๐๐ป SILAKAN PILIH BIDADARI YANG KAMU SUKA....
โโโโ
๐ Mu'adz bin Anas radhiallahu 'anhu berkata, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ยซู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุงุฏูุฑู ุนูููู ุฃููู ููููููุฐูููุ ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ุงูููููู ู ููู ุงููุญููุฑู ุงููุนูููู ู ูุง ุดูุงุกูยป
๐ป "Barangsiapa yang menahan amarah, padahal ia mampu melampiaskannya, maka pada hari kiamat Allah Azza wa Jalla akan memanggilnya di hadapan seluruh manusia, lalu Allah akan menyuruhnya memilih bidadari mana yang ia mau."
โโโโโ
๐ต "Allah memanggilnya di hadapan seluruh manusia" yaitu Allah akan memperlihatkannya kepada seluruh manusia sebagai bentuk kebanggaan Allah kepada hamba tersebut yang mampu melawan amarah pada dirinya.
๐ต "Allah menyuruhnya memilih bidadari yang ia mau" sebagai bentuk kinayah bahwa ia akan masuk surga dan mendapatkan kedudukan yang tinggi. ( Lihat 'Aunul Ma'bud 13/94-95 )
๐ Sumber: HR. Abu Daud no.4777 dan Ibnu Majah no.4186, dihasankan Syaikh al Albani
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #akhlak #keutamaanamal
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Dikutip dari channel @warisansalaf
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
โโโโ
๐ Mu'adz bin Anas radhiallahu 'anhu berkata, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ยซู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุงุฏูุฑู ุนูููู ุฃููู ููููููุฐูููุ ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ุงูููููู ู ููู ุงููุญููุฑู ุงููุนูููู ู ูุง ุดูุงุกูยป
๐ป "Barangsiapa yang menahan amarah, padahal ia mampu melampiaskannya, maka pada hari kiamat Allah Azza wa Jalla akan memanggilnya di hadapan seluruh manusia, lalu Allah akan menyuruhnya memilih bidadari mana yang ia mau."
โโโโโ
๐ต "Allah memanggilnya di hadapan seluruh manusia" yaitu Allah akan memperlihatkannya kepada seluruh manusia sebagai bentuk kebanggaan Allah kepada hamba tersebut yang mampu melawan amarah pada dirinya.
๐ต "Allah menyuruhnya memilih bidadari yang ia mau" sebagai bentuk kinayah bahwa ia akan masuk surga dan mendapatkan kedudukan yang tinggi. ( Lihat 'Aunul Ma'bud 13/94-95 )
๐ Sumber: HR. Abu Daud no.4777 dan Ibnu Majah no.4186, dihasankan Syaikh al Albani
๐ Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #akhlak #keutamaanamal
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Dikutip dari channel @warisansalaf
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
Telegram
TIC [ Tholibul Ilmi Cikarang ]
๐ Meraih ridho Allah dengan senantiasa mengikhlaskan niat.
๐ Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
๐ Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
๐ ADAB DALAM BERJANJI ๐
Adab merupakan perkara yang sangat diperhatikan dalam Islam. Di antara adab-adab dalam pergaulan adalah adab dalam berjanji. Berikut ini beberapa adab dalam berjanji:
1๏ธโฃ Berpikir sebelum mengucapkan janji
Pikirkan masak-masak apa yang hendak engkau ucapkan kepada saudaramu dalam janjimu.
๐ Dikatakan oleh sebagian orang bijak, "Orang yang takut terjatuh dalam dusta tidak akan banyak mengobral janji."
๐ Berkata sebagian yang lain, "Dua perkara yang tidak akan lepas dari dusta: mudah mengobral janji dan banyak mencari alasan." (Al-Adab Asy-Syarโiyyah, Ibnu Muflih)
2๏ธโฃ Menata niat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya, โSesungguhnya amalan itu tergantung pada niat dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.โ (Muttafaqun โalaih)
3๏ธโฃ Berjanji pada perkara yang baik secara syarโi
Apabila kita hendak berjanji, maka harus kita perhatikan, apakah hal tersebut diperbolehkan secara syarโi ataukah tidak.
Tidak boleh kita berjanji bermaksiat kepada Allah atau menzalimi hamba Allah. Yang demikian bukan sifat orang yang beriman. Misalnya, seseorang berjanji hendak memukuli temannya.
โ๐ป Seandainya salah seorang kita sudah telanjur jatuh dalam hal tersebut, maka tidak boleh baginya untuk menunaikan janjinya dan wajib bagi dia untuk bertobat kepada Allah.
4๏ธโฃ Mengucapkan โinsya Allahโ
Allah berfirman yang artinya,
โDan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, โSungguh aku pasti melakukan hal itu besok pagi.โ Kecuali (dengan mengatakan) โinsya Allahโ (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah kepada Rabb-mu jika engkau lupa...โ [Q.S. Al-Kahfi: 23-24]
๐ป Hikmah di balik ucapan ini di antaranya:
โถ๏ธ Mengembalikan segala daya dan kekuatan, kuasa dan kehendak hanya kepada Allah.
โถ๏ธ Dengan menggantungkan kehendaknya kepada kehendak Allah, menimbulkan sikap optimis terhadap usahanya.
โถ๏ธ Mendapatkan berkah dari menjalankan perintah Allah dalam ayat tersebut. Berkah ini berupa kemudahan dalam urusan.
โถ๏ธ Terkandung padanya ketundukan terhadap kekuasaan Allah.
โถ๏ธ Terhindar dari sifat lupa dan lalai, meskipun tidak ada kehendak untuk tidak memenuhi janjinya.(Taisirul Karimir Rahman, As-Saโdi)
5๏ธโฃ Memohon pertolongan Allah dalam menunaikan janjinya
Di antara doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, โYa Allah tolonglah aku agar selalu mengingatmu, bersyukur kepada-Mu dan menjalankan ibadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknyaโ. [H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasaโi dari sahabat Muโadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu)
Menunaikan janji merupakan perintah Allah dan segala yang diperintahkan Allah adalah ibadah.
6๏ธโฃ Berusaha sekuat tenaga dalam memenuhinya.
Kebiasaan ingkar janji merupakan sifat yang melekat pada orang-orang munafik.
7๏ธโฃ Memberitahukan sebelumnya dan menyampaikan alasan jika berhalangan
Terkadang terjadi hal-hal yang tidak kita rencanakan. Jika kita tidak dapat menunaikan janji atau terlambat, maka kita menghubungi orang yang kita janjikan. Alangkah baiknya jika hal itu bisa dilakukan sebelum lewat waktu yang dijanjikan. Kita sampaikan kepadanya permohonan maaf serta menjelaskan alasan kita tidak dapat memenuhi janji atau keterlambatan dalam memenuhi janji.
[Al Ustadz Syafiโi]
Mau baca ulasan lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/adab-adab-berjanji/
Tag: #adab #janji #akhlak
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
๐ Dikutip dari channel @majalahtashfiyah
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
Adab merupakan perkara yang sangat diperhatikan dalam Islam. Di antara adab-adab dalam pergaulan adalah adab dalam berjanji. Berikut ini beberapa adab dalam berjanji:
1๏ธโฃ Berpikir sebelum mengucapkan janji
Pikirkan masak-masak apa yang hendak engkau ucapkan kepada saudaramu dalam janjimu.
๐ Dikatakan oleh sebagian orang bijak, "Orang yang takut terjatuh dalam dusta tidak akan banyak mengobral janji."
๐ Berkata sebagian yang lain, "Dua perkara yang tidak akan lepas dari dusta: mudah mengobral janji dan banyak mencari alasan." (Al-Adab Asy-Syarโiyyah, Ibnu Muflih)
2๏ธโฃ Menata niat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya, โSesungguhnya amalan itu tergantung pada niat dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.โ (Muttafaqun โalaih)
3๏ธโฃ Berjanji pada perkara yang baik secara syarโi
Apabila kita hendak berjanji, maka harus kita perhatikan, apakah hal tersebut diperbolehkan secara syarโi ataukah tidak.
Tidak boleh kita berjanji bermaksiat kepada Allah atau menzalimi hamba Allah. Yang demikian bukan sifat orang yang beriman. Misalnya, seseorang berjanji hendak memukuli temannya.
โ๐ป Seandainya salah seorang kita sudah telanjur jatuh dalam hal tersebut, maka tidak boleh baginya untuk menunaikan janjinya dan wajib bagi dia untuk bertobat kepada Allah.
4๏ธโฃ Mengucapkan โinsya Allahโ
Allah berfirman yang artinya,
โDan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, โSungguh aku pasti melakukan hal itu besok pagi.โ Kecuali (dengan mengatakan) โinsya Allahโ (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah kepada Rabb-mu jika engkau lupa...โ [Q.S. Al-Kahfi: 23-24]
๐ป Hikmah di balik ucapan ini di antaranya:
โถ๏ธ Mengembalikan segala daya dan kekuatan, kuasa dan kehendak hanya kepada Allah.
โถ๏ธ Dengan menggantungkan kehendaknya kepada kehendak Allah, menimbulkan sikap optimis terhadap usahanya.
โถ๏ธ Mendapatkan berkah dari menjalankan perintah Allah dalam ayat tersebut. Berkah ini berupa kemudahan dalam urusan.
โถ๏ธ Terkandung padanya ketundukan terhadap kekuasaan Allah.
โถ๏ธ Terhindar dari sifat lupa dan lalai, meskipun tidak ada kehendak untuk tidak memenuhi janjinya.(Taisirul Karimir Rahman, As-Saโdi)
5๏ธโฃ Memohon pertolongan Allah dalam menunaikan janjinya
Di antara doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, โYa Allah tolonglah aku agar selalu mengingatmu, bersyukur kepada-Mu dan menjalankan ibadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknyaโ. [H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasaโi dari sahabat Muโadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu)
Menunaikan janji merupakan perintah Allah dan segala yang diperintahkan Allah adalah ibadah.
6๏ธโฃ Berusaha sekuat tenaga dalam memenuhinya.
Kebiasaan ingkar janji merupakan sifat yang melekat pada orang-orang munafik.
7๏ธโฃ Memberitahukan sebelumnya dan menyampaikan alasan jika berhalangan
Terkadang terjadi hal-hal yang tidak kita rencanakan. Jika kita tidak dapat menunaikan janji atau terlambat, maka kita menghubungi orang yang kita janjikan. Alangkah baiknya jika hal itu bisa dilakukan sebelum lewat waktu yang dijanjikan. Kita sampaikan kepadanya permohonan maaf serta menjelaskan alasan kita tidak dapat memenuhi janji atau keterlambatan dalam memenuhi janji.
[Al Ustadz Syafiโi]
Mau baca ulasan lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/adab-adab-berjanji/
Tag: #adab #janji #akhlak
๐ B A C A Ambil pelajarannya!
โ๐ป A M A L K A N Raih pahalanya!
๐ฒ B A G I K A N Lipatkan ganjarannya!
๐ Dikutip dari channel @majalahtashfiyah
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________