โ
๐ข MENYEMANGATI ANAK UNTUK MENUNTUT ILMU DAN MENCATAT PELAJARAN (1โฃ)
โ๏ธ Mu'tamir bin Sulaiman (187 H) rahimahullah berkata,
ูุชุจ ุฅูู ุฃุจูุ ูุฃูุง ุจุงููููุฉ: ยซูุง ุจูู ุงุดุชุฑ ุงููุฑู ูุงูุชุจ ุงูุญุฏูุซุ ูุฅู ุงูุนูู ูุจูู ูุงูุฏูุงููุฑ ุชุฐูุจ
๐ "Bapakku (yakni Sulamain bin Tharkhan,pen) menulis surat kepadaku ketika aku di Kufah, 'wahai anakku, belilah kertas dan catatlah hadits. Karena sesungguhnya ilmu akan tetap ada sementara dinar-dinar akan hilang." (Jami'u Bayanil Ilmi wa Fadhlihi no.292)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ๏ธ Mu'tamir bin Sulaiman (187 H) rahimahullah berkata,
ูุชุจ ุฅูู ุฃุจูุ ูุฃูุง ุจุงููููุฉ: ยซูุง ุจูู ุงุดุชุฑ ุงููุฑู ูุงูุชุจ ุงูุญุฏูุซุ ูุฅู ุงูุนูู ูุจูู ูุงูุฏูุงููุฑ ุชุฐูุจ
๐ "Bapakku (yakni Sulamain bin Tharkhan,pen) menulis surat kepadaku ketika aku di Kufah, 'wahai anakku, belilah kertas dan catatlah hadits. Karena sesungguhnya ilmu akan tetap ada sementara dinar-dinar akan hilang." (Jami'u Bayanil Ilmi wa Fadhlihi no.292)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
2โฃ MENYEMANGATI ANAK UNTUK MENUNTUT ILMU DAN MENCATAT PELAJARAN
โ๏ธ Az-Zubair bin Bakkar rahimahullah (256H) berkata,
"Bapakku menulis surat kepadaku, ia berkata, 'wahai anakku, wajib atasmu (menuntut) ilmu. Karena sesungguhnya, demi Allah ilmu itu lebih baik bagimu daripada warisan bapakmu." (Al-Madkhal Ila As-Sunanil Kubro no.399)
โ๏ธ Dari Tsumamah bin Abdillah bin Anas, ia berkata,
"Bahwasanya Anas Radhiallahu 'anhu dahulu berpesan kepada anak-anaknya, 'wahai anakku, ikatlah ilmu dengan catatan." (HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no.120)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ๏ธ Az-Zubair bin Bakkar rahimahullah (256H) berkata,
"Bapakku menulis surat kepadaku, ia berkata, 'wahai anakku, wajib atasmu (menuntut) ilmu. Karena sesungguhnya, demi Allah ilmu itu lebih baik bagimu daripada warisan bapakmu." (Al-Madkhal Ila As-Sunanil Kubro no.399)
โ๏ธ Dari Tsumamah bin Abdillah bin Anas, ia berkata,
"Bahwasanya Anas Radhiallahu 'anhu dahulu berpesan kepada anak-anaknya, 'wahai anakku, ikatlah ilmu dengan catatan." (HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no.120)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
โ๏ธ WASIAT IMAM MALIK KEPADA MURIDNYA YANG AKAN PERGI
๐ Kholid bin Khidasy Rahimahullah berkata,
ููุฏููุนูุชู ู ูุงูููู ุจููู ุฃูููุณู ููููููุชู: ุฃูููุตูููู ููุง ุฃูุจูุง ุนูุจูุฏู ุงูููู ููุงูู: ุชูููููู ุงูููู ููุทูููุจู ุงููุญูุฏููุซู ู ููู ุนูููุฏู ุฃููููููู
๐ "Aku mengucapkan selamat tinggal kepada Malik bin Anas. Aku berkata kepadanya, 'berilah aku wasiat, wahai Abu Abdillah"
๐ข Ia berkata, "(hendaknya engkau) bertakwa kepada Allah dan mencari hadits dari sisi ahlinya."
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (6/319)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Kholid bin Khidasy Rahimahullah berkata,
ููุฏููุนูุชู ู ูุงูููู ุจููู ุฃูููุณู ููููููุชู: ุฃูููุตูููู ููุง ุฃูุจูุง ุนูุจูุฏู ุงูููู ููุงูู: ุชูููููู ุงูููู ููุทูููุจู ุงููุญูุฏููุซู ู ููู ุนูููุฏู ุฃููููููู
๐ "Aku mengucapkan selamat tinggal kepada Malik bin Anas. Aku berkata kepadanya, 'berilah aku wasiat, wahai Abu Abdillah"
๐ข Ia berkata, "(hendaknya engkau) bertakwa kepada Allah dan mencari hadits dari sisi ahlinya."
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (6/319)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ๏ธ๐ข BERHIAS DENGAN SIFAT JUJUR
๐ Jujur adalah sebuah berita (khabar) yang sesuai dengan kenyataan..
Bila seseorang mengkhabarkan tentang sesuatu yang sesuai dengan kenyataan maka dia telah berkata jujur, jika ternyata tidak sesuai maka dia berdusta.
โ Kejujuran bisa terwujud dalam bentuk ucapan dan berbuatan..
โถ๏ธ Jujur dalam perbuatan ialah berlarasannya hati dengan pelaksanaan. Dimana perbuatan yang dilakukan oleh seseorang mencocoki apa yang ada di dalam batinnya.
๐ด Sehingga,
โ๏ธ Orang yang riya bukan orang yang jujur, karena dia menampakkan kepada manusia sebagai ahli ibadah padahal batinnya tidak..
โ๏ธ Pelaku kesyirikan bukan orang yang jujur, karena dia menampakkan sebagai orang yang bertauhid nyatanya tidak...
โ๏ธ Orang munafik bukan orang yang jujur, karena ia menampakkan keimanan ternyata tidak...
โ๏ธ Pelaku bid'ah juga bukan orang yang jujur, karena ia menampakkan mengikuti Rasul Shallallahu 'alaihi wa Sallam padahal tidak...
๐ป Jujur merupakan ciri khas seorang mukmin, dan dusta adalah ciri orang munafik. Maka berhiaslah dengan sifat jujur walaupun itu berat.
๐ Allah Subhanahu wa Ta'al;a berfirman:
๐ข "Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah. dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang jujur." (QS. At-Taubah:119)
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadhus Shalihin (1/290)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Jujur adalah sebuah berita (khabar) yang sesuai dengan kenyataan..
Bila seseorang mengkhabarkan tentang sesuatu yang sesuai dengan kenyataan maka dia telah berkata jujur, jika ternyata tidak sesuai maka dia berdusta.
โ Kejujuran bisa terwujud dalam bentuk ucapan dan berbuatan..
โถ๏ธ Jujur dalam perbuatan ialah berlarasannya hati dengan pelaksanaan. Dimana perbuatan yang dilakukan oleh seseorang mencocoki apa yang ada di dalam batinnya.
๐ด Sehingga,
โ๏ธ Orang yang riya bukan orang yang jujur, karena dia menampakkan kepada manusia sebagai ahli ibadah padahal batinnya tidak..
โ๏ธ Pelaku kesyirikan bukan orang yang jujur, karena dia menampakkan sebagai orang yang bertauhid nyatanya tidak...
โ๏ธ Orang munafik bukan orang yang jujur, karena ia menampakkan keimanan ternyata tidak...
โ๏ธ Pelaku bid'ah juga bukan orang yang jujur, karena ia menampakkan mengikuti Rasul Shallallahu 'alaihi wa Sallam padahal tidak...
๐ป Jujur merupakan ciri khas seorang mukmin, dan dusta adalah ciri orang munafik. Maka berhiaslah dengan sifat jujur walaupun itu berat.
๐ Allah Subhanahu wa Ta'al;a berfirman:
๐ข "Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah. dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang jujur." (QS. At-Taubah:119)
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadhus Shalihin (1/290)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ PELAJARAN TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 1โฃ1โฃ)
โ-------------------------------------------
๐ดBerkata Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah,
ุงุนูููู ู ุฑูุญูู ููู ุงูููู (1) ุฃูููู ููุฌูุจู ุนูููู ููููู ู ูุณูููู ู ููู ูุณูููู ูุฉู ุชูุนููููู ู ุซูููุงุซู ููุฐููู ุงูู ูุณูุงุฆููู ููุงูุนูู ููู ุจูููููู (2)ุ
1โฃ โKetahuilah semoga Allah merahmatimu,
2โฃ Bahwasanya wajib bagi setiap muslim dan muslimah mempelajari tiga permasalahan (berikut) ini dan mengamalkannya;
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
1โฃ Ucapan Asy-Syaikh rohimahullah:
(Ketahuilah...) artinya pelajarilah (baik-baik) dan pahami apa yang akan disampaikan, kemudian yakinilah.
๐ท(Semoga Allah merahmatimu) โRohimakallah- adalah sebuah ucapan doa yang bisa dicontoh oleh para pengajar tatkala menyampaikan ilmu kepada anak didiknya, agar Allah Taโala menjauhkan mereka dari sifat keras, marah, dan kaku ketika menerima ilmu. Karena sifat-sifat tersebut bisa menghalangi masuknya ilmu.
2โฃ Ucapan Asy-Syaikh rohimahullah:
(Bahwasanya wajib bagi setiap muslim dan muslimah...) Perlu kita ketahui bahwa yang namanya kewajiban adalah satu perkara yang harus dilakukan dan dikerjakan. Jika dikerjakan diberi tsawab (ganjaran pahala) dan jika ditinggalkan (berhak) mendapatkan hukuman (yang setimpal). Sebagaimana dijelaskan oleh para Ulama di bidang Ushul Fiqih.
๐ปSuatu Kewajiban bisa didapatkan dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah. Termasuk di antaranya adalah kewajiban kaum muslimin untuk mengetahui dan meyakini tiga permasalahan yang akan dibawakan oleh Penulis rohimahullah.
โผ๏ธSehingga perlu kita tekankan di sini, bahwa kewajiban yang dimaksud dalam ucapan Asy-Syaikh Rohimahullah bukan berasal dari beliau, namun dari sisi Allah โAzza waJalla, baik dalam Al-Qur'an maupun As-Sunnah.
๐ผUcapan beliau Rohimahullah :
(Bagi setiap muslim dan muslimah) mencakup semua kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun budak (hamba sahaya).
๐Ucapan beliau rohimahullah:
(Mempelajari Tiga Permasalahan) maksud kata โMempelajariโ adalah bertemu langsung dengan para ulama, menimba ilmu dari mereka, menghafal ilmu tersebut, memahami dengan benar dan mematangkannya. Itulah cara belajar yang benar.
โ Sehingga belajar yang benar bukan sekedar membaca atau menelaah kitab para Ulama, walaupun perkara tersebut terkadang dibutuhkan dan cukup membantu para penuntut ilmu, namun itu semua belum cukup.
๐Pada kenyataannya mencukupkan diri hanya berguru kepada kitab-kitab para Ulama serta tidak mau duduk di majelis ilmu memiliki pengaruh yang sangat berbahaya.
๐ปBagaimana tidak, Berbagai kerusakan pemahaman bisa muncul darinya.
๐ปPerasaan bahwa dirinya adalah seorang alim (yang serba tahu) juga bisa menghinggapinya, padahal sebetulnya dia masih jahil (atau belum tahu).
๐ซOrang yang seperti ini dikhawatirkan akan menghalalkan apa yang Allah haramkan atau mengharamkan apa yang Allah halalkan.
โ๏ธOrang yang seperti ini juga dikhawatirkan terjerumus ke dalam dosa 'Berbicara atas nama Allah tanpa ilmu'.
โผ๏ธSehingga permasalahan ini sungguh sangat membahayakan.
Semoga Allah Taโala menjauhkan kita semua dari perkara tersebut. Aamiin ya Robbal 'Aalamiin
Wallahu Aโlamu bisshowaab.
ใ(Disadur dengan ringkas dari kitab Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah hal. 39-41; karya Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullah)
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 1โฃ1โฃ)
โ-------------------------------------------
๐ดBerkata Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah,
ุงุนูููู ู ุฑูุญูู ููู ุงูููู (1) ุฃูููู ููุฌูุจู ุนูููู ููููู ู ูุณูููู ู ููู ูุณูููู ูุฉู ุชูุนููููู ู ุซูููุงุซู ููุฐููู ุงูู ูุณูุงุฆููู ููุงูุนูู ููู ุจูููููู (2)ุ
1โฃ โKetahuilah semoga Allah merahmatimu,
2โฃ Bahwasanya wajib bagi setiap muslim dan muslimah mempelajari tiga permasalahan (berikut) ini dan mengamalkannya;
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
1โฃ Ucapan Asy-Syaikh rohimahullah:
(Ketahuilah...) artinya pelajarilah (baik-baik) dan pahami apa yang akan disampaikan, kemudian yakinilah.
๐ท(Semoga Allah merahmatimu) โRohimakallah- adalah sebuah ucapan doa yang bisa dicontoh oleh para pengajar tatkala menyampaikan ilmu kepada anak didiknya, agar Allah Taโala menjauhkan mereka dari sifat keras, marah, dan kaku ketika menerima ilmu. Karena sifat-sifat tersebut bisa menghalangi masuknya ilmu.
2โฃ Ucapan Asy-Syaikh rohimahullah:
(Bahwasanya wajib bagi setiap muslim dan muslimah...) Perlu kita ketahui bahwa yang namanya kewajiban adalah satu perkara yang harus dilakukan dan dikerjakan. Jika dikerjakan diberi tsawab (ganjaran pahala) dan jika ditinggalkan (berhak) mendapatkan hukuman (yang setimpal). Sebagaimana dijelaskan oleh para Ulama di bidang Ushul Fiqih.
๐ปSuatu Kewajiban bisa didapatkan dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah. Termasuk di antaranya adalah kewajiban kaum muslimin untuk mengetahui dan meyakini tiga permasalahan yang akan dibawakan oleh Penulis rohimahullah.
โผ๏ธSehingga perlu kita tekankan di sini, bahwa kewajiban yang dimaksud dalam ucapan Asy-Syaikh Rohimahullah bukan berasal dari beliau, namun dari sisi Allah โAzza waJalla, baik dalam Al-Qur'an maupun As-Sunnah.
๐ผUcapan beliau Rohimahullah :
(Bagi setiap muslim dan muslimah) mencakup semua kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun budak (hamba sahaya).
๐Ucapan beliau rohimahullah:
(Mempelajari Tiga Permasalahan) maksud kata โMempelajariโ adalah bertemu langsung dengan para ulama, menimba ilmu dari mereka, menghafal ilmu tersebut, memahami dengan benar dan mematangkannya. Itulah cara belajar yang benar.
โ Sehingga belajar yang benar bukan sekedar membaca atau menelaah kitab para Ulama, walaupun perkara tersebut terkadang dibutuhkan dan cukup membantu para penuntut ilmu, namun itu semua belum cukup.
๐Pada kenyataannya mencukupkan diri hanya berguru kepada kitab-kitab para Ulama serta tidak mau duduk di majelis ilmu memiliki pengaruh yang sangat berbahaya.
๐ปBagaimana tidak, Berbagai kerusakan pemahaman bisa muncul darinya.
๐ปPerasaan bahwa dirinya adalah seorang alim (yang serba tahu) juga bisa menghinggapinya, padahal sebetulnya dia masih jahil (atau belum tahu).
๐ซOrang yang seperti ini dikhawatirkan akan menghalalkan apa yang Allah haramkan atau mengharamkan apa yang Allah halalkan.
โ๏ธOrang yang seperti ini juga dikhawatirkan terjerumus ke dalam dosa 'Berbicara atas nama Allah tanpa ilmu'.
โผ๏ธSehingga permasalahan ini sungguh sangat membahayakan.
Semoga Allah Taโala menjauhkan kita semua dari perkara tersebut. Aamiin ya Robbal 'Aalamiin
Wallahu Aโlamu bisshowaab.
ใ(Disadur dengan ringkas dari kitab Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah hal. 39-41; karya Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullah)
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Hari ini pelajaran fikih muyassar insyaallah.
Akan diterjemahkan oleh al ustadz Fathul Mujib Hafizhahullahu ta'ala.
Beliau adalah da'i, penulis, dan penerjemah buku.
Akan diterjemahkan oleh al ustadz Fathul Mujib Hafizhahullahu ta'ala.
Beliau adalah da'i, penulis, dan penerjemah buku.
โ
PELAJARAN FIKIH (1โฃ1โฃ): BAB KEEMPAT: TENTANG SIWAK DAN SUNNAH-SUNNAH FITHROH (BAG: 4โฃ)
๐ข MASALAH KEEMPAT: FAEDAH-FAEDAH SIWAK:
๐ด Faedah yang paling penting adalah sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang telah lalu yaitu membersihkan mulut ketika di dunia dan mendapatkan keridhaan Allah di akhirat.
๐ท Oleh karena itu sudah sepantasnya bagi setiap muslim untuk membiasakan sunnah yang satu ini (bersiwak-pen) dan tidak meninggalkannya karena adanya faedah yang besar di dalamnya.
โ๏ธ Terkadang sebagian muslim melewati waktu sebulan atau dua bulan dalam keadaan tidak bersiwak, entah karena malas atau karena tidak tahu.
โณ Orang-orang itu telah luput dari pahala yang besar dan faedah yang banyak pula karena meninggalkan sunnah yang dirutini oleh Nabi shallahi alaihi wa sallam.
๐ Bahkan hampir saja beliau memerintahkan umatnya untuk bersiwak dengan sifat perintah yang mewajibkan kalau saja tidak khawatir memberatkan mereka.
โ Para ulama juga menjelaskan fedah-faedah lain pada siwak, di antaranya:
๐ธ Menguatkan gigi
๐ธ Menguatkan gusi
๐ธ Menjernihkan suara
๐ธ Menjadikan seorang hamba menjadi energik.
๐ป Ikuti terus pelajaran FIKIH setiap hari Selasa dan Kamis, Insya Allah.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.14)
๐ Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Fathul Mujib Hafizhahullah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข MASALAH KEEMPAT: FAEDAH-FAEDAH SIWAK:
๐ด Faedah yang paling penting adalah sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang telah lalu yaitu membersihkan mulut ketika di dunia dan mendapatkan keridhaan Allah di akhirat.
๐ท Oleh karena itu sudah sepantasnya bagi setiap muslim untuk membiasakan sunnah yang satu ini (bersiwak-pen) dan tidak meninggalkannya karena adanya faedah yang besar di dalamnya.
โ๏ธ Terkadang sebagian muslim melewati waktu sebulan atau dua bulan dalam keadaan tidak bersiwak, entah karena malas atau karena tidak tahu.
โณ Orang-orang itu telah luput dari pahala yang besar dan faedah yang banyak pula karena meninggalkan sunnah yang dirutini oleh Nabi shallahi alaihi wa sallam.
๐ Bahkan hampir saja beliau memerintahkan umatnya untuk bersiwak dengan sifat perintah yang mewajibkan kalau saja tidak khawatir memberatkan mereka.
โ Para ulama juga menjelaskan fedah-faedah lain pada siwak, di antaranya:
๐ธ Menguatkan gigi
๐ธ Menguatkan gusi
๐ธ Menjernihkan suara
๐ธ Menjadikan seorang hamba menjadi energik.
๐ป Ikuti terus pelajaran FIKIH setiap hari Selasa dan Kamis, Insya Allah.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.14)
๐ Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Fathul Mujib Hafizhahullah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
โถ๏ธ ORANG TUA MENJADI TELADAN BAGI KELUARGANYA
๐ข Al-Fudhail bin Iyadh (W 187H) rahimahullah berkata,
๐ "Malik bin Dinar melihat seorang laki-laki yang jelek shalatnya. Lalu ia berkata, 'betapa kasihannya aku terhadap keluarganya.'
๐ท Maka ada yang bertanya kepadanya, "Wahai Abu Yahya (yakni Malik bin Dinar,pen), orang ini yang shalatnya jelek tapi engkau mengasihani keluarganya?"
โ๏ธ Ia menjawab, "Sesungguhnya ia adalah pemimpin mereka dan darinyalah mereka belajar."
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (2/383)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Al-Fudhail bin Iyadh (W 187H) rahimahullah berkata,
๐ "Malik bin Dinar melihat seorang laki-laki yang jelek shalatnya. Lalu ia berkata, 'betapa kasihannya aku terhadap keluarganya.'
๐ท Maka ada yang bertanya kepadanya, "Wahai Abu Yahya (yakni Malik bin Dinar,pen), orang ini yang shalatnya jelek tapi engkau mengasihani keluarganya?"
โ๏ธ Ia menjawab, "Sesungguhnya ia adalah pemimpin mereka dan darinyalah mereka belajar."
๐ Sumber: Hilyatul Auliya (2/383)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐พPelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 1โฃ2โฃ)
โ----------------------------------
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah mengatakan:
ุงูุฃููููู (1): ุฃูููู ุงูููู ุฎูููููููุง (2)ุ ...
1โฃ Permasalahan Pertama:
2โฃ Bahwasanya Allah Taโala, (Dia lah) yang telah menciptakan kita... (bersambung).
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
1โฃ (Permasalahan Pertama) yang dimaksud di atas adalah bagian pertama dari tiga permasalahan yang akan beliau rinci penjelasannya.
2โฃ (Allah Taโala, (Dia lah) yang telah menciptakan kita), yakni menjadikan kita ada setelah sebelumnya tidak ada.
โ Artinya kita semua sebelum diciptakan Allah Taโala belum ada wujudnya.
๐Hal ini sebagaimana tersirat di dalam Firman Allah Taโala:
ูููู ุฃูุชูู ุนูููู ุงููุฅูููุณูุงูู ุญูููู ู ููู ุงูุฏููููุฑู ููู ู ูููููู ุดูููุฆูุง ู ูุฐููููุฑูุง
โBukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?โ [Al-Insan:1]
ููููุฏู ุฎูููููุชููู ู ููู ููุจููู ููููู ู ุชููู ุดูููุฆูุง
โ... Dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali.โ [Maryam:9]
ใ(Lihat โSyarah Al-Ushul Ats-Tsalatsahโ hal.42; karya Asy-Syaikh Al-Fauzan Hafizhohullah)
๐Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin Rohimahullah menjelaskan,
๐ปโSeorang manusia tidak akan bisa menciptakan dirinya sendiri, karena sebelum diciptakan dia tidak ada.
๐ปSesuatu yang tidak ada, tidak akan bisa memiliki kemampuan sama sekali.
๐ปSesuatu yang tidak memiliki kemampuan, tidak akan bisa mengadakan sesuatu.
๐ผKita juga perlu mengetahui bahwa, keberadaan manusia bukan karena diciptakan ayahnya, ibunya, ataupun seseorang dari makhluk ini.
๐ปKita juga perlu mengetahui bahwa, keberadaan manusia bukan karena kebetulan (tiba-tiba muncul) tanpa pencipta. Karena sesuatu yang baru muncul pasti ada yang menciptakannya.
โผ๏ธFakta kehidupan makhluk yang sangat rapi dan teratur dalam satu kesatuan ekosistem mencegah kita untuk menyatakan bahwa, โSemua ini terjadi secara kebetulan.โ .
๐ท Sesuatu yang terjadi secara kebetulan tidak akan memiliki keteraturan sejak awal keberadaannya. Lalu bagaimana dia akan bisa tumbuh menjadi teratur, jika (seandainya) keberadaan dirinya tetap berlangsung.
๐Oleh karena itu pastilah sudah, bahwa pencipta segala sesuatu adalah Allah Taโala, satu-satunya.
Tidak ada pencipta dan pemberi perintah (yang hakiki) melainkan Allah โAzza wa Jalla.โ
ใ(Lihat โSyarah Tsalatsatil Ushulโ hal. 29)
Wallahu aโlamu bisshowab
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 1โฃ2โฃ)
โ----------------------------------
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah mengatakan:
ุงูุฃููููู (1): ุฃูููู ุงูููู ุฎูููููููุง (2)ุ ...
1โฃ Permasalahan Pertama:
2โฃ Bahwasanya Allah Taโala, (Dia lah) yang telah menciptakan kita... (bersambung).
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ข PENJELASAN:
1โฃ (Permasalahan Pertama) yang dimaksud di atas adalah bagian pertama dari tiga permasalahan yang akan beliau rinci penjelasannya.
2โฃ (Allah Taโala, (Dia lah) yang telah menciptakan kita), yakni menjadikan kita ada setelah sebelumnya tidak ada.
โ Artinya kita semua sebelum diciptakan Allah Taโala belum ada wujudnya.
๐Hal ini sebagaimana tersirat di dalam Firman Allah Taโala:
ูููู ุฃูุชูู ุนูููู ุงููุฅูููุณูุงูู ุญูููู ู ููู ุงูุฏููููุฑู ููู ู ูููููู ุดูููุฆูุง ู ูุฐููููุฑูุง
โBukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?โ [Al-Insan:1]
ููููุฏู ุฎูููููุชููู ู ููู ููุจููู ููููู ู ุชููู ุดูููุฆูุง
โ... Dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali.โ [Maryam:9]
ใ(Lihat โSyarah Al-Ushul Ats-Tsalatsahโ hal.42; karya Asy-Syaikh Al-Fauzan Hafizhohullah)
๐Asy-Syaikh Ibnu โUtsaimin Rohimahullah menjelaskan,
๐ปโSeorang manusia tidak akan bisa menciptakan dirinya sendiri, karena sebelum diciptakan dia tidak ada.
๐ปSesuatu yang tidak ada, tidak akan bisa memiliki kemampuan sama sekali.
๐ปSesuatu yang tidak memiliki kemampuan, tidak akan bisa mengadakan sesuatu.
๐ผKita juga perlu mengetahui bahwa, keberadaan manusia bukan karena diciptakan ayahnya, ibunya, ataupun seseorang dari makhluk ini.
๐ปKita juga perlu mengetahui bahwa, keberadaan manusia bukan karena kebetulan (tiba-tiba muncul) tanpa pencipta. Karena sesuatu yang baru muncul pasti ada yang menciptakannya.
โผ๏ธFakta kehidupan makhluk yang sangat rapi dan teratur dalam satu kesatuan ekosistem mencegah kita untuk menyatakan bahwa, โSemua ini terjadi secara kebetulan.โ .
๐ท Sesuatu yang terjadi secara kebetulan tidak akan memiliki keteraturan sejak awal keberadaannya. Lalu bagaimana dia akan bisa tumbuh menjadi teratur, jika (seandainya) keberadaan dirinya tetap berlangsung.
๐Oleh karena itu pastilah sudah, bahwa pencipta segala sesuatu adalah Allah Taโala, satu-satunya.
Tidak ada pencipta dan pemberi perintah (yang hakiki) melainkan Allah โAzza wa Jalla.โ
ใ(Lihat โSyarah Tsalatsatil Ushulโ hal. 29)
Wallahu aโlamu bisshowab
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ FAEDAH INI DIKIRIM OLEH AL-USTADZ ABDUL HADI PEKALONGAN HAFIZHAHULLAH.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ด๐ฅ MEMBACA DO'A DI PAGI DAN SORE HARI
๐ป Dari Abdullah bin Khubaib Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam berkata kepadaku,
ุงููุฑูุฃู: ูููู ูููู ุงูููู ุฃุญูุฏูุ ูุงูู ูุนููููุฐูุชููููู ุญููููู ุชูู ูุณูู ููุญูููู ุชูุตูุจุญูุ ุซููุงุซู ู ูุฑููุงุชู ุชููููููู ู ููู ููููู ุดูููุกู
๐ฅ 'Bacalah Qul Huwallahu Ahad dan mu'awidzatain (yakni Surat al-Falaq dan an-Naas,pen) ketika engkau berada di sore hari dan di pagi hari sebanyak tiga kali, maka ia akan mencukupimu dari segala sesuatu (yang membahayakan,pen).'." (HR. Abu Daud no.5082 dan Tirmidzi no.3575)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Dari Abdullah bin Khubaib Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam berkata kepadaku,
ุงููุฑูุฃู: ูููู ูููู ุงูููู ุฃุญูุฏูุ ูุงูู ูุนููููุฐูุชููููู ุญููููู ุชูู ูุณูู ููุญูููู ุชูุตูุจุญูุ ุซููุงุซู ู ูุฑููุงุชู ุชููููููู ู ููู ููููู ุดูููุกู
๐ฅ 'Bacalah Qul Huwallahu Ahad dan mu'awidzatain (yakni Surat al-Falaq dan an-Naas,pen) ketika engkau berada di sore hari dan di pagi hari sebanyak tiga kali, maka ia akan mencukupimu dari segala sesuatu (yang membahayakan,pen).'." (HR. Abu Daud no.5082 dan Tirmidzi no.3575)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
๐น 5 Perkara yang Perlu Anda Ketahui di Hari Jumโat ๐ฅ
1โฃ Mengantuk di Masjid pada Hari Jumโat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โApabila salah seorang di antara kalian mengantuk ketika berada di masjid pada hari jumโat, maka hendaknya ia berpindah dari tempat duduknya kepada tempat yang lainnya.โ Dishahihkan Syaikh Al-Albani. Lihat Ash-Shahihah no.468
2โฃ Hari Jumโat kepada Jumโat Berikutnya Adalah Penebus Dosa
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โHari jumโat menuju Jumโat berikutnya merupakan penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya selama ia tidak melakukan dosa besar.โ Lihat Ash-Shahihah no.3623
3โฃ Membaca Surat Al-Kahfi
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โBarangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jumโat, maka ia akan diterangi oleh cahaya sampai jumโat berikutnya.โ Lihat Shahihul Jami no. 6470
4โฃ Memperbanyak Shalawat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โPerbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jumโat dan malam jumโat. Karena barangsiapa bershalawat sekali saja kepadaku, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.โ Lihat Ash-Shahihah no. 1407
5โฃ Waktu Mustajab
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โSesungguhnya pada hari jumโat ada satu waktu, tidaklah seorang muslim mencocoki waktu tersebut ketika ia berdoโa meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.โ (HR. Muslim)
ใฐใฐใฐ
๐ Sumber: Qonatu Muhadditsul โAshr Al-Imam Al-Albani Rahimahullah
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah (tidak copy paste)
โขโขโข๐๐โขโขโข
๐ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
1โฃ Mengantuk di Masjid pada Hari Jumโat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โApabila salah seorang di antara kalian mengantuk ketika berada di masjid pada hari jumโat, maka hendaknya ia berpindah dari tempat duduknya kepada tempat yang lainnya.โ Dishahihkan Syaikh Al-Albani. Lihat Ash-Shahihah no.468
2โฃ Hari Jumโat kepada Jumโat Berikutnya Adalah Penebus Dosa
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โHari jumโat menuju Jumโat berikutnya merupakan penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya selama ia tidak melakukan dosa besar.โ Lihat Ash-Shahihah no.3623
3โฃ Membaca Surat Al-Kahfi
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โBarangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jumโat, maka ia akan diterangi oleh cahaya sampai jumโat berikutnya.โ Lihat Shahihul Jami no. 6470
4โฃ Memperbanyak Shalawat
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โPerbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jumโat dan malam jumโat. Karena barangsiapa bershalawat sekali saja kepadaku, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.โ Lihat Ash-Shahihah no. 1407
5โฃ Waktu Mustajab
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa Sallam bersabda, โSesungguhnya pada hari jumโat ada satu waktu, tidaklah seorang muslim mencocoki waktu tersebut ketika ia berdoโa meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.โ (HR. Muslim)
ใฐใฐใฐ
๐ Sumber: Qonatu Muhadditsul โAshr Al-Imam Al-Albani Rahimahullah
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah (tidak copy paste)
โขโขโข๐๐โขโขโข
๐ Sebarkan Artikel ini kpd org yg anda cintai smg menjadi amal jariyah.
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ด ILMU JAUH LEBIH UTAMA DARIPADA MENGINFAKKAN HARTA
๐ข Al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:
ูุงูุนูู ุฃูุถู ุจูุซูุฑ ู ู ุงูู ุงู ุญุชู ูู ุชุตุฏู ุงูุฅูุณุงู ุจุฃู ูุงู ุนุธูู ุฉ ุทุงุฆูุฉ ูุงูุนูู ููุดุฑ ุงูุนูู ุฃูุถู . [ ุดุฑุญ ุฑูุงุถ ุงูุตุงูุญูู ูคูฃูฆ/ูฅ]
๐ "Ilmu jauh lebih banyak keutamaannya dibanding harta, walapun seseorang berinfak dengan harta yang sangat banyak, tetap saja ilmu dan penyebaran ilmu masih lebih utama."
Syarah Riyadhusshalihin 5/436.
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Fathul Mujib Hafizhahullahu Ta'ala
๐ Bagikan kepada orang yang anda cintai semoga menjadi amal jariyyah.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:
ูุงูุนูู ุฃูุถู ุจูุซูุฑ ู ู ุงูู ุงู ุญุชู ูู ุชุตุฏู ุงูุฅูุณุงู ุจุฃู ูุงู ุนุธูู ุฉ ุทุงุฆูุฉ ูุงูุนูู ููุดุฑ ุงูุนูู ุฃูุถู . [ ุดุฑุญ ุฑูุงุถ ุงูุตุงูุญูู ูคูฃูฆ/ูฅ]
๐ "Ilmu jauh lebih banyak keutamaannya dibanding harta, walapun seseorang berinfak dengan harta yang sangat banyak, tetap saja ilmu dan penyebaran ilmu masih lebih utama."
Syarah Riyadhusshalihin 5/436.
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Fathul Mujib Hafizhahullahu Ta'ala
๐ Bagikan kepada orang yang anda cintai semoga menjadi amal jariyyah.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข MENYIA-NYIAKAN UMUR
๐ Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata,
๐ก "Barangsiapa mengetahui bahwasanya umur merupakan perbekalan yang sedikit untuk bersafar menuju tempat kekekalan abadi di surga, niscaya dia tidak akan menyia-nyiakannya ."
๐ Sumber: Hifzhul 'Umr (hal.58)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata,
๐ก "Barangsiapa mengetahui bahwasanya umur merupakan perbekalan yang sedikit untuk bersafar menuju tempat kekekalan abadi di surga, niscaya dia tidak akan menyia-nyiakannya ."
๐ Sumber: Hifzhul 'Umr (hal.58)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ก ADAB BERCANDA DALAM ISLAM (Bagian 1โฃ)
๐ข Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah- ,
๐ด Sudah menjadi suatu yang lumrah di masyarakat, bahwa pembicaraan dalam sebuah pergaulan harus mengandung sedikit canda atau gurau.
โ๏ธ Laksana "garamโ dalam masakan, Jika tepat takarannya rasa masakan akan menjadi enak. Jika kadar garamnya berlebihan atau kurang rasa makanan pun akan menjadi rusak.
๐ Demikian pula dengan bercanda. Suasana tegang menjadi cair dengan sedikit bercanda. Kejenuhan bisa sirna dengan adanya canda dan tawa. Keakraban akan muncul tatkala canda menjadi selingan dalam pembicaraan dua insan.
โณ๏ธ Namun, tatkala canda tersebut tidak sesuai dengan porsinya, atau bahkan melanggar norma-norma agama, akan rusaklah pembicaraan atau bahkan pergaulan dan pertemanannya, bahkan bisa-bisa muncul bibit permusuhan, sakit hati dan trauma yang berkepanjangan.
๐ท Oleh karena itu seorang muslim hendaknya memperhatikan rambu-rambu syariโat yang telah ditentukan Allah Taโala dan Rasul-Nya Shollallahu โalaihi wasallam. Agar tidak terjerumus ke dalam dosa dan permusuhan. Berikut ini kami sajikan sekelumit etika tentang bercanda dan bergurau.
ใฐโฐใฐ
๐ APA ITU BERCANDA?
โ๏ธ Bercanda di dalam bahasa Arab disebut dengan โal-Muzahโ (dengan mim yang didhommah); dan "al-Mizah" (dengan mim yang dikasroh) serta โal-Mazhuโ, artinya membuat orang lain senang dengan tujuan untuk melembutkan hati dan menarik simpati tanpa menyakiti (hati) nya. (al-Mausuโah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah (37/43), Lisanul-Arob (2/593), Tajul โArus (7/117))
๐ณ Bisa pula diartikan, ketidak seriusan (atau lawan dari sungguh-sungguh). (Lihat Lisanul Arob (2/593)))
๐ถ Dinamakan al-Istihza` atau as-Sukhriyyah (ejekan & olok-olok) jika sampai menyakiti hati.( Tajul โArus (7/117))
๐ฒ Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bercanda juga disebut dengan senda gurau, kelakar, seloroh dan lelucon. Yaitu Suatu percakapan (yang ditujukan) untuk bermain-main saja. (Lihat KBBI (kata: โcandaโ dan โgurauโ))
๐ Bersambung, Insya Allah...
๐ Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah- ,
๐ด Sudah menjadi suatu yang lumrah di masyarakat, bahwa pembicaraan dalam sebuah pergaulan harus mengandung sedikit canda atau gurau.
โ๏ธ Laksana "garamโ dalam masakan, Jika tepat takarannya rasa masakan akan menjadi enak. Jika kadar garamnya berlebihan atau kurang rasa makanan pun akan menjadi rusak.
๐ Demikian pula dengan bercanda. Suasana tegang menjadi cair dengan sedikit bercanda. Kejenuhan bisa sirna dengan adanya canda dan tawa. Keakraban akan muncul tatkala canda menjadi selingan dalam pembicaraan dua insan.
โณ๏ธ Namun, tatkala canda tersebut tidak sesuai dengan porsinya, atau bahkan melanggar norma-norma agama, akan rusaklah pembicaraan atau bahkan pergaulan dan pertemanannya, bahkan bisa-bisa muncul bibit permusuhan, sakit hati dan trauma yang berkepanjangan.
๐ท Oleh karena itu seorang muslim hendaknya memperhatikan rambu-rambu syariโat yang telah ditentukan Allah Taโala dan Rasul-Nya Shollallahu โalaihi wasallam. Agar tidak terjerumus ke dalam dosa dan permusuhan. Berikut ini kami sajikan sekelumit etika tentang bercanda dan bergurau.
ใฐโฐใฐ
๐ APA ITU BERCANDA?
โ๏ธ Bercanda di dalam bahasa Arab disebut dengan โal-Muzahโ (dengan mim yang didhommah); dan "al-Mizah" (dengan mim yang dikasroh) serta โal-Mazhuโ, artinya membuat orang lain senang dengan tujuan untuk melembutkan hati dan menarik simpati tanpa menyakiti (hati) nya. (al-Mausuโah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah (37/43), Lisanul-Arob (2/593), Tajul โArus (7/117))
๐ณ Bisa pula diartikan, ketidak seriusan (atau lawan dari sungguh-sungguh). (Lihat Lisanul Arob (2/593)))
๐ถ Dinamakan al-Istihza` atau as-Sukhriyyah (ejekan & olok-olok) jika sampai menyakiti hati.( Tajul โArus (7/117))
๐ฒ Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bercanda juga disebut dengan senda gurau, kelakar, seloroh dan lelucon. Yaitu Suatu percakapan (yang ditujukan) untuk bermain-main saja. (Lihat KBBI (kata: โcandaโ dan โgurauโ))
๐ Bersambung, Insya Allah...
๐ Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
MINTALAH KEMUDAHAN KEPADA ALLAH TAโALA
โ---------------------------โ
๐Ketahuilah saudara, Disaat engkau dirundung kesulitan, kepayahan, dan kesempitan kemudian engkau merengek meminta kepada Allah Taโala, pasti Allah akan memudahkan semua kesulitanmu.
Karena tiada yang dapat memudahkan kesulitan kecuali Allah ; Dia-lah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu.
๐Di riwayatkan dari Shahabat Anas bin Malik Rodhiyallahu โanhu, bahwasanya Rasulullah Shollallahu โalaihi wasallam pernah mengatakan dalam doanya,
ุงููููููู ูู ููุง ุณููููู ุฅููููุง ู ูุง ุฌูุนูููุชููู ุณูููููุงุ ููุฃูููุชู ุชูุฌูุนููู ุงููุญูุฒููู ุณูููููุง ุฅูุฐูุง ุดูุฆูุชู
โYa Allah..., tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkaulah yang menjadikan kesulitan ini mudah jika Engkau berkehendak.โ
ใ[HR. Ibnu Hibban di dalam Shohihnya no.974, Ibnus-Sunni di dalam โAmalul Yaum wal-Lailah no.351, Al-Baihaqi di dalam Ad-Daโawatul Kabir no.266, Abu Nuโaim di dalam Akhbar Ashfahan (2/276)]
๐ Hadits ini dishohihkan oleh Al-Imam Al-Albani Rohimahullah dalam kitabnya Ash-Shohihhah no.2886.
Wallahul-Mustaโan
๐ Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ---------------------------โ
๐Ketahuilah saudara, Disaat engkau dirundung kesulitan, kepayahan, dan kesempitan kemudian engkau merengek meminta kepada Allah Taโala, pasti Allah akan memudahkan semua kesulitanmu.
Karena tiada yang dapat memudahkan kesulitan kecuali Allah ; Dia-lah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu.
๐Di riwayatkan dari Shahabat Anas bin Malik Rodhiyallahu โanhu, bahwasanya Rasulullah Shollallahu โalaihi wasallam pernah mengatakan dalam doanya,
ุงููููููู ูู ููุง ุณููููู ุฅููููุง ู ูุง ุฌูุนูููุชููู ุณูููููุงุ ููุฃูููุชู ุชูุฌูุนููู ุงููุญูุฒููู ุณูููููุง ุฅูุฐูุง ุดูุฆูุชู
โYa Allah..., tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkaulah yang menjadikan kesulitan ini mudah jika Engkau berkehendak.โ
ใ[HR. Ibnu Hibban di dalam Shohihnya no.974, Ibnus-Sunni di dalam โAmalul Yaum wal-Lailah no.351, Al-Baihaqi di dalam Ad-Daโawatul Kabir no.266, Abu Nuโaim di dalam Akhbar Ashfahan (2/276)]
๐ Hadits ini dishohihkan oleh Al-Imam Al-Albani Rohimahullah dalam kitabnya Ash-Shohihhah no.2886.
Wallahul-Mustaโan
๐ Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 1โฃ3โฃ)
โโโโโโโโโโโโโโโโโ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah mengatakan:
ูู ุฑูุฒูููููุง (1) ุ ...
(1) Dan (Dia lah Allah) yang telah memberikan rezeki kepada kita.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
(1) Pada kesempatan kali ini, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah menerangkan kepada kita bahwa Pemberi rezeki yang memberikan rezeki kepada semua makhluk termasuk kita โumat manusia-; adalah Allah โAzza waJalla.
โผ๏ธHal ini harus diyakini oleh setiap muslim dan muslimah.
๐ผAsy-Syaikh Ibnu โUtsaimin Rohimahullah menjelaskan bahwa dalil-dalil dari Al-Qur'an tentang permasalahan ini cukup banyak, di antaranya:
1โฃ Surat Adz-Dzariyat ayat:58, Allah Taโala berfirman:
ุฅูููู ุงูููู ูููู ุงูุฑููุฒููุงูู ุฐูู ุงูููููููุฉู ุงููู ูุชูููู
โSesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.โ
2โฃSurat Sabaโ ayat 24, Allah Taโala berfirman:
ูููู ู ููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ูููู ุงูููู
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah.โ
3โฃ Surat Yunus ayat 31, Allah Taโala berfirman;
Artinya:
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." โ
๐ทAdapun dalil dari As-Sunnah, di antaranya hadits tentang janin (atau bakal bayi);
๐ปDalam hadits itu Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam mengkhabarkan bahwa tatkala janin berumur 120 hari (sekitar 4 bulan), Allah Taโala mengutus kepadanya malaikat untuk meniupkan ruh dan mencatat empat takdir; tentang rezeki, ajal (kematian), amal perbuatan, nasib bahagia atau celaka. [HR. Al-Bukhori no.3208, dan Muslim no.2643-1]
๐บAsy-Syaikh Ibnu โUtsaimin Rohimahullah juga menambahkan, bahwa disamping dalil-dalil naqli tadi terdapat dalil-dalil aqli (yang bersifat logika; bisa masuk di akal);
๐ปYaitu kehidupan kita โumat manusia- yang tidak akan bisa bertahan kecuali dengan makan dan minum.
๐ปKita perlu ingat, bahwa pencipta semua makanan dan minuman itu adalah Allah โAzza waJalla. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Waqiโah 63-70; Artinya:
โMaka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam (63); Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya? (64); Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. (65); (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian" (66); bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa (67); Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum (68); Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? (69); Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (70) โ
๐Di dalam ayat-ayat ini jelas tergambarkan bahwa rezeki yang kita dapatkan -berupa makanan dan minuman- merupakan karunia dari sisi Allah โAzza waJalla. (Syarah Tsalatsatil-Ushul hal. 30-31)
โ๏ธ Oleh karena itu, hendaknya karunia tersebut bisa membantu kita untuk melakukan kewajiban yang telah digariskan menjadi tujuan penciptaan kita, yaitu beribadah hanya kepada Allah Subhanahu waTaโala.โ (Lihat Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah hal.42; karya: Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullah).
Semoga bermanfaat
Wallahu A'lamu bisshowab
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 1โฃ3โฃ)
โโโโโโโโโโโโโโโโโ
๐ดAsy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah mengatakan:
ูู ุฑูุฒูููููุง (1) ุ ...
(1) Dan (Dia lah Allah) yang telah memberikan rezeki kepada kita.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ขPENJELASAN:
(1) Pada kesempatan kali ini, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah menerangkan kepada kita bahwa Pemberi rezeki yang memberikan rezeki kepada semua makhluk termasuk kita โumat manusia-; adalah Allah โAzza waJalla.
โผ๏ธHal ini harus diyakini oleh setiap muslim dan muslimah.
๐ผAsy-Syaikh Ibnu โUtsaimin Rohimahullah menjelaskan bahwa dalil-dalil dari Al-Qur'an tentang permasalahan ini cukup banyak, di antaranya:
1โฃ Surat Adz-Dzariyat ayat:58, Allah Taโala berfirman:
ุฅูููู ุงูููู ูููู ุงูุฑููุฒููุงูู ุฐูู ุงูููููููุฉู ุงููู ูุชูููู
โSesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.โ
2โฃSurat Sabaโ ayat 24, Allah Taโala berfirman:
ูููู ู ููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ูููู ุงูููู
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah.โ
3โฃ Surat Yunus ayat 31, Allah Taโala berfirman;
Artinya:
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." โ
๐ทAdapun dalil dari As-Sunnah, di antaranya hadits tentang janin (atau bakal bayi);
๐ปDalam hadits itu Rasulullah Shollallahu โalaihi wa Sallam mengkhabarkan bahwa tatkala janin berumur 120 hari (sekitar 4 bulan), Allah Taโala mengutus kepadanya malaikat untuk meniupkan ruh dan mencatat empat takdir; tentang rezeki, ajal (kematian), amal perbuatan, nasib bahagia atau celaka. [HR. Al-Bukhori no.3208, dan Muslim no.2643-1]
๐บAsy-Syaikh Ibnu โUtsaimin Rohimahullah juga menambahkan, bahwa disamping dalil-dalil naqli tadi terdapat dalil-dalil aqli (yang bersifat logika; bisa masuk di akal);
๐ปYaitu kehidupan kita โumat manusia- yang tidak akan bisa bertahan kecuali dengan makan dan minum.
๐ปKita perlu ingat, bahwa pencipta semua makanan dan minuman itu adalah Allah โAzza waJalla. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Waqiโah 63-70; Artinya:
โMaka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam (63); Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya? (64); Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. (65); (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian" (66); bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa (67); Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum (68); Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? (69); Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (70) โ
๐Di dalam ayat-ayat ini jelas tergambarkan bahwa rezeki yang kita dapatkan -berupa makanan dan minuman- merupakan karunia dari sisi Allah โAzza waJalla. (Syarah Tsalatsatil-Ushul hal. 30-31)
โ๏ธ Oleh karena itu, hendaknya karunia tersebut bisa membantu kita untuk melakukan kewajiban yang telah digariskan menjadi tujuan penciptaan kita, yaitu beribadah hanya kepada Allah Subhanahu waTaโala.โ (Lihat Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah hal.42; karya: Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullah).
Semoga bermanfaat
Wallahu A'lamu bisshowab
๐ Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ุซูุงุซุฉ ุงูุฃุตูู) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
๐ Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ก TAHIYYATUL MASJID DILAKUKAN SETIAP KALI MASUK MASJID WALAUPUN DALAM WAKTU YANG BERDEKATAN
ใฐใฐใฐใฐใฐ
๐ Shalat tahiyyatul masjid juga berlaku bagi seseorang yang bolak-balik masuk masjid walaupun dalam waktu yang berdekatan. Al-Imam Asy-Syarbini berkata:
ููู ุฑูุนุชุงู ูุจู ุงูุฌููุณ ููู ุฏุงุฎู ูุชุญุตู ููุฑุถ ุฃู ููู ุขุฎุฑุ ูุชุชูุฑุฑ ุจุชูุฑุฑ ุงูุฏุฎูู ููู ุนูู ูุฑุจ.
๐ด โ(tahiyyatul masjid) adalah shalat dua rakaโat sebelum duduk bagi setiap orang yang masuk (ke masjid). Ia telah terlaksana dengan melakukan shalat fardhu atau shalat sunnah lainnya. Dan dilakukan secara berulang dengan berulangnya (seseorang) masuk ke masjid walaupun dalam waktu yang berdekatan.โ Al-Iqnaโ fi Hulli Alfaazhi Abi Syujaโ (1/117)
๐ Imam an-Nawawi juga berkata:
ูููู ุชูููุฑููุฑู ุฏูุฎูููููู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููู ุงูุณููุงุนูุฉู ุงููููุงุญูุฏูุฉู ู ูุฑูุงุฑูุง ููุงูู ุตูุงุญูุจู ุงูุชููุชูู ููุฉู ุชูุณูุชูุญูุจูู ุงูุชููุญููููุฉู ููููููู ู ูุฑููุฉู ููููุงูู ุงููู ูุญูุงู ูููููู ููู ุงููููุจูุงุจู ุฃูุฑูุฌูู ุฃููู ุชูุฌูุฒููููู ุงูุชููุญููููุฉู ู ูุฑููุฉู ููุงุญูุฏูุฉู ููุงููุฃูููููู ุฃูููููู ููุฃูููุฑูุจู ุฅููู ุธูุงููุฑู ุงููุญูุฏููุซู
๐ด โSeandainya masuknya seseorang ke masjid terjadi berulang kali dalam satu waktu. Maka penulis kitab At-Tatimmah berkata, 'disunnahkan shalat tahiyyatul masjid pada setiap kalinya'. Sedangkan Al-Mahamili dalam Al-Lubab berkata, 'aku berharap tahiyyatul masjid hanya cukup sekali saja'. Dan (pendapat) yang pertama lebih kuat dan lebih dekat kepada zhahir hadits.โ Al-Majmuโ (4/52)
๐ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullahu Taโala berkata,
ููู ุฏุฎู ูู ุงูู ุณุฌุฏ ู ุฑุงุช ุตูู ููู ุง ุฏุฎู ูู ุฏุฎู ุงูุถุญู ู ุฑุชูู ุฃู ุซูุงุซุงุ ุฃู ุงูุธูุฑ ุฃู ุงูุนุตุฑุ ุฃู ุงููููุ ููู ุง ุฏุฎู ููู ุนูู ุทูุงุฑุฉ ูุตูู ุฑูุนุชูู
๐ท โSeandainya seseorang masuk ke masjid berulang kali, maka dia shalat setiap kali masuk. Bila ia masuk pada waktu dhuha dua atau tiga kali, atau pada waktu zhuhur, ashar, atau malam hari. Maka setiap kali masuk dan dia dalam keadaan thoharoh maka ia shalat dua rakaโat.โ Fatawa Nuur โala Darb li Ibni Baaz (10/471)
๐ป Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-โAbbad Hafizhahullahu Taโala ditanya, "Apabila seorang muslim berungkali masuk dan keluar masjid. Apakah disyariโatkan baginya shalat tahiyyatul masjid pada setiap kalinya?
๐๐ป Beliau menjawab, โBenar. Apabila dia keluar kemudian masuk lagi maka baginya shalat tahiyyatul masjid.โ (Syarah Sunan Abu Daud)
โณ๏ธ Beliau juga ditanya, Apabila seseorang keluar dari Masjid Nabawi untuk berwudhuโ kemudian kembali. Apakah dia harus shalat tahiyyatul masjid?
๐๐ป Beliau menjawab, โBenar. Karena dia ketika masuk ke kamar mandi sudah keluar dari masjid. Dan jika dia sudah keluar lalu masuk lagi maka harus shalat (tahiyyatul masjid). Kemudian juga di antara sunnah setelah wudhuโ adalah shalat dua rakaโat selain tahiyyatul masjid. Al-hasil orang tersebut shalat dua rakaโat, karena kamar mandi bukan masjid. Akan tetapi teras termasuk masjid. Jika seseorang masuk ke kamar mandi dan keluar darinya maka dia telah keluar dari selain masjid menuju masjid.โ (Syarah Sunan Abu Daud)
Wallahu a'lam.. Semoga bermanfaat
๐ Dikumpulkan oleh: Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Bagikan faedah ini kepada orang yang anda cintai semoga menjadi amal jariyyah
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
ใฐใฐใฐใฐใฐ
๐ Shalat tahiyyatul masjid juga berlaku bagi seseorang yang bolak-balik masuk masjid walaupun dalam waktu yang berdekatan. Al-Imam Asy-Syarbini berkata:
ููู ุฑูุนุชุงู ูุจู ุงูุฌููุณ ููู ุฏุงุฎู ูุชุญุตู ููุฑุถ ุฃู ููู ุขุฎุฑุ ูุชุชูุฑุฑ ุจุชูุฑุฑ ุงูุฏุฎูู ููู ุนูู ูุฑุจ.
๐ด โ(tahiyyatul masjid) adalah shalat dua rakaโat sebelum duduk bagi setiap orang yang masuk (ke masjid). Ia telah terlaksana dengan melakukan shalat fardhu atau shalat sunnah lainnya. Dan dilakukan secara berulang dengan berulangnya (seseorang) masuk ke masjid walaupun dalam waktu yang berdekatan.โ Al-Iqnaโ fi Hulli Alfaazhi Abi Syujaโ (1/117)
๐ Imam an-Nawawi juga berkata:
ูููู ุชูููุฑููุฑู ุฏูุฎูููููู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููู ุงูุณููุงุนูุฉู ุงููููุงุญูุฏูุฉู ู ูุฑูุงุฑูุง ููุงูู ุตูุงุญูุจู ุงูุชููุชูู ููุฉู ุชูุณูุชูุญูุจูู ุงูุชููุญููููุฉู ููููููู ู ูุฑููุฉู ููููุงูู ุงููู ูุญูุงู ูููููู ููู ุงููููุจูุงุจู ุฃูุฑูุฌูู ุฃููู ุชูุฌูุฒููููู ุงูุชููุญููููุฉู ู ูุฑููุฉู ููุงุญูุฏูุฉู ููุงููุฃูููููู ุฃูููููู ููุฃูููุฑูุจู ุฅููู ุธูุงููุฑู ุงููุญูุฏููุซู
๐ด โSeandainya masuknya seseorang ke masjid terjadi berulang kali dalam satu waktu. Maka penulis kitab At-Tatimmah berkata, 'disunnahkan shalat tahiyyatul masjid pada setiap kalinya'. Sedangkan Al-Mahamili dalam Al-Lubab berkata, 'aku berharap tahiyyatul masjid hanya cukup sekali saja'. Dan (pendapat) yang pertama lebih kuat dan lebih dekat kepada zhahir hadits.โ Al-Majmuโ (4/52)
๐ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullahu Taโala berkata,
ููู ุฏุฎู ูู ุงูู ุณุฌุฏ ู ุฑุงุช ุตูู ููู ุง ุฏุฎู ูู ุฏุฎู ุงูุถุญู ู ุฑุชูู ุฃู ุซูุงุซุงุ ุฃู ุงูุธูุฑ ุฃู ุงูุนุตุฑุ ุฃู ุงููููุ ููู ุง ุฏุฎู ููู ุนูู ุทูุงุฑุฉ ูุตูู ุฑูุนุชูู
๐ท โSeandainya seseorang masuk ke masjid berulang kali, maka dia shalat setiap kali masuk. Bila ia masuk pada waktu dhuha dua atau tiga kali, atau pada waktu zhuhur, ashar, atau malam hari. Maka setiap kali masuk dan dia dalam keadaan thoharoh maka ia shalat dua rakaโat.โ Fatawa Nuur โala Darb li Ibni Baaz (10/471)
๐ป Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-โAbbad Hafizhahullahu Taโala ditanya, "Apabila seorang muslim berungkali masuk dan keluar masjid. Apakah disyariโatkan baginya shalat tahiyyatul masjid pada setiap kalinya?
๐๐ป Beliau menjawab, โBenar. Apabila dia keluar kemudian masuk lagi maka baginya shalat tahiyyatul masjid.โ (Syarah Sunan Abu Daud)
โณ๏ธ Beliau juga ditanya, Apabila seseorang keluar dari Masjid Nabawi untuk berwudhuโ kemudian kembali. Apakah dia harus shalat tahiyyatul masjid?
๐๐ป Beliau menjawab, โBenar. Karena dia ketika masuk ke kamar mandi sudah keluar dari masjid. Dan jika dia sudah keluar lalu masuk lagi maka harus shalat (tahiyyatul masjid). Kemudian juga di antara sunnah setelah wudhuโ adalah shalat dua rakaโat selain tahiyyatul masjid. Al-hasil orang tersebut shalat dua rakaโat, karena kamar mandi bukan masjid. Akan tetapi teras termasuk masjid. Jika seseorang masuk ke kamar mandi dan keluar darinya maka dia telah keluar dari selain masjid menuju masjid.โ (Syarah Sunan Abu Daud)
Wallahu a'lam.. Semoga bermanfaat
๐ Dikumpulkan oleh: Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Bagikan faedah ini kepada orang yang anda cintai semoga menjadi amal jariyyah
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah