Salafy Tegal
5.6K subscribers
3.49K photos
525 videos
143 files
8.07K links
Menebar Sunnah Memperkokoh Ukhuwah

Ustadz pembina:
- Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed
- Al Ustadz Abul Fida' Teguh
- Asatidzah Ma'had Nurus Sunnah Kota Tegal
Hafizhahumullah
Download Telegram
🌈 LilHuda 🌈:
🌴 Orang-orang Yang Tidak Wajib Berpuasa


🎒✈️⛵️🚊 MUSAFIR
~~~~~~~~~~~~~~~~~

🛣 Musafir adalah orang yang melakukan perjalanan sejauh jarak (yang dianggap) safar. Jarak safar menurut mazhab yang paling kuat adalah jarak yang dianggap oleh adat atau masyarakat setempat sebagai safar atau bepergian. (Majmu’ Fatawa, 34/40—50, 19/243)

🏞Orang yang melakukan perjalanan semacam ini diperkenankan untuk tidak melakukan puasa, sebagaimana yang Allah subhanahu wa ta’ala firmankan:

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ

“Barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (ia wajib mengganti) sejumlah hari yang ia tinggalkan pada hari-hari lain.” (al-Baqarah: 184)

Hamzah bin ‘Amr al-Aslami radhiallahu ‘anhu yang dia adalah orang yang banyak melakukan puasa, bertanya kepada Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah saya berpuasa di waktu safar?” Beliau menjawab:

إِنْ شِئْتَ فَصُمْ وَإِنْ شِئْتَ فَأَفْطِرْ

“Puasalah jika kamu mau dan berbukalah jika kamu mau.” (Sahih,HR. al-Bukhari dan Muslim)

🌙 Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Saya melakukan safar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan. Orang yang berpuasa tidak mencela yang tidak berpuasa dan yang tidak berpuasa juga tidak mencela yang puasa.” (Sahih, HR. al-Bukhari dan Muslim)

📔Hadits-hadits itu menunjukkan dibolehkannya tidak berpuasa bagi orang yang melakukan safar. Namun jika ia ingin berpuasa juga boleh, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpuasa dalam keadaan safar sebagaimana kata Abu ad-Dardaradhiallahu ‘anhu:

“Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan dalam keadaan sangat panas, sampai-sampai salah seorang dari kami meletakkan tangannya di atas kepalanya karena panasnya. Tidak ada yang berpuasa di antara kami kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abdullah bin Rawahah.” (Sahih, HR. al-Bukharino. 2687 dan Muslim no. 2687)

💪Puasa itu dilakukan jika memang mampu dan tidak bermudarat bagi dirinya, sebagaimana ucapan Abu Said al-Khudri radhiallahu ‘anhu:

“Dan mereka berpendapat, bagi yang mempunyai kekuatan lalu puasa maka itu baik. Bagi yang mendapati kelemahan lalu tidak puasa maka itu baik.” (Sahih, HR. at-Tirmidzi dalam Sunan-nya 3/92 no. 712 dan beliau katakan, “Hasan sahih.” Lihat juga Sifat Shaum an-Nabi hlm. 58)

💦Jadi, siapa saja yang fisiknya lemah dengan berpuasa saat safar, maka lebih baik ia tidak berpuasa. Lebih-lebih jika membawa kerugian pada dirinya, sebagaimana diriwayatkan Jabir radhiallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamberada  pada sebuah safar. Beliau melihat orang dalam jumlah banyak dan ada seorang laki-laki yang dinaungi.

💎💬Beliau berkata, “Apa ini?”

🗯Mereka menjawab, “Orang berpuasa.”

💎🎒Beliau berkata, “Bukan termasuk kebaikan berpuasa di waktu safar.”(Sahih, HR. al-Bukhari dan Muslim)

✈️Kemudian bagaimana dengan safar di masa ini, di mana jarak yang begitu jauh dapat ditempuh dalam waktu sangat singkat, dengan pesawat terbang misalnya, apakah yang demikian menggugurkan keringanan untuk tidak berpuasa?

👉Jawabnya, TIDAK! Rukhshah (keringanan) untuk tidak berpuasa tetap ada selama itu disebut safar. Hal ini disebabkan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengaitkan hukum ini dengan safar. Sehingga selama itu disebut safar, bagaimanapun ringannya, maka rukhshah itu tetap ada.

وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيّٗا ٦٤

“Dan tidaklah Rabb-Mu lupa.” (Maryam: 64)

👜Orang yang tidak berpuasa di waktu safar memiliki kewajiban untuk mengqadha (mengganti) di bulan lain sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas.

Bersambung

💻 Sumber: Majallah Asy Syari'ah, edisi.003.

🌈@LilHuda🌈
🔻🔻🔻🔻🔻
📬 Telegram Ahkam, Tanya jawab
📲 tlgrm.me/LilHuda

🚌🚎🚌🚎🚌🚎🚌🚎🚌🚎🚌🚎🚌🚎
#musafir #tidakwajibpuasa

🌴 Orang-orang Yang Tidak Wajib Berpuasa
bagian 2

🚑🛏🛋💤 ORANG SAKIT
~~~~~~~~~~~~~~~~~~


🆘Sakit yang menjadikan dibolehkannya seseorang berbuka adalah keadaan yang jika ia ber
puasa dalam keadaan tersebut akan membahayakan dirinya, menambah sakitnya, atau dikhawatirkan memperlambat kesembuhan. (Lihat Fathul Bari, 8/179, Syarhul ‘Umdah Kitab Shiyam karya Ibnu Taimiyah rahimahullah 1/208-209,Shifat Shaum an-Nabi, hlm. 59)


〽️Orang yang sakit mendapat keringanan untuk tidak berpuasa sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ

“Barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (ia wajib mengganti) sejumlah hari yang ia tinggalkan pada hari-hari lain. Allah menginginkan kemudahan atas kalian dan tidak menginginkan kesusahan.” (al-Baqarah: 185)

🌙📆Bagi yang tidak puasa karena sakit, ia berkewajiban mengganti di selain bulan Ramadhan sesuai dengan jumlah hari yang ia tinggalkan.

Bersambung

💻 Sumber: Majallah Asy Syari'ah, edisi.003.

🌈@LilHuda🌈
🔻🔻🔻🔻🔻
📬 Telegram Ahkam, Tanya jawab
📲 tlgrm.me/LilHuda

🔶💠💠💠🔶💠💠💠🔶
#sakit

🌴 Orang-orang yang tidak wajib berpuasa.
~Bagian 3


💦⭕️🔴Wanita Haid atau Nifas
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


⛔️Wanita haid tidak boleh atau haram berpuasa di bulan Ramadhan sebagaimana perkataan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha ketika ditanya Mu’adzah bintu Abdurrahman:

“Mengapa orang yang haid mengqadha puasa dan tidak mengqadha shalat?”

‘Aisyah mengatakan, “Apakah kamu seorang Khawarij? (karena orang-orang Khawarij mewajibkan mengqadha shalat, red). Dahulu kami mengalami haid lalu kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintah mengqadha shalat.” (Sahih, HR. al-Bukhari dan Muslim)

📕Riwayat ini menunjukkan bahwa wanita haid di zaman Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa. Bahkan para ulama mengatakan haram berpuasa dan jika berpuasa puasanya tidak sah. (Shifat Shaum hlm. 59)

💢Sementara orang yang nifas, para ulama menjelaskan bahwa hukum nifas sama dengan hukum haid. Ibnu Rajab berkata, “Darah nifas hukumnya sama dengan darah haid pada apa yang diharamkan dan apa yang digugurkan (karenanya). Telah terjadi ijma’/kesepakatan (dalam masalah ini). Bukan hanya satu saja dari kalangan ulama yang menyebutkan ijma, di antaranya Ibnu Jarir rahimahullah dan yang lainnya.” (Fathul Bari Syarh al-Bukhari karya Ibnu Rajab,1/332)

👉Ibnu Qudamah rahimahullah juga mengatakan, “Hukum wanita nifas sama dengan wanita haid pada segala yang diharamkan atasnya dan pada kewajiban yang gugur darinya. Kami tidak mengetahui ada khilaf (perbedaan pendapat) dalam masalah ini. Demikian pula dalam masalah diharamkan menjima’inya, dihalalkan bersebadan (tanpa jima’), dan menikmatinya pada selain kemaluan.” (al-Mughni, 1/432)

🌙Bagi yang tidak puasa karena haid atau nifas memiliki kewajiban meng-qadha pada selain bulan Ramadhan sebagaimana dalam hadits di atas.

Bersambung

💻 Sumber: Majallah Asy Syari'ah, Edisi.003.

🌈@LilHuda🌈
🔻🔻🔻🔻🔻
📬 Telegram Ahkam, Tanya jawab
📲 tlgrm.me/LilHuda

🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal

🔶💠💠💠🔶💠💠💠🔶
#nifas #haid
🌈 LilHuda 🌈:
🌴 Orang-orang yang tidak wajib berpuasa
~ Bagian 4


🏒👓🛏ORANG YANG TELAH RENTA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

🔎Yang dimaksud di sini adalah orang yang sudah lanjut usia, baik laki-laki maupun perempuan sehingga ia tidak mampu lagi berpuasa. Orang yang keadaannya demikian mendapat keringanan untuk tidak berpuasa. Hal itu berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدۡيَةٞ طَعَامُ مِسۡكِينٖۖ

“…Siapa yang sakit di antara kalian atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (ia wajib mengganti) sejumlah hari yang ia tinggalkan pada hari-hari lain, dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak puasa) membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin.” (al-Baqarah: 184)

🍴Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang yang sudah tua yang tidak sanggup lagi berpuasa. Maka sebagai gantinya adalah memberi makan setiap harinya satu orang miskin setengah sha’ (kurang lebih 1,5 kg) dari hinthah (gandum). (HR. ad-Daruquthni dalam Sunan-nya, 2/207 dan disahihkan olehnya)

🍚Jadi, orang yang tidak mampu berpuasa karena usia lanjut berkewajiban membayar fidyah untuk orang miskin sebagai ganti hari yang ia tinggalkan. Adapun fidyah insya Allah akan dijelaskan kemudian.

Bersambung

💻 Sumber: Majallah Asy Syari'ah, Edisi: 003.

🌈@LilHuda🌈
🔻🔻🔻🔻🔻
📬 Telegram Ahkam, Tanya jawab
📲 tlgrm.me/LilHuda

🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal

🔶💠💠💠🔶💠💠💠🔶
#tuarenta #tdkwajibpuasa
Penuhilah Dunia Dengan Ilmu:
________
🔻 Sunnah Sunnah Puasa 🔻


🔰 Disunnahkan bagi orang yang berpuasa jika datang kepada mereka orang yang mencela atau hendak menghardiknya untuk mengatakan

انا صائم
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah

فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ (رواه البخاري، رقم 1894 ومسلم، رقم 1151)

Kalau ada seseorang yang menghardiknya atau menghinanya maka katakan kepadanya, sesungguhnya saya sedang puasa, sesungguhnya saya sedang puasa." (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151)



🔰Disunnahkan pula untuk makan sahur, dan disunnahkan pula untuk mengakhirkan waktu makan sahur dalam rangka mencontoh Rasulullah dan mengharap kebaikan dimana Rasulullah bersabda tentang mengakhirkan waktu sahur:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ وأخروا السحور

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan makan sahur.”


Dan hikmah dibalik mengakhirkan waktu makan sahur adalah menyejukkan dan menenangkan hati.
Dikarenakan jika seseorang mengakhirkan sahur akan semakin sedikit waktu dia menahan makan dan minum. Dan diakhirkan waktu sahur selama tidak dikhawatirkan terbit fajar. Namun jika seseorang khawatir akan terbit fajar, maka dia menyegerakan makan sahur. Serta disunnahkan pula menyegerakan berbuka puasa dan bergegas untuk berbuka jika matahari sudah tenggelam, berdasarkan hadits yang disebutkan diatas


🔰 Disunnahkan pula berbuka dengan kurma Rutob, kalau tidak ada maka dengan kurma biasa, jika tidak ada maka cukup dengan air. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ، فَعَلَى تَمَرَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan beberapa butir kurma basah (ruthob) sebelum mengerjakan sholat. Jika tidak ada ruthob, beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada juga, beliau meminum beberapa teguk air.”



🔰 Disunnahkan berdoa ketika hendak berbuka:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ


Wahai Allâh! UntukMu kami berpuasa dan dengan rizki dari Mu kami berbuka. Ya Allâh ! Terimalah amalan kami ! Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

terdapat riwayat lain dalam sanad-sanadnya ada kelemahan, namun tidak mengapa seseorang untuk membaca doa ini(*)

Disana juga terdapat doa ketika hari sangat panas dan minum ketika berbuka

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki,"


______
(*) catatan:
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, dan dinilai dhaif oleh Syekh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud.
Namun Syaikh berpendapat boleh melafadzkan doa ini
Terkadang sebagian ulama tau itu hadits lemah namun karena banyak ulama yang berpendapat dan banyak juga atsar-atsar tersebut dihukumi boleh diamalkan.
Tetapi lebih utama bagi kita untuk mengamalkan doa-doa yang sohih dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam





--------
📚Sumber:
- Syarhul Mumti' ala Zadil Mustaqni karya Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah
- Teks asli kiriman dari chanel telegram:
Alfawaid min Kutubissalaf





┄┄┉┉✽̶»̶̥🌼»̶̥✽̶┉┉┄┄
Bergabunglah bersama kami di chanel telegram pada link berikut ini
📮 http://bit.ly/penuhduniailmu
💻Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
🖼 *Jendela Sunnah* 🖼
----------------------------------------------

-------
(*) 📋 tambahan catatan untuk kiriman artikel terakhir yang kami upload:

Doa
ذهب الظمأ.......
Ini dibaca setelah makan atau minum saat berbuka puasa. Hal ini jelas terlihat dari makna doa tersebut

"Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan....."


Sehingga doa sebelum makan atau berbuka puasa adalah dengan membaca bismillah saja.
Berdasarkan dalil

« يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّ
هَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ » .

“Wahai anak kecil, bacalah “bismilillah”, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.”

Dan juga hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala {بسم الله}. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi

🔰Disebarkan juga oleh:
🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal


Wallahu a'lam
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🌷🌾🌷🌾🌷🌾

💎 MAKA JUJURLAH

━━━━━━━━━━━━━━

🎓 Berkata Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin _rahimahullah_:

❝ Ketahuilah bahwa sesungguhnya termasuk dari akhlak yang mulia adalah konsisten dengan kejujuran dalam ucapan dan perbuatan,

☝️ karena kejujuran akan menghantarkan kepada kebaikan, dan kebaikan akan menghantarkan kepada surga. ❞

•┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

📚 Ad-Dhiya Al-Lami' (116).

——————————————————
الصدق

▪️‏قال ابن عثيمين :

ألا وإن من مكارم الأخلاق لزوم الصدق في الأقوال والأفعال،فإن الصدق يهدي إلى البر، والبر يهدي إلى الجنة.

[الضياء اللامع (١١٦)
---------------------
FIK

🖥 http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar



🔰Turut Mempublikasikan🔰
🔎Salafy Tegal🔍

🌎 http://bit.ly/SalafyTegal 🌏

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
[3/6 10.04] محمد ابن عوض بن شيخ قبيلة: al-Fawaaid:
💿 Audio Rekaman Kajian Islam Pekalongan :

▪️Kajian Tematik▪️
________________________
🌷 Tema : Menyatukan Langkah Di Masa Fitnah
________________________

▪️Bersama al Ustadz Muhammad Afifuddin hafidzahullah

▪️di Masjid Umar Ibnul Khotthob, Krapyak - Pekalongan

▪️pada hari Kamis, 26 Sya'ban 1437 H / 2 Juni 2016

Sesi 1A
▪️Durasi : 11:19 | Ukuran : 2.77 MB

▪️Link Download : http://bit.ly/1XkPPpu

Sesi 1B
▪️Durasi : 42:59 | Ukuran : 10 MB

▪️Link Download : http://bit.ly/1PnBZj5

Sesi 1C
▪️Durasi : 07:28 | Ukuran : 1.89 MB

▪️Link Download : http://bit.ly/1TZVxKH

Sesi Tanya Jawab
▪️Durasi : 49:10 | Ukuran : 11.4 MB

▪️Link Download : http://bit.ly/1r3TDgo


💐 Semoga bermanfaat

________________________
🔭 www.radiomasjidumar.com
________________________

📱chanel telegram http://bit.ly/radiomasjidumar
[3/6 10.07] محمد ابن عوض بن شيخ قبيلة: Bismillah

🍁 Ketika mendapatkan artikel dari salah satu channel faedah ditelegram mengenai Hasan bin Shalih.Diceritakan bhw para ulama mentahdzir & mentabdi' Hasan bin Shalih krn pendapatnya bolehnya memberontak kpd pengusa dlm keadaan dia seorang imam besar pd masanya, hati ini bergumam kok segitunya, ngeri banget..masa' hanya krn satu qoul bs ditahdzir...ajiiib. Muncul pertanyaan dlm hati, kaif....isy hadza? Klo kata org tegal primen kyeh? Hehe..

🎯 Dan alhamdulillah terjawab sudah syak dalam hati ini setelah mendapatkan jawaban TEGAS
LUGAS
DAN JELAS
dari Ustadz Afifuddin hafidzahullah tadi malam.

Jazakumullahukhoir kpd ta'mir masjid Umar ibnul Khoththob.
[3/6 10.10] محمد ابن عوض بن شيخ قبيلة: 📫🌳🎒
═══════════
A ᴜ ᴅ ɪ ᴏ R ᴇ ᴋ ᴀ ᴍ ᴀ ɴ
═══════════
🚇 *APA SAJA KEISTIMEWAAN ASY-SYAIKH ROBI' BIN HADI AL-MADKHOLY -HAFIDZAHULLAH- ?*

🔬 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Muhammad 'Afifuddin hafizhahullah

📅 Kajian Ilmiyah Pangkalan Bun | Sabtu-Ahad, 14-15 Sya’ban 1437 H / 21-22 Mei 2016M di Masjid Al Markas Al Islamy, Jl. Tani Makmur, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun – Kalimantan Tengah

🅾 Durasi 15:24 (2,73 MB)

ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد

💾 Telegram: bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🏀 www.alfawaaid.net
🔰DiPublikasikan juga:
🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal
🚇 JANGAN ANARKIS ! SIKAPI ISU KOMUNISME DENGAN HIKMAH



ANTIKOMUNISME.COM, SUKOHARJO. Isu kebangkitan PKI menggeliat. Suhu politik pun menghangat. Berbagai elemen masyarakat turut bersuara. Tak terkecuali kaum muslimin. Beberapa kalangan dari kaum muslimin memperingatkan tentang isu kebangkitan PKI. Fenomena para pemakai kaos dengan atribut PKI, palu arit, pun bermunculan. Sebuah aksi yang tidak semata karena tren.

Dari waktu ke waktu, kaos berlogo palu arit di bagian depan terus bermunculan. Yang menjadi pertanyaan, mengapa begitu masif?

Kaos itu seakan disebar di kalangan anak muda yang tidak memahami sejarah kebiadaban PKI. Saat anak muda itu ditangkap aparat berwajib, dengan lugu sang anak muda itu menjawab, “Saya tidak tahu.”

Siapakah dalang di balik ini semua? Sebuah skenario uji kasus. Jika pemakai kaos tertangkap tak, berisiko bagi pemakai kaos dan dalangnya. Jika tidak tertangkap, berarti masyarakat dan aparat sudah permisif sehingga bisa digalang program berikutnya untuk kebangkitan PKI.

Apapun yang terjadi, seorang muslim hendaknya bersikap bijak. Bila didapati orang yang menyuarakan komunisme hendaknya diserahkan kepada aparat kepolisian. Jangan main hakim sendiri. Biarkan pihak berwenang yang memprosesnya. Yakinlah, pihak berwajib tidak akan membiarkan komunisme bangkit.

Bantulah TNI-Polri dengan tidak memecah konsentrasi tugas mereka. Jika kaum muslimin terpancing berbuat onar lantaran isu PKI (semoga Allah Ta’ala menjauhkan yang demikian), tugas pihak berwajib menjadi bertambah berat. Pihak berwajib yang semula fokus menghadapi isu kebangkitan PKI, harus pula menghadapi aksi onar.

Karena itu, bersikaplah hikmah. Sadarkan masyarakat untuk menjauhi komunisme. Jelaskan keburukan ajarannya. Beberkan fakta-faktanya bahwa komunisme hanya merusak peradaban manusia. Sebutkan era Lenin, Stalin, Mao, Polpot dan lainnya yang selalu dipenuhi pembantaian, penyiksaan, kelaparan, dan ketakutan bagi rakyat. Terangkan kepada kepada masyarakat betapa menderita hidup di bawah rezim kekuasaan komunis.

Selain itu, jelaskan tentang Islam yang benar. Kokohkan keimanan kaum muslimin agar tidak tergelincir ke arah komunisme. Tunjukkan bahwa ajaran komunisme itu bertentangan dengan Islam. Semoga dengan itu masyarakat terbuka dan memahami bahwa komunisme adalah sebuah paham yang dilandasi kekafiran, kebusukan, dan tidak berperikemanusiaan. (abulfaruq ayip syafruddin)

http://antikomunisme.com/2016/06/02/jangan-anarkis-sikapi-isu-komunisme-dengan-hikmah/
🔰DiPublikasikan oleh:
🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal
Salafymedia.com:
📣 WASPADALAH!
KOMUNISME DIDUKUNG OLEH
SAYYID QUTHUB (TOKOH IKHWANUL MUSLIMIN / IM)

🔥Tokoh Khowarij, Sayyid Quthub, membuat pernyataan dalam bukunya "Ma'rokatul-Islam war-ro'suumaliyyah" hal. 61:

" Dan seharusnya bagi Islam untuk menerapkan hukum. Karena (idealnya), Islam adalah aqidah yang satu, yang positif-konstruktif yang dibentuk dari ajaran masihiyyah (Nashrani) dan suyu'iyyah (komunisme), secara bersama-sama, yang bersenyawa sempurna, yang tujuan keduanya akan berkumpul dan akan menambah keseimbangan, keteraturan (sistem) dan sikap moderat."

📣 BANTAHAN ULAMA AHLUSSUNNAH :

Syaikh Robi' bin Hadi Al-Madkholiy -hafidhohulloh- berkata :
"...Ucapan ini tidak beda jauh dengan slogan persatuan agama-agama"
"...Sayyid Quthub, meski terkadang mengkritik Nashrani, Yahudi maupun yang lainnya, hal itu seringnya dilakukan karena faktor politik. Namun di saat dia tenggelam dalam arus politik nampak darinya perkara-perkara yang sebelumnya telah meresap dalam dirinya"

Syaikh Ibnu 'Utsaimin -rohimahulloh berkata :
"...Kami katakan kepadanya (Sayyid Quthub) : Sesungguhnya agama Nashrani adalah agama yang telah dirubah-rubah oleh para pendeta dan ahli ibadahnya. Sedangkan paham KOMUNISME adalah agama yang batil yang tidak ada sumbernya dari agama-agama samawy."
"...Dan orang yang berkata seperti ini : "Sesungguhnya Islam adalah agama yang teracik dari ajaran ini dan itu", bisa jadi dia memang jahil tentang Islam atau dia telah ditipu (dan terpengaruh) orang-orang kafir dari kalangan Nashrani dan orang-orang Komunis"

Syaikh Hammad bin Muhammad Al-Anshory -rohimahulloh- berkata :
"...Jika yang mengucapkan kalimat tersebut masih hidup, maka wajib baginya untuk diminta bertobat. Jika dia bertobat (maka itulah yang diharapkan). Namun jika dia tidak mau bertobat (maka hukumannya) adalah dibunuh sebagai orang murtad. Dan jika dia telah mati, maka wajib dijelaskan (kepada ummat) bahwa ucapan ini adalah ucapan batil. Dan kita tidak mengkafirkannya, karena dia telah mati dalam keadaan kita belum menegakkan hujjah kepadanya."

📭 (Diringkas dari kitab : "Al-'Awaashim mimmaa fii kutubi sayyid quthub minal-qowaashim" karya Syaikh Robi' -hafidhohulloh- hal. 20-23).
________________________________

Al-Ustadz Syamsu Muhajir Hafidzahullah

📝 Sya'ban 1437 H


🔘 Salafy Malang Raya 🔘
Channel Resmi Salafy Malang Raya

"Menebar Sunnah Menjalin Ukhuwah"

📡 Join Channel:
@salafymalangraya

🌐 Website:
www.salafymalangraya.or.id
📡 Radio:
www.radio.salafymalangraya.or.id
📮 Channel:
https://telegram.me/salafymalangraya
🔰Diteruskan oleh:
🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal

Manhajul Anbiya:
🍲🍽📛 AWAS!! JANGAN MAKAN DI RUMAH MAKAN SYI'AH!!

asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,

Tanya :
"Bolehkah makan di rumah makan orang syiah, yakni orang syiah rafidhah?"

Jawab :
🍛 Jika makanannya berupa sayur-sayuran dan semisalnya, maka perkaranya masih ringan.

🍢 Akan tetapi jika makanannya berupa daging, maka DAGING SEMBELIHAN MEREKA (SYI'AH) TIDAK BOLEH bagi kita untuk memakannya.

🏹 Hal ini karena mereka (orang-orang syiah) beristighotsah kepada Husain, kepada 'Ali, dan kepada ahlul bait serta kepada para imam mereka.

Maka dengan ini tidak diperbolehkan bagi kita untuk memakan daging sembelihan mereka (Syiah)."

🔊 link audio http://miraath.net/quesdownload.php?id=835

🌎 http://miraath.net/questions.php?cat=14&id=835

==========

🌱 هل يجوز الأكل من مطاعم الشيعة – يعني الروافض ؟

● الشيخ محمد بن هادي المدخلي -حَـفظُﮧُ الله-


🔖الــسُّــؤال:

وهذا سؤال يقول: هل يجوز الأكل من مطاعم الشيعة – يعني الروافض-؟

📝 الــجَــوابُ:

🔸إذا كان في البقوليات ونحوها؛ الأمر خفيف،
لكن الكلام إذا كان في اللحم؛
ذبائحهم لا يجوز أكلها؛
لأنهم يستغيثون بحسين، ويستغيثون بعلي، وبآل البيت وبأئمتهم،
هذا ما يجوز أكل ذبائحهم.

🔊رابط المقطع الصوتي
http://miraath.net/quesdownload.php?id=835

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal

~~~~~~~~~~~~~~~~~
KEUTAMAAN ILMU:
Al-istiqomah:
🌒🌙 Sholat Malam di Bulan Ramadhan


📢 Jumlah Rokaat Sholat Malam

▶️ Secara perbuatan, Nabi shollallahu alaihi wasallam tidak pernah menambah jumlah rokaat sholat malam lebih dari 11 rokaat baik di dalam maupun di luar Ramadhan.

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ فَقَالَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً

🍃 Dari Abu Salamah bin Abdirrahman yang mengkhabarkan bahwa ia bertanya kepada Aisyah radhiyallahu anha: Bagaimana sholat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam pada bulan Ramadhan? (Aisyah) berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam tidaklah menambah di Ramadhan atau di bulan lain lebih dari 11 rokaat (H.R alBukhari no 1079 dan Muslim no 1219).

🍂 Terdapat riwayat yang menyebutkan 13 rokaat. Sebagian Ulama’ menjelaskan bahwa 11 rokaat yang didahului dengan 2 rokaat ringan pembuka sholat (Syarh Sunan Abi Dawud li Abdil Muhsin al-Abbad).

Namun, dari sisi ucapan, Nabi pernah ditanya tentang sholat malam, beliau menyatakan: dua rokaat dua rokaat.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ مَا تَرَى فِي صَلَاةِ اللَّيْلِ قَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ الصُّبْحَ صَلَّى وَاحِدَةً فَأَوْتَرَتْ لَهُ مَا صَلَّى

🍃 Dari Abdullah bin Umar beliau berkata: Seseorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam pada saat beliau di atas mimbar: Bagaimana pendapat anda tentang sholat malam. Rasul bersabda: dua rokaat-dua rokaat. Jika seseorang khawatir kedahuluan Subuh, hendaknya ia sholat 1 rokaat sehingga akan menjadi witir terhadap sholat sebelumnya (H.R al-Bukhari dan Muslim).

☝️ Nampak dari hadits tersebut bahwa secara ucapan Nabi tidak membatasi jumlah rokaat pada sholat malam. Karena itu, bukanlah sesuatu yang terlarang jika seseorang melakukan sholat malam lebih dari 11 rokaat. Demikian juga, jika seseorang hanya bisa mengerjakan kurang dari jumlah rokaat itu, maka juga tidak mengapa.

Pada masa Umar bin al-Khottob pernah dilakukan sholat tarawih berjamaah 11 rokaat dan juga pernah 21 rokaat (Majmu’ Fataawa Ibn Baaz (11/322)). Kedua-duanya pernah dilakukan.

عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ قَالَ أَمَرَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ وَتَمِيمًا الدَّارِيَّ أَنْ يَقُومَا لِلنَّاسِ بِإِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً قَالَ وَقَدْ كَانَ الْقَارِئُ يَقْرَأُ بِالْمِئِينَ حَتَّى كُنَّا نَعْتَمِدُ عَلَى الْعِصِيِّ مِنْ طُولِ الْقِيَامِ وَمَا كُنَّا نَنْصَرِفُ إِلَّا فِي فُرُوعِ الْفَجْر

🍃 Dari as-Saa-ib bin Yazid ia berkata: Umar memerintahkan kepada Ubay bin Ka’ab dan Tamim ad-Daari untuk mengimami manusia dengan 11 rokaat. Imam membaca ratusan ayat sampai-sampai kami bersandar pada tongkat karena lamanya berdiri. Kami tidak berpaling (dari sholat) hingga menjelang fajar (H.R Malik no 379, Ibnu Abi Syaibah, al-Baihaqy).

عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيْدَ أَنَّ عُمَرَ جَمَعَ النَّاسَ فِي رَمَضَانَ عَلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَعَلَى تَمِيْمِ الدَّارِي عَلَى إِحْدَى وَعِشْرِيْنَ رَكْعَةً يَقْرَؤُوْنَ بِالْمِئِيْنَ وَيَنْصَرِفُوْنَ عِنْدَ فُرُوْعِ الْفَجْرِ

🍃 Dari as-Saaib bin Yazid bahwasanya Umar mengumpulkan manusia pada Ramadhan (untuk sholat di belakang) Ubay bin Ka’ab dan Tamim ad-Daari 21 rokaat membaca ratusan ayat dan selesai (sholat) menjelang fajar (H.R Abdurrozzaq).



📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Al-istiqomah:
🌒🌙 Sholat Malam di Bulan Ramadhan


Sholat malam di bulan Ramadhan bisa dilakukan berjamaah bisa juga sendirian. Kedua-duanya pernah dilakukan oleh Rasulullah shollallahu alaihi wasallam.

🔰 Jika dilaksanakan di akhir malam, lebih baik dibandingkan dilakukan di awal malam.

مَنْ خَا
فَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

🍃 Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam maka berwitirlah di awal (malam). Barangsiapa yang ingin bangun di akhir malam, maka berwitirlah di akhir malam karena sholat di akhir malam disaksikan (para Malaikat) dan yang demikian lebih utama (H.R Muslim).

🌷 Namun, jika ada dua pilihan: sholat di awal malam berjamaah, atau sholat di akhir malam sendirian, sebaiknya dipilih yang berjamaah. Karena pahala sholat bersama Imam sampai selesai seperti sholat sepanjang malam (semalam penuh).

💐 Keutamaan Mengikuti Imam Hingga Akhir.

🚨 Sebagian saudara kita juga ada yang ikut sholat tarawih berjamaah, namun pada saat witir tidak ikut Imam, dengan alasan akan sholat witir nanti di rumah. Ada juga yang beralasan hanya mengambil 8 rokaat saja, dan akan witir di rumah.

💥 Hal itu adalah sesuatu kekurangan. Selama seorang Imam melakukan sholat dengan thuma’ninah, sesuai sunnah, dan kita akan sholat berjamaah dengannya, sebaiknya kita ikut secara keseluruhan sholatnya hingga selesai, kecuali jika ada udzur atau keperluan penting lain di pertengahan sholat.

🌹 Karena terdapat keutamaan bagi orang yang mengikuti sholat malam berjamaah bersama Imam hingga selesai: tercatat seakan-akan ia sholat pada seluruh bagian malam.

إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

🍃 Sesungguhnya seseorang jika sholat bersama Imam sampai selesai, terhitung baginya qiyamul lail pada seluruh bagian malam (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, anNasaai, Ibnu Majah, Ahmad, dishahihkan Ibnu Khuzaimah).



📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal
KEUTAMAAN ILMU:
Forum Berbagi Faidah [ FBF ]:
🔘🔘🔘
————————————————————
🚇 PENENTUAN AWAL DAN AKHIR RAMADHAN ADALAH DENGAN RU`YAH (MELIHAT ) HILAL & BUKAN BERDASARKAN HISAB
————————————————————

🔬 Disampaikan Oleh:

📓Al-Ustadz Abu Muawiyah Asykari hafidzahullah
◙ Durasi 15:29
◙ Ukuran file 2,76 MB
◙ Link http://bit.ly/1VByZ41

📓Al-Ustadz Muhammad Sarbini hafidzahullah
◙ Durasi 39:22
◙ Ukuran file 6,86 MB
◙ Link http://bit.ly/1ZhO1uS

ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
【 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد 】

💾 Channel Telegram:
bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🏀 www.alfawaaid.net

🌐 WhatsApp Salafy Tegal
💻 Telegram Salafy Tegal 🔛 http://tlgrm.me/SalafyTegal