BANTAHAN TERHADAP ABDULLAH BIN SHALFIQ AZH ZHAFIRY
APAKAH KEDATANGAN ALLAH DI HARI KIAMAT DENGAN CARA TURUN ?
Al Imam Ishaq bin Rahawaih akan menjawab pertanyaan ini dalam suatu kisah yang disebutkan oleh guru kami Asy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhaly hafizhahullah yang kemudian disyarh (dijelaskan) oleh beliau.
Perawi kisah ini berkata :
"Aku pernah menghadiri majelis Al Amir (gubernur) Abdullah bin Thahir pada suatu hari dan hadir disana Ishaq bin Ibrahim yakni Ibnu Rahawaih maka beliau ditanya tentang hadits nuzul (turunnya Allah ke langit dunia) : apakah hadits tersebut shahih ? Beliau menjawab : Na'am, maka sebagian komandan pasukan Abdullah bin Thahir berkata : wahai Aba Ya'qub, apakah engkau meyakini bahwa Allah turun setiap malam ? Beliau menjawab : Na'am.
Ia bertanya : bagaimana Dia turun ? Maka Ishaq berkata kepadanya : tetapkanlah dulu sifat nuzul tersebut hingga aku sifati untukmu sifat nuzul".
Maka laki-laki tersebut berkata : aku menetapkannya, maka Ishaq berkata kepadanya :
Allah berfirman :
"وجاء ربك والملك صفا صفا".
"Rabbmu (Allah) datang dalam keadaan para malaikat berbaris".
Penjelasan Asy Syaikh Rabi' : "Yakni apabila engkau ragu tentang keshahihan hadits (nuzul) maka Al Qur'an telah menyebutkan sifat ini, apakah engkau mau mendustakan Al Qur'an dan ragu akan keshahihannya ?!".
Lanjutan kisah :
Maka Al Amir (gubernur) Abdullah bin Thahir berkata : "wahai Aba Ya'qub, ini terjadi pada hari kiamat ?!".
Maka Ishaq berkata : semoga Allah memuliakan Al Amir (gubernur), Dzat yang akan datang pada hari kiamat siapa yang bisa menghalangiNya pada hari ini ?!
Penjelasan Asy Syaikh Rabi' :
"Yaitu Dzat yang akan datang pada hari kiamat apa yang akan menghalangiNya datang pada hari ini apabila Dia turun ke langit dunia setiap malam?
Beliau menjawab dengan nalar yang membuat gubernur tersebut terdiam secara sempurna, dan Abdullah bin Thahir ini termasuk gubernur terbaik, beliau biasa mendekatkan para ulama diantaranya ialah Ishaq (bin Rahawaih)".
Sumber : Majmu' Kutub wa Rasail Wa Fatwa Asy Syaikh Rabi' 2/122-123.
https://twitter.com/ahmedyusef4/status/1019868877638000641?s=20
#اخسأ_يا_صعفوق_فلن_تعدو_قدرك
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
telegram.me/dinulqoyyim
APAKAH KEDATANGAN ALLAH DI HARI KIAMAT DENGAN CARA TURUN ?
Al Imam Ishaq bin Rahawaih akan menjawab pertanyaan ini dalam suatu kisah yang disebutkan oleh guru kami Asy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhaly hafizhahullah yang kemudian disyarh (dijelaskan) oleh beliau.
Perawi kisah ini berkata :
"Aku pernah menghadiri majelis Al Amir (gubernur) Abdullah bin Thahir pada suatu hari dan hadir disana Ishaq bin Ibrahim yakni Ibnu Rahawaih maka beliau ditanya tentang hadits nuzul (turunnya Allah ke langit dunia) : apakah hadits tersebut shahih ? Beliau menjawab : Na'am, maka sebagian komandan pasukan Abdullah bin Thahir berkata : wahai Aba Ya'qub, apakah engkau meyakini bahwa Allah turun setiap malam ? Beliau menjawab : Na'am.
Ia bertanya : bagaimana Dia turun ? Maka Ishaq berkata kepadanya : tetapkanlah dulu sifat nuzul tersebut hingga aku sifati untukmu sifat nuzul".
Maka laki-laki tersebut berkata : aku menetapkannya, maka Ishaq berkata kepadanya :
Allah berfirman :
"وجاء ربك والملك صفا صفا".
"Rabbmu (Allah) datang dalam keadaan para malaikat berbaris".
Penjelasan Asy Syaikh Rabi' : "Yakni apabila engkau ragu tentang keshahihan hadits (nuzul) maka Al Qur'an telah menyebutkan sifat ini, apakah engkau mau mendustakan Al Qur'an dan ragu akan keshahihannya ?!".
Lanjutan kisah :
Maka Al Amir (gubernur) Abdullah bin Thahir berkata : "wahai Aba Ya'qub, ini terjadi pada hari kiamat ?!".
Maka Ishaq berkata : semoga Allah memuliakan Al Amir (gubernur), Dzat yang akan datang pada hari kiamat siapa yang bisa menghalangiNya pada hari ini ?!
Penjelasan Asy Syaikh Rabi' :
"Yaitu Dzat yang akan datang pada hari kiamat apa yang akan menghalangiNya datang pada hari ini apabila Dia turun ke langit dunia setiap malam?
Beliau menjawab dengan nalar yang membuat gubernur tersebut terdiam secara sempurna, dan Abdullah bin Thahir ini termasuk gubernur terbaik, beliau biasa mendekatkan para ulama diantaranya ialah Ishaq (bin Rahawaih)".
Sumber : Majmu' Kutub wa Rasail Wa Fatwa Asy Syaikh Rabi' 2/122-123.
https://twitter.com/ahmedyusef4/status/1019868877638000641?s=20
#اخسأ_يا_صعفوق_فلن_تعدو_قدرك
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
telegram.me/dinulqoyyim