NGAJI AL KHARIDAH AL Bahiyyah 23
http://t.me/KitabKhoridatulBahiyyah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
مُخَالِفٌ لِلْغَيْرِ وَحْدَانِيَّهْ 💓 فيِ الذّاتِ أَوْ صِفَاتِهِ اْلعَلِيَّهْ
"Dia berbeda dengan yang lain, wahdaniyah pada dzat atau sifat-sifat-Nya yang maha tinggi (tidak serupa dengan sifat makhluk)"

Penjelasan
🌼 Muallif menjelaskan lima sifat salbiyah, yaitu:
4⃣ Mukholafatu lil hawaditsi
🍒 Artinya Allah ta'ala itu berbeda dengan makhluk-Nya.
👆 Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya baik dari satu segi maupun semua segi, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah baik dari satu segi maupun semua segi.
🌼 Makhluk atau alam adalah segala sesuatu selain Allah.
🌼 Secara umum alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu jirm (benda) dan 'aradl (sifat benda).
👆Allah ta'ala berbeda dengan makhluk, maka Dia bukan benda dan tidak disifati dengan sifat benda.
🌼 Jirm itu ada dua, yaitu al jawhar al fard (benda yang sudah tidak dapat dibagi lagi, karena telah mencapai batas terkecil) dan jisim (benda yang dapat dibagi-bagi atau benda yang tersusun).
👆Allah berbeda dengan makhluk, maka Dia bukan al jawhar al fard dan juga bukan jisim.
🌼 Jisim itu ada dua, jisim katsif (jisim yang bisa disentuh dengan tangan seperti manusia, batu, kayu dan semacamnya) dan jisim lathif (jisim yang tidak bisa disentuh dengan tangan, seperti cahaya, udara, ruh dan semacamnya)
👆Allah berbeda dengan makhluk, maka Dia bukan jisim katsif seperti manusia dan juga bukan jisim lathif seperti cahaya
🌼 Sifat makhluk itu seperti berubah, memiliki bentuk dan ukuran, berada pada tempat dan arah, berlaku baginya zaman dan lainnya.
👆Allah tidak disifati dengan sifat makhluk, maka Dia tidak berubah, tidak memiliki bentuk dan ukuran, tidak bertempat pada suatu tempat dan arah serta tidak berlaku bagi-Nya zaman.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
ليس كمثله شيء
"Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah baik dari satu segi, maupun semua segi" (Q.S as Syura: 11)

Bersambung..

والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri

NGAJI AL KHARIDAH AL Bahiyyah 24
http://t.me/KitabKhoridatulBahiyyah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
مُخَالِفٌ لِلْغَيْرِ وَحْدَانِيَّهْ 💓 فيِ الذّاتِ أَوْ صِفَاتِهِ اْلعَلِيَّهْ
"Dia berbeda dengan yang lain, wahdaniyah pada dzat atau sifat-sifat-Nya yang maha tinggi (tidak serupa dengan sifat makhluk)"

Penjelasan
🌼 Muallif menjelaskan lima sifat salbiyah, yaitu:
5⃣ Wahdaniyah
🌼 Artinya Allah itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
♦️Allah Esa tidak dari segi bilangan, tetapi dari segi bahwa tidak ada sekutu bagi Allah.
💜 Al Imam Abu Hanifah radliyallahu 'anhu dalam kitab Al Fiqh al Akbar berkata:
إن الله واحد لا من طريق العدد ولكن من طريق أنه لا شريك له
"Sesungguhnya Allah itu Esa tidak dari segi bilangan tetapi dari segi bahwa Allah tidak ada sekutu bagi-Nya".
🌼 Allah itu Esa (waahid) pada dzat, sifat dan perbuatan-Nya.
1⃣ Allah Esa pada Dzat, artinya Dzat Allah tidak serupa dengan dzat makhluk-Nya.
👆Dzat makhluk itu benda/jisim, sedangkan dzat Allah artinya hakekat Allah dan tidak ada yang mengetahui hakekat Allah kecuali hanya Allah, karena hakekat Allah itu bukan benda/jisim.

2⃣ Allah Esa (waahid) pada sifat-Nya, artinya sifat Allah berbeda dengan sifat makhluk-Nya
👆Sifat Allah azaliyah (tidak berpermulaan) dan abadiyah (tidak berpenghabisan), sedangkan sifat makhluk itu haaditsah (baharu, berpermulaan dan berubah-ubah).

3⃣ Allah Esa (waahid) pada perbuatannya, artinya perbuatan Allah tidak serupa dengan perbuatan makhluk-Nya
👆Perbuatan Allah itu azali dan abadi, bukan makhluk, sedangkan perbuatan makhluk itu haadits (baharu), Allah yang menciptakannya pada makhluk.
🌼 Allah ta'ala berfirman:
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ
"Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang Esa (tidak ada sekutu bagi-Nya".

🌼 Allah ta'ala berfirman:
لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚ
"Apabila bagi bumi dan langit itu ada tuhan-tuhan selain Allah maka keduanya pasti rusak".
👆Nyatanya bumi itu ada dan tidak rusak maka pastilah Allah itu Esa dan tidak berbilang.

والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri

NGAJI AL KHORUDAH AL BAHIYYAH 25
http://t.me/KitabKhoridatulBahiyyah
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
والفِعْلُ في التأثِير لَيسَ إلا 🌼للواحِدِ القَهَّارِ جَلَّ وعَلا
Dan menciptakan (memberi pengaruh) tidak ada kecuali milik Allah yang Esa, Maha Menundukkan dan Menguasai, Yang Maha Agung dan Maha Tinggi derajatnya".

Penjelasan
🌼 Allah ta'ala itu Esa (Waahid) dalam perbuatan
👆Allah adalah pencipta makhluk dan perbuatannya.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
والله خلقكم وما تعملون
"Dan Allah yang telah menciptakan kalian dan perbuatan yang kalian lakukan"
🌼 Allah ta'ala yang telah menciptakan perbuatan manusia yang ikhtiyatiyah dan idlthirariyyah.
👍 Perbuatan ikhtiyariyah adalah perbuatan yang terjadi dengan kehendak manusia seperti makan, minum, membaca, menulis, berjalan dan seterusnya.
👍 Perbuatan idlthirariyyah adalah perbuatan yang terjadi tanpa dengan kehendak manusia, seperti hidup, mati, detak jantung, gerakan bibir ketika kedinginan dan semacamnya.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Katakanlah sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidupku dan matiku adalah milik dan ciptaan Allah tuhan alam semesta"
👆Shalat dan ibadah adalah perbuatan ikhtiyariyyah, sedangkan hidup dan mati adalah perbuatan idlthirariyyah.
🌼 Allah adalah pencipta perbuatan baik dan buruk.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
من شر ما خلق
"Aku berlindung kepada Allah dari keburukan sesuatu yang telah Allah ciptakan"

⛔ Ini adalah bantahan terhadap Qodariyah yang meyakini bahwa manusia pencipta perbuatannya yang ikhtiyariyyah. Sebagian mereka meyakini bahwa Allah pencipta perbuatan baik, sementara perbuatan buruk manusia yang menciptakannya.

والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri

NGAJI AL KHARIDAH AL BAHIYYAH 26
http://t.me/KitabKhoridatulBahiyyah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
ومَنْ يقُلْ بالطَّبعِ أو بالعِلَّهْ 🌼 فَذاكَ كُفْرٌ عِنْدَ أَهْلِ المِلَّهْ
"Barang siapa yang berkata dengan tabiat atau illah (bahwa keduanya yang menciptakan) maka itu kufur menurut ahl al millah (para ulama)"

Penjelasan
🌼 Ahlusunnah Wal Jama’ah meyakini bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu, tidak ada pencipta selain hanya Allah, tidak ada yang mengadakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada selain hanya Allah.
🌼 Allah ta'ala berfirman:
قُلِ اللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ
"Katakanlah, Allah adalah pencipta segala sesuatu"
👆Dalam ayat yang lain, Allah ta'ala berfirman:
هَلْ مِنْ خالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ
"Tidak ada pencipta selain Allah".
🌼 As Syekh Ahmad ad Dardir menegaskan bahwa tabiat dan illah itu tidak menciptakan.
👆Orang yang meyakini bahwa tabiat dan illah adalah pencipta sesuatu maka dia kufur.
♦️Tabiat adalah sifat yang Allah ciptakan pada suatu benda, seperti api tabiatnya adalah membakar, pisau tabiatnya memotong.
👆🏻Nabi Ibrahim dimasukkan ke dalam api, tetapi beliau tidak terbakar. Ini karena Allah tidak menciptakan terbakar ketika jasad nabi Ibrahim bersentuhan dengan api.
♦️ Illah adalah sesuatu yang adanya meniscayakan keberadaan ma'lulnya dan ketiadaannya meniscayakan ketiadaan ma'lulnya seperti gerakan jari yang ada cincinnya adalah illah dari gerakan cincin.
⛔ Tidak boleh menamakan Allah dengan sebab atau illah.

والله اعلم بالصواب

#LDNU KAB KEDIRI

Ngaji Kitab Mukhtashor Syu'ab al Iman lil Bayhaqi
http://t.me/syuabaliman

Cabang Iman 03
(Iman Kepada Para Malaikat)

💓 Berdasarkan ayat Dan hadits yang telah disebutkan (pada cabang Iman yang kedua).

Catatan
👉 Iman kepada para malaikat artinya meyakini adanya para malaikat.
👉 Malaikat adalah hamba-hamba Allah yang mulia, mereka diciptakan oleh Allah dari cahaya, mereka bukan laki-laki dan bukan perempuan serta tidak beranak pinak. Mereka senantiasa menjalankan yang diperintahkan oleh Allah dan tidak pernah bermaksiat kepada Allah.
🌼 Allah ta'ala berfirman:
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Mereka tidak bermaksiat kepada Allah terhadap apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan pada mereka" (Q.S at Tahrim: 6)

⛔ Perhatian: Iblis bukanlah malaikat, karena:
1⃣ Iblis telah bermaksiat bahkan kufur kepada Allah, sedangkan malaikat tidak pernah bermaksiat.

2⃣ Iblis diciptakan dari Api, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya.
🌼 Allah ta'ala berfirman:
قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍۢ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍۢ
"Iblis berkata, aku lebih baik dari Adam, engkau menciptakanku dari api dan Engkau menciptakannya dari tanah".

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI

HIKMAH ULAMA 07

Sayyidina Ali Ibn Abi Tholib karromallahu wajhah berkata:
النَّاسُ نِيامٌ فإذا ماتوا انتبهوا
"(Kebanyakan) manusia itu tidur dan ketika mereka mati maka mereka terbangun".

Catatan
🌼 Kebanyakan manusia di dunia ini tidur, maksudnya dilalaikan oleh dunia dan melupakan kematian dan akhirat.
👆Sehingga mereka tidak mau menjalankan ketaatan kepada Allah ta'ala. Sebaliknya mereka tenggelam dalam lembah kemaksiatan.
👆Mereka tidak berfikir untuk menyiapkan bekal setelah kematian.
👆Karena mereka lupa bahwa dunia ini hanya singkat, sedangkan akhirat itu abadi.
🌼 Setelah mereka mati, mereka baru menyadari kelalainnya dalam kehidupan dunia.
👆Tetapi penyesalan tersebut tidak berguna lagi bagi mereka, karena mereka telah berada dalam alam barzakh.
🌼 Allah ta'ala berfirman:
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا. وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
"Tetapi kalian lebih mementingkan kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."
🌼 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
ﺍﻟْﻜَﻴِّﺲُ ﻣَﻦْ ﺩَﺍﻥَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ
"Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. (HR at-Tirmidzi)

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/KeutamaanIlmuDanUlama

HIKMAH ULAMA 08

Sayyiduna Abu Bakr as Shiddiq radliyallahu 'anhu berkata:
مَنْ دَخَلَ القَبْر بِلاَ زَادٍ فَكَأَنَّمَا رَكِبَ البَحْرَ بِلاَ سَفِيْنَةٍ
"Barang siapa yang masuk kuburan tanpa bekal maka seakan-akan dia menyeberangi lautan tanpa perahu"

Catatan
🌼 Orang yang mati tanpa membawa bekal maka dia tidak akan selamat, baik di alam kubur maupun di akhirat.
👆Perumpamaannya seperti orang yang menyeberangi lautan tanpa perahu. Sekuat apapun seseorang dalam berenang, jika dia menyeberangi lautan tanpa perahu maka dia akan binasa.

🌼 Bekal kematian adalah taqwa, menjalankan semua yang diwajibkan dan meninggalkan semua yang diharamkan.
❤️ Allah ta'ala berfirman:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
"Dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa"

🌼 Alam kubur adalah pintu akhirat, barang siapa yang selamat di alam kubur maka dia akan selamat di akhirat. Sebaliknya, orang yang celaka di alam kubur maka dia akan celaka di akhirat.

🌼 Hendaknya kita sesering mungkin mengingat kematian agar kita tergerak untuk segera berbekal diri dalam menghadapi kematian tersebut, dengan memperbanyak amal sholih.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/KeutamaanIlmuDanUlama

HIKMAH ULAMA 09

Al Khalifah at Rosyid Umar bin Abdul Aziz radliyallahu 'anhu berkata:

مَنْ عَمِلَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

"Barang siapa yang beramal tanpa ilmu maka apa yang dia rusak lebih banyak dari apa yang dia perbaiki"
(Kitab az Zuhdu lil Imam Ahmad)

Catatan
🌼 Semua amal shalih harus dilakukan sesuai dengan ketentuan syara'. Karena itu, sebelum seseorang melakukan suatu perbuatan maka dia wajib mempelajari ilmu yang menjelaskan tentang ketentuan perbuatan tersebut.
⛔ Tidak boleh bagi seseorang untuk berjual beli sebelum dia mengetahui ilmu tentang jual beli dalam Islam, tidak boleh seseorang menikah sebelum dia mengetahui ilmu tentang ahkam an nikah, tidak boleh bagi seseorang melakukan safar/bepergian sebelum dia mengetahui ilmu tentang ahkam as safar seperti tata cara sholatnya dan seterusnya.

🌼 Orang yang beramal tanpa ilmu, bukan hanya amalnya tidak sah dan tidak diterima oleh Allah, bahkan terkadang dia akan jatuh pada dosa, bahkan jatuh pada riddah dan kekufuran.

🌼 Orang yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu seperti orang yang mencari kayu bakar di hutan di waktu malam yang gelap, bisa saja pada kayu yang dibawanya itu ada ular, kalajengking atau binatang membahayakan lainnya.
👆Misalnya orang yang bertakbir dalam adzan atau lainnya. Jika karena kebodohannya dia membacanya dengan memanjangkan ba', mengatakan: الله اكبار maka jika dia mengetahui maknanya maka dia akan jatuh pada kekufuran, karena اكبار adalah jama' كبر yang berarti gendang yang besar.
👆Seperti seseorang yang membaca shalawat dengan memanjangkan lam pada lafadz sholli, dia mengatakan: اللهم صلي على محمد, maka jika dia mengetahui maknanya maka dia bisa jatuh dalam kekufuran. Karena Lafadz صلي (dengan ya' setelah lam) itu doa kepada Allah, sedangkan lafadz tersebut ditujukan untuk perempuan. Padahal dalam akidah Islam Allah itu buka laki-laki dan bukan perempuan.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/KeutamaanIlmuDanUlama

Ngaji Kitab Mukhtashor Syu'ab al Iman lil Bayhaqi
http://t.me/Syuabaliman


Cabang Iman 04

Iman Kepada al Qur'an dan semua Kitab yang diturunkan sebelumnya

Berdasarkan firman Allah ta'ala:
يَا أَيهَا الَّذين آمنُوا آمنُوا بِاللَّه وَرَسُوله وَالْكتاب
"Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kalian kepada Allah, Rasul-Nya dan al Kitab (al Qur'an)"

Firman Allah ta'ala:
الَّذِي نزل على رَسُوله وَالْكتاب الَّذِي أنزل من قبل
"Dzat yang telah menurunkan pada Rasul-Nya dan al Kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Q.S AB Nisa:, 78

Berdasarkan ayat Dan hadits yang telah disebutkan juga.

Catatan:
🌼 Iman kepada kitab-kitab Allah artinya meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada sebagian para nabi-Nya.

🌼 Kitab-Kitab tersebut adalah ibaroh (ungkapan) dari kalam Allah yang azali dan abadi yang bukan berupa bahasa, huruf dan suara.

🌼 Jumlah kitab yang telah diturunkan kepada para nabi adalah 104 kitab.

🌼 Empat kitab yang terkenal adalah:
1⃣ Al Qur'an diturunkan kepada nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
2⃣ Taurat diturunkan kepada nabi Musa 'alayhisaalam
3⃣ Zabur diturunkan kepada nabi Dawud alayhisaalam
4⃣ Injil diturunkan kepada nabi Isa alayhisaalam.

والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri

Ngaji Kitab Mukhtashor Syu'ab al Iman lil Bayhaqi
http://t.me/syuabaliman

Cabang Iman 05

Iman bahwa qodar (sesuatu yang ditaqdirkan) yang baik dan buruk dari Allah azza wa jalla.

🌼 Berdasarkan firman Allah ta'ala:
قل كل من عِنْد الله
"Katakanlah, semua dari Allah" (Q.S an Nisa:78)

🌼 Berdasarkan hadits Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dalam dua kitab Shahih (al Bukhari dan Muslim), nabi Adam dan nabi Musa menyampaikan hujah, nabi Musa berkata:
يَا آدم انت ابونا خيبتنا واخرجتنا من الْجنَّة
"Wahai Adam, Engkau adalah bapak kami, Engkau mengecewakan dan mengeluarkan kami dari surga"
Nabi Adam berkata kepada nabi Musa:
يَا مُوسَى اصطفاك الله بِكَلَامِهِ وَخط لَك التَّوْرَاة بِيَدِهِ أتلومني على امْر قدره الله عَليّ قبل ان يخلقني بِأَرْبَعِينَ سنة
Wahai Musa, Allah telah memilihmu dengan (diperdengarkan) kalam-Nya (kepadamu) dan menulis taurat dengan kekuasaan-Nya, Apakah kamu menyalahkanku atas perkara yang Allah taqdirkan padaku sebelum Dia menciptakanku 40 tahun sebelumnya.
👆 Nabi Adam mengalahkan hujah nabi Musa

🌼 Dengan sanad yang telah disebutkan, Al Imam Abu Bakr al Bayhaqi berkata, Abu al Fawaris Junaid bin Ahmad at Thobari membaca nasyid padaku:
العَبْد ذُو ضجر والرب ذُو قدر♦️ والدهر ذُو دوَل والرزق مقسوم
"Seorang hamba memiliki kebosanan dan Tuhan memiliki qodar (Tuhan yang mentaqdirkannya), Masa terus berganti/ berubah dan rizki dibagikan (telah ditentukan pembagiannya)"
وَالْخَيْر اجْمَعْ فِيمَا اخْتَار خالقنا ♦️وَفِي اخْتِيَار سواهُ اللوم والشوم
"Dan kebaikan seluruhnya terjadi dengan iktiyar/kehendak Pencipta kita (Allah), dan dengan kehendak Allah juga selain kebaikan, yakni keburukan"

Catatan:
🌼 Iman kepada qodar memiliki dua makna, yaitu:
1⃣ Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi (al maqdur), baik berupa kebaikan maupun berupa keburukan adalah terjadi dengan penciptaan dan taqdir (ketentuan) Allah.
2⃣ Ridlo dan tidak protes terhadap segala sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah, baik yang berupa kebaikan maupun yang berupa keburukan.

🌼 Perkataan nabi Musa pada nabi Adam di atas bukan dalam rangka menjelekkan atau mencela. Tetapi itu adalah salah satu bentuk rasa cinta nabi Musa pada nabi Adam.

🌼 Dialog nabi Adam dengan nabi Musa adalah di alam barzakh

🌼 Taqdir yang ditulis 40 tahun sebelum penciptaan manusia adalah bukan sifat taqdir Allah, karena taqdir Allah itu azali dan abadi.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI

HIKMAH ULAMA 10

As Syaikh Muhammad Al Bushiri dalam Al Burdah berkata:
وَالنّفْسُ كَالطّفِلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلَى ۞ حُبِّ الرَّضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ

"Nafsu itu bagaikan bayi, bila kau biarkan (menyusu) maka dia akan tetap suka menyusu hingga dewasa, namun bila kau sapih, maka bayi tersebut akan tersapih (tidak menyusu lagi)"


Catatan
🌼 Pada diri manusia terdapat hawa nafsu yang selalu memerintahkan mereka untuk melakukan keburukan (الإمارة بالسوء).

🌼 Dalam hadits disebutkan bahwa neraka dikelilingi oleh sesuatu yang disukai oleh hawa nafsu, sedangkan surga dikelilingi oleh sesuatu yang dibenci oleh hawa nafsu.

🌼 Seseorang yang ingin masuk ke dalam surga maka dia harus melawan hawa nafsunya (mujahadatun nafsi).
👆Mujahadatun nafsi adalah dengan menyapih atau tidak menuruti keinginan hawa nafsu.
👆Jika seseorang istiqomah dalam menyapih hawa nafsunya maka dia akan memperoleh manisnya ibadah, ibadah dan ketaatan menjadi ringan baginya.

🌼 Salah seorang wali berkata: "Aku telah berjuang melawan hawa nafsu selama 40 tahun, baru bisa Istiqomah".
👆Mujahadatun nafsi harus dilakukan terus menerus, tidak cukup hanya sekali atau dua kali, seminggu atau dua minggu, sebulan atau dua bulan, setahun atau dua tahun. Tetapi membutuhkan waktu yang lama sesuai dengan kesungguhan seseorang dalam melawan hawa nafsunya.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI

HIKMAH ULAMA 11

قَالَ بَعْضُ الأَكَابِرِ:
مَنْ شَغَلَهُ الْفَرْضُ عَنِ النَّفْلِ فَهُوَ مَعْذُورٌ وَمَنْ شَغَلَهُ النَّفْلُ عَنِ الْفَرْضِ فَهُوَ مَغْرُورٌ

Sebagian ulama besar berakta :
"Barang siapa yang menyibukkan diri pada perkara fardlu dari pada kesunnahan maka dia dimaafkan, barang siapa yang menyibukkan diri pada perkara sunnah dari pada fardlu maka dia itu adalah orang yang tertipu".

Fathul Bari 11/343

Catatan
🌼 Dalam beramal seseorang harus memiliki skala prioritas, karena umur manusia tidak akan mencukupi untuk melakukan segala sesuatu.

🌼 Semua bentuk ketaatan adalah penting, tetapi dari semua yang penting tersebut ada yang paling penting yang harus diprioritaskan untuk dilakukan terlebih dahulu.
العاقل يقدم الأهم من المهم
"Orang yang berakal mendahulukan yang terpenting dari yang penting"

🌼 Di antara ketaatan ada yang wajib hukumnya dan ada yang sunnah hukumnya. Sesuatu yang wajib lebih penting dari yang sunnah.
👆Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda, Allah ta'ala berfirman:
وما تقرب إلي عبدي بشيء احب الي مما افترضت عليه
"Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari sesuatu yang telah Aku wajibkan padanya"

🌼 Idealnya, seseorang melaksanakan semua yang wajib dan menambahnya dengan mengamalkan yang sunnah.
👆Namun jika tidak memungkinkan melakukan seluruhnya maka yang wajib jangan sampai ditinggalkan.

🌼 Orang yang sibuk melakukan perkara sunnah, sebaliknya tidak melakukan perkara yang wajib maka di akhirat dia tertipu, dia akan celaka.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/KeutamaanIlmuDanUlama

HIKMAH ULAMA 12

🌼 Sayyidina Ali Karromallahu wajhah berkata:
الدُنْياَ حَلَالُهَا حِسَابٌ وحَرَامُهَا عِقَابٌ
"Dunia itu halalnya hisab dan haramnya siksa"

Catatan:
🌼 Orang yang mencari harta dengan cara yang halal pada hari kiamat dia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. Dia akan ditanya dari mana dia mendapatkan harta dan digunakan untuk apa harta tersebut.
👆Tetapi dia tidak diadzab, karena harta yang dia miliki didapat dengan cara yang halal dan dibelanjakan pada yang halal juga.
🌼 Jika seseorang mendapatkan hartanya dengan cara yang haram maka dia berhak mendapatkan adzab di akhirat.
👆Demikian juga orang yang mendapatkan hartanya dengan cara yang halal, tetapi dia menggunakannya untuk sesuatu yang haram maka dia juga berhak mendapatkan siksa di akhirat.
❤️ Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
كل لحم نبت من حرام فالنار أولى به
"Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih utama bagi dia".

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/KeutamaanIlmuDanUlama

Ngaji Kitab Mukhtashor Syu'ab al Iman lil Bayhaqi
https://t.me/syuabaliman

Cabang Iman 06

Iman Kepada Hari Akhir

🌼 Berdasarkan firman Allah ta'ala:
قَاتلُوا الَّذين لَا يُؤمنُونَ بِاللَّه وَلَا بِالْيَوْمِ الآخر.
"Perangilah orang-orang yang tidak beriman pada Allah dan tidak beriman pada hari akhir" (Q.S at Taubah: 29)

🌼 Al Halimiy berkata, makna iman kepada hari akhir adalah membenarkan bahwa hari-hari dunia itu akan ada akhirnya dan bahwa dia akan habis dan berlalu, alam semesta ini akan habis dan punah pada suatu hari nanti.
👆Pengakuan terhadap kepunahan alam semesta ini adalah juga pengakuan terhadap adanya permulaan bagi alam semesta ini. Karena yang qodiim (adanya tanpa permulaan) itu tidak punah dan tidak berubah.

🌼 Dalam dua kitab Shahih (al Bukhari dan Muslim) dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata:
"Demi Dzat yang diri Muhammad dalam kekuasaan-Nya, benar-benar kiamat akan terjadi, di saat dua orang laki-laki telah membeberkan pakaiannya di antara keduanya, keduanya belum saling berjual beli dan keduanya juga belum melipatnya. Benar-benar kiamat akan terjadi, pada saat ada seseorang yang sedang memperbaiki kolamnya dan belum mengalirinya dengan air. Kiamat benar-benar akan terjadi pada saat ada seorang laki-laki yang sedang memerah susu untanya dari bawahnya, dan pada saat ada seseorang yang telah mengangkat sesuap makanan ke mulutnya namun ia belum sempat memakannya."

Catatan:
🌼 Hari akhir disebut untuk mengungkapkan hancurnya segala sesuatu yang ada di bumi dan matinya semua makhluk hidup.
👆Pada nafkhoh ula (tiupan sangkakala malaikat Israfil yang pertama).

🌼 Hari akhir atau kiamat juga digunakan untuk mengungkapkan hari yang dimulai dari dibangkitkannya orang-orang mati dari dalam kuburnya sampai penduduk surga (orang mukmin) masuk ke dalam surga dan penduduk neraka (orang-orang kafir) masuk ke dalam neraka.
👆Dimulai dari nafkhoh tsaniyah (tiupan sangkakala yang kedua).
👆 Hari kiamat ini berlangsung selama lima puluh ribu tahun, dengan melewati 50 tahapan

🌼 Di antara tahapan kiamat adalah:
1⃣ Al Ba'ts yaitu keluarnya orang-orang yang mati dari dalam kuburnya, setelah dikembalikan jasadnya, jika termasuk jasad yang dimakan oleh tanah.

2⃣ Al Hasyr, yaitu dikumpulkannya seluruh manusia di al mahsyar. Diriwayatkan bahwa Al mahsyar adalah tanah Syam.

3⃣ Al Hisab, yaitu menampakkan amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia di dunia.

4⃣ Al Mizan, yaitu timbangan amal.

5⃣ As Shirath, yaitu jembatan yang dbentangkan di atas neraka Jahannam, salah satu ujungnya ada di bumi pengganti dan satu ujungnya di tempat menjelang surga.

6⃣ Al Haudl, yaitu telaga yang berisi minuman untuk para penduduk surga, setelah melewati Shirath sebelum masuk surga.
👆Setiap orang yang telah minum dari haudl ini tidak akan pernah merasakan kehausan selamanya.
🌼 Hadits di atas menunjukkan bahwa kiamat akan datang secara mendadak, di saat manusia sedang sibuk melakukan pekerjaannya sehari-hari.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI