โ ๏ธ๐๐ฅ PETAKA AKHIR ZAMAN 2โฃ
โโโโ
โ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata, "Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
ููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู ุ ููุง ุชูุฐูููุจู ุงูุฏููููููุง ุญูุชููู ููุฃูุชููู ุนูููู ุงููููุงุณู ููููู ู ููุง ููุฏูุฑูู ุงููููุงุชููู ูููู ู ููุชููู ุ ููููุง ุงููู ูููุชูููู ูููู ู ููุชููู ุ ููููููู : ูููููู ููููููู ุฐููููู ุ ููุงูู : ุงููููุฑูุฌู ุ ุงููููุงุชููู ููุงููู ูููุชูููู ููู ุงููููุงุฑู
๐ฅ "Demi Dzat yg jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hilang dunia (tidak akan terjadi hari kiamat,pen) hingga datang kepada manusia suatu hari (zaman), orang yang membunuh tidak tau karena alasan apa ia membunuh, dan orang yang terbunuh tidak tau karena alasan apa ia di bunuh.
๐ Lalu ditanyakan (kepada beliau), 'bagaimana bisa terjadi yang demikian?'
๐ Beliau berkata: 'al-harju, orang yg membunuh dan yang terbunuh di neraka.'."
๐ Sumber: HR. Muslim (no.2908)
๐ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
#Fawaidumum #akhirjaman #harikiamat #huruhara
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
โ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata, "Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
ููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู ุ ููุง ุชูุฐูููุจู ุงูุฏููููููุง ุญูุชููู ููุฃูุชููู ุนูููู ุงููููุงุณู ููููู ู ููุง ููุฏูุฑูู ุงููููุงุชููู ูููู ู ููุชููู ุ ููููุง ุงููู ูููุชูููู ูููู ู ููุชููู ุ ููููููู : ูููููู ููููููู ุฐููููู ุ ููุงูู : ุงููููุฑูุฌู ุ ุงููููุงุชููู ููุงููู ูููุชูููู ููู ุงููููุงุฑู
๐ฅ "Demi Dzat yg jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hilang dunia (tidak akan terjadi hari kiamat,pen) hingga datang kepada manusia suatu hari (zaman), orang yang membunuh tidak tau karena alasan apa ia membunuh, dan orang yang terbunuh tidak tau karena alasan apa ia di bunuh.
๐ Lalu ditanyakan (kepada beliau), 'bagaimana bisa terjadi yang demikian?'
๐ Beliau berkata: 'al-harju, orang yg membunuh dan yang terbunuh di neraka.'."
๐ Sumber: HR. Muslim (no.2908)
๐ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
#Fawaidumum #akhirjaman #harikiamat #huruhara
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ ๏ธ๐๐ฅ PETAKA AKHIR ZAMAN 3โฃ
โ Dari Ziyad bin Labid radhiallahu 'anhu beliau berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan sesuatu (tentang fitnah,pen), lalu beliau bersabda,
ุฐูุงูู ุนูููุฏู ุฃูููุงูู ุฐููุงุจู ุงููุนูููู ู
๐ข 'Hal tersebut terjadi ketika hilangnya ilmu.'
๐ Aku berkata: 'wahai rasulullah, bagaimana ilmu itu akan hilang padahal kami membaca al Qur'an dan kami bacakan kepada anak-anak kami, dan anak-anak kami membacakannya kepada anak-anak mereka sampai hari kiamat.?'
๐ Beliau bersabda:
ุซูููููุชููู ุฃูู ูููู ุฒูููุงุฏู ุฅููู ููููุชู ููุฃูุฑูุงูู ู ููู ุฃููููููู ุฑูุฌููู ุจูุงููู ูุฏููููุฉูุ ุฃูููููููุณู ููุฐููู ุงูููููููุฏูุ ููุงููููุตูุงุฑููุ ููููุฑูุกูููู ุงูุชููููุฑูุงุฉูุ ููุงููุฅูููุฌูููู ููุง ููุนูู ูููููู ุจูุดูููุกู ู ูู ููุง ูููููู ูุงุ
๐ต "Kasihan ibumu kehilangan dirimu wahai Ziyad, aku memandangmu termasuk orang yang paling faqih dari penduduk madinah, bukankah orang-orang yahudi dan nasrani mereka membaca taurat dan injil, tapi mereka tidak beramal sedikitpun dengan apa yang ada pada keduanya?!"
๐ธ (HR. Ahmad no.17473, dan Ibnu Majah no.4048, hadits ini dishahihkan oleh Asy Syaikh al Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Ibnu Majah)
......................................
๐ Asy Syaikh Shalih al Fauzan hafizhahullah berkata,
โ "Hadits ini juga menjelaskan bagaimana ilmu itu dicabut, dan bahwasanya ia dicabut:
๐๐ป yg pertama dengan diwafatkannya para ulama,
๐๐ป dan kedua dengan meninggalkan amalan (terhadap ilmu tersebut,pent),
๐ Apabila manusia meninggalkan amalan maka ilmu itu dicabut, karena ilmu itu akan menjadi banyak dan bertambah dan diberkahi bersama dengan adanya amalan,
โ ๏ธ bukan dengan sekadar menghafalnya tanpa mengamalkannya,
โช๏ธ dan di karenakan apabila salah satunya hilang maka yang lainnya juga hilang (yakni jika ilmu hilang, maka hilang pula amalan, dan jika amalan hilang, ilmu pun ikut hilang,pent),
๐ Dan inilah yg di jelaskan oleh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ziyad radhiyallahu 'anhu dalam hadits ini, karena Ziyad ketika berkata kepada nabi:
"bagaimana ilmu itu akan hilang padahal kami membaca alqur'an,dan kami membacakannya kepada anak-anak kami,dan anak-anak kami membacakannya kpd anak-anak mereka sampai hari kiamat?"
โ๏ธBeliau (Ziyad) radhiyallahu 'anhu menyangka bahwa sekedar membaca al Quran, mempelajarinya dan menghafalnya akan melanggengkan ilmu,
โ๏ธ dan beliau tidak tahu bahwa ilmu tidak akan bertahan (tidak akan langgeng) jika tidak diiringi dengan amalan, maka akan hilang barokahnya, cahanya dan bertambahnya dengan sebab meninggalkan amalan dari ilmu tersebut.
๐ก Kemudian nabi menyebutkan permisalan tentang Bani Israil bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki ilmu terhadap Taurat dan Injil. Mereka mempelajarinya dan mengajarkannya, akan tetapi tidak mengamalkannya, maka hilanglah ilmu itu dari mereka, karena kelanggengan ilmu tidak terbatas pada keberadaannya dalam ingatan, akan tetapi kelanggengannya ada pada sisi amalan, dan karena itulah ia turun, dan ilmu itu adalah wasilah (perantara), sedangkan amalan adalah ghayah(tujuan), dan dialah yang dituntut, maka apabila hilang tujuan, maka wasilah tidak berguna.
๐ Sumber: Syarhu Ushuli al-Iman Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (hadits no.123), karya Asy Syaikh Shalih al Fauzan,
๐ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
#Fawaidumum #akhirjaman #harikiamat #huruhara
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Dari Ziyad bin Labid radhiallahu 'anhu beliau berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan sesuatu (tentang fitnah,pen), lalu beliau bersabda,
ุฐูุงูู ุนูููุฏู ุฃูููุงูู ุฐููุงุจู ุงููุนูููู ู
๐ข 'Hal tersebut terjadi ketika hilangnya ilmu.'
๐ Aku berkata: 'wahai rasulullah, bagaimana ilmu itu akan hilang padahal kami membaca al Qur'an dan kami bacakan kepada anak-anak kami, dan anak-anak kami membacakannya kepada anak-anak mereka sampai hari kiamat.?'
๐ Beliau bersabda:
ุซูููููุชููู ุฃูู ูููู ุฒูููุงุฏู ุฅููู ููููุชู ููุฃูุฑูุงูู ู ููู ุฃููููููู ุฑูุฌููู ุจูุงููู ูุฏููููุฉูุ ุฃูููููููุณู ููุฐููู ุงูููููููุฏูุ ููุงููููุตูุงุฑููุ ููููุฑูุกูููู ุงูุชููููุฑูุงุฉูุ ููุงููุฅูููุฌูููู ููุง ููุนูู ูููููู ุจูุดูููุกู ู ูู ููุง ูููููู ูุงุ
๐ต "Kasihan ibumu kehilangan dirimu wahai Ziyad, aku memandangmu termasuk orang yang paling faqih dari penduduk madinah, bukankah orang-orang yahudi dan nasrani mereka membaca taurat dan injil, tapi mereka tidak beramal sedikitpun dengan apa yang ada pada keduanya?!"
๐ธ (HR. Ahmad no.17473, dan Ibnu Majah no.4048, hadits ini dishahihkan oleh Asy Syaikh al Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Ibnu Majah)
......................................
๐ Asy Syaikh Shalih al Fauzan hafizhahullah berkata,
โ "Hadits ini juga menjelaskan bagaimana ilmu itu dicabut, dan bahwasanya ia dicabut:
๐๐ป yg pertama dengan diwafatkannya para ulama,
๐๐ป dan kedua dengan meninggalkan amalan (terhadap ilmu tersebut,pent),
๐ Apabila manusia meninggalkan amalan maka ilmu itu dicabut, karena ilmu itu akan menjadi banyak dan bertambah dan diberkahi bersama dengan adanya amalan,
โ ๏ธ bukan dengan sekadar menghafalnya tanpa mengamalkannya,
โช๏ธ dan di karenakan apabila salah satunya hilang maka yang lainnya juga hilang (yakni jika ilmu hilang, maka hilang pula amalan, dan jika amalan hilang, ilmu pun ikut hilang,pent),
๐ Dan inilah yg di jelaskan oleh nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ziyad radhiyallahu 'anhu dalam hadits ini, karena Ziyad ketika berkata kepada nabi:
"bagaimana ilmu itu akan hilang padahal kami membaca alqur'an,dan kami membacakannya kepada anak-anak kami,dan anak-anak kami membacakannya kpd anak-anak mereka sampai hari kiamat?"
โ๏ธBeliau (Ziyad) radhiyallahu 'anhu menyangka bahwa sekedar membaca al Quran, mempelajarinya dan menghafalnya akan melanggengkan ilmu,
โ๏ธ dan beliau tidak tahu bahwa ilmu tidak akan bertahan (tidak akan langgeng) jika tidak diiringi dengan amalan, maka akan hilang barokahnya, cahanya dan bertambahnya dengan sebab meninggalkan amalan dari ilmu tersebut.
๐ก Kemudian nabi menyebutkan permisalan tentang Bani Israil bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki ilmu terhadap Taurat dan Injil. Mereka mempelajarinya dan mengajarkannya, akan tetapi tidak mengamalkannya, maka hilanglah ilmu itu dari mereka, karena kelanggengan ilmu tidak terbatas pada keberadaannya dalam ingatan, akan tetapi kelanggengannya ada pada sisi amalan, dan karena itulah ia turun, dan ilmu itu adalah wasilah (perantara), sedangkan amalan adalah ghayah(tujuan), dan dialah yang dituntut, maka apabila hilang tujuan, maka wasilah tidak berguna.
๐ Sumber: Syarhu Ushuli al-Iman Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (hadits no.123), karya Asy Syaikh Shalih al Fauzan,
๐ Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abu Ja'far hafizhahullah
#Fawaidumum #akhirjaman #harikiamat #huruhara
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ปโ ๏ธ๐ TERMASUK DOSA BESAR SESEORANG MENCELA KEDUA ORANG TUANYA
โโโโ
๐ Abdullah bin Amr bin al 'Ash radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ู ููู ุงููููุจูุงุฆูุฑู ุดูุชูู ู ุงูุฑููุฌููู ููุงููุฏููููู
๐ฅ "Termasuk dosa besar ialah seseorang mencela kedua orang tuanya.'
๐ Mereka (para shahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, mungkinkah seseorang itu mencela kedua orang tuanya?
Beliau menjawab,
ููุนูู ู ููุณูุจูู ุฃูุจูุง ุงูุฑููุฌููู ููููุณูุจูู ุฃูุจูุงููุ ููููุณูุจูู ุฃูู ูููู ููููุณูุจูู ุฃูู ูููู
๐ข "ya, (yaitu ketika) ia mencela ayah orang lain lalu orang itu balik mencela ayahnya, dan ia mencela ibu orang lain, lalu orang itu mencela ibunya."
..............................
โช๏ธKeterangan: padanya terdapat penjelasan, bahwasanya siapa saja yang menjadi sebab terjadinya sesuatu, maka perbuatan itu boleh dinisbahkan kepada dirinya.
๐น Dalam hadits di atas sebenarnya orang itu tidak mencela/menghina kedua orang tuanya sendiri. Akan tetapi ketika ia menjadi sebab orang tuanya dihina atau dicela oleh orang lain, maka perbuatan itu pun disandarkan kepada dirinya, dan digolongkan sebagai kedurhakaan kepada orang tua.
...............................
๐ HR. Muslim (no.146), lihat ta'liq Muhammad Fuad Abdul Baaqi
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #hadits #mutiarahadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Abdullah bin Amr bin al 'Ash radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
ู ููู ุงููููุจูุงุฆูุฑู ุดูุชูู ู ุงูุฑููุฌููู ููุงููุฏููููู
๐ฅ "Termasuk dosa besar ialah seseorang mencela kedua orang tuanya.'
๐ Mereka (para shahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, mungkinkah seseorang itu mencela kedua orang tuanya?
Beliau menjawab,
ููุนูู ู ููุณูุจูู ุฃูุจูุง ุงูุฑููุฌููู ููููุณูุจูู ุฃูุจูุงููุ ููููุณูุจูู ุฃูู ูููู ููููุณูุจูู ุฃูู ูููู
๐ข "ya, (yaitu ketika) ia mencela ayah orang lain lalu orang itu balik mencela ayahnya, dan ia mencela ibu orang lain, lalu orang itu mencela ibunya."
..............................
โช๏ธKeterangan: padanya terdapat penjelasan, bahwasanya siapa saja yang menjadi sebab terjadinya sesuatu, maka perbuatan itu boleh dinisbahkan kepada dirinya.
๐น Dalam hadits di atas sebenarnya orang itu tidak mencela/menghina kedua orang tuanya sendiri. Akan tetapi ketika ia menjadi sebab orang tuanya dihina atau dicela oleh orang lain, maka perbuatan itu pun disandarkan kepada dirinya, dan digolongkan sebagai kedurhakaan kepada orang tua.
...............................
๐ HR. Muslim (no.146), lihat ta'liq Muhammad Fuad Abdul Baaqi
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #hadits #mutiarahadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ป UNDUH MUROTTAL GRATIS
๐ Surat Al-Haqqoh
๐ Qori: Amir al Muhalhal
๐ Imam salah satu masjid di kota Jeddah
๐ Size: 9,5 mb
#murottal
๐ Surat Al-Haqqoh
๐ Qori: Amir al Muhalhal
๐ Imam salah satu masjid di kota Jeddah
๐ Size: 9,5 mb
#murottal
โ
โ๏ธ KETENTUAN BID'AH MENURUT AHLUSSUNNAH
โโโโ
๐ Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
ูุฃู ุง ุฃูู ุงูุณูุฉ ูุงูุฌู ุงุนุฉ ููููููู ูู ูู ูุนู ูููู ูู ูุซุจุช ุนู ุงูุตุญุงุจุฉ : ูู ุจุฏุนุฉ ; ูุฃูู ูู ูุงู ุฎูุฑุง ูุณุจูููุง ุฅููู ุ ูุฃููู ูู ูุชุฑููุง ุฎุตูุฉ ู ู ุฎุตุงู ุงูุฎูุฑ ุฅูุง ููุฏ ุจุงุฏุฑูุง ุฅููู
๐ก "Adapun ahlussunnah wal jama'ah, maka mereka mengatakan pada setiap perbuatan dan ucapan yang tidak dilakukan para shahabat, 'itu adalah bid'ah'.
๐ Karena seandainya amalan itu baik niscaya mereka telah mendahului kita melakukannya. Karena mereka tidak meninggalkan satu kebaikan pun melainkan bersegera mengamalkannya."
๐ Tafsir Ibnu Katsir (Surat Al Ahqof:11)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #bidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
ูุฃู ุง ุฃูู ุงูุณูุฉ ูุงูุฌู ุงุนุฉ ููููููู ูู ูู ูุนู ูููู ูู ูุซุจุช ุนู ุงูุตุญุงุจุฉ : ูู ุจุฏุนุฉ ; ูุฃูู ูู ูุงู ุฎูุฑุง ูุณุจูููุง ุฅููู ุ ูุฃููู ูู ูุชุฑููุง ุฎุตูุฉ ู ู ุฎุตุงู ุงูุฎูุฑ ุฅูุง ููุฏ ุจุงุฏุฑูุง ุฅููู
๐ก "Adapun ahlussunnah wal jama'ah, maka mereka mengatakan pada setiap perbuatan dan ucapan yang tidak dilakukan para shahabat, 'itu adalah bid'ah'.
๐ Karena seandainya amalan itu baik niscaya mereka telah mendahului kita melakukannya. Karena mereka tidak meninggalkan satu kebaikan pun melainkan bersegera mengamalkannya."
๐ Tafsir Ibnu Katsir (Surat Al Ahqof:11)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #bidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ข๐ MANUSIA YANG TERTIPU DENGAN DUNIA
โโโโ
๐ Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
ูุฃุนุธู ุงูุฎูู ุบุฑูุฑุง ู ู ุงุบุชุฑ ุจุงูุฏููุง ูุนุงุฌููุงุ ูุขุซุฑูุง ุนูู ุงูุขุฎุฑุฉุ ูุฑุถู ุจูุง ู ู ุงูุขุฎุฑุฉ
๐ข "Dan sebesar-besar manusia yang terlena, adalah manusia yang terlena dengan dunia dan (kenikmatannya) yang bersifat segera, sehingga ia mendahulukan dunia tersebut daripada akhirat, dan ia ridho dengan dunia daripada akhirat."
๐ Sumber: Ad-Da'u wa Ad-Dawa' (hal.36)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
ูุฃุนุธู ุงูุฎูู ุบุฑูุฑุง ู ู ุงุบุชุฑ ุจุงูุฏููุง ูุนุงุฌููุงุ ูุขุซุฑูุง ุนูู ุงูุขุฎุฑุฉุ ูุฑุถู ุจูุง ู ู ุงูุขุฎุฑุฉ
๐ข "Dan sebesar-besar manusia yang terlena, adalah manusia yang terlena dengan dunia dan (kenikmatannya) yang bersifat segera, sehingga ia mendahulukan dunia tersebut daripada akhirat, dan ia ridho dengan dunia daripada akhirat."
๐ Sumber: Ad-Da'u wa Ad-Dawa' (hal.36)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ปโ
๐ป SEORANG MUKMIN BUTUH KEPADA KESABARAN
โโโโ
๐ Sufyan ibnu 'Uyainah rahimahullah berkata,
ูุงู ููุงู: ุงูู ุคู ู ูุญุชุงุฌ ุฅูู ุงูุตุจุฑ ูู ุง ูุญุชุงุฌ ุฅูู ุงูุทุนุงู ูุงูุดุฑุงุจ
๐ข "Dahulu dikatakan, 'Seorang mukmin butuh kepada kesabaran, sebagaimana ia butuh kepada makan dan minum.'."
๐ Sumber: Ash-Shobru li Ibni Abid Dunya (hal.84)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Sufyan ibnu 'Uyainah rahimahullah berkata,
ูุงู ููุงู: ุงูู ุคู ู ูุญุชุงุฌ ุฅูู ุงูุตุจุฑ ูู ุง ูุญุชุงุฌ ุฅูู ุงูุทุนุงู ูุงูุดุฑุงุจ
๐ข "Dahulu dikatakan, 'Seorang mukmin butuh kepada kesabaran, sebagaimana ia butuh kepada makan dan minum.'."
๐ Sumber: Ash-Shobru li Ibni Abid Dunya (hal.84)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ
FIKIH RINGKAS SHALAT JUM'AT DAN HUKUMNYA
๐ Berikut ini kami kumpulkan ahkam (hukum-hukum) shalat jum'at secara ringkas, semoga menjadi tambahan ilmu di hari Jum'at ini.
๐ข Hukum Shalat Jum'at
๐ Wajib 'ain bagi kaum pria. Dalilnya QS. Al-Jumu'ah ayat 9.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "(shalat) jum'at merupakan hak yang wajib bagi setiap muslim..." (HR. Abu Daud no.1067, dishahihkan Syaikh Al-Albani)
๐ข Atas Siapa diwajibkan?
๐ Wajib bagi setiap muslim laki-laki, merdeka (bukan budak), baligh, dan mampu untuk mendatanginya.
๐ Tidak wajib atas: hamba sahaya, wanita, anak kecil, orang gila, orang sakit, dan musafir.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah shalat jum'at di saat safar.
๐๐ป Adapun musafir yang telah tiba ditempat tujuan yang disitu kaum muslimin melaksanakan shalat jum'at, maka hendaknya ia shalat bersama mereka.
๐น Bila seorang wanita, hamba sahaya, orang yang sakit, dan musafir melaksanakan shalat jum'at, maka shalatnya sah dan sudah mencukupinya dari shalat zhuhur (yakni dia tidak perlu shalat zhuhur lagi).
๐ข Waktu Shalat Jum'at
๐ Waktunya seperti waktu shalat zhuhur, yaitu ketika matahari telah tergelincir ke arah barat dan berakhir ketika panjang bayangan suatu benda seperti panjang benda tersebut.
๐ข Khutbah Jum'at
๐ Khutbah merupakan rukun sahnya shalat Jum'at, dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkannya.
๐ข Sunnah-Sunnah Khutbah
๐ Mendo'akan kebaikan bagi kaum muslimin dan waliyul amr
๐ Khutbah dan mengimangi shalat sekaligus
๐ Berkhutbah dengan berdiri
๐ Berkhutbah di atas mimbar atau tempat yang tinggi
๐ Untuk duduk di antara dua khutbah.
๐ Memendekkan khutbah, khutbah yang kedua lebih pendek dari yang pertama.
๐ Mengucapkan salam ketika naik ke atas mimbar
๐ Untuk duduk hingga muadzin selesai dari adzannya.
๐ข Hal yang Diharamkan Pada Hari Jum'at
๐ Berbicara Saat Khatib sedang ceramah
๐ melangkahi pundak-pundak manusia
๐ข Mendapati Satu Raka'at Jum'at
๐ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mendapati satu raka'at Jum'at maka sungguh dia telah mendapati shalat (Jum'at)." (HR. Ibnu Majah no.1121 dan dishahihkan Syaikh al-Albani)
๐๐ป Bagi siapa yang mendapati kurang dari satu raka'at maka ia shalat zhuhur empat raka'at.
๐ข Shalat Nafilah Jum'at
๐ Tidak ada shalat sunnah qobliyah jum'at, akan tetapi jika seseorang shalat sebelum Imam naik ke mimbar maka tidak mengapa. Shalat tersebut terhitung sebagai sunnah muthlaq bukan qobliyah.
๐ Shalat sunnah ba'diyah boleh dua raka'at, empat raka'at, dan enam raka'at. Syaikhul Islam berpendapat bahwasanya bila dilakukan di masjid maka empat raka'at, dan bila dilakukan di rumah maka dua raka'at. (Zadul Ma'ad 1/440)
๐ข Tata Cara Shalat Jum'at
๐ Shalat Jum'at terdiri dari dua raka'at yang bacaannya dinyaringkan (dikeraskan).
๐ Disunnahkan pada raka'at pertama setelah al-Fatihah membaca Surat Al-Jumu'ah atau Surat Al-A'la dan pada raka'at kedua membaca surat Al-Ghasyiyah atau Al-Munafiqun.
๐ข Sunnah Terkait Hari Jum'at
๐ Bersegera mendatangi shalat agar mendapat pahala yang besar
๐ Mandi di hari jum'at.
๐ Memakai minyak wangi dan membersihkan diri
๐ Memakai baju terbaik (tidak harus baru).
๐ Memperbanyak shalawat di malam dan hari jum'at.
๐ Membaca pada shalat shubuh hari jum'at dengan surat As-Sajadah dan Al-Insan
๐ Membaca pada hari jum'at surat Al-Kahfi
๐ Shalat dua raka'at sebelum duduk di masjid walaupun imam sedang berkhutbah
๐ Memperbanyak Do'a dan Berusaha mencari waktu mustajab
๐ข Wajib Mendengarkan khutbah jum'at walaupun:
๐ Khatib menggunakan bahasa arab
๐ Orang tersebut tuli tidak mendengar
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hukum Safar Hari Jum'at
๐ Safar sebelum adzan adalah boleh
๐ Safar setelah adzan adalah haram.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hari Jum'at Bertepatan Dengan Hari Id
๐ Bagi kaum muslimin boleh memilih hadir atau tidak
๐ Bagi Imam Masjid ditekankan untuk hadir.
๐ข Melihat Kepada Khatib
๐ Para shahabat mengarahkan wajah-wajah mereka kepada khatib ketika khutbah sedang berlangsung.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/97)
๐ Berikut ini kami kumpulkan ahkam (hukum-hukum) shalat jum'at secara ringkas, semoga menjadi tambahan ilmu di hari Jum'at ini.
๐ข Hukum Shalat Jum'at
๐ Wajib 'ain bagi kaum pria. Dalilnya QS. Al-Jumu'ah ayat 9.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "(shalat) jum'at merupakan hak yang wajib bagi setiap muslim..." (HR. Abu Daud no.1067, dishahihkan Syaikh Al-Albani)
๐ข Atas Siapa diwajibkan?
๐ Wajib bagi setiap muslim laki-laki, merdeka (bukan budak), baligh, dan mampu untuk mendatanginya.
๐ Tidak wajib atas: hamba sahaya, wanita, anak kecil, orang gila, orang sakit, dan musafir.
๐น Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah shalat jum'at di saat safar.
๐๐ป Adapun musafir yang telah tiba ditempat tujuan yang disitu kaum muslimin melaksanakan shalat jum'at, maka hendaknya ia shalat bersama mereka.
๐น Bila seorang wanita, hamba sahaya, orang yang sakit, dan musafir melaksanakan shalat jum'at, maka shalatnya sah dan sudah mencukupinya dari shalat zhuhur (yakni dia tidak perlu shalat zhuhur lagi).
๐ข Waktu Shalat Jum'at
๐ Waktunya seperti waktu shalat zhuhur, yaitu ketika matahari telah tergelincir ke arah barat dan berakhir ketika panjang bayangan suatu benda seperti panjang benda tersebut.
๐ข Khutbah Jum'at
๐ Khutbah merupakan rukun sahnya shalat Jum'at, dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkannya.
๐ข Sunnah-Sunnah Khutbah
๐ Mendo'akan kebaikan bagi kaum muslimin dan waliyul amr
๐ Khutbah dan mengimangi shalat sekaligus
๐ Berkhutbah dengan berdiri
๐ Berkhutbah di atas mimbar atau tempat yang tinggi
๐ Untuk duduk di antara dua khutbah.
๐ Memendekkan khutbah, khutbah yang kedua lebih pendek dari yang pertama.
๐ Mengucapkan salam ketika naik ke atas mimbar
๐ Untuk duduk hingga muadzin selesai dari adzannya.
๐ข Hal yang Diharamkan Pada Hari Jum'at
๐ Berbicara Saat Khatib sedang ceramah
๐ melangkahi pundak-pundak manusia
๐ข Mendapati Satu Raka'at Jum'at
๐ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mendapati satu raka'at Jum'at maka sungguh dia telah mendapati shalat (Jum'at)." (HR. Ibnu Majah no.1121 dan dishahihkan Syaikh al-Albani)
๐๐ป Bagi siapa yang mendapati kurang dari satu raka'at maka ia shalat zhuhur empat raka'at.
๐ข Shalat Nafilah Jum'at
๐ Tidak ada shalat sunnah qobliyah jum'at, akan tetapi jika seseorang shalat sebelum Imam naik ke mimbar maka tidak mengapa. Shalat tersebut terhitung sebagai sunnah muthlaq bukan qobliyah.
๐ Shalat sunnah ba'diyah boleh dua raka'at, empat raka'at, dan enam raka'at. Syaikhul Islam berpendapat bahwasanya bila dilakukan di masjid maka empat raka'at, dan bila dilakukan di rumah maka dua raka'at. (Zadul Ma'ad 1/440)
๐ข Tata Cara Shalat Jum'at
๐ Shalat Jum'at terdiri dari dua raka'at yang bacaannya dinyaringkan (dikeraskan).
๐ Disunnahkan pada raka'at pertama setelah al-Fatihah membaca Surat Al-Jumu'ah atau Surat Al-A'la dan pada raka'at kedua membaca surat Al-Ghasyiyah atau Al-Munafiqun.
๐ข Sunnah Terkait Hari Jum'at
๐ Bersegera mendatangi shalat agar mendapat pahala yang besar
๐ Mandi di hari jum'at.
๐ Memakai minyak wangi dan membersihkan diri
๐ Memakai baju terbaik (tidak harus baru).
๐ Memperbanyak shalawat di malam dan hari jum'at.
๐ Membaca pada shalat shubuh hari jum'at dengan surat As-Sajadah dan Al-Insan
๐ Membaca pada hari jum'at surat Al-Kahfi
๐ Shalat dua raka'at sebelum duduk di masjid walaupun imam sedang berkhutbah
๐ Memperbanyak Do'a dan Berusaha mencari waktu mustajab
๐ข Wajib Mendengarkan khutbah jum'at walaupun:
๐ Khatib menggunakan bahasa arab
๐ Orang tersebut tuli tidak mendengar
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hukum Safar Hari Jum'at
๐ Safar sebelum adzan adalah boleh
๐ Safar setelah adzan adalah haram.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/35)
๐ข Hari Jum'at Bertepatan Dengan Hari Id
๐ Bagi kaum muslimin boleh memilih hadir atau tidak
๐ Bagi Imam Masjid ditekankan untuk hadir.
๐ข Melihat Kepada Khatib
๐ Para shahabat mengarahkan wajah-wajah mereka kepada khatib ketika khutbah sedang berlangsung.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/97)
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐๐ป๐๐ป Lanjutan...
๐ข Mengangkat Tangan Ketika Khatib Berdo'a
๐ Tidak disyari'atkan. Para shahabat mengingkari Bisyr bin Marwan ketika ia mengangkat tangannya pada khutbah Jum'at.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/100)
๐ก Wallahu a'lam bish shawab.
๐ Sumber Panduan:
๐ Al-Fiqhul Muyassar
๐ Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Mengangkat Tangan Ketika Khatib Berdo'a
๐ Tidak disyari'atkan. Para shahabat mengingkari Bisyr bin Marwan ketika ia mengangkat tangannya pada khutbah Jum'at.
(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin 16/100)
๐ก Wallahu a'lam bish shawab.
๐ Sumber Panduan:
๐ Al-Fiqhul Muyassar
๐ Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐น 5 Perkara yang Perlu Anda Ketahui di Hari Jumโat ๐ฅ
1โฃ Mengantuk di Masjid pada Hari Jumโat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โApabila salah seorang di antara kalian mengantuk ketika berada di masjid pada hari jumโat, maka hendaknya ia berpindah dari tempat duduknya kepada tempat yang lainnya.โ Dishahihkan Syaikh Al-Albani. Lihat Ash-Shahihah no.468
2โฃ Hari Jumโat kepada Jumโat Berikutnya Adalah Penebus Dosa
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โHari jumโat menuju Jumโat berikutnya merupakan penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya selama ia tidak melakukan dosa besar.โ Lihat Ash-Shahihah no.3623
3โฃ Membaca Surat Al-Kahfi
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โBarangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jumโat, maka ia akan diterangi oleh cahaya sampai jumโat berikutnya.โ Lihat Shahihul Jami no. 6470
4โฃ Memperbanyak Shalawat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โPerbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jumโat dan malam jumโat. Karena barangsiapa bershalawat sekali saja kepadaku, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.โ Lihat Ash-Shahihah no. 1407
5โฃ Waktu Mustajab
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โSesungguhnya pada hari jumโat ada satu waktu, tidaklah seorang muslim mencocoki waktu tersebut ketika ia berdoโa meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.โ (HR. Muslim)
ใฐใฐใฐ
๐ Sumber: Qonatu Muhadditsul โAshr Al-Imam Al-Albani Rahimahullah
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah (tidak copy paste)
โขโขโข๐๐โขโขโข
๐ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
1โฃ Mengantuk di Masjid pada Hari Jumโat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โApabila salah seorang di antara kalian mengantuk ketika berada di masjid pada hari jumโat, maka hendaknya ia berpindah dari tempat duduknya kepada tempat yang lainnya.โ Dishahihkan Syaikh Al-Albani. Lihat Ash-Shahihah no.468
2โฃ Hari Jumโat kepada Jumโat Berikutnya Adalah Penebus Dosa
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โHari jumโat menuju Jumโat berikutnya merupakan penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya selama ia tidak melakukan dosa besar.โ Lihat Ash-Shahihah no.3623
3โฃ Membaca Surat Al-Kahfi
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โBarangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jumโat, maka ia akan diterangi oleh cahaya sampai jumโat berikutnya.โ Lihat Shahihul Jami no. 6470
4โฃ Memperbanyak Shalawat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โPerbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jumโat dan malam jumโat. Karena barangsiapa bershalawat sekali saja kepadaku, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.โ Lihat Ash-Shahihah no. 1407
5โฃ Waktu Mustajab
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โSesungguhnya pada hari jumโat ada satu waktu, tidaklah seorang muslim mencocoki waktu tersebut ketika ia berdoโa meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.โ (HR. Muslim)
ใฐใฐใฐ
๐ Sumber: Qonatu Muhadditsul โAshr Al-Imam Al-Albani Rahimahullah
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah (tidak copy paste)
โขโขโข๐๐โขโขโข
๐ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐๐ก BIMBINGAN RASULULLAH DALAM BERBICARA DAN MEMBERI PENJELASAN KEPADA ORANG LAIN
โโโโ
โ๏ธ Di antara adab yang hendaknya diperhatikan oleh seorang yang akan berbicara atau memberi penjelasan adalah, hendaknya ucapannya tersebut benar-benar dipahami oleh orang yang mendengarnya, yaitu dengan:
๐น Menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pendengar.
๐น Memisahkan antara bagian-bagian kalimatnya dengan jelas.
๐น tidak terburu-buru.
๐น dan mengulanginya bila diperlukan.
๐ Aisyah radhiallahu 'anha menjelaskan tentang sifat berbicaranya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
ููุงูู ููููุงู ู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงู ูุง ููุตูููุง ููููููู ููู ููููู ู ููู ุณูู ูุนููู
๐ฑ "Ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah ucapan yang jelas (ูุตูุง) dan dipahami oleh setiap orang yang mendengarnya." (HR. Abu Daud no.4839, lihat Ash-Shahihah no.2097)
๐ต Kata ูุตูุง pada hadits di atas yaitu memisahkan bagian-bagian kalimatnya dan mengucapkannya dengan jelas. (lihat 'Aunul Ma'bud 13/126)
๐ก๐ก Apabila dibutuhkan, seorang pembicara bisa mengulanginya sampai benar-benar dipahami, sebagaimana dahulu Rasulullah shallalallahu 'alaihi wa sallam melakukannya. Anas bin Malik radhiallahu 'anhu menuturkan,
ุฃููู ุงููููุจููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุงูู ุฅูุฐูุง ุชููููููู ู ุจูููููู ูุฉู ุฃุนูุงุฏูููุง ุซููุงูุซูุง ุญูุชููู ุชูููููู ู ุนููููู
๐ "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berbicara menyampaikan sesuatu, beliau mengulanginya sebanyak tiga kali hingga dipahami." (HR. Al Bukhari no.95)
๐ข Akan tetapi jika sekali saja sudah cukup, tidak perlu mengulanginya. (Lihat Syarah Riyadush Shalihin Ibnu Utsaimin 4/65)
โณ๏ธ Dan yang penting juga, tidak terlalu cepat dalam berbicara.
ููุงูู ููู ููููุงู ู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุชูุฑูุชููููุ ุฃููู ุชูุฑูุณูููู
"Ucapan Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam adalah ucapan yang tartil atau tarsil (yaitu tenang, berlahan, dan memperjelas pengucapan huruf dan kalimatnya,pen)." (HR. Abu Daud no.4838)
semoga bermanfaat.
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #adab #adabsehari_hari #adabberbicara
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
โ๏ธ Di antara adab yang hendaknya diperhatikan oleh seorang yang akan berbicara atau memberi penjelasan adalah, hendaknya ucapannya tersebut benar-benar dipahami oleh orang yang mendengarnya, yaitu dengan:
๐น Menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pendengar.
๐น Memisahkan antara bagian-bagian kalimatnya dengan jelas.
๐น tidak terburu-buru.
๐น dan mengulanginya bila diperlukan.
๐ Aisyah radhiallahu 'anha menjelaskan tentang sifat berbicaranya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
ููุงูู ููููุงู ู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงู ูุง ููุตูููุง ููููููู ููู ููููู ู ููู ุณูู ูุนููู
๐ฑ "Ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah ucapan yang jelas (ูุตูุง) dan dipahami oleh setiap orang yang mendengarnya." (HR. Abu Daud no.4839, lihat Ash-Shahihah no.2097)
๐ต Kata ูุตูุง pada hadits di atas yaitu memisahkan bagian-bagian kalimatnya dan mengucapkannya dengan jelas. (lihat 'Aunul Ma'bud 13/126)
๐ก๐ก Apabila dibutuhkan, seorang pembicara bisa mengulanginya sampai benar-benar dipahami, sebagaimana dahulu Rasulullah shallalallahu 'alaihi wa sallam melakukannya. Anas bin Malik radhiallahu 'anhu menuturkan,
ุฃููู ุงููููุจููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุงูู ุฅูุฐูุง ุชููููููู ู ุจูููููู ูุฉู ุฃุนูุงุฏูููุง ุซููุงูุซูุง ุญูุชููู ุชูููููู ู ุนููููู
๐ "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berbicara menyampaikan sesuatu, beliau mengulanginya sebanyak tiga kali hingga dipahami." (HR. Al Bukhari no.95)
๐ข Akan tetapi jika sekali saja sudah cukup, tidak perlu mengulanginya. (Lihat Syarah Riyadush Shalihin Ibnu Utsaimin 4/65)
โณ๏ธ Dan yang penting juga, tidak terlalu cepat dalam berbicara.
ููุงูู ููู ููููุงู ู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุชูุฑูุชููููุ ุฃููู ุชูุฑูุณูููู
"Ucapan Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam adalah ucapan yang tartil atau tarsil (yaitu tenang, berlahan, dan memperjelas pengucapan huruf dan kalimatnya,pen)." (HR. Abu Daud no.4838)
semoga bermanfaat.
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #adab #adabsehari_hari #adabberbicara
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โโ๏ธโ ๏ธ HATI-HATI MENOLAK NASEHAT
โโโโ
๐ Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
ูุฅู ุฃุจุบุถ ุงูููุงู ุฅูู ุงููู ุฃู ูููู ุงูุฑุฌู ููุฑุฌู: ุงุชู ุงูููุ ููููู: ุนููู ุจููุณู
๐ก "Dan sesungguhnya ucapan yang paling dimurkai oleh Allah adalah ketika seseorang berkata kepada orang lain,
๐ 'bertakwalah kamu kepada Allah.'
โณ๏ธ lalu orang itu menjawab,
ุนููู ุจููุณู
โ๏ธ 'KAMU URUS SAJA DIRIMU SENDIRI.'."
๐ Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah (no.2598)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #nasehat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
ูุฅู ุฃุจุบุถ ุงูููุงู ุฅูู ุงููู ุฃู ูููู ุงูุฑุฌู ููุฑุฌู: ุงุชู ุงูููุ ููููู: ุนููู ุจููุณู
๐ก "Dan sesungguhnya ucapan yang paling dimurkai oleh Allah adalah ketika seseorang berkata kepada orang lain,
๐ 'bertakwalah kamu kepada Allah.'
โณ๏ธ lalu orang itu menjawab,
ุนููู ุจููุณู
โ๏ธ 'KAMU URUS SAJA DIRIMU SENDIRI.'."
๐ Sumber: Silsilah Al Ahadits Ash-Shahihah (no.2598)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #nasehat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ ๏ธ๐ฅ๐ฅ ORANG KAFIR AKAN DISERET DI ATAS WAJAHNYA PADA HARI KIAMAT
โโโโ
๐ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ุงูููุฐูููู ููุญูุดูุฑูููู ุนูููู ููุฌููููููู ู ุฅูููู ุฌููููููู ู ุฃููููุฆููู ุดูุฑูู ู ูููุงููุง ููุฃูุถูููู ุณูุจููููุง
โ๏ธ "yaitu orang-orang yang dihimpun ke neraka Jahannam dengan diseret di atas wajah-wajah mereka. Mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya." (QS. Al Furqon:34)
โ Diriwayatkan oleh Imam al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
ููุง ููุจูููู ุงูููููู ููุญูุดูุฑู ุงูููุงููุฑู ุนูููู ููุฌููููู ููููู ู ุงูููููุงู ูุฉูุ
๐ก "Wahai Nabiyullah, apakah orang kafir akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan diseret di atas wajahnya?'
Maka beliau menjawab,
ุฃูููููุณู ุงูููุฐูู ุฃูู ูุดูุงูู ุนูููู ุงูุฑููุฌููููููู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงุฏูุฑูุง ุนูููู ุฃููู ููู ูุดููููู ุนูููู ููุฌููููู ููููู ู ุงูููููุงู ูุฉู
๐ "Bukankah Dzat yang menjadikannya berjalan di atas kedua kakinya ketika di dunia mampu menjalankannya di atas wajahnya pada hari kiamat?.'."
๐ Ketika meriwayatkan hadits ini, Qotadah bin Di'amah (murid Ibnu 'Abbas) mengatakan, "tentu saja (mampu), demi kemuliaan Tuhanku."
......................
โ๏ธ Ya Allah, selamatlah kami dari adzab Jahannam
......................
๐ HR. Al Bukhari (no.4760) dan Muslim (no.2086)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #jahannam #neraka
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โโโโ
๐ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ุงูููุฐูููู ููุญูุดูุฑูููู ุนูููู ููุฌููููููู ู ุฅูููู ุฌููููููู ู ุฃููููุฆููู ุดูุฑูู ู ูููุงููุง ููุฃูุถูููู ุณูุจููููุง
โ๏ธ "yaitu orang-orang yang dihimpun ke neraka Jahannam dengan diseret di atas wajah-wajah mereka. Mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya." (QS. Al Furqon:34)
โ Diriwayatkan oleh Imam al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
ููุง ููุจูููู ุงูููููู ููุญูุดูุฑู ุงูููุงููุฑู ุนูููู ููุฌููููู ููููู ู ุงูููููุงู ูุฉูุ
๐ก "Wahai Nabiyullah, apakah orang kafir akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan diseret di atas wajahnya?'
Maka beliau menjawab,
ุฃูููููุณู ุงูููุฐูู ุฃูู ูุดูุงูู ุนูููู ุงูุฑููุฌููููููู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงุฏูุฑูุง ุนูููู ุฃููู ููู ูุดููููู ุนูููู ููุฌููููู ููููู ู ุงูููููุงู ูุฉู
๐ "Bukankah Dzat yang menjadikannya berjalan di atas kedua kakinya ketika di dunia mampu menjalankannya di atas wajahnya pada hari kiamat?.'."
๐ Ketika meriwayatkan hadits ini, Qotadah bin Di'amah (murid Ibnu 'Abbas) mengatakan, "tentu saja (mampu), demi kemuliaan Tuhanku."
......................
โ๏ธ Ya Allah, selamatlah kami dari adzab Jahannam
......................
๐ HR. Al Bukhari (no.4760) dan Muslim (no.2086)
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #jahannam #neraka
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah