❌⛔️⚠️ HATI-HATI MENOLAK NASEHAT
➖➖➖➖
📝 Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
وإن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك
📡 "Dan sesungguhnya ucapan yang paling dimurkai oleh Allah adalah ketika seseorang berkata kepada orang lain,
🍂 'bertakwalah kamu kepada Allah.'
✳️ lalu orang itu menjawab,
عليك بنفسك
⛔️ 'KAMU URUS SAJA DIRIMU SENDIRI.'."
🌎 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah (no.2598)
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #nasehat
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
وإن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك
📡 "Dan sesungguhnya ucapan yang paling dimurkai oleh Allah adalah ketika seseorang berkata kepada orang lain,
🍂 'bertakwalah kamu kepada Allah.'
✳️ lalu orang itu menjawab,
عليك بنفسك
⛔️ 'KAMU URUS SAJA DIRIMU SENDIRI.'."
🌎 Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah (no.2598)
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #nasehat
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⚠️🔥🔥 ORANG KAFIR AKAN DISERET DI ATAS WAJAHNYA PADA HARI KIAMAT
➖➖➖➖
📝 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
الَّذِينَ يُحْشَرُونَ عَلَى وُجُوهِهِمْ إِلَى جَهَنَّمَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ سَبِيلًا
⛔️ "yaitu orang-orang yang dihimpun ke neraka Jahannam dengan diseret di atas wajah-wajah mereka. Mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya." (QS. Al Furqon:34)
✅ Diriwayatkan oleh Imam al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
يَا نَبِيَّ اللَّهِ يُحْشَرُ الكَافِرُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ؟
📡 "Wahai Nabiyullah, apakah orang kafir akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan diseret di atas wajahnya?'
Maka beliau menjawab,
أَلَيْسَ الَّذِي أَمْشَاهُ عَلَى الرِّجْلَيْنِ فِي الدُّنْيَا قَادِرًا عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ
📛 "Bukankah Dzat yang menjadikannya berjalan di atas kedua kakinya ketika di dunia mampu menjalankannya di atas wajahnya pada hari kiamat?.'."
🍂 Ketika meriwayatkan hadits ini, Qotadah bin Di'amah (murid Ibnu 'Abbas) mengatakan, "tentu saja (mampu), demi kemuliaan Tuhanku."
......................
☑️ Ya Allah, selamatlah kami dari adzab Jahannam
......................
🌎 HR. Al Bukhari (no.4760) dan Muslim (no.2086)
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #jahannam #neraka
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
الَّذِينَ يُحْشَرُونَ عَلَى وُجُوهِهِمْ إِلَى جَهَنَّمَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ سَبِيلًا
⛔️ "yaitu orang-orang yang dihimpun ke neraka Jahannam dengan diseret di atas wajah-wajah mereka. Mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya." (QS. Al Furqon:34)
✅ Diriwayatkan oleh Imam al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
يَا نَبِيَّ اللَّهِ يُحْشَرُ الكَافِرُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ؟
📡 "Wahai Nabiyullah, apakah orang kafir akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan diseret di atas wajahnya?'
Maka beliau menjawab,
أَلَيْسَ الَّذِي أَمْشَاهُ عَلَى الرِّجْلَيْنِ فِي الدُّنْيَا قَادِرًا عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ
📛 "Bukankah Dzat yang menjadikannya berjalan di atas kedua kakinya ketika di dunia mampu menjalankannya di atas wajahnya pada hari kiamat?.'."
🍂 Ketika meriwayatkan hadits ini, Qotadah bin Di'amah (murid Ibnu 'Abbas) mengatakan, "tentu saja (mampu), demi kemuliaan Tuhanku."
......................
☑️ Ya Allah, selamatlah kami dari adzab Jahannam
......................
🌎 HR. Al Bukhari (no.4760) dan Muslim (no.2086)
📝 Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #jahannam #neraka
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃📮 TIGA WAKTU MUSTAJAB 📮🍃
Untuk berdoa.
—---------------
📝 Dari shahabat Sahl bin Sa’ad rodhiyallahu ‘anhu , bahwasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
ثِنْتَانِ لَا تُرَدَّانِ، أَوْ قَالَ: قَلَّ مَا تُرَدَّانِ، الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ و وَقْتُ المَطَرِ
🍂 “Dua do’a yang tidak tertolak, atau jarang tertolak;
1⃣ do’a ketika adzan dan
2⃣ tatkala hujan turun.”
Pada jalan riwayat lain disebutkan:
3⃣ “ tatkala perang dua kubu saling menyerang.” (1)
✅ Syaikh al Albani rohimahullah berkata, "Bahwa secara keumuman hadits ini shohih, namun lafadz: “Tatkala hujan turun” derajatnya hasan. (2)
〰〰
🔵 Tentunya jumlah tiga bukan sebagai batasan. Hanya saja tiga perkara itu disebutkan bersama dalam satu hadits.
Wallahul Muwaffiq
(1) HR. Abu Dawud (no.2540), al Hakim (no.2534), dan al Baihaqi dalam Al-Kubro (no.6459)
(2) Lihat Shohih Sunan Abi Dawud (no.2290)
📝 Oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #doa
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Untuk berdoa.
—---------------
📝 Dari shahabat Sahl bin Sa’ad rodhiyallahu ‘anhu , bahwasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
ثِنْتَانِ لَا تُرَدَّانِ، أَوْ قَالَ: قَلَّ مَا تُرَدَّانِ، الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ و وَقْتُ المَطَرِ
🍂 “Dua do’a yang tidak tertolak, atau jarang tertolak;
1⃣ do’a ketika adzan dan
2⃣ tatkala hujan turun.”
Pada jalan riwayat lain disebutkan:
3⃣ “ tatkala perang dua kubu saling menyerang.” (1)
✅ Syaikh al Albani rohimahullah berkata, "Bahwa secara keumuman hadits ini shohih, namun lafadz: “Tatkala hujan turun” derajatnya hasan. (2)
〰〰
🔵 Tentunya jumlah tiga bukan sebagai batasan. Hanya saja tiga perkara itu disebutkan bersama dalam satu hadits.
Wallahul Muwaffiq
(1) HR. Abu Dawud (no.2540), al Hakim (no.2534), dan al Baihaqi dalam Al-Kubro (no.6459)
(2) Lihat Shohih Sunan Abi Dawud (no.2290)
📝 Oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #doa
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅ RENUNGAN PAGI: MAKSIAT MENGHALANGI DATANGNYA RIZKI 🔆
⛵️ Dari Tsauban Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
إن الرجل ليحرم الرزق بالذنب يصيبه
💢 "Sesungguhnya seseorang benar-benar dihalangi mendapatkan rizki disebabkan dosa yang ia lakukan." (HR. Ibnu Majah no.4022)
📝 Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
⛵️ Dari Tsauban Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
إن الرجل ليحرم الرزق بالذنب يصيبه
💢 "Sesungguhnya seseorang benar-benar dihalangi mendapatkan rizki disebabkan dosa yang ia lakukan." (HR. Ibnu Majah no.4022)
📝 Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
🔥DIA TIDAK PERNAH TERTAWA LAGI SEJAK NERAKA DICIPTAKAN 💥
✅ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bertanya kepada Malaikat Jibril,
ما لي لم أر ميكائيل ضاحكا قط؟ قال: ما ضحك ميكائيل منذ خلقت النار ".
"Mengapa aku tidak pernah melihat Mikail tertawa?"
Jibril Menjawab, "Dia tidak pernah tertawa lagi sejak diciptakannya neraka."
🌏 (Lihat Ash-Shahihah no.2511)
✅ Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab Jahannam, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kelejekan fitnah al-masih Dajjal.
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bertanya kepada Malaikat Jibril,
ما لي لم أر ميكائيل ضاحكا قط؟ قال: ما ضحك ميكائيل منذ خلقت النار ".
"Mengapa aku tidak pernah melihat Mikail tertawa?"
Jibril Menjawab, "Dia tidak pernah tertawa lagi sejak diciptakannya neraka."
🌏 (Lihat Ash-Shahihah no.2511)
✅ Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab Jahannam, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kelejekan fitnah al-masih Dajjal.
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅ 🌻MERAIH SERIBU KEBAIKAN DALAM SEHARI
🔆 Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟» فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: «يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ»
🌸 "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,
🔹 "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"
🔸 Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"
💢 Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
🔆 Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟» فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: «يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ»
🌸 "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,
🔹 "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"
🔸 Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"
💢 Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)
📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍃📮 JIKA UBAN SUDAH MULAI TERLIHAT 📮🍃
Inilah yang boleh kita lakukan.
—------------------
Sebagian merasa; dengan banyak uban dirinya terlihat lebih tua.
Berikut ini bimbingan Islam dalam memperlakukan uban:
1⃣ ➖ Membiarkannya; yakni tidak mencabutnya.
Bersabar dengan kondisinya itu. Kemudian berharap kebaikan dari sisi Allah Ta’ala.
✅ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
«لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ فَإِنَّهُ نُورُ الْمُسْلِمِ مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً وَكَفَّرَ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً»
“Janganlah kalian mencabut uban-uban tersebut, karena ia adalah cahaya seorang muslim. Siapa saja yang beruban dalam keadaan beragama Islam, Allah –Ta’ala- -dengan sebab itu- akan tetapkan satu kebaikan untuknya, akan dihapuskan satu dosa darinya, serta mengangkat satu derajatnya; dengan sebab itu.”
📚 [ HR. Ahmad no.6962, Abu Dawud no.4202, dan Al-Baihaqi dalam "Al-Kubro" no.14829, dan "Syu’abil Iman" no.5969, 5970; Dari shahabat Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhuma ]
📌 Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah dalam kitab "Al-Misykah" no.4458 , "Ash-Shohihah" no.1243.
2⃣ ➖ Menyemirnya dengan warna selain hitam
Karena menyemir rambut dengan warna hitam dilarang dalam agama Islam.
✅ Dari shahabat Jabir bin Abdillah rodhiyallahu ‘anhu beliau mengabarkan:
”Didatangkan Abu Quhafah (yakni ayah Abu Bakr Ash-Shiddiq) rodhiyallahu ‘anhuma_ pada hari Fathu Mekkah dalam keadaan (rambut) kepala dan janggutnya mirip seperti “Tsaghom” berwarna putih ( Tsaghom adalah nama pohon yang bunga dan buahnya berwarna putih, pen);
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam mengatakan:
«غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ، وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ»
”Rubahlah (warna uban-uban) ini dengan suatu (warna), namun jauhilah warna hitam.”
[ HR. Muslim no.2102-(79) ]
〰〰〰
📌 Al-Imam An-Nawawi rohimahullah menjelaskan: “Dalam madzhab kami; dianjurkan untuk mewarnai uban dengan warna kuningan, atau warna kemerah-merahan, serta diharamkannya mewarnai uban dengan warna hitam, berdasarkan pendapat yang paling benar.” [ Syarah Shohih Muslim (14/80) ]
Wallahul Muwaffiq
📝 Oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Uban #Larangan #SemirRambut
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Inilah yang boleh kita lakukan.
—------------------
Sebagian merasa; dengan banyak uban dirinya terlihat lebih tua.
Berikut ini bimbingan Islam dalam memperlakukan uban:
1⃣ ➖ Membiarkannya; yakni tidak mencabutnya.
Bersabar dengan kondisinya itu. Kemudian berharap kebaikan dari sisi Allah Ta’ala.
✅ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
«لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ فَإِنَّهُ نُورُ الْمُسْلِمِ مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً وَكَفَّرَ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً»
“Janganlah kalian mencabut uban-uban tersebut, karena ia adalah cahaya seorang muslim. Siapa saja yang beruban dalam keadaan beragama Islam, Allah –Ta’ala- -dengan sebab itu- akan tetapkan satu kebaikan untuknya, akan dihapuskan satu dosa darinya, serta mengangkat satu derajatnya; dengan sebab itu.”
📚 [ HR. Ahmad no.6962, Abu Dawud no.4202, dan Al-Baihaqi dalam "Al-Kubro" no.14829, dan "Syu’abil Iman" no.5969, 5970; Dari shahabat Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhuma ]
📌 Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah dalam kitab "Al-Misykah" no.4458 , "Ash-Shohihah" no.1243.
2⃣ ➖ Menyemirnya dengan warna selain hitam
Karena menyemir rambut dengan warna hitam dilarang dalam agama Islam.
✅ Dari shahabat Jabir bin Abdillah rodhiyallahu ‘anhu beliau mengabarkan:
”Didatangkan Abu Quhafah (yakni ayah Abu Bakr Ash-Shiddiq) rodhiyallahu ‘anhuma_ pada hari Fathu Mekkah dalam keadaan (rambut) kepala dan janggutnya mirip seperti “Tsaghom” berwarna putih ( Tsaghom adalah nama pohon yang bunga dan buahnya berwarna putih, pen);
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam mengatakan:
«غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ، وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ»
”Rubahlah (warna uban-uban) ini dengan suatu (warna), namun jauhilah warna hitam.”
[ HR. Muslim no.2102-(79) ]
〰〰〰
📌 Al-Imam An-Nawawi rohimahullah menjelaskan: “Dalam madzhab kami; dianjurkan untuk mewarnai uban dengan warna kuningan, atau warna kemerah-merahan, serta diharamkannya mewarnai uban dengan warna hitam, berdasarkan pendapat yang paling benar.” [ Syarah Shohih Muslim (14/80) ]
Wallahul Muwaffiq
📝 Oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Uban #Larangan #SemirRambut
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍂🕋 KEUTAMAAN MEMBACA DZIKIR INI SETELAH SHALAT SHUBUH, ASHAR, DAN MAGHRIB
➖➖➖➖
🔵 Dzikir ini telah banyak ditinggalkan, padahal keutamaannya sangat besar.
📝 Dari Abdurrahman bin Ghunm dari Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau bersabda,
من قال قَبل أنْ ينصرفَ ويَثنيَ رجلَيه من صلاةِ المغربِ والصبحِ: (لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، له الملك، وله الحمدُ، يحيي ويميت، وهو على كل شيءٍ قدير -عشرَ مرات-)؛ كتب الله له بكل واحدةٍ عشرَ حسناتٍ، ومحا عنه عشرَ سيئات، ورَفَعَ له عشرَ درجاتٍ، وكانت حِرزاً من كل مكروه، وحِرزاً من الشيطان الرجيم، ولم يَحِلَّ لذنبٍ أنْ يُدركه إلا الشركُ، وكان من أفضل الناس عَمَلاً، إلا رجلاً يَفضلُهُ، يقول أَفضلَ مما قال
🕋 "Barang siapa sebelum berpaling dari shalat Maghrib dan Shalat Shubuh dan ia masih melipat kedua kakinya, lalu ia membaca sebanyak sepuluh kali,
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيئ قدير
💡 Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa ‘ala khulli syaiy-in Qadir
✳️ (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanyalah milik-Nya kekuasaan dan segala pujian. Ia yang Mahamenghidupkan dan Dia Mahamampu atas segala sesuatu),
✔️ maka akan dituliskan baginya dengan setiap satu ucapannya itu sepuluh kebaikan,
✔️ akan dihapuskan darinya 10 kejelekan,
✔️ akan ditinggikan baginya 10 derajat,
✔️ bacaan dzikir ini akan menjadi penjaganya dari setiap yang ia benci,
✔️ dan tidak halal bagi dosa-dosa untuk membinasakannya kecuali (dosa) kesyirikan.
✔️ Dan ia tergolong orang yang paling bagus amalannya, kecuali orang yang melebihinya dengan membaca yang lebih baik dari apa yang ia baca.”
📕 HR. Ahmad dan dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib (472).
.........................
☑️ Keterangan:
🔹 Do'a ini dibaca setelah shalat Shubuh, Ashar, dan Maghrib, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat lainnya. Al Mundziri memuat hadits-hadits ini dalam kitab At Targhib wa At-Tarhib, Bab Anjuran Membaca Dzikir-Dzikir setelah Shalat Shubuh, Ashar, dan Maghrib.
🔹Makna "ia masih melipat kedua kakinya" yaitu masih dalam posisi duduk tasyahud. (lihat Tuhfatul Ahwadzi 9/311)
📝 Nash hadits diterjemahkan Oleh: al Ustadz Fathul Mujib
#Fawaidumum #doa #dzikir
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
🔵 Dzikir ini telah banyak ditinggalkan, padahal keutamaannya sangat besar.
📝 Dari Abdurrahman bin Ghunm dari Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau bersabda,
من قال قَبل أنْ ينصرفَ ويَثنيَ رجلَيه من صلاةِ المغربِ والصبحِ: (لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، له الملك، وله الحمدُ، يحيي ويميت، وهو على كل شيءٍ قدير -عشرَ مرات-)؛ كتب الله له بكل واحدةٍ عشرَ حسناتٍ، ومحا عنه عشرَ سيئات، ورَفَعَ له عشرَ درجاتٍ، وكانت حِرزاً من كل مكروه، وحِرزاً من الشيطان الرجيم، ولم يَحِلَّ لذنبٍ أنْ يُدركه إلا الشركُ، وكان من أفضل الناس عَمَلاً، إلا رجلاً يَفضلُهُ، يقول أَفضلَ مما قال
🕋 "Barang siapa sebelum berpaling dari shalat Maghrib dan Shalat Shubuh dan ia masih melipat kedua kakinya, lalu ia membaca sebanyak sepuluh kali,
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيئ قدير
💡 Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa ‘ala khulli syaiy-in Qadir
✳️ (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanyalah milik-Nya kekuasaan dan segala pujian. Ia yang Mahamenghidupkan dan Dia Mahamampu atas segala sesuatu),
✔️ maka akan dituliskan baginya dengan setiap satu ucapannya itu sepuluh kebaikan,
✔️ akan dihapuskan darinya 10 kejelekan,
✔️ akan ditinggikan baginya 10 derajat,
✔️ bacaan dzikir ini akan menjadi penjaganya dari setiap yang ia benci,
✔️ dan tidak halal bagi dosa-dosa untuk membinasakannya kecuali (dosa) kesyirikan.
✔️ Dan ia tergolong orang yang paling bagus amalannya, kecuali orang yang melebihinya dengan membaca yang lebih baik dari apa yang ia baca.”
📕 HR. Ahmad dan dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib (472).
.........................
☑️ Keterangan:
🔹 Do'a ini dibaca setelah shalat Shubuh, Ashar, dan Maghrib, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat lainnya. Al Mundziri memuat hadits-hadits ini dalam kitab At Targhib wa At-Tarhib, Bab Anjuran Membaca Dzikir-Dzikir setelah Shalat Shubuh, Ashar, dan Maghrib.
🔹Makna "ia masih melipat kedua kakinya" yaitu masih dalam posisi duduk tasyahud. (lihat Tuhfatul Ahwadzi 9/311)
📝 Nash hadits diterjemahkan Oleh: al Ustadz Fathul Mujib
#Fawaidumum #doa #dzikir
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
✅📕 ARSIP PELAJARAN TSALATSATUL USHUL (ثلاثة الأصول) 👇🏻👇🏻
📝 (Pertemuan 1 - 15)
📝 (Pertemuan 1 - 15)
Forwarded from WarisanSalaf.Com
✅📝 ULAMA SALAF SAJA MENCATAT ILMU.. MENGAPA KITA TIDAK?
☑️ Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu berkata,
مَا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ أَكْثَرَ حَدِيثًا عَنْهُ مِنِّي، إِلَّا مَا كَانَ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، فَإِنَّهُ كَانَ يَكْتُبُ وَلاَ أَكْتُبُ
🔸 "Tidak ada seorang pun dari shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang paling banyak (meriwayatkan) hadits dari beliau (shallallahu 'alaihi wa Sallam) selain aku, kecuali dari Abdullah bin Amr, karena ia dahulu menulis sedangkan aku tidak menulis." (HR. Al-Bukhari no.113)
☑️ Asy-Sya'bi rahimahullah berkata,
إذا سمعت شيئا فاكتبه ولو في الحائط
"Apabila engkau mendengar sesuatu (dari ilmu) maka tulislah walaupun di atas tembok." (HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no.146)
☑️ Ma'mar bin Rasyid rahimahullah berkata,
"Aku menceritakan kepada Yahya bin Abi Katsir beberapa hadits. Maka ia berkata kepadaku, 'tuliskanlah untukku hadits ini dan hadits ini'
Aku menjawab, "Sesungguhnya kami tidak menyukai menulis ilmu.'
Ia berkata, "Tulislah, karena sesungguhnya engkau jika tidak menulisnya maka sungguh engkau telah menyia-nyiakan (hadits tersebut)."
☑️ Abu Shalih Al-Farra' rahimahullah berkata,
"Aku bertanya kepada Abdullah bin Al-Mubarak tentang menulis ilmu. Maka beliau menjawab, "Seandainya bukan karena kitab (buku catatan ilmu,pen) niscaya kami tidak hafal." (As-Siyar 8/409)
✅ Keadaan mereka yang memiliki hafalan yang kuat dan kecerdesan saja sangat bersemangat mencatat ilmu dan menasehatkan kepada para muridnya untuk mencatat. Lalu bagaimana dengan kita??
🌍 Referensi: An-Nubadz fi Adabi Thalabil ilmi (hal.138)
📝 Dikumpulkan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
☑️ Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu berkata,
مَا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ أَكْثَرَ حَدِيثًا عَنْهُ مِنِّي، إِلَّا مَا كَانَ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، فَإِنَّهُ كَانَ يَكْتُبُ وَلاَ أَكْتُبُ
🔸 "Tidak ada seorang pun dari shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang paling banyak (meriwayatkan) hadits dari beliau (shallallahu 'alaihi wa Sallam) selain aku, kecuali dari Abdullah bin Amr, karena ia dahulu menulis sedangkan aku tidak menulis." (HR. Al-Bukhari no.113)
☑️ Asy-Sya'bi rahimahullah berkata,
إذا سمعت شيئا فاكتبه ولو في الحائط
"Apabila engkau mendengar sesuatu (dari ilmu) maka tulislah walaupun di atas tembok." (HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no.146)
☑️ Ma'mar bin Rasyid rahimahullah berkata,
"Aku menceritakan kepada Yahya bin Abi Katsir beberapa hadits. Maka ia berkata kepadaku, 'tuliskanlah untukku hadits ini dan hadits ini'
Aku menjawab, "Sesungguhnya kami tidak menyukai menulis ilmu.'
Ia berkata, "Tulislah, karena sesungguhnya engkau jika tidak menulisnya maka sungguh engkau telah menyia-nyiakan (hadits tersebut)."
☑️ Abu Shalih Al-Farra' rahimahullah berkata,
"Aku bertanya kepada Abdullah bin Al-Mubarak tentang menulis ilmu. Maka beliau menjawab, "Seandainya bukan karena kitab (buku catatan ilmu,pen) niscaya kami tidak hafal." (As-Siyar 8/409)
✅ Keadaan mereka yang memiliki hafalan yang kuat dan kecerdesan saja sangat bersemangat mencatat ilmu dan menasehatkan kepada para muridnya untuk mencatat. Lalu bagaimana dengan kita??
🌍 Referensi: An-Nubadz fi Adabi Thalabil ilmi (hal.138)
📝 Dikumpulkan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🕋🍂 MAHALNYA JIWA SEORANG MUSLIM
✅🔵 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
🌻 "Hilangnya dunia lebih ringan bagi Allah daripada terbunuhnya jiwa seorang muslim tanpa alasan yang benar. "
🌍 Sumber: Shahih At Tirmidzi
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum #muslim
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
✅🔵 Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ مُؤْمِنٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
🌻 "Hilangnya dunia lebih ringan bagi Allah daripada terbunuhnya jiwa seorang muslim tanpa alasan yang benar. "
🌍 Sumber: Shahih At Tirmidzi
📝 Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum #muslim
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⚠️🍂🌻 BERAPA LAMA SEORANG ISTRI MAMPU BERSABAR DITINGGAL SUAMI? (Edisi Lengkap)
➖➖➖➖
✳️ Suatu malam, Umar bin khatthab keliling ronda. Kala melintasi sebuah rumah, tiba-tiba terdengar suara keluh kesah dari bilik seorang wanita;
تَطَاوَلَ هَذَا اللَّيْلُ وَاسْوَدَّ جَانِبُهْ ... وَطَالَ عَلَيَّ أَنْ لَا خَلِيلَ أُلَاعِبُهْ
Malam kian larut bertambah gulita...
Lama nian waktu ini, tiada kekasih yang kucumbu...
فَوَاللَّهِ لَوْلَا خَشْيَةُ اللَّهِ وَحْدَهْ ... لَحُرِّكَ مِنْ هَذَا السَّرِيرِ جَوَانِبُهْ
Demi Allah, andai saja bukan karena takut kepada Allah semata...
Niscaya ranjang ini akan bergoyang sendiri (karena selingkuh)...
🍂 (Setelah mendengar hal itu), pagi harinya Umar segera mengutus seorang kurir guna mengetahui perihal wanita tersebut.
💢 Informasi yang didapat, wanita tersebut adalah Fulanah bintu Fulan yang sedang ditinggal suaminya berjihad fi sabilillah.
🌱 Lantas, Umar segera menyuruh seorang wanita untuk tinggal sementara bersama wanita tadi.
كُونِي مَعَهَا حَتَّى يَأْتِيَ زَوْجُهَا
'Tinggallah sementara di rumahnya sampai suaminya pulang', begitu perintah Umar.
📝 Lalu, Umar menulis surat perintah buat suaminya agar segera pulang.
💢 Lanjut cerita, Umar pun menemui putrinya, Hafshah, guna memastikan (apa yang biasa dialami seorang wanita).
يَا بُنَيَّةُ، كَمْ تَصْبِرُ الْمَرْأَةُ عَنْ زَوْجِهَا؟
'Wahai putriku, berapa lamakah seorang wanita tahan berpisah dengan suaminya?' Tanya Umar.
Sambil terheran Hafshah menjawab:
يَا أَبَهْ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَمِثْلُكَ يَسْأَلُ مِثْلِي عَنْ هَذَا؟
'wahai Ayah, semoga Allah menaungimu dengan ampunannya, orang sekelasmu bertanya seperti ini kepadaku?'
Umar menjawab: 'kalau bukan karena keadaan yang sedang Aku butuhkan guna khalayak umum, tidak bakal Aku bertanya seperti ini kepadamu.'
Hafshah bertutur:
أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ، أَوْ خَمْسَةَ أَشْهُرٍ، أَوْ سِتَّةَ أَشْهُرٍ،
'bisa empat bulan, atau lima bulan, atau juga enam bulan.'
🔵 Umar berkata:
يَغْزُو النَّاسُ يَسِيرُونَ شَهْرًا ذَاهِبِينَ وَيَكُونُونَ فِي غَزْوِهِمْ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ، وَيَقْفُلُونَ شَهْرًا
'Saat orang-orang berjihad, waktu tempuh yang mereka butuhkan untuk berangkat adalah satu bulan. Sesampainya di medan jihad, setidaknya mamakan waktu hingga empat bulan. Kemudian perjalanan pulang juga satu bulan.'
✳️ Maka sejak saat itu, khalifah Umar menentukan jangka waktu (maksimal enam bulan) sebagai ukuran lamanya pengiriman pasukan tempur ke medan jihad.
................................
📕 Hasan Lighairihi
🌍 Sumber: Channel Telegram Syaikh 'Arofat al Muhammadi
📝 Diterjemahkan Oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi
#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
✳️ Suatu malam, Umar bin khatthab keliling ronda. Kala melintasi sebuah rumah, tiba-tiba terdengar suara keluh kesah dari bilik seorang wanita;
تَطَاوَلَ هَذَا اللَّيْلُ وَاسْوَدَّ جَانِبُهْ ... وَطَالَ عَلَيَّ أَنْ لَا خَلِيلَ أُلَاعِبُهْ
Malam kian larut bertambah gulita...
Lama nian waktu ini, tiada kekasih yang kucumbu...
فَوَاللَّهِ لَوْلَا خَشْيَةُ اللَّهِ وَحْدَهْ ... لَحُرِّكَ مِنْ هَذَا السَّرِيرِ جَوَانِبُهْ
Demi Allah, andai saja bukan karena takut kepada Allah semata...
Niscaya ranjang ini akan bergoyang sendiri (karena selingkuh)...
🍂 (Setelah mendengar hal itu), pagi harinya Umar segera mengutus seorang kurir guna mengetahui perihal wanita tersebut.
💢 Informasi yang didapat, wanita tersebut adalah Fulanah bintu Fulan yang sedang ditinggal suaminya berjihad fi sabilillah.
🌱 Lantas, Umar segera menyuruh seorang wanita untuk tinggal sementara bersama wanita tadi.
كُونِي مَعَهَا حَتَّى يَأْتِيَ زَوْجُهَا
'Tinggallah sementara di rumahnya sampai suaminya pulang', begitu perintah Umar.
📝 Lalu, Umar menulis surat perintah buat suaminya agar segera pulang.
💢 Lanjut cerita, Umar pun menemui putrinya, Hafshah, guna memastikan (apa yang biasa dialami seorang wanita).
يَا بُنَيَّةُ، كَمْ تَصْبِرُ الْمَرْأَةُ عَنْ زَوْجِهَا؟
'Wahai putriku, berapa lamakah seorang wanita tahan berpisah dengan suaminya?' Tanya Umar.
Sambil terheran Hafshah menjawab:
يَا أَبَهْ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَمِثْلُكَ يَسْأَلُ مِثْلِي عَنْ هَذَا؟
'wahai Ayah, semoga Allah menaungimu dengan ampunannya, orang sekelasmu bertanya seperti ini kepadaku?'
Umar menjawab: 'kalau bukan karena keadaan yang sedang Aku butuhkan guna khalayak umum, tidak bakal Aku bertanya seperti ini kepadamu.'
Hafshah bertutur:
أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ، أَوْ خَمْسَةَ أَشْهُرٍ، أَوْ سِتَّةَ أَشْهُرٍ،
'bisa empat bulan, atau lima bulan, atau juga enam bulan.'
🔵 Umar berkata:
يَغْزُو النَّاسُ يَسِيرُونَ شَهْرًا ذَاهِبِينَ وَيَكُونُونَ فِي غَزْوِهِمْ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ، وَيَقْفُلُونَ شَهْرًا
'Saat orang-orang berjihad, waktu tempuh yang mereka butuhkan untuk berangkat adalah satu bulan. Sesampainya di medan jihad, setidaknya mamakan waktu hingga empat bulan. Kemudian perjalanan pulang juga satu bulan.'
✳️ Maka sejak saat itu, khalifah Umar menentukan jangka waktu (maksimal enam bulan) sebagai ukuran lamanya pengiriman pasukan tempur ke medan jihad.
................................
📕 Hasan Lighairihi
Diriwayatkan Abdurrazaq dalam Al Mushonnaf (no 12.593-12.594), Sa'ad bin Manshur dalam Sunannya (no 2463), rentetan kisah dinukil darinya, (dan juga diriwayatkan) Ibnu Syabah dalam Tarikhul Madinah (2/759), Ibnu Abi Ad Dunya dalam An-Nafaqoh 'ala Al 'Iyal (494), Az Zubaidi dalam Al Amali (94), Al-Khoroithi dalam I'tilalu Al Qulub (hal.399-400), Al Baihaqi dalam As Sunanul Kubro (no 17.850), dan selain mereka dari jalur periwayatan yang sebagiannya mursal dan sebagiannya lagi ada kelemahan, dan semuanya tidak selamat dari pembicaraan. Akan tetapi dengan keseluruhan riwayat-riwayat tersebut derajat kisah ini naik menjadi hasan lighairihi
🌍 Sumber: Channel Telegram Syaikh 'Arofat al Muhammadi
📝 Diterjemahkan Oleh: al Ustadz Abdul Wahid at Tamimi
#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah