○●○●○●○
🔰 Silsilah Fiqih Keluarga 🔰
——————————————————
🔘 HUKUM PERAYAAN ULANG TAHUN.
——————————————————
🕋 Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa:
📜 Fatwa Nomor (2008):
📑 PERTANYAAN:
Ada beberapa saudara kami yang muslim merayakan hari ulang tahun mereka dan anak mereka. Apakah pandangan Islam tentang perayaan ini?
✍ JAWABAN:
❝ Dasar beribadah adalah tauqif (ketetapan). Siapapun tidak boleh beribadah dengan hal-hal yang tidak disyariatkan oleh Allah, berdasarkan sabda Rasulullah 'Alaihi ash-Shalatu wa as-Salam dalam hadits shahih :
«من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد»
"Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini yang bukan berasal dari urusan agama kami, maka perkara itu tertolak."¹)
Juga sabda beliau:
«من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد»
"Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang tidak berdasarkan urusan (agama) kami, maka perbuatan tersebut tertolak."²)
🔖 Merayakan hari ulang tahun adalah salah satu bentuk dari ibadah yang dibuat-buat dalam agama Allah. Siapa saja tidak boleh melakukannya, apa pun posisi dan perannya dalam kehidupan masyarakat.
☝️ Tidak ada riwayat yang menyatakan bahwa makhluk termulia dan rasul terbaik Muhammad bin Abdullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam merayakan hari kelahiran beliau dan tidak juga menganjurkan hal itu kepada umat beliau.
✋ Sebaik-baik umat setelah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah para khalifah dan para sahabat beliau. Tidak ada juga riwayat yang menjelaskan bahwa mereka merayakan hari kelahiran Rasulullah ﷺ atau hari kelahiran salah seorang dari mereka Ridhwanullah 'Alaihim.
🏷 Segala kebaikan adalah dengan mengikuti petunjuk mereka dan pelajaran yang mereka ambil dari Nabi ﷺ.
Lebih dari itu, perayaan tersebut merupakan bid'ah karena menyerupai kaum Yahudi, Nasrani dan orang-orang kafir lainnya dalam perayaan-perayaan yang mereka lakukan. Wallahul Musta`an.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
🕋 Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
Anggota | Anggota | Wakil Ketua Komite | Ketua
Abdullah bin Qu'ud | Abdullah bin Ghadyan | Abdurrazzaq `Afifi | Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
_______
¹) HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad.
²) HR. Muslim dan Ahmad.
——————————————————
ﻓﺘﻮﻯ ﺭﻗﻢ (2008) :
ﺳ: ﻳﻮﺟﺪ ﻟﺪﻳﻨﺎ ﺑﻌﺾ ﺇﺧﻮاﻧﻨﺎ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺃﻗﺎﻣﻮا ﻷﻧﻔﺴﻬﻢ ﻭﻷﻭﻻﺩﻫﻢ ﺃﻋﻴﺎﺩ ﻣﻴﻼﺩ ﻓﻤﺎ ﻫﻮ ﺭﺃﻱ اﻹﺳﻼﻡ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻷﻋﻴﺎﺩ؟
ﺟ: اﻷﺻﻞ ﻓﻲ اﻟﻌﺒﺎﺩاﺕ اﻟﺘﻮﻗﻴﻒ، ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻷﺣﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﻌﺒﺪ ﺑﻤﺎ ﻟﻢ ﻳﺸﺮﻋﻪ اﻟﻠﻪ؛ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﻳﺚ اﻟﺼﺤﻴﺢ: «ﻣﻦ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻫﺬا ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨﻪ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ (¬1) » ، ﻭﻗﻮﻟﻪ: «ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ (¬2) » ، ﻭﺃﻋﻴﺎﺩ اﻟﻤﻮاﻟﺪ ﻧﻮﻉ ﻣﻦ اﻟﻌﺒﺎﺩاﺕ اﻟﻤﺤﺪﺛﺔ ﻓﻲ ﺩﻳﻦ اﻟﻠﻪ ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻋﻤﻠﻬﺎ ﻷﻱ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻘﺎﻣﻪ ﺃﻭ ﺩﻭﺭﻩ ﻓﻲ اﻟﺤﻴﺎﺓ، ﻓﺄﻛﺮﻡ اﻟﺨﻠﻖ ﻭﺃﻓﻀﻞ اﻟﺮﺳﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻢ ﻳﺤﻔﻆ ﻋﻨﻪ ﺃﻧﻪ ﺃﻗﺎﻡ ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﻋﻴﺪا ﻭﻻ ﺃﺭﺷﺪ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻣﺘﻪ، ﻭﺃﻓﻀﻞ ﻫﺬﻩ اﻷﻣﺔ ﺑﻌﺪ ﻧﺒﻴﻬﺎ ﺧﻠﻔﺎﺅﻫﺎ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﻔﻆ ﻋﻨﻬﻢ ﺃﻧﻬﻢ ﺃﻗﺎﻣﻮا ﻋﻴﺪا ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﺃﻭ ﻟﻤﻮﻟﺪ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺭﺿﻮاﻥ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭاﻟﺨﻴﺮ ﻓﻲ اﺗﺒﺎﻉ ﻫﺪﻳﻬﻢ ﻭﻣﺎ اﺳﺘﻘﻮﻩ ﻣﻦ ﻣﺪﺭﺳﺔ ﻧﺒﻴﻬﻢ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻳﻀﺎﻑ ﺇﻟﻰ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻟﺒﺪﻋﺔ ﻣﻦ اﻟﺘﺸﺒﻪ ﺑﺎﻟﻴﻬﻮﺩ ﻭاﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻣﻦ اﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻴﻤﺎ ﺃﺣﺪﺛﻮﻩ ﻣﻦ اﻷﻋﻴﺎﺩ، ﻭاﻟﻠﻪ اﻟﻤﺴﺘﻌﺎﻥ.
ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ اﻟﺘﻮﻓﻴﻖ. ﻭﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ، ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ.
اﻟﻠﺠﻨﺔ اﻟﺪاﺋﻤﺔ ﻟﻠﺒﺤﻮﺙ اﻟﻌﻠﻤﻴﺔ ﻭاﻹﻓﺘﺎء
ﻋﻀﻮ ... ﻋﻀﻮ ... ﻧﺎﺋﺐ ﺭﺋﻴﺲ اﻟﻠﺠﻨﺔ ... اﻟﺮﺋﻴﺲ
ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻗﻌﻮﺩ ... ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻏﺪﻳﺎﻥ ... ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺯاﻕ ﻋﻔﻴﻔﻲ ... ﻋﺒﺪ اﻟﻌﺰﻳﺰ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﺎﺯ
__________
(¬1) ﺻﺤﻴﺢ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ اﻟﺼﻠﺢ (2697) ، ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ اﻷﻗﻀﻴﺔ (1718) ، ﺳﻨﻦ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ اﻟﺴﻨﺔ (4606) ، ﺳﻨﻦ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ اﻟﻤﻘﺪﻣﺔ (14) ، ﻣﺴﻨﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ (6/256) .
(¬2) ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ اﻷﻗﻀﻴﺔ (1718) ، ﻣﺴﻨﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ (6/180) .
----------------------
Broadcast by :
📜 Channel MutiaraASK :
https://goo.gl/bC4T9M
🌍 Website ASK :
http://ahlussunnahkarawang.com/
💬 BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE
#fiqih #keluarga #ulang_tahun
🛰Turut mempublikasikan ⤵ :
📚 طالب العلم جيكارنج
🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞
Arsip pada
http://bit.ly/arsipTIC
#tholibulilmicikarang
⛳ Dipublikasikan pada : Kamis 19 sya'ban 1437 H / 26 Mei 2016 M, Jam 08.40 wib
🔰 Silsilah Fiqih Keluarga 🔰
——————————————————
🔘 HUKUM PERAYAAN ULANG TAHUN.
——————————————————
🕋 Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa:
📜 Fatwa Nomor (2008):
📑 PERTANYAAN:
Ada beberapa saudara kami yang muslim merayakan hari ulang tahun mereka dan anak mereka. Apakah pandangan Islam tentang perayaan ini?
✍ JAWABAN:
❝ Dasar beribadah adalah tauqif (ketetapan). Siapapun tidak boleh beribadah dengan hal-hal yang tidak disyariatkan oleh Allah, berdasarkan sabda Rasulullah 'Alaihi ash-Shalatu wa as-Salam dalam hadits shahih :
«من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد»
"Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini yang bukan berasal dari urusan agama kami, maka perkara itu tertolak."¹)
Juga sabda beliau:
«من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد»
"Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang tidak berdasarkan urusan (agama) kami, maka perbuatan tersebut tertolak."²)
🔖 Merayakan hari ulang tahun adalah salah satu bentuk dari ibadah yang dibuat-buat dalam agama Allah. Siapa saja tidak boleh melakukannya, apa pun posisi dan perannya dalam kehidupan masyarakat.
☝️ Tidak ada riwayat yang menyatakan bahwa makhluk termulia dan rasul terbaik Muhammad bin Abdullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam merayakan hari kelahiran beliau dan tidak juga menganjurkan hal itu kepada umat beliau.
✋ Sebaik-baik umat setelah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah para khalifah dan para sahabat beliau. Tidak ada juga riwayat yang menjelaskan bahwa mereka merayakan hari kelahiran Rasulullah ﷺ atau hari kelahiran salah seorang dari mereka Ridhwanullah 'Alaihim.
🏷 Segala kebaikan adalah dengan mengikuti petunjuk mereka dan pelajaran yang mereka ambil dari Nabi ﷺ.
Lebih dari itu, perayaan tersebut merupakan bid'ah karena menyerupai kaum Yahudi, Nasrani dan orang-orang kafir lainnya dalam perayaan-perayaan yang mereka lakukan. Wallahul Musta`an.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
🕋 Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
Anggota | Anggota | Wakil Ketua Komite | Ketua
Abdullah bin Qu'ud | Abdullah bin Ghadyan | Abdurrazzaq `Afifi | Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
_______
¹) HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad.
²) HR. Muslim dan Ahmad.
——————————————————
ﻓﺘﻮﻯ ﺭﻗﻢ (2008) :
ﺳ: ﻳﻮﺟﺪ ﻟﺪﻳﻨﺎ ﺑﻌﺾ ﺇﺧﻮاﻧﻨﺎ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺃﻗﺎﻣﻮا ﻷﻧﻔﺴﻬﻢ ﻭﻷﻭﻻﺩﻫﻢ ﺃﻋﻴﺎﺩ ﻣﻴﻼﺩ ﻓﻤﺎ ﻫﻮ ﺭﺃﻱ اﻹﺳﻼﻡ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻷﻋﻴﺎﺩ؟
ﺟ: اﻷﺻﻞ ﻓﻲ اﻟﻌﺒﺎﺩاﺕ اﻟﺘﻮﻗﻴﻒ، ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻷﺣﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﻌﺒﺪ ﺑﻤﺎ ﻟﻢ ﻳﺸﺮﻋﻪ اﻟﻠﻪ؛ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﻳﺚ اﻟﺼﺤﻴﺢ: «ﻣﻦ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻫﺬا ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨﻪ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ (¬1) » ، ﻭﻗﻮﻟﻪ: «ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ (¬2) » ، ﻭﺃﻋﻴﺎﺩ اﻟﻤﻮاﻟﺪ ﻧﻮﻉ ﻣﻦ اﻟﻌﺒﺎﺩاﺕ اﻟﻤﺤﺪﺛﺔ ﻓﻲ ﺩﻳﻦ اﻟﻠﻪ ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻋﻤﻠﻬﺎ ﻷﻱ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻘﺎﻣﻪ ﺃﻭ ﺩﻭﺭﻩ ﻓﻲ اﻟﺤﻴﺎﺓ، ﻓﺄﻛﺮﻡ اﻟﺨﻠﻖ ﻭﺃﻓﻀﻞ اﻟﺮﺳﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻢ ﻳﺤﻔﻆ ﻋﻨﻪ ﺃﻧﻪ ﺃﻗﺎﻡ ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﻋﻴﺪا ﻭﻻ ﺃﺭﺷﺪ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻣﺘﻪ، ﻭﺃﻓﻀﻞ ﻫﺬﻩ اﻷﻣﺔ ﺑﻌﺪ ﻧﺒﻴﻬﺎ ﺧﻠﻔﺎﺅﻫﺎ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﻔﻆ ﻋﻨﻬﻢ ﺃﻧﻬﻢ ﺃﻗﺎﻣﻮا ﻋﻴﺪا ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﺃﻭ ﻟﻤﻮﻟﺪ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺭﺿﻮاﻥ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭاﻟﺨﻴﺮ ﻓﻲ اﺗﺒﺎﻉ ﻫﺪﻳﻬﻢ ﻭﻣﺎ اﺳﺘﻘﻮﻩ ﻣﻦ ﻣﺪﺭﺳﺔ ﻧﺒﻴﻬﻢ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻳﻀﺎﻑ ﺇﻟﻰ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻟﺒﺪﻋﺔ ﻣﻦ اﻟﺘﺸﺒﻪ ﺑﺎﻟﻴﻬﻮﺩ ﻭاﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻣﻦ اﻟﻜﻔﺮﺓ ﻓﻴﻤﺎ ﺃﺣﺪﺛﻮﻩ ﻣﻦ اﻷﻋﻴﺎﺩ، ﻭاﻟﻠﻪ اﻟﻤﺴﺘﻌﺎﻥ.
ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ اﻟﺘﻮﻓﻴﻖ. ﻭﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ، ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ.
اﻟﻠﺠﻨﺔ اﻟﺪاﺋﻤﺔ ﻟﻠﺒﺤﻮﺙ اﻟﻌﻠﻤﻴﺔ ﻭاﻹﻓﺘﺎء
ﻋﻀﻮ ... ﻋﻀﻮ ... ﻧﺎﺋﺐ ﺭﺋﻴﺲ اﻟﻠﺠﻨﺔ ... اﻟﺮﺋﻴﺲ
ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻗﻌﻮﺩ ... ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻏﺪﻳﺎﻥ ... ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺯاﻕ ﻋﻔﻴﻔﻲ ... ﻋﺒﺪ اﻟﻌﺰﻳﺰ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﺎﺯ
__________
(¬1) ﺻﺤﻴﺢ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ اﻟﺼﻠﺢ (2697) ، ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ اﻷﻗﻀﻴﺔ (1718) ، ﺳﻨﻦ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ اﻟﺴﻨﺔ (4606) ، ﺳﻨﻦ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ اﻟﻤﻘﺪﻣﺔ (14) ، ﻣﺴﻨﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ (6/256) .
(¬2) ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ اﻷﻗﻀﻴﺔ (1718) ، ﻣﺴﻨﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ (6/180) .
----------------------
Broadcast by :
📜 Channel MutiaraASK :
https://goo.gl/bC4T9M
🌍 Website ASK :
http://ahlussunnahkarawang.com/
💬 BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE
#fiqih #keluarga #ulang_tahun
🛰Turut mempublikasikan ⤵ :
📚 طالب العلم جيكارنج
🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞🗞
Arsip pada
http://bit.ly/arsipTIC
#tholibulilmicikarang
⛳ Dipublikasikan pada : Kamis 19 sya'ban 1437 H / 26 Mei 2016 M, Jam 08.40 wib
📚 http://bit.ly/telegramTIC 📚
——————————————————
#keluarga_sakinah.
🔖 HUKUM MEMEGANG TANGAN ISTRI DI HADAPAN MANUSIA.
----------------
🎓 Fadhilatus syaikh Zaid bin Hadi Al-Madkholi رحمه الله تعالى.
✒️__ PERTANYAAN:
Apakah boleh bagi seseorang untuk memegang tangan istrinya di jalan di hadapan orang-orang?
🎤 JAWABAN:
❝ Apabila dia takut istrinya mendapatkan gangguan, apabila seseorang takut istrinya mendapatkan gangguan dalam keadaan dia sedang berjalan dan istri dalam keadaan berhijab dan tertutup dengan penutup yang menutupi tubuh yang mana dia mengkhawatirkan mendapatkan gangguan,
👉 boleh jadi karena mobil yang lewat atau karena jalan begitu padat maka dia boleh memegang tangannya, tidak mengapa, tidak tercela dan tidak ada dosa baginya.
✋ Adapun sekedar bermain-main atau menikmatinya maka tidak boleh di hadapan orang-orang. Na'am.
🔉 Audio dapat didengar setelah ini. ⤵️
——————————————————
▪️هل يجوز للرجل ان يمسك بيد زوجته فى الطريق امام الناس
للشيخ العلامة زيد بن هادى المدخلى رحمه الله تعالى.
الجواب: إذا كان يخاف عليها أذى، إذا كان الرجل يخاف على زوجته وهو سائق في الطريق وهي محجوبة متسترة سترا جلسيا يخاف عليها الوقوع في أذى، إما من جحش السيارات وإما من كثرة الزحام فهو يأخذ بيدها، لا حرج ولا عيب عليه ولا إثم عليه. أما مجرد التلاعب والتمتع فلا يجوز له أمام الناس. نعم.
-------------
Broadcast by :
💐 © An_Nikaah.
💻 https://tlgrm.me/An_Nikaah
👆🏾 ↪ TURUT BERBAGI ↩ 🛰
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 ⓣ ⓘ ⓒ 📚
________________________________
——————————————————
#keluarga_sakinah.
🔖 HUKUM MEMEGANG TANGAN ISTRI DI HADAPAN MANUSIA.
----------------
🎓 Fadhilatus syaikh Zaid bin Hadi Al-Madkholi رحمه الله تعالى.
✒️__ PERTANYAAN:
Apakah boleh bagi seseorang untuk memegang tangan istrinya di jalan di hadapan orang-orang?
🎤 JAWABAN:
❝ Apabila dia takut istrinya mendapatkan gangguan, apabila seseorang takut istrinya mendapatkan gangguan dalam keadaan dia sedang berjalan dan istri dalam keadaan berhijab dan tertutup dengan penutup yang menutupi tubuh yang mana dia mengkhawatirkan mendapatkan gangguan,
👉 boleh jadi karena mobil yang lewat atau karena jalan begitu padat maka dia boleh memegang tangannya, tidak mengapa, tidak tercela dan tidak ada dosa baginya.
✋ Adapun sekedar bermain-main atau menikmatinya maka tidak boleh di hadapan orang-orang. Na'am.
🔉 Audio dapat didengar setelah ini. ⤵️
——————————————————
▪️هل يجوز للرجل ان يمسك بيد زوجته فى الطريق امام الناس
للشيخ العلامة زيد بن هادى المدخلى رحمه الله تعالى.
الجواب: إذا كان يخاف عليها أذى، إذا كان الرجل يخاف على زوجته وهو سائق في الطريق وهي محجوبة متسترة سترا جلسيا يخاف عليها الوقوع في أذى، إما من جحش السيارات وإما من كثرة الزحام فهو يأخذ بيدها، لا حرج ولا عيب عليه ولا إثم عليه. أما مجرد التلاعب والتمتع فلا يجوز له أمام الناس. نعم.
-------------
Broadcast by :
💐 © An_Nikaah.
💻 https://tlgrm.me/An_Nikaah
👆🏾 ↪ TURUT BERBAGI ↩ 🛰
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 ⓣ ⓘ ⓒ 📚
________________________________
Telegram
TIC [ Tholibul Ilmi Cikarang ]
🌎 Meraih ridho Allah dengan senantiasa mengikhlaskan niat.
📞 Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
📞 Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
👍 lihat poster artikel ini klik https://t.me/galeriTIC/366
••——————————————————••
💐🌷🌻🌹 DASAR-DASAR KEBAHAGIAAN
✍🏼 Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:
وأغبط الناس من عنده رزق يكفيه، وبيت يؤويه، وزوجة ترضيه، وسَلِم من الدَّيْن الذي يثقله ويؤذيه.
"Orang yang paling membuat iri adalah orang yang mendapatkan rezeki yang mencukupi, rumah yang melindungi, istri yang membuatnya ridha, dan terbebas dari hutang yang membebani dan menyakitinya."
📚 Al-Fawakih asy-Syahiyyah, hlm. 81
🌍 Sumber || https://twitter.com/fatmabadr2011/status/875155977447845888
📠 Dikutip dari channel @ForumSalafy
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#iri #bahagia #istri #hutang
⏬⏬⏬⏬ klik untuk liat poster
••——————————————————••
💐🌷🌻🌹 DASAR-DASAR KEBAHAGIAAN
✍🏼 Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:
وأغبط الناس من عنده رزق يكفيه، وبيت يؤويه، وزوجة ترضيه، وسَلِم من الدَّيْن الذي يثقله ويؤذيه.
"Orang yang paling membuat iri adalah orang yang mendapatkan rezeki yang mencukupi, rumah yang melindungi, istri yang membuatnya ridha, dan terbebas dari hutang yang membebani dan menyakitinya."
📚 Al-Fawakih asy-Syahiyyah, hlm. 81
🌍 Sumber || https://twitter.com/fatmabadr2011/status/875155977447845888
📠 Dikutip dari channel @ForumSalafy
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#iri #bahagia #istri #hutang
⏬⏬⏬⏬ klik untuk liat poster
Telegram
GALERI TIC
DASAR DASAR KEBAHAGIAAN
••——————————————————••
#bahagia #cinta #istri #keluarga #utang
••——————————————————••
#bahagia #cinta #istri #keluarga #utang
Agar Pengeluaran Nafkahmu Bernilai
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
《إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فيِ امْرَأَتِكَ》
Artinya: "Sesungguhnya tidaklah engkau menafkahkan suatu nafkah dengan niat untuk mencari wajah Allah, kecuali engkau akan diberi pahala, sampai pun apa-apa yang engkau berikan ke mulut isterimu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata tentang hadits di atas, "Yakni sampai pun suapan (makanan) yang engkau suapkan kepada istrimu, maka akan diberikan pahala jika diniatkan untuk meraih wajah Allah, padahal bersamaan dengan itu, menafkahi istri adalah memang perkara yang wajib (atas suami)..."
Syaikh rahimahullah melanjutkan, "... Dan demikian juga jika engkau nafkahi anak-anakmu, ibumu dan ayahmu, bahkan kepada dirimu sendiri, jika memang nafkah yang dikeluarkan itu semua engkau niatkan untuk mendapat wajah Allah, maka Allah akan mengganjarmu (dengan pahala)."
(Disadur dari Syarah Riyadhush Shalihin-Syaikh Ibnu Utsaimin, jil. 1, hal. 30, cet. Dar Ibnil Jauzi 2006)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#keluarga
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
《إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فيِ امْرَأَتِكَ》
Artinya: "Sesungguhnya tidaklah engkau menafkahkan suatu nafkah dengan niat untuk mencari wajah Allah, kecuali engkau akan diberi pahala, sampai pun apa-apa yang engkau berikan ke mulut isterimu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata tentang hadits di atas, "Yakni sampai pun suapan (makanan) yang engkau suapkan kepada istrimu, maka akan diberikan pahala jika diniatkan untuk meraih wajah Allah, padahal bersamaan dengan itu, menafkahi istri adalah memang perkara yang wajib (atas suami)..."
Syaikh rahimahullah melanjutkan, "... Dan demikian juga jika engkau nafkahi anak-anakmu, ibumu dan ayahmu, bahkan kepada dirimu sendiri, jika memang nafkah yang dikeluarkan itu semua engkau niatkan untuk mendapat wajah Allah, maka Allah akan mengganjarmu (dengan pahala)."
(Disadur dari Syarah Riyadhush Shalihin-Syaikh Ibnu Utsaimin, jil. 1, hal. 30, cet. Dar Ibnil Jauzi 2006)
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram http://bit.ly/1OMF2xr
#keluarga
Telegram
SedikitFaidahSaja
Channel ini telah dipindah ke t.me/faidahringancatatankajianku
❌🏡 JANGAN JADI SINGA KANDANG
✍🏻 Transkrip ceramah oleh Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah
من أسف شديد أن كثيرًا منا جعلوا حسن أخلاقهم للشارع، وجعلوا لبيوتهم أسوء ما فيهم !
بعض الناس إذا خرج وجلس في المجالس قلتَ: ما شاء الله.. ما آنسَ كلامه ! هذا الرجل يحدث الناس فيفتح القلوب.. رجل لا تمل مجلسه، يضحك جليسه، يؤانس جليسه ، حسن الأخلاق، إذا أخطأ عليه أحد قال: جزاك الله خيرًا، غفر الله لي ولك. فإذا دخل بيته انقلب حاله ! وأصبح أسدًا، غضوبًا، يغضب لكل شيء، ويغضب من كل شيء، ويعاقب على كل شيء، ويؤاخذ على كل شيء. صموتًا في بيته لا يكاد يتكلم ، وليس هذا من العِشرة بالمعروف. ينبغي على الأب إذا دخل بيته أن يجمع أسرته وأن يحادثهم وأن يلاطفهم وأن يسأل عن أحوالهم وأن يملأ قلوبهم حُبًا، فإنَّ هذه القلوب تشتاق إلى الحب، فإذا لم تُشغل بحب من الأب بحثت عن الحب في غيره. فينبغي علينا جميعًا أيها الإخوة أن ننتبه إلى هذه القضية الكبرى والعلامة العظمى، وهي التعامل في داخل أسرنا بأحسن الأخلاق وأكرمها.
🥀🍂 Sangat disesalkan, banyak dari kita menjadikan akhlak baiknya hanya ketika di jalan. Ketika di rumah, dia jadikan akhlak terjeleknya.
🍃 Sebagian manusia, jika keluar dan duduk di majelis, engkau katakan, "MasyaAllah, betapa menyejukkan ucapannya! Orang ini saat berbicara dengan orang lain, kalbu akan terbuka. Orang yang tidak akan membuat bosan teman duduknya. Membuat tertawa temannya. Akrab dengan temannya. Baik akhlaknya. Kalau ada yang salah kepadanya, dia katakan, 'Jazakallahu khairan, semoga Allah mengampuni saya dan Anda.'"
🍂 Namun saat dia masuk ke rumahnya, berubah keadaannya! Dia menjadi singa! Tukang marah! Marah kepada semua orang, marah karena segala sesuatu, menghukum segala perkara, mencela segala hal! Diam terus di rumahnya, hampir tidak pernah berbicara. Ini bukanlah cara bergaul yang makruf.
👍🏻 Sepantasnya bagi seorang ayah saat masuk rumah, mengumpulkan keluarganya, mengobrol dengan mereka, lembut terhadap mereka, bertanya keadaan mereka, dan memenuhi kalbu mereka dengan cinta.
🌻 Karena, kalbu ini rindu dengan cinta. Apabila tidak diisi dengan cinta sang ayah, akan mencari cinta dari yang lainnya.
🌻 Jadi, seyogianya bagi kita, saudaraku, kita memerhatikan perkara besar serta patokan agung, yakni bergaul dalam keluarga kita dengan akhlak terbaik dan termulia.
🔊 Audio:
https://archive.org/download/SulaimanRUhaili/SulaimanRUhaili.mp3
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#bahtera #pasangan #keluarga #suamiistri #akhlak
📠 Dikutip dari channel @majalahtashfiyah
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
24 Dzulqodah 1438 H / 17 Agustus 2017 M
✍🏻 Transkrip ceramah oleh Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili hafizhahullah
من أسف شديد أن كثيرًا منا جعلوا حسن أخلاقهم للشارع، وجعلوا لبيوتهم أسوء ما فيهم !
بعض الناس إذا خرج وجلس في المجالس قلتَ: ما شاء الله.. ما آنسَ كلامه ! هذا الرجل يحدث الناس فيفتح القلوب.. رجل لا تمل مجلسه، يضحك جليسه، يؤانس جليسه ، حسن الأخلاق، إذا أخطأ عليه أحد قال: جزاك الله خيرًا، غفر الله لي ولك. فإذا دخل بيته انقلب حاله ! وأصبح أسدًا، غضوبًا، يغضب لكل شيء، ويغضب من كل شيء، ويعاقب على كل شيء، ويؤاخذ على كل شيء. صموتًا في بيته لا يكاد يتكلم ، وليس هذا من العِشرة بالمعروف. ينبغي على الأب إذا دخل بيته أن يجمع أسرته وأن يحادثهم وأن يلاطفهم وأن يسأل عن أحوالهم وأن يملأ قلوبهم حُبًا، فإنَّ هذه القلوب تشتاق إلى الحب، فإذا لم تُشغل بحب من الأب بحثت عن الحب في غيره. فينبغي علينا جميعًا أيها الإخوة أن ننتبه إلى هذه القضية الكبرى والعلامة العظمى، وهي التعامل في داخل أسرنا بأحسن الأخلاق وأكرمها.
🥀🍂 Sangat disesalkan, banyak dari kita menjadikan akhlak baiknya hanya ketika di jalan. Ketika di rumah, dia jadikan akhlak terjeleknya.
🍃 Sebagian manusia, jika keluar dan duduk di majelis, engkau katakan, "MasyaAllah, betapa menyejukkan ucapannya! Orang ini saat berbicara dengan orang lain, kalbu akan terbuka. Orang yang tidak akan membuat bosan teman duduknya. Membuat tertawa temannya. Akrab dengan temannya. Baik akhlaknya. Kalau ada yang salah kepadanya, dia katakan, 'Jazakallahu khairan, semoga Allah mengampuni saya dan Anda.'"
🍂 Namun saat dia masuk ke rumahnya, berubah keadaannya! Dia menjadi singa! Tukang marah! Marah kepada semua orang, marah karena segala sesuatu, menghukum segala perkara, mencela segala hal! Diam terus di rumahnya, hampir tidak pernah berbicara. Ini bukanlah cara bergaul yang makruf.
👍🏻 Sepantasnya bagi seorang ayah saat masuk rumah, mengumpulkan keluarganya, mengobrol dengan mereka, lembut terhadap mereka, bertanya keadaan mereka, dan memenuhi kalbu mereka dengan cinta.
🌻 Karena, kalbu ini rindu dengan cinta. Apabila tidak diisi dengan cinta sang ayah, akan mencari cinta dari yang lainnya.
🌻 Jadi, seyogianya bagi kita, saudaraku, kita memerhatikan perkara besar serta patokan agung, yakni bergaul dalam keluarga kita dengan akhlak terbaik dan termulia.
🔊 Audio:
https://archive.org/download/SulaimanRUhaili/SulaimanRUhaili.mp3
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
#bahtera #pasangan #keluarga #suamiistri #akhlak
📠 Dikutip dari channel @majalahtashfiyah
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
24 Dzulqodah 1438 H / 17 Agustus 2017 M
✋🏼🌺🌔🔪 BOLEHKAH BERKURBAN UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL?
✍🏼 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
📬 Pertanyaan: Banyak orang yang memiliki perhatian terhadap kurban untuk orang telah meninggal, sama saja apakah ada wasiat atau tidak, bagaimana bimbingan Anda?
✅ Jawaban: Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyembelih kurban untuk diri beliau sendiri dan keluarganya, dan beliau tidak membedakan antara orang yang masih hidup atau yang telah meninggal. Maka itu menunjukkan bahwa jika beliau menyembelih kurban berarti kurban tersebut untuk diri beliau dan keluarganya. Yang termasuk keluarga adalah ayah yang telah meninggal, ibu yang telah meninggal, istrinya, atau anak-anaknya. Karena beliau menyembelih kurban untuk diri beliau dan keluarganya.
Disebutkan dalam hadits al-Barra' bin Azib radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau ditanya oleh Abu Burdah bin Niyar, "Apakah boleh saya menyembelih kurban untuk anak saya?"
Lalu beliau menyetujuinya dan tidak bertanya kepadanya apakah anaknya masih hidup atau telah meninggal.
Maka itu menunjukkan bahwa jika seseorang menyembelih kurban untuk sebagian keluarganya yang telah meninggal tidak masalah. Bahkan hal itu adalah perkara yang disyariatkan karena mengandung shadaqah, berbuat baik kepada orang lain, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih kurban. Berbuat baik kepada orang yang telah meninggal, berbuat baik kepada kepada orang lain dengan memberi daging, yaitu orang-orang faqir dan yang membutuhkan, serta memberi hadiah kepada teman, kerabat, dan tetangga.
Hanya saja memang menyembelih kurban untuk orang yang masih hidup lebih ditekankan. Jadi menurut Sunnah Nabi adalah jangan meninggalkan berkurban untuk mereka, dan jika seseorang berkurban untuk keluarganya maka hal itu lebih afdhal, dan jika seseorang berkurban untuk keluarganya yang telah meninggal maka itu hal yang baik dan tidak masalah, semuanya baik.
Adapun pengingkaran terhadap kurban untuk orang yang telah meninggal maka hal itu tidak berdasar, pengingkaran yang dilakukan oleh sebagian orang terhadap kurban untuk orang yang telah meninggal ini tidak berdasar. Jadi jika seseorang berkurban untuk orang yang telah meninggal maka itu merupakan ibadah, ketaatan, dan kebaikan yang besar.
📚 Sumber || http://www.binbaz.org.sa/noor/2841
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/bolehkah-berqurban-untuk-orang-yang-sudah-meninggal/
📠 Dikutip dari channel @ForumSalafy
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
28 Dzulqodah 1438 H / 21 Agustus 2017 M
#kurban #meninggal #keluarga
✍🏼 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
📬 Pertanyaan: Banyak orang yang memiliki perhatian terhadap kurban untuk orang telah meninggal, sama saja apakah ada wasiat atau tidak, bagaimana bimbingan Anda?
✅ Jawaban: Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyembelih kurban untuk diri beliau sendiri dan keluarganya, dan beliau tidak membedakan antara orang yang masih hidup atau yang telah meninggal. Maka itu menunjukkan bahwa jika beliau menyembelih kurban berarti kurban tersebut untuk diri beliau dan keluarganya. Yang termasuk keluarga adalah ayah yang telah meninggal, ibu yang telah meninggal, istrinya, atau anak-anaknya. Karena beliau menyembelih kurban untuk diri beliau dan keluarganya.
Disebutkan dalam hadits al-Barra' bin Azib radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau ditanya oleh Abu Burdah bin Niyar, "Apakah boleh saya menyembelih kurban untuk anak saya?"
Lalu beliau menyetujuinya dan tidak bertanya kepadanya apakah anaknya masih hidup atau telah meninggal.
Maka itu menunjukkan bahwa jika seseorang menyembelih kurban untuk sebagian keluarganya yang telah meninggal tidak masalah. Bahkan hal itu adalah perkara yang disyariatkan karena mengandung shadaqah, berbuat baik kepada orang lain, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih kurban. Berbuat baik kepada orang yang telah meninggal, berbuat baik kepada kepada orang lain dengan memberi daging, yaitu orang-orang faqir dan yang membutuhkan, serta memberi hadiah kepada teman, kerabat, dan tetangga.
Hanya saja memang menyembelih kurban untuk orang yang masih hidup lebih ditekankan. Jadi menurut Sunnah Nabi adalah jangan meninggalkan berkurban untuk mereka, dan jika seseorang berkurban untuk keluarganya maka hal itu lebih afdhal, dan jika seseorang berkurban untuk keluarganya yang telah meninggal maka itu hal yang baik dan tidak masalah, semuanya baik.
Adapun pengingkaran terhadap kurban untuk orang yang telah meninggal maka hal itu tidak berdasar, pengingkaran yang dilakukan oleh sebagian orang terhadap kurban untuk orang yang telah meninggal ini tidak berdasar. Jadi jika seseorang berkurban untuk orang yang telah meninggal maka itu merupakan ibadah, ketaatan, dan kebaikan yang besar.
📚 Sumber || http://www.binbaz.org.sa/noor/2841
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/bolehkah-berqurban-untuk-orang-yang-sudah-meninggal/
📠 Dikutip dari channel @ForumSalafy
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
28 Dzulqodah 1438 H / 21 Agustus 2017 M
#kurban #meninggal #keluarga
Forum Salafy | Menjalin Ukhuwwah Di Atas Minhaj Nubuwwah
BOLEHKAH BERQURBAN UNTUK ORANG YANG SUDAH MENINGGAL | Forum Salafy
BOLEHKAH BERKURBAN UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL? Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ? Pertanyaan: Banyak orang yang memiliki perhatian terhadap kurban untuk orang telah meninggal, sama saja apakah ada wasiat atau tidak, bagaimana bimbingan Anda?…
Forwarded from GALERI TIC
PERHATIKAN TANGGUNG JAWAB ANDA DITENGAH KELUARGA
#Keluarga #Tanggung_Jawab
Join & Share : T.me/galeritic
#Keluarga #Tanggung_Jawab
Join & Share : T.me/galeritic
Forwarded from GALERI TIC
RESEP MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN KELUARGA
#keluarga #marah #ridho
Follow : Instagram | Telegram
@galeritic
#keluarga #marah #ridho
Follow : Instagram | Telegram
@galeritic