LD-PCNU Kab KEDIRI
1.6K subscribers
429 photos
24 videos
30 files
2.02K links
LD-PCNU KAB KEDIRI
Download Telegram
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 15
(Hadits 16)
https://youtu.be/7tFWFqDjGXM

♦️Salah satu kunci akhlak mulia adalah menjauhi marah/emosi.
♦️Orang yang emosi, akalnya tidak mampu mengontrol lisan, tangan dan kakinya, sehingga dia akan mencaci, memukul dan menendang orang lain tanpa haq.
♦️Karena emosi, banyak suami yang menceraikan istrinya
♦️Karena emosi, banyak orang keluar dari Islam

Simak uraian bahaya emosi bagi seorang muslim dalam video ini

Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share

#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 16

Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
أمرت بقرية تأكل القرى وهي طيبة
"Aku diperintahkan untuk hijrah ke kampung yang akan memakan kampung-kampung lain (Islam menyebar dari kampung itu) yaitu Thoybah (Yatsrib)"

Awas tidak boleh mengatakan, nabi hijrah untuk melarikan diri.

https://youtu.be/Mh5jwXI7cnk

#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 15

وإن قال لك متى الله؟ فقل له أول بلا ابتداء وءاخر بلا انتهاء
"Jika seseorang berkata kepadamu: Kapan Allah ada? Maka jawablah: Dia Allah al-Awwal; ada tanpa permulaan dan Dia al-Âkhir; ada tanpa penghabisan” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
Mbah Nawawi melarang kita untuk mengatakan kapan Allah, karena jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah waktu, sementara waktu tidak berlaku bagi Allah ta'ala.
🍒 Tetapi jika ada orang yang bertanya, kapan Allah maka jawabannya Allah ada tanpa permulaan dan tanpa penghabisan.
👍 Karena sesuatu yang berpermualan adalah makhluk, ada yang mengadakannya dari tidak ada menjadi ada.
http://t.me/ldnupckediri
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 16
(Hadits 17)
https://youtu.be/V7ji-hJXlbM

🍒 Malu ada dua macam, malu yang mamduh (terpuji) dan malu yang madzmum (tercela).

Bagaimana penjelasannya?

Simak video ini sampai selesai

Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share

#LDNU KAB KEDIRI
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 17
(Kisah Suraqah bin Ju'syum)
https://youtu.be/3FElCMVokm4

🍒 Kaum kafir Quraisy akan memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil membunuh atau menangkap nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
🍒 Setelah mendengar informasi keberadaan nabi Muhammad, Suraqah bin Ju'syum bergegas mengejarnya, namun setelah hampir bisa menagkapnya kudanya jatuh dan diapun terpelanting.

Bagaimana kisah lengkapnya?!
👆Ikuti video di atas sampai akhir.

والله اعلم بالصواب


#LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB

http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 16
وإن قال لك قائل كم الله؟ فقل له واحد لا من قلة قل هو الله أحد
"Jika seseorang berkata kepadamu: Berapa Allah? Maka jawablah: Dia Allah maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia maha Esa bukan dari segi hitungan/bilangan yang berarti sedikit, katakanlah Dia Esa” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
🍒 Mbah Nawawi al Bantani melarang umat Islam bertanya, berapa Allah?, sebab jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah bilangan, sedangkan Allah itu tidak berbilang.
🍒 Namun apabila ada seseorang yang bertanya berapa Allah?, maka mbah Nawawi mengajarkan kepada kita jawabannya, yaitu Allah itu Esa, dengan pengertian tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya.
👆Allah Esa bukan berarti satu bilangan, karena satu bilangan itu bisa dibagi-bagi, dan sesuatu yang bisa dibagi disebut jisim. Padahal Allah yang menciptakan jisim, bukanlah berupa jisim dan tidak serupa dengan jisim.
http://t.me/ldnupckediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4

♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi keajaiban, kambing ummu Ma'bad yang kurus kering, mandul dan tidak mengeluarkan air susu, dengan keberkahan usapan tangan Rasulullah menjadi mengeluarkan susu.

Simak kisahnya dalam video ini.


LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB

http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
Forwarded from LD-PCNU Kab KEDIRI
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 18
Kisah Ummu Ma'bad al Khuzaiyyah
https://youtu.be/WJxtLWJPVl4

♦️Dalam perjalanan hijrah Rasulullah mampir di perkemahan Ummu Ma'bad.
♦️Di sana terjadi keajaiban, kambing ummu Ma'bad yang kurus kering, mandul dan tidak mengeluarkan air susu, dengan keberkahan usapan tangan Rasulullah menjadi mengeluarkan susu.

Simak kisahnya dalam video ini.


LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB

http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 16
وإن قال لك قائل كم الله؟ فقل له واحد لا من قلة قل هو الله أحد
"Jika seseorang berkata kepadamu: Berapa Allah? Maka jawablah: Dia Allah maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia maha Esa bukan dari segi hitungan/bilangan yang berarti sedikit, katakanlah Dia Esa” [Kâsyifah as-Sajâ h. 9].
🍒 Mbah Nawawi al Bantani melarang umat Islam bertanya, berapa Allah?, sebab jawaban dari pertanyaan seperti itu adalah bilangan, sedangkan Allah itu tidak berbilang.
🍒 Namun apabila ada seseorang yang bertanya berapa Allah?, maka mbah Nawawi mengajarkan kepada kita jawabannya, yaitu Allah itu Esa, dengan pengertian tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupa bagi-Nya.
👆Allah Esa bukan berarti satu bilangan, karena satu bilangan itu bisa dibagi-bagi, dan sesuatu yang bisa dibagi disebut jisim. Padahal Allah yang menciptakan jisim, bukanlah berupa jisim dan tidak serupa dengan jisim.
http://t.me/ldnupckediri
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 17
Sayyid Utsman bin Abdullah, Mufti Betawi berkata:

"Tuhan yang Maha Suci dari pada jihah (arah)". (Lihat az Zahr al Basim fi Athwar Abi al Qasim, hal 30)
🍒 Al Habib Utsman adalah salah seorang ulama besar di Jakarta yang sangat masyhur kedalaman ilmunya.
🍒 Beliau adalah Sayyid Utsman bin Abdullah bin Agil bin Umar bin Yahya.
Di Mekah ia belajar pada ayahnya dan Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, seorang mufti Mekah.Di Hadramaut untuk belajar pada Syaikh Abdullah bin Husein bin Thahir, Habib Abdullah bin Umar bin Yahya, Habib Alwi bin Saggaf al-Jufri dan Habib Hasan bin Shalch al-Bahar.
🍒 Di antara kitab keya beliau adalah Sifat Dua Puluh, Irsyad al-Anam, Zahr al-Basim, Ishlah al-Hal, At-Tuhfat dab al-Wardiah
🍒Dalam perkataan di atas beliau menegaskan bahwa Allah tidak berada pada arah tertentu.
👆Tidak berada di arah atas, bawah, depan, belakang, kanan dan kiri.

t.me/AqidahUlamaNusantara
t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI #NU #NahdlatulUlama
PERLUNYA KADERISASI MUBALIGH DINEGERI MAYORITAS MUSLIM

Oleh : KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kediri

Populasi penduduk Indinesia luar biasa banyak. Pada awal era Reformasi lalu, penduduk negeri ini masih sekitar 200 jt. jiwa, tetapi kini dlm kurun waktu dua dasa warsa, telah mencapai hampir 270 jt. jiwa artinya, semakin besar populasi penduduk mayoritas muslim, maka banyak pula masyarakat yang ingin mendapatkan edukasi Islam.
Dengan demikian, pada saat sekarang ini kita membutuhkan banyak orang² yang menjadi juru dakwah atau da'i, yakni orang² yang mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah. Karena dakwah itu sendiri merupakan kelanjutan risalah kenabian dimana Nabi diutus oleh Allah taala untuk menegakkan kebenaran, memberikan petunjuk kepada umat nanusia sehingga dakwah menjadi kewajiban bagi orang muslim sebagaimana disebuntukan dlm Al Quran Surat An Nahl: 125 dan berbagai hadis Nabi ﷺ. Sesungguhnya setiap muslim memang berkewajiban untuk dakwah. Hanya saja, tingkat kewajibannya disesuaikan dengan kadar keilmuan masing².
Seiring dengan kebutuhan umat terhadap juru dakwah yang menegakkan kebenaran dan memberi petunjuk kepada mereka agar meraih hidup bahagia dunia akhirat dan tidak melangkah pada kesesatan, maka kita membutuhkan banyak da'i. Untuk itu, da'i baru harus dikader untuk mendapatkan bekal yang cukup atau lebih dari cukup. Dakwah pun kemudian berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu pengetahuan hingga lahir Fakultas khusus Dakwah Islamiyah. Didalamnya terdapat orang² yang secara spesifik mempelajari tentang ilmu dakwah Islam. Tetapi itu saja masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan kebutuhan mereka terhadap tuntunan² keagamaan.
Maka kewajiban para ulama dan para da'i yang mumpuni adalah membuat kaderisasi ulama, mencetak da'i-da'i baru, untuk menjadi penerus perjuangan mereka dengan cara diberikan pendidikan dakwah Islam yang lebih spesifik dan intensif.
Di NU sendiri, didalam Aanggaran Dasarnya pada Pasal 7, disitu pertama yang disebuntukan adalah Dakwah. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya Dakwah dlm NU. Itulah sebabnya, LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Kediri sejak periode kepengurusan sekarang ini pada setiap tahunnya telah menyelenggarakan PKM NU (Pendidikan Kader Mubalig NU) untuk menghasilkan Mubaligh muda yang mampu menghadapi tantangan zaman dan mengedepankan Akhlakul
Karimah.
Pengertian Dakwah sendiri secara definitif menggambarkan adanya variasi makna yang berbeda-beda, hanya saja pada hakekatnya, tujuan pokoknya sama, yaitu usaha mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah. Tepapi secara umum, terdapat suatu kesan bahwa tugas dakwah hanya berkisar pada masalah² pidato, penerangan dan penyuluhan. Baik yang dilaksanakan dikalangan masyarakat bawah maupun golongan tingkat menengah. Memang golongan masyarakat kita mayoritas adalahbgolongan awam, sehingga potensi dakwah diarahkan dibidang ini secara maksimal. Namun pengertian sesungguhnya ruang lingkup dakwah itu sangat luas. Sebab pada hakikatnya, tujuan pokok dakwah adalah usaha mengajak dan menuntun umat manusia ke jalan Allah taala. Jadi juru dakwah sebenarnya bukan hanya sekedar berpidato saja lalu selesai urusannya, tetapi juru dakwah adalah orang yang melayani suatu ide yang ia perjuangkan, baik dengan lisan, pidato, pembicaraan² biasa, bahkan dengan amal usaha. Jadi, juru dakwah itu adalah seorang tukang pidato atau pemimpin yang menjadi suri tauladan dikalangan masyarakat atau seorang penulis yang materi tulisannya bermuatan dakwah dan lain sebagainya.
Secara formal dan kuantitatif, kegiatan dakwah sejak lebih dari dua dasawarsa belakangan ini, menunjukkan kecenderungan menggembirakan. Dewasa ini kitaَ melihat dakwah Islam tersaji mulai untuk kalangan awam merambah ke lapisan menengah keatas yang melibatkan para da'i baru mulai dari lulusan pendidikan mubaligh, para da'i ulama, intelektual, seniman sampai artis dan bahkan mantan napi.
Indikatornya, secara sederhana dapat dilihat misalnya pesatnya perkembanga
n jumlah masjid, besarnya animo masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah umrah dan haji, ketertarikan masyarakat terhadap buku² maupun majalah² Islam, serta antusiasnya orang tua muslim memasukkan anaknya ke sekolah² Islam bahkan juga kepesantren.
Demikian pula pengajian, majlis ta'lim, baik yang diselenggarakan ibu² di mushalla, kampung², masjid maupun departemen² pemerintah. Penyelenggaranya mulai dari pengurus masjid kampung sampai kaum intelektual. Materi bahasannya mulai dari soal bersuci sampai soal etika, tasawuf dan lain-lain dengan cara ceramah massif sampai pada diskusi, tanya jawab dan juga dimasyarakatkan melalui media, baik cetak maupun elektronik.
Tak hanya disitu, maraknya kehidupan keagamaan juga terjadi dilingkungan birokrasi. Ada semacam kegairahan beragama dikalangan elite muslim. Beberapa indikatornya adalah meningkatnya jumlah masjid dan tempat peribadatan dilingkungan kantor dan pengajian secara terbuka, sesuatu yang aneh terjadi pada dasawarsa 1970 hingga 1980 an. Juga meningkatnya jumlah pejabat yang menunaikan umrah dan haji dan juga berkembangnya pengajian dan peringatan hari2 besar Islam.
Tugas para da'i dan lembaga dakwah adalah menuntun mereka dari kegelapan kejalan yang terang dan menjaga agar masyarakat tetap berjalan dijalur yang lurus. Sedangkan pelaksanaan dakwah harus memperhatikan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran dan obyek dakwah.
t.me/refleksikenuan
t.me/ldnupckediri
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 19
*Hadits 22**
https://youtu.be/Jp6dxp7vwSs

♦️Boleh bagi seorang muslim meninggalkan perkara yang sunnah seluruhnya.
♦️Syariat Islam adalah ajaran agama yang mudah

Ikutilah uraiannya dalam video ini.


Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 18
KH Muhammad Mihajirin Amsar ad Dari Bekasi berkata:

قوله (لكن بلا كيف) بلا تكييف للمرئي بكيفيات من كيفيات الحوادث من مقابلة وتحيز وجهة وغير ذلك
🍒 Kyai Muhajirin adalah adalah guru para ulama Betawi, pendiri ponpes an Nida al Islamiy Bekasi.
🍒Beliau adalah murid para ulama Makkah terkemuka seperti Syaikh Muhammad Ahyad, Syaikh Hasan Muhammad al-Masysyath, Syaikh Zaini Bawean, Syaikh Muhammad Ali bin Husain Al-Maliki, Syaikh Mukhtar Ampetan, Sayyid’Alwi bin Abbas Al-Maliki, Syaikh Ibrahim Fathani, Syaikh Muhammad Amin Al-Khutbi, Syaikh Ismail Fathani.
🍒 Di antara karya beliau adalah Malkhash at-Taliqatala Matan al-Jauharah, Syarah Taliqat ala Matan al-Jauharah
🍒Dalam perkataan di atas Kyai Muhajirin menegaskan bahwa ketika penduduk surga melihat Allah, Allah yang mereka lihat tidak bertempat dan tidak berada pada arah tertentu.
👆Allah tidak di dalam atau di luar surga, Allah tidak berada di depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah

t.me/AqidahUlamaNusantara
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 20*
(Hadits 23)**
https://youtu.be/pVcZ4zdmxrw

🍅Bersuci adalah sebagian dari iman.
👆Apakah maknanya?
🍅Dzikir dengan bacaan hamdalah memenuhi timbangan amal.
🍅Shalat adalah cahaya.


Ikuti uraiannya dalam video ini.

Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share

#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 19
(Membangun Masjid Quba')

♦️Setelah sampai di Quba', Rasulullah shallallahu alayhi wasallam tinggal di sana beberapa hari dan membangun masjid Quba', Masjid yang dibangun atas dasar ketaqwaan kepada Allah ta'ala.
♦️Orang yang shalat di masjid quba', pahalanya seperti pahala umrah satu kali.

Semoga Allah memberi rizki kita untuk bisa shalat di masjid Quba'

https://youtu.be/nOa_TvcszSs

#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
HIJRAH AWAL KEJAYAAN ISLAM 20
(Tinggal di rumah Abu Ayyub al Anshori)

♦️Para sahabat (Muhajirin dan Anshor) berebut agar Rasulullah tinggal di rumah mereka setelah kedatangannya di Madinah
♦️Rasulullah tinggal di rumah di mana unta yang ditungganginya berhenti, yaitu di rumah Abu Ayyub al Anshori.
♦️Keberadaan Nabi di rumah Abu Ayyub al Anshori adalah sebuah keberkahan bagi keluarganya.
🙏Ikuti kisahnya dalam video di atas

https://youtu.be/lMOCCAA61GA

LDNU KAB KEDIRI
Ikutilah kajian berseri nya di
https://www.youtube.com/playlist?list=PL3-71PEnUJoWTz4qXav4AzL0gj7Iuf6tB

http://t.me/ldnupckediri
#MedsosulKarimah #NgajiDaring #LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 18
KH Muhammad Mihajirin Amsar ad Dari Bekasi berkata:

قوله (لكن بلا كيف) بلا تكييف للمرئي بكيفيات من كيفيات الحوادث من مقابلة وتحيز وجهة وغير ذلك
🍒 Kyai Muhajirin adalah adalah guru para ulama Betawi, pendiri ponpes an Nida al Islamiy Bekasi.
🍒Beliau adalah murid para ulama Makkah terkemuka seperti Syaikh Muhammad Ahyad, Syaikh Hasan Muhammad al-Masysyath, Syaikh Zaini Bawean, Syaikh Muhammad Ali bin Husain Al-Maliki, Syaikh Mukhtar Ampetan, Sayyid’Alwi bin Abbas Al-Maliki, Syaikh Ibrahim Fathani, Syaikh Muhammad Amin Al-Khutbi, Syaikh Ismail Fathani.
🍒 Di antara karya beliau adalah Malkhash at-Taliqatala Matan al-Jauharah, Syarah Taliqat ala Matan al-Jauharah
🍒Dalam perkataan di atas Kyai Muhajirin menegaskan bahwa ketika penduduk surga melihat Allah, Allah yang mereka lihat tidak bertempat dan tidak berada pada arah tertentu.
👆Allah tidak di dalam atau di luar surga, Allah tidak berada di depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah

t.me/AqidahUlamaNusantara
Forwarded from Aqidah Ulama Nusantara
Aqidah Ulama Nusantara 19
KH Misbah Zainal Mushthofa berkata:

لا يشبهه شيء ليس بجسم ولا عرض ولا مصور ولا متحيز ولا يطعم ولا يشرب لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد
"Tidak ada sesuatu yang menyerupai-Nya, Dia bukan jisim, bukan sifat jisim, tidak dapat digambarkan dan tidak bertempat pada suatu tempat, tidak makan dan tidak minum, tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, tidak ada seorangpun yang menandingi-Nya" (Lihat Al Fushul al Arba'in iyah, hal 11)
🍅K.H Misbah Mustafa adalah pengasuh pondok pesantren al-Balag, Bangilan, Tuban, Jatim. Beliau adalah murid dari Kyai Kholil Rembang dan KH. Hasyim Asy’ari
🍅Beliau dikenal sangat produktif menulis, kurang lebih 200 judul kitab telah diterjemahkan, baik ke dalam bahasa Indonesia atau pun dalam bahasa Jawa dengan tulisan Arab Pegon.
🍅Dalam perkataannya di atas Kyai Misbah menegaskan bahwa Allah bukan jisim dan bukan Aradl (sifat jisim), Allah tidak dapat digambarkan dan dibayangkan, karena Allah bukan benda yg memiliki bentuk dan ukuran.

t.me/ldnupckediri
NGAJI AL ARBAIN AN NAWAWIYAH 21
Hadits 24
https://youtu.be/cO-8s2V79x0

🍅Allah itu tidak dzalim
🍅 Allah adalah Al Hadi dengan makna pencipta hidayah di hati manusia
🍅Muhammad adalah Al Hadi dengan makna orang yang menunjukkan jalan hidayah.

Simak penjelasannya dalam video ini

Bantu Dakwah NU dengan Like, Comment, Suscribe dan Share

#LDNU KAB KEDIRI
t.me/HaditsArbainNawawi
t.me/ldnupckediri