✋🏻🎙️✒️ 🧾 MANFAATKANLAH KESEMPATAN BESAR INI
✍🏻 Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah
Diberikan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan dan melakukan ibadah puasa termasuk kenikmatan besar bagi siapa yang Allah kehendaki.
Barang siapa diberi rahmat pada bulan Ramadhan, sungguh dialah yang dirahmati ....
Barang siapa tidak melakukan kebaikan di bulan tersebut, sungguh dia telah dihalangi dari kebaikan ....
Barang siapa tidak menjadikan Ramadhan sebagai bekal untuk hari akhirnya, sungguh dia rugi dan tercela ....
Barang siapa tidak mendapatkan keuntungan pada bulan ini, kapan lagi dia akan mendapatkan keuntungan ....
Betapa banyak seruan menuju keberuntungan dan kemenangan, namun engkau berada dalam kerugian ....
Betapa banyak ajakan kepada kebaikan, sedangkan engkau berada pada kejelekan ....
Berapa banyak orang yang berangan-angan ingin berpuasa pada bulan Ramadhan, tetapi angan-angannya mengkhianati dirinya; sebelum bertemu dengan Ramadhan, dia sudah berada dalam kegelapan kubur ....
Betapa banyak yang diberikan kesempatan untuk menjalaninya, tetapi tidak memaksimalkan dan menyempurnakannya ....
Dia berangan-angan untuk melakukan keesokan harinya, tetapi dia tidak
mendapati hari esok tersebut.
Sungguh, seandainya kalian memperhatikan berjalannya ajal kematian atas diri kalian, niscaya kalian akan benci dengan angan-angan dan khayalan yang menipu (Lathaif Al-Ma'arif 265-266)
📚 Sumber || https://t.me/dr_elbukhary
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah
Diberikan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan dan melakukan ibadah puasa termasuk kenikmatan besar bagi siapa yang Allah kehendaki.
Barang siapa diberi rahmat pada bulan Ramadhan, sungguh dialah yang dirahmati ....
Barang siapa tidak melakukan kebaikan di bulan tersebut, sungguh dia telah dihalangi dari kebaikan ....
Barang siapa tidak menjadikan Ramadhan sebagai bekal untuk hari akhirnya, sungguh dia rugi dan tercela ....
Barang siapa tidak mendapatkan keuntungan pada bulan ini, kapan lagi dia akan mendapatkan keuntungan ....
Betapa banyak seruan menuju keberuntungan dan kemenangan, namun engkau berada dalam kerugian ....
Betapa banyak ajakan kepada kebaikan, sedangkan engkau berada pada kejelekan ....
Berapa banyak orang yang berangan-angan ingin berpuasa pada bulan Ramadhan, tetapi angan-angannya mengkhianati dirinya; sebelum bertemu dengan Ramadhan, dia sudah berada dalam kegelapan kubur ....
Betapa banyak yang diberikan kesempatan untuk menjalaninya, tetapi tidak memaksimalkan dan menyempurnakannya ....
Dia berangan-angan untuk melakukan keesokan harinya, tetapi dia tidak
mendapati hari esok tersebut.
Sungguh, seandainya kalian memperhatikan berjalannya ajal kematian atas diri kalian, niscaya kalian akan benci dengan angan-angan dan khayalan yang menipu (Lathaif Al-Ma'arif 265-266)
📚 Sumber || https://t.me/dr_elbukhary
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📢✋🏻🌹💐 TELADAN SALAF DALAM MEMENUHI SERUAN AZAN
✍🏻 Ibnu Ma’in rahimahullah menuturkan tentang Ibrahim bin Maimun al-Marwazi rahimahullah,
إذا رفع المطرقة فسمع النداء لم يردّها
“Apabila beliau mengangkat palu lalu mendengar azan, beliau tidak memukulkan ketukan palunya (beliau letakkan palunya dan bergegas bersiap ke masjid).”
📚 Tahdzib at-Tahdzib, 1/173
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/teladan-dalam-memenuhi-seruan-azan/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Ibnu Ma’in rahimahullah menuturkan tentang Ibrahim bin Maimun al-Marwazi rahimahullah,
إذا رفع المطرقة فسمع النداء لم يردّها
“Apabila beliau mengangkat palu lalu mendengar azan, beliau tidak memukulkan ketukan palunya (beliau letakkan palunya dan bergegas bersiap ke masjid).”
📚 Tahdzib at-Tahdzib, 1/173
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/teladan-dalam-memenuhi-seruan-azan/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⚠️📢⛔ JANGAN LUPAKAN KEBAIKAN SAUDARAMU
Allah ﷻ berfirman,
وَلَا تَنْسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Dan janganlah kalian melupakan kebaikan di antara kalian. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan."
📚 QS Al-Baqarah: 237
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Allah ﷻ berfirman,
وَلَا تَنْسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Dan janganlah kalian melupakan kebaikan di antara kalian. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan."
📚 QS Al-Baqarah: 237
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🔗🌾⚠️ SAAT TERJADI PERUBAHAN ALAM SEMESTA
✍🏻 Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Alu Bassam rahimahullah berkata,
كان من عادة النبي ﷺ إذا حصل تغير في العوالم الكونية، من ريح شديدة، أو رعد قاصف، أو كسوف، أو خسوف، حصل عنده خوف من عذاب اللّٰه تعالى أن يحل بهذه الأمة ما حل بالأمم السابقة ممن أهلك بالصواعق أو الريح أو الطوفان.
"Dahulu, di antara kebiasaan Nabi ﷺ jika terjadi perubahan alam; seperti angin yang kencang, petir yang menggelegar, gerhana matahari, atau gerhana bulan; akan timbul dalam diri beliau rasa takut terhadap azab Allah. Beliau khawatir umat ini apa yang menimpa umat terdahulu yang dibinasakan dengan petir, angin, ataupun badai."
📚 Taisirul Allam, hlm. 302
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Alu Bassam rahimahullah berkata,
كان من عادة النبي ﷺ إذا حصل تغير في العوالم الكونية، من ريح شديدة، أو رعد قاصف، أو كسوف، أو خسوف، حصل عنده خوف من عذاب اللّٰه تعالى أن يحل بهذه الأمة ما حل بالأمم السابقة ممن أهلك بالصواعق أو الريح أو الطوفان.
"Dahulu, di antara kebiasaan Nabi ﷺ jika terjadi perubahan alam; seperti angin yang kencang, petir yang menggelegar, gerhana matahari, atau gerhana bulan; akan timbul dalam diri beliau rasa takut terhadap azab Allah. Beliau khawatir umat ini apa yang menimpa umat terdahulu yang dibinasakan dengan petir, angin, ataupun badai."
📚 Taisirul Allam, hlm. 302
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢🌷💐 KEUTAMAAN MENJAWAB AZAN
✍🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. فَقَالَ أَحَدُكُمُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. ثُمَّ قَالَ حَىَّ عَلَى الصَّلاَةِ. قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. ثُمَّ قَالَ حَىَّ عَلَى الْفَلاَحِ. قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Jika seorang muazin mengucapkan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar,” hendaknya salah seorang dari kalian menjawab (dengan mengucapkan), “Allaahu Akbar Allaahu Akbar.”
Ketika muazin mengucapkan, “Asyhadu an laa ilaaha illallaah,” ia mengucapkan, “Asyhadu an laa Ilaaha illallah.”
Apabila muazin mengucapkan, “Asyhadu anna Muhammadarrasuulullaah,” ia mengucapkan, “Asyhadu anna Muhammadarrasuulullaah.”
Kalau muazin mengucapkan, “Hayya ‘alashshalaah,” ia mengucapkan, “Laa hawla walaa quwwata illaa billah.”
Sewaktu muazin mengucapkan, “Hayya ‘alal falaah,” ia mengucapkan, “Laa hawla walaa quwwata illaa billaah.”
Ketika muazin mengucapkan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar,” ia mengucapkan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar.”
Apabila muazin mengucapkan, “Laa ilaaha illallah,” ia mengucapkan, “Laa ilaaha illallah.”
(Jika ia mengucapkan itu) dari kalbunya (ia meyakini maknanya dengan akidah yang benar), balasannya adalah al-Jannah (surga).
(HR. Muslim no. 385, dari sahabat Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu)
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/keutamaan-menjawab-azan/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. فَقَالَ أَحَدُكُمُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ. ثُمَّ قَالَ حَىَّ عَلَى الصَّلاَةِ. قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. ثُمَّ قَالَ حَىَّ عَلَى الْفَلاَحِ. قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. ثُمَّ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ. مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Jika seorang muazin mengucapkan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar,” hendaknya salah seorang dari kalian menjawab (dengan mengucapkan), “Allaahu Akbar Allaahu Akbar.”
Ketika muazin mengucapkan, “Asyhadu an laa ilaaha illallaah,” ia mengucapkan, “Asyhadu an laa Ilaaha illallah.”
Apabila muazin mengucapkan, “Asyhadu anna Muhammadarrasuulullaah,” ia mengucapkan, “Asyhadu anna Muhammadarrasuulullaah.”
Kalau muazin mengucapkan, “Hayya ‘alashshalaah,” ia mengucapkan, “Laa hawla walaa quwwata illaa billah.”
Sewaktu muazin mengucapkan, “Hayya ‘alal falaah,” ia mengucapkan, “Laa hawla walaa quwwata illaa billaah.”
Ketika muazin mengucapkan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar,” ia mengucapkan, “Allaahu Akbar Allaahu Akbar.”
Apabila muazin mengucapkan, “Laa ilaaha illallah,” ia mengucapkan, “Laa ilaaha illallah.”
(Jika ia mengucapkan itu) dari kalbunya (ia meyakini maknanya dengan akidah yang benar), balasannya adalah al-Jannah (surga).
(HR. Muslim no. 385, dari sahabat Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu)
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/keutamaan-menjawab-azan/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⚠️⛔📢 HATI-HATI DARI TEMAN YANG BURUK
✍🏻 Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah berkata,
أوصى الخطّابُ بنُ المُعلّى المخزوميّ ابنه وصيةً نافعة مطوّلة،ومما جاء فيها:
Al-Khaththab bin Al-Mu'alla Al-Makhzumi memberikan sebuah wasiat yang bermanfaat dan panjang kepada putranya. Di antara wasiat tersebut ialah,
المرءُ يُعرفُ بقرينه،وإيّاك وإخوان السُّوء؛ فإنّهم يَخُونون مَن رافقهم، ويُحْزِنون مَن صادقهم،وقُربُهُم أعدى مِنَ الجَرَبِ، ورَفضُهُم مِنْ استكمالِ الأَدبِ
"Seseorang dikenali dari temannya. Berhati-hatilah engkau dari teman-teman yang buruk. Sebab, sesungguhnya mereka mengkhianati orang yang bersama mereka, membuat sedih orang berteman dengan mereka. Dekat dengan mereka lebih menular daripada penyakit kudis. Menjauhi mereka termasuk menyempurnakan adab. (Raudhatul 'Uqala hlm. 201)
🌎 Sumber || https://t.me/dr_elbukhary/1383
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah berkata,
أوصى الخطّابُ بنُ المُعلّى المخزوميّ ابنه وصيةً نافعة مطوّلة،ومما جاء فيها:
Al-Khaththab bin Al-Mu'alla Al-Makhzumi memberikan sebuah wasiat yang bermanfaat dan panjang kepada putranya. Di antara wasiat tersebut ialah,
المرءُ يُعرفُ بقرينه،وإيّاك وإخوان السُّوء؛ فإنّهم يَخُونون مَن رافقهم، ويُحْزِنون مَن صادقهم،وقُربُهُم أعدى مِنَ الجَرَبِ، ورَفضُهُم مِنْ استكمالِ الأَدبِ
"Seseorang dikenali dari temannya. Berhati-hatilah engkau dari teman-teman yang buruk. Sebab, sesungguhnya mereka mengkhianati orang yang bersama mereka, membuat sedih orang berteman dengan mereka. Dekat dengan mereka lebih menular daripada penyakit kudis. Menjauhi mereka termasuk menyempurnakan adab. (Raudhatul 'Uqala hlm. 201)
🌎 Sumber || https://t.me/dr_elbukhary/1383
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢📝🌷 WAKTU YANG PALING AFDHAL UNTUK UMRAH
✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata,
أفضل زمان تؤدى فيه العمرة شهر رمضان
"Waktu yang paling afdhal ditunaikan padanya ibadah umrah adalah pada bulan Ramadhan."
📚 https://binbaz.org.sa/fatwas/16698/افضل-زمان-تودى-فيه-العمرة-رمضان
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata,
أفضل زمان تؤدى فيه العمرة شهر رمضان
"Waktu yang paling afdhal ditunaikan padanya ibadah umrah adalah pada bulan Ramadhan."
📚 https://binbaz.org.sa/fatwas/16698/افضل-زمان-تودى-فيه-العمرة-رمضان
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📝💦🌷💐 MAKNA HADITS "UMRAH DI BULAN RAMADHAN"
✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah
📬 Pertanyaan:
Wahai Syaikh yang mulia, disebutkan dalam hadits yang shahih, "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji bersamaku." Wahai Syaikh yang mulia, (sebanding) dalam hal apa? Apakah dalam hal pahalanya? Atau dalam kaifiahnya (tata caranya)? Atau dalam hal apa? Kami mohon bimbingannya. Semoga Allah memberi Anda pahala.
🔓 Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله، وصلى الله وسلم على رسول الله، وعلى آله وأصحابه، ومن اهتدى بهداه.
Hadits yang disebutkan (dalam pertanyaan) adalah hadits yang shahih. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam shahih keduanya.
Adapun makna dari hadits tersebut adalah umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan berhaji bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dalam hal pahala.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
عمرة في رمضان تعدل حجة
"Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji."
Dalam lafaz yang lain,
حجة معي
" ... sebanding dengan haji bersamaku."
Ini menunjukkan keutamaan umrah di bulan Ramadhan. Demikian pula menunjukkan bahwa (umrah) di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang agung dan pahala yang besar, yaitu seperti orang yang berhaji bersama Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Na'am.
📚 Sumber || https://binbaz.org.sa/fatwas/16135/معنى-حديث-عمرة-في-رمضان
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/makna-hadits-umrah-di-bulan-ramadhan/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah
📬 Pertanyaan:
Wahai Syaikh yang mulia, disebutkan dalam hadits yang shahih, "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji bersamaku." Wahai Syaikh yang mulia, (sebanding) dalam hal apa? Apakah dalam hal pahalanya? Atau dalam kaifiahnya (tata caranya)? Atau dalam hal apa? Kami mohon bimbingannya. Semoga Allah memberi Anda pahala.
🔓 Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله، وصلى الله وسلم على رسول الله، وعلى آله وأصحابه، ومن اهتدى بهداه.
Hadits yang disebutkan (dalam pertanyaan) adalah hadits yang shahih. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam shahih keduanya.
Adapun makna dari hadits tersebut adalah umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan berhaji bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dalam hal pahala.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
عمرة في رمضان تعدل حجة
"Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji."
Dalam lafaz yang lain,
حجة معي
" ... sebanding dengan haji bersamaku."
Ini menunjukkan keutamaan umrah di bulan Ramadhan. Demikian pula menunjukkan bahwa (umrah) di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang agung dan pahala yang besar, yaitu seperti orang yang berhaji bersama Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Na'am.
📚 Sumber || https://binbaz.org.sa/fatwas/16135/معنى-حديث-عمرة-في-رمضان
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/makna-hadits-umrah-di-bulan-ramadhan/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🌅🌺🌱💎 INTROSPEKSI DIRI SETELAH BERLALUNYA SEPULUH HARI PERTAMA RAMADHAN
✍🏻 Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
ﻓﻠﻨﺤﺎﺳﺐ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻌﺸﺮِ ﺍﻟﺘﻲ ﻣﻀﺖ ﻛﻴﻒ ﻗﻀﻴﻨﺎﻫﺎ.
Hendaklah kita semua mengintrospeksi diri-diri kita pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan yang telah berlalu, bagaimana kita menghabiskannya.
ﻭﻫﻞ ﺣﻔﻈﻨﺎﻫﺎ ﺑﻄﺎﻋﺔِ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻭﺍﺳﺘﻔﺪﻧﺎ ﻣﻨﻬﺎ
Apakah kita memakainya untuk menaati Allah Azza wa Jalla dan kita mengambil faedah darinya?
ﻓﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻗﺪ ﺃﺣﺴﻦَ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺣﻔِﻈَﻬَﺎ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﺘﺰﻭﺩِ ﻭﺍﻹﻛﻤﺎﻝِ ﻟﺒﻘﻴﺔ ﺍﻟﺸﻬﺮِ
Barang siapa telah berbuat baik pada sepuluh hari pertama dan menjaganya, maka hendaklah ia mempersiapkan bekal dan menyempurnakan (amalan) untuk sisa bulannya.
ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻣﻔﺮﻃًﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺸﺮِ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ﻭﻣﺘﻜﺎﺳﻼً، ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ﻭﺍﻻﺳﺘﺪﺭﺍﻙِ ﻟﻤﺎ ﺑﻘﻲَ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﻬﺮِ
Adapun siapa yang meremehkan sepuluh hari yang telah lalu dan bermalas-malas, maka hendaklah ia bertobat dan segera menyusul (dengan memperbanyak amal) pada waktu yang tersisa dari bulan ini.
ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻔﻮﺕَ ﻛﻠُّﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ.
Sebelum terluput semuanya dalam keadaan ia tidak mendapatkan apa-apa.
📚 Majaalis Syahri Ramadan Al-Mubaarak hlm. 46
🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/intropeksi-diri-di-10-hari-pertama-bulan-ramadhan/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
ﻓﻠﻨﺤﺎﺳﺐ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻌﺸﺮِ ﺍﻟﺘﻲ ﻣﻀﺖ ﻛﻴﻒ ﻗﻀﻴﻨﺎﻫﺎ.
Hendaklah kita semua mengintrospeksi diri-diri kita pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan yang telah berlalu, bagaimana kita menghabiskannya.
ﻭﻫﻞ ﺣﻔﻈﻨﺎﻫﺎ ﺑﻄﺎﻋﺔِ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻭﺍﺳﺘﻔﺪﻧﺎ ﻣﻨﻬﺎ
Apakah kita memakainya untuk menaati Allah Azza wa Jalla dan kita mengambil faedah darinya?
ﻓﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻗﺪ ﺃﺣﺴﻦَ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺣﻔِﻈَﻬَﺎ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﺘﺰﻭﺩِ ﻭﺍﻹﻛﻤﺎﻝِ ﻟﺒﻘﻴﺔ ﺍﻟﺸﻬﺮِ
Barang siapa telah berbuat baik pada sepuluh hari pertama dan menjaganya, maka hendaklah ia mempersiapkan bekal dan menyempurnakan (amalan) untuk sisa bulannya.
ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻣﻔﺮﻃًﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺸﺮِ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ﻭﻣﺘﻜﺎﺳﻼً، ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ﻭﺍﻻﺳﺘﺪﺭﺍﻙِ ﻟﻤﺎ ﺑﻘﻲَ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﻬﺮِ
Adapun siapa yang meremehkan sepuluh hari yang telah lalu dan bermalas-malas, maka hendaklah ia bertobat dan segera menyusul (dengan memperbanyak amal) pada waktu yang tersisa dari bulan ini.
ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻔﻮﺕَ ﻛﻠُّﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ.
Sebelum terluput semuanya dalam keadaan ia tidak mendapatkan apa-apa.
📚 Majaalis Syahri Ramadan Al-Mubaarak hlm. 46
🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/intropeksi-diri-di-10-hari-pertama-bulan-ramadhan/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🔗📢🧾 PERKARA YANG MENGHERANKAN
✍🏻 Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
من عجائب ما أرى من نفسي ومن الخلق كلهم الميل إلى الغفلة عما في أيدينا، مع العلم بقصر العمر، وأن زيادة الثواب هناك بقدر العمل هاهنا.
"Termasuk perkara mengherankan yang aku saksikan pada diriku dan pada manusia seluruhnya adalah kecenderungan diri untuk lalai dari (akhirat) yang ada di hadapan kita. Padahal, telah diketahui bahwa umur ini sangatlah pendek, sementara bertambahnya pahala di akhirat sana adalah sekadar amalan hamba di dunia ini."
📚 Shaidul Khatir, hlm. 332
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
من عجائب ما أرى من نفسي ومن الخلق كلهم الميل إلى الغفلة عما في أيدينا، مع العلم بقصر العمر، وأن زيادة الثواب هناك بقدر العمل هاهنا.
"Termasuk perkara mengherankan yang aku saksikan pada diriku dan pada manusia seluruhnya adalah kecenderungan diri untuk lalai dari (akhirat) yang ada di hadapan kita. Padahal, telah diketahui bahwa umur ini sangatlah pendek, sementara bertambahnya pahala di akhirat sana adalah sekadar amalan hamba di dunia ini."
📚 Shaidul Khatir, hlm. 332
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢✔️📄 WAJIB BAGIMU UNTUK MEMASTIKAN KEBENARAN SUATU BERITA DALAM UCAPAN DAN NUKILANMU
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
يجب على الإنسان أن يتثبت فيما يقول ويتثبت فيمن ينقل إليه الخـبر ، هل هو ثقة ، أو غير ثقة
Setiap orang wajib memastikan suatu berita yang akan dia ucapkan. Dia wajib untuk tatsabbut (memastikan) dari siapa dia menukilkan berita. Apakah berita itu datang dari orang yang tsiqah (tepercaya) atau bukan orang yang tsiqah.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. al-Hujurat: 6)
ولاسيما إذا كثرت الأهواء وصار الـناس يتخبّطـون ويكثرون من الـقيل والـقال بلا تثبت ولا بيّنة ، فإنه يكون الـتثبت أشد وجوبـًا ، حتى لا يقع الإنسان في المهلـكة
Terlebih lagi jika hawa nafsu semakin berkecamuk, dan manusia sibuk dengan 'katanya dan katanya' tanpa ada tatsabbut (memastikan) dan tabayyun (memperjelas). Oleh karena itu, pada saat-saat tersebut, tatsabbut semakin wajib hukumnya, supaya manusia tidak terjerumus dalam kebinasaan."
📚 Syarh Riyadhus Shalihin, 6/187
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/wajib-bagimu-untuk-memastikan-kebenaran-suatu-berita-dalam-ucapan-dan-nukilanmu
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
يجب على الإنسان أن يتثبت فيما يقول ويتثبت فيمن ينقل إليه الخـبر ، هل هو ثقة ، أو غير ثقة
Setiap orang wajib memastikan suatu berita yang akan dia ucapkan. Dia wajib untuk tatsabbut (memastikan) dari siapa dia menukilkan berita. Apakah berita itu datang dari orang yang tsiqah (tepercaya) atau bukan orang yang tsiqah.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. al-Hujurat: 6)
ولاسيما إذا كثرت الأهواء وصار الـناس يتخبّطـون ويكثرون من الـقيل والـقال بلا تثبت ولا بيّنة ، فإنه يكون الـتثبت أشد وجوبـًا ، حتى لا يقع الإنسان في المهلـكة
Terlebih lagi jika hawa nafsu semakin berkecamuk, dan manusia sibuk dengan 'katanya dan katanya' tanpa ada tatsabbut (memastikan) dan tabayyun (memperjelas). Oleh karena itu, pada saat-saat tersebut, tatsabbut semakin wajib hukumnya, supaya manusia tidak terjerumus dalam kebinasaan."
📚 Syarh Riyadhus Shalihin, 6/187
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/wajib-bagimu-untuk-memastikan-kebenaran-suatu-berita-dalam-ucapan-dan-nukilanmu
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢✔️📄 WAJIB BAGIMU UNTUK MEMASTIKAN KEBENARAN SUATU BERITA DALAM UCAPAN DAN NUKILANMU
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
يجب على الإنسان أن يتثبت فيما يقول ويتثبت فيمن ينقل إليه الخـبر ، هل هو ثقة ، أو غير ثقة
Setiap orang wajib memastikan suatu berita yang akan dia ucapkan. Dia wajib untuk tatsabbut (memastikan) dari siapa dia menukilkan berita. Apakah berita itu datang dari orang yang tsiqah (tepercaya) atau bukan orang yang tsiqah.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. al-Hujurat: 6)
ولاسيما إذا كثرت الأهواء وصار الـناس يتخبّطـون ويكثرون من الـقيل والـقال بلا تثبت ولا بيّنة ، فإنه يكون الـتثبت أشد وجوبـًا ، حتى لا يقع الإنسان في المهلـكة
Terlebih lagi jika hawa nafsu semakin berkecamuk, dan manusia sibuk dengan 'katanya dan katanya' tanpa ada tatsabbut (memastikan) dan tabayyun (memperjelas). Oleh karena itu, pada saat-saat tersebut, tatsabbut semakin wajib hukumnya, supaya manusia tidak terjerumus dalam kebinasaan."
📚 Syarh Riyadhus Shalihin, 6/187
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/wajib-bagimu-untuk-memastikan-kebenaran-suatu-berita-dalam-ucapan-dan-nukilanmu
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
يجب على الإنسان أن يتثبت فيما يقول ويتثبت فيمن ينقل إليه الخـبر ، هل هو ثقة ، أو غير ثقة
Setiap orang wajib memastikan suatu berita yang akan dia ucapkan. Dia wajib untuk tatsabbut (memastikan) dari siapa dia menukilkan berita. Apakah berita itu datang dari orang yang tsiqah (tepercaya) atau bukan orang yang tsiqah.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. al-Hujurat: 6)
ولاسيما إذا كثرت الأهواء وصار الـناس يتخبّطـون ويكثرون من الـقيل والـقال بلا تثبت ولا بيّنة ، فإنه يكون الـتثبت أشد وجوبـًا ، حتى لا يقع الإنسان في المهلـكة
Terlebih lagi jika hawa nafsu semakin berkecamuk, dan manusia sibuk dengan 'katanya dan katanya' tanpa ada tatsabbut (memastikan) dan tabayyun (memperjelas). Oleh karena itu, pada saat-saat tersebut, tatsabbut semakin wajib hukumnya, supaya manusia tidak terjerumus dalam kebinasaan."
📚 Syarh Riyadhus Shalihin, 6/187
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/wajib-bagimu-untuk-memastikan-kebenaran-suatu-berita-dalam-ucapan-dan-nukilanmu
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎