MUSTANIR ONLINE
3.18K subscribers
865 photos
163 videos
56 files
900 links
Sharing audio, tulisan karya Dr Adian Husaini, Dr Hamid Fahmy Zarkasyi serta pemikir muslim kontemporer lainnya.
Download Telegram
iarlah terjadi apa yang akan terjadi
58. Thufail bin Amr Ad-Dausi, Pemilik fitrah yang cerdas
59. Amr bin Al-Ash, Pembebas mesir dari cengkraman Romawi
60. Salim, Maula Abu Hudzaifah, Pengemban Al-Qur’an yang beruntung
----------------------------------------
Biografi 60 Sahabat Nabi
Penulis Khalid Muhammad Khalid,
Isi 607 halaman,
Sampul hardcover,
Dimensi 18,5 x 24,5 cm,
Berat 998 gram,
Harga Rp. 115.000,-

Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.

Syukran....
Perjalanan Hidup Empat Khalifah Rasul Yang Agung
Penulis: Ibnu Katsir

Sinopsis:
Benarkah Khalifah Pertama Abu Bakar ash-Shiddiq diracun hingga menyebabkan kematian beliau? Benarkah penyebab dicopotnya Khalid bin al-Walid dari jabatannya sebagai panglima pasukan karena adanya intrik pribadi antara dia dengan Umar bin al-Khaththab? Benarkah isu-isu tendensius yang menyebutkan bahwa Utsman bin Affan lebih mengutamakan karib kerabat untuk memegang jabatan-jabatan strategis dalam pemerintahan seperti yang dituduhkan sebagian orang? Apa yang melatar-belakangi peperangan Jamal yang terjadi antara Ali bin Abi Thalib dengan az-Zubair, Thalhah dan ‘Aisyah? Dan Apa pula yang melatarbelakangi peperangan antara Ali bin Abi Thalib dengan Mu’awiyah? Benarkah isu yang menyebutkan bahwa al-Hasan bin Ali diracun oleh Mu’awiyah bin Abu Sufyan hingga menyebabkan kematiannya? Begitu banyak isu-isu kontroversial yang disebutkan dalam buku-buku sejarah yang perlu diluruskan. Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari penyimpangan sejarah.

Buku ini berusaha meluruskan penyimpangan-penyimpangan tersebut. Dipetik dari al-Bidayah wan Nihayah, sebuah karya monumental seorang ulama besar yang tidak asing lagi; al-Hafizh Imaduddin Abul Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir.

Pembaca juga dapat membaca sejarah Khulafa’ur Rasyidin dan dapat menyaksikan masa-masa keemasan Islam yang disajikan secara apik oleh Dr. Muhammad bin Shamil as-Sulami. Tak. Buku ini akan meluruskan penyimpangan sejarah yang banyak diselewengkan oleh tangan-tangan jahil.
------------------------------------------------------
Perjalanan Hidup Empat Khalifah Rasul Yang Agung
Penulis: Ibnu Katsir
Ukuran: 16x24 Cm.
Isi: xlii + 736 hal.
Sampul: Hard Cover
Harga Rp. 140.000,-

Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
Sebuah Novel karya Buya Hamka:
MERANTAU KE DELI

Poniem seorang perempuan Jawa yang ketika di Perantauan harus rela hidup sebagai istri simpanan dari Tuan Tanah di Deli, yaitu Leman seorang pemuda asal Minangkabau yang penuh keyakinan dan optimis di tanah perantauan loyal setia dan percaya kepada sanak familinya. Benih cinta tumbuh, mereka kemudian menikah dan pergi dari kehidupan perkebunan. Memulai hidup baru dan hidup berumah tangga dengan perbedaan budaya. Kehidupan rumah tangga mereka goncangan hebat ketika muncul dorongan keluarga besar Leman di Kampung agar Leman mempunyai istri asal Minangkabau. Dengan Mariatun gadis asal Minangkabau Leman akhirnya menikah lagi. Selain itu kehadiran Suryono laki-laki asal Jawa juga memainkan peran penting dalam kehidupan Leman dan Poniem. Kehidupan rumah tangga mereka tidak lagi sama, gelombang yang mengguncang rumah tangga mereka semakin besar. Bagaimanakah Leman mempertahankan biduk rumah tangga dengan kedua istrinya dan juga kehadriran Suryono dalam rumah mereka? Berhasilkah Leman?
------------------------------
MERANTAU KE DELI
Harga Rp. 53.500,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.

Tersedia juga novel-novel dan buku-buku karya Buya Hamka yang lain.

Syukran....
JIWA GURU
Oleh: Dr. Adian Husaini

Syahdan, suatu saat di sebuah rumah makan di Kota Surabaya, seorang tokoh pendidikan, berkisah tentang ‘guru’. “Dulu, di awal tahun 1960-an, lulus SMP saya mendaftar Sekolah Guru Atas (SGA). Rapor saya dilihat, dan saya ditolak. Lalu, saya mendaftar ke SMA terbaik di Surabaya. Rapor saya dilihat, dan saya diterima,” kata pria 70 tahun yang kemudian menjadi dosen di ITS.

Ayah saya seorang guru Sekolah Dasar, di sebuah desa Kabupaten Bojonegoro. Disamping tugas rutin mengajar, ia berlangganan majalah Panji Masyarakat pimpinan Buya Hamka. Saat duduk di bangku SD dan SMP (1971-1981), saya berkesempatan membaca berbagai berita dan tulisan-tulisan menarik di majalah yang dilanggan ayah saya itu.
Paman saya, seorang pedagang pasar, pun secara rutin membaca setiap edisi Panji Masyarakat yang datang. Dari paman saya itu, setiap habis maghrib, saya mengaji sejumlah kitab kuning, seperti Sullamut Tawfiq, Bidayatul Hidayah, al-Arba’in an-Nawawiyah, dan lain-lain. Kadang di surau, kadang di rumahnya.

Setiap hari, usai shalat subuh, ia berangkat ke pasar, menjajakan kain dagangannya. Sore, setiba di rumah, ia menelaah kitab, persiapan untuk mengajar. Berapa pun murid yang datang, ia mengajar dengan semangat. Sampai wafatnya, 1984 – saat saya kuliah tahun pertama di IPB -- itulah kegiatan rutin sang pedagang, yang juga kyai kampung itu.

Suatu ketika, seperti diceritakan dalam biografinya, KH Imam Zarkasyi bertanya kepada seorang santrinya yang sudah lulus, “Kamu sudah ngajar?” Si santri menjawab, “Belum, Pak Kyai!” Dan inilah komentar Kyai Imam Zarkasyi pada si santri, “Mati kamu!”

Tidak mengajarkan ilmu yang sudah diberikan oleh guru, dianggap laksana mati; tiada arti hidup tanpa mengajar; tanpa mengamalkan ilmu yang sudah diraihnya. Kata Imam al-Ghazali, dalam Kitab Ayyuhal Walad, “al-‘Ilmu bilā ‘amalin junūnun wal-‘amalu bilā ‘ilmin lam yakun.” (Ilmu tanpa amal itu gila. Dan amal tanpa ilmu, itu tidak bernilai).

****
Bertahun-tahun sebelum kemerdekaan RI, 1945, tokoh pendidikan Indonesia Mohammad Natsir sudah mengingatkan umat Islam akan ‘nasehat’ Snouck Hurgronje, dalam bukunya Nederland en de Islam: ”Opvoeding en onderwijs zijn in staat, de Moslims van het Islamstelsel te emancipeeren.” (Pendidikan dan pelajaran dapat melepaskan orang Muslimin dari genggaman Islam).
Pendidikan! Itu kata kuncinya. Jatuh bangun dan masa depan umat Islam serta bangsa Indonesia ditentukan oleh kualitas pendidikan. Kondisi umat saat ini adalah buah dari proses pendidikan. Kondisi sosial kita, tak ayal lagi, merupakan refleksi dari lembaga pendidikan.

Jika umat Islam kalah di berbagai bidang dan lini kehidupan, lihatlah kondisi pendidikannya. Lihatlah keluarganya. Lihatlah masjidnya. Lihatlah sekolahnya. Lihatlah kondisi kampusnya. Apakah konsep ilmu dan pendidikan Islam benar-benar diterapkan? Apakah pendidikan dipandang sebagai sebuah perjuangan atau peluang bisnis? Apakah murid dipandang sebagai penuntut ilmu atau sebagai pelanggan? Apakah guru diletakkan sebagai ‘pendidik’ (muaddib) atau ‘tukang ngajar’ bayaran?

Para santri biasanya hafal mahfudzat ini: “at-thariqatu ahammu minal māddah, wal-ustādzu ahammu minal tharīqah, wa-ruhul ustadz ahammu minal ustādz.” (Metode lebih penting daripada materi ajar; guru lebih penting daripada metode; dan jiwa guru lebih penting daripada guru).

Jadi, “jiwa guru” itulah kunci kemajuan pendidikan, dan sekaligus kemajuan bangsa. Jiwa yang sehat adalah jiwa yang bersih dari penyakit syirik, munafik, riya’, cinta dunia, gila jabatan, sombong, dengki, lemah semangat, penakut, dan sebagainya.
Berapa pun anggaran pendidikan dikucurkan, jika jiwa guru tidak dibangun, maka jangan pernah mimpi kita akan menjadi bangsa hebat dan beradab! Wallahu A’lam. (Kolom di Majalah Suara Hidayatullah edisi Maret 2017)
*CERAKAN BARU:*
*ASURANSI SYARIAH (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional*
Penulis: Ir. Muhammad Syakir Sula, AAAIJ, FIIS
Hardcover 23 x 15.2 cm
778 halaman.
Prolog: Dr. Muhammad Syafii Antonio, Pengantar: Drs. H. Firdaus Djaelani, M.A. & K.H. Ma'ruf Amin

Poin Penting:
1. Sistem operasional Jiwa
2. Perbedaan antara Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional
3. Konsep dan Implementasi Al-Mudharabah
4. Sistem Akuntansi dan Marketing Syariah

DAFTAR ISI
BAB I: MUKADIMAH
BAB II: LANDASAN TEORI ASURANSI SYARIAH
BAB III: PENDAPAT-PENDAPAT ULAMA TENTANG ASURANSI
BAB IV: FENOMENA RIBA DAN BUNGA BANK
BAB V: SISTEM OPERASIONAL ASURANSI JIWA DALAM MENGELIMINIR GHARAR, MAISIR DAN RIBA
BAB VI: SISTEM OPERASIONAL ASURANSI KERUGIAN DALAM MENGELIMINIR RIBA DAN KONTRAK YANG BATIL
BAB VII: PERBEDAAN SECARA UMUM ANTAR ASURANSI SYARIAH DAN KONVENSIONAL
BAB VIII: KONSEP DAN IMPLEMENTASI AL-MUDHARABAH DAN AKAD TIJARAH LAINNYA PADA ASURANSI SYARIAH
BAB IX: SISTEM INVESTASI PADA ASURANSI SYARIAH
BAB X: SISTEM AKUNTANSI PADA ASURANSI SYARIAH
BAB XI: KONSEP MARKETING (PEMASARAN) ASURANSI SYARIAH
BAB XII: DEWAN PENGAWAS SYARIAH, DAEWAN SYARIAH NASIONAL, BADAN ARBITRASE SYARIAH, DAN SERTIFIKASI AHLI ASURANSI SYARIAH
BAB XIII: CORPORATE CULTURE LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
BAB XIV: PRODUK-PRODUK ASURANSI SYARIAH
BAB XV: NETWORKING ASURANSI ISLAM (ASURANSI YARIAH)
BAB XVI: PRINSIP-PRINSIP UMUM MUAMALAH YANG MELANDASI ASURANSI SYARIAH
-----------------------------------------------
ASURANSI SYARIAH (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional
Penulis: Ir. Muhammad Syakir Sula, AAAIJ, FIIS
Harga Rp. 241.000,-

Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.

Syukran...
Kain merah putih yang disusun sebagai bendera Indonesia berbeda sifatnya dengan kain merah putih biasa. Gambar burung garuda yang dijadikan simbol Negara Indonesia telah “disakralkan” dalam kadar tertentu, dan tidak boleh diganti dengan burung emprit.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1244732992333315&id=153825841424041