WarisanSalaf.Com
9.67K subscribers
429 photos
14 videos
43 files
1.9K links
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Download Telegram
📡🌙🍃 TEMPAT-TEMPAT MELIHAT ALLAH PADA HARI KIAMAT



📝 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

فَصْلٌ: وَقَدْ دَخَلَ أيْضًا فيما ذَكرْناهُ مِنَ الإيمان بِهِ وَبِكُتُبِهِ وَبِمَلائكَتِهِ وَبِرُسُلِهِ: الإيمانُ بِأنَّ المُؤمِنِين يَرَوْنَهُ يَوْمَ القِيامَةِ يَرَوْنَهُ سُبْحانَهُ وَهُمْ في عَرَصاتِ القِيامَةِ ثُمَّ يَرَوْنَهُ بَعْدَ دُخولِ الجَنَّةِ كَما يَشاءُ اللهُ تَعالى

💢 "Fasal: Juga termasuk ke dalam apa yang kami sebutkan dari rangkaian keimanan kepada Allah, kitab-kitab-Nya, Malaikat-malaikat-Nya, dan kepada para Rasul-Nya, adalah beriman bahwasanya kaum mukminin melihat Allah pada hari kiamat:

1⃣ Mereka melihat Allah Subhanahu ketika berada di padang mahsyar (عرصات القيامة) .

2⃣ Kemudian mereka melihat-Nya lagi setelah masuk ke dalam surga,

🍃 sebagaimana yang Allah Ta'ala kehendaki."



🌏 Sumber: Al 'Aqidah Al Wasithiyyah
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf


#Fawaidumum #aqidah #melihatAllah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍂🌙 SIAPA SAJA YANG BISA MELIHAT ALLAH PADA HARI KIAMAT?



🔵 Sebagaimana yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, bahwa pada hari kiamat manusia akan melihat Allah di dua tempat; di padang mahsyar dan di dalam surga.

📡 Di dalam surga, tentu saja yang melihat Allah adalah orang-orang yang beriman, karena tidaklah masuk surga melainkan jiwa seorang mukmin.

Lalu bagaimana ketika di padang mahsyar? Siapa sajakah yang dapat melihat Allah?


🍃 Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah menjelaskan, bahwasanya manusia di padang mahsyar terbagi menjadi tiga golongan:

✔️ Pertama: Orang-orang yang benar-benar beriman secara zhahir dan batin.
✔️ Kedua: Orang-orang yang benar-benar kafir secara zhahir dan batin
✔️ Ketiga: Orang munafik yang menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekufurannya.

💢 Adapun golongan pertama, mereka akan melihat Allah di dua tempat tersebut; di padang mahsyar dan di surga.

💢 dan golongan kedua, sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa mereka melihat Allah di padang mahsyar dengan pandangan kemurkaan dan hukuman.

Namun pendapat yang benar adalah mereka tidak melihat Allah sama sekali, berdasarkan firman Allah Ta'ala:

كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ

"Sekali kali tidak, sesungguhnya mereka di hari (kiamat) itu benar-benar dihalangi (dari melihat Allah)." (HR. Al-Muthaffifin:15)

💢 Sedangkan golongan yang ketiga, di padang mahsyar mereka sempat melihat Allah kemudian dihalangi.

👉🏻 Tetapi tentu saja, melihat Allah di sini tidaklah seperti kaum mukminin melihat-Nya ketika di surga yang penuh dengan kenikmatan.

☑️ Permasalahan melihat Allah pada hari kiamat telah dipaparkan dengan gamblang oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Al Fatawa Jilid 6 mulai halaman 420 dan selanjutnya.


🌏 Sumber Panduan: Syarah Al 'Aqidah Al Wasithiyyah (2/103-104)
📝 Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf


#Fawaidumum #aqidah #melihatAllah

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
📡🍃💦 SEGALA YANG TAK KAU SUKAI ADALAH MUSIBAH, WALAUPUN HAL KECIL



📝 Abu Bakr bin Abi Syaibah (w. 230 H) berkata dalam kitabnya Al Mushannaf (27185):

Berkisah Ubaid bin Musa, dari Manshur, dari Mujahid, dari Said bin Al Musayyib;

📡 Satu hari, tali sandal milik Umar bin Al Khatthab lepas, lantas beliau mengucap:

إنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إلَيْهِ رَاجِعُونَ !

🌱 'Sesungguhnya kita milik Allah, dan kepada Allah pula lah kita kan kembali.'

☑️ Orang disekitarnya bertanya heran:

Wahai Amirul Mukminin, apa hanya karena putus tali sandalmu, lantas engkau mengucapkan kalimat tersebut?'

💦 'Yah, tiap kejadian yang tak kau sukai, itu adalah musibah.'

[Shahih]

[كل ما ساءك فهو مصيبة]

● قال أبو بكر ابن أبي شيبة (ت: ٢٣٥ هـ) في مُصنفه (٢٧١٨٥): حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُوسَى قَالَ : أَخْبَرَنَا شَيْبَانُ ، عَنْ مَنْصُورٍ ، عَنْ مُجَاهِدٍ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ : انْقَطَعَ قُبَالُ نَعْلِ عُمَرَ فَقَالَ : إنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إلَيْهِ رَاجِعُونَ !

فَقَالُوا : يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ ، أَفِي قُبَالِ نَعْلِكَ ؟ قَالَ : نَعَمْ، كُلُّ شَيْءٍ أَصَابَ الْمُؤْمِنَ يَكْرَهُهُ ، فَهُوَ مُصِيبَةٌ.

[صحيح]


🌏 Sumber: Channel Telegram Syaikh 'Arofat al Muhammadi
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid bin Faiz at Tamimi


#Fawaidumum #akhlak

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🌻🍃 JIKA MAU DISEBUT ORANG BERAKHLAK BAIK



📝 Ibnu Mas'ud mengisahkan;

'Satu hari Rasulullah bertanya kepada para shahabatnya:

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تُحَرَّمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟
🍂 'Maukan kalian Aku kabarkan tentang mereka yang diharamkan masuk neraka?'

☑️ Seketika saja shahabat menjawab:

قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ
🍃 'Yah tentu wahai Rasulullah!'

Lantas Nabi bersabda:

عَلَى كُلِّ هَيِّنٍ، لَيِّنٍ، قَرِيبٍ، سَهْلٍ
🍂 'Neraka itu diharamkan bagi orang yang rendah hati, lemah-lembut, mudah bergaul, serta gampang dimintai tolong.” (HR Ibnu Hibban no. 1096. Dishahihkan oleh Al Imam Al Albani dalam Ash Shahihah no. 937)


📝 Berkata Al Munawi menjelaskan hadits di atas dengan menukil perkataan Al Mawardi:

بيَّن بهذا الحديث أن حُسن الخلق يدخل صاحبَه الجنة ويُحرمه على النار، فإن حسن الخلق عبارة عن كون الإنسان سهل العريكة لين الجانب طلق الوجه قليل النفور طيب الكلمة

🔵 "Hadits di atas begitu gamblang menyebutkan bahwa berakhlak baik dapat mengantarkan pelakunya masuk surga, dan diharamkan baginya menyentuh neraka.

🌻 Luhurnya akhlak merupakan kesimpulan dari gambaran seseorang yang memiliki watak rendah hati, ramah kepada orang lain, berwajah manis, tidak membuat orang menjauh darinya, dan bahasa yang keluar dari mulutnya pun baik."
(Faidhul Qadir, 4/105)


📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid bin Faiz at Tamimi

#Fawaidumum #akhlak

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
👆🏻⚠️📛 TERMASUK DOSA BESAR SESEORANG MENCELA KEDUA ORANG TUANYA



📝 Abdullah bin Amr bin al 'Ash radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مِنَ الْكَبَائِرِ شَتْمُ الرَّجُلِ وَالِدَيْهِ

🔥 "Termasuk dosa besar ialah seseorang mencela kedua orang tuanya.'

🔊 Mereka (para shahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, mungkinkah seseorang itu mencela kedua orang tuanya?

Beliau menjawab,

نَعَمْ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ، وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ

💢 "ya, (yaitu ketika) ia mencela ayah orang lain lalu orang itu balik mencela ayahnya, dan ia mencela ibu orang lain, lalu orang itu mencela ibunya."

..............................
▪️Keterangan: padanya terdapat penjelasan, bahwasanya siapa saja yang menjadi sebab terjadinya sesuatu, maka perbuatan itu boleh dinisbahkan kepada dirinya.

🔹 Dalam hadits di atas sebenarnya orang itu tidak mencela/menghina kedua orang tuanya sendiri. Akan tetapi ketika ia menjadi sebab orang tuanya dihina atau dicela oleh orang lain, maka perbuatan itu pun disandarkan kepada dirinya, dan digolongkan sebagai kedurhakaan kepada orang tua.
...............................

🌍 HR. Muslim (no.146), lihat ta'liq Muhammad Fuad Abdul Baaqi
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #hadits #mutiarahadits

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍃 BAGAIMANA BERSALAWAT KEPADA RASULULLAH?


Di antara sunnah di hari jum'at adalah memperbanyak shalawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Rasulullah bersabda,

أََكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

🍂 "Perbanyaklah bersalawat kepadaku di hari jum'at dan di malam jum'at. Barangsiapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah akan membalas salawatnya sebanyak sepuluh kali." (Lihat Ash-Shahihah: 1407)

⁉️ Lalu bagaimana bersalawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam?

🔵 Ada beberapa bentuk salawat yang diajarkan oleh Rasulullah, di antaranya adalah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

🌙 ALLOHUMMA SHOLLI 'ALA MUHAMMAD, WA 'ALA ALI MUHAMMAD, KAMA SHOLLAITA 'ALA IBROHIM, WA 'ALA ALI IBROHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID.

🌙 ALLHOUMMA BAaRIK 'ALA MUHAMMAD WA 'ALA ALI MUHAMMAD, KAMA BAaROKTA 'ALA IBROHIM, WA 'ALA ALI IBROHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID.
..........................

🍂 Di dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim (no.405), Sahabat Basyir bin Sa'ad radhiallahu 'anu berkata,



أَمَرَنَا اللهُ تَعَالَى أَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ، فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ؟

🌱 'Allah telah memerintahkan kami untuk bersalawat kepadamu, lalu bagaimana kami bersalawat kepadamu?'


Beliau menjawab,

قُولُوا: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

🍃 'Ucapkanlah: (lalu beliau menyebutkan salawat di atas)."


📗 Lafazh shalawat di atas juga diriwayatkan Imam al Bukhari dalam Shahihnya (no.3370)

wallahu a'lam.


📝 oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #akhlak #dzikir

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🔆 KEUTAMAAN MEMUDAHKAN ORANG YANG BERHUTANG

🔷 Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

كَانَ تَاجِرٌ يُدَايِنُ النَّاسَ، فَإِذَا رَأَى مُعْسِرًا قَالَ لِفِتْيَانِهِ: تَجَاوَزُوا عَنْهُ، لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَتَجَاوَزَ عَنَّا، فَتَجَاوَزَ اللَّهُ عَنْهُ

"Dahulu ada seorang pedagang yang memberikan hutang kepada manusia. Apabila ia mendapati mereka kesusahan (melunasinya) maka ia katakan kepada pembantunya,

"maafkanlah dia. Mudah-mudahan Allah memaafkan kita"

🌷 Maka Allah pun memaafkan orang (pedagang) tersebut.
(HR. AL-Bukhari no.2078)

Faedah:
🔗 "maafkanlah dia" menundanya atau melunaskannya.
🔗 Kebaikan yang sedikit bila dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan yang banyak.
🔗 Pahala akan didapat oleh orang yang memerintahkan kepada kebaikan, walaupun bukan dirinya senidiri yang melakukannya.


🌏 Sumber Panduan: Fathul Baari 3/58

🍉 Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🍂 AGAR HATI JADI LEMBUT & SEMUA HAJAT TERPENUHI



📝 Sebuah kisah disampaikan oleh Abu Darda':

🌱 Satu hari, ada seorang datang menemui Nabi, mengeluh tentang kondisinya yang keras hati. Lantas Nabi berkata kepadanya

أتحب أن يلين قلبك وتدرك حاجتك؟
🍂 'Maukah ku beritahu kepadamu cara ampuh untuk melembutkan hati dan mendapatkan apa saja yang kau dambakan?'

ارحم اليتيم، وامسح رأسه وأطعمه من طعامك يلن قلبك وتدرك حاجتك

🍃 'Kasihi anak yatim, usap kepalanya, berilah ia makan dari apa yang kau makan, niscaya hatimu menjadi lembut dan terpenuhi segala yang kau inginkan.'

📗 [HR Ath Thabarani dalam Al Kabir. Dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 854]


📝 Disebutkan juga, sebuah kisah menarik yang disampaikan oleh Abu Bakr bin Hafsh:

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ كَانَ لَا يَأْكُلُ طَعَامًا إِلَّا وَعَلَى خِوَانِهِ يَتِيمٌ

🍃 'Dahulu ada satu hamba Allah, dimana tidaklah ia menyantap makanan kecuali satu meja bersama anak yatim.'

📕 [Shahih. Dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad, hal 75]


📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Wahid bin Faiz at Tamimi

#Fawaidumum #akhlak

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
👆🏻📕 PDF: BULETIN AL-ILMU (Hari Valentine)

📝 Judul: Cinta Kasih yang Terlarang
📗 dari Buletin Al Ilmu


🌎 Silahkan didownload 👆🏻👆🏻

—------------—
#kitabpdf #pdf

Channel Telegram: @warisansalaf
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🌹 TIGA PERANGAI YANG DENGANNYA ENGKAU AKAN MENJADI SEORANG ALIM

💢 Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,

عَنْ أَبِي حَازِمٍ, قَالَ: لاَ تَكُوْنُ عَالِماً حَتَّى يَكُوْنَ فِيْكَ ثَلاَثُ خِصَالٍ: لاَ تَبغِ عَلَى مَنْ فَوْقَكَ, وَلاَ تَحقِرْ مَنْ دُوْنكَ, وَلاَ تَأخُذْ عَلَى عِلْمِكَ دُنْيَا.

🔆 "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1⃣ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2⃣ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3⃣ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.

🌍 Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf

🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🔒✳️ MEMANJANGKAN KUKU BAGI LAKI-LAKI DAN WANITA ☝🏻☝🏻

🍏 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz berkata,
Memanjangkan kuku adalah dilarang bagi laki-laki dan wanita.
⛔️ Seorang Wanita tidak boleh memanjangkan kukunya. Demikian pula laki-laki tidak boleh memanjangkan kukunya.
✳️ Batasan (maksimal) dalam memanjangkan kuku adalah empat puluh, yaitu empat puluh malam. Adapun yang lebih dari itu maka wajib atasnya memotong kukunya.

📚 FATAWA NUR 'ALA DARB




🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🌸 HAKEKAT ILMU 🌹👆🏻

💥 Al-Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata,
(hakekat) ilmu bukanlah karena banyaknya penukilan, penelitian, dan berbicara.
Akan tetapi (hakekat ilmu) adalah cahaya yang dengannya dapat dibedakan:
📌 Ucapan yang baik atau yang jelek
📌 (ucapan) yang benar atau yang batil
📌 dan (ucapan) yang bersumber dari lentera kenabian atau hanya pendapat-pendapat manusia.

🌏 IJTIMA' AL-JUYUSY AL-ISLAMIYYAH (80)



🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com