#Silsilah_Fawaid_Ramadhaniyyah_14
🔻PEKERJAAN YANG BERAT BUKANLAH UDZUR YANG MEMPERBOLEHKAN SESEORANG UNTUK TIDAK BERPUASA
🔖Asy Syaikh Al Allamah Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata :
"Pekerjaan tidaklah membolehkan seseorang berbuka (tidak berpuasa) walaupun pekerjaan tersebut berat; dikarenakan kaum muslimin senantiasa melakukan pekerjaan mereka dari masa ke masa dan mereka tidaklah berbuka disebabkan pekerjaan, dikarenakan pekerjaan bukanlah udzur yang disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk membolehkan seseorang berbuka karenanya, karena udzur yang diperbolehkan berbuka karenanya terbatas yaitu safar, sakit, haidh, nifas, lanjut usia dan penyakit yang tidak bisa diharapkan kesembuhannya, demikian pula wanita hamil dan menyusui apabila keduanya mengkhawatirkan keadaan diri-diri mereka atau mengkhawatirkan kondisi janin atau anaknya, udzur-udzur inilah yang dalil-dalil datang untuk menunjukkan kebolehan berbuka karenanya, adapun pekerjaan secara dzatnya maka tidak membolehkan seseorang berbuka; dikarenakan tidak ada dalil atas hal itu".
📚Al Muntaqa min Fatawasy Syaikh Al Fauzan Juz 4 Pertanyaan no. 71.
قال فضيلة الشيخ صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله :
العمل لا يبيح الإفطار وإن كان شاقا؛ لأن المسلمين ما زالوا يعملون في مختلف العصور ولم يكونوا يفطرون من أجل الأعمال، ولأن العمل ليس من الأعذار التي نصى الله جل وعلا على إباحة الإفطار من أجلها، لأن الأعذار التي يباح الإفطار لها محصورة وهي : السفر والمرض والحيض والنفاس والهرم والمرض المزمن، كذلك الحامل والمرضع إذا خافتا على أنفسهما أو على ولديهما، هذه الأعذار التي وردت الأدلة في إباحة الإفطار من أجلها، أما العمل في حد ذاته فإنه لا يبيح الإفطار؛ لعدم الدليل على ذلك".
المنتقى من فتاوى الشيخ الفوزان الجزء الرابع سؤال رقم ٧١.
http://telegram.me/dinulqoyyim
🔻PEKERJAAN YANG BERAT BUKANLAH UDZUR YANG MEMPERBOLEHKAN SESEORANG UNTUK TIDAK BERPUASA
🔖Asy Syaikh Al Allamah Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berkata :
"Pekerjaan tidaklah membolehkan seseorang berbuka (tidak berpuasa) walaupun pekerjaan tersebut berat; dikarenakan kaum muslimin senantiasa melakukan pekerjaan mereka dari masa ke masa dan mereka tidaklah berbuka disebabkan pekerjaan, dikarenakan pekerjaan bukanlah udzur yang disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk membolehkan seseorang berbuka karenanya, karena udzur yang diperbolehkan berbuka karenanya terbatas yaitu safar, sakit, haidh, nifas, lanjut usia dan penyakit yang tidak bisa diharapkan kesembuhannya, demikian pula wanita hamil dan menyusui apabila keduanya mengkhawatirkan keadaan diri-diri mereka atau mengkhawatirkan kondisi janin atau anaknya, udzur-udzur inilah yang dalil-dalil datang untuk menunjukkan kebolehan berbuka karenanya, adapun pekerjaan secara dzatnya maka tidak membolehkan seseorang berbuka; dikarenakan tidak ada dalil atas hal itu".
📚Al Muntaqa min Fatawasy Syaikh Al Fauzan Juz 4 Pertanyaan no. 71.
قال فضيلة الشيخ صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله :
العمل لا يبيح الإفطار وإن كان شاقا؛ لأن المسلمين ما زالوا يعملون في مختلف العصور ولم يكونوا يفطرون من أجل الأعمال، ولأن العمل ليس من الأعذار التي نصى الله جل وعلا على إباحة الإفطار من أجلها، لأن الأعذار التي يباح الإفطار لها محصورة وهي : السفر والمرض والحيض والنفاس والهرم والمرض المزمن، كذلك الحامل والمرضع إذا خافتا على أنفسهما أو على ولديهما، هذه الأعذار التي وردت الأدلة في إباحة الإفطار من أجلها، أما العمل في حد ذاته فإنه لا يبيح الإفطار؛ لعدم الدليل على ذلك".
المنتقى من فتاوى الشيخ الفوزان الجزء الرابع سؤال رقم ٧١.
http://telegram.me/dinulqoyyim