Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 31
https://youtu.be/RdRbLLDIEnM

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
فخالق لعبده وما عمل # موفق لمن أراد أن يصل
"Allah adalah pencipta hamba-Nya dan apa yang dia lakukan, Allah memberi taufiq orang yang Allah kehendaki untuk sampai pada cinta dan ridlo-Nya"

Penjelasan
🌟 Allah ta'ala adalah pencipta segala sesuatu
▪️ Artinya Dia adalah Dzat yang mengadakan makhluk dari tiada menjadi ada.
👉 Ahlussunah wal Jama'ah meyakini bahwa Al Khooliq (Pencipta) itu hanya Allah, sedangkan segala sesuatu selain-Nya adalah makhluk (ciptaan Allah).
👉 Di antara dalilnya adalah:
1️⃣ Allah ta'ala berfirman:
وَخَلَقَ كُلَّ شَیۡءࣲ
[Surat Al-Furqan 2]
"Dan Allah telah menciptakan segala sesuatu"
2️⃣ Allah ta'ala berfirman:
قُلِ ٱللَّهُ خَـٰلِقُ كُلِّ شَیۡءࣲ
[Surat Ar-Ra'd 16]
"Katakanlah, Allah adalah pencipta segala sesuatu"
3️⃣ Allah ta'ala berfirman:
هَلۡ مِنۡ خَـٰلِقٍ غَیۡرُ ٱللَّهِ یَرۡزُقُكُم مِّنَ ٱلسَّمَاۤءِ وَٱلۡأَرۡضِۚ
[Surat Fathir 3]
"Tidak ada pencipta selain Allah yang memberikan rizki makhluj yang di langit dan di bumi"
👉 Segala sesuatu yang masuk dalam keberadaan (makhluk) baik berupa benda (a'yan) ataupun berupa perbuatan adalah ciptaan Allah.
▪️Seluruh benda, mulai dari dzarroh (benda terkecil yang bisa dilihat dengan mata telanjang) atau yang lebih kecil dari itu sampai dengan Arsy (benda yang paling besar ukurannya) adalah ciptaan Allah ta'ala.
👉 Seluruh perbuatan makhluk adalah ciptaan Allah
❤️ Allah ta'ala berfirman:
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ
[Surat Ash-Shaffat 96]
"Dan Allah yang telah menciptakan kalian dan apa yang kalian lakukan"
▪️ Seluruh perbuatan manusia, baik berupa perbuatan ikhtiyariyah (perbuatan yang terjadi dengan ada unsur kehendak manusia seperti makan, minum, membaca, menulis dan semacamnya) maupun yang berupa perbuatan idlthiroriyyah (perbuatan yang tidak ada unsur kehendak manusia seperti hidup, mati, detak jantung dan semacamnya) adalah ciptaan Allah.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
قُلۡ إِنَّ صَلَاتِی وَنُسُكِی وَمَحۡیَایَ وَمَمَاتِی لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
[Surat Al-An'am 162]
"Katakanlah sesungguhnya shalat dan nusukku (perbuatan ikhtiyariyyah) dan hidup matiku (perbuatan idlthiroriyyah) adalah milik dan ciptaan Allah; Tuhan alam semesta"
▪️ Seluruh perbuatan manusia, baik berupa perbuatan dzahir (yang dilakukan oleh anggota badan) maupun berupa perbuatan baatin/hati (yang dilakukan oleh hati seperti niat dan khothir) adalah ciptaan Allah ta'ala.
▪️ Seluruh perbuatan manusia, baik berupa perbuatan yang baik (seperti iman dan ketaatan) maupun berupa perbuatan yang buruk (seperti kekufuran dan kemaksiatan) adalah ciptaan Allah ta'ala.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
[Surat Al-Falaq 2]
"Aku berlindung dari perbuatan buruk yang telah Allah ciptakan".
⛔ Perhatian:
👉 Tabiat dari suatu benda tidak menciptakan sesuatu
▪️Tabiat adalah sifat yang diciptakan oleh Allah pada suatu benda, seperti tabiat api adalah membakar.
▪️'Illah dan sebab juga tidak menciptakan
👉 Illah adalah sesuatu yang jika dia ada ada maka ma'lul (yang diakibatkannya) pasti ada, dan jika sesuatu tidak ada maka ma'lulnya pasti tidak ada, seperti gerakan jari adalah illah dari gerakan cincin yang ada di jari
▪️Sebab adalah sesuatu yang jika dia ada maka sesuatu yang diakibatkannya bisa ada dan bisa tidak ada, seperti minum obat adalah sebab kesembuhan.
👉 Allah adalah pencipta illah dan yang diakibatkannya, Allah adalah pencipta sebab dan yang diakibatkannya.

والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 32
https://youtu.be/iqJ55NMUJyY

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
فخالق لعبده وما عمل # موفق لمن أراد أن يصل
وخاذل لمن أراد بعده # ومنجز لمن أراد وعده

"Dan Allah adalah pencipta hamba-Nya dan apa yang dilakukan oleh hamba, Dia memberi taufiq kepada orang yang Allah kehendaki sampai pada ridlo-Nya. Allah menyesatkan orang yang Allah kehendaki jauhnya dari ridlo-Nya, dan Allah memberi janji-Nya pada orang yang Allah kehendaki kebaikan"

Penjelasan
🌟 Ahlussunah wal Jama'ah meyakini bahwa:
1️⃣ Allah memberikan taufiq kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya mendapatkan mahabbah (cinta) dan ridlo-Nya
👉 Taufiq adalah:
خلق القدرة على الطاعة
"Menciptakan kemampuan untuk berbuat ketaatan"
▪️ Orang yang diberikan taufiq oleh Allah maka dia akan mampu melakukan ketaatan, perbuatan yang diridloi dan dicintai oleh Allah ta'ala (melakukan kewajiban dan meninggalkan yang diharamkan).
❤️ Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam memaknai hawqolah dengan
لا حول ولا قوة الا بالله
"tidak ada daya untuk bisa meninggalkan kemaksiatan kecuali dengan perlindungan Allah dan tidak ada kekuatan untuk bisa menjalankan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah".

2️⃣ Allah memberikan khidlan (penyesatan) kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya jauh dari mahabbah (cinta) dan ridlo-Nya
👉 Khidlan adalah:
خلق القدرة على المعصية
"Menciptakan kemampuan untuk berbuat maksiat"
▪️Orang yang diberikan khidlan maka dia akan mampu melakukan perkara-perkara yang maksiat dan tidak mampu melakukan ketaatan.
3️⃣ Allah memberikan janjinya (surga) kepada orang yang dikehendaki kebaikan
👉 Allah ta'ala telah menjanjikan surga kepada orang-orang yang beriman:
وَٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ سَنُدۡخِلُهُمۡ جَنَّـٰتࣲ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِینَ فِیهَاۤ أَبَدࣰاۖ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقࣰّاۚ وَمَنۡ أَصۡدَقُ مِنَ ٱللَّهِ قِیلࣰا)
[Surat An-Nisa' 122]
▪️Allah ta'ala tidak akan mengingkari janji-Nya. Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُخۡلِفُ ٱلۡمِیعَادَ
[Surat Ali 'Imran 9]
"Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya"
❤️ Allah ta'ala juga berfirman:
وَلَن یُخۡلِفَ ٱللَّهُ وَعۡدَهُۥۚ
[Surat Al-Hajj 47]
"Dan Allah tidak akan mengingkari janji-Nya"
⛔ Perhatian:
Mustahil bagi Allah untuk mengingkari janji-Nya, karena mengingkari janji adalah naqsh (sifat yang tidak layak) bagi Allah.

والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

MATERI DAKWAH LDNU KAB KEDIRI
( Robi'ul Awwal 1444)

❇️ Cinta Rasul
https://youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoVD8vALvyolBrPKIWf3TJ1G

❇️ Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid
https://youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoUodCySdaRBEf0KxxX8ei5i

❇️ Ngaji Mukhtashor Siroh an Nabiy wa Siirah Ashhabihi al 'Asyaroh
t.me/SirohanNabiy

#LDNUKABKEDIRI

Cinta Rasul 01
https://youtu.be/tv1RmLaQvYw

Rasulullah makhluk yang paling mulia secara mutlak

#LDNUKABKEDIRI

Cinta Rasul 02
https://youtu.be/WNPBtCihIKY

Rasulullah adalah pemimpin seluruh umat manusia

# LDNUKABKEDIRI

Cinta Rasul 03
https://youtu.be/lB7IK7Y_tMI

Rasulullah adalag orang yang paling tampan

#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 34
https://youtu.be/-eL1JOCA3NE

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وعندنا للعبد كسب كلفا # به ولكن لا يؤثر فاعرفا
فليس مجبورا ولا اختيارا # وليس كلا يفعل اختيارا
Menurut kami, seorang hamba memiliki kasb yang taklif itu berhubungan denganya, akan tetapi (seorang hamba memiliki qudroh ciptaan Allah) yang tidak berpengaruh (tidak menciptakan) maka ketahuilah. Seorang hamba itu tidak majbur dan tanpa ikhtiyar, seorang hamba juga tidak menciptakan keseluruhan (atau sebagian) kasbnya, dia berkasb dengan ikhtiyarnya

Penjelasan
❇️ Ahlussunnah wal Jama'ah meyakini bahwa Allah ta'ala adalah pencipta para hamba dan juga pencipta perbuatannya.
👉 Namun manusia itu memiliki kasb. Kasb adalah:
توجيه العبد قصده وإرادته نحو العمل فيخلقه الله عند ذلك
"Mengarahkannya seorang hamba tujuan dan kehendaknya pada suatu perbuatan dan Allah menciptakan perbuatan tersebut pada waktu itu"
❤️Allah ta'ala berfirman:
لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ
[Surat Al-Baqarah: 286]
"Bagi seseorang pahala kebaikan yang dia kasbkan dan bagi seseorang siksa keburukan yang dia kasbkan"
❤️Allah ta'ala berfirman:
{ فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡۚ وَمَا رَمَیۡتَ إِذۡ رَمَیۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ
[Surat Al-Anfal: 17]
"Tidaklah kalian menciptakan perbuatan membunuh terhadap mereka tetapi Allah lah yang menciptakan perbuatan membunuh pada diri mereka, dan tidaklah kalian menciptakan perbuatan melempar ketika kalian berkasb melempar"
👉 Dalam masalah kasb ada tiga kelompok yanb saling berseberangan, yaitu:
1️⃣ Qodariyah
👉 Qodariyah berkeyakinan bahwa manusia menciptakan perbuatannya yang ikhtiyariyah.
▪️Keyakinan ini bertentangan dengan firman Allah ta'ala:
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ
[Surat Ash-Shaffat: 96]
"Dan Allah yang telah menciptakan diri kalian dan apa yang kalian lalukan"

2️⃣ Jabriyyah
👉 Jabriyyah berkeyakinan bahwa manusia itu majbur (tidak memiliki iradah/kehendak) dan kasb.
👉 Keyakinan ini bertentangan dengan firman Allah ta'ala:
وَمَا تَشَاۤءُونَ إِلَّاۤ أَن یَشَاۤءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
[Surat At-Takwir: 29]
"Dan tidaklah kalian berkehendak kecuali Allah tuhan alam semesta berkehendak"
▪️Ayat ini menegaskan bahwa manusia memiliki kehendak, namun kehendaknya di bawah kehendak Allah ta'ala.

3️⃣ Ahlussunnah wal Jama'ah
👉 Ahlussunnah wal jama'ah meyakini bahwa Allah pencipta manusia dan perbuatannya, namun mereka memiliki iradah dan kasb.
👉 Ini sesuai dengan ayat-ayat al Qur'an di atas.

والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

"Barang siapa membangun masjid karena Allah sekalipun sebesar sangkar burung untuk tempat telurnya, niscaya Allah akan membangun rumah baginya di surga." HR Ahmad
✳️ Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
ُ إِنَّ الدَّالَّ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِ

"Sesungguhnya orang yang menunjukkan kepada kebaikan sama seperti orang yang melakukannya." HR at Tirmidzi

2️⃣ Adzab adalah dengan keadilan Allah
👉 Allah mengadzab orang-orang yang kafir dengan adzab yang abadi di neraka, padahal seseorang itu kafir karena dijadikan sesat oleh Allah. Allah berfirman:
وَمَن یُرِدۡ أَن یُضِلَّهُۥ یَجۡعَلۡ صَدۡرَهُۥ ضَیِّقًا حَرَجࣰا كَأَنَّمَا یَصَّعَّدُ فِی ٱلسَّمَاۤءِۚ كَذَ ٰ⁠لِكَ یَجۡعَلُ ٱللَّهُ ٱلرِّجۡسَ عَلَى ٱلَّذِینَ لَا یُؤۡمِنُونَ
[Surat Al-An'am: 125]
✳️ Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَعَنَ ٱلۡكَـٰفِرِینَ وَأَعَدَّ لَهُمۡ سَعِیرًا (64) خَـٰلِدِینَ فِیهَاۤ أَبَدࣰاۖ لَّا یَجِدُونَ وَلِیࣰّا وَلَا نَصِیرࣰا (65)
[Surat Al-Ahzab: 64-65]
👉 Orang yang melakukan satu keburuka maka Allah membalasnya dengan satu keburukan saja. Rasulullah bersabda;
مَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَعَمِلَهَا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ وَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ
"Barang siapa berkeinginan untuk kebaikan namun belum melakukannya maka dicatatlah untuknya sebagai satu kebaikan, dan barang siapa berkeinginan untuk suatu kebaikan lalu melakukannya maka dicatatlah untuknya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat. Dan barang siapa berkeinginan untuk kejelekan namun belum mengerjakannya, maka tidak dicatat sebagai dosa, namun jika dia mengamalkannya maka ditulislah sebagai satu dosa untuknya." HR Muslim
✳️ Allah ta'ala berfirman:
وَلَا یَظۡلِمُ رَبُّكَ أَحَدࣰا
[Surat Al-Kahfi: 49]
"Dan tuhanmu tidak dzalam kepada seorangpun"
✳️ Allah ta'ala berfirman:
وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّـٰمࣲ لِّلۡعَبِیدِ }
[Surat Fushilat: 46]
Dan tidaklah tuhanmu dzalim pada para hamba-Nya
✳️ Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ یَفۡعَلُ مَا یُرِیدُ
[Surat Al-Hajj: 14]
Sesungguhnya Allah melakukan sesuatu yang Dia kehendaki
✳️ Allah ta'ala berfirman:
{ فَعَّالࣱ لِّمَا یُرِیدُ }
[Surat Al-Buruj: 16]
Allah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dia kehendaki

والله اعلم بالصواب

#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 36
https://youtu.be/FybFijE9zoo

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وقولهم إن الصلاح واجب # عليه زور ما عليه واجب
ألم يروا إيلامه الأطفالا # وشبهها فحاذر المحالا
Dan perkataan mereka bahwa (memberi) kebaikan itu wajib atas Allah adalah pendapat yang salah dan palsu, (yang benar) tidak ada sesuatu yang wajib bagi Allah. Tidakkah mereka melihat atsar dari Allah membuat sakit anak-anak kecil dan orang-orang yang menyerupai mereka, maka waspadalah terhadap adzab (yang menimpa pada yang berkeyakinan seperti itu)"

Penjelasan
❇️ Di antara keyakinan Ahlussunah wal Jama'ah adalah bahwa jaiz bagi Allah untuk menciptakan sesuatu yang mashlahah bagi makhluk atau tidak menciptakannya.
👉 Akidah ini berbeda dengan akidah kelompok Muktazilah yang mengatakan bahwa Allah wajib menciptakan sesuatu yang paling mashlahah bagi makhluk-Nya.
❌ Menurut mereka, apabila Allah tidak menciptakan sesuatu yang mashlahah atau yang paling mashlahah terhadap makhluk-Nya maka Dia bakhil dan bodoh, berhak untuk dicela. Agar Allah berhak untuk dipuji, bukan dicela maka Allah wajib melakukan sesuatu yang paling mashlahah bagi makhluk-Nya.
✳️ Ahlussunah wal Jama'ah berkeyakinan bahwa tidak ada sesuatu yang wajib dilakukan oleh Allah terhadap makhluk-Nya. Karena tidak ada selain-Nya yang memerintahkan atau melarang-Nya untuk melakukan sesuatu. Karena sesuatu yang diperintah atau dilarang adalah makhluk, bukan al Khooliq (pencipta).
✅ Kita katakan, seandainya wajib bagi Allah untuk menciptakan sesuatu atau meninggalkannya maka berarti Dia melakukan sesuatu tidak sesuai dengan pilihan-Nya (mukhtaar).
👉 Al Khooliq (pencipta) bersifatan dengan iradah, Dia melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya dan tidak ada selain-Nya yang bisa memaksa-Nya melakukan ini dan itu.
❣️ Allah ta'ala berfirman:
فَعَّالࣱ لِّمَا یُرِیدُ
[Surat Al-Buruj: 16]
"Allah melakukan sesuatu sesuai dengan yang Dia kehendaki"
👉 Bukti bahwa Allah tidak wajib menciptakan sesuatu yang mashlahah kepada makhluk-Nya adalah bahwa Allah membuat sakit anak-anak bayi, binatang dan semacamnya yang mereka tidak pernah melakukan dosa dalam masa hidupnya. Apakah menurut mereka ini adalah bagian dari adzab Allah kepada mereka?!.
✅ Sebagian anak bayi Allah jadikan sakit dan cacat sejak kelahirannya, dan ini bukan sesuatu yang mashlahah baginya.
✅ Sebagian orang dijadikan menjadi orang yang kafir dan ini bukan sesuatu yang mashlahah baginya
✅ Sebagian orang dijadikan oleh Allah menjadi orang-orang yang bermaksiat kepada Allah, dan ini bukan sesuatu yang mashlahah baginya.
❣️Allah ta'ala berfirman:
قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ یُضِلُّ مَن یَشَاۤءُ وَیَهۡدِیۤ إِلَیۡهِ مَنۡ أَنَابَ
[Surat Ar-Ra'd: 27]
Katakanlah, sesungguhnya Allah menyesatkan orang yang Dia kehendaki dan memberikan hidayah kepada orang yang Dia kehendaki
❣️Allah ta'ala berfirman:
وَلَـٰكِن یُضِلُّ مَن یَشَاۤءُ وَیَهۡدِی مَن یَشَاۤءُۚ
[Surat An-Nahl: 93]
Akan tetapi Allah menyesatkan orang yang Dia kehendaki dan memberikan hidayah orang yang Dia kehendaki
❣️Allah ta'ala berfirman:
فَإِنَّ ٱللَّهَ یُضِلُّ مَن یَشَاۤءُ وَیَهۡدِی مَن یَشَاۤءُۖ
[Surat Fathir: 8]
Maka sesungguhnya Allah menyesatkan orang yang Dia kehendaki dan memberikan hidayah orang yang Dia kehendaki
❣️Allah ta'ala berfirman:
إِنۡ هِیَ إِلَّا فِتۡنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَن تَشَاۤءُ وَتَهۡدِی مَن تَشَاۤءُۖ
[Surat Al-A'raf: 155]

والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 37
https://youtu.be/iHPebqT-bzo

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وجائز عليه خلق الشر # والخير كالإسلام وجهل الكفر
"Dan jaiz bagi Allah menciptakan keburukan dan kebaikan seperti Islam dan kebodohan (yang mengakibatkan) kekufuran"

Penjelasan
❇️ Ahlussunnah wal Jama'ah meyakini bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu. Allah adalah pencipta kebaikan dan juga pencipta keburukan.
👉 Allah pencipta makhluk yang paling mulia, yaitu para nabi, orang-orang sholih dan orang-orang beriman
👉 Allah pencipta makhluk paling tercela, yaitu iblis, syetan dan orang-orang kafir.
▪️Allah ta'ala berfirman;
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَیۡرࣱ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِی مِن نَّارࣲ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِینࣲ
[Surat Al-A'raf: 12]
"Allah berfirman, apa yang mencegahmu untuk tidak sujud ketika Aku memerintahmu, Iblis berkata: aku lebih baik darinya, Engkau menciptakanku dari api dan Engkau menciptakannya dari tanah"
👉 Allah pencipta kebaikan seperti seperti iman, Islam dan amal ketaatan
👉 Allah pencipta keburukan seperti kufur dan maksiat.
▪️Allah ta'ala berfirman:
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
[Surat Al-Falaq: 2]
"(Aku berlindung) Dari keburukan sesuatu yang telah Allah ciptakan"
▪️Rasulullah mengajarkan do'a qunut yang salah satu bacaanya berbunyi:
وقني شرما قضيت
"Dan jagalah aku dari keburukan sesuatu yang telah Engkau ciptakan"
▪️Di antara dalil bahwa Allah menghendaki terjadinya kemaksiatan adalah firman Allah ta'ala:
أَلَمۡ تَرَ أَنَّاۤ أَرۡسَلۡنَا ٱلشَّیَـٰطِینَ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِینَ تَؤُزُّهُمۡ أَزࣰّا
[Surat Maryam: 83]
"Tidakkah engkau melihat, bahwa sesungguhnya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan sungguh-sungguh?"
▪️Sebagian ulama berkata:
لو شاء الله أن لا يعصى ما خلق إبليس
"Apabila Allah berkehendak untuk tidak dimaksiati maka Allah tidak menciptakan Iblis".
✳️ Perbedaan antara kebaikan dan keburukan, bahwa kebaikan terjadi dengan mahabbah (cinta), ridlo serta perintah Allah. Sedangkan keburukan terjadi dengan tanpa mahabbah (cinta), ridlo serta perintah Allah.
🚫 Keyakinan ini berbeda dengan keyakinan muktazilah yang meyakini bahwa Allah adalah pencipta kebaikan, sedangkan keburukan manusia sendiri yang menciptakannya.
▪️Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
صِنْفَان من أُمَّتي ليسَ لَهُما نَصِيبٌ في الإسْلامِ القَدَرِيَّةُ والمرجئَةُ
"Ada dua golongan dari umatku yang tidak memiliki bagian dalam Islam yaitu qodariyah dan Murjiah. HR al Bayhaqi
👉 Para ulama mengatakan, barang siapa yang mengatakan bahwa Allah itu pencipta kebaikan dan bukan pencipta keburukan maka dia telah menisbatkan sifat lemah dan kalah kepada Allah. Padahal Allah berfirman:
وَٱللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰۤ أَمۡرِهِۦ
[Surat Yusuf: 21]
"Allah mewujudkan apa yang dikehendakinya"
👉 Orang yang berkeyakinan seperti itu juga secara tidak langsung mengatakan alam semesta ini memiliki dua pengatur, pengatur kebaikan dan pengatur keburukan
❇️ Perhatian:
👉 Maksud dari firman Allah ta'ala:
مَّاۤ أَصَابَكَ مِنۡ حَسَنَةࣲ فَمِنَ ٱللَّهِۖ وَمَاۤ أَصَابَكَ مِن سَیِّئَةࣲ فَمِن نَّفۡسِكَۚ
[Surat An-Nisa': 79]
adalah nikmat yang diperoleh oleh seseorang adalah karunia Allah dan musibah yang diperoleh seseorang adalah balasan dari perbuatan buruk yang dilakukan oleh seseorang.
👉 Ayat di atas tidak menunjukkan bahwa keburukan manusia yang menciptakannya.

والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 38
https://youtu.be/RnTkEOFbwYI

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وواجب إيماننا بالقدر # وبالقضا كما أتى في الخبر
"Dan wajib iman kita dengan qodar dan qodlo sebagaimana datang dalam Khobar (hadits)"

Penjelasan
❇️ Wajib beriman kepada qodlo dan qodar.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
وَخَلَقَ كُلَّ شَیۡءࣲ فَقَدَّرَهُۥ تَقۡدِیرࣰا
[Surat Al-Furqan: 2]
"Dan dia yang telah menciptakan segala sesuatu dan benar-benar telah mentaqdirkannya"
❤️ Allah ta'ala berfirman:
إِنَّا كُلَّ شَیۡءٍ خَلَقۡنَـٰهُ بِقَدَرࣲ
[Surat Al-Qamar: 49]
"Sesungguhnya terhadap segala sesuatu Kami telah menciptakannya dengan qodar"
❤️ Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَبِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
"Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, para rasul-Nya, Hari Akhir dan kepada Taqdir yang baik dan yang buruk." HR Ahmad
✅ Qodar memiliki dua penyebutan, yaitu:
1️⃣ Taqdir (sifat taqdir Allah)
👉 Beriman kepada qodar artinya meyakini bahwa setiap sesuatu yang masuk dalam keberadaan terjadi dengan taqdir Allah, dengan ilmu dan kehendak Allah yang azali.

2️⃣ Maqdur (sesuatu yang ditaqdirkan)
👉 Ridlo (tidak protes) terhadap sesuatu yang telah ditaqdirkan oleh Allah, baik yang ditaqdirkan itu berupa kebaikan maupun berupa keburukan.
✳️ Sifat taqdir Allah tidak disifati dengan buruk. Sedangkan sesuatu yang ditaqdirkan itulah yang disifati dengan baik dan buruk.
▪️ Apabila yang ditaqdirkan pada kita berupa kebaikan maka kita wajib ridlo terhadap taqdir Allah terhadapnya dan juga ridlo terhadap apa yang telah ditaqdirkan yang berupa kebaikan tersebut.
▪️ Apabila yang ditaqdirkan pada kita itu berupa keburukan, maka wajib bagi kita untuk ridlo terhadap taqdir tersebut dan membenci sesuatu yang ditaqdirkan yang berupa keburukan.
👉 Beriman kepada qodlo artinya meyakini bahwa segala sesuatu terjadi dengan penciptaan Allah ta'ala.
✅ Taqdir Allah ada dua, yaitu:
1️⃣ Taqdir mubrom
👉 Taqdir yang dalam catatan malaikat yang dikutip dari lauh al mahfud hanya tertulis satu opsi, yang menunjukkan bahwa taqdir itulah yang akan terjadi

2️⃣ Taqdir mu'allaq
👉 Taqdir yang dalam catatan malaikat yang dikutip dari Lauh al mahfudz ada dua opsi, misalnya tertulis: apabila si fulan shilaturrahim maka dia akan dipanjangkan umurnya dan apabila dia tidak shilaturrahim maka dia mati tahun ini.
❌ Taqdir Mu'allaq tidak berarti bahwa taqdir Allah itu ada yang bisa berubah.
❤️ Taqdir mua'allaq inilah yang dimaksud oleh hadits Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam:
َ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
"Barang siapa ingin lapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali shilaturrahmi." HR al Bukhari

والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 39
https://youtu.be/2aTNx_Esw6w

قال المؤلف رحمه الله تعالى
ومنه أن ينظر بالأبصار # لكن بلا كيف ولا انحصار
للمؤمنين إذذ بجائز علقت # هذا وللمختار دنيا ثبتت
Penjelasan
❇️ Di antara keyakinan Ahlussunah wal Jama'ah adalah meyakini bahwa Allah dapat di lihat di akhirat.
👉 Keyakinan ini berdasarkan:
1️⃣ firman Allah ta'ala:
وُجُوهࣱ یَوۡمَىِٕذࣲ نَّاضِرَةٌ (22) إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةࣱ (23
[Surat Al-Qiyamah: 22-23]
"Wajah-wajah penduduk surga berseri-seri karena melihat pada tuhannya"
2️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam:
قَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ
"Kalian akan melihat Tuhan kalian pada hari kiamat sebagaimana kalian melihat bulan ini dengan tidak berdesak-desakan dalam melihatnya." HR al Bukhari
✳️ Orang-orang mukmin melihat Allah tanpa disifati dengan sifat makhluk dan ada tanpa dilingkupi oleh tempat.
▪️al Imam Abu Hanifah rahimahullah berkata:
وَاللهُ تَعَالى يُرَى فِي الآخِرَة، وَيَرَاهُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَهُمْ فِي الْجَنّةِ بِأعْيُنِ رُؤُوسِهِمْ بلاَ تَشْبِيْهٍ وَلاَ كَمِّيَّةٍ وَلاَ يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ خَلْقِهِ مَسَافَة.
Allah ta'ala dapat dilihat di akhirat, orang-orang mukmin melihat-Nya, mereka di surga dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka melihat-Nya tanpa adanya keserupaan (tasybih), tanpa sifat-sifat benda (kayfiyyah), tanpa ukuran (kammiyyah), serta tanpa adanya jarak antara Allah dan orang-orang mukmin tersebut"
👉 Orang-orang mukmin melihat Allah dan mereka berada di dalam surga, tetapi Allah ta'ala ada tanpa tempat dan arah.
⏺️ Allah tidak berada di dalam surga maupun di luar surga
⏺️ Allah tidak berada di depan, belakang, atas, bawah, kanan dan kiri orang-orang yang beriman.
❌ Waspadalah terhadap ajaran Muktazilah yang mengingkari ru'yatullah di akhirat.
✳️ Di dunia Allah tidak dapat dilihat berdasarkan:
1️⃣ Al Qur'an
قَالَ رَبِّ أَرِنِیۤ أَنظُرۡ إِلَیۡكَۚ قَالَ لَن تَرَىٰنِی
[Surat Al-A'raf: 143]
"Musa berkata, wahai Tuhanku perlihatkan kepadaku agar aku melihat-Mu, Allah berfirman: Kamu tidak akan melihat-Ku (di dunia)"
Allah ta'ala juga berfirman:
لَّا تُدۡرِكُهُ ٱلۡأَبۡصَـٰرُ
[Surat Al-An'am: 103]
"Allah tidak terjangkau oleh penglihatan mata (di dunia)"
2️⃣ Hadits
َ وَأَنَّكُمْ لَنْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَتَّى تَمُوتُوا
"Maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tabaraka wa ta'ala Dia tidak buta sebelah dan kalian sekali-kali tidak akan pernah melihat tuhan kalian sehingga kalian meninggal." HR Ahmad
✳️ Rasulullah melihat Allah.
Para ulama berbeda pendapat tentang apakah Rasulullah melihat Allah di malam Mi'raj. Pendapat yang kuat mengatakan bahwa pada malam mi'raj, Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam melihat Allah dengan hatinya. Ini berdasarkan firman Allah ta'ala:
مَا كَذَبَ ٱلۡفُؤَادُ مَا رَأَىٰۤ
[Surat An-Najm: 11]
"Hati tidak berbohong terhadap apa yang dia lihat"

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 42
https://youtu.be/fRVLlvCVTCo

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وواجب في حقهم الأمانة # وصدقهم وضف لها الفطانة
Dan wajib pada haqnya para Nabi sifat amanah dan shidiq mereka dan gabungkanlah padanya sifat fathonah

Penjelasan
Kedua: as Shidq (jujur)
👉 Para nabi seluruhnya jujur, tidak ada seorang pun di antara mereka yang pernah berbohong, baik setelah diangkat menjadi Nabi maupun sebelumnya.
☝️Secara akal, seandainya ada seorang nabi yang pernah berbohong, pasti umatnya akan mendustakan dan tidak akan menerima dakwahnya.
❌ Waspadalah terhadap pernyataan sebagian orang bahwa nabi Ibrahim as pernah berbohong.
👉 Pernyataan ini didasarkan pada hadits Rasulullah ﷺ:
لم يكذب إبراهيم النبي عليه السلام، قط إلا ثلاث كذَبات، ثنتين في ذات الله: قوله: {إِنِّي سَقِيمٌ} [الصافات: 89]، وقوله: {بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا} [الأنبياء: 63]، وواحدة في شأن سارة
☝️Para ulama menjelaskan hadits di atas dengan dua penjelasan:
1⃣Sebagian ulama menyebut hadits tersebut adalah hadits dloif yang tidak bisa dijadikan sebagai hujjah dalam aqidah.
2⃣Sebagian ulama mentakwilkan hadits tersebut dengan: Nabi Ibrahim tidak mengucapkan perkataan *yang dzahirnya bohong* kecuali tiga kali.
✔️Adapun makna tiga perkataan nabi Ibrahim adalah sebagai berikut:
3⃣Perkataan nabi Ibrahim bahwa yang menghancurkan berhala-berhala yang kecil adalah berhala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
قَالَ بَلۡ فَعَلَهُۥ كَبِیرُهُمۡ هَـٰذَا فَسۡـَٔلُوهُمۡ إِن كَانُوا۟ یَنطِقُونَ
[Surat Al-Anbiya' 63]
"Nabi Ibrahim berkata, yang melakukannya adalah berhala yang besar ini, bertanyalah kalian kepada mereka jika mereka bisa berbicara".
☝️Perkataan nabi Ibrahim ini bukan bohong, para ulama telah menjelaskan bahwa perkataan nabi Ibrahim ini adalah majaz, beliau menyandarkan perbuatan menghancurkan berhala-berhala yang kecil pada penyebab penghancuran tersebut, yaitu berhala yang besar yang disembah, diagungkan dan hias-hias oleh orang-orang musyrik.
☝️Nabi Ibrahim menyandarkan perbuatan menghancurkan berhala pada berhala yang besar bertujuan untuk menghina berhala tersebut dengan dalil perkataan nabi Ibrahim selanjutnya: "bertanyalah pada mereka (berhala-berhala yang besar) jika mereka bisa bicara". Nabi Ibrahim juga bertujuan untuk berhujjah di hadapan Numrud bahwa berhala tidak layak disembah karena dia tidak bisa berbicara, apalagi menciptakan manfaat dan madlorrot.
☝️Perkataan nabi Ibrahim ini seperti perkataan:
بنى الأمير القصر
"Raja itu telah membangun istana"
☝️Perkataan ini bukan bohong, meskipun secara lahiriyah Raja sama sekali secara langsung tidak membangun istana, tetapi karena Raja yang menyebabkan terbangunnya istana, karena dia yang telah memerintahkan untuk membangunnya. Maka perbuatan membangun disandarkan pada penyebabnya.

2⃣Perkataan nabi Ibrahim "aku sakit" ketika diajak ayahnya yang bernama Azar untuk menyembah selain Allah dalam ritual hari raya orang-orang musyrik, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an:
فَقَالَ إِنِّی سَقِیمࣱ
[Surat Ash-Shaffat 89]
☝️Perkataan ini bukan bohong, sebagian ulama menjelaskan bahwa maksud dari nabi Ibrahim adalah:
اني سقيم سقم الموت
"Aku pasti akan sakit ketika mati".
☝️Karena setiap orang memang pasti akan sakit minimal ketika sakaratul maut.
3⃣Perkataan nabi Ibrahim tentang istrinya Sarah, ketika ditanya oleh raja Mesir yang dzalim:
هذه اختي
"ini saudara perempuanku"
☝️Perkataan ini bukan bohong, maksud dari Nabi Ibrahim adalah:
هذه اختي في الاسلام
"ini adalah saudara perempuanku dalam Islam".
☝️Karena memang orang Islam dengan orang Islam lainnya itu bersaudara. Allah ta'ala berfirman:
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةࣱ
[Surat Al-Hujurat 10]
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara".
✳️ Sedangkan makna firman Allah ta'ala:
وَٱجۡعَل لِّی لِسَانَ صِدۡقࣲ فِی ٱلۡـَٔاخِرِینَ

[Surat Asy-Syu'ara: 84]
bukanlah bahwa nabi Ibrahim pernah berbohong, kemudian meminta kepada Allah agar menghilangkan sifat ini dari beliau. Tetapi maknanya adalah:
👉 Jadikanlah untukku pujian dan penyebutan yang baik pada umat yang datang setelah ku, atau sebagian ulama menjelaskan pada umat nabi Muhammad.
👉 Dan Allah telah mengabulkan do'a beliau.

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matb Jauharotut Tauhid 43
https://youtu.be/f8T9Y9IJR68

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وواجب في حقهم الأمانة # وصدقهم وضف لها الفطانة
ومثل ذا تبليغهم لما أتوا # ويستحيل ضدها كما رووا
Dan wajib pada haqnya para Nabi sifat amanah dan shidiq mereka dan gabungkanlah padanya sifat fathonah. Dan seperti ini tabligh mereka terhadapa ajaran yang mereka bawa, dan mustahil kebalikan sifat-sifat ini sebagaimana mereka riwayatkan (dari para guru mereka)

Penjelasan
Ketiga: al Fathonah (Cerdas)
👉 Seluruh para Nabi itu cerdas, tidak ada seorang Nabipun yang bodoh atau dungu.
👉 Mereka mampu menegakkan hujjah dan mengalahkan argumentasi orang-orang kafir yang memusuhinya dan mampu membedakan antara yang benar dan salah.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
وَتِلۡكَ حُجَّتُنَاۤ ءَاتَیۡنَـٰهَاۤ إِبۡرَ ٰ⁠هِیمَ عَلَىٰ قَوۡمِهِۦۚ
[Surat Al-An'am: 83]
Dan itu hujjah Kami yang Kami berikan Ibrahim pada kaumnya
▪️Contoh kecerdasan Nabi Ibrahim, Allah ta'ala berfirman:
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِی حَاۤجَّ إِبۡرَ ٰ⁠هِـۧمَ فِی رَبِّهِۦۤ أَنۡ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ٱلۡمُلۡكَ إِذۡ قَالَ إِبۡرَ ٰ⁠هِـۧمُ رَبِّیَ ٱلَّذِی یُحۡیِۦ وَیُمِیتُ قَالَ أَنَا۠ أُحۡیِۦ وَأُمِیتُۖ قَالَ إِبۡرَ ٰ⁠هِـۧمُ فَإِنَّ ٱللَّهَ یَأۡتِی بِٱلشَّمۡسِ مِنَ ٱلۡمَشۡرِقِ فَأۡتِ بِهَا مِنَ ٱلۡمَغۡرِبِ فَبُهِتَ ٱلَّذِی كَفَرَۗ وَٱللَّهُ لَا یَهۡدِی ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِینَ
[Surat Al-Baqarah: 258]
"Tidakkah kamu melihat orang yang berhujah pada nabi Ibrahim tentang tuhannya, Allah berikan kepadanya kekuasaan. Ketika Ibrahim berkata kepadanya Tuhanku adalah Dzat yang menghidupkan dan mematikan, Dia berkata, akulah yang menghidupkan dan mematikan, kemudian nabi Ibrahim berkata, sesungguhnya Allah telah menerbitkan matahari dari arah timur, sekarang terbitkanlah dari arah barat, maka terdiamlah orang yang kafir dan Allah tidak memberikan hidayah kepada kaum yang dzalim"
*Keempat: Tabligh (menyampaikan dakwah)*
👉 Seluruh para Nabi, baik yang sekaligus Rasul atau hanya Nabi menyampaikan dakwah.
▪️Tidak ada seorangpun di antara mereka yang menyembunyikan dakwah.
❣️Allah ta'ala berfirman;
كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةࣰ وَ ٰ⁠حِدَةࣰ فَبَعَثَ ٱللَّهُ ٱلنَّبِیِّـۧنَ مُبَشِّرِینَ وَمُنذِرِینَ
[Surat Al-Baqarah: 213]
Dahulu manusia itu umat yang satu (beragama Islam), lalu terjadi kekufuran kemundian Allah mengutus para Nabi untuk melakukan tabsyir dan indzar
❣️Allah ta'ala berfirman;
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغۡ مَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡكَ مِن رَّبِّكَۖ
[Surat Al-Ma'idah: 67]
"Wahai Rasul sampaikanlah Apa yang telah diturunkan kepadamu dari tuhanmu"
✳️ Sifat mustahil bagi para Nabi adalah kebalikan dari empat sifat di atas, yaitu:
1️⃣ al Khiyanah
▪️Mustahil bagi para nabi melakukan kekufuran, baik kufur syirik maupun kufur yang bukan syirik
▪️Mustahil bagi para nabi mencuri, minum khomr, berzina dan dosa besar lainnya.
▪️Mustahil bagi para Nabi mencuri sebiji anggur, mencuri pandang aurat perempuan ajnabiyah serta dosa kecil lainnya yang mengandung unsur kehinaan jiwa.
❗Adapun dosa kecil yang tidak mengandung unsur kehinaan jiwa pelakunya, maka itu bukan sesuatu yang mustahil. Allah ta'ala berfirman tentang nabi Adam:
وَعَصَىٰۤ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ
[Surat Tha-Ha: 121]
"Dan Adam telah bermaksiat kepada Tuhannya"
2️⃣ al Kadzib (bohong)
▪️Mustahil bagi para Nabi berbohong, baik dalam keadaan sungguh-sungguh maupun dalam keadaan bergurau.
3️⃣ al Jahl (bodoh)
▪️Mustahil bagi para nabi al jahl (bodoh), al Balaadah (bebal) yakni tidak memahami suatu perkataan kecuali setelah diulang-ulang
4️⃣ al Kitman
▪️Mustahil bagi para Nabi memyembunyikan ajaran yang diperintahkan untuk disampaikan kepada umatnya
✳️ Mustahil juga para Nabi hal-hal berikut:
1️⃣ Sabq al Lisan, baik dalam urusan kebiasaan sehari-hari (al Adiyaat) maupun dalam urusan syari'at (as Syar'iyat).
▪️Sabq al Lisan adalah mengucapkan suatu perkataan tanpa dikehendaki, namun berjalan begitu saja pada lisannya, tidak bermaksud mengatakannya sama sekali.

2️⃣ as Safaahah
▪️as Safahah adalah melakulan sesuatu yang tidak ada manfaat dan hikmahnya seperti memubadzirkan harta dengan merusak atau membakarnya
3️⃣ ar Radzalah (melakukan perbuatan yang rendah)
▪️Seperti mencuri pandang terhadap perempuan ajnabiyah dengan syahwat.
4️⃣ al Jubn
▪️Takut yang berlebihan
▪️Sedangkan takut yang alamiah seperti takut pada ular, maka itu jaiz bagi para Nabi.

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 44
https://youtu.be/y5NYtygIrks

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وجائز في حقهم كالأكل # وكالجماع للنساء في الحل
Dan jaiz pada haq para Nabi seperti makan dan jima' pada perempuan dalam keadaan halal

Penjelasan
❇️ Asy Syaikh Ibrahim al Laqqoni menjelaskan tentang sifat jaiz bagi para Nabi yaitu sifat kemanusian yang tidak mengurangi derajat mereka yang tinggi.
👉 Contoh sifat jaiz bagi para Nabi adalah:
▪️Makan dan minum yang halal
▪️Tidur, yakni tidur kedua matanya, karena hati para Nabi itu tidak tidur. Ini adalah kekhususan para Nabi, tidak dimiliki oleh manusia selain mereka.
❣️Anas bin Malik radliyallahu anhu menceritakan:
وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَائِمَةٌ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ وَكَذَلِكَ الْأَنْبِيَاءُ تَنَامُ أَعْيُنُهُمْ وَلَا تَنَامُ قُلُوبُهُمْ
Nabi ﷺ matanya tidur namun hatinya tidaklah tidur, dan demikian pula para nabi, mata mereka tidur namun hati mereka tidaklah tidur. HR al Bukhari
▪️Jima' yang halal, baik dengan pernikahan maupun milkul Yamin.
❣️Allah ta'ala berfirman:
وَٱلَّذِینَ هُمۡ لِفُرُوجِهِمۡ حَـٰفِظُونَ (5) إِلَّا عَلَىٰۤ أَزۡوَ ٰ⁠جِهِمۡ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَیۡمَـٰنُهُمۡ فَإِنَّهُمۡ غَیۡرُ مَلُومِینَ (6)
[Surat Al-Mu'minun: 5-6]
▪️Sakit yang tidak menjijikkan menurut ukuran borang yang normal.
❌ Sakit berat yang menjadikan orang menjauhi dakwah seorang nabi adalah mustahil bagi para Nabi.
▪️Asy Syaikh Ahmad al Marzuki berkata:
وجائز في حقهم من عرض # بغير نقص كخفيف المرض
"Dan jaiz bagi para Nabi sifat kemanusian dengan tanpa mengurangi (derajat kenabian) seperti sakit yang ringan".
🚫 Tidak ada seorang nabi pun yang terkena penyakit judzam, barosh, gila dan keluar belatung dari badannya.
⛔Perhatian
✔️Waspadalah terhadap kisah dusta yang berkembang tentang Nabi Ayyub 'alayhissalam. Diceritakan dalam kisah tersebut bahwa Nabi Ayyub sakit kulit yang sangat parah di sekujur badannya, sehingga kulitnya membusuk dan penuh dengan belatung. Ketika belatung tersebut jatuh, nabi Ayyub mengembalikannya seraya berkata: "makanlah dari rizki Allah". Karena itu, semua masyarakat menjauhinya, bahkan nabi Ayyub diasingkan dari masyarakat bersama istrinya.
👆Kisah ini bertentangan dengan sifat jaiz bagi para Nabi sebagaimana telah diterangkan oleh as Syaikh Ahmad al Marzuki dalam kitab ini
💛Kisah nabi Ayyub yang benar, bahwa beliau memang sakit, tetapi tidak separah seperti yang diceritakan dalam kisah di atas. Hanya saja sakit beliau berlangsung sangat lama, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
كان بلاء أيوب ثمانية عشر عاما
"Sakitnya Nabi Ayyub itu 18 tahun".
👆Meskipun begitu, nabi Ayyub tetap bersabar dalam menerima taqdir Allah yang berupa musibah tersebut. Sehingga Allah menyembuhkannya. Allah berfirman:
إِنَّا وَجَدۡنَـٰهُ صَابِرࣰاۚ
[Surat Shad 44]
"Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar"
♦️Nabi Ayyub juga tidak pernah mengembalikan belatung ke dalam badannya, agar memakan dagingnya, karena ini bertentangan firman Allah ta'ala:
وَلَا تُلۡقُوا۟ بِأَیۡدِیكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ
[Surat Al-Baqarah 195]
"Dan janganlah kalian jatuhkan diri kalian pada kerusakan".
👉 Rasulullah pernah sakit demam setara dengan demamnya dua orang laki-laki.
✳️ Para Nabi adalah orang yang paling berat mushibahnya.
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ
Nabi ﷺ ditanya tentang siapa orang yang paling berat ujiannya, beliau menjawab, "Para nabi, kemudian orang-orang serupa kemudian orang-orang serupa." HR at Tirmidzi

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI

Ngaji Kitab Matn Jauharotut Tauhid 45
https://youtu.be/jOJiTOPFj7E

قال المؤلف رحمه الله تعالى
وجامع معنى الذي تقررا # شهادتا الإسلام فاطرح المرا
Dan yang mengumpulkan makna yang telah tetap sebelumnya adalah dua syahadat Islam maka tinggalkanlah perdebatan

Penjelasan
❇️ Dua kalimat syahadat itu memuat makna sifat-sifat wajib bagi Allah, sifat mustahil bagi Allah, sifat wajib bagi para Nabi dan sifat mustahil bagi para Nabi, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
👉 Seseorang yang masuk ke dalam Islam keyakinannya tidak boleh bertentangan dengan makna dua kalimah syahadat.
👉 Apabila seseorang masuk ke dalam Islam, meskipun masih baru masuk Islam kemudian meyakini bahwa Allah itu berupa cahaya, atau tinggal di langit, atau di atas Arsy atau berada di suatu tempat tertentu maka dia tidak dimaafkan meskipun dia sangat bodoh, dia tidak dihukumi sebagai seorang muslim.
👉 Seorang muslim harus mengosongkan hatinya dari kufur keyakinan. Karena mengucapkan dua kalimat syahadat tidak akan bermanfaat jika masih meyakini keyakinan yang kufur.
✅ Seseorang yang menafikan salah satu sifat wajib bagi Allah secara Ijma' seperti sifat ilmu maka dia kufur
✅ Seseorang yang menetapkan salah satu dari sifat mustahil bagi Allah seperti adanya Allah berupa jisim maka dia telah kufur.
◼️Al Imam as Syafi'i rahimahullah berkata:
المجسم كافر لا تصح الصلاة خلفه
Orang yang meyakini bahwa Allah itu jisim maka dia kafir tidak sah shalat dibelakangnya.
✳️ Untuk menjadi seorang muslim, seseorang wajib untuk mengucapkan dan meyakini dua kalimah syahadat.
👉 Orang kafir yang tidak mau mengucapkan dua kalimat syahadat padahal dia mampu mengucapkannya, meskipun dia meyakini kebenaran Islam tidak disebut muslim
❌Seperti Abu Tholib yang tidak mengucapkan dua kalimat syahadat, meski meyakini kebenaran Islam, terbukti dia selalu mendukung dan membela dakwah Nabi.
عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ
قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ الضَّالَّ قَدْ مَاتَ قَالَ اذْهَبْ فَوَارِ أَبَاكَ
Ali 'alaihissalam, ia berkata, aku katakan kepada Nabi ﷺ; sesungguhnya paman Anda adalah orang tua yang sesat (Abu Thalib) telah meninggal. Beliau bersabda, "Pergilah dan kuburkan ayahmu" HR Abu Dawud
👉 Seseorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat, namun hatinya tidak meyakini makna dua kalimat syahadat, justru dia meyakini keyakinan yang bertentangan dengannya maka dia juga bukan muslim.
❌ Seperti orang Wahhabi yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya

والله أعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI