَادَةِ فَهُوَ مُشْرِكٌ كَافِرٌ لاَ تَجُوْزُ مُنَاكَحَتُهَا وَلاَ دُخُوْلُهُ اْلمَسْجِدَ اْلحَرَامَ وَلَا مُعَامَلَتُهُ مُعَامَلَةَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَلَوِ ادَّعَى اْلجَهْلَ حَتَّى يَتُوْبَ إِلَى اللهِ مِنْ ذَلِكَ
“Barang diapa yang diketahui memanggil orang yang mati dan beristighotsah dengan mereka serta bernadzar dengan mereka dan jenis ibadah semacam itu maka dia musyrik kafir tidak boleh menikahinya, dan tidak bolehnya masukknya ke masjid al-haram dan tidak boleh menggaulinya dengan pergaulan umay Islam, meskipun ia mengaku bodoh sampai dia bertaubat kepada Allah dari hal itu”
Referensi:
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Fatawa fi al-Aqidah, soal 5.
#Asnuter Kab Kediri
*Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441 H
✔️Pada hari Asyura' dianjurkan untuk melapangkan nafkah keluarga.
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ فِى يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ السَّنَةَ كُلَّهَا" رواه الطبرانى والبيهقى
“Barangsiapa meluaskan (nafkah) kepada keluarganya di hari Asyura’, maka Allah melapangkan (rezeki) baginya selama setahun” (HR al-Thabrani, al-Baihaqi).
✔️Sebagian ulama memperluas makna hadis tersebut untuk memberi santunan kepada fakir dan miskin serta anak yatim.
👆Para ulama berkata:
لَئِنْ كَانَتْ هُنَاكَ تَوْسِعَةٌ فَلْتَكُنْ عَلَى الْفُقَرَاءِ كَالْبِرِّ فِى رَمَضَانَ ، وَمَهْمَا يَكُنْ مِنْ شَىْءٍ فَاِنَّ التَّوْسِعَةَ مَنْدُوْبَةٌ وَأَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الْإِنْسَانُ بَعْدَ نَفْسِهِ هُوَ عَلَى أَهْلِهِ ، وَكُلُّ ذَلِكَ فِى حُدُوْدِ الْوُسْعِ ، وَرَأَى بَعْضُ الْمُفَكِّرِيْنَ أَنَّ " الْعِيَالَ " الْمَذْكُوْرِيْنَ فِى هَذَا الْحَدِيْثِ هُمْ عِيَالُ اللهِ وَهُمُ الْفُقَرَاءُ ، وَهُنَا تَظْهَرُ الْحِكْمَةُ فِى التَّوْسِعَةِ مَعَ الصِّيَامِ (فتاوى الأزهر - ج 9 / ص 256)
“Jika pada Asyura’ ada bentuk meluaskan pemberian, hendaklah diberikan kepada orang-orang fakir, seperti berbuat baik di bulan Ramadhan. Memang secara anjuran, pemberian sedekah lebih utama diberikan oleh seseorang kepada keluarganya. Hal itu bersifat luas. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud ‘Keluarga’ adalah orang-orang fakir. Dari sini tampak jelas hikmah tentang memberi sedekah bersama puasa Asyura” (Fatawa al-Azhar, 9/256)
#LDNU KAB KEDIRI
✔️Pada hari Asyura' dianjurkan untuk melapangkan nafkah keluarga.
👆Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ فِى يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ السَّنَةَ كُلَّهَا" رواه الطبرانى والبيهقى
“Barangsiapa meluaskan (nafkah) kepada keluarganya di hari Asyura’, maka Allah melapangkan (rezeki) baginya selama setahun” (HR al-Thabrani, al-Baihaqi).
✔️Sebagian ulama memperluas makna hadis tersebut untuk memberi santunan kepada fakir dan miskin serta anak yatim.
👆Para ulama berkata:
لَئِنْ كَانَتْ هُنَاكَ تَوْسِعَةٌ فَلْتَكُنْ عَلَى الْفُقَرَاءِ كَالْبِرِّ فِى رَمَضَانَ ، وَمَهْمَا يَكُنْ مِنْ شَىْءٍ فَاِنَّ التَّوْسِعَةَ مَنْدُوْبَةٌ وَأَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الْإِنْسَانُ بَعْدَ نَفْسِهِ هُوَ عَلَى أَهْلِهِ ، وَكُلُّ ذَلِكَ فِى حُدُوْدِ الْوُسْعِ ، وَرَأَى بَعْضُ الْمُفَكِّرِيْنَ أَنَّ " الْعِيَالَ " الْمَذْكُوْرِيْنَ فِى هَذَا الْحَدِيْثِ هُمْ عِيَالُ اللهِ وَهُمُ الْفُقَرَاءُ ، وَهُنَا تَظْهَرُ الْحِكْمَةُ فِى التَّوْسِعَةِ مَعَ الصِّيَامِ (فتاوى الأزهر - ج 9 / ص 256)
“Jika pada Asyura’ ada bentuk meluaskan pemberian, hendaklah diberikan kepada orang-orang fakir, seperti berbuat baik di bulan Ramadhan. Memang secara anjuran, pemberian sedekah lebih utama diberikan oleh seseorang kepada keluarganya. Hal itu bersifat luas. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud ‘Keluarga’ adalah orang-orang fakir. Dari sini tampak jelas hikmah tentang memberi sedekah bersama puasa Asyura” (Fatawa al-Azhar, 9/256)
#LDNU KAB KEDIRI
DOSA LISAN Bag24
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #47 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى
والضحك لخروج الريح أو على مسلم استحقارا له
"Di antara dosa lisan adalah menertawakan seorang muslim karena buang angin atau terhadap seorang muslim untuk menghinanya"
Penjelasan
➡️Menertawakan seorang muslim karena buang angin
☝️Dosa terjadi apabila dia menertawakanya dengan sengaja
☝️Apabila seseorang menertawakanya tanpa sengaja, yakni karena maghlub (tidak bisa menahan tawa) maka dia tidak berdosa.
➡️Di antara dosa lisan adalah menertawakan seorang muslim untuk menghinanya.
☝️Karena seorang muslim tersebut lebih rendah kedudukannya dari orang yang menertawakanya
☝️Perbuatan tersebut dapat menyakiti hati seorang muslim.
☑️Tidak boleh juga menertawakan seorang kafir dzimmi untuk menghinanya dan menyakitinya.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
♻ Materi Kitab Sullamut Taufiq ♻
┈┉┅━━━•❖📗📚📗❖•━━━┅┉┈
🔰 Akhlak_Tashawwuf_Ma'ashi #47 🔰
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
قال المؤلف رحمه الله تعالى
والضحك لخروج الريح أو على مسلم استحقارا له
"Di antara dosa lisan adalah menertawakan seorang muslim karena buang angin atau terhadap seorang muslim untuk menghinanya"
Penjelasan
➡️Menertawakan seorang muslim karena buang angin
☝️Dosa terjadi apabila dia menertawakanya dengan sengaja
☝️Apabila seseorang menertawakanya tanpa sengaja, yakni karena maghlub (tidak bisa menahan tawa) maka dia tidak berdosa.
➡️Di antara dosa lisan adalah menertawakan seorang muslim untuk menghinanya.
☝️Karena seorang muslim tersebut lebih rendah kedudukannya dari orang yang menertawakanya
☝️Perbuatan tersebut dapat menyakiti hati seorang muslim.
☑️Tidak boleh juga menertawakan seorang kafir dzimmi untuk menghinanya dan menyakitinya.
والله أعلم بالصواب
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNU KAB KEDIRI #NgajiKitabKuning #SullamuTaufiq #Akhlak #Tashawwuf #Maashi
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.