Karakter Da'i
(6)
Nasehat imam Abu Hanifah kepada muridnya Yusuf:
ودار الفجار
"dan berinteraksilah dengan orang2 yang fasik tanpa rela dengan kefasikannya"
💡Imam Abu Hanifah menganjurkan kepada seorang da'i untuk tidak menjauhi dan meninggalkan interaksi dengan orang awam sekalipun mereka fasik.
👆🏻 Berinteraksi dengan orang fasik yakni dalam selain kemaksiatan dan tanpa ridla dengan maksiat yang dia lakukan, karena dalam kaedah ushuliyah disebutkan:
الرضا بالمعصية معصية والرضا بالكفر كفر
"Rela dengan maksiat (yang orang lain lakukan) adalah maksiat (perbuatan dosa) dan rela dengan kekufuran adalah kufur (mengeluarkan dari islam)"
👆🏻 Perbuatan yang mengandung kerelaan dengan kemaksiatan seperti tepuk tangan, mengucapkan selamat, mengacungkan jempol dan sebagainya.
💡 Orang yang mendapati seseorang melakukan kemaksiatan maka wajib baginya untuk mengingkarinya.
👆🏻 Rasulullah bersabda:
من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان
"Barang siapa diantara kalian mengetahui kemunkaran maka hendaklah dia merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka hendaklah dia mengingkari dengan hatinya, dan hal tersebut (mengingkari dengan hati) adalah batas minimal yang wajib dia lakukan (ketika tidak mampu mengingkari dengan tangan dan lisan).
💡 Urutan amar ma'ruf nahi munkar sebagai berikut:
👉🏻 jika dia mampu mengingkari dengan kekuatan seperti orang tua kepada anaknya, majikan kepada pegawainya dan penguasa kepada rakyatnya maka dia wajib mengingkari dengan kekuatannya seperti menyuruhnya untuk tidak melakukan kemaksiatan tersebut.
👉🏻 jika dia tidak mampu mengingkari dengan kekuatan maka dia wajib menasehatinya dengan cara yang baik dan bijaksana dan tidak meninggalkannya dengan syarat:
1⃣ dia tidak menampakkan bahwa dia menyetujui perbuatan maksiat tersebut
2⃣ dia tidak menemaninya untuk menghiburnya dalam kemaksiatan.
👉🏻 jika dia tidak mampu menasehatinya maka dia wajib mengingkari dengan hatinya dan memberi tahunya bahwa dia membenci perbuatan maksiatnya dan meninggalkannya.
💡 ketidak mampuan mengingkari dengan kekuatan atau lisan disebabkan beberapa hal, diantaranya:
1⃣ Khawatir terjadi kemungkaran yang lebih agung seperti terjatuh pada kekufuran, karena mengingkari kemungkaran dengan kekuatan dan lisan disyaratkan tidak menyebabkan kemungkaran yang lebih besar.
2⃣ Khawatir terhadap keselamatannya.
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNUKABKEDIRI #KarakterDai
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
(6)
Nasehat imam Abu Hanifah kepada muridnya Yusuf:
ودار الفجار
"dan berinteraksilah dengan orang2 yang fasik tanpa rela dengan kefasikannya"
💡Imam Abu Hanifah menganjurkan kepada seorang da'i untuk tidak menjauhi dan meninggalkan interaksi dengan orang awam sekalipun mereka fasik.
👆🏻 Berinteraksi dengan orang fasik yakni dalam selain kemaksiatan dan tanpa ridla dengan maksiat yang dia lakukan, karena dalam kaedah ushuliyah disebutkan:
الرضا بالمعصية معصية والرضا بالكفر كفر
"Rela dengan maksiat (yang orang lain lakukan) adalah maksiat (perbuatan dosa) dan rela dengan kekufuran adalah kufur (mengeluarkan dari islam)"
👆🏻 Perbuatan yang mengandung kerelaan dengan kemaksiatan seperti tepuk tangan, mengucapkan selamat, mengacungkan jempol dan sebagainya.
💡 Orang yang mendapati seseorang melakukan kemaksiatan maka wajib baginya untuk mengingkarinya.
👆🏻 Rasulullah bersabda:
من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان
"Barang siapa diantara kalian mengetahui kemunkaran maka hendaklah dia merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka hendaklah dia mengingkari dengan hatinya, dan hal tersebut (mengingkari dengan hati) adalah batas minimal yang wajib dia lakukan (ketika tidak mampu mengingkari dengan tangan dan lisan).
💡 Urutan amar ma'ruf nahi munkar sebagai berikut:
👉🏻 jika dia mampu mengingkari dengan kekuatan seperti orang tua kepada anaknya, majikan kepada pegawainya dan penguasa kepada rakyatnya maka dia wajib mengingkari dengan kekuatannya seperti menyuruhnya untuk tidak melakukan kemaksiatan tersebut.
👉🏻 jika dia tidak mampu mengingkari dengan kekuatan maka dia wajib menasehatinya dengan cara yang baik dan bijaksana dan tidak meninggalkannya dengan syarat:
1⃣ dia tidak menampakkan bahwa dia menyetujui perbuatan maksiat tersebut
2⃣ dia tidak menemaninya untuk menghiburnya dalam kemaksiatan.
👉🏻 jika dia tidak mampu menasehatinya maka dia wajib mengingkari dengan hatinya dan memberi tahunya bahwa dia membenci perbuatan maksiatnya dan meninggalkannya.
💡 ketidak mampuan mengingkari dengan kekuatan atau lisan disebabkan beberapa hal, diantaranya:
1⃣ Khawatir terjadi kemungkaran yang lebih agung seperti terjatuh pada kekufuran, karena mengingkari kemungkaran dengan kekuatan dan lisan disyaratkan tidak menyebabkan kemungkaran yang lebih besar.
2⃣ Khawatir terhadap keselamatannya.
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNUKABKEDIRI #KarakterDai
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
LD-PCNU Kab KEDIRI
Photo
Ke NU an (7)
Anggaran Dasar NU
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 8
(1) Nahdlatul Ulama adalah perkumpulan /jam’iyyah diniyyah islamiyyah ijtima’iyyah
(organisasi sosial keagamaan Islam) untuk
menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat dan martabat manusia.
(2) Tujuan Nahdlatul Ulama adalah berlakunya ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta.
Catatan
✔️Berlakunya ajaran (syariat) Islam Aswaja adalah tujuan NU
☝️Karena dengan berlakunya ajaran Islam Aswaja akan terwujud tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta.
✔️Pasal ini membantah tuduhan keji dari sebagian kelompok ekstrim dan radikal bahwa NU anti terhadap syariat Islam.
☝️Namun yang harus diperhatikan, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, NU menggunakan metode dakwah bil hikmah wal Mawidzah al hasanah, penuh rahmah dan lemah lembut sebagaimana diteladankan oleh wali songo bahkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya, tidak dengan kekerasan, cacian dan pemaksaan fisik, serta tidak dengan merubah bentuk negara.
✔️Pasal ini juga menegaskan bahwa NU tidak rela dengan perkembangan ajaran Islam non Aswaja seperti Wahhabi, HTI dan semacamnya. Karenanya keberadaan ajaran non Aswaja harus dilawan, meski tetap dengan mengedepankan dakwah bil hikmah dan perdebatan ilmiah.
#LDNU Kab KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community
Anggaran Dasar NU
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 8
(1) Nahdlatul Ulama adalah perkumpulan /jam’iyyah diniyyah islamiyyah ijtima’iyyah
(organisasi sosial keagamaan Islam) untuk
menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat dan martabat manusia.
(2) Tujuan Nahdlatul Ulama adalah berlakunya ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta.
Catatan
✔️Berlakunya ajaran (syariat) Islam Aswaja adalah tujuan NU
☝️Karena dengan berlakunya ajaran Islam Aswaja akan terwujud tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta.
✔️Pasal ini membantah tuduhan keji dari sebagian kelompok ekstrim dan radikal bahwa NU anti terhadap syariat Islam.
☝️Namun yang harus diperhatikan, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, NU menggunakan metode dakwah bil hikmah wal Mawidzah al hasanah, penuh rahmah dan lemah lembut sebagaimana diteladankan oleh wali songo bahkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya, tidak dengan kekerasan, cacian dan pemaksaan fisik, serta tidak dengan merubah bentuk negara.
✔️Pasal ini juga menegaskan bahwa NU tidak rela dengan perkembangan ajaran Islam non Aswaja seperti Wahhabi, HTI dan semacamnya. Karenanya keberadaan ajaran non Aswaja harus dilawan, meski tetap dengan mengedepankan dakwah bil hikmah dan perdebatan ilmiah.
#LDNU Kab KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
LD-PCNU Kab KEDIRI
Photo
Ke NU an (8)
Anggaran Dasar NU
Pasal 9
Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana Pasal 8 di atas, maka Nahdlatul Ulama melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut:
a. Di bidang agama, mengupayakan terlaksananya ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah.
Catatan:
✔️Dalam mengupayakan usaha tersebut melalui beberapa lembaganya seperti LDNU melakukan berbagai kegiatan, misalnya:
a. Kegiatan dakwah Islamiyah, baik secara rutin di Mushalla atau di Masjid maupun kondisional serta temporal dalam bentuk pengajian umum dalam peringatan hari-hari besar Islam.
b. Gerakan al amr bi al ma’ruf wa an Nahyu ‘an al munkar dengan cara-cara yang hikmah, santun, beradab, mauidzah hasanah serta menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Anggaran Dasar NU
Pasal 9
Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana Pasal 8 di atas, maka Nahdlatul Ulama melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut:
a. Di bidang agama, mengupayakan terlaksananya ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah.
Catatan:
✔️Dalam mengupayakan usaha tersebut melalui beberapa lembaganya seperti LDNU melakukan berbagai kegiatan, misalnya:
a. Kegiatan dakwah Islamiyah, baik secara rutin di Mushalla atau di Masjid maupun kondisional serta temporal dalam bentuk pengajian umum dalam peringatan hari-hari besar Islam.
b. Gerakan al amr bi al ma’ruf wa an Nahyu ‘an al munkar dengan cara-cara yang hikmah, santun, beradab, mauidzah hasanah serta menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Ke NU an (10)
Anggaran Dasar NU
Pasal 9
c. Di bidang sosial, mengupayakan dan men-
dorong pemberdayaan di bidang kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, dan pendampingan masyarakat yang terpinggirkan (mustadl’afin).
d. Di bidang ekonomi, mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dan lapangan kerja/usaha untuk kemakmuran yang merata.
e. Mengembangkan usaha-usaha lain melalui
kerjasama dengan pihak dalam maupun luar negeri yang bermanfaat bagi masyarakat banyak guna terwujudnya Khairu Ummah.
Catatan
✔️Di bidang sosial, NU membentuk LKKN (Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU), LKNU (Lembaga Kesehatan NU).
✔️Di bidang ekonomi, NU membentuk beberapa lembaga seperti LPNU (Lembaga Perekonomian NU), LPPNU (Lembaga Pengembangan Pertanian NU), LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh NU).
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
http://instagram.com/ldnupckediri
Anggaran Dasar NU
Pasal 9
c. Di bidang sosial, mengupayakan dan men-
dorong pemberdayaan di bidang kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, dan pendampingan masyarakat yang terpinggirkan (mustadl’afin).
d. Di bidang ekonomi, mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dan lapangan kerja/usaha untuk kemakmuran yang merata.
e. Mengembangkan usaha-usaha lain melalui
kerjasama dengan pihak dalam maupun luar negeri yang bermanfaat bagi masyarakat banyak guna terwujudnya Khairu Ummah.
Catatan
✔️Di bidang sosial, NU membentuk LKKN (Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU), LKNU (Lembaga Kesehatan NU).
✔️Di bidang ekonomi, NU membentuk beberapa lembaga seperti LPNU (Lembaga Perekonomian NU), LPPNU (Lembaga Pengembangan Pertanian NU), LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh NU).
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
http://instagram.com/ldnupckediri
Ke NU an (11)
Anggaran Dasar NU
BAB V
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
(1) Keanggotaan Nahdlatul Ulama terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa, dan
anggota kehormatan.
(2) Ketentuan untuk menjadi anggota dan
pemberhentian keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 11
Ketentuan mengenai hak dan kewajiban anggota serta lain-lainnya diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Catatan:
✔️Anggota biasa adalah setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam, baligh, dan menyatakan diri setia terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.
✔️Anggota luar biasa, adalah setiap orang yang beragama Islam, menganut faham Ahlusunnah wal Jamaah dan menurut salah satu Mazhab Empat, sudah aqil baligh, menyetujui aqidah, asas, tujuan dan usaha-usaha Nahdlatul Ulama, namun yang bersangkutan berdomisili secara tetap di luar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
✔️Anggota kehormatan adalah setiap orang yang bukan anggota biasa atau anggota luar biasa yang dinyatakan telah berjasa kepada Nahdlatul Ulama dan ditetapkan dalam keputusan Pengurus Besar.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://instagram.com/ldnupckediri
Anggaran Dasar NU
BAB V
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
(1) Keanggotaan Nahdlatul Ulama terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa, dan
anggota kehormatan.
(2) Ketentuan untuk menjadi anggota dan
pemberhentian keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 11
Ketentuan mengenai hak dan kewajiban anggota serta lain-lainnya diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Catatan:
✔️Anggota biasa adalah setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam, baligh, dan menyatakan diri setia terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.
✔️Anggota luar biasa, adalah setiap orang yang beragama Islam, menganut faham Ahlusunnah wal Jamaah dan menurut salah satu Mazhab Empat, sudah aqil baligh, menyetujui aqidah, asas, tujuan dan usaha-usaha Nahdlatul Ulama, namun yang bersangkutan berdomisili secara tetap di luar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
✔️Anggota kehormatan adalah setiap orang yang bukan anggota biasa atau anggota luar biasa yang dinyatakan telah berjasa kepada Nahdlatul Ulama dan ditetapkan dalam keputusan Pengurus Besar.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://instagram.com/ldnupckediri
Ke NU an (12)
Anggaran Dasar NU
BAB VI
STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 12
Struktur Organisasi Nahdlatul Ulama terdiri
dari:
1. Pengurus Besar
2. Pengurus Wilayah
3. Pengurus Cabang/Pengurus Cabang
Istimewa
4. Pengurus Majelis Wakil Cabang
5. Pengurus Ranting
6. Pengurus Anak Ranting.
Catatan
✔️Pengurus Besar disingkat PBNU, berkedudukan di tingkat Nasional. Pj Rois Syuriyah PBNU saat ini adalah KH Miftahul Akhyar (menggantikan KH Ma'ruf Amin yang terpilih menjadi Wapres) dan Ketua Tanfidziyahnya KH Said Aqil Siraj.
✔️Pengurus Wilayah disingkat PWNU, berkedudukan di tingkat provinsi. Rois Syuriyah PWNU Jatim saat ini adalah KH Anwar Manshur dan Ketua Tanfidziyahnya KH Marzuki Mustamar.
✔️Pengurus Cabang berkedudukan di tingkat Kabupaten/kota. Rois Syuriyah PCNU Kab Kediri saat ini adalah KH Busyro Karim dan Ketua Tanfidziyahnya KH Muhammad Ma'mun.
✔️Pengurus Cabang Istimewa disingkat PCINU, berkedudukan di luar negeri
✔️Pengurus Majelis Wakil Cabang disingkat MWCNU, berkedudukan di tingkat kecamatan.
✔️Pengurus Ranting disingkat PRNU, berkedudukan di tingkat desa/kelurahan
✔️Pengurus Anak Ranting disingkat PARNU, berkedudukan di tingkat dusun.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://instagram.com/ldnupckediri
Anggaran Dasar NU
BAB VI
STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 12
Struktur Organisasi Nahdlatul Ulama terdiri
dari:
1. Pengurus Besar
2. Pengurus Wilayah
3. Pengurus Cabang/Pengurus Cabang
Istimewa
4. Pengurus Majelis Wakil Cabang
5. Pengurus Ranting
6. Pengurus Anak Ranting.
Catatan
✔️Pengurus Besar disingkat PBNU, berkedudukan di tingkat Nasional. Pj Rois Syuriyah PBNU saat ini adalah KH Miftahul Akhyar (menggantikan KH Ma'ruf Amin yang terpilih menjadi Wapres) dan Ketua Tanfidziyahnya KH Said Aqil Siraj.
✔️Pengurus Wilayah disingkat PWNU, berkedudukan di tingkat provinsi. Rois Syuriyah PWNU Jatim saat ini adalah KH Anwar Manshur dan Ketua Tanfidziyahnya KH Marzuki Mustamar.
✔️Pengurus Cabang berkedudukan di tingkat Kabupaten/kota. Rois Syuriyah PCNU Kab Kediri saat ini adalah KH Busyro Karim dan Ketua Tanfidziyahnya KH Muhammad Ma'mun.
✔️Pengurus Cabang Istimewa disingkat PCINU, berkedudukan di luar negeri
✔️Pengurus Majelis Wakil Cabang disingkat MWCNU, berkedudukan di tingkat kecamatan.
✔️Pengurus Ranting disingkat PRNU, berkedudukan di tingkat desa/kelurahan
✔️Pengurus Anak Ranting disingkat PARNU, berkedudukan di tingkat dusun.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://instagram.com/ldnupckediri
Ke NU an (9)
Anggaran Dasar NU
Pasal 9
b. Di bidang pendidikan, dan kebudayaan mengupayakan terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membina umat
agar menjadi muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil, serta berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Catatan:
✔️ Di NU ada 4 jenis lembaga pendidikan yaitu Madrasah (MI, MTs dan MA), Sekolah (SD, SMP dan SMA/SMK), Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi Agama (STAI/IAI) atau Perguruan Tinggi Umum (UNU/STAINU)
✔️Untuk mengelola pendidikan Madrasah dan Sekolah, di NU dibentuk LP Ma'arif NU dan untuk mengelola Pondok pesantren, di NU dibentuk RMI NU (Rabithatul Ma'ahid al Islamiyyah NU) , dan untuk mengelola perguruan tinggi, di NU dibentuk LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi NU)
✔️Sementara RA/TK dikelola oleh Muslimat NU.
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Anggaran Dasar NU
Pasal 9
b. Di bidang pendidikan, dan kebudayaan mengupayakan terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membina umat
agar menjadi muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil, serta berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Catatan:
✔️ Di NU ada 4 jenis lembaga pendidikan yaitu Madrasah (MI, MTs dan MA), Sekolah (SD, SMP dan SMA/SMK), Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi Agama (STAI/IAI) atau Perguruan Tinggi Umum (UNU/STAINU)
✔️Untuk mengelola pendidikan Madrasah dan Sekolah, di NU dibentuk LP Ma'arif NU dan untuk mengelola Pondok pesantren, di NU dibentuk RMI NU (Rabithatul Ma'ahid al Islamiyyah NU) , dan untuk mengelola perguruan tinggi, di NU dibentuk LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi NU)
✔️Sementara RA/TK dikelola oleh Muslimat NU.
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Ke NU an (13)
Anggaran Dasar NU
Pasal 13
Untuk melaksanakan tujuan dan usaha-usaha
sebagaimana dimaksud Pasal 8 dan 9, Nahdlatul
UIama membentuk perangkat organisasi yang meliputi: Lembaga, Badan Khusus dan Badan Otonom yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kesatuan organisasi Jam’iyah Nahdlatul
Ulama.
Catatan:
✔️Lembaga adalah perangkat departementasi organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Nahdlatul Ulama, berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan/atau yang memerlukan penanganan khusus.
☝️Lembaga di NU ada 18 lembaga (seperti LDNU, LTMNU, LTNNU, LAZISNU, LAKPESDAM, LPNU, LKKNU, LKNU, LPPNU, LPBINU, RMINU, LP MA'ARIF NU, LBMNU, LFNU, LWPNU).
✔️Badan Otonom adalah perangkat organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.
☝️Badan Otonom dikelompokkan dalam katagori Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu (Muslimat NU, GP Ansor NU, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU, PMII) dan Badan Otonom yang berbasis profesi dan kekhususan lainnya (JATMAN, JQH, ISNU, SARBUMUSI, PAGAR NUSA, PERGUNU, ISHARI NU)
✔️Badan Khusus adalah seperti Aswaja NU Center.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Anggaran Dasar NU
Pasal 13
Untuk melaksanakan tujuan dan usaha-usaha
sebagaimana dimaksud Pasal 8 dan 9, Nahdlatul
UIama membentuk perangkat organisasi yang meliputi: Lembaga, Badan Khusus dan Badan Otonom yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kesatuan organisasi Jam’iyah Nahdlatul
Ulama.
Catatan:
✔️Lembaga adalah perangkat departementasi organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Nahdlatul Ulama, berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan/atau yang memerlukan penanganan khusus.
☝️Lembaga di NU ada 18 lembaga (seperti LDNU, LTMNU, LTNNU, LAZISNU, LAKPESDAM, LPNU, LKKNU, LKNU, LPPNU, LPBINU, RMINU, LP MA'ARIF NU, LBMNU, LFNU, LWPNU).
✔️Badan Otonom adalah perangkat organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.
☝️Badan Otonom dikelompokkan dalam katagori Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu (Muslimat NU, GP Ansor NU, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU, PMII) dan Badan Otonom yang berbasis profesi dan kekhususan lainnya (JATMAN, JQH, ISNU, SARBUMUSI, PAGAR NUSA, PERGUNU, ISHARI NU)
✔️Badan Khusus adalah seperti Aswaja NU Center.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
LDNU KABUPATEN KEDIRI
berkerjasama dengan
PP Darul Abidin Pare
Membuka kesempatan bagi yang ingin lancar berbahasa arab & membaca kitab kuning
Mari bergabung bersama An-Nahdloh Pare
Angkatan #2 masuk tanggal 15 April 2020
Lokasi👇 (kampung Inggris Pare)
https://goo.gl/maps/KptCycRDQTfqWZRSA
👆Share ke sahabat² yang membutuhkan🙏
#LDNUKABKEDIRI
https://www.facebook.com/101725471228817/posts/200600411341322/
berkerjasama dengan
PP Darul Abidin Pare
Membuka kesempatan bagi yang ingin lancar berbahasa arab & membaca kitab kuning
Mari bergabung bersama An-Nahdloh Pare
Angkatan #2 masuk tanggal 15 April 2020
Lokasi👇 (kampung Inggris Pare)
https://goo.gl/maps/KptCycRDQTfqWZRSA
👆Share ke sahabat² yang membutuhkan🙏
#LDNUKABKEDIRI
https://www.facebook.com/101725471228817/posts/200600411341322/
7°45'24.8"S 112°11'09.9"E
Find local businesses, view maps and get driving directions in Google Maps.
Ke NU an (14)
Anggaran Dasar NU
BAB VII
KEPENGURUSAN DAN MASA KHIDMAT
Pasal 14
(1) Kepengurusan Nahdlatul Ulama terdiri dari Mustasyar, Syuriyah dan Tanfidziyah.
(2) Mustasyar adalah penasehat yang terdapat di Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang/ Pengurus Cabang Istimewa, dan pengurus Majelis Wakil Cabang.
(3) Syuriyah adalah pimpinan tertinggi
Nahdlatul Ulama.
(4) Tanfidziyah adalah pelaksana.
(5) Ketentuan mengenai susunan dan komposisi
kepengurusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Catatan
✔️Anggota Mustasyar adalah para ulama’ atau tokoh yang telah memberikan dedikasi pengabdian dan loyalitasnya kepada NU
✔️Syuriyah terdiri atas para Ulama’ dan para ahli hukum agama serta kemasyarakatan.
✔️Pengurus Tanfidziyah terdiri atas warga NU yang memiliki kecakapan berorganisasi dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas kepengurusan dengan baik.
✔️Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PBNU sepanjang masa adalah:
Rois Syuriyah PBNU
1. KH. Hasyim Asy'ari
2. KH. Abdul Wahab Hasbullah
3. KH. Bisri Syansuri
4. KH. Achmad Siddiq
5. KH. M. Ilyas Ruchiyat
6. KH. MA. Sahal Machfudh
7. KH. A. Musthofa Bisri
8. KH. Ma'ruf Amin
9. KH Miftahul Akhyar
Ketua Tanfidziyah PBNU
1. H. Hasan Gipo
2. KH. Achmad Nor
3. KH. Machfudz Siddiq
4. KH. Nachrowi Tohir
5. KH. Abdul Wahid Hasyim
6. KH. Muhammad Dahlan
7. KH. Idham Chalid
8. KH. Abdurrahman Wahid
9. KH. A. Hasyim Muzadi
10. KH. Said Aqil Siroj
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Anggaran Dasar NU
BAB VII
KEPENGURUSAN DAN MASA KHIDMAT
Pasal 14
(1) Kepengurusan Nahdlatul Ulama terdiri dari Mustasyar, Syuriyah dan Tanfidziyah.
(2) Mustasyar adalah penasehat yang terdapat di Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang/ Pengurus Cabang Istimewa, dan pengurus Majelis Wakil Cabang.
(3) Syuriyah adalah pimpinan tertinggi
Nahdlatul Ulama.
(4) Tanfidziyah adalah pelaksana.
(5) Ketentuan mengenai susunan dan komposisi
kepengurusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Catatan
✔️Anggota Mustasyar adalah para ulama’ atau tokoh yang telah memberikan dedikasi pengabdian dan loyalitasnya kepada NU
✔️Syuriyah terdiri atas para Ulama’ dan para ahli hukum agama serta kemasyarakatan.
✔️Pengurus Tanfidziyah terdiri atas warga NU yang memiliki kecakapan berorganisasi dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas kepengurusan dengan baik.
✔️Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PBNU sepanjang masa adalah:
Rois Syuriyah PBNU
1. KH. Hasyim Asy'ari
2. KH. Abdul Wahab Hasbullah
3. KH. Bisri Syansuri
4. KH. Achmad Siddiq
5. KH. M. Ilyas Ruchiyat
6. KH. MA. Sahal Machfudh
7. KH. A. Musthofa Bisri
8. KH. Ma'ruf Amin
9. KH Miftahul Akhyar
Ketua Tanfidziyah PBNU
1. H. Hasan Gipo
2. KH. Achmad Nor
3. KH. Machfudz Siddiq
4. KH. Nachrowi Tohir
5. KH. Abdul Wahid Hasyim
6. KH. Muhammad Dahlan
7. KH. Idham Chalid
8. KH. Abdurrahman Wahid
9. KH. A. Hasyim Muzadi
10. KH. Said Aqil Siroj
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
NU, ANTARA LEMBAGA DAN BANOM
NU (Nahdlatul Ulama)، ormas Islam terbesar ditanah air yang lahir pada 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926, didirikan oleh para kiyai pengasuh Pondok Pesantren yang dipelopori oleh kiyai² Jawa Timur. Agaknya karena inilah dalam kepengurusan Jamiyah yang hampir berusia satu abad itu sangat mirip dengan kepengurusan di Pondok Pesantren. Sebagaimana diketahui, di Pondok pesantren ada kiyai yang merupakan pimpinan tertinggi di lembaga yang dalam sejarahnya dahulu didirikan pertama kali oleh Maulana Malik Ibrahim salah seorang dari wali 9. Kemudian di bawah kiyai, ada Pimpinan/Kepala pondok yang bertugas sebagai pelaksana administratif di Pondok pesantrennya. Demikian pula dengan NU. Dalam kepengurusannya, sejak berdirinya, organisasi para ulama ini memiliki dua bagian kepengurusan, yaitu Syuriyah yang memiliki kewenangan yang dominan sebagaimana kiyai di Pesantrennya dan Tanfidziyah sebagai pelaksana teknis administratif sebagaimana Kepala pondok di dipesantrennya.
Di NU, dibawah kepengurusan umum (Syiriyah dan Tanfidziyah), ada dua macam unit kegiatan:
1. LEMBAGA, yaitu unit kegiatan yang bertugas mengurus sebagian program NU dan merupakan ujung tombak bagi NU ditingkatnya masing². Hubungannya dengan Lembaga ditingkat atasanya atau bawahnya, seperti Lembaga ditingkat PC dengan Lembaga ditingkat PW atau dengan ditingkat MWC, hanya bersifat teknis, tidak herarkis yakni bukan hubungan atasan ataupun bawahan. NU memiliki sebanyak 18 Lembaga yang diantaranya ialah Lembaga Dakwah (LDNU), Lembaga Pendidikan Maarif (LP Ma'arif), Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LazisNU), Lembaga Bahsul Masail (LBMNU), Lembaga Perekonomian (LPNU), Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) dan lain-lain. Lembaga tidak punya anggota, tetapi hanya punya pengurus² yang diangkat oleh pengurus NU ditingkatan masing². Lembaga bertanggungjawab kepada NU ditingkatnya masing². Pada dasarnya, Lembaga dibentuk disetiap tingkat kepengurusan NU (Ranting, MWC, Cabang, Wilayah dan PB)
2. Badan otonom (Banom) yaitu unit kegiatan yang bertugas mengurus kelompok tertentu dari kaum Nahdliyin seperti: Muslimat NU yang bertugas mengurus kelompok perempuan, Fatayat NU yang bertugas mengurus kelompok perempuan remaja. Gerakan Pemuda Ansor, yang bertugas mengurus kelompok pemuda, IPNU yang bertugas mengurus kelompok pelajar putra, IPPNU yang bertugas mengurus kelompok pelajar putri dan lain-lain yang jumlah keseluruhannya sebanyak 14 Banom.
Sesuai dengan namanya, Badan Otonom adalah unit kegiatan didalam lingkungan NU yang otonom (memiliki otonomi/hak mengatur rumah tangganya sendiri), punya anggota, punya pengurus, punya peraturan dasar dan lain sebagainya. Banom punya hirarki (jenjang vertikal) dari bawah keatas, tanpa melalui Nahdlatul Ulama. Banom sering dikatakan sebagai anaknya NU. Itu memang benar, tetapi tepatnya mereka adalah anaknya PBNU (Pengurus Besar NU) atau pengurus Pusat NU. Itulah sebabnya Banom memiliki hubungan vertikal dari tingkat Ranting sampai PB tanpa melalui NU, tidak sebagaimana Lembaga yang secara langsung menjadi bawahan NU ditingkatannya masing².
Dari penuturan diatas, dapat diketahui bahwa ada perbedaan fungsi antara Lembaga dan Banom didalam NU, namun semuanya harus menempatkan diri dibawah pimpinan NU, ikhlas menerima pengarahan dan pengawasan NU.
Oleh : KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
#LDNU #Kediri #jawatimur
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDI
NU (Nahdlatul Ulama)، ormas Islam terbesar ditanah air yang lahir pada 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926, didirikan oleh para kiyai pengasuh Pondok Pesantren yang dipelopori oleh kiyai² Jawa Timur. Agaknya karena inilah dalam kepengurusan Jamiyah yang hampir berusia satu abad itu sangat mirip dengan kepengurusan di Pondok Pesantren. Sebagaimana diketahui, di Pondok pesantren ada kiyai yang merupakan pimpinan tertinggi di lembaga yang dalam sejarahnya dahulu didirikan pertama kali oleh Maulana Malik Ibrahim salah seorang dari wali 9. Kemudian di bawah kiyai, ada Pimpinan/Kepala pondok yang bertugas sebagai pelaksana administratif di Pondok pesantrennya. Demikian pula dengan NU. Dalam kepengurusannya, sejak berdirinya, organisasi para ulama ini memiliki dua bagian kepengurusan, yaitu Syuriyah yang memiliki kewenangan yang dominan sebagaimana kiyai di Pesantrennya dan Tanfidziyah sebagai pelaksana teknis administratif sebagaimana Kepala pondok di dipesantrennya.
Di NU, dibawah kepengurusan umum (Syiriyah dan Tanfidziyah), ada dua macam unit kegiatan:
1. LEMBAGA, yaitu unit kegiatan yang bertugas mengurus sebagian program NU dan merupakan ujung tombak bagi NU ditingkatnya masing². Hubungannya dengan Lembaga ditingkat atasanya atau bawahnya, seperti Lembaga ditingkat PC dengan Lembaga ditingkat PW atau dengan ditingkat MWC, hanya bersifat teknis, tidak herarkis yakni bukan hubungan atasan ataupun bawahan. NU memiliki sebanyak 18 Lembaga yang diantaranya ialah Lembaga Dakwah (LDNU), Lembaga Pendidikan Maarif (LP Ma'arif), Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LazisNU), Lembaga Bahsul Masail (LBMNU), Lembaga Perekonomian (LPNU), Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) dan lain-lain. Lembaga tidak punya anggota, tetapi hanya punya pengurus² yang diangkat oleh pengurus NU ditingkatan masing². Lembaga bertanggungjawab kepada NU ditingkatnya masing². Pada dasarnya, Lembaga dibentuk disetiap tingkat kepengurusan NU (Ranting, MWC, Cabang, Wilayah dan PB)
2. Badan otonom (Banom) yaitu unit kegiatan yang bertugas mengurus kelompok tertentu dari kaum Nahdliyin seperti: Muslimat NU yang bertugas mengurus kelompok perempuan, Fatayat NU yang bertugas mengurus kelompok perempuan remaja. Gerakan Pemuda Ansor, yang bertugas mengurus kelompok pemuda, IPNU yang bertugas mengurus kelompok pelajar putra, IPPNU yang bertugas mengurus kelompok pelajar putri dan lain-lain yang jumlah keseluruhannya sebanyak 14 Banom.
Sesuai dengan namanya, Badan Otonom adalah unit kegiatan didalam lingkungan NU yang otonom (memiliki otonomi/hak mengatur rumah tangganya sendiri), punya anggota, punya pengurus, punya peraturan dasar dan lain sebagainya. Banom punya hirarki (jenjang vertikal) dari bawah keatas, tanpa melalui Nahdlatul Ulama. Banom sering dikatakan sebagai anaknya NU. Itu memang benar, tetapi tepatnya mereka adalah anaknya PBNU (Pengurus Besar NU) atau pengurus Pusat NU. Itulah sebabnya Banom memiliki hubungan vertikal dari tingkat Ranting sampai PB tanpa melalui NU, tidak sebagaimana Lembaga yang secara langsung menjadi bawahan NU ditingkatannya masing².
Dari penuturan diatas, dapat diketahui bahwa ada perbedaan fungsi antara Lembaga dan Banom didalam NU, namun semuanya harus menempatkan diri dibawah pimpinan NU, ikhlas menerima pengarahan dan pengawasan NU.
Oleh : KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
#LDNU #Kediri #jawatimur
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDI
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
Ke NU an (15)
Anggaran Dasar NU
Pasal 15
(1) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Besar.
b. Pengurus Besar Harian Syuriyah.
c. Pengurus Besar Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Besar Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Besar Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Besar Pleno.
(2) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Wilayah.
b. Pengurus Wilayah Harian Syuriyah.
c. Pengurus Wilayah Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Wilayah Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Wilayah Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Wilayah Pleno.
(3) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
(4) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
(5) Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama terdiri atas:
a. Mustasyar Pengurus Majelis Wakil Cabang.
b. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Syuriyah.
c. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Tanfidziyah.
e. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap
Tanfidziyah.
f. Pengurus Majelis Wakil Cabang Pleno.
(6) Pengurus Ranting Nadhlatul Ulama terdiri atas:
a. Pengurus Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Ranting Lengkap Syuriyah.
c Pengurus Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Ranting Pleno.
(7) Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Pengurus Anak Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Anak Ranting Lengkap Syuriyah.
c. Pengurus Anak Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Anak Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Anak Ranting Pleno.
(8) Ketentuan mengenai susunan dan komposisi pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Catatan:
✔️Pengurus harian Syuriyah terdiri dari Rois, wakil Rais, Katib dan wakil Katib.
✔️Pengurus harian Tanfidziyah terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara.
✔️Pengurus lengkap syuriyah terdiri dari pengurus harian Syuriyah ditambah A'wan.
✔️Pengurus lengkap tanfidziyah terdiri pengurus harian Tanfidziyah, ketua lembaga serta ketua badan khusus
✔️Pengurus pleno terdiri dari musytasyar, pengurus lengkap Syuriyah, pengurus lengkap Tanfidziyah dan ketua lembaga dan ketua Badan Khusus.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
Anggaran Dasar NU
Pasal 15
(1) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Besar.
b. Pengurus Besar Harian Syuriyah.
c. Pengurus Besar Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Besar Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Besar Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Besar Pleno.
(2) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Wilayah.
b. Pengurus Wilayah Harian Syuriyah.
c. Pengurus Wilayah Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Wilayah Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Wilayah Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Wilayah Pleno.
(3) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
(4) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
(5) Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama terdiri atas:
a. Mustasyar Pengurus Majelis Wakil Cabang.
b. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Syuriyah.
c. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Tanfidziyah.
e. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap
Tanfidziyah.
f. Pengurus Majelis Wakil Cabang Pleno.
(6) Pengurus Ranting Nadhlatul Ulama terdiri atas:
a. Pengurus Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Ranting Lengkap Syuriyah.
c Pengurus Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Ranting Pleno.
(7) Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Pengurus Anak Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Anak Ranting Lengkap Syuriyah.
c. Pengurus Anak Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Anak Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Anak Ranting Pleno.
(8) Ketentuan mengenai susunan dan komposisi pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Catatan:
✔️Pengurus harian Syuriyah terdiri dari Rois, wakil Rais, Katib dan wakil Katib.
✔️Pengurus harian Tanfidziyah terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara.
✔️Pengurus lengkap syuriyah terdiri dari pengurus harian Syuriyah ditambah A'wan.
✔️Pengurus lengkap tanfidziyah terdiri pengurus harian Tanfidziyah, ketua lembaga serta ketua badan khusus
✔️Pengurus pleno terdiri dari musytasyar, pengurus lengkap Syuriyah, pengurus lengkap Tanfidziyah dan ketua lembaga dan ketua Badan Khusus.
#LDNU KAB KEDIRI
http://t.me/ldnupckediri
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
اِنّالِلّهِ وَاِنّااِلَيْهِ رَاِجِعُوْنَ
Telah berpulang ke Rahmatulloh
KH Ahmad Habibullah Zaini
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo
Teriring doa,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَه وَارْحَمه وَعَاِفه وَاعْفُ عَنْه
وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مَدْخَلَه وَاغْسِلْه
بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَأَبْدِلْه
دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِه
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْه
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا
وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثاَنَا. اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى
اْلِإسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى
اْلِإيْمَانِ. اَللَّهُمَّ لَاتََحْرِمْنَا أَجْرَهُ
وَلاَ تَُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينَ
https://www.instagram.com/p/B8Z7onIAUO5/?igshid=1ch1h5vouo91h
Telah berpulang ke Rahmatulloh
KH Ahmad Habibullah Zaini
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo
Teriring doa,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَه وَارْحَمه وَعَاِفه وَاعْفُ عَنْه
وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مَدْخَلَه وَاغْسِلْه
بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَأَبْدِلْه
دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِه
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْه
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا
وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثاَنَا. اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى
اْلِإسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى
اْلِإيْمَانِ. اَللَّهُمَّ لَاتََحْرِمْنَا أَجْرَهُ
وَلاَ تَُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينَ
https://www.instagram.com/p/B8Z7onIAUO5/?igshid=1ch1h5vouo91h
Ke NU an (15)
Anggaran Dasar NU
Pasal 15
(1) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Besar.
b. Pengurus Besar Harian Syuriyah.
c. Pengurus Besar Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Besar Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Besar Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Besar Pleno.
(2) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Wilayah.
b. Pengurus Wilayah Harian Syuriyah.
c. Pengurus Wilayah Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Wilayah Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Wilayah Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Wilayah Pleno.
(3) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
*(4) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama terdiri dari:*
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
(5) Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama terdiri atas:
a. Mustasyar Pengurus Majelis Wakil Cabang.
b. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Syuriyah.
c. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Tanfidziyah.
e. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap
Tanfidziyah.
f. Pengurus Majelis Wakil Cabang Pleno.
(6) Pengurus Ranting Nadhlatul Ulama terdiri atas:
a. Pengurus Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Ranting Lengkap Syuriyah.
c Pengurus Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Ranting Pleno.
(7) Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Pengurus Anak Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Anak Ranting Lengkap Syuriyah.
c. Pengurus Anak Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Anak Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Anak Ranting Pleno.
(8) Ketentuan mengenai susunan dan komposisi pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Catatan:
✔️Pengurus harian Syuriyah terdiri dari Rois, wakil Rais, Katib dan wakil Katib.
✔️Pengurus harian Tanfidziyah terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara.
✔️Pengurus lengkap syuriyah terdiri dari pengurus harian Syuriyah ditambah A'wan.
✔️Pengurus lengkap tanfidziyah terdiri pengurus harian Tanfidziyah, ketua lembaga serta ketua badan khusus
✔️Pengurus pleno terdiri dari musytasyar, pengurus lengkap Syuriyah, pengurus lengkap Tanfidziyah dan ketua lembaga dan ketua Badan Khusus.
#LDNU KAB KEDIRI
Anggaran Dasar NU
Pasal 15
(1) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Besar.
b. Pengurus Besar Harian Syuriyah.
c. Pengurus Besar Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Besar Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Besar Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Besar Pleno.
(2) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Wilayah.
b. Pengurus Wilayah Harian Syuriyah.
c. Pengurus Wilayah Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Wilayah Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Wilayah Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Wilayah Pleno.
(3) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
*(4) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama terdiri dari:*
a. Mustasyar Pengurus Cabang.
b. Pengurus Cabang Harian Syuriyah.
c. Pengurus Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Cabang Harian Tanfidziyah.
e. Pengurus Cabang Lengkap Tanfidziyah.
f. Pengurus Cabang Pleno.
(5) Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama terdiri atas:
a. Mustasyar Pengurus Majelis Wakil Cabang.
b. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Syuriyah.
c. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap Syuriyah.
d. Pengurus Majelis Wakil Cabang Harian
Tanfidziyah.
e. Pengurus Majelis Wakil Cabang Lengkap
Tanfidziyah.
f. Pengurus Majelis Wakil Cabang Pleno.
(6) Pengurus Ranting Nadhlatul Ulama terdiri atas:
a. Pengurus Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Ranting Lengkap Syuriyah.
c Pengurus Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Ranting Pleno.
(7) Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama terdiri dari:
a. Pengurus Anak Ranting Harian Syuriyah.
b. Pengurus Anak Ranting Lengkap Syuriyah.
c. Pengurus Anak Ranting Harian Tanfidziyah.
d. Pengurus Anak Ranting Lengkap Tanfidziyah.
e. Pengurus Anak Ranting Pleno.
(8) Ketentuan mengenai susunan dan komposisi pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Catatan:
✔️Pengurus harian Syuriyah terdiri dari Rois, wakil Rais, Katib dan wakil Katib.
✔️Pengurus harian Tanfidziyah terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara.
✔️Pengurus lengkap syuriyah terdiri dari pengurus harian Syuriyah ditambah A'wan.
✔️Pengurus lengkap tanfidziyah terdiri pengurus harian Tanfidziyah, ketua lembaga serta ketua badan khusus
✔️Pengurus pleno terdiri dari musytasyar, pengurus lengkap Syuriyah, pengurus lengkap Tanfidziyah dan ketua lembaga dan ketua Badan Khusus.
#LDNU KAB KEDIRI
Karakter Da'i bag7
Nasehat imam Abu Hanifah kepada muridnya Yusuf:
واصحب الأخيار
"Dan bertemanlah dengan orang-orang yang shalih"
💡Orang yang shalih adalah orang yang bertakwa kepada Allah.
👉🏻 Ketakwaan kepada Allah didapatkan dengan melaksanakan seluruh kewajiban dan menjauhi seluruh larangan, bukan dengan ketokohan, kekayaan atau jabatan.
👉🏻 Ketakwaan kepada Allah hanya bisa diperoleh dengan ilmu agama. Bukan dengan wirid dan dzikir disertai kebodohan dan ketidak tahuan terhadapnya.
👆🏻 Allah ta'ala berfirman:
إنما يخشى الله من عباده العلماء
"sesungguhnya yang takut kepada Allah dari hamba-hambaNya hanyalah ulama (orang2 yang berilmu)
👉🏻Nabi Muhammad adalah orang yang paling takut dan bertakwa kepada Allah.
👆🏻 Rasulullah bersabda:
إني لأعلمهم بالله وأشدهم له خشية
"sesungguhnya aku lebih tahu terhadap Allah dan lebih takut kepadanya daripada mereka" HR. Al Bukhari
💡Diantara keutamaan berteman dengan orang yang shalih adalah:
1⃣ Masuk surga bersamanya.
👆🏻 Diriwayatkan dari Anas bahwa seorang laki2 bertanya kepada Rasulullah tentang hari kiamat, lalu beliau berkata kepadanya:"apa yang telah kamu persiapkan untuknya (hari kiamat)" dia berkata:"tidak ada yang saya persiapkan kecuali cinta kepada Allah dan RasulNya" Rasulullah berkata:"kamu akan bersama orang yang kamu cintai." HR. Al Bukhari
2⃣ Mendapatkan berkah doanya.
3⃣ Mendapatkan berkah majlis ilmunya, karena orang yang shaleh akan selalu memberikan faedah ilmu agama kepada orang-orang disekitarnya.
👆🏻 Diriwayatkan oleh imam al Bukhari tentang keutamaan majelis ilmu agama bahwa Rasulullah bersabda:" Malaikat berkata: wahai Tuhanku, sesungguhnya diantara mereka (para penuntut ilmu) ada fulan yang bukan dari mereka, dia hanya datang untuk keperluannya. Allah berfirman kepada para malaikat: mereka (para penuntut ilmu) adalah kaum yang tidak merugi orang yang duduk bersama mereka (dalam majelis)."
4⃣ Terpengaruh baik.
👆🏻 Rasulullah bersabda:
المرء على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل
"seseorang tergantung sifat temannya, maka lihatlah siapa yang engkau jadikan teman." HR. At Tirmidzi
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNUKABKEDIRI #KarakterDai
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Nasehat imam Abu Hanifah kepada muridnya Yusuf:
واصحب الأخيار
"Dan bertemanlah dengan orang-orang yang shalih"
💡Orang yang shalih adalah orang yang bertakwa kepada Allah.
👉🏻 Ketakwaan kepada Allah didapatkan dengan melaksanakan seluruh kewajiban dan menjauhi seluruh larangan, bukan dengan ketokohan, kekayaan atau jabatan.
👉🏻 Ketakwaan kepada Allah hanya bisa diperoleh dengan ilmu agama. Bukan dengan wirid dan dzikir disertai kebodohan dan ketidak tahuan terhadapnya.
👆🏻 Allah ta'ala berfirman:
إنما يخشى الله من عباده العلماء
"sesungguhnya yang takut kepada Allah dari hamba-hambaNya hanyalah ulama (orang2 yang berilmu)
👉🏻Nabi Muhammad adalah orang yang paling takut dan bertakwa kepada Allah.
👆🏻 Rasulullah bersabda:
إني لأعلمهم بالله وأشدهم له خشية
"sesungguhnya aku lebih tahu terhadap Allah dan lebih takut kepadanya daripada mereka" HR. Al Bukhari
💡Diantara keutamaan berteman dengan orang yang shalih adalah:
1⃣ Masuk surga bersamanya.
👆🏻 Diriwayatkan dari Anas bahwa seorang laki2 bertanya kepada Rasulullah tentang hari kiamat, lalu beliau berkata kepadanya:"apa yang telah kamu persiapkan untuknya (hari kiamat)" dia berkata:"tidak ada yang saya persiapkan kecuali cinta kepada Allah dan RasulNya" Rasulullah berkata:"kamu akan bersama orang yang kamu cintai." HR. Al Bukhari
2⃣ Mendapatkan berkah doanya.
3⃣ Mendapatkan berkah majlis ilmunya, karena orang yang shaleh akan selalu memberikan faedah ilmu agama kepada orang-orang disekitarnya.
👆🏻 Diriwayatkan oleh imam al Bukhari tentang keutamaan majelis ilmu agama bahwa Rasulullah bersabda:" Malaikat berkata: wahai Tuhanku, sesungguhnya diantara mereka (para penuntut ilmu) ada fulan yang bukan dari mereka, dia hanya datang untuk keperluannya. Allah berfirman kepada para malaikat: mereka (para penuntut ilmu) adalah kaum yang tidak merugi orang yang duduk bersama mereka (dalam majelis)."
4⃣ Terpengaruh baik.
👆🏻 Rasulullah bersabda:
المرء على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل
"seseorang tergantung sifat temannya, maka lihatlah siapa yang engkau jadikan teman." HR. At Tirmidzi
#رابطة المبلغين النهضية كديري
Ust. Dr. Asy'ari Masduki, S.HI., MA
#LDNUKABKEDIRI #KarakterDai
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
*KHUTBAH JUM’AT*
VIRUS MEREBAK, PERTANDA KIAMAT KIAN MENDEKAT
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Dalam kesempatan khutbah kali ini, khatib akan menyampaikan tema tentang sebagian tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan dinyatakan oleh al-Hafizh al-Haitsami dalam kitab Majma’ az-Zawa’id sebagai hadits yang shalih lil ‘amal bihi (layak dipedomani), bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ: لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ، حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ، وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا، وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ، وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ، وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ، وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ، إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ، وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا، وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ، وَعَهْدَ رَسُولِهِ، إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ، وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ، وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ، إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan kepada kita bahwa apabila umat manusia melakukan lima hal, maka mereka akan dihukum dengan lima hal. Dan kelima perbuatan itu adalah tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat.
1. Apabila suatu kaum sudah terang-terangan melakukan perzinaan, maka akan menjalar berbagai wabah dan penyakit yang tidak dikenal sebelumnya di kalangan mereka.
Apa yang disinyalir oleh Baginda Nabi tersebut saat ini telah benar-benar terjadi. Perzinaan marak di mana-mana, hamil di luar nikah sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat, pergaulan bebas muda-mudi yang berujung pada hubungan layaknya suami istri dapat disaksikan di berbagai tempat, kumpul kebo seakan menjadi trend di masyarakat. Bahkan seringkali perzinaan itu direkam dan disebar melalui medsos dan internet.
Akibat dari itu semua sebagaimana disinyalir oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, merebaklah virus, wabah dan penyakit yang tidak dikenal sebelumnya, dan sebagiannya sampai detik ini belum ditemukan obatnya, seperti virus HIV, flu burung, flu babi dan yang terbaru virus corona.
2. Apabila suatu kaum telah mengurangi timbangan dan ukuran dan berbuat curang dalam jual beli, maka mereka akan diadzab dengan kemarau berkepanjangan, melambung tingginya harga kebutuhan pokok dan kezhaliman para penguasa. Hal ini juga sudah terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Pada masa sekarang, jarang sekali kita menemukan pedagang yang jujur, padahal
VIRUS MEREBAK, PERTANDA KIAMAT KIAN MENDEKAT
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Dalam kesempatan khutbah kali ini, khatib akan menyampaikan tema tentang sebagian tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan dinyatakan oleh al-Hafizh al-Haitsami dalam kitab Majma’ az-Zawa’id sebagai hadits yang shalih lil ‘amal bihi (layak dipedomani), bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ: لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ، حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ، وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا، وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ، وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ، وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ، وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ، إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ، وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا، وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ، وَعَهْدَ رَسُولِهِ، إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ، وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ، وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ، إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan kepada kita bahwa apabila umat manusia melakukan lima hal, maka mereka akan dihukum dengan lima hal. Dan kelima perbuatan itu adalah tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat.
1. Apabila suatu kaum sudah terang-terangan melakukan perzinaan, maka akan menjalar berbagai wabah dan penyakit yang tidak dikenal sebelumnya di kalangan mereka.
Apa yang disinyalir oleh Baginda Nabi tersebut saat ini telah benar-benar terjadi. Perzinaan marak di mana-mana, hamil di luar nikah sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat, pergaulan bebas muda-mudi yang berujung pada hubungan layaknya suami istri dapat disaksikan di berbagai tempat, kumpul kebo seakan menjadi trend di masyarakat. Bahkan seringkali perzinaan itu direkam dan disebar melalui medsos dan internet.
Akibat dari itu semua sebagaimana disinyalir oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, merebaklah virus, wabah dan penyakit yang tidak dikenal sebelumnya, dan sebagiannya sampai detik ini belum ditemukan obatnya, seperti virus HIV, flu burung, flu babi dan yang terbaru virus corona.
2. Apabila suatu kaum telah mengurangi timbangan dan ukuran dan berbuat curang dalam jual beli, maka mereka akan diadzab dengan kemarau berkepanjangan, melambung tingginya harga kebutuhan pokok dan kezhaliman para penguasa. Hal ini juga sudah terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Pada masa sekarang, jarang sekali kita menemukan pedagang yang jujur, padahal