TIC [ Tholibul Ilmi Cikarang ]
2.28K subscribers
2.7K photos
86 videos
253 files
9.56K links
🌎 Meraih ridho Allah dengan senantiasa mengikhlaskan niat.

📞 Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
Download Telegram
💎 _Perkataan yang berharga dari Al-‘Allaamah Al-Faqih Ibnul Utsaimin Rahimahullah tentang_

🇯🇴 ✊🏼 *TATA CARA MENGEMBALIKAN PALESTINA KE PANGKUAN KAUM MUSLIMIN*
_(Bagian Ke-1)_

Dan tidak mungkin mengembalikan palestina ke pangkuan kaum muslimin kecuali dengan nama Islam yang dipegangi oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dan para shahabat beliau.

Sebagaimana Allah berfirman :

{ ﺇﻥ ﺍﻷﺭﺽ ﻟﻠﻪ ﻳﻮﺭﺛﻬﺎ ﻣﻦ ﻳﺸﺎﺀ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ ﻭﺍﻟﻌﺎﻗﺒﺔ ﻟﻠﻤﺘﻘﻴﻦ { ‏[ ﺍﻷﻋﺮﺍﻑ : 128 ]

”Sesungguhnya bumi ini milik Allah, Dia akan mewariskannya kepada hamba-hambaNya yg Dia kehendaki. Dan kesudahan yg baik itu bagi orang yg bertaqwa.” (Al-A’raf 128)

🥀 Dan bagaimanapun usahanya bangsa Arab, sekalipun mereka memenuhi dunia ini dengan perkataan dan hujjah, maka mereka itu tidak akan berhasil selamanya sampai mereka menyeru untuk mengeluarkan yahudi darinya dengan nama Islam, setelah mereka menerapkannya pada diri-diri mereka sendiri.

Maka jika mereka telah melakukan hal itu, maka akan terwujud apa yg dikhabarkan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam :

“ ﻻ ﺗَﻘُﻮﻡُ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻘَﺎﺗِﻞَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩَ، ﻓَﻴَﻘْﺘُﻠُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺨْﺘَﺒِﺊَ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩِﻱُّ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺀِ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﺠَﺮِ، ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮُ، ﺃَﻭِ ﺍﻟﺸَّﺠَﺮُ : ﻳَﺎ ﻣُﺴْﻠِﻢُ، ﻳَﺎ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ، ﻫَﺬَﺍ ﻳَﻬُﻮﺩِﻱٌّ ﺧَﻠْﻔِﻲ، ﻓَﺘَﻌَﺎﻝَ ﻓَﺎﻗْﺘُﻠْﻪُ ”.

”Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kaum muslimin berperang melawan yahudi. Maka kaum muslimin membunuhi mereka sampai yahudi bersembunyi dibelakang batu dan pohon, maka batu dan pohon tersebut mengatakan : Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini ada yahudi di belakangku, maka kemarilah bunuhlah dia.”

🌴 Maka pepohonan dan bebatuan menunjukkan kepada kaum muslimin posisi yahudi, mengatakan : Wahai ”hamba Allah” dengan nama penghambaan terhadap Allah. Dan mengatakan Wahai ”muslim” , dengan nama Islam.

📖 Dan Rasul shallallahu’alaihi wasallam bersabda : ”Kaum Muslimin akan memerangi yahudi” dan beliau tidak mengatakan ”Bangsa Arab.”

✋🏼 Oleh karena itu sesungguhnya kita tidak akan bisa menghukum yahudi dengan nama ke”arab”an selamanya.

*Bersambung InsyaAllah*

📚 _Kutub wa rasaa’il karya Al-‘Utsaimin juz 8 hal 117._

Sumber : http://www.bayenahsalaf.com/
vb/showthread.php?p=66069#post66069

📜 Alih Bahasa : *Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary*

📠 http://forumsalafy.net/tata-cara-mengembalikan-palestina-ke-pangkuan-kaum-muslimin/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
#Palestina
💎 _Perkataan yang berharga dari Al-‘Allaamah Al-Faqih Ibnul Utsaimin Rahimahullah tentang_

🇯🇴✊🏼 *TATA CARA MENGEMBALIKAN PALESTINA KE PANGKUAN KAUM MUSLIMIN*
_(Bagian Ke 2)_

Kita tidak akan bisa menghukum yahudi kecuali dengan nama Islam.

📖 Barang siapa yg mau, silakan dia membaca firman Allah ta’ala :

{ ﻭﻟﻘﺪ ﻛﺘﺒﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺰﺑﻮﺭ ﻣﻦ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻥ ﺍﻷﺭﺽ ﻳﺮﺛﻬﺎ ﻋﺒﺎﺩﻱ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻮﻥ } ‏[ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ : 105 ]

”Dan sungguh Kami telah tetapkan dalam kitab Zabur setelah (kami tulis) dalam Lauhul mahfuzh, bahwasanya bumi ini akan diwariskan kepada hamba-hamaKu yg shalih.” (Al-Anbiya 105)

☝🏻 Maka Allah menjadikan warisan tersebut bagi hamba-hambaNya yg shalih.
Dan apa-apa yang dipersyaratkan dengan suatu sifat, maka hal itu hanya akan terwujud dengan adanya sifat tersebut, dan akan ditiadakan kalau tidak ada sifat tersebut.

🛡 Maka jika kita menjadi hamba-hamba Allah yg shalih, maka kita akan mewarisinya dengan penuh kemudahan, tanpa adanya kesulitan dan kepayahan ini.
Maka (ini adalah) pembicaraan yang panjang lebar yang tidak pernah habisnya selamanya.
Maka kita bisa meraihnya dengan pertolongan Allah dan dengan ketentuan Allah akan hal itu bagi kita.
Betapa mudahnya hal itu bagi Allah.

📜 Dan kita tahu, kalau kaum muslimin tidaklah menguasai Palestina di zaman Islam yg jaya kecuali karena keislaman mereka.

☝🏻 Dan mereka tidak menguasai kota-kota, ibukota Persia atau ibukota Romawi atau ibukota Qibti kecuali dengan nama Islam.

💦 Oleh karena itu, duhai seandainya para pemuda kita itu meresapi pemahaman yg benar ini, bahwasanya tidak mungkin mendapatkan pertolongan yg mutlak kecuali dengan Islam yang hakiki, bukan islam KTP.

🔗 Dan saya katakan, dan ilmunya di sisi Allah : ”Tidak mungkin mengembalikan negeri Syam -dan saya khususkan dengan hal itu negeri Palestina- kecuali dengan apa yg dipakai oleh pendahulu umat ini, dengan kepemimpinan seperti kepemimpinan Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu’anhu.
Dengan pasukan seperti pasukannya Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu’an
hu.

☝🏻 Mereka tidak berperang kecuali untuk meninggikan kalimat Allah.

🌴 Kalau sudah terlaksana hal ini pada kaum muslimin, maka mereka akan bisa memerangi yahudi, sampai yahudi akan bersembunyi di belakang pohon, lalu pohon tersebut akan memanggil :

ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺨْﺘَﺒِﺊَ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩِﻱُّ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺀِ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﺠَﺮِ، ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮُ، ﺃَﻭِ ﺍﻟﺸَّﺠَﺮُ : ﻳَﺎ ﻣُﺴْﻠِﻢُ، ﻳَﺎ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ،
”Wahai muslim, wahai hamba Allah ini yahudi dibelakangku, mari bunuhlah dia.”

🇯🇴🔥🇮🇱 Adapun selama manusia masih memandang kalau permusuhan ini, antara kita dengan yahudi itu adalah karena fanatik kebangsaan, maka kita tidak akan berhasil selamanya.

🗝 Karena Allah itu tidak akan menolong kecuali hamba-hambaNya yg menolong AgamaNya.

*Bersambung InsyaAllah*

📚 _Kutub wa rasaa’il karya Al-‘Utsaimin juz 8 hal 117._

Sumber : http://www.bayenahsalaf.com/
vb/showthread.php?p=66069#post66069

📜 Alih Bahasa : *Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary*

📠 http://forumsalafy.net/tata-cara-mengembalikan-palestina-ke-pangkuan-kaum-muslimin/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
#Palestina
💎_ Perkataan yang berharga dari Al-‘Allaamah Al-Faqih Ibnul Utsaimin Rahimahullah tentang_

🇯🇴✊🏼 *TATA CARA MENGEMBALIKAN PALESTINA KE PANGKUAN KAUM MUSLIMIN*
_(Bagian Ke 3)_

📖 Sebagaimana Allah berfirman :

ﻭَﻟَﻴَﻨْﺼُﺮَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﻦ ﻳَﻨْﺼُﺮُﻩُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻘَﻮِﻱٌّ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺇِﻥْ ﻣَﻜَّﻨَّﺎﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺃَﻗَﺎﻣُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ ﻭَﺁﺗَﻮُﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻣَﺮُﻭﺍ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻧَﻬَﻮْﺍ ﻋَﻦِ
ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﺎﻗِﺒَﺔُ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ ‏[ ﺍﻟﺤﺞ 40-41 : ].

”Dan sungguh Allah akan menolong orang-orang yang menolong (agama) Nya, sesungguhnya Allah itu Maha Kuat lagi Maha perkasa. Yaitu orang-orang yang jika Kami kokohkan mereka di muka bumi mereka akan mendirikan shalat, menunaikan zakat, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Dan kepada Allahlah kembalinya segala urusan. (Qs. Al-Hajj 40-41)

🐾 Maka jika kita melihat generasi pertama umat ini, kita mendapati mereka itu ditolong karena prinsip ketauhidan, keikhlasan kepada Allah, mengikuti Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

🍃 Menjauhkan diri dari perkara yang buruk, dari akhlaq rendahan, dari perbuatan keji dan mungkar, dan dari taqlid kepada musuh-musuh.

🔥 Dan repotnya, sekarang sebagian manusia ada yg memandang kalau taqlid (perbuatan ikut-ikutan) kepada orang-orang kafir itu adalah suatu kemuliaan dan kehormatan, dan mereka melihat kalau kembali kepada apa yang dipegangi oleh Rasulullah ‘alaihishshalaa
tu wassalaam dan para shahabatnya itu adalah kemunduruan dan keterbelakangan.

🔎 Hal ini cocok dengan ucapannya orang-orang dahulu :

ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻭْﻫُﻢْ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﻫَﺆُﻻﺀِ ﻟَﻀَﺎﻟُّﻮﻥَ ‏[ ﺍﻟﻤﻄﻔﻔﻴﻦ 32 ]

”Dan jika mereka melihat orang-orang yang beriman, mereka berkata : Sesungguhnya mereka ini adalah orang-orang sesat.” (Qs. Al-Muthaffifin 32)

✊🏼 Maka kita wajib wahai ikhwah untuk merujuk (kepada Nabi dan Para Shabatnya-pent), hendaknya kita membaca dan memperhatikan apa yang telah lalu dari penghulu umat ini.

🔐 Hingga kita bisa mengambil apa yg dahulu mereka ada diatasnya, berupa berpegang teguh (dengan dengan Islam-pent), penghambaan diri (kepada Allah), dan ketika itu pertolongan dicatat untuk kita.

📢 Dan sesungguhnya saya katakan dan saya ulang-ulang: Wajib kita berhati-hati dari kejelekkan jiwa-jiwa kita, dan kita berhati-hati dari kejelekkan orang-orang kafir, kaum munafiqin dan pengikut mereka semua.

☝🏻 Dan kita memohon kepada Allah agar Allah menetapkan buat kita dan kalian petolongan untuk agamaNya.

☝🏻 Semoga Dia menolong kita dengannya dan menolong agamaNya melalui tangan kita.
Dan menjadikan kita sebagai wali-waliNya dan golonganNya, sesungguhnya Dia itu Maha Pemurah lagi Maha Pemberi.

💎 Dan semoga shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad, pada para keluarganya dan shahabatnya semua..

*Selesai*

📚 _Kutub wa rasaa’il karya Al-‘Utsaimin juz 8 hal 117._

Sumber : http://www.bayenahsalaf.com/
vb/showthread.php?p=66069#post66069

📜 Alih Bahasa : *Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary*
http://forumsalafy.net/tata-cara-mengembalikan-palestina-ke-pangkuan-
kaum-muslimin/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
#Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian Ke 1)_

📌 Nasehat Emas dari Dua Mujaddid Besar Masa Ini.

📓 _Asy-Syaikh Al-‘Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam risalahnya Fiqhul Waqi’ hal 48-50 menjelaskan_

*”Sesungguhnya sebab mendasar kehinaan kaum muslimin ialah :*

a. Kebodohan mereka tentang syari’at Islam yang Allah turunkan kepada hati Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.

b. Mayoritas kaum muslimin telah mengetahui hukum-hukum Islam dalam sebagian urusan mereka, namun mereka tidak mau mengamalkan

🔐 Dengan demikian, kunci kembalinya kemuliaan Islam ialah dengan mempraktekkan ilmu yang bermanfaat dan mengerjakan amal shalih. Ini adalah masalah besar yang tidak mungkin dicapai oleh kaum muslimin melainkan dengan menerapkan manhaj At-Tashfiyyah (pembersihan) dan At-Tarbiyyah (pendidikan). Dua hal ini adalah dua kewajiban yang sangat penting dan sangat agung kedudukannya.

*Yang saya maksud dengan At-Tashfiyyah adalah beberapa perkara*

1. Membersihkan aqidah Islamiyyah dari perkara yang menyimpang, seperti kesyirikan, menolak sifat-sifat Allah, menta’wilkan sifat-sifat Allah, menolak hadits-hadits shahih yang berhubungan dengan masalah aqidah, dan yang lainnya.

2. Membersihkan fiqih islam dari ijtihad-ijtihad keliru yang menyalahi Al-Qur’an dan As-Sunnah dan membebaskan akal dari belenggu-belenggu taqlid dan kegelapan ta’asshub.

3. Membersihkan kitab-kitab tafsir, fiqih, raqa’iq, dan yang laiinya dari hadits-hadits dha’if (lemah), maudhu’ (palsu), riwayat-riwayat isra`iliyyat, dan munkar.

✊🏼 Adapun yang saya maksud dengan At-Tarbiyyah ialah mendidik generasi yang tumbuh dengan Islam yang telah dimurnikan dari penyimpangan-penyimpangan di atas. Mendidik mereka dengan pendidkan Islam yang benar sejak dini dan tidak terpengaruh sedikitpun dengan sistem pendidikan ala barat yang kafir.”

*Bersambung InsyaAllah...*

📊 http://salafy.or.id/blog/2009/01/11/bingkisan-untuk-kaum-muslimin-palestina/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#muslim #palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian Ke 2)_

📌 _Nasehat Emas dari Dua Mujaddid Besar Masa Ini_

🖇 Di tempat lain, Asy-Syaikh Al-Albani Rahimahullah juga menjelaskan bahwa satu-satunya jalan untuk melepaskan muslimin dari kehinaan dan kemundurannya sekarang ini adalah dengan kembali kepada Ad-Dien, yang caranya adalah dengan menerapkan manhaj At-Tashfiyyah dan At-Tarbiyyah. Beliau mengatakan : _“Agar kita dapat memberikan dalil yang menunjukkan benarnya pendapat yang kita pegangi dalam manhaj ini, kita kembali kepada Al-Qur’an._

💥 _Di dalamnya ada satu ayat yang menunjukkan kesalahan orang-orang yang menyelisihi kita pada perkara yang sudah kita yakini dan kita pastikan dengannya, yaitu bahwa Al-Bidayah (langkah pertama untuk kembali kepada dien) adalah dengan melakukan At-Tashfiyyah kemudian berikutnya At-Tarbiyyah,_

📖 yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

*ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥ ﺗَﻨﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢ*
ْ
Jika kalian menolong (agama) Allah, maka Allah akan menolong kalian dan mengokohkan kedudukan kalian. *[Muhammad : 7]*

👉🏼 Inilah ayat yang dimaksud. Di sini para mufassirin telah sepakat : bahwa makna nashrullah (pertolongan Allah) adalah menerapkan hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala. Termasuk di antaranya adalah beriman dengan hal-hal ghaib yang Allah jadikan syarat pertama bagi kaum mukminin (dengan firmannya) :

*ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓ*
َ
Yaitu orang-orang yang beriman terhadap yang ghaib dan menegakkan shalat.
*[Al Baqarah : 3].*

Maka, apabila pertolongan Allah tidak turun kecuali dengan cara menegakkan hukum-hukum-Nya, maka bagaimana kita dapat masuk ke dalam jihad ‘amali (yakni perang di medan tempur yang kita berharap pertolongan Allah turun padanya) sedangkan kita tidak menolong Allah sesuai dengan yang telah disepakati oleh mufassirin

Bagaimana kita bisa mendapatkan pertolongan Allah dalam berjihad sedang aqidah kita rusak? Bagaimana kita bisa mendapatkan pertolongan dalam berjihad sedang akhlak kita bejat

🛡 Jadi, sebelum berjihad harus membenarkan aqidah dan mendidik diri.

*Bersambung InsyaAllah*

📊 http://salafy.or.id/blog/2009/01/11/bingkisan-untuk-kaum-muslimin-palestina/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian 3)_

📌 Nasehat Emas dari Dua Mujaddid Besar Masa Ini

🖇 Sungguh aku tahu bahwa manhaj kita dalam melakukan At-Tashfiyyah dan At-Tarbiyyah tidak terlepas dari pertentangan. Di sana ada yang mengatakan : ‘Sesungguhnya perkara At-Tashfiyyah dan At-Tarbiyyah adalah perkara yang membutuhkan masa yang panjang!‘ Akan tetapi aku katakan bukan itu yang penting dalam perkara ini. Yang penting bahwa kita memulai dengan mengenal agama kita dan setelah itu, tidak menjadi masalah apakah jalannya akan panjang (lama) atau pendek (sebentar).[1]) Sesungguhnya perkataanku ini aku tujukan kepada para da’i muslimin, para ‘ulama, dan para pembimbing umat. Aku mengajak mereka agar mereka berjalan di atas ilmu yang sempurna tentang Islam yang shahih dan agar mereka dapat memerangi berbagai macam kelalaian dan kelengahan serta berbagai perselisihan dan pertentangan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

*ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋُﻮﺍ ﻓَﺘَﻔْﺸَﻠُﻮﺍ ﻭَﺗَﺬْﻫَﺐَ ﺭِﻳﺤُﻜُﻢ*
ْ
dan janganlah kalian berselisih sehingga menyebabkan kalian menjadi lemah dan hilang kekuatan kalian
*[Al Anfal : 46]*

💨 Apabila kita telah menghilangkan perselisihan dan kelalaian ini, dan kita telah menempati Shahwah Islamiyah (kebangkitan Islam) yang bersatu dan bersepakat, berarti kita mulai mengarah untuk merealisasikan kekuatan materi.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

*ﻭَﺃَﻋِﺪُّﻭﺍ ﻟَﻬُﻢ ﻣَّﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢ ﻣِّﻦ ﻗُﻮَّﺓٍ ﻭَﻣِﻦ ﺭِّﺑَﺎﻁِ ﺍﻟْﺨَﻴْﻞِ ﺗُﺮْﻫِﺒُﻮﻥَ ﺑِﻪِ ﻋَﺪُﻭَّ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﺪُﻭَّﻛُﻢ*
ْ
Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda-kuda yang ditambatkan untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu
*[Al Anfal : 60]*

✊🏼 Merealisasikan kekuatan materi adalah suatu perkara yang harus dilaksanakan, misalnya dengan harus membangun pabrik-pabrik senjata dan yang lainnya. Tetapi, sebelum itu semua haruslah kembali kepada ad-Dien yang benar sebagaimana yang ditempuh dan dijalani oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabatnya Radhiallahu ‘Anhum, baik dalam masalah aqidah, ibadah, suluk (akhlaq), dan dalam seluruh perkara yang berkaitan dengan syariat.

*Bersambung InsyaAllah*

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#muslim #palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian Ke 4)_

📌 Nasehat Emas dari Dua Mujaddid Besar Masa Ini.

🔎 Oleh karena itu, aku ulangi kembali perkataanku : Tidak ada jalan untuk terlepas dari kenyataan yang menyedihkan yang menimpa umat ini melainkan (dengan cara kembali) kepada Al-Kitab dan As-Sunnah, dan menerapkan At-Tashfiyyah dan At-Tarbiyyah dalam rangka kembali kepada dua dasar tersebut. Untuk itu kita dituntut untuk mengetahui ilmu hadits yang dengannya kita bisa membedakan antara hadits yang shahih dan hadits yang dhaif, agar kita tidak menentukan hukum-hukum (agama) dengan cara yang salah, sebagaimana yang telah terjadi di kalangan muslimin akibat terlalu banyaknya mereka berpegang kepada hadits dha’if…” [2])

🔗 Asy Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz Rahimahullah menerangkan :
_”Jika kaum muslimin jujur dan mau serius serta bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi musuh-musuhnya, dengan mengerahkan semua potensi dan kemampuan yang dimiliki berupa persiapan fisik dan menolong agama Allah, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menolong mereka. Allah jadikan mereka kuat di hadapan musuh dan mampu mengalahkan mereka serta tidak hina di bawah mereka._

Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha benar perkataan dan janji-janji-Nya telah berfirman :

*ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥ ﺗَﻨﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢ*
ْ
Jika kalian menolong (agama) Allah, maka Allah akan menolong kalian dan mengokohkan kedudukan kalian. *[Muhammad : 7]*

☝🏻 Allah tidak lemah serta tidak butuh kepada manusia. Tapi Dia menguji hamba-hamba-Nya yang baik dengan hamba-hamba-Nya yang jelek agar terlihat kejujuran orang-orang yang jujur dan kedustaan para pendusta. Agar terlihat mana yang benar-benar sebagai mujahid dan mana yang bukan, siapa yang berharap selamat dari adzab dan siapa yang tidak. Sebenarnya Allah, Dia Maha mampu untuk menolong wali-wali-Nya dan menghancurkan musuh-musuh-Nya tanpa peperangan, tanpa jihad, dan tanpa yang lainnya.

Sebagaimana Allah telah berfirman :

*ﺫَٰﻟِﻚَ ﻭَﻟَﻮْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﺎﻧﺘَﺼَﺮَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻟَٰﻜِﻦ ﻟِّﻴَﺒْﻠُﻮَ ﺑَﻌْﻀَﻜُﻢ ﺑِﺒَﻌْﺾ*ٍ

Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebagian kalian dengan sebagian yang lain. *[Muhammad : 4]*

Allah berfirman di Surat Al Anfal tentang kisah Perang Badr :

*ﻭَﻣَﺎ ﺟَﻌَﻠَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﺑُﺸْﺮَﻯٰ ﻭَﻟِﺘَﻄْﻤَﺌِﻦَّ ﺑِﻪِ ﻗُﻠُﻮﺑُﻜُﻢ*
ْ
Dan Allah tidaklah menjadikannya kecuali sebagai kabar gembira dan agar hati kalian menjadi tentram.
*[Al Anfal : 10]*

*Bersambung InsyaAllah*

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian Ke 5)_

📌 Nasehat dari Dua Mujaddid Besar Masa Ini

Yakni pengiriman bala bantuan dari-Nya berupa bala tentara malaikat

*ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟﻨَّﺼْﺮُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﻋِﻨﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﺣَﻜِﻴﻢ*
ٌ
Tidaklah pertolongan itu kecuali hanya dari sisi Allah, sesungguhnya Allah itu Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
*[Al Anfal : 10]*

Allah juga berfirman dalam surat Ali ‘Imran :

Dan Allah tidaklah menjadikannya (yakni pengiriman bala bantuan dari-Nya berupa bala tentara malaikat) kecuali sebagai kabar gembira bagi kalian dan agar hati kalian tenang dengannya. Dan tidaklah pertolongan itu kecuali hanya dari sisi Allah, sesungguhnya Allah itu Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
*[Ali ‘Imran : 126]*

☝🏻 Maka pertolongan itu hanya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Tapi Allah (mengirimkankannya dalam bentuk) bantuan bala tentara malaikat. dan juga kekuatan yang Allah berikan dalam bentuk senjata, materi, dan pasukan yang besar. Semuanya itu merupakan sebab-sebab (datangnya) pertolongan serta kabar gembira dan ketenangan hati. Sementara pertolongan Allah tidak terkait dengan itu semua.

Allah berfirman :

*ﻓِﺌَﺔٍ ﻗَﻠِﻴﻠَﺔٍ ﻏَﻠَﺒَﺖْ ﻓِﺌَﺔً ﻛَﺜِﻴﺮَﺓً ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ َﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦ*
َ
Berapa banyak pasukan kecil bisa mengalahkan pasukan besar dengan izin Allah. Dan Allah bersama orang-orang yang sabar.
*[Al Baqarah : 249]*

🛡 Kita perlu ingat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabatnya, dulu dalam Pertempuran Badr jumlah mereka hanya sekitar 310 orang saja. Persenjataan minim, kendaraan hanya 70 ekor onta, mereka saling bergantian dalam mengendarainya. Tidak ada kuda kecuali hanya 2 ekor saja. Adapun pasukan kafir ketika itu berjumlah sekitar 1000 personil! Dilengkapi dengan kekuatan yang besar dan persenjataan yang banyak. Namun ketika Allah menghendaki mereka (kaum kafir) hancur, maka Allah hancurkan mereka. Kekuatan dan pasukan dalam jumlah besar itu tidak ada gunanya lagi. Allah hancurkan ribuan orang (kuffar) dan kekuatan yang besar itu dengan 3000 malaikat dan 310 pasukan dengan kekuatan yang sangat lemah. Namun dengan kemudahan, pertolongan, dan bantuan Allah kaum muslimin berhasil menang dan berhasil menawan 70 kuffar serta membunuh 70 kuffar, serta berhasil memukul mundur sisanya. Semuanya itu merupakan tanda kekuasan dan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala dan itu merupakan pertolongan-Nya.

Demikian juga dalam pertempuran Ahzab. Tentara kuffar memerangi Kota Madinah dengan kekuatan 10.000 personil yang merupakan gabungan segenap qabilah ‘arab ketika itu, yaitu Quraisy dan yang lainnya. Mereka mengepung kota Madinah. Rasullullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabatnya menghadapi mereka dengan strategi khandaq (membuat parit sepanjang perbatasan Kota Madinah, sehingga menghalangi tentara kuffar untuk masuk, pent). Itu merupakan sebab datangnya pertolongan Allah yang hissi (tampak). Sementara tentara kuffar terus mengepung Kota Madinah sampai beberapa waktu lamanya.

*Bersambung InsyaAllah*

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian 6)_

📌 Nasehat dari Dua Mujaddid Besar Masa Ini

💥 Kemudian Allah porak-porandakan barisan mereka tanpa melalui peperangan! Allah masukan ke hati mereka ru’b (perasaan takut dan gentar) dan Allah kirimkan angin dan tentara dari sisi-Nya (untuk mengaucaukan dan menghancurkan mereka), sehingga mereka tidak bisa tenang, akhirnya mereka memutuskan untuk menghentikan pengepungan dan kembali ke daerah masing-masing dengan penuh ketakutan. Ini semua merupakan pertolongan dan bantuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka kekuatan kuffar melemah dan mereka tidak jadi memerangi Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabat di Madinah. Bahkan sebaliknya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam balik memerangi mereka pada hari Hudaibiyyah. Yaitu melalui Perjanjian Hudaibiyyah, di mana terjadi kesepakatan gencatan senjata ketika itu. (Ini merupakan bentuk kemenangan Rasululullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam atas kuffar). Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam memerangi kuffar tersebut secara fisik pada Ramadhan tahun 8 H dan Allah jadikan beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam berhasil merebut kota Makkah. Yang akhirnya setelah itu manusia masuk Islam secara berbondong-bondong.

☝🏻 Jadi An-Nashr (pertolongan) itu di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dialah yang menolong hamba-hamba-Nya (mukminin). Namun Allah juga memerintahkan mereka untuk melakukan sebab-sebab yang bisa mendatangkan pertolongan-Nya tersebut. Sebab terbesarnya adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Di antara bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tafaqquh dan mempelajari agama-Nya, sehingga dengannya engkau mengetahui hukum-hukum Allah dan syari’at-Nya untuk dirimu dalam hal yang berkaitan dengan pribadimu, dengan orang lain, dan dengan jihadmu melawan musuhmu. Sehingga mendorongmu untuk melakukan persiapan untuk menghadapi musuh. Dengan ilmu tersebut engkau menahan diri dari larang-larangan Allah, dan engkau menunaikan perintah-perintah Allah, serta berhenti di batas-batas yang Allah tentukan. Ilmu tersebut mendorongmu untuk bekerjasama dengan saudara-saudaramu muslimin dan engkau rela mengorbankan hartamu yang paling mahal dan berharga sekalipun di jalan Allah, dalam rangka menolong agama Allah dan meninggikan kalimat Allah. Bukan untuk kepentingan negara atau suku (atau yang semisal itu).

🔐 Inilah cara dan jalan untuk mendapatkan pertolongan dari Allah, yaitu dengan cara mempelajari ilmu syar’i dan tafaqquh fiddin. Semua lapisan Umat Islam harus melakukan ini, baik pemerintah maupun rakyat, baik besar maupun kecil. Kemudian mengamalkan konsekuensi-konsekuensi ilmu tersebut serta meninggalkan larangan-larangan Allah yang selama ini kita masih bergelimang di dalamnya.

-selesai penjelasan dari Asy-Syaikh Bin Baz Rahimahullah [ dari Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah V/109-112 ]

*Bersambung InsyaAllah*

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian Ke 8)_

📌 Nasehat dari Dua Mujaddid Masa Ini

👉🏼 Maka dari sini kita bisa mengambil dua faedah :

*Pertama :* Hadits Ibnu ‘Umar Radhiallahu ‘Anhu ini menyebutkan obat bagi penyakit yang disebutkan secara global dalam Hadits Tsauban serta merincinya.

Jadi sabda beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : _“Apabila kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah, dan kalian telah disibukkan memegang ekor-ekor sapi, dan telah senang dengan bercocok tanam”;_ merupakan rincian dari penyakit *“Cinta dunia.”*

– Sedangkan sabda beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : _“Dan juga kalian telah meninggalkan jihad“;_ itu merupakan akibat (atau rincian) dari penyakit *“Takut mati.“*

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

*ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻧﻔِﺮُﻭﺍ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﺛَّﺎﻗَﻠْﺘُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ۚ ﺃَﺭَﺿِﻴﺘُﻢ ﺑِﺎﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ۚ ﻓَﻤَﺎ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﻠِﻴﻞ*
ٌ
Wahai orang-orang yang beriman, apa sebabnya, apabila dikatakan kepada kalian :

_“Berangkatlah untuk berperang di jalan Allah”, kalian merasa berat dan ingin tetap tinggal di tempat kalian_ _Apakah kalian lebih senang dengan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, padahal tidaklah kehidupan dunia itu dibanding dengan akhirat kecuali sedikit_.
*[At-Taubah : 38]*

🔎 Perhatikan dua lafazh hadits di atas, karena itu berasal dari sumber yang sama, (yaitu seorang) yang tidak berbicara dengan hawa nafsunya, tapi tidak lain itu merupakan wahyu yang beliau terima dari Allah Subhanahu wa Ta’ala!

*Kedua :* bahwa manusia berbeda-beda dalam menentukan obat dan solusi bagi musibah yang menimpa umat ini. Di antara mereka ada yang berpendapat dengan cara politik, ada yang berpendapat dengan cara perang (pertumpahan darah), dan ada pula yang berpendapat dengan cara IPTEK, serta masih banyak lagi pendapat-pendapat lainnya. Adapun solusi dan jalan keluar yang ditempuh oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah dengan cara dien, da’wah dan Tarbiyyah. Karena umat ini jika beragama dengan agama yang benar dan beramal dengan sunnah-sunnah beliau niscaya akan menjadi baik semua urusan mereka. Namun jika mereka berpaling dari sikap ruju’ (kembali) kepada agama mereka niscaya mereka lebih tidak mampu lagi untuk mewujudkan cara-cara yang lainnya. Hal itu karena Ahlus Sunnah As-Salafiyyun adalah orang yang paling berhak atas Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan paling bangga dengan da’wah beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, yaitu dengan bersungguh-sungguh dalam mengajarkan kepada manusia ilmu dan bersabar di atasnya. Sampai Allah tampakkan kepada mereka berupa disambutnya da’wah tauhid dan terwujudnya kemenangan.

*Bersambung InsyaAllah*

📊 http://salafy.or.id/blog/2009/01/11/bingkisan-untuk-kaum-muslimin-palestina/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
🔗🇵🇸 *BINGKISAN UNTUK KAUM MUSLIMIN PALESTINA*
_(Bagian Ke 9)_

📌 Nasehat dari Dua Mujaddid Masa Ini

ﻭَﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻳَﻔْﺮَﺡُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
ﻳَﻨﺼُﺮُ ﻣَﻦ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢ
ُ
Dan pada hari itu kaum mu’min bergembira dengan pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
*[Ar Rum : 4-5]*

📎 Kalaupun umat tidak menerima da’wah mereka –termasuk da’wah tauhid– maka mereka tetap kokoh dan bersabar di atas jalan tersebut, tidak menyimpang sedikitpun dari jalan ini sampai bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas Rabbaniyyah yang telah Allah berfirman tentang mereka :

*ﻟَّﻪِ ﻭَﻟَٰﻜِﻦ ﻛُﻮﻧُﻮﺍ ﺭَﺑَّﺎﻧِﻴِّﻴﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗُﻌَﻠِّﻤُﻮﻥَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﺪْﺭُﺳُﻮﻥ*
َ
…tapi jadilah kalian orang-orang Rabbani, dengan sebab kalian selalu mengajarkan Al Kitab dan dengan sebab karena kalian selalu mempelajarinya.
*[Ali ‘Imran : 79]*

💥 Oleh karena itu tidak benar ijtihad (pendapat) orang-orang yang menyatakan bahwa problematika umat ini akan selesai dengan cara politik, atau dengan cara perang, atau melalui jalur IPTEK, atau pun cara-cara yang lainnya. Hal ini karena Rasulullah telah menyatakan dengan tegas, bahwa solusinya adalah : *[sampai kalian ruju’ (kembali) kepada Dien (agama) kalian].* Tidak ada cara untuk bisa ruju’ (kembali kepada agama) kecuali dengan cara mempelajarinya. Maka solusi dari problem tersebut semuanya berporos dan kembalinya kepada At-Ta’lim *(mempelajari agama),* sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam:

_Hanyalah ilmu itu didapat dengan cara mempelajarinya, dan hanyalah hilm (sikap bijak) itu diperoleh dengan cara tahallum (usaha untuk bersikap bijak)_ *[HR. Al-Khathib] [6])*

Maka jelaslah dari dalil-dalil di atas, dan dengan memadukan antara :

Kandungan hadits Tsauban -yang menyebutkan bahwa penyakitnya itu terletak di hati : *[Cinta dunia dan takut mati]-*

Dan Kandungan hadits Ibnu ‘Umar -yang menyebutkan obatnya, yaitu *[sampai kalian ruju’ (kembali)*
kepada agama kalian]-

🔐 Dari sini jelaslah bahwa : Perbaikan pertama kali yang harus dilakukan adalah perbaikan hati, yaitu dengan cara membersihkan aqidah yang ada di dalam hati. Sebagaimana hal ini telah dinyatakan secara tegas oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam

_Ketahuilah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal darah, jika dia baik maka baiklah seluruh jasad, dan jika dia rusak maka rusaklah seluruh jasad, ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah Al Qalb (hati) [7])._ *[Muttafaqun ‘alaihi] [8]).*

–sekian

📠 (Dikutip dari artikel berjudul asli ” Bingkisan Untuk Kaum Muslimin Palestina”, url sumber http://www.merekaadalahteroris.com/mat/?p=48#more-48)

*Bersambung InsyaAllah*

📊 http://salafy.or.id/blog/2009/01/11/bingkisan-untuk-kaum-muslimin-palestina/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina
'Ulama dan para penguasa muslimin dan seterusnya dari berbagai macam aqidah-aqidah sesat yang mengotori qalbu mereka.

[8] HR. Al-Bukhari 52; Muslim 1599, dari shahabat An-Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhu .

*Selesai*

📊 http://salafy.or.id/blog/2009/01/11/bingkisan-untuk-kaum-muslimin-palestina/

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#Muslim #Palestina baca dari bagian pertama klik https://is.gd/Palestina