โ
๐ด RIZKI KU TELAH DITETAPKAN
๐ป Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ูุฌุฏุช ุงูุฏููุง ุดูุฆูู: ูุดูุฆุง ูู ููุ ูุดูุฆุง ูุบูุฑูุ ูุฃู ุง ู ุง ูุงู ูุบูุฑูุ ููู ุทูุจุชู ุจุญููุฉ ุงูุณู ุงูุงุช ูุงูุฃุฑุถ ูู ุฃุตู ุฅูููุ ููู ูุน ุฑุฒู ุบูุฑู ู ููุ ูู ุง ูู ูุน ุฑุฒูู ู ู ุบูุฑู.
"Aku mendapati dunia ada dua bagian: satu bagian milikku dan satu bagian lagi milik selainku. Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku mencarinya dengan berbagai cara sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan bisa sampai kepadanya (tidak bisa mendapatkannya,pen).
Akan dihalangi rizki orang lain untukku, sebagaimana akan dihalangi rizkiku untuk didapatkan oleh selainku."
๐ Sumber: Siyar A'lam An Nubala
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ูุฌุฏุช ุงูุฏููุง ุดูุฆูู: ูุดูุฆุง ูู ููุ ูุดูุฆุง ูุบูุฑูุ ูุฃู ุง ู ุง ูุงู ูุบูุฑูุ ููู ุทูุจุชู ุจุญููุฉ ุงูุณู ุงูุงุช ูุงูุฃุฑุถ ูู ุฃุตู ุฅูููุ ููู ูุน ุฑุฒู ุบูุฑู ู ููุ ูู ุง ูู ูุน ุฑุฒูู ู ู ุบูุฑู.
"Aku mendapati dunia ada dua bagian: satu bagian milikku dan satu bagian lagi milik selainku. Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku mencarinya dengan berbagai cara sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan bisa sampai kepadanya (tidak bisa mendapatkannya,pen).
Akan dihalangi rizki orang lain untukku, sebagaimana akan dihalangi rizkiku untuk didapatkan oleh selainku."
๐ Sumber: Siyar A'lam An Nubala
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐นโ
KEUTAMAAN MENUNAIKAN HAK SUAMI
๐ธ Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
"dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya keimanan hingga ia menunaikan hak suaminya." (Shahih At-Targhib no.1939)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ธ Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
"dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya keimanan hingga ia menunaikan hak suaminya." (Shahih At-Targhib no.1939)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข AKU TIDAK TAHU ๐ด
โณ๏ธ Al-Imam Asy-Sya'bi Rahimahullahu Ta'ala berkata,
ูุงู ุฃูุฏูุฑููุ ููุตููู ุงูุนูู .
๐ "(ucapan) aku tidak tahu merupakan separuh ilmu." (Siyar A'lam An-Nubala 5/184)
๐ข Sehingga jangan malu mengucapkan "aku tidak tahu" untuk perkara yang memang engkau tidak mengetahuinya.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โณ๏ธ Al-Imam Asy-Sya'bi Rahimahullahu Ta'ala berkata,
ูุงู ุฃูุฏูุฑููุ ููุตููู ุงูุนูู .
๐ "(ucapan) aku tidak tahu merupakan separuh ilmu." (Siyar A'lam An-Nubala 5/184)
๐ข Sehingga jangan malu mengucapkan "aku tidak tahu" untuk perkara yang memang engkau tidak mengetahuinya.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐น TIGA PERANGAI YANG DENGANNYA ENGKAU AKAN MENJADI SEORANG ALIM
๐ข Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ุนููู ุฃูุจูู ุญูุงุฒูู ู, ููุงูู: ูุงู ุชููููููู ุนูุงููู ุงู ุญูุชููู ูููููููู ูููููู ุซููุงูุซู ุฎูุตูุงูู: ูุงู ุชูุจุบู ุนูููู ู ููู ูููููููู, ูููุงู ุชูุญููุฑู ู ููู ุฏูููููู, ูููุงู ุชูุฃุฎูุฐู ุนูููู ุนูููู ููู ุฏูููููุง.
๐ "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1โฃ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2โฃ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3โฃ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ุนููู ุฃูุจูู ุญูุงุฒูู ู, ููุงูู: ูุงู ุชููููููู ุนูุงููู ุงู ุญูุชููู ูููููููู ูููููู ุซููุงูุซู ุฎูุตูุงูู: ูุงู ุชูุจุบู ุนูููู ู ููู ูููููููู, ูููุงู ุชูุญููุฑู ู ููู ุฏูููููู, ูููุงู ุชูุฃุฎูุฐู ุนูููู ุนูููู ููู ุฏูููููุง.
๐ "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1โฃ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2โฃ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3โฃ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข SEMANGAT SALAF DALAM MENCARI ILMU DAN PERBEDAAN ANTARA ORANG YANG MENCATAT DAN TIDAK MENCATAT
๐ด Shalih bin Kaisan berkata,
ุฑูู ู ุนู ุฑุ ุนู ุตุงูุญ ูุงู: ุงุฌุชู ุนุช ุฃูุง ูุงุจู ุดูุงุจ, ููุญู ูุทูุจ ุงูุนูู ูุงุฌุชู ุนูุง ุนูู ุฃู ููุชุจ ุงูุณูู, ููุชุจูุง ูู ุดูุก ุณู ุนูุงุ ุนู ุงููุจู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซู ูุงู ููุชุจ ู ุง ุฌุงุกุ ุนู ุฃุตุญุงุจู ูููุช: ููุณ ุจุณูุฉ ููุงู: ุจู ูู ุณูุฉ ููุชุจ ููู ุฃูุชุจ, ูุฃูุฌุญ ูุถูุนุช.
๐ป "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
๐น Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
๐ธ Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
๐น Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
โ๏ธ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ด Shalih bin Kaisan berkata,
ุฑูู ู ุนู ุฑุ ุนู ุตุงูุญ ูุงู: ุงุฌุชู ุนุช ุฃูุง ูุงุจู ุดูุงุจ, ููุญู ูุทูุจ ุงูุนูู ูุงุฌุชู ุนูุง ุนูู ุฃู ููุชุจ ุงูุณูู, ููุชุจูุง ูู ุดูุก ุณู ุนูุงุ ุนู ุงููุจู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซู ูุงู ููุชุจ ู ุง ุฌุงุกุ ุนู ุฃุตุญุงุจู ูููุช: ููุณ ุจุณูุฉ ููุงู: ุจู ูู ุณูุฉ ููุชุจ ููู ุฃูุชุจ, ูุฃูุฌุญ ูุถูุนุช.
๐ป "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
๐น Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
๐ธ Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
๐น Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
โ๏ธ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ฏ PEMBERIAN SEORANG SUAMI KEPADA ISTERINYA TERCATAT SEBAGAI SEDEKAH
๐ข Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ุง ุฃุนุทู ุงูุฑุฌู ุงู ุฑุฃุชู ููู ุตุฏูุฉ
๐ "Apa yang diberikan oleh seorang suami kepada isterinya merupakan sedekah." (Ash-Shahihah no.1024)
โถ๏ธ yakni seorang suami akan mendapat pahala sedekah bagi setiap kebaikan yang ia berikan kepada isterinya walaupun hanya satu suapan makanan.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ุง ุฃุนุทู ุงูุฑุฌู ุงู ุฑุฃุชู ููู ุตุฏูุฉ
๐ "Apa yang diberikan oleh seorang suami kepada isterinya merupakan sedekah." (Ash-Shahihah no.1024)
โถ๏ธ yakni seorang suami akan mendapat pahala sedekah bagi setiap kebaikan yang ia berikan kepada isterinya walaupun hanya satu suapan makanan.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
โผ๏ธ CARA BERTAUBAT DARI PERBUATAN GHIBAH
๐ข Bertaubat dari perbuatan ghibah adalah seperti bertaubat dari dosa-dosa yang lainnya, yaitu harus terpenuhi padanya 5 syarat taubat:
1โฃ Ikhlas hanya mengharap wajah Allah. Bukan karena ingin dilihat atau dipuji manusia.
2โฃ Menyesal dari perbuatan tersebut. Karena penyesalan adalah bukti kejujuran taubatnya.
3โฃ Melepaskan dirinya dari perbuatan tersebut.
4โฃ Bertekad untuk tidak mengulanginya.
5โฃ Bertaubat sebelum nyawa sampai di kerongkongan dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat.
๐ Sebagai bentuk melepaskan dirinya dari perbuatan ghibah, maka sebagian ulama ada yang perbendapat bahwasanya pelaku ghibah harus mendatangi orang yang dia ghibahi dan memohon maaf kepadanya.
๐ฏ Sedangkan ulama lainnya, dan ini merupakan pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, memberikan perincian:
โถ๏ธ Apabila orang yang dighibahi mengetahui bila dirinya dibicarakan, maka orang yang melakukan ghibah harus mendatanginya dan meminta maaf kepadanya.
โถ๏ธ Adapun bila orang tersebut tidak mengetahuinya, maka orang yang melakukan ghibah tidak perlu mendatanginya. Dia cukup memohonkan ampunan bagi orang yang dia ghibahi dan menyebutkan kebaikan-kebaikannya di tempat yang dahulu dia melakukan ghibah kepadanya.
๐น Allah berfirman,
ุฅูููู ุงููุญูุณูููุงุชู ููุฐูููุจููู ุงูุณูููููุฆูุงุชู
โพ๏ธ "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghilangkan kejelekan." (QS. Hud:114)
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadus Shalihin (1/90)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Bertaubat dari perbuatan ghibah adalah seperti bertaubat dari dosa-dosa yang lainnya, yaitu harus terpenuhi padanya 5 syarat taubat:
1โฃ Ikhlas hanya mengharap wajah Allah. Bukan karena ingin dilihat atau dipuji manusia.
2โฃ Menyesal dari perbuatan tersebut. Karena penyesalan adalah bukti kejujuran taubatnya.
3โฃ Melepaskan dirinya dari perbuatan tersebut.
4โฃ Bertekad untuk tidak mengulanginya.
5โฃ Bertaubat sebelum nyawa sampai di kerongkongan dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat.
๐ Sebagai bentuk melepaskan dirinya dari perbuatan ghibah, maka sebagian ulama ada yang perbendapat bahwasanya pelaku ghibah harus mendatangi orang yang dia ghibahi dan memohon maaf kepadanya.
๐ฏ Sedangkan ulama lainnya, dan ini merupakan pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, memberikan perincian:
โถ๏ธ Apabila orang yang dighibahi mengetahui bila dirinya dibicarakan, maka orang yang melakukan ghibah harus mendatanginya dan meminta maaf kepadanya.
โถ๏ธ Adapun bila orang tersebut tidak mengetahuinya, maka orang yang melakukan ghibah tidak perlu mendatanginya. Dia cukup memohonkan ampunan bagi orang yang dia ghibahi dan menyebutkan kebaikan-kebaikannya di tempat yang dahulu dia melakukan ghibah kepadanya.
๐น Allah berfirman,
ุฅูููู ุงููุญูุณูููุงุชู ููุฐูููุจููู ุงูุณูููููุฆูุงุชู
โพ๏ธ "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghilangkan kejelekan." (QS. Hud:114)
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadus Shalihin (1/90)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข 3 GOLONGAN MANUSIA PADA HARI KIAMAT
โถ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata,
โจ๏ธ "Pada hari kiamat nanti manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1โฃ Golongan Pertama adalah orang-orang Beriman yang bertakwa.
๐๐ป (Tempat kembali mereka) ke dalam Jannah.
๐๐ป Kuburan mereka berupa taman dari taman-taman Jannah.
๐๐ป Dibukakan untuknya sebuah pintu menuju Jannah. Sehingga kenikmatan, luasnya, dan aromanya menghampiri mereka,
โช๏ธ Sebagaimana kabar yang datang dari Rasulullah โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ูู ุณููููู ู -.
2โฃ Golongan Kedua adalah orang-orang kafir yang berhak memperoleh adzab Allah dan murka-Nya, dan penjara di negeri yang penuh dengan kehinaan yaitu Api Neraka.
๐๐ป Kuburan mereka penuh dengan siksa dan adzab. (Berupa) Kobangan yang berasal dari Api Neraka.
โ Kita memohon kepada Allah Taโala keselamatan (untuk diri-diri kita dari adzab-Nya).
๐ฅ๐ฅ (Itulah) adzab yang disegerakan.
3โฃ Golongan Ketiga adalah pelaku maksiat, mereka bukan orang kafir dan bukan orang mukmin yang sempurna keimanannya. Bahkan mereka memiliki dosa dan kemaksiatan.
๐ง Mereka berada pada satu dari dua kemungkinan;
๐๐ป Di adzab di dalam kuburnya.
๐๐ป Atau diselamatkan (dari adzab).
๐ Pada hari kiamat (nasib mereka) juga seperti itu:
๐ Ada kemungkinan diampuni dan dimasukkan ke dalam Jannah. Karena sebab keislaman mereka atau tauhid mereka serta keimanan yang masih mereka miliki, tentunya juga karena keutamaan dari Allah.
๐บ Atau (dia selamat) karena mendapatkan syafaโat dari para malaikat, para nabi, atau bayi yang meninggal, atau yang semisalnya.
๐ Atau kemungkinannya mereka mendapatkan adzab sesuai dengan kadar dosa mereka. Kemudian setelah kotoran dosa mereka dibersihkan di dalam Api Neraka, mereka dipindahkan ke dalam Jannah.
- Selesai -
๐ฏ Kita meminta kepada Allah Ta'ala agar dimasukkan ke dalam Jannah, dan dijauhkan dari Siksa-Nya. Aamiin
๐ Sumber: Fatawa Nur โAla ad-Darb Li Ibni Baaz (4/332)
๐ Faedah ini dikirimkan oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan kepada Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata,
โจ๏ธ "Pada hari kiamat nanti manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1โฃ Golongan Pertama adalah orang-orang Beriman yang bertakwa.
๐๐ป (Tempat kembali mereka) ke dalam Jannah.
๐๐ป Kuburan mereka berupa taman dari taman-taman Jannah.
๐๐ป Dibukakan untuknya sebuah pintu menuju Jannah. Sehingga kenikmatan, luasnya, dan aromanya menghampiri mereka,
โช๏ธ Sebagaimana kabar yang datang dari Rasulullah โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ูู ุณููููู ู -.
2โฃ Golongan Kedua adalah orang-orang kafir yang berhak memperoleh adzab Allah dan murka-Nya, dan penjara di negeri yang penuh dengan kehinaan yaitu Api Neraka.
๐๐ป Kuburan mereka penuh dengan siksa dan adzab. (Berupa) Kobangan yang berasal dari Api Neraka.
โ Kita memohon kepada Allah Taโala keselamatan (untuk diri-diri kita dari adzab-Nya).
๐ฅ๐ฅ (Itulah) adzab yang disegerakan.
3โฃ Golongan Ketiga adalah pelaku maksiat, mereka bukan orang kafir dan bukan orang mukmin yang sempurna keimanannya. Bahkan mereka memiliki dosa dan kemaksiatan.
๐ง Mereka berada pada satu dari dua kemungkinan;
๐๐ป Di adzab di dalam kuburnya.
๐๐ป Atau diselamatkan (dari adzab).
๐ Pada hari kiamat (nasib mereka) juga seperti itu:
๐ Ada kemungkinan diampuni dan dimasukkan ke dalam Jannah. Karena sebab keislaman mereka atau tauhid mereka serta keimanan yang masih mereka miliki, tentunya juga karena keutamaan dari Allah.
๐บ Atau (dia selamat) karena mendapatkan syafaโat dari para malaikat, para nabi, atau bayi yang meninggal, atau yang semisalnya.
๐ Atau kemungkinannya mereka mendapatkan adzab sesuai dengan kadar dosa mereka. Kemudian setelah kotoran dosa mereka dibersihkan di dalam Api Neraka, mereka dipindahkan ke dalam Jannah.
- Selesai -
๐ฏ Kita meminta kepada Allah Ta'ala agar dimasukkan ke dalam Jannah, dan dijauhkan dari Siksa-Nya. Aamiin
๐ Sumber: Fatawa Nur โAla ad-Darb Li Ibni Baaz (4/332)
๐ Faedah ini dikirimkan oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan kepada Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข KEUTAMAAN SHALAT SHUBUH DAN ASHAR
๐ป Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam bersabda,
๐ท "Barangsiapa shalat albardain niscaya masuk jannah (surga)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
โถ๏ธ Shalat albardain adalah shalat Fajar dan ashar.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam bersabda,
๐ท "Barangsiapa shalat albardain niscaya masuk jannah (surga)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
โถ๏ธ Shalat albardain adalah shalat Fajar dan ashar.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ข PELAJARAN FIKIH (7โฃ): BAB TENTANG BUANG HAJAT DAN ADAB-ADABNYA (Lanjutan)
๐ (Perbuatan yang MAKRUH dilakukan oleh Orang yang Hendak Buang Hajat)
5โฃ Permasalahan Keempat: PERBUAT YANG MAKRUH DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BUANG HAJAT
๐ท Tidak disukai ketika buang hajat menghadap ke arah hembusan angin, agar air kencingnya tidak kembali kepadanya.
๐ท Tidak disukai berbicara. Dahulu ada seseorang yang lewat saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sedang buang hajat. Lantas laki-laki itu mengucapkan salam akan tetapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak menjawab salamnya (HR. Muslim no.370)
๐ท Tidak disukai buang hajat di lubang atau yang sejenisnya.
Berdasarkan hadits Qotadah dari Abdullah bin Sarjis Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang kencing di lubang."
Ditanyakan kepada Qotadah, "Ada apa dengan lubang?" Ia menjawab, "sesungguhnya lubang adalah tempat tinggal jin." (HR. Abu Daud no.29)
Disebabkan juga bisa saja di dalam lubang tersebut ada hewan-hewan sehingga bisa menyakiti hewan tersebut. Bisa juga sebagai tempat tinggal jin sehingga mengganggu mereka.
๐ท Tidak disukai masuk ke tempat buang hajat dengan membawa sesuatu yang padanya terdapat dzikrullah. Dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Dahulu apabila memasuki tempat buang hajat, maka beliau melepas cincinnya." (HR. Abu Daud no.19)
๐๐ป Adapun ketika adanya kebutuhan dan keadaan darurat maka tidak mengapa. Seperti kebutuhan membawa masuk uang kertas yang bertuliskan nama Allah, seandainya ia meninggalkannya di luar maka bisa jadi dicuri atau kelupaan.
๐๐ป Sedangkan mushaf maka diharamkan membawanya masuk baik tampak (diluar) atau tersembunyi (di dalam saku). Dikarenakan ia adalah kalamullah yang merupakan ucapan paling mulia. Maka membawanya masuk ke tempat buang hajat terdapat unsur penghinaan.
- Selesai-
Alhamdulillah, dengan ini maka kita telah selesai mempelajari Bab ketiga dari Pembahasan Thaharah, yaitu Tentang Buang Hajat dan Adab-Adabnya. Insya Allah pada pembahasan berikutnya kita akan memasuki Bab Tentang Siwak dan Sunnah-Sunnah Fithroh.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.12)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ (Perbuatan yang MAKRUH dilakukan oleh Orang yang Hendak Buang Hajat)
5โฃ Permasalahan Keempat: PERBUAT YANG MAKRUH DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BUANG HAJAT
๐ท Tidak disukai ketika buang hajat menghadap ke arah hembusan angin, agar air kencingnya tidak kembali kepadanya.
๐ท Tidak disukai berbicara. Dahulu ada seseorang yang lewat saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sedang buang hajat. Lantas laki-laki itu mengucapkan salam akan tetapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak menjawab salamnya (HR. Muslim no.370)
๐ท Tidak disukai buang hajat di lubang atau yang sejenisnya.
Berdasarkan hadits Qotadah dari Abdullah bin Sarjis Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang kencing di lubang."
Ditanyakan kepada Qotadah, "Ada apa dengan lubang?" Ia menjawab, "sesungguhnya lubang adalah tempat tinggal jin." (HR. Abu Daud no.29)
Disebabkan juga bisa saja di dalam lubang tersebut ada hewan-hewan sehingga bisa menyakiti hewan tersebut. Bisa juga sebagai tempat tinggal jin sehingga mengganggu mereka.
๐ท Tidak disukai masuk ke tempat buang hajat dengan membawa sesuatu yang padanya terdapat dzikrullah. Dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Dahulu apabila memasuki tempat buang hajat, maka beliau melepas cincinnya." (HR. Abu Daud no.19)
๐๐ป Adapun ketika adanya kebutuhan dan keadaan darurat maka tidak mengapa. Seperti kebutuhan membawa masuk uang kertas yang bertuliskan nama Allah, seandainya ia meninggalkannya di luar maka bisa jadi dicuri atau kelupaan.
๐๐ป Sedangkan mushaf maka diharamkan membawanya masuk baik tampak (diluar) atau tersembunyi (di dalam saku). Dikarenakan ia adalah kalamullah yang merupakan ucapan paling mulia. Maka membawanya masuk ke tempat buang hajat terdapat unsur penghinaan.
- Selesai-
Alhamdulillah, dengan ini maka kita telah selesai mempelajari Bab ketiga dari Pembahasan Thaharah, yaitu Tentang Buang Hajat dan Adab-Adabnya. Insya Allah pada pembahasan berikutnya kita akan memasuki Bab Tentang Siwak dan Sunnah-Sunnah Fithroh.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.12)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
โต๏ธ MEMBIASAKAN LISAN MENGUCAPKAN YANG BAIK, KARENA MALAIKAT AKAN MENGAMINKANNYA
๐ป Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
๐ "Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." (HR. Muslim)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
๐ "Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan." (HR. Muslim)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข MENGAJARI ANAK KECINTAAN KEPADA ABU BAKAR DAN UMAR
Al Imam Malik Rahimahullah berkata,
"Dahulu para salaf mengajarkan kepada anak-anak mereka kecintaan kepada dua syaikh yaitu Abu Bakar dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat al Quran'"
๐ Sumber: ุดุฑุญ ุฃุตูู ุงุนุชูุงุฏ ุฃูู ุงูุณูุฉ (7/1312)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Al Imam Malik Rahimahullah berkata,
"Dahulu para salaf mengajarkan kepada anak-anak mereka kecintaan kepada dua syaikh yaitu Abu Bakar dan Umar sebagaimana mereka mengajarkan surat al Quran'"
๐ Sumber: ุดุฑุญ ุฃุตูู ุงุนุชูุงุฏ ุฃูู ุงูุณูุฉ (7/1312)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7โฃ)
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูู ุงูุฏููููููู ููููููู ุชูุนูุงููู:
ูู ุงูุนูุตูุฑู ุ ุฅูููู ุงูุฅูููุณูุงูู ููููู ุฎูุณูุฑู * ุฅููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูู ุนูู ููููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุญูููู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุตููุจูุฑู
โDalilnya firman Allah Taโala,
{ Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia benar-benar dalam kerugian (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3) } (QS. Al-Ashr:1-3)
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
๐ Dalilnya firman Allah Taโala
Yaitu dalil tentang keempat permasalahan yang beliau sebutkan sebelumnya
๐ {Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia dalam kerugian (2)
Kemudian Allah Taโala sebutkan kriteria orang-orang yang beruntung dan selamat dari kerugian:
1โฃ Yang Pertama: Kecuali orang-orang yang beriman
2โฃ Yang Kedua: Dan beramal sholeh
3โฃ Yang Ketiga: Orang-orang yang saling menasehati untuk mentaati kebenaran
4โฃ Yang Keempat: Orang-orang yang saling menasehati untuk menetapi kesabaran
โ Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Rohimahullah,
"Allah Taโala bersumpah dengan masa bahwa semua manusia berada dalam kerugian dan kehancuran, kecuali orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan, beramal sholeh dengan anggota tubuhnya, melakukan amalan-amalan taat, meninggalkan perkara-perkara yang haram, bersabar terhadap musibah-musibah (yang menimpanya), bersabar terhadap takdir (yang telah ditentukan untuknya), bersabar terhadap gangguan orang-orang yang mengganggu yang ditujukan kepada orang-orang yang melakukan amar maโruf nahi munkar. (Tafsir Ibnu Katsir 8/480 secara ringkas)
โ Berkata Asy-Syaikh Bin Baz Rohimahullah:
"Surat ini sebagai dalil tentang empat permasalahan (yang disebutkan sebelumnya). (Syarh Tsalatsatil Ushul, hal. 25)
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
๐ Insya Allah mulai hari ini, pelajaran Tsalatsatul Ushul akan dipandu oleh Beliau, Jazahullahu Khairan.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata,
ูู ุงูุฏููููููู ููููููู ุชูุนูุงููู:
ูู ุงูุนูุตูุฑู ุ ุฅูููู ุงูุฅูููุณูุงูู ููููู ุฎูุณูุฑู * ุฅููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูู ุนูู ููููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุญูููู ูู ุชูููุงุตููุง ุจูุงูุตููุจูุฑู
โDalilnya firman Allah Taโala,
{ Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia benar-benar dalam kerugian (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3) } (QS. Al-Ashr:1-3)
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
๐ Dalilnya firman Allah Taโala
Yaitu dalil tentang keempat permasalahan yang beliau sebutkan sebelumnya
๐ {Demi Masa (1) Sesungguhnya (semua) manusia dalam kerugian (2)
Kemudian Allah Taโala sebutkan kriteria orang-orang yang beruntung dan selamat dari kerugian:
1โฃ Yang Pertama: Kecuali orang-orang yang beriman
2โฃ Yang Kedua: Dan beramal sholeh
3โฃ Yang Ketiga: Orang-orang yang saling menasehati untuk mentaati kebenaran
4โฃ Yang Keempat: Orang-orang yang saling menasehati untuk menetapi kesabaran
โ Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Rohimahullah,
"Allah Taโala bersumpah dengan masa bahwa semua manusia berada dalam kerugian dan kehancuran, kecuali orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan, beramal sholeh dengan anggota tubuhnya, melakukan amalan-amalan taat, meninggalkan perkara-perkara yang haram, bersabar terhadap musibah-musibah (yang menimpanya), bersabar terhadap takdir (yang telah ditentukan untuknya), bersabar terhadap gangguan orang-orang yang mengganggu yang ditujukan kepada orang-orang yang melakukan amar maโruf nahi munkar. (Tafsir Ibnu Katsir 8/480 secara ringkas)
โ Berkata Asy-Syaikh Bin Baz Rohimahullah:
"Surat ini sebagai dalil tentang empat permasalahan (yang disebutkan sebelumnya). (Syarh Tsalatsatil Ushul, hal. 25)
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
๐ Insya Allah mulai hari ini, pelajaran Tsalatsatul Ushul akan dipandu oleh Beliau, Jazahullahu Khairan.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ SIFAT ORANG YANG BERILMU DAN ORANG YANG JAHIL
โถ๏ธ Masruq rahimahullah (wafat 163 H) berkata,
ููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุนูููู ูุง ุฃููู ููุฎูุดูู ุงููููุ ููููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุฌูููููุง ุฃููู ููุนูุฌูุจู ุจูุนูู ููููู
๐ถ "Cukuplah seseorang dikatakan berilmu ketika iia memiliki rasa khasyah kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan jahil ketika ia bangga dengan amalannya."
๐ก Khasyah adalah rasa takut yang dibangun di atas ilmu dan dibarengi dengan amalan.
โโโ
๐ข Masruq bin al-Ajda' bin Malik Al-Hamdani Al-Wadi'i, kunyahnya adalah Abu Aisyah. Beliau berasal dari Kufah.
Beliau seorang yang kokoh, faqih, ahli ibadah, mukhadram (yakni merasakan hidup di masa jahiliyah dan masa kenabian akan tetapi tidak menjadi shahabat).
โโโ
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (5/24)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Masruq rahimahullah (wafat 163 H) berkata,
ููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุนูููู ูุง ุฃููู ููุฎูุดูู ุงููููุ ููููููู ุจูุงููู ูุฑูุกู ุฌูููููุง ุฃููู ููุนูุฌูุจู ุจูุนูู ููููู
๐ถ "Cukuplah seseorang dikatakan berilmu ketika iia memiliki rasa khasyah kepada Allah, dan cukuplah seseorang dikatakan jahil ketika ia bangga dengan amalannya."
๐ก Khasyah adalah rasa takut yang dibangun di atas ilmu dan dibarengi dengan amalan.
โโโ
๐ข Masruq bin al-Ajda' bin Malik Al-Hamdani Al-Wadi'i, kunyahnya adalah Abu Aisyah. Beliau berasal dari Kufah.
Beliau seorang yang kokoh, faqih, ahli ibadah, mukhadram (yakni merasakan hidup di masa jahiliyah dan masa kenabian akan tetapi tidak menjadi shahabat).
โโโ
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (5/24)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah