Seruan aksi datang dari Aliansi Perempuan Indonesia pada 3 September 2025 dengan tuntutan yang tertera.

#HentikanKekerasanNegara #PerempuanMelawanKekerasanNegara

Sc. https://www.instagram.com/p/DOEGNoYExYg/?igsh=eXVpcDRwYjQxM2xo

PRABOWO TIDAK PAHAM TUNTUTAN RAKYATNYA. Menyikapi pernyataan Prabowo bersama dengan pimpinan lembaga negara dan partai politik:

Kami Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia, menyatakan

1. Prabowo gagal paham merespons dinamika sosial politik dan ekonomi yang menimbulkan kemarahan publik akhir-akhir ini melalui demonstrasi di berbagai daerah
2. ⁠Ini bukan hanya soal pernyataan para anggota DPR yang tidak menunjukkan terhadap penderitan rakyat akibat kebijakan yang tidak pro rakyat
3. ⁠Ini adalah akumulasi dari persoalan yang bermuara pada pemborosan uang rakyat untuk kepentingan pejabat di tengah kesulitan rakyat
4. ⁠Hentikan semua bentuk represi, brutalitas aparat dan mulai reformasi total polri sekarang, dan terakhir
5. ⁠Bebaskan semua demonstran yang ditangkap dan ditahan tanpa syarat!

Sc. https://x.com/YLBHI/status/1962164401047584943?t=UN1-vZNbM033OM2z8CdHWw&s=35

❗HIMBAUAN❗

Bagi rekan-rekan yang masih aktif menyuarakan tentang isu-isu di Indonesia, harap berhati-hati terhadap ancaman keamanan online. Kasus doxxing semakin meningkat, dengan modus seperti percobaan login, pembatasan akun, dan ancaman penyebaran data pribadi.

Langkah yang harus dilakukan:

1. Gunakan autentikasi dua langkah
2. Jangan bagikan kode OTP kepada siapa pun
3. Hindari menggunakan WiFi publik untuk mengakses informasi sensitif
4. Putuskan tautan nomor ponsel dengan akun jika tidak diperlukan
5. Aktifkan peringatan keamanan akun untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan
6. Jaga identitas pribadi dengan tidak menyebarkan informasi pribadi secara sembarangan (foto wajah, alamat, nomor telepon, dll.)
7. Berhati-hati dengan tautan di sosial media dan website, jangan klik link yang tidak terpercaya