SERUAN KEBEBASAN PRIBADI ADALAH SERUAN YANG SESAT DAN MENYESATKAN
🏷Faddhilatusy Syaikh Dr. Muhammad bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Seruan kebebasan pribadi merupakan seruan yang jelek, sesungguhnya kebebasan -wahai hamba-hamba Allah- memiliki batasan-batasan yang diatur dalam syariat, maka apa yang diperbolehkan oleh syariat terhadapmu maka urusannya kembali kepadamu, dan apa yang tidak diperbolehkan untukmu maka tidak ada pilihan bagimu kecuali mengikuti dan meneladani Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka manusia diberikan pilihan pada beberapa perkara dan dipaksa atau dibebani pada beberapa perkara, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang memilihkan bagi hamba-hambaNya apa yang bermaslahat bagi dunia mereka dan bermaslahat bagi akhirat mereka, maka tidak ada kewajiban bagi kita melainkan ittiba' (mengikuti syariat) dan hendaklah kita mewaspadai untuk mengikuti seruan-seruan yang batil lagi sesat dan menyesatkan ini.
🎙Khutbah berjudul "Qimatu Ulamaisy Syari'ah".
https://youtu.be/KOB82pflkiI
🏷Faddhilatusy Syaikh Dr. Muhammad bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Seruan kebebasan pribadi merupakan seruan yang jelek, sesungguhnya kebebasan -wahai hamba-hamba Allah- memiliki batasan-batasan yang diatur dalam syariat, maka apa yang diperbolehkan oleh syariat terhadapmu maka urusannya kembali kepadamu, dan apa yang tidak diperbolehkan untukmu maka tidak ada pilihan bagimu kecuali mengikuti dan meneladani Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka manusia diberikan pilihan pada beberapa perkara dan dipaksa atau dibebani pada beberapa perkara, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang memilihkan bagi hamba-hambaNya apa yang bermaslahat bagi dunia mereka dan bermaslahat bagi akhirat mereka, maka tidak ada kewajiban bagi kita melainkan ittiba' (mengikuti syariat) dan hendaklah kita mewaspadai untuk mengikuti seruan-seruan yang batil lagi sesat dan menyesatkan ini.
🎙Khutbah berjudul "Qimatu Ulamaisy Syari'ah".
https://youtu.be/KOB82pflkiI
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdil A'la Khalid Utsman Al Mishri hafizhahullah berkata dalam akun X beliau :
Isma'il Haniyyah politisi Hamas Ikhwanul Muslimin berjalan di atas langkah Hasan Al Banna dalam hal tidak mau mengingkari kesyirikan Rafidhah dalam ucapan mereka : Labbaik ya Husain, hal itu terjadi tatkala ia menghadiri jenazah (Ibrahim) Raisi yang berpemikiran Syiah Rafidhah...
Lantas apakah semisal orang ini akan dikokohkan di permukaan bumi atau apakah ia bisa memimpin pasukan yang bisa mengalahkan Yahudi atau membebaskan Masjidil Aqsha ?!
Dan apakah ia berjalan di atas langkah Umar radhiallahu anhu dan para shahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang mereka mampu membebaskan Masjidil Aqsha pertama kali ? atau Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi yang membebaskannya dari tentara salib setelah beliau membersihkan Mesir dari kaum Rafidhah Fathimiyyin yang mereka merupakan nenek moyang Majusi Iran ? maka sungguh berbeda antara keduanya....!
http://telegram.me/dinulqoyyim
Isma'il Haniyyah politisi Hamas Ikhwanul Muslimin berjalan di atas langkah Hasan Al Banna dalam hal tidak mau mengingkari kesyirikan Rafidhah dalam ucapan mereka : Labbaik ya Husain, hal itu terjadi tatkala ia menghadiri jenazah (Ibrahim) Raisi yang berpemikiran Syiah Rafidhah...
Lantas apakah semisal orang ini akan dikokohkan di permukaan bumi atau apakah ia bisa memimpin pasukan yang bisa mengalahkan Yahudi atau membebaskan Masjidil Aqsha ?!
Dan apakah ia berjalan di atas langkah Umar radhiallahu anhu dan para shahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang mereka mampu membebaskan Masjidil Aqsha pertama kali ? atau Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi yang membebaskannya dari tentara salib setelah beliau membersihkan Mesir dari kaum Rafidhah Fathimiyyin yang mereka merupakan nenek moyang Majusi Iran ? maka sungguh berbeda antara keduanya....!
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi Umair Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Para pemilik madzhab-madzhab yang empat mengakui bahwa ijtihad mereka bisa salah dan bisa benar dan mereka memperingatkan manusia dari sikap taqlid kepada mereka dalam kesalahan mereka, dalam keadaan para pendiri kelompok-kelompok yang menyimpang mereka berta'asshub terhadap pendapat-pendapat mereka dan mereka menuduh orang-orang yang menyalahkan mereka dengan tuduhan-tuduhan yang banyak.
📚Al Majmu' 10/129.
قال الشيخ العلامة المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
أصحاب المذاهب الأربعة يعترفون أن اجتهادهم عُرْضَة للخطأ والصواب ويحذرون من تقليدهم فيما أخطأوا فيه
وأصحاب الجماعات يَتَعصَّبون لآرائهم ويتَّهِمون من خطَّأَهم بِتُهَمٍ كثيرة.
المجموع 10/ 129
https://t.me/DrRabeeM/1213
الدال على الخير كفاعله
Para pemilik madzhab-madzhab yang empat mengakui bahwa ijtihad mereka bisa salah dan bisa benar dan mereka memperingatkan manusia dari sikap taqlid kepada mereka dalam kesalahan mereka, dalam keadaan para pendiri kelompok-kelompok yang menyimpang mereka berta'asshub terhadap pendapat-pendapat mereka dan mereka menuduh orang-orang yang menyalahkan mereka dengan tuduhan-tuduhan yang banyak.
📚Al Majmu' 10/129.
قال الشيخ العلامة المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
( عدم تقليد العالم في خطئه
أصحاب المذاهب الأربعة يعترفون أن اجتهادهم عُرْضَة للخطأ والصواب ويحذرون من تقليدهم فيما أخطأوا فيه
وأصحاب الجماعات يَتَعصَّبون لآرائهم ويتَّهِمون من خطَّأَهم بِتُهَمٍ كثيرة.
المجموع 10/ 129
https://t.me/DrRabeeM/1213
الدال على الخير كفاعله
📒Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Umair Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Al Mubtadi'ah (para pelaku kebid'ahan) sebagaimana disaksikan oleh sejarah adalah tunggangan bagi setiap orang yang memerangi negeri-negeri kaum muslimin semisal kaum Tatar dan pada perang salib dulu ahlul bida' dari kalangan Rafidhah dan kaum ekstrimis Shufiyyah menjadi tunggangan bagi pasukan-pasukan salib dimana mereka membantu pasukan-pasukan salib tersebut untuk menguasai negeri-negeri kaum muslimin, membantai mereka, mengusir mereka dan menjarah harta mereka serta merampas kehormatan-kehormatan mereka.
📚Al Majmu'ur Raiq 366.
قال الشيخ العلامة المحدث
المبتدعة كما يشهد عليهم التأريخ -مطايا لكل غاز لبلدان المسلمين من أمثال التتار والحروب الصليبية كان أهل البدع من الروافض وغلاة الصوفية مطايا لهؤلاء الغزاة يساعدونهم على الإستيلاء على بلاد المسلمين وقتلهم وتشريدهم ونهب أموالهم وهتك أعراضهم.
المجموع الرائق 366
https://t.me/DrRabeeM/954
Al Mubtadi'ah (para pelaku kebid'ahan) sebagaimana disaksikan oleh sejarah adalah tunggangan bagi setiap orang yang memerangi negeri-negeri kaum muslimin semisal kaum Tatar dan pada perang salib dulu ahlul bida' dari kalangan Rafidhah dan kaum ekstrimis Shufiyyah menjadi tunggangan bagi pasukan-pasukan salib dimana mereka membantu pasukan-pasukan salib tersebut untuk menguasai negeri-negeri kaum muslimin, membantai mereka, mengusir mereka dan menjarah harta mereka serta merampas kehormatan-kehormatan mereka.
📚Al Majmu'ur Raiq 366.
قال الشيخ العلامة المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
(عن تعاون الروافض مع الكفار للإستيلاء على بلاد المسلمين)
المبتدعة كما يشهد عليهم التأريخ -مطايا لكل غاز لبلدان المسلمين من أمثال التتار والحروب الصليبية كان أهل البدع من الروافض وغلاة الصوفية مطايا لهؤلاء الغزاة يساعدونهم على الإستيلاء على بلاد المسلمين وقتلهم وتشريدهم ونهب أموالهم وهتك أعراضهم.
المجموع الرائق 366
https://t.me/DrRabeeM/954
📒Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Umair Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Sesungguhnya kokoh di atas sunnah maknanya adalah kokoh di atas islam secara keseluruhan, baik perkara ushul maupun furu', perkara aqidah maupun manhaj, kita kokoh di atasnya dan kita berpegang teguh dengannya hingga kita bertemu Allah Tabaraka wa Ta'ala.
📚Ats Tsabat alas Sunnah hal. 4.
قال الشیخ العلامة المحدث
ربیع بن هادي عمير المدخلي حفظہ الله تعالى
إنَّ الثبات على السُنَّة معناھ :
الثبات على الإسلام بكليتہ :
أصُوله فروعه، عقائده و مناهجه،
نثبت عليه ، و نتمسَّك به
حتى نلقى اللّٰه تبارك و تعالى .
الثبـات علـى السُنَّـةصـ 4
Sesungguhnya kokoh di atas sunnah maknanya adalah kokoh di atas islam secara keseluruhan, baik perkara ushul maupun furu', perkara aqidah maupun manhaj, kita kokoh di atasnya dan kita berpegang teguh dengannya hingga kita bertemu Allah Tabaraka wa Ta'ala.
📚Ats Tsabat alas Sunnah hal. 4.
قال الشیخ العلامة المحدث
ربیع بن هادي عمير المدخلي حفظہ الله تعالى
إنَّ الثبات على السُنَّة معناھ :
الثبات على الإسلام بكليتہ :
أصُوله فروعه، عقائده و مناهجه،
نثبت عليه ، و نتمسَّك به
حتى نلقى اللّٰه تبارك و تعالى .
الثبـات علـى السُنَّـةصـ 4
📒Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Umair Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Diantara jenis kebid'ahan dan kesesatan yang paling jelek yang kemudharatannya meluas serta bercokol di tengah-tengah umat adalah bid'ah Shufiyyah dan tasawwuf dan apa yang terkandung di dalamnya berupa khurafat dan dengannya menjadi menyebar peribadatan kepada kuburan, sikap ghuluw terhadap para wali dan melakukan istighatsah kepada mereka serta meyakini bahwa mereka mengetahui perkara ghaib dan mereka bisa mengatur alam semesta.
📚Al Majmu' 11/331.
قال الشيخ العلامة المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله ورعاه
ومن شر أنواع البدع والضلال التي استفحل شرُّها وامتدَّ ضررها وجثمت على صدر الأمة ألا
وهي بدعة الصوفية والتصوف وما حوته من خرافات
وانتشرت بسببها عبادةالقبور والغلو في الأولياء والإستغاثة واعتقاد أنهم يعلمون الغيب ويتصرفون في الكون
المجموع 11/ 331
Diantara jenis kebid'ahan dan kesesatan yang paling jelek yang kemudharatannya meluas serta bercokol di tengah-tengah umat adalah bid'ah Shufiyyah dan tasawwuf dan apa yang terkandung di dalamnya berupa khurafat dan dengannya menjadi menyebar peribadatan kepada kuburan, sikap ghuluw terhadap para wali dan melakukan istighatsah kepada mereka serta meyakini bahwa mereka mengetahui perkara ghaib dan mereka bisa mengatur alam semesta.
📚Al Majmu' 11/331.
قال الشيخ العلامة المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله ورعاه
ومن شر أنواع البدع والضلال التي استفحل شرُّها وامتدَّ ضررها وجثمت على صدر الأمة ألا
وهي بدعة الصوفية والتصوف وما حوته من خرافات
وانتشرت بسببها عبادةالقبور والغلو في الأولياء والإستغاثة واعتقاد أنهم يعلمون الغيب ويتصرفون في الكون
المجموع 11/ 331
📒Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Umair Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Lafazh Salafiyyah merupakan lafazh yang mulia, lafazh yang bersih, dan jika seorang muslim itu jujur dalam menisbahkan diri kepadanya secara zhahir dan batin dan ia meyakini apa yang diyakini oleh para salaf dan berjalan di atas jalan mereka dalam ibadah mereka, muamalah mereka, akhlak mereka dan dakwah mereka maka gelar ini merupakan sebaik-baik gelar, dan sebaik-baik sifat.
🎙Rekaman muhadharah berjudul "Wujubul I'tisham bil Kitabi was Sunnah".
الإننتماء لمذهب السلف عقيدة وأخلاق ومعاملات
قال الشيخ المحدث
لفظ السلفية لفظ شريف، ولفظ نظيف، وإذا صدق المسلم في الإنتماء إليه قلبا وقالبا، باطنا وظاهرا واعتقد ما كان عليه السلف من عقائد، وسار في طريقهم في عباداتهم ومعاملاتهم وأخلاقهم ودعوتهم فنعم اللقب هذا، ونعم الوصف.
https://t.me/DrRabeeM/1214
الدال على الخير كفاعله
من أحب أن لا ينقطع عمله بعد موته فلينشر العلم
Lafazh Salafiyyah merupakan lafazh yang mulia, lafazh yang bersih, dan jika seorang muslim itu jujur dalam menisbahkan diri kepadanya secara zhahir dan batin dan ia meyakini apa yang diyakini oleh para salaf dan berjalan di atas jalan mereka dalam ibadah mereka, muamalah mereka, akhlak mereka dan dakwah mereka maka gelar ini merupakan sebaik-baik gelar, dan sebaik-baik sifat.
🎙Rekaman muhadharah berjudul "Wujubul I'tisham bil Kitabi was Sunnah".
الإننتماء لمذهب السلف عقيدة وأخلاق ومعاملات
قال الشيخ المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
لفظ السلفية لفظ شريف، ولفظ نظيف، وإذا صدق المسلم في الإنتماء إليه قلبا وقالبا، باطنا وظاهرا واعتقد ما كان عليه السلف من عقائد، وسار في طريقهم في عباداتهم ومعاملاتهم وأخلاقهم ودعوتهم فنعم اللقب هذا، ونعم الوصف.
(شريط: وجوب الاعتصام بالكتاب والسنة)
https://t.me/DrRabeeM/1214
الدال على الخير كفاعله
من أحب أن لا ينقطع عمله بعد موته فلينشر العلم
Telegram
درر العلامة المحدث-ربيع بن هادي المدخلي
الإننتماء لمذهب السلف عقيدة وأخلاق ومعاملات
قال الشيخ المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
لفظ السلفية لفظ شريف، ولفظ نظيف، وإذا صدق المسلم في الإنتماء إليه قلبا وقالبا، باطنا وظاهرا واعتقد ما كان عليه السلف من عقائد، وسار في طريقهم في عباداتهم ومعاملاتهم…
قال الشيخ المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
لفظ السلفية لفظ شريف، ولفظ نظيف، وإذا صدق المسلم في الإنتماء إليه قلبا وقالبا، باطنا وظاهرا واعتقد ما كان عليه السلف من عقائد، وسار في طريقهم في عباداتهم ومعاملاتهم…
📒Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Rabi' bin Hadi Umair Al Madkhali hafizhahullah berkata :
Sesungguhnya Allah memiliki tentara-tentara yang membela manhajNya yang haq dan membela orang-orang yang berada di atas manhaj tersebut yaitu Ath Thaifah Al Manshurah An Najiyah (kelompok yang tertolong dan selamat) semoga Allah menjadikan kita termasuk mereka dan membangkitkan kita termasuk golongan mereka.
Dan apa yang kita curahkan dalam membela mereka tidaklah memberikan dengan penuh hak mereka, maka Ya Allah terimalah dari kami usaha hamba yang sedikit lagi lemah ini.
📒Al Majmu' 10/660.
قال الشيخ المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
إن لله جُنداً يدافعون عن منهجه الحق وأهله وأهل الطائفة المنصورة الناجية جعلنا الله منهم وحشَرَنا في زمرتهم
وما بذلناه في الدفاع عنهم لا يَفِي بحقهم ، فاللهم تقبل منا جهد المُقِلِّ الضعيف.
https://t.me/DrRabeeM/1205
الدال على الخير كفاعله
Sesungguhnya Allah memiliki tentara-tentara yang membela manhajNya yang haq dan membela orang-orang yang berada di atas manhaj tersebut yaitu Ath Thaifah Al Manshurah An Najiyah (kelompok yang tertolong dan selamat) semoga Allah menjadikan kita termasuk mereka dan membangkitkan kita termasuk golongan mereka.
Dan apa yang kita curahkan dalam membela mereka tidaklah memberikan dengan penuh hak mereka, maka Ya Allah terimalah dari kami usaha hamba yang sedikit lagi lemah ini.
📒Al Majmu' 10/660.
قال الشيخ المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
( لله جنودٌ مُجَنَّدة )
إن لله جُنداً يدافعون عن منهجه الحق وأهله وأهل الطائفة المنصورة الناجية جعلنا الله منهم وحشَرَنا في زمرتهم
وما بذلناه في الدفاع عنهم لا يَفِي بحقهم ، فاللهم تقبل منا جهد المُقِلِّ الضعيف.
المجموع 10/ 660
https://t.me/DrRabeeM/1205
الدال على الخير كفاعله
Telegram
درر العلامة المحدث-ربيع بن هادي المدخلي
قال الشيخ المحدث
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
( لله جنودٌ مُجَنَّدة )
إن لله جُنداً يدافعون عن منهجه الحق وأهله وأهل الطائفة المنصورة الناجية جعلنا الله منهم وحشَرَنا في زمرتهم
وما بذلناه في الدفاع عنهم لا يَفِي بحقهم ، فاللهم تقبل منا جهد المُقِلِّ…
ربيع بن هادي عمير المدخلي حفظه الله
( لله جنودٌ مُجَنَّدة )
إن لله جُنداً يدافعون عن منهجه الحق وأهله وأهل الطائفة المنصورة الناجية جعلنا الله منهم وحشَرَنا في زمرتهم
وما بذلناه في الدفاع عنهم لا يَفِي بحقهم ، فاللهم تقبل منا جهد المُقِلِّ…
الدين القيم
Photo
📒🕋DIANTARA PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN YANG TERJADI DALAM IBADAH HAJI (1)
🏷Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata :
Allah mewajibkan atas hamba-hambaNya untuk berhaji ke Baitullahil Haram sekali dalam seumur hidup sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
الحج مرة فمن زاد فهو تطوع.
"Haji itu sekali maka barangsiapa yang menambah maka itu dihukumi tathawwu' (sunnah)".
Dan ini termasuk rahmat Allah dan kelembutanNya atas hamba-hambNya dikarenakan haji terdapat padanya kesulitan yang memberatkan terutama bagi orang-orang yang tinggal di negeri-negeri yang jauh.
Maka barangsiapa yang terpenuhi padanya syarat-syarat wajib haji maka hendaknya ia bersegera untuk menunaikannya dan tidak boleh baginya menundanya dengan tanpa udzur, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
تعجلوا إلى الحج فإن أحدكم لا يدري ما يعرض له.
"Bersegeralah kalian untuk berhaji dikarenakan salah seorang dari kalian tidak tahu apa yang akan menimpa padanya".
Dikeluarkan oleh Ahmad dari hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma.
Dan barangsiapa yang ingin berhaji sunnah maka hendaknya ia mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh negara Saudi -semoga Allah memberinya taufik- dalam rangka memperhatikan maslahat umum dikarenakan banyaknya jemaah haji dan bertambahnya jumlah kuota mereka bisa menyebabkan kesulitan dan kepayahan yang bersamaan dengan itu bisa sampai pada tingkatan hilangnya sebagian nyawa-nyawa manusia.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata :
Allah mewajibkan atas hamba-hambaNya untuk berhaji ke Baitullahil Haram sekali dalam seumur hidup sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
الحج مرة فمن زاد فهو تطوع.
"Haji itu sekali maka barangsiapa yang menambah maka itu dihukumi tathawwu' (sunnah)".
Dan ini termasuk rahmat Allah dan kelembutanNya atas hamba-hambNya dikarenakan haji terdapat padanya kesulitan yang memberatkan terutama bagi orang-orang yang tinggal di negeri-negeri yang jauh.
Maka barangsiapa yang terpenuhi padanya syarat-syarat wajib haji maka hendaknya ia bersegera untuk menunaikannya dan tidak boleh baginya menundanya dengan tanpa udzur, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
تعجلوا إلى الحج فإن أحدكم لا يدري ما يعرض له.
"Bersegeralah kalian untuk berhaji dikarenakan salah seorang dari kalian tidak tahu apa yang akan menimpa padanya".
Dikeluarkan oleh Ahmad dari hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma.
Dan barangsiapa yang ingin berhaji sunnah maka hendaknya ia mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh negara Saudi -semoga Allah memberinya taufik- dalam rangka memperhatikan maslahat umum dikarenakan banyaknya jemaah haji dan bertambahnya jumlah kuota mereka bisa menyebabkan kesulitan dan kepayahan yang bersamaan dengan itu bisa sampai pada tingkatan hilangnya sebagian nyawa-nyawa manusia.
http://telegram.me/dinulqoyyim
الدين القيم
Photo
📒🕋DIANTARA PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN YANG TERJADI DALAM IBADAH HAJI (2)
🏷Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata :
Diantara jemaah haji ada yang berhaji tanpa dokumen resmi visa haji dalam keadaan negara Saudi tatkala mempersyaratkan para jamaah haji untuk memperoleh izin haji (visa haji) sesungguhnya mereka bertujuan untuk keselamatan para jamaah haji sebelum yang lainnya, sehingga kuota memiliki peranan besar dan utama dalam keberhasilan musim haji, dan sesungguhnya para pelanggar aturan dari kalangan jamaah haji yang melanggar akan menanggung -wallahu a'lam- bagian dari apa yang terjadi dalam musim haji berupa gangguan, kepenatan, dan bahaya-bahaya yang beragam, disebabkan mereka bermaksiat terhadap pemerintah, dan mereka membuat para petugas keamanan menjadi cemas serta mengacaukan rencana-rencana haji, dan bagaimana bisa seorang yang akan berhaji memulai hajinya dengan bermaksiat terhadap pemerintah yang ditunjuk oleh syariat untuk memimpin haji dan mengaturnya, kemudian menyertakannya dengan maksiat yang lain yaitu meninggalkan untuk berihram dari miqat (batas tempat dimulainya ihram), kemudian ia memakai pakaian yang berjahit dalam keadaan berihram dalam rangka memperdaya pos pemeriksaan dalam keadaan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة.
“Haji mabrur tidak ada balasan untuknya melainkan surga.”
(Muttafaq Alaihi).
Dan bagaimana haji bisa menjadi mabrur dalam keadaan ia diawali dengan maksiat dan penyimpangan.
Maka wajib bagi kaum muslimin secara umum dan bagi para penuntut ilmu secara khusus -dimana mereka adalah panutan untuk selain mereka- untuk menaati aturan-aturan ini dalam rangka menaati Allah dan RasulNya shallallahu alaihi wasallam dan penguasa mereka dan dalam rangka menasehati kaum muslimin dan mempermudah mereka serta mencegah mudharat menimpa mereka.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata :
Diantara jemaah haji ada yang berhaji tanpa dokumen resmi visa haji dalam keadaan negara Saudi tatkala mempersyaratkan para jamaah haji untuk memperoleh izin haji (visa haji) sesungguhnya mereka bertujuan untuk keselamatan para jamaah haji sebelum yang lainnya, sehingga kuota memiliki peranan besar dan utama dalam keberhasilan musim haji, dan sesungguhnya para pelanggar aturan dari kalangan jamaah haji yang melanggar akan menanggung -wallahu a'lam- bagian dari apa yang terjadi dalam musim haji berupa gangguan, kepenatan, dan bahaya-bahaya yang beragam, disebabkan mereka bermaksiat terhadap pemerintah, dan mereka membuat para petugas keamanan menjadi cemas serta mengacaukan rencana-rencana haji, dan bagaimana bisa seorang yang akan berhaji memulai hajinya dengan bermaksiat terhadap pemerintah yang ditunjuk oleh syariat untuk memimpin haji dan mengaturnya, kemudian menyertakannya dengan maksiat yang lain yaitu meninggalkan untuk berihram dari miqat (batas tempat dimulainya ihram), kemudian ia memakai pakaian yang berjahit dalam keadaan berihram dalam rangka memperdaya pos pemeriksaan dalam keadaan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة.
“Haji mabrur tidak ada balasan untuknya melainkan surga.”
(Muttafaq Alaihi).
Dan bagaimana haji bisa menjadi mabrur dalam keadaan ia diawali dengan maksiat dan penyimpangan.
Maka wajib bagi kaum muslimin secara umum dan bagi para penuntut ilmu secara khusus -dimana mereka adalah panutan untuk selain mereka- untuk menaati aturan-aturan ini dalam rangka menaati Allah dan RasulNya shallallahu alaihi wasallam dan penguasa mereka dan dalam rangka menasehati kaum muslimin dan mempermudah mereka serta mencegah mudharat menimpa mereka.
http://telegram.me/dinulqoyyim
الدين القيم
Photo
📒🕋DIANTARA PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN YANG TERJADI DALAM IBADAH HAJI (3)
🏷Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata :
Haji tidaklah dinilai mabrur melainkan dengan menjauhi larangan-larangannya sebagaimana firman Allah Ta'ala :
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ
“. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafaṡ (bersetubuh dan yang mengarah kepadanya) , berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.”
(QS.Al Baqarah: 197)
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ، وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
"Barang siapa berhaji karena Allah semata, dengan tidak berbuat keji dan kefasikan (dalam ibadah hajinya), niscaya ia kembali seperti di hari ketika dilahirkan oleh ibunya".
Dan sebagian jamaah haji melakukan sebagian larangan-larangan haji dan meninggalkan sebagian kewajiban-kewajiban haji dengan sengaja, dalam keadaan ingat, dan mengetahui dengan tanpa uzur syar'i yang membolehkan untuknya dengan bersandar pada sangkaan bahwa fidyah bisa menjamin baginya diampuninya dosanya dan menambal kekurangan hajinya, dan ini merupakan pemahaman yang batil, An Nawawi rahimahullah berkata :
"Dan terkadang sebagian orang awam melakukan sebagian keharaman-keharaman ini dan ia mengatakan : aku akan membayar fidyah, dalam keadaan ia menyangka bahwa dengan membayar fidyah ia akan terlepas daripada bencana maksiat, dan ini merupakan kesalahan dan kejahilan yang buruk dikarenakan diharamkan atasnya perbuatan tersebut sehingga jika ia menyelisihi maka ia berdosa dan wajib baginya membayar fidyah dan fidyah tidaklah memperbolehkan seseorang melakukan perkara yang haram, dan barangsiapa yang melakukan sesuatu yang dihukumi haram maka sungguh ia telah mengeluarkan hajinya dari nilai mabrur". Selesai ucapan beliau.
Maka hendaklah orang-orang yang menyengaja melewati miqat dengan tanpa berihram dan ia memakai baju yang berjahit dalam rangka melakukan tipu daya terhadap aturan-aturan haji dengan tanpa mempedulikan bermaksiat terhadap pemerintah yang ia termasuk kemaksiatan kepada Allah dan RasulNya shallallahu alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits :
من يعص الأمير فقد عصاني ومن عصاني فقد عصا الله.
"Barangsiapa yang bermaksiat terhadap penguasa maka ia telah bermaksiat kepadaku dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku maka ia telah bermaksiat kepada Allah".
http://telegram.me/dinulqoyyim
🏷Fadhilatusy Syaikh Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi hafizhahullah berkata :
Haji tidaklah dinilai mabrur melainkan dengan menjauhi larangan-larangannya sebagaimana firman Allah Ta'ala :
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ
“. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafaṡ (bersetubuh dan yang mengarah kepadanya) , berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.”
(QS.Al Baqarah: 197)
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ، وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
"Barang siapa berhaji karena Allah semata, dengan tidak berbuat keji dan kefasikan (dalam ibadah hajinya), niscaya ia kembali seperti di hari ketika dilahirkan oleh ibunya".
Dan sebagian jamaah haji melakukan sebagian larangan-larangan haji dan meninggalkan sebagian kewajiban-kewajiban haji dengan sengaja, dalam keadaan ingat, dan mengetahui dengan tanpa uzur syar'i yang membolehkan untuknya dengan bersandar pada sangkaan bahwa fidyah bisa menjamin baginya diampuninya dosanya dan menambal kekurangan hajinya, dan ini merupakan pemahaman yang batil, An Nawawi rahimahullah berkata :
"Dan terkadang sebagian orang awam melakukan sebagian keharaman-keharaman ini dan ia mengatakan : aku akan membayar fidyah, dalam keadaan ia menyangka bahwa dengan membayar fidyah ia akan terlepas daripada bencana maksiat, dan ini merupakan kesalahan dan kejahilan yang buruk dikarenakan diharamkan atasnya perbuatan tersebut sehingga jika ia menyelisihi maka ia berdosa dan wajib baginya membayar fidyah dan fidyah tidaklah memperbolehkan seseorang melakukan perkara yang haram, dan barangsiapa yang melakukan sesuatu yang dihukumi haram maka sungguh ia telah mengeluarkan hajinya dari nilai mabrur". Selesai ucapan beliau.
Maka hendaklah orang-orang yang menyengaja melewati miqat dengan tanpa berihram dan ia memakai baju yang berjahit dalam rangka melakukan tipu daya terhadap aturan-aturan haji dengan tanpa mempedulikan bermaksiat terhadap pemerintah yang ia termasuk kemaksiatan kepada Allah dan RasulNya shallallahu alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits :
من يعص الأمير فقد عصاني ومن عصاني فقد عصا الله.
"Barangsiapa yang bermaksiat terhadap penguasa maka ia telah bermaksiat kepadaku dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku maka ia telah bermaksiat kepada Allah".
http://telegram.me/dinulqoyyim
الله ᷂أڪبر، ᷂الله ᷂أڪبر، ᷂الله ᷂أڪبر،
᷂لا ᷂إله ᷂إلا ᷂الله،
᷂الله ᷂أڪبر، ᷂الله ᷂أڪبر،
᷂و ᷂لله ᷂الحمد 🕋
᷂لا ᷂إله ᷂إلا ᷂الله،
᷂الله ᷂أڪبر، ᷂الله ᷂أڪبر،
᷂و ᷂لله ᷂الحمد 🕋
🔹Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata :
Seseorang bersedekah dengan satu dirham di 10 hari terakhir Ramadhan dan orang lain bersedekah dengan satu dirham di sepuluh hari awal Dzulhijjah maka mana yang lebih afdhal ?
Jawabannya : yang kedua, dikarenakan Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda :
ما العمل في أيام أفضل منها في هذه.
"Tidak ada suatu amalan pada hari-hari yang lebih utama daripada 10 hari awal di bulan Dzulhijjah ini".
📚Durus wa Fatawa Al Haramain 9/340.
Seseorang bersedekah dengan satu dirham di 10 hari terakhir Ramadhan dan orang lain bersedekah dengan satu dirham di sepuluh hari awal Dzulhijjah maka mana yang lebih afdhal ?
Jawabannya : yang kedua, dikarenakan Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda :
ما العمل في أيام أفضل منها في هذه.
"Tidak ada suatu amalan pada hari-hari yang lebih utama daripada 10 hari awal di bulan Dzulhijjah ini".
📚Durus wa Fatawa Al Haramain 9/340.
HUKUM-HUKUM SEPUTAR UDHIYYAH (1)
Oleh Fadhilatusy Syaikh Abu Malik Taufiq Al Ba'dani hafizhahullah.
Udhiyyah tidaklah sah kecuali dari hewan ternak yaitu unta, sapi, dan kambing, Allah Ta'ala berfirman :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka".
Dan yang lebih utama adalah berkurban dengan unta, kemudian sapi, kemudian kambing; dikarenakan yang lebih banyak harga, daging dan kemanfaatannya maka itu yang didahulukan.
Dan udhiyyah dengan kambing lebih utama daripada berserikat pada unta atau sapi; dikarenakan penumpahan darah itu dituju atau dinilai dalam ibadah udhiyyah, dan orang yang bersendiri dengan kambing ia bertaqarrub dengan menumpahkan darahnya seluruhnya.
Oleh Fadhilatusy Syaikh Abu Malik Taufiq Al Ba'dani hafizhahullah.
Udhiyyah tidaklah sah kecuali dari hewan ternak yaitu unta, sapi, dan kambing, Allah Ta'ala berfirman :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka".
Dan yang lebih utama adalah berkurban dengan unta, kemudian sapi, kemudian kambing; dikarenakan yang lebih banyak harga, daging dan kemanfaatannya maka itu yang didahulukan.
Dan udhiyyah dengan kambing lebih utama daripada berserikat pada unta atau sapi; dikarenakan penumpahan darah itu dituju atau dinilai dalam ibadah udhiyyah, dan orang yang bersendiri dengan kambing ia bertaqarrub dengan menumpahkan darahnya seluruhnya.
HUKUM-HUKUM SEPUTAR UDHIYYAH (2)
Oleh Fadhilatusy Syaikh Abu Malik Taufiq Al Ba'dani hafizhahullah.
Disunnahkan berkurban dengan binatang ternak yang gemuk; dikarenakan tujuan dari udhiyyah adalah dagingnya dan yang gemuk tentu lebih banyak dagingnya, dan jantan lebih utama daripada betina; dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam berkurban dengan kambing kibasy.
Oleh Fadhilatusy Syaikh Abu Malik Taufiq Al Ba'dani hafizhahullah.
Disunnahkan berkurban dengan binatang ternak yang gemuk; dikarenakan tujuan dari udhiyyah adalah dagingnya dan yang gemuk tentu lebih banyak dagingnya, dan jantan lebih utama daripada betina; dikarenakan Nabi shallallahu alaihi wasallam berkurban dengan kambing kibasy.