Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 44
https://youtu.be/y5NYtygIrks

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وجائز في حقهم كالأكل # وكالجماع للنساء في الحل
Dan jaiz pada haq para Nabi seperti makan dan jima' pada perempuan dalam keadaan halal

Penjelasan
❇️ Asy Syaikh Ibrahim al Laqqoni menjelaskan tentang sifat jaiz bagi para Nabi yaitu sifat kemanusian yang tidak mengurangi derajat mereka yang tinggi.
👉 Contoh sifat jaiz bagi para Nabi adalah:
▪️Makan dan minum yang halal
▪️Tidur, yakni tidur kedua matanya, karena hati para Nabi itu tidak tidur. Ini adalah kekhususan para Nabi, tidak dimiliki oleh manusia selain mereka.
❣️Anas bin Malik radliyallahu anhu menceritakan:
وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَائِمَةٌ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ وَكَذَلِكَ الْأَنْبِيَاءُ تَنَامُ أَعْيُنُهُمْ وَلَا تَنَامُ قُلُوبُهُمْ
Nabi ﷺ matanya tidur namun hatinya tidaklah tidur, dan demikian pula para nabi, mata mereka tidur namun hati mereka tidaklah tidur. HR al Bukhari
▪️Jima' yang halal, baik dengan pernikahan maupun milkul Yamin.
❣️Allah ta'ala berfirman:
وَٱلَّذِینَ هُمۡ لِفُرُوجِهِمۡ حَـٰفِظُونَ (5) إِلَّا عَلَىٰۤ أَزۡوَ ٰ⁠جِهِمۡ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَیۡمَـٰنُهُمۡ فَإِنَّهُمۡ غَیۡرُ مَلُومِینَ (6)
[Surat Al-Mu'minun: 5-6]
▪️Sakit yang tidak menjijikkan menurut ukuran borang yang normal.
❌ Sakit berat yang menjadikan orang menjauhi dakwah seorang nabi adalah mustahil bagi para Nabi.
▪️Asy Syaikh Ahmad al Marzuki berkata:
وجائز في حقهم من عرض # بغير نقص كخفيف المرض
"Dan jaiz bagi para Nabi sifat kemanusian dengan tanpa mengurangi (derajat kenabian) seperti sakit yang ringan".
🚫 Tidak ada seorang nabi pun yang terkena penyakit judzam, barosh, gila dan keluar belatung dari badannya.
⛔Perhatian
✔️Waspadalah terhadap kisah dusta yang berkembang tentang Nabi Ayyub 'alayhissalam. Diceritakan dalam kisah tersebut bahwa Nabi Ayyub sakit kulit yang sangat parah di sekujur badannya, sehingga kulitnya membusuk dan penuh dengan belatung. Ketika belatung tersebut jatuh, nabi Ayyub mengembalikannya seraya berkata: "makanlah dari rizki Allah". Karena itu, semua masyarakat menjauhinya, bahkan nabi Ayyub diasingkan dari masyarakat bersama istrinya.
👆Kisah ini bertentangan dengan sifat jaiz bagi para Nabi sebagaimana telah diterangkan oleh as Syaikh Ahmad al Marzuki dalam kitab ini
💛Kisah nabi Ayyub yang benar, bahwa beliau memang sakit, tetapi tidak separah seperti yang diceritakan dalam kisah di atas. Hanya saja sakit beliau berlangsung sangat lama, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
كان بلاء أيوب ثمانية عشر عاما
"Sakitnya Nabi Ayyub itu 18 tahun".
👆Meskipun begitu, nabi Ayyub tetap bersabar dalam menerima taqdir Allah yang berupa musibah tersebut. Sehingga Allah menyembuhkannya. Allah berfirman:
إِنَّا وَجَدۡنَـٰهُ صَابِرࣰاۚ
[Surat Shad 44]
"Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar"
♦️Nabi Ayyub juga tidak pernah mengembalikan belatung ke dalam badannya, agar memakan dagingnya, karena ini bertentangan firman Allah ta'ala:
وَلَا تُلۡقُوا۟ بِأَیۡدِیكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ
[Surat Al-Baqarah 195]
"Dan janganlah kalian jatuhkan diri kalian pada kerusakan".
👉 Rasulullah pernah sakit demam setara dengan demamnya dua orang laki-laki.
✳️ Para Nabi adalah orang yang paling berat mushibahnya.
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ
Nabi ﷺ ditanya tentang siapa orang yang paling berat ujiannya, beliau menjawab, "Para nabi, kemudian orang-orang serupa kemudian orang-orang serupa." HR at Tirmidzi

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 45
https://youtu.be/jOJiTOPFj7E

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وجامع معنى الذي تقررا # شهادتا الإسلام فاطرح المرا
Dan yang mengumpulkan makna yang telah tetap sebelumnya adalah dua syahadat Islam maka tinggalkanlah perdebatan

Penjelasan
❇️ Dua kalimat syahadat itu memuat makna sifat-sifat wajib bagi Allah, sifat mustahil bagi Allah, sifat wajib bagi para Nabi dan sifat mustahil bagi para Nabi, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
👉 Seseorang yang masuk ke dalam Islam keyakinannya tidak boleh bertentangan dengan makna dua kalimah syahadat.
👉 Apabila seseorang masuk ke dalam Islam, meskipun masih baru masuk Islam kemudian meyakini bahwa Allah itu berupa cahaya, atau tinggal di langit, atau di atas Arsy atau berada di suatu tempat tertentu maka dia tidak dimaafkan meskipun dia sangat bodoh, dia tidak dihukumi sebagai seorang muslim.
👉 Seorang muslim harus mengosongkan hatinya dari kufur keyakinan. Karena mengucapkan dua kalimat syahadat tidak akan bermanfaat jika masih meyakini keyakinan yang kufur.
✅ Seseorang yang menafikan salah satu sifat wajib bagi Allah secara Ijma' seperti sifat ilmu maka dia kufur
✅ Seseorang yang menetapkan salah satu dari sifat mustahil bagi Allah seperti adanya Allah berupa jisim maka dia telah kufur.
◼️Al Imam as Syafi'i rahimahullah berkata:
المجسم كافر لا تصح الصلاة خلفه
Orang yang meyakini bahwa Allah itu jisim maka dia kafir tidak sah shalat dibelakangnya.
✳️ Untuk menjadi seorang muslim, seseorang wajib untuk mengucapkan dan meyakini dua kalimah syahadat.
👉 Orang kafir yang tidak mau mengucapkan dua kalimat syahadat padahal dia mampu mengucapkannya, meskipun dia meyakini kebenaran Islam tidak disebut muslim
❌Seperti Abu Tholib yang tidak mengucapkan dua kalimat syahadat, meski meyakini kebenaran Islam, terbukti dia selalu mendukung dan membela dakwah Nabi.
عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ
قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ الضَّالَّ قَدْ مَاتَ قَالَ اذْهَبْ فَوَارِ أَبَاكَ
Ali 'alaihissalam, ia berkata, aku katakan kepada Nabi ﷺ; sesungguhnya paman Anda adalah orang tua yang sesat (Abu Thalib) telah meninggal. Beliau bersabda, "Pergilah dan kuburkan ayahmu" HR Abu Dawud
👉 Seseorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat, namun hatinya tidak meyakini makna dua kalimat syahadat, justru dia meyakini keyakinan yang bertentangan dengannya maka dia juga bukan muslim.
❌ Seperti orang Wahhabi yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI