โ
โ๐ป๏ธPDF PELAJARAN ADAB MAKAN DAN MINUM..
โถ๏ธ Silahkan didownload dan dipelajari.
โณ๏ธ Bagi yang sudah menjawab silahkan dicocokkan jawabannya dengan pelajaran kita di atas.
โบ Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu fiikum
๐ข Admin Warisan Salaf
โถ๏ธ Silahkan didownload dan dipelajari.
โณ๏ธ Bagi yang sudah menjawab silahkan dicocokkan jawabannya dengan pelajaran kita di atas.
โบ Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu fiikum
๐ข Admin Warisan Salaf
โ
PELAJARAN ADAB: ADAB BERTETANGGA BAGIAN (1โฃ)
Pada pelajaran kali ini akan dibahas beberapa hal terkait dengan adab bertetangga.
๐ป PERINTAH BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA
Sangat banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga, di antaranya adalah,
๐ Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
ููุงุนูุจูุฏููุง ุงูููููู ููููุง ุชูุดูุฑููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง ููุจูุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููุงููููุชูุงู ูู ููุงููู ูุณูุงููููู ููุงููุฌูุงุฑู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููุงููุฌูุงุฑู ุงููุฌูููุจู
"Beribadahlah kalian hanya kepada Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang masih kerabat dan tetangga yang jauh..." (QS. An-Nisa:36)
๐ Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ู ูุงู ูุคู ู ุจุงููู ูุงูููู ุงูุขุฎุฑ ููููุฑู ุฌุงุฑู
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya." (HR. Al-Bukhari no.6019 dan Muslim no.74)
๐ dalam riwayat lain dengan lafazh, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya." (HR. Muslim no.77)
๐ธ Berkata al-Qadhi Iyadh Rahimahullahu Ta'ala, "Makna hadits ini adalah bahwasanya bagi orang yang berpegang dengan syari'at-syari'at Islam merupakan keharusan baginya untuk memuliakan tetangganya dan tamunya, dan berbuat baik kepada keduanya. Semua itu merupakan pengenalan terhadap hak tetangga dan himbauan untuk menjaganya. Dan Sungguh Allah Ta'ala telah berwasiat untuk berbuat baik kepada mereka di dalam kitab-Nya yang mulia." (Syarah Muslim 2/18)
โณ๏ธ LARANGAN MENYAKITI TETANGGA
Syari'at Islam melarang seseorang menyakiti tetangganya baik dengan ucapan ataupun perbuatan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ููู ููุงูู ููุคูู ููู ุจูุงูููููู ููุงูููููู ู ุงูุขุฎูุฑู ูููุงู ููุคูุฐูู ุฌูุงุฑููู
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya." (HR. Al-Bukhari no.5185 dan Muslim no.75)
Bahkan, larangan tersebut dipertegas dengan ancaman yang keras. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ูุง ูุฏุฎู ุงูุฌูุฉ ู ู ูุง ูุฃู ู ุฌุงุฑู ุจูุงุฆูู
โผ๏ธ "Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya." (HR. Muslim no.73)
๐น Imam Nawawi Rahimahullah membuat judul bab untuk hadits ini dengan "BAB HARAMNYA MENYAKITI TETANGGA".
๐น Makna "tidak masuk surga" dalam hadits ini ada dua penafsiran,
๐๐ป Pertama: Bagi orang yang menghalalkan menggangu tetangga padahal dia tahu keharamannya maka dia KAFIR, dia tidak akan masuk surga sama sekali.
๐๐ป Kedua: yang dimaksud tidak masuk surga di sini ialah masuk pada saat pertama kali pintu surga dibuka, dia akan diakhirkan masuk surga. Bisa jadi akan dibalas dengan adzab atau dimaafkan. (Syarah Muslim 2/17)
Demikian pula dalam riwayat lain, ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam diaduhkan tentang seorang wanita yang rajin shalat, puasa, dan sedekah. Hanyasaja lisannya selalu dia hunuskan kepada tetangganya. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ูู ูู ุงููุงุฑ
"Wanita itu di dalam neraka." (HR. Ahmad no.9675 dengan sanad yang hasan)
โ BATASAN TETANGGA
๐ Dalam permasalahan ini ada banyak pendapat Ulama, di antara mereka ada yang membatasinya dengan jumlah rumah, dengan suara teriakan yang terdengar, dan ada juga pendapat lainnya.
Sebagai kesimpulannya, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah menjelaskan, โYang benar dalam permasalahan ini adalah bahwa tetangga itu semua yang teranggap sebagai tetangga secara adat kebiasaan di suatu tempat atau kondisi terkini, tidak dibatasi dengan jumlah atau batasan tertentu dalam syariatโ(Fathu Dzil Jalali Wal Ikram syarh Bulughil Maram)
๐ข Bersambung Insya Allah..
๐ Ikuti terus pelajaran Akhlak dan Adab sehari-hari setiap hari Rabu.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Pada pelajaran kali ini akan dibahas beberapa hal terkait dengan adab bertetangga.
๐ป PERINTAH BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA
Sangat banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga, di antaranya adalah,
๐ Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
ููุงุนูุจูุฏููุง ุงูููููู ููููุง ุชูุดูุฑููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง ููุจูุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููุงููููุชูุงู ูู ููุงููู ูุณูุงููููู ููุงููุฌูุงุฑู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููุงููุฌูุงุฑู ุงููุฌูููุจู
"Beribadahlah kalian hanya kepada Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang masih kerabat dan tetangga yang jauh..." (QS. An-Nisa:36)
๐ Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ู ูุงู ูุคู ู ุจุงููู ูุงูููู ุงูุขุฎุฑ ููููุฑู ุฌุงุฑู
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya." (HR. Al-Bukhari no.6019 dan Muslim no.74)
๐ dalam riwayat lain dengan lafazh, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya." (HR. Muslim no.77)
๐ธ Berkata al-Qadhi Iyadh Rahimahullahu Ta'ala, "Makna hadits ini adalah bahwasanya bagi orang yang berpegang dengan syari'at-syari'at Islam merupakan keharusan baginya untuk memuliakan tetangganya dan tamunya, dan berbuat baik kepada keduanya. Semua itu merupakan pengenalan terhadap hak tetangga dan himbauan untuk menjaganya. Dan Sungguh Allah Ta'ala telah berwasiat untuk berbuat baik kepada mereka di dalam kitab-Nya yang mulia." (Syarah Muslim 2/18)
โณ๏ธ LARANGAN MENYAKITI TETANGGA
Syari'at Islam melarang seseorang menyakiti tetangganya baik dengan ucapan ataupun perbuatan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ููู ููุงูู ููุคูู ููู ุจูุงูููููู ููุงูููููู ู ุงูุขุฎูุฑู ูููุงู ููุคูุฐูู ุฌูุงุฑููู
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya." (HR. Al-Bukhari no.5185 dan Muslim no.75)
Bahkan, larangan tersebut dipertegas dengan ancaman yang keras. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ูุง ูุฏุฎู ุงูุฌูุฉ ู ู ูุง ูุฃู ู ุฌุงุฑู ุจูุงุฆูู
โผ๏ธ "Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya." (HR. Muslim no.73)
๐น Imam Nawawi Rahimahullah membuat judul bab untuk hadits ini dengan "BAB HARAMNYA MENYAKITI TETANGGA".
๐น Makna "tidak masuk surga" dalam hadits ini ada dua penafsiran,
๐๐ป Pertama: Bagi orang yang menghalalkan menggangu tetangga padahal dia tahu keharamannya maka dia KAFIR, dia tidak akan masuk surga sama sekali.
๐๐ป Kedua: yang dimaksud tidak masuk surga di sini ialah masuk pada saat pertama kali pintu surga dibuka, dia akan diakhirkan masuk surga. Bisa jadi akan dibalas dengan adzab atau dimaafkan. (Syarah Muslim 2/17)
Demikian pula dalam riwayat lain, ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam diaduhkan tentang seorang wanita yang rajin shalat, puasa, dan sedekah. Hanyasaja lisannya selalu dia hunuskan kepada tetangganya. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ูู ูู ุงููุงุฑ
"Wanita itu di dalam neraka." (HR. Ahmad no.9675 dengan sanad yang hasan)
โ BATASAN TETANGGA
๐ Dalam permasalahan ini ada banyak pendapat Ulama, di antara mereka ada yang membatasinya dengan jumlah rumah, dengan suara teriakan yang terdengar, dan ada juga pendapat lainnya.
Sebagai kesimpulannya, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah menjelaskan, โYang benar dalam permasalahan ini adalah bahwa tetangga itu semua yang teranggap sebagai tetangga secara adat kebiasaan di suatu tempat atau kondisi terkini, tidak dibatasi dengan jumlah atau batasan tertentu dalam syariatโ(Fathu Dzil Jalali Wal Ikram syarh Bulughil Maram)
๐ข Bersambung Insya Allah..
๐ Ikuti terus pelajaran Akhlak dan Adab sehari-hari setiap hari Rabu.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ฅDIA TIDAK PERNAH TERTAWA LAGI SEJAK NERAKA DICIPTAKAN ๐ฅ
โ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bertanya kepada Malaikat Jibril,
ู ุง ูู ูู ุฃุฑ ู ููุงุฆูู ุถุงุญูุง ูุทุ ูุงู: ู ุง ุถุญู ู ููุงุฆูู ู ูุฐ ุฎููุช ุงููุงุฑ ".
"Mengapa aku tidak pernah melihat Mikail tertawa?"
Jibril Menjawab, "Dia tidak pernah tertawa lagi sejak diciptakannya neraka."
๐ (Lihat Ash-Shahihah no.2511)
โ Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab Jahannam, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kelejekan fitnah al-masih Dajjal.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bertanya kepada Malaikat Jibril,
ู ุง ูู ูู ุฃุฑ ู ููุงุฆูู ุถุงุญูุง ูุทุ ูุงู: ู ุง ุถุญู ู ููุงุฆูู ู ูุฐ ุฎููุช ุงููุงุฑ ".
"Mengapa aku tidak pernah melihat Mikail tertawa?"
Jibril Menjawab, "Dia tidak pernah tertawa lagi sejak diciptakannya neraka."
๐ (Lihat Ash-Shahihah no.2511)
โ Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab Jahannam, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kelejekan fitnah al-masih Dajjal.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
PELAJARAN HARI INI
๐ป Mohon maaf, karena kesibukan yang cukup menyita waktu, pelajaran Aqidah dan Fikih hari ini insya Allah akan kita lanjut pekan depan. Jazakumullahu Khairan wa Baraka Fiikum.
๐ Admin Warisan Salaf
๐ป Mohon maaf, karena kesibukan yang cukup menyita waktu, pelajaran Aqidah dan Fikih hari ini insya Allah akan kita lanjut pekan depan. Jazakumullahu Khairan wa Baraka Fiikum.
๐ Admin Warisan Salaf
โ
๐ปMERAIH SERIBU KEBAIKAN DALAM SEHARI
๐ Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ูููููุง ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ููููุงูู: ยซุฃูููุนูุฌูุฒู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃููู ููููุณูุจูุ ููููู ููููู ู ุฃููููู ุญูุณูููุฉูุยป ููุณูุฃููููู ุณูุงุฆููู ู ููู ุฌูููุณูุงุฆููู: ูููููู ููููุณูุจู ุฃูุญูุฏูููุง ุฃููููู ุญูุณูููุฉูุ ููุงูู: ยซููุณูุจููุญู ู ูุงุฆูุฉู ุชูุณูุจููุญูุฉูุ ููููููุชูุจู ูููู ุฃููููู ุญูุณูููุฉูุ ุฃููู ููุญูุทูู ุนููููู ุฃููููู ุฎูุทููุฆูุฉูยป
๐ธ "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,
๐น "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"
๐ธ Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"
๐ข Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Dari Sa'ad bin Abi Waqash Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ูููููุง ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ููููุงูู: ยซุฃูููุนูุฌูุฒู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃููู ููููุณูุจูุ ููููู ููููู ู ุฃููููู ุญูุณูููุฉูุยป ููุณูุฃููููู ุณูุงุฆููู ู ููู ุฌูููุณูุงุฆููู: ูููููู ููููุณูุจู ุฃูุญูุฏูููุง ุฃููููู ุญูุณูููุฉูุ ููุงูู: ยซููุณูุจููุญู ู ูุงุฆูุฉู ุชูุณูุจููุญูุฉูุ ููููููุชูุจู ูููู ุฃููููู ุญูุณูููุฉูุ ุฃููู ููุญูุทูู ุนููููู ุฃููููู ุฎูุทููุฆูุฉูยป
๐ธ "Kami sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata,
๐น "Apakah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam setiap hari?"
๐ธ Maka ada seorang di majelis itu bertanya, "Bagaimanakah caranya seorang di antara kami bisa mendapatkan seribu kebaikan?"
๐ข Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Dia bertasbih seratus kali, maka akan dicatatkan baginya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kejelekan." (HR. Muslim no.2698)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
โ๏ธโก๏ธKESELAMATAN AQIDAH DAN MANHAJ ADALAH BAROMETERNYA (Mengambil Pelajaran dari Kisah Husein Al-Karobisi) ๐ฅ๐ฅ
๐ฅ Siapakah Husein Al-Karobisi?
๐ฅ Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Husein bin Ali bin Yazid Al-Karobisi
โ๏ธ ia seorang yang memiliki pemahaman mendalam
โ๏ธ Berilmu
โ๏ธ dan faqih
โ๏ธ Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushulnya
๐ต Al-Khatib Al-Baghdadi mengatakan, "Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushul, hal itu menunjukkan atas baiknya pemahaman dia (dalam hal fikih dan ushul) dan ilmunya yang mendalam"
โ๏ธ Ia juga murid dari Al-Imam Asy-Syafi'i, Yazid bin Harun, Ma'an bin Isa, dan para muhadditsin lainnya..
๐ก๐ก Tapi Tahukah Anda, bahwa KELEBIHAN yang dimilikinya tidak menjadikannya mulia di sisi Ahlussunnah ketika ia melakukan perbuatan BID'AHโผ๏ธ
๐ง Ibnul Jauzi berkata, "Hanya saja ia terjatuh dalam permasalahan lafazh, ia mengatakan, bahwa lafazhku saat membaca Al-Qur'an adalah makhluk."
๐ง Dengan sebab itu, Al-Imam Ahmad mentahdzirnya dan memerintahkan manusia agar meninggalkannya. Beliau berkata, "(orang) ini mubtadi' maka berhatil-hatilah darinya."
๐ Beliau juga berkata, "Semoga Allah menghinakan Al-Karobisi, jangan dijadikan teman duduk, jangan diajak bicara, jangan engkau menyalin buku-bukunya, dan jangan duduk bersama orang yang duduk dengannya."
๐ช PEMAHAMANNYA tentang permasalahan Ushul dan Furu' ternyata TIDAK MEMBERIKAN manfaat kepadanya ketika ia terjatuh kepada kebid'ahan.
โ Muhammad bin Abdullah Ash-Shairafi Asy-Syafi'i berkata kepada muridnya, "AMBILLAH PELAJARAN dari keadaan al-Karobisi dan Abu Tsaur. Husein al-Karobisi kapasitas ilmu dan hafalannya tidak bisa ditandingi oleh Abu Tsaur walaupun hanya sepersepuluhnya. Tapi Ahmad (bin Hanbal) berbicara tentangnya dalam permasalahan lafazh (terhadap Al-Qur'an), sehingga ia (yakni al-Karobisi) pun jatuh. dan Ahmad memuji Abu Tsaur sehingga menjadi tinggi kedudukannya disebabkan ia berpegang teguh kepada sunnah."
โต๏ธ Oleh karena itu...
โ JANGAN TERTIPU dengan penampilan
โ JANGAN TERTIPU dengan keilmuan
โ JANGAN TERTIPU dengan kefasihan
โ JANGAN TERTIPU dengan ketawadhu'an dan kezuhudan
โ JANGAN TERTIPU dengan banyaknya Buku yang diterbitkan
๐ฏ AMBILLAH PELAJARAN bahwa barometernya adalah keselamatan aqidah dan manhaj bukan penampilan dan kepiawaian..
ใฐใฐ๐ปใฐใฐ
๐ Sumber:
๐ Tarikh Baghdad
๐ Al-Muntazhom fii Tarikh Al-Muluk wal Umam
๐ Situs Sahab
๐ข Renungan Pagi disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Siapakah Husein Al-Karobisi?
๐ฅ Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Husein bin Ali bin Yazid Al-Karobisi
โ๏ธ ia seorang yang memiliki pemahaman mendalam
โ๏ธ Berilmu
โ๏ธ dan faqih
โ๏ธ Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushulnya
๐ต Al-Khatib Al-Baghdadi mengatakan, "Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushul, hal itu menunjukkan atas baiknya pemahaman dia (dalam hal fikih dan ushul) dan ilmunya yang mendalam"
โ๏ธ Ia juga murid dari Al-Imam Asy-Syafi'i, Yazid bin Harun, Ma'an bin Isa, dan para muhadditsin lainnya..
๐ก๐ก Tapi Tahukah Anda, bahwa KELEBIHAN yang dimilikinya tidak menjadikannya mulia di sisi Ahlussunnah ketika ia melakukan perbuatan BID'AHโผ๏ธ
๐ง Ibnul Jauzi berkata, "Hanya saja ia terjatuh dalam permasalahan lafazh, ia mengatakan, bahwa lafazhku saat membaca Al-Qur'an adalah makhluk."
๐ง Dengan sebab itu, Al-Imam Ahmad mentahdzirnya dan memerintahkan manusia agar meninggalkannya. Beliau berkata, "(orang) ini mubtadi' maka berhatil-hatilah darinya."
๐ Beliau juga berkata, "Semoga Allah menghinakan Al-Karobisi, jangan dijadikan teman duduk, jangan diajak bicara, jangan engkau menyalin buku-bukunya, dan jangan duduk bersama orang yang duduk dengannya."
๐ช PEMAHAMANNYA tentang permasalahan Ushul dan Furu' ternyata TIDAK MEMBERIKAN manfaat kepadanya ketika ia terjatuh kepada kebid'ahan.
โ Muhammad bin Abdullah Ash-Shairafi Asy-Syafi'i berkata kepada muridnya, "AMBILLAH PELAJARAN dari keadaan al-Karobisi dan Abu Tsaur. Husein al-Karobisi kapasitas ilmu dan hafalannya tidak bisa ditandingi oleh Abu Tsaur walaupun hanya sepersepuluhnya. Tapi Ahmad (bin Hanbal) berbicara tentangnya dalam permasalahan lafazh (terhadap Al-Qur'an), sehingga ia (yakni al-Karobisi) pun jatuh. dan Ahmad memuji Abu Tsaur sehingga menjadi tinggi kedudukannya disebabkan ia berpegang teguh kepada sunnah."
โต๏ธ Oleh karena itu...
โ JANGAN TERTIPU dengan penampilan
โ JANGAN TERTIPU dengan keilmuan
โ JANGAN TERTIPU dengan kefasihan
โ JANGAN TERTIPU dengan ketawadhu'an dan kezuhudan
โ JANGAN TERTIPU dengan banyaknya Buku yang diterbitkan
๐ฏ AMBILLAH PELAJARAN bahwa barometernya adalah keselamatan aqidah dan manhaj bukan penampilan dan kepiawaian..
ใฐใฐ๐ปใฐใฐ
๐ Sumber:
๐ Tarikh Baghdad
๐ Al-Muntazhom fii Tarikh Al-Muluk wal Umam
๐ Situs Sahab
๐ข Renungan Pagi disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ KEUTAMAAN MEMUDAHKAN ORANG YANG BERHUTANG
๐ท Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ููุงูู ุชูุงุฌูุฑู ููุฏูุงูููู ุงููููุงุณูุ ููุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ู ูุนูุณูุฑูุง ููุงูู ููููุชูููุงูููู: ุชูุฌูุงููุฒููุง ุนูููููุ ููุนูููู ุงูููููู ุฃููู ููุชูุฌูุงููุฒู ุนููููุงุ ููุชูุฌูุงููุฒู ุงูููููู ุนููููู
"Dahulu ada seorang pedagang yang memberikan hutang kepada manusia. Apabila ia mendapati mereka kesusahan (melunasinya) maka ia katakan kepada pembantunya,
"maafkanlah dia. Mudah-mudahan Allah memaafkan kita"
๐ท Maka Allah pun memaafkan orang (pedagang) tersebut.
(HR. AL-Bukhari no.2078)
โ Faedah:
๐ "maafkanlah dia" menundanya atau melunaskannya.
๐ Kebaikan yang sedikit bila dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan yang banyak.
๐ Pahala akan didapat oleh orang yang memerintahkan kepada kebaikan, walaupun bukan dirinya senidiri yang melakukannya.
๐ Sumber Panduan: Fathul Baari 3/58
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ท Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ููุงูู ุชูุงุฌูุฑู ููุฏูุงูููู ุงููููุงุณูุ ููุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ู ูุนูุณูุฑูุง ููุงูู ููููุชูููุงูููู: ุชูุฌูุงููุฒููุง ุนูููููุ ููุนูููู ุงูููููู ุฃููู ููุชูุฌูุงููุฒู ุนููููุงุ ููุชูุฌูุงููุฒู ุงูููููู ุนููููู
"Dahulu ada seorang pedagang yang memberikan hutang kepada manusia. Apabila ia mendapati mereka kesusahan (melunasinya) maka ia katakan kepada pembantunya,
"maafkanlah dia. Mudah-mudahan Allah memaafkan kita"
๐ท Maka Allah pun memaafkan orang (pedagang) tersebut.
(HR. AL-Bukhari no.2078)
โ Faedah:
๐ "maafkanlah dia" menundanya atau melunaskannya.
๐ Kebaikan yang sedikit bila dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan yang banyak.
๐ Pahala akan didapat oleh orang yang memerintahkan kepada kebaikan, walaupun bukan dirinya senidiri yang melakukannya.
๐ Sumber Panduan: Fathul Baari 3/58
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ Hukum Makan di Masjid ๐
๐ Dari Abdullah bin Harits az-Zubaidi radhiallahu โanhu, ia berkata:
ูููููุง ููุฃููููู ุนูููู ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ุงููุฎูุจูุฒู ููุงููููุญูู ู ุซู ูุตูู ููุง ูุชูุถุฃ
โDahulu di masa Rasulullah ๏ฒ kami makan roti dan daging di masjid kemudian kami shalat tanpa mengulangi wudhu.โ (1)
๐ Dari keterangan hadits di atas, sebagian ulama menerangkan bolehnya menyantap hidangan di dalam masjid. Tentunya dengan memperhatikan kebersihannya.
๐ธ Al-Imam asy-Syaukani rahimahullah berkata, โHadits ini menunjukkan bolehnya menyantap makanan di masjid.โ (2)
๐ธ Di dalam Al-Majmuโ Syarhul Muhadzdzab, Al-Imam an-Nawawi berkata,
ููุง ุจูุฃูุณู ุจูุงููุฃููููู ููุงูุดููุฑูุจู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏูุ ููููุถูุนู ุงููู ูุงุฆูุฏูุฉู ูููู. ุงูุชูู
โTidak mengapa makan dan minum di masjid dan juga meletakkan hidangan di dalamnya.โ
โณ๏ธ Selain itu, masih ada beberapa hadits lainnya yang juga menunjukkan bolehnya makan dan minum di masjid. Di antaranya adalah:
๐ธ Kisah ahli shuffah, yaitu sekumpulan shahabat fakir yang tidak memiliki tempat tingga selain di masjid. Tidak ada keterangan bahwasanya mereka keluar masjid ketika akan makan. Sementera Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam juga tidak mengingkari mereka.
๐ธ Kisah Tsumamah bin Utsal yang ditawan oleh Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam dan di ikat di tiang masjid selama tiga hari.
๐ธ Kisah Shahabat Saโad bin Muโadz yang terluka pada saat perang Khandaq. Dan Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam membuatkan kemah untuknya di dalam masjid.
๐ธ Kisah wanita yang menjadi pelayan di Masjid Nabi Shallallahu โalaihi wa Sallam, ia tinggal di kemahnya di dalam masjid.
๐ธ Utusan Bani Tsaqif .
๐ธ dan Selain mereka.
Oleh karena itu, sebagai kesimpulannya Al-Imam asy-Syaukani menyatakan, โDan hadits-hadits yang menunjukkan bolehnya makan di masjid banyak sekali.โ (Nailul Authar 2/172)
โผ๏ธ Dikecualikan makanan dan minuman yang haram dikonsumsi secara syariโat atau tidak boleh dikonsumsi ketika berada di masjid, seperti makanan yang beraroma tidak sedap misalnya bawang merah atau bawang putih yang belum di masak.
๐ Dan bagi yang ingin menyantap makanan di masjid hendaknya memperhatikan dua perkara berikut:
๐ Menjaga kebersihan masjid.
๐ Jangan sampai mengotori lantai masjid. Terkhusus makanan yang berkuah atau makanan yang bisa mengundang datangnya serangga. Maka untuk menghindarinya disarankan menggunakan tikar, karpet, atau alas lainnya.
wallahu a'lam
ใฐใฐ๐ใฐใฐ
(1) HR. Ibnu Majah no. 3300 dan Ibnu Hibban no.223. Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah dalam Ash-Shahihah, dibawah penjelasan hadits no. 2116, kata beliau, โDiriwayatkan Ibnu Hibban no. 223, aku katakan: โdan sanadnya shahih.โ.โ
(2) Nailul Authar (2/172)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Dari Abdullah bin Harits az-Zubaidi radhiallahu โanhu, ia berkata:
ูููููุง ููุฃููููู ุนูููู ุนูููุฏู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ุงููุฎูุจูุฒู ููุงููููุญูู ู ุซู ูุตูู ููุง ูุชูุถุฃ
โDahulu di masa Rasulullah ๏ฒ kami makan roti dan daging di masjid kemudian kami shalat tanpa mengulangi wudhu.โ (1)
๐ Dari keterangan hadits di atas, sebagian ulama menerangkan bolehnya menyantap hidangan di dalam masjid. Tentunya dengan memperhatikan kebersihannya.
๐ธ Al-Imam asy-Syaukani rahimahullah berkata, โHadits ini menunjukkan bolehnya menyantap makanan di masjid.โ (2)
๐ธ Di dalam Al-Majmuโ Syarhul Muhadzdzab, Al-Imam an-Nawawi berkata,
ููุง ุจูุฃูุณู ุจูุงููุฃููููู ููุงูุดููุฑูุจู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏูุ ููููุถูุนู ุงููู ูุงุฆูุฏูุฉู ูููู. ุงูุชูู
โTidak mengapa makan dan minum di masjid dan juga meletakkan hidangan di dalamnya.โ
โณ๏ธ Selain itu, masih ada beberapa hadits lainnya yang juga menunjukkan bolehnya makan dan minum di masjid. Di antaranya adalah:
๐ธ Kisah ahli shuffah, yaitu sekumpulan shahabat fakir yang tidak memiliki tempat tingga selain di masjid. Tidak ada keterangan bahwasanya mereka keluar masjid ketika akan makan. Sementera Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam juga tidak mengingkari mereka.
๐ธ Kisah Tsumamah bin Utsal yang ditawan oleh Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam dan di ikat di tiang masjid selama tiga hari.
๐ธ Kisah Shahabat Saโad bin Muโadz yang terluka pada saat perang Khandaq. Dan Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam membuatkan kemah untuknya di dalam masjid.
๐ธ Kisah wanita yang menjadi pelayan di Masjid Nabi Shallallahu โalaihi wa Sallam, ia tinggal di kemahnya di dalam masjid.
๐ธ Utusan Bani Tsaqif .
๐ธ dan Selain mereka.
Oleh karena itu, sebagai kesimpulannya Al-Imam asy-Syaukani menyatakan, โDan hadits-hadits yang menunjukkan bolehnya makan di masjid banyak sekali.โ (Nailul Authar 2/172)
โผ๏ธ Dikecualikan makanan dan minuman yang haram dikonsumsi secara syariโat atau tidak boleh dikonsumsi ketika berada di masjid, seperti makanan yang beraroma tidak sedap misalnya bawang merah atau bawang putih yang belum di masak.
๐ Dan bagi yang ingin menyantap makanan di masjid hendaknya memperhatikan dua perkara berikut:
๐ Menjaga kebersihan masjid.
๐ Jangan sampai mengotori lantai masjid. Terkhusus makanan yang berkuah atau makanan yang bisa mengundang datangnya serangga. Maka untuk menghindarinya disarankan menggunakan tikar, karpet, atau alas lainnya.
wallahu a'lam
ใฐใฐ๐ใฐใฐ
(1) HR. Ibnu Majah no. 3300 dan Ibnu Hibban no.223. Hadits ini dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah dalam Ash-Shahihah, dibawah penjelasan hadits no. 2116, kata beliau, โDiriwayatkan Ibnu Hibban no. 223, aku katakan: โdan sanadnya shahih.โ.โ
(2) Nailul Authar (2/172)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
MAKNA 3 KITAB KARYA IBNU TAIMIYYAH RAHIMAHULLAH
๐ Aqidah Wasithiyyah, Aqidah Hamawiyah, Aqidah Tadmuriyah
๐ป Pertanyaan: Wahai samahatus syaikh betapa seringnya kami mendengar tentang (kitab) Al-โAqidah Al-Wasithiyyah, tetapi kami tidak tahu apa maknanya. Apakah yang dimaksud dengannya adalah aqidah yang benar atau apakah yang dimaksud dengannya? Mohon arahannya untuk pertanyaan kami ini dan kami merupakan sekumpulan para penuntut ilmu.
โณ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menjawab,
๐ โAl-โAqidah Al-Wasithiyyah sebuah kitab yang ditulis oleh Abul โAbbas Ahmad bin Abdul Halim Ibnu Taimiyyah Al-Harrani yang diberi gelar sebagai Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan juga Taqiyuddin. Beliau dilahirkan pada tahun 661 H dan wafat pada tahun 728 H. Beliau bagian dari para Imam mujtahid dan dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaโah, dan beliau bagian dari para Imam Ahlussunnah wal Jamaโah semoga Allah merahmati mereka semuanya.
๐ Beliau memiliki karya tulis yang banyak, di antaranya ialah Minhajus Sunnah sebagai bantahan atas Muโtazilah dan Syiโah Rafidhah, juga kitab Iqthidaโ Ash-Shirothol Mustaqim fii Mukhalafati Ashabil Jahim, juga kitab beliau Al-โAqidah Al-Wasithiyah.
โต๏ธ Dinamakan dengan Al-Wasithiyah karena kitab ini ditulis untuk penduduk Wasith di negeri Iraq. Beliau menulisnya untuk mereka sehingga disebut Al-Wasitiyah. Beliau menulisnya kepada sekelompok orang yang bertanya kepada beliau dari penduduk daerah Wasith sehinggai disebut Al-Wasithiyah.
๐ Beliau juga memiliki tulisan lain dalam bidang โAqidah yang diberi judul Al-Hamawiyah, beliau menulisnya untuk penduduk negeri Hamah di Syam.
๐ Dan beliau juga punya kitab lain yang ketiga tentang Sifat Allah yang diberi judul At-Tadmuriyyah, beliau menulisnya untuk penduduk Tadmur di Syam.
๐น Inilah sebab penamaan Wasithiyyah, dikarenakan ia merupakan kitab aqidah yang beliau tulis kepada penduduk wasith. Sedangkan Hamawiyah adalah aqidah yang beliau tulis kepada penduduk Hamah, dan Tadmuriyah kitab aqidah yang beliau tulis kepada penduduk Tadmur.
๐ธ Ini merupakan tiga kitab yang agung pada kitab Ahlussunnah wal Jamaโah dan bermanfaat, kami wasiatkan agar membacanya dan mengambil faedah darinya.
๐ Sumber: Syabakah Al-Ajury
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Aqidah Wasithiyyah, Aqidah Hamawiyah, Aqidah Tadmuriyah
๐ป Pertanyaan: Wahai samahatus syaikh betapa seringnya kami mendengar tentang (kitab) Al-โAqidah Al-Wasithiyyah, tetapi kami tidak tahu apa maknanya. Apakah yang dimaksud dengannya adalah aqidah yang benar atau apakah yang dimaksud dengannya? Mohon arahannya untuk pertanyaan kami ini dan kami merupakan sekumpulan para penuntut ilmu.
โณ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menjawab,
๐ โAl-โAqidah Al-Wasithiyyah sebuah kitab yang ditulis oleh Abul โAbbas Ahmad bin Abdul Halim Ibnu Taimiyyah Al-Harrani yang diberi gelar sebagai Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan juga Taqiyuddin. Beliau dilahirkan pada tahun 661 H dan wafat pada tahun 728 H. Beliau bagian dari para Imam mujtahid dan dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaโah, dan beliau bagian dari para Imam Ahlussunnah wal Jamaโah semoga Allah merahmati mereka semuanya.
๐ Beliau memiliki karya tulis yang banyak, di antaranya ialah Minhajus Sunnah sebagai bantahan atas Muโtazilah dan Syiโah Rafidhah, juga kitab Iqthidaโ Ash-Shirothol Mustaqim fii Mukhalafati Ashabil Jahim, juga kitab beliau Al-โAqidah Al-Wasithiyah.
โต๏ธ Dinamakan dengan Al-Wasithiyah karena kitab ini ditulis untuk penduduk Wasith di negeri Iraq. Beliau menulisnya untuk mereka sehingga disebut Al-Wasitiyah. Beliau menulisnya kepada sekelompok orang yang bertanya kepada beliau dari penduduk daerah Wasith sehinggai disebut Al-Wasithiyah.
๐ Beliau juga memiliki tulisan lain dalam bidang โAqidah yang diberi judul Al-Hamawiyah, beliau menulisnya untuk penduduk negeri Hamah di Syam.
๐ Dan beliau juga punya kitab lain yang ketiga tentang Sifat Allah yang diberi judul At-Tadmuriyyah, beliau menulisnya untuk penduduk Tadmur di Syam.
๐น Inilah sebab penamaan Wasithiyyah, dikarenakan ia merupakan kitab aqidah yang beliau tulis kepada penduduk wasith. Sedangkan Hamawiyah adalah aqidah yang beliau tulis kepada penduduk Hamah, dan Tadmuriyah kitab aqidah yang beliau tulis kepada penduduk Tadmur.
๐ธ Ini merupakan tiga kitab yang agung pada kitab Ahlussunnah wal Jamaโah dan bermanfaat, kami wasiatkan agar membacanya dan mengambil faedah darinya.
๐ Sumber: Syabakah Al-Ajury
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ข PELAJARAN HARI SABTU DAN AHAD
โณ๏ธ MHN MAAF KEPADA MEMBER CHANNEL, disebabkan ada kegiatan daurah di daerah kami (Stabat Sumatera Utara) yang diisi oleh Al-Ustadz Askari, maka untuk hari Sabtu dan Ahad (tgl 26 dan 27 maret 2016) pelajaran di channel ini tidak sesuai dengan Jadwal. Tapi kami berusaha untuk tetap mengirimkan faedah yang lainnya. Harap dimaklumi dan semoga bermanfaat.
๐ Admin Warisan Salaf
โณ๏ธ MHN MAAF KEPADA MEMBER CHANNEL, disebabkan ada kegiatan daurah di daerah kami (Stabat Sumatera Utara) yang diisi oleh Al-Ustadz Askari, maka untuk hari Sabtu dan Ahad (tgl 26 dan 27 maret 2016) pelajaran di channel ini tidak sesuai dengan Jadwal. Tapi kami berusaha untuk tetap mengirimkan faedah yang lainnya. Harap dimaklumi dan semoga bermanfaat.
๐ Admin Warisan Salaf
โ
KEUTAMAAN MENYANTUNI JANDA DAN ORANG MISKIN ๐ข
๐ป Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉูุ ุนููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู: "ุงูุณููุงุนูู ุนูููู ุงููุฃูุฑูู ูููุฉู ููุงููู ูุณูุงูููููุ ููุงููู ูุฌูุงููุฏู ููู ุณูุจูููู ุงููููููุ ููููุงูููุฐูู ููุตููู ู ุงููููููุงุฑู ูููููููู ู ุงูููููููู".
"Orang yang membantu para janda dan orang-orang miskin laksana mujahid di jalan Allah dan orang yang berpuasa di siang hari serta bangun (shalat) di malam hari."
๐HR. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrod (no.133)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉูุ ุนููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู: "ุงูุณููุงุนูู ุนูููู ุงููุฃูุฑูู ูููุฉู ููุงููู ูุณูุงูููููุ ููุงููู ูุฌูุงููุฏู ููู ุณูุจูููู ุงููููููุ ููููุงูููุฐูู ููุตููู ู ุงููููููุงุฑู ูููููููู ู ุงูููููููู".
"Orang yang membantu para janda dan orang-orang miskin laksana mujahid di jalan Allah dan orang yang berpuasa di siang hari serta bangun (shalat) di malam hari."
๐HR. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrod (no.133)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ป MERENGEK DALAM BERDO'A :: Adab Terkabulnya Do'a :: ๐ข
๐ Merengek adalah meminta sesuatu dengan mendesak
Al-Auzaโi menyebutkan sebuah riwayat dari Zuhri dari Urwah dari โAisyah Radhiallahu โanha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โSesungguhnya Allah menyukai seorang yang merengek di dalam doโanya.โ
Dalam kitab Az-Zuhd karya Al-Imam Ahmad, disebutkan sebuah Atsar dari Qotadah, dari Muwarriq, โAku tidak mendapati permisalan yang tepat bagi seorang mukmin, kecuali ibarat seseorang yang berada di tengah lautan yang hanya berpegangan kepada sebatang kayu. Lalu ia berdoโa, โWahai Rabbku, Wahai Rabbku..โ Ia berharap Allah menyelamatkannya.โ Al-Jawabul Kaafi (hal.11)
โต๏ธ Maksudnya adalah, seorang mukmin hidupnya di dunia dipenuhi dengan rasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia selalu berdoโa dalam setiap kebutuhannya. Dan di dalam berdoโa dia seperti seorang yang berada di tengah lautan yang hanya berpegangan kepada sebatang kayu. Keadaan darurat tersebut membuat ia sangat khusyuโ dan mengulang-ulang permintaannya. Berharap agar Allah mengabulkan do'anya.
๐ Sumber panduan: Al-Jawabul Kaafi (hal.11)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Merengek adalah meminta sesuatu dengan mendesak
Al-Auzaโi menyebutkan sebuah riwayat dari Zuhri dari Urwah dari โAisyah Radhiallahu โanha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โSesungguhnya Allah menyukai seorang yang merengek di dalam doโanya.โ
Dalam kitab Az-Zuhd karya Al-Imam Ahmad, disebutkan sebuah Atsar dari Qotadah, dari Muwarriq, โAku tidak mendapati permisalan yang tepat bagi seorang mukmin, kecuali ibarat seseorang yang berada di tengah lautan yang hanya berpegangan kepada sebatang kayu. Lalu ia berdoโa, โWahai Rabbku, Wahai Rabbku..โ Ia berharap Allah menyelamatkannya.โ Al-Jawabul Kaafi (hal.11)
โต๏ธ Maksudnya adalah, seorang mukmin hidupnya di dunia dipenuhi dengan rasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia selalu berdoโa dalam setiap kebutuhannya. Dan di dalam berdoโa dia seperti seorang yang berada di tengah lautan yang hanya berpegangan kepada sebatang kayu. Keadaan darurat tersebut membuat ia sangat khusyuโ dan mengulang-ulang permintaannya. Berharap agar Allah mengabulkan do'anya.
๐ Sumber panduan: Al-Jawabul Kaafi (hal.11)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ ๐๐ปKITAB AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH (PDF)
๐ Karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah
๐ Bahasa Arab
๐ Silahkan dibagikan kepada yang membutuhkan, semoga menjadi amal jariyah
๐ก Tim Warisan Salaf
๐ Karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah
๐ Bahasa Arab
๐ Silahkan dibagikan kepada yang membutuhkan, semoga menjadi amal jariyah
๐ก Tim Warisan Salaf
๐ป ORANG TERBAIK DI ANTARA KEDUANYA ADALAH YANG MEMULAI MENGUCAPKAN SALAM
๐ข Dari Abu Ayyub Al-Anshari Radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุนููู ุฃูุจูู ุฃูููููุจู ุงูุฃูููุตูุงุฑูููู: ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: " ูุงู ููุญูููู ููุฑูุฌููู ุฃููู ููููุฌูุฑู ุฃูุฎูุงูู ูููููู ุซููุงูุซู ููููุงููุ ููููุชูููููุงูู: ููููุนูุฑูุถู ููุฐูุง ููููุนูุฑูุถู ููุฐูุงุ ููุฎูููุฑูููู ูุง ุงูููุฐูู ููุจูุฏูุฃู ุจูุงูุณูููุงูู ู
โ ๏ธ "TIDAK HALAL bagi seorang muslim memboikot sudaranya lebih dari tiga malam, yang mana Keduanya saling pertemu, yang ini memalingkan wajahnya dan ini juga memalingkan wajahnya. Sebaik-sebaik keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam." (HR. Al-Bukhari no.6077 dan Muslim no. 2560)
โณ๏ธ Larangan memboikot seorang muslim dalam hadits ini berlaku bila sebabnya adalah urusan dunia, seperti sakit hati, ketersinggungan, merasa tersaingi, dan sebab lainnya.
โ Adapun urusan agama maka boleh memboikot seorang muslim lebih dari tiga malam, sebagaimana dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan para shahabat memboikot Ka'ab bin Malik beserta dua orang temannya selama 50 malam.
โ Hanyasaja jangan sampai seseorang beralasan bahwa dia memboikot seorang muslim karena urusan agama, padahal kenyataanya adalah karena urusan pribadi dan dunia.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Dari Abu Ayyub Al-Anshari Radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุนููู ุฃูุจูู ุฃูููููุจู ุงูุฃูููุตูุงุฑูููู: ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: " ูุงู ููุญูููู ููุฑูุฌููู ุฃููู ููููุฌูุฑู ุฃูุฎูุงูู ูููููู ุซููุงูุซู ููููุงููุ ููููุชูููููุงูู: ููููุนูุฑูุถู ููุฐูุง ููููุนูุฑูุถู ููุฐูุงุ ููุฎูููุฑูููู ูุง ุงูููุฐูู ููุจูุฏูุฃู ุจูุงูุณูููุงูู ู
โ ๏ธ "TIDAK HALAL bagi seorang muslim memboikot sudaranya lebih dari tiga malam, yang mana Keduanya saling pertemu, yang ini memalingkan wajahnya dan ini juga memalingkan wajahnya. Sebaik-sebaik keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam." (HR. Al-Bukhari no.6077 dan Muslim no. 2560)
โณ๏ธ Larangan memboikot seorang muslim dalam hadits ini berlaku bila sebabnya adalah urusan dunia, seperti sakit hati, ketersinggungan, merasa tersaingi, dan sebab lainnya.
โ Adapun urusan agama maka boleh memboikot seorang muslim lebih dari tiga malam, sebagaimana dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan para shahabat memboikot Ka'ab bin Malik beserta dua orang temannya selama 50 malam.
โ Hanyasaja jangan sampai seseorang beralasan bahwa dia memboikot seorang muslim karena urusan agama, padahal kenyataanya adalah karena urusan pribadi dan dunia.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://telegram.me/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ข PELAJARAN FIKIH (5): BAB TENTANG BUANG HAJAT DAN ADAB-ADABNYA (Lanjutan)
๐ (Sunnah-Sunnah yang dilakukan di Tempat Buang Hajat)
3โฃ Permasalahan KeTiga: Perkara yang disunnahkan dilakukan di tempat Buang Hajat
โ Disunnahkan bagi orang yang masuk ke tempat buang hajat untuk:
๐ทMengucapkan (ketika akan masuk),
ุจุณู ุงููู ุงูููู ุฅูู ุฃุนูุฐ ุจู ู ู ุงูุฎุจุซ ูุงูุฎุจุงุฆุซ
BISMILLAH ALLOHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAITS
"Dengan menyebut nama Allah, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari (kejahatan) Syaithan laki-laki dan syaithan perempuan."
dan ketika selesai mengucapkan (diluar tempat buang hajat),
ุบูุฑุงูู
GHUFRONAKA
"(ya Allah, Aku memohon) ampunan-Mu."
๐ท Mendahulukan Kaki kiri ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar.
๐ท Tidak membuka auratnya kecuali setelah ia dekat dengan tanah.
๐ท Apabila buang hajat dilakukan di tempat terbuka (seperti padang pasir dan yang semisalnya) maka disunnahkan baginya untuk menjauh dan menutupi hingga tidak terlihat.
โ Dalil-dali untuk semua poin di atas adalah sebagai berikut:
๐ป Hadits Jabir Radhiallahu 'anhu, ia berkata,
ุฎุฑุฌูุง ู ุน ุฑุณูู ุงููู - ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู - ูู ุณูุฑ ููุงู ุฑุณูู ุงููู - ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู - ูุง ูุฃุชู ุงูุจุฑุงุฒ ุญุชู ูุชุบูุจ ููุง ููุฑู
"Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan, dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidaklah mendatangi tempat buang hajat hingga menjauh sehingga tidak terlihat." (HR. Abu Daud no.2)
๐ป hadits Ali Radhiallahu 'anhu beliau, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุณุชุฑ ู ุง ุจูู ุงูุฌู ูุนูุฑุงุช ุจูู ุขุฏู ุฅุฐุง ุฏุฎู ุงูุฎูุงุกุ ุฃู ูููู: ุจุณู ุงููู
"Penghalang antara jin dan auratnya bani Adam apabila ia memasuki tempat buang hajat adalah ia mengucapkan, Bismillah." (HR. Ibnu Majah no.297)
๐ป hadits Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu, ia berkata,
"adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila masuk ke tempat buang hajat beliau mengucapkan,
ุงูููู ุฅูู ุฃุนูุฐ ุจู ู ู ุงูุฎุจุซ ูุงูุฎุจุงุฆุซ
ALLOHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAITS
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (kejahatan) syaithan laki-laki dan syaithan perempuan." (HR. Al-Bukhari no.142 dan Muslim no.375)
๐ป hadits Aisyah Radhiallahu 'anha, ia berkata,
"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila keluar dari tempat buang hajat beliau mengucapkan,
ุบูุฑุงูู
GHUFRONAKA
"(ya Allah, aku memohon) ampunan-MU" (HR. Abu Daud no.17)
๐ป dan hadits Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila ingin buang hajat, beliau tidak mengangkat pakaiannya kecuali setelah mendekat ke tanah." (HR. Abu Daud no.14)
ใฐโฐใฐ
๐ Ikuti terus pelajaran Fikih Muyasar setiap hari Selasa dan Kamis.
๐ Sumber panduan: Al-Fiqhu Al-Muyassar hal.10
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ (Sunnah-Sunnah yang dilakukan di Tempat Buang Hajat)
3โฃ Permasalahan KeTiga: Perkara yang disunnahkan dilakukan di tempat Buang Hajat
โ Disunnahkan bagi orang yang masuk ke tempat buang hajat untuk:
๐ทMengucapkan (ketika akan masuk),
ุจุณู ุงููู ุงูููู ุฅูู ุฃุนูุฐ ุจู ู ู ุงูุฎุจุซ ูุงูุฎุจุงุฆุซ
BISMILLAH ALLOHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAITS
"Dengan menyebut nama Allah, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari (kejahatan) Syaithan laki-laki dan syaithan perempuan."
dan ketika selesai mengucapkan (diluar tempat buang hajat),
ุบูุฑุงูู
GHUFRONAKA
"(ya Allah, Aku memohon) ampunan-Mu."
๐ท Mendahulukan Kaki kiri ketika masuk dan kaki kanan ketika keluar.
๐ท Tidak membuka auratnya kecuali setelah ia dekat dengan tanah.
๐ท Apabila buang hajat dilakukan di tempat terbuka (seperti padang pasir dan yang semisalnya) maka disunnahkan baginya untuk menjauh dan menutupi hingga tidak terlihat.
โ Dalil-dali untuk semua poin di atas adalah sebagai berikut:
๐ป Hadits Jabir Radhiallahu 'anhu, ia berkata,
ุฎุฑุฌูุง ู ุน ุฑุณูู ุงููู - ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู - ูู ุณูุฑ ููุงู ุฑุณูู ุงููู - ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู - ูุง ูุฃุชู ุงูุจุฑุงุฒ ุญุชู ูุชุบูุจ ููุง ููุฑู
"Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan, dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidaklah mendatangi tempat buang hajat hingga menjauh sehingga tidak terlihat." (HR. Abu Daud no.2)
๐ป hadits Ali Radhiallahu 'anhu beliau, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ุณุชุฑ ู ุง ุจูู ุงูุฌู ูุนูุฑุงุช ุจูู ุขุฏู ุฅุฐุง ุฏุฎู ุงูุฎูุงุกุ ุฃู ูููู: ุจุณู ุงููู
"Penghalang antara jin dan auratnya bani Adam apabila ia memasuki tempat buang hajat adalah ia mengucapkan, Bismillah." (HR. Ibnu Majah no.297)
๐ป hadits Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu, ia berkata,
"adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila masuk ke tempat buang hajat beliau mengucapkan,
ุงูููู ุฅูู ุฃุนูุฐ ุจู ู ู ุงูุฎุจุซ ูุงูุฎุจุงุฆุซ
ALLOHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAITS
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (kejahatan) syaithan laki-laki dan syaithan perempuan." (HR. Al-Bukhari no.142 dan Muslim no.375)
๐ป hadits Aisyah Radhiallahu 'anha, ia berkata,
"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila keluar dari tempat buang hajat beliau mengucapkan,
ุบูุฑุงูู
GHUFRONAKA
"(ya Allah, aku memohon) ampunan-MU" (HR. Abu Daud no.17)
๐ป dan hadits Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam apabila ingin buang hajat, beliau tidak mengangkat pakaiannya kecuali setelah mendekat ke tanah." (HR. Abu Daud no.14)
ใฐโฐใฐ
๐ Ikuti terus pelajaran Fikih Muyasar setiap hari Selasa dan Kamis.
๐ Sumber panduan: Al-Fiqhu Al-Muyassar hal.10
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah