#Silsilah_Fatawa_Ramadhan_21
DIANTARA KESALAHAN-KESALAHAN YANG TERJATUH PADANYA ORANG YANG SEDANG BERPUASA
🔖Pertanyaan : sungguh aku mendengar dari sebagian teman di kantor bahwa mereka makan sahur pada jam satu setelah pertengahan malam, kemudian mereka tidur dengan niat puasa hingga jam enam pagi, kemudian mereka melakukan shalat fajar (shubuh) di waktu tersebut, kemudian mereka beranjak menuju pekerjaan-pekerjaan mereka, apa hukum tindakan ini ?
🗒Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
"Tindakan ini tidak diperbolehkan dari beberapa sisi :
Yang pertama : padanya terdapat penyelisihan terhadap sunnah karena mendahulukan makan sahur atas waktunya; dikarenakan mengakhirkan makan sahur hingga mendekati terbitnya fajar adalah perkara yang sunnah.
Yang kedua : padanya terdapat upaya tidur dari melakukan shalat fajar pada waktunya dan secara berjamaah, maka berarti ia meninggalkan dua kewajiban yang besar :
-Mengakhirkan shalat dari waktunya dan itu merupakan bentuk menyia-nyiakan shalat dan ia akan mendapatkan ancaman yang keras.
-Meninggalkan shalat berjamaah dan ini diharamkan dan merupakan bentuk dosa, maka yang wajib adalah bertaubat kepada Allah dari perbuatan ini, dan hendaklah ia mengakhirkan sahur sampai pada waktunya, serta hendaklah ia menunaikan shalat pada waktunya dan secara berjamaah bersama kaum muslimin, wallahul muwaffiq.
Dan yang wajib adalah hendaknya ia memperhatikan shalatnya terlebih dahulu; dikarenakan shalat merupakan tiang islam, dan rukun kedua dari rukun-rukun islam maka ia lebih ditekankan daripada puasa, bahkan tidak sah puasa dan selainnya dari amalan-amalan kecuali setelah menunaikan shalat dengan cara yang disyariatkan".
📚Al Muntaqa min Fatawasy Syaikh Al Fauzan no. 172.
س : لقد سمعت من بعض الزملاء في المكتب أنهم يتسحرون عند الساعة الواحدة بعد منتصف الليل، ثم ينامون بنية الصيام حتى الساعة التاسعة صباحا، ثم يصلون الفجر عند هذا الوقت، ثم ينطلقون إلى أعمالهم، ما حكم هذا العمل ؟
فأجاب الشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله :
هذا العمل غير جائز من عدة وجوه :
أولا : أ فيه مخالفة للسنة في تقديم السحور على وقته؛ لأن تأخير السحور إلى قبيل طلوع الفجر هو السنة.
ثانيا : أن فيه النوم عن صلاة الفجر في وقتها ومع الجماعة، ففيه ترك واجب عظيمين :
-تأخير الصلاة عن وقتها، وهو إضاعة لها وعليه وعيد شديد.
-وترك صلاة الجماعة، وهو محرم وإثم، فالواجب التوبة إلى الله من هذا الفعل، وتأخير السحور إلى وقته، وأداء الصلاة في وقتها ومع جماعة المسلمين، والله الموفق.
والواجب الإهتمام بالصلاة أولا؛ لأنها هي عمود الإسلام، والركن الثاني من أركان الإسلام، فهي آكد من الصيام، بل لا يصح الصيام ولا غيره من الأعمال إلا بعد أداء الصلاة على الوجه المشروع.
المنتقى من فتاوى الشيخ الفوزان فتوى رقم ١٧٢.
http://telegram.me/dinulqoyyim
DIANTARA KESALAHAN-KESALAHAN YANG TERJATUH PADANYA ORANG YANG SEDANG BERPUASA
🔖Pertanyaan : sungguh aku mendengar dari sebagian teman di kantor bahwa mereka makan sahur pada jam satu setelah pertengahan malam, kemudian mereka tidur dengan niat puasa hingga jam enam pagi, kemudian mereka melakukan shalat fajar (shubuh) di waktu tersebut, kemudian mereka beranjak menuju pekerjaan-pekerjaan mereka, apa hukum tindakan ini ?
🗒Jawaban Asy Syaikh Al Allamah Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah :
"Tindakan ini tidak diperbolehkan dari beberapa sisi :
Yang pertama : padanya terdapat penyelisihan terhadap sunnah karena mendahulukan makan sahur atas waktunya; dikarenakan mengakhirkan makan sahur hingga mendekati terbitnya fajar adalah perkara yang sunnah.
Yang kedua : padanya terdapat upaya tidur dari melakukan shalat fajar pada waktunya dan secara berjamaah, maka berarti ia meninggalkan dua kewajiban yang besar :
-Mengakhirkan shalat dari waktunya dan itu merupakan bentuk menyia-nyiakan shalat dan ia akan mendapatkan ancaman yang keras.
-Meninggalkan shalat berjamaah dan ini diharamkan dan merupakan bentuk dosa, maka yang wajib adalah bertaubat kepada Allah dari perbuatan ini, dan hendaklah ia mengakhirkan sahur sampai pada waktunya, serta hendaklah ia menunaikan shalat pada waktunya dan secara berjamaah bersama kaum muslimin, wallahul muwaffiq.
Dan yang wajib adalah hendaknya ia memperhatikan shalatnya terlebih dahulu; dikarenakan shalat merupakan tiang islam, dan rukun kedua dari rukun-rukun islam maka ia lebih ditekankan daripada puasa, bahkan tidak sah puasa dan selainnya dari amalan-amalan kecuali setelah menunaikan shalat dengan cara yang disyariatkan".
📚Al Muntaqa min Fatawasy Syaikh Al Fauzan no. 172.
س : لقد سمعت من بعض الزملاء في المكتب أنهم يتسحرون عند الساعة الواحدة بعد منتصف الليل، ثم ينامون بنية الصيام حتى الساعة التاسعة صباحا، ثم يصلون الفجر عند هذا الوقت، ثم ينطلقون إلى أعمالهم، ما حكم هذا العمل ؟
فأجاب الشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله :
هذا العمل غير جائز من عدة وجوه :
أولا : أ فيه مخالفة للسنة في تقديم السحور على وقته؛ لأن تأخير السحور إلى قبيل طلوع الفجر هو السنة.
ثانيا : أن فيه النوم عن صلاة الفجر في وقتها ومع الجماعة، ففيه ترك واجب عظيمين :
-تأخير الصلاة عن وقتها، وهو إضاعة لها وعليه وعيد شديد.
-وترك صلاة الجماعة، وهو محرم وإثم، فالواجب التوبة إلى الله من هذا الفعل، وتأخير السحور إلى وقته، وأداء الصلاة في وقتها ومع جماعة المسلمين، والله الموفق.
والواجب الإهتمام بالصلاة أولا؛ لأنها هي عمود الإسلام، والركن الثاني من أركان الإسلام، فهي آكد من الصيام، بل لا يصح الصيام ولا غيره من الأعمال إلا بعد أداء الصلاة على الوجه المشروع.
المنتقى من فتاوى الشيخ الفوزان فتوى رقم ١٧٢.
http://telegram.me/dinulqoyyim