๐๐น DI RUANG RINDU
Terkisah. . .
Setelah Rasululloh wafat, shahabat Bilal bin Rabah berbulat tekad untuk murobathah fy sabilillah (berjihad di tapal batas daerah kaum muslimin). Itu berarti beliau tak akan mengumandangkan adzan lagi. Hal ini beliau pertegas dengan mengatakan, "Sungguh aku tak akan mengumandangkan adzan untuk seorang pun sepeninggal Rasulullah."
Mengetahui niatan Bilal, khalifah Abu Bakar memanggil dan membujuknya, "Bilal, urungkanlah niatmu dan tetaplah menjadi muadzin kami," rayu Abu Bakar.
"Khalifah, aku sangat menghormatimu karena engkau telah memerdekakanku. Namun, jika engkau memerdekakanku agar aku menjadi milikmu, lakukan apa yang engkau suka. Dan jika engkau memerdekakanku karena Allah, biarkanlah aku pergi," kata Bilal.
Demi mendengarnya, sang khalifah tak sanggup menghalangi niatan Bilal, "aku memerdekakanmu karena Allah, wahai Bilal."
Bilal pun pergi ke Syam menjadi mujahid dan siap sedia untuk berjihad. Beliau terus berjihad sampai tampuk kekhilafahan berpindah ke pangkuan Umar bin Khottob. Dan selama itu pula Bilal tak pernah mengumandangkan adzan.
Hingga pada suatu hari, Umar mengunjungi Syam. Selayaknya seorang pemimpin, banyak laporan, masukan juga permintaan kepada beliau. Salah satunya, agar beliau mau membujuk Bilal mengumandangkan adzan.
Karena Umar juga teramat rindu, beliau segera memanggil Bilal dan membujuknya. Di awal, Bilal berusaha menolak. Namun karena Umar terus mendesak dan memaksa, akhirnya Bilal takluk juga.
Saat waktu sholat tiba, Bilal naik dan mengumandangkan adzan. Begitu lantunan adzan menggema, bayang-bayang Rasulullah seolah hadir di tengah-tengah para shahabat.
Kenangan-kenangan masa lalu mengantarkan mereka ke ruang rindu. Rindu akan sosok yang teramat spesial. Tak terasa air mata pun menetes dari pelupuk mata. Menetes dan terus menetes hingga orang yang tak pernah bertemu Rasululloh pun terbawa ke ruang rindu.. dan ikut menangis. Mereka menangis seakan-akan mereka tidak pernah menangis sebelumnya, selamanya. (siyar a'laamin nubalaa')
Akhi, bagaimana dengan antum? Tidakkah antum ingin masuk ke ruang rindu? Rindu akan sosok yang teramat spesial? Rindu akan sosok yang sangat merindukanmu hingga beliau harus berjuang mengendapkannya?
Imam muslim meriwayatkan sebuah hadits dari shohabat Abu Hurairoh. Saat itu beliau mendatangi sebuah kuburan. Beliau berdoa, "ASSALAMUALAIKUM DAARA QOUMIN MU'MININ. WA INNA INSYA ALLAH BIKUM LAAHIQUN ( Kesejahteraan atas kalian, penghuni kampung kaum mu'minin. Dan insya Allah kami akan segera menyusul kalian."
Kemudian Rasul mengungkapkan rasa, "Sungguh aku sangat rindu bertemu ikhwan-ikhwanku."
Para sahabat bertanya, "Bukankah kami ikhwan-ikhwanmu, duhai Rasulullah."
"Bukan. Kalian adalah para sahabatku. Ikhwan-ikhwanku adalah umatku yang datang setelah kita," jelas Rasulullah.
"Lalu, bagaimana cara engkau mengetahui umatmu yang datang setelahmu, ya Rasulullah?" tanya sahabat lagi.
"Bagaimana menurut kalian jika seseorang memiliki kuda ghurrah (berwarna putih keningnya), muhajjalah (berwarna putih keempat kakinya) berada dalam kerumunan kuda yang berwarna hitam legam, bukankah dia akan tahu kuda miliknya"
"Tentu, wahai Rasululloh."
"Begitulah aku mengetahui ikhwan-ikhwanku. Mereka akan datang di hari kiamat, wajah, kedua tangan dan kedua kaki mereka memancarkan cahaya karena wudhu'. Dan aku setia menunggu mereka di telagaku."
Begitulah, akhi. Beliau sangat merindukan kita. Tidakkah kita merindukan beliau? Bagaimana dengan wudhu kita? Bagaimana dengan sholat kita?
Tidakkah engkau merenungi awal mula diwajibkannya sholat. Anas bin Malik -sebagaimana dalam shahihain- menceritakannya kepada kita. Ringkas kata, beliau di-isro'-kan oleh Allah dari Masjidil haram menuju Masjidil aqsha. Dari Masjidil Aqsha beliau di-mi'roj-kan hingga ke sidrotul muntaha, terletak di langit ketujuh. Selama perjalanan beliau berjumpa dengan bapak dan saudara-saudara beliau dari kalangan para Nabi. Sungguh momen yang mengharukan.
Sesampainya di sidrotul muntaha, Allah mewajibkan kepada beliau dan umatnya 50 sholat dalam sehari semalam.
Terkisah. . .
Setelah Rasululloh wafat, shahabat Bilal bin Rabah berbulat tekad untuk murobathah fy sabilillah (berjihad di tapal batas daerah kaum muslimin). Itu berarti beliau tak akan mengumandangkan adzan lagi. Hal ini beliau pertegas dengan mengatakan, "Sungguh aku tak akan mengumandangkan adzan untuk seorang pun sepeninggal Rasulullah."
Mengetahui niatan Bilal, khalifah Abu Bakar memanggil dan membujuknya, "Bilal, urungkanlah niatmu dan tetaplah menjadi muadzin kami," rayu Abu Bakar.
"Khalifah, aku sangat menghormatimu karena engkau telah memerdekakanku. Namun, jika engkau memerdekakanku agar aku menjadi milikmu, lakukan apa yang engkau suka. Dan jika engkau memerdekakanku karena Allah, biarkanlah aku pergi," kata Bilal.
Demi mendengarnya, sang khalifah tak sanggup menghalangi niatan Bilal, "aku memerdekakanmu karena Allah, wahai Bilal."
Bilal pun pergi ke Syam menjadi mujahid dan siap sedia untuk berjihad. Beliau terus berjihad sampai tampuk kekhilafahan berpindah ke pangkuan Umar bin Khottob. Dan selama itu pula Bilal tak pernah mengumandangkan adzan.
Hingga pada suatu hari, Umar mengunjungi Syam. Selayaknya seorang pemimpin, banyak laporan, masukan juga permintaan kepada beliau. Salah satunya, agar beliau mau membujuk Bilal mengumandangkan adzan.
Karena Umar juga teramat rindu, beliau segera memanggil Bilal dan membujuknya. Di awal, Bilal berusaha menolak. Namun karena Umar terus mendesak dan memaksa, akhirnya Bilal takluk juga.
Saat waktu sholat tiba, Bilal naik dan mengumandangkan adzan. Begitu lantunan adzan menggema, bayang-bayang Rasulullah seolah hadir di tengah-tengah para shahabat.
Kenangan-kenangan masa lalu mengantarkan mereka ke ruang rindu. Rindu akan sosok yang teramat spesial. Tak terasa air mata pun menetes dari pelupuk mata. Menetes dan terus menetes hingga orang yang tak pernah bertemu Rasululloh pun terbawa ke ruang rindu.. dan ikut menangis. Mereka menangis seakan-akan mereka tidak pernah menangis sebelumnya, selamanya. (siyar a'laamin nubalaa')
Akhi, bagaimana dengan antum? Tidakkah antum ingin masuk ke ruang rindu? Rindu akan sosok yang teramat spesial? Rindu akan sosok yang sangat merindukanmu hingga beliau harus berjuang mengendapkannya?
Imam muslim meriwayatkan sebuah hadits dari shohabat Abu Hurairoh. Saat itu beliau mendatangi sebuah kuburan. Beliau berdoa, "ASSALAMUALAIKUM DAARA QOUMIN MU'MININ. WA INNA INSYA ALLAH BIKUM LAAHIQUN ( Kesejahteraan atas kalian, penghuni kampung kaum mu'minin. Dan insya Allah kami akan segera menyusul kalian."
Kemudian Rasul mengungkapkan rasa, "Sungguh aku sangat rindu bertemu ikhwan-ikhwanku."
Para sahabat bertanya, "Bukankah kami ikhwan-ikhwanmu, duhai Rasulullah."
"Bukan. Kalian adalah para sahabatku. Ikhwan-ikhwanku adalah umatku yang datang setelah kita," jelas Rasulullah.
"Lalu, bagaimana cara engkau mengetahui umatmu yang datang setelahmu, ya Rasulullah?" tanya sahabat lagi.
"Bagaimana menurut kalian jika seseorang memiliki kuda ghurrah (berwarna putih keningnya), muhajjalah (berwarna putih keempat kakinya) berada dalam kerumunan kuda yang berwarna hitam legam, bukankah dia akan tahu kuda miliknya"
"Tentu, wahai Rasululloh."
"Begitulah aku mengetahui ikhwan-ikhwanku. Mereka akan datang di hari kiamat, wajah, kedua tangan dan kedua kaki mereka memancarkan cahaya karena wudhu'. Dan aku setia menunggu mereka di telagaku."
Begitulah, akhi. Beliau sangat merindukan kita. Tidakkah kita merindukan beliau? Bagaimana dengan wudhu kita? Bagaimana dengan sholat kita?
Tidakkah engkau merenungi awal mula diwajibkannya sholat. Anas bin Malik -sebagaimana dalam shahihain- menceritakannya kepada kita. Ringkas kata, beliau di-isro'-kan oleh Allah dari Masjidil haram menuju Masjidil aqsha. Dari Masjidil Aqsha beliau di-mi'roj-kan hingga ke sidrotul muntaha, terletak di langit ketujuh. Selama perjalanan beliau berjumpa dengan bapak dan saudara-saudara beliau dari kalangan para Nabi. Sungguh momen yang mengharukan.
Sesampainya di sidrotul muntaha, Allah mewajibkan kepada beliau dan umatnya 50 sholat dalam sehari semalam.
Setelah mendapatkan titah, beliau hendak turun ke bumi. Ketika melewati langit keenam, buru-buru Nabi Musa alaihissalam bertanya, "Saudaraku, apa yang diwajibkan Rabb-mu atas umatmu?"
"50 sholat dalam sehari semalam," jawab Rasulullah.
"Kembalilah menemui Rabb-mu dan mintalah keringanan. Umatmu tak akan sanggup menjalankannya. Aku telah berpengalaman mengurusi bani Israil."
Seketika Rasulullah teringat kaumnya. Rasulullah merasa kasihan terhadap kaumnya. Beliau tak tega melihat kaumnya tak sanggup menunaikan kewajiban lalu mendapat adzab. Akhirnya beliau segera kembali menuju Rabb-nya, meminta keringanan.
Bayangkan, akhi, jika engkau harus meminta dispensasi untuk saudara antum kepada atasan atau yang semisal. Ada rasa malu, sungkan, takut yang harus antum endapkan, bukan? Lalu, bagaimana jadinya jika antum meminta kepada Sang Penguasa alam semesta. Dzat yang benar-benar mampu memegang tangan kanan antum, lalu memotong urat nadi jantung antum.
Namun beliau endapkan semua rasa itu dan memberanikan diri menghadap Rabbul 'Alamin. Lebih daripada itu, beliau lakukan sebanyak sembilan kali. Duh.. betapa banyak dari kita yang tak menyadarinya. Betapa banyak pula dari kita yang tak mensyukurinya.
Ya Allah, sampaikanlah permintaan maaf kami kepada Rasululloh...
Semuanya demi kita, akhi. Semuanya demi umatnya. Sungguh benar apa yang Allah firmankan, "telah datang Rasul dari jenis kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan untuk kalian, amat belas kasihan dan penyayang terhadap kaum mukminin."
Memang beliau pantas disifati dengan yang demikian. Sahabat Abdullah bin Amer bin Al Ash radhiyallahu'anhu mengkisahkan -sebagaimana dalam shahih muslim-,
Suatu hari, Nabi membaca firman Allah ta'ala tentang doa Nabi Ibrahim, "Rabb-ku, sungguh berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak orang. Barangsiapa diantara mereka yang mengikutiku, maka dia termasuk golonganku. Dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Beliau juga teringat firman Allah tentang doa Nabi Isa, "jika Engkau mengadzab mereka, maka mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, memang Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Beliau pun teringat umatnya. Berat dirasa olehnya penderitaan umatnya, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan untuk umatnya, amat belas kasihan lagi penyayang kepada umatnya. Tak terasa beliau meneteskan air mata seraya menengadahkan kedua tangan ke langit, "ya Allah, umatku.. umatku.. "
Beliau menangis, akhi. Beliau menangis demi umatnya, demi kita. Tidakkah kita rindu kepada beliau?
Bukankah dahulu kita tersesat, lalu Allah beri hidayah dengan sebab sunnah Rasul? Bukankah kita dahulu selalu merasa miskin, kemudian Allah berikan sifat qona'ah dengan kedatangan sunah Rasul? Bukankah kita dahulu bermusuhan lalu Allah rajut tali ukhuwah dengan kehadiran sunnah Rasul?
Tidakkah kita ridho semua orang pulang membawa dunia, dan kita pulang membawa Rasululloh ? Wallahi.. kita lebih ridho sunnah Rasul ketimbang dunia dan seisinya.
Al Imam At Tirmidzi berkata mengenai kitabnya "sunan tirmidzi", "Barangsiapa yang memiliki kitab ini dirumahnya, seakan-akan Nabi berbicara di rumahnya." (Tadzkirotul huffadh)
Bagaimana dengan kita?? Sudahkah memiliki shahih Bukhari, shoheh muslim ataupun kitab induk hadits lainnya? Atau minimalnya, sudahkah kita menghapal Arba'in Nawawi ??
Semoga di ruang rindu kita bertemu Rasululloh, sebelum nantinya kita bertemu di telaganya dan menjadi tetangga beliau di Firdaus Al A'la. Amin.
Wallahu a'lam.
(File lama: 15.11_maktabah_daarul_ hadits_bil_fuyush_
_yahya_alwindany_)
Muroja'ah: Al Ustadz Abu Thalhah Yahya hafizhahullah
โขโขโขโโขโขโขโขโโ๐โโโขโขโขโขโโขโขโข
๐ Dikutip dari channel @salafybaturaja
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
"50 sholat dalam sehari semalam," jawab Rasulullah.
"Kembalilah menemui Rabb-mu dan mintalah keringanan. Umatmu tak akan sanggup menjalankannya. Aku telah berpengalaman mengurusi bani Israil."
Seketika Rasulullah teringat kaumnya. Rasulullah merasa kasihan terhadap kaumnya. Beliau tak tega melihat kaumnya tak sanggup menunaikan kewajiban lalu mendapat adzab. Akhirnya beliau segera kembali menuju Rabb-nya, meminta keringanan.
Bayangkan, akhi, jika engkau harus meminta dispensasi untuk saudara antum kepada atasan atau yang semisal. Ada rasa malu, sungkan, takut yang harus antum endapkan, bukan? Lalu, bagaimana jadinya jika antum meminta kepada Sang Penguasa alam semesta. Dzat yang benar-benar mampu memegang tangan kanan antum, lalu memotong urat nadi jantung antum.
Namun beliau endapkan semua rasa itu dan memberanikan diri menghadap Rabbul 'Alamin. Lebih daripada itu, beliau lakukan sebanyak sembilan kali. Duh.. betapa banyak dari kita yang tak menyadarinya. Betapa banyak pula dari kita yang tak mensyukurinya.
Ya Allah, sampaikanlah permintaan maaf kami kepada Rasululloh...
Semuanya demi kita, akhi. Semuanya demi umatnya. Sungguh benar apa yang Allah firmankan, "telah datang Rasul dari jenis kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan untuk kalian, amat belas kasihan dan penyayang terhadap kaum mukminin."
Memang beliau pantas disifati dengan yang demikian. Sahabat Abdullah bin Amer bin Al Ash radhiyallahu'anhu mengkisahkan -sebagaimana dalam shahih muslim-,
Suatu hari, Nabi membaca firman Allah ta'ala tentang doa Nabi Ibrahim, "Rabb-ku, sungguh berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak orang. Barangsiapa diantara mereka yang mengikutiku, maka dia termasuk golonganku. Dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Beliau juga teringat firman Allah tentang doa Nabi Isa, "jika Engkau mengadzab mereka, maka mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, memang Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Beliau pun teringat umatnya. Berat dirasa olehnya penderitaan umatnya, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan untuk umatnya, amat belas kasihan lagi penyayang kepada umatnya. Tak terasa beliau meneteskan air mata seraya menengadahkan kedua tangan ke langit, "ya Allah, umatku.. umatku.. "
Beliau menangis, akhi. Beliau menangis demi umatnya, demi kita. Tidakkah kita rindu kepada beliau?
Bukankah dahulu kita tersesat, lalu Allah beri hidayah dengan sebab sunnah Rasul? Bukankah kita dahulu selalu merasa miskin, kemudian Allah berikan sifat qona'ah dengan kedatangan sunah Rasul? Bukankah kita dahulu bermusuhan lalu Allah rajut tali ukhuwah dengan kehadiran sunnah Rasul?
Tidakkah kita ridho semua orang pulang membawa dunia, dan kita pulang membawa Rasululloh ? Wallahi.. kita lebih ridho sunnah Rasul ketimbang dunia dan seisinya.
Al Imam At Tirmidzi berkata mengenai kitabnya "sunan tirmidzi", "Barangsiapa yang memiliki kitab ini dirumahnya, seakan-akan Nabi berbicara di rumahnya." (Tadzkirotul huffadh)
Bagaimana dengan kita?? Sudahkah memiliki shahih Bukhari, shoheh muslim ataupun kitab induk hadits lainnya? Atau minimalnya, sudahkah kita menghapal Arba'in Nawawi ??
Semoga di ruang rindu kita bertemu Rasululloh, sebelum nantinya kita bertemu di telaganya dan menjadi tetangga beliau di Firdaus Al A'la. Amin.
Wallahu a'lam.
(File lama: 15.11_maktabah_daarul_ hadits_bil_fuyush_
_yahya_alwindany_)
Muroja'ah: Al Ustadz Abu Thalhah Yahya hafizhahullah
โขโขโขโโขโขโขโขโโ๐โโโขโขโขโขโโขโขโข
๐ Dikutip dari channel @salafybaturaja
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
Forwarded from ๐ AUDIO DAUROH
Kajian Islam Perum. Kintamani, Tambun:
๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
*HADIRILAH...!!!*
๐KAJIAN ISLAM ILMIAH
ุงู ุดุงุก ุงููู
๐Bersama :
*Al Ustadz Abdurrahman Lombok ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
๐Jadwal Kajian :
๐ *Jum'at, 01 Jumadil Akhir 1439 H / 16 Februari 2018 M*
โฐ Waktu :
๐ *_Ba'da 'Isya (Jam 20.00 WIB)_*
๐
*Materi : Jalan Selamat dari Fitnah Syubhat dan Syahwat*
๐ *Sabtu, 01 Jumadil Akhir 1439 H / 17 Februari 2018 M*
โฐ Waktu :
๐ *_Ba'da Shubuh_*
๐
*Materi : Jadilah Engkau di Dunia Seperti orang yang Asing atau orang yang sedang dalam Perjalanan*
๐ Tempat :
*Madrasah Tahfizh Arroyyan Perum. Kintamani, Tambun Utara*
๐ฐPeserta : Pria & Wanita
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
โจNabi shallallahu โalaihi wasallam bersabda :
๏ปฃู๏ปฆู ๏บฉู๏ปู๏บ๏บู๏ป๏ปฐูฐ ๏ปซู๏บชู๏ปฏ ๏ปู๏บ๏ปฅู ๏ปู๏ปชู ๏ปฃู๏ปฆู ๏บ๏ปปู๏บู๏บฎู๏ปฃู๏บู๏ปู ๏บู๏บู๏บฎู๏ปฃู๏ปฆู ๏บู๏บู๏ปู๏ปชู ๏ปปู๏ปณู๏ปจู๏ปู๏บบู ๏บซูฐ๏ปู๏ปู ๏ปฃู๏ปฆู ๏บู๏บู๏ปฎู๏บญู๏ปซู๏ปขู ๏บทู๏ปดู๏บู๏บ
โBarang siapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikitpun.โ (H.R Muslim dari Abu Hurairah)๐ฃ๐ฃ๐ฃ
- Informasi :
๐Abu Ridhwi (085216329957)
๐Abu 'Umair (085693797607)
โป Mari ajak keluarga, saudara dan teman untuk merasakan nikmatnya menuntut ilmu agama Islam.
ุฃ ุญุจูู ูู ุงููู
ุจุงุฑู ุงููู ูููู ูุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑุง
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด
Publikasi :
๐ Https://t.me/audiodauroh2
๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
*HADIRILAH...!!!*
๐KAJIAN ISLAM ILMIAH
ุงู ุดุงุก ุงููู
๐Bersama :
*Al Ustadz Abdurrahman Lombok ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
๐Jadwal Kajian :
๐ *Jum'at, 01 Jumadil Akhir 1439 H / 16 Februari 2018 M*
โฐ Waktu :
๐ *_Ba'da 'Isya (Jam 20.00 WIB)_*
๐
*Materi : Jalan Selamat dari Fitnah Syubhat dan Syahwat*
๐ *Sabtu, 01 Jumadil Akhir 1439 H / 17 Februari 2018 M*
โฐ Waktu :
๐ *_Ba'da Shubuh_*
๐
*Materi : Jadilah Engkau di Dunia Seperti orang yang Asing atau orang yang sedang dalam Perjalanan*
๐ Tempat :
*Madrasah Tahfizh Arroyyan Perum. Kintamani, Tambun Utara*
๐ฐPeserta : Pria & Wanita
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
โจNabi shallallahu โalaihi wasallam bersabda :
๏ปฃู๏ปฆู ๏บฉู๏ปู๏บ๏บู๏ป๏ปฐูฐ ๏ปซู๏บชู๏ปฏ ๏ปู๏บ๏ปฅู ๏ปู๏ปชู ๏ปฃู๏ปฆู ๏บ๏ปปู๏บู๏บฎู๏ปฃู๏บู๏ปู ๏บู๏บู๏บฎู๏ปฃู๏ปฆู ๏บู๏บู๏ปู๏ปชู ๏ปปู๏ปณู๏ปจู๏ปู๏บบู ๏บซูฐ๏ปู๏ปู ๏ปฃู๏ปฆู ๏บู๏บู๏ปฎู๏บญู๏ปซู๏ปขู ๏บทู๏ปดู๏บู๏บ
โBarang siapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikitpun.โ (H.R Muslim dari Abu Hurairah)๐ฃ๐ฃ๐ฃ
- Informasi :
๐Abu Ridhwi (085216329957)
๐Abu 'Umair (085693797607)
โป Mari ajak keluarga, saudara dan teman untuk merasakan nikmatnya menuntut ilmu agama Islam.
ุฃ ุญุจูู ูู ุงููู
ุจุงุฑู ุงููู ูููู ูุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑุง
โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข
๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด๐พ๐ด
Publikasi :
๐ Https://t.me/audiodauroh2
Telegram
๐ AUDIO DAUROH
๐ Audio dauroh merupakan chanel kumpulan audio dauroh / kajian yang dilaksanakan di daerah jabodetabek dan sekitarnya , untuk join silahkan klik https://t.me/audiodauroh2
๐๐ฟ Saran kritik dan lain2 silahkan hubungi @admtic
Semoga bermanfaat
๐๐ฟ Saran kritik dan lain2 silahkan hubungi @admtic
Semoga bermanfaat
โ Di antara Bentuk Muamalah yang Mengandung Kezaliman
_______________________
..........
4. Najsy
Najsy adalah menaikkan harga barang oleh orang yang tidak hendak membelinya dengan cara menawarnya dengan harga yang tinggi, baik dengan tujuan menguntungkan penjual, mencelakakan pembeli, atau hanya main-main.
Ibnu Abi Aufa mengatakan: โOrang yang melakukan najsy adalah pemakan riba dan pengkhianat.โ
Ibnu Abdul Bar mengatakan: โUlama sepakat bahwa pelakunya bermaksiat kepada Allah bila tahu larangan tersebut.โ (Lihat kitab Jamiโul โUlum Wal Hikam)
๐ท Larangan yang dimaksud adalah sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah ia berkata:
ููููู ุฑูุณูููู ุงูููู n ุฃููู ููุจููุนู ุญูุงุถูุฑู ููุจูุงุฏูุ ูููุงู ุชูููุงุฌูุดููุงุ ูููุงู ููุจููุนู ุงูุฑููุฌููู ุนูููู ุจูููุนู ุฃูุฎููููุ ูููุงู ููุฎูุทูุจู ุนูููู ุฎูุทูุจูุฉู ุฃูุฎููููุ ูููุงู ุชูุณูุฃููู ุงููู ูุฑูุฃูุฉู ุทูููุงูู ุฃูุฎูุชูููุง ููุชูููููุฃู ู ูุง ููู ุฅูููุงุฆูููุง
โRasulullah melarang orang kota untuk menjualkan milik orang pelosok, janganlah kalian saling melakukan najsy, janganlah seseorang menjual atas penjualan saudaranya, jangan pula melamar atas lamaran saudaranya, dan jangan pula seorang wanita meminta (suaminya) untuk menceraikan madunya demi memenuhi bejananya.โ (Shahih, HR. Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
๐ *Bila terjadi najsy, apakah jual beli tersebut sah?* Jumhur ulama berpendapat bahwa bilamana terjadi penipuan yang tidak wajar maka pembeli punya hak khiyar/memilih. Tapi bila penipuannya tidak begitu besar maka pembeli tidak punya hak khiyar. Oleh karenanya, pembeli semestinya juga berhati-hati dan mencari informasi terlebih dahulu. (Lihat kitab Syarhul Buyuโ hal. 49)
๐ฅ Sumber : asysyariah.com/adab-jual-beli/
Bersambung ke bagian 8 insyaAllah...
Dipublikasikan oleh :
Channel numpanglapak
๐๐ฟ Join https://t.me/channelnl
_______________________
_______________________
..........
4. Najsy
Najsy adalah menaikkan harga barang oleh orang yang tidak hendak membelinya dengan cara menawarnya dengan harga yang tinggi, baik dengan tujuan menguntungkan penjual, mencelakakan pembeli, atau hanya main-main.
Ibnu Abi Aufa mengatakan: โOrang yang melakukan najsy adalah pemakan riba dan pengkhianat.โ
Ibnu Abdul Bar mengatakan: โUlama sepakat bahwa pelakunya bermaksiat kepada Allah bila tahu larangan tersebut.โ (Lihat kitab Jamiโul โUlum Wal Hikam)
๐ท Larangan yang dimaksud adalah sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah ia berkata:
ููููู ุฑูุณูููู ุงูููู n ุฃููู ููุจููุนู ุญูุงุถูุฑู ููุจูุงุฏูุ ูููุงู ุชูููุงุฌูุดููุงุ ูููุงู ููุจููุนู ุงูุฑููุฌููู ุนูููู ุจูููุนู ุฃูุฎููููุ ูููุงู ููุฎูุทูุจู ุนูููู ุฎูุทูุจูุฉู ุฃูุฎููููุ ูููุงู ุชูุณูุฃููู ุงููู ูุฑูุฃูุฉู ุทูููุงูู ุฃูุฎูุชูููุง ููุชูููููุฃู ู ูุง ููู ุฅูููุงุฆูููุง
โRasulullah melarang orang kota untuk menjualkan milik orang pelosok, janganlah kalian saling melakukan najsy, janganlah seseorang menjual atas penjualan saudaranya, jangan pula melamar atas lamaran saudaranya, dan jangan pula seorang wanita meminta (suaminya) untuk menceraikan madunya demi memenuhi bejananya.โ (Shahih, HR. Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
๐ *Bila terjadi najsy, apakah jual beli tersebut sah?* Jumhur ulama berpendapat bahwa bilamana terjadi penipuan yang tidak wajar maka pembeli punya hak khiyar/memilih. Tapi bila penipuannya tidak begitu besar maka pembeli tidak punya hak khiyar. Oleh karenanya, pembeli semestinya juga berhati-hati dan mencari informasi terlebih dahulu. (Lihat kitab Syarhul Buyuโ hal. 49)
๐ฅ Sumber : asysyariah.com/adab-jual-beli/
Bersambung ke bagian 8 insyaAllah...
Dipublikasikan oleh :
Channel numpanglapak
๐๐ฟ Join https://t.me/channelnl
_______________________
Telegram
CHANNEL NUMPANGLAPAK
Niatkan jual beli bukan hanya untuk kepentingan dunia semata
๐น๐ฏ SEPUTAR VALENTINEโS DAY (Fatwa-fatwa Ulama dalam Menyikapinya) ๐
[BAGIAN 01]
_______________________
Buletin Islam AL ILMU Edisi: 8/II/VIII/1431
โ Saudara pembaca, semoga Allah subhanahu wa taโala memberikan hidayah kepada kita semua..
Jauh dari ilmu agama dan cinta terhadap dunia beserta segenap perhiasannya, adalah dua sebab mendasar yang membuat kaum muslimin semakin jauh dari agamanya. Di sisi lain arus deras dari kebudayaan barat (baca: kafir) terus merongrong umat ini, dengan embel-embel modernisasi, intelektual, aspiratif, dan lain sebagainya. Sehingga membuat segala sesuatunya (cara makan, gaya busana, pola hidup bermasyarakat, bahkan dalam berpolitik), baik atau tidaknya diukur dari budaya barat.
Dalam kondisi seperti inilah umat Islam yang โsemakin minderโ dengan agamanya sangat mudah dipengaruhi, diombang-ambingkan, ikut-ikutan semata, bagaikan asap yang terbang mengikuti arah angin berhembus. Valentineโs Day misalnya, tidak sedikit dari kaum muslimin terkhusus kalangan remajanya ikut larut dalam perayaan ini, meski tidak tahu-menahu hakikat sebenarnya dari perayaan tersebut (lihat Al-Ilmu edisi 6/ II/ VII/ 1430).
๐ Risalah ini kami tujukan kepada para muda-mudi umat Islam yang masih sayang pada dirinya, juga untuk para orang tua yang kelak (di yaumul akhir) akan ditanya tentang kepemimpinannya (terhadap keluarganya), juga untuk para pendidik yang masih peduli dengan adab dan akhlak anak didiknya, dan segenap kalangan yang masih mencintai Islam ini sebagai agamanya.
Berikut ini kami sampaikan fatwa-fatwa ulama Ahlus Sunnah berkaitan dengan Valentineโs Day.
Fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-โUtsaimin.
โBeliau ditanya: Telah banyak tersebar baru-baru ini perayaan Valentineโs Day (โIdul Hubb) -terkhusus di kalangan pelajar putri- itu merupakan salah satu hari raya orang-orang Kristen. Pada hari itu mode dan pakaian serba merah semua, baik pakaian maupun sepatu. Mereka saling tukar/menghadiahkan bunga berwarna merah. Kami mohon penjelasan tentang hukum perayaan seperti ini, dan bimbingan untuk kaum muslimim dalam permasalahan ini? Semoga Allah senantiasa menjaga dan memelihara anda.
๐ Jawaban: Merayakan Valentineโs Day dilarangkarena beberapa sebab:
1. Hal tersebut merupakan perayaan bidโi (yang diada-adakan) tidak ada dasarnya dalam syariโah.
2. Dapat mengantarkan kepada kecintaan dan birahi.
3. Hal tersebut menyebabkan sibuknya hati dengan perkara-perkara yang rendah dan menyelisihi bimbingan as-salafush shalihradhiyallaahuโanhum.
Maka tidak diperbolehkan pada hari tersebut melakukan syiโar-syiโar hari raya Valentineโs Day sedikit pun, baik dalam hal makanan, minuman, pakaian, saling memberi hadiah, dan yang lainnya. Wajib atas setiap muslim untuk merasa mulia dengan agamanya dan tidak bersikap oportunis dengan gampang mengikuti setiap seruan.
Saya mohon kepada Allah subhanahu wa taโalaagar melindungi kaum muslimin dari setiap fitnah yang nampak maupun yang tersembunyi, dan agar Dia melindungi kami dengan perlindungan dan taufiq-Nya.
[Majmuโ Fatawa wa Rasail ibni โUtsaimin XVI/124]
Sumber http://buletin-alilmu.net/2010/02/05/seputar-valentines-day-fatwa-fatwa-ulama-dalam-menyikapinya/
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
[BAGIAN 01]
_______________________
Buletin Islam AL ILMU Edisi: 8/II/VIII/1431
โ Saudara pembaca, semoga Allah subhanahu wa taโala memberikan hidayah kepada kita semua..
Jauh dari ilmu agama dan cinta terhadap dunia beserta segenap perhiasannya, adalah dua sebab mendasar yang membuat kaum muslimin semakin jauh dari agamanya. Di sisi lain arus deras dari kebudayaan barat (baca: kafir) terus merongrong umat ini, dengan embel-embel modernisasi, intelektual, aspiratif, dan lain sebagainya. Sehingga membuat segala sesuatunya (cara makan, gaya busana, pola hidup bermasyarakat, bahkan dalam berpolitik), baik atau tidaknya diukur dari budaya barat.
Dalam kondisi seperti inilah umat Islam yang โsemakin minderโ dengan agamanya sangat mudah dipengaruhi, diombang-ambingkan, ikut-ikutan semata, bagaikan asap yang terbang mengikuti arah angin berhembus. Valentineโs Day misalnya, tidak sedikit dari kaum muslimin terkhusus kalangan remajanya ikut larut dalam perayaan ini, meski tidak tahu-menahu hakikat sebenarnya dari perayaan tersebut (lihat Al-Ilmu edisi 6/ II/ VII/ 1430).
๐ Risalah ini kami tujukan kepada para muda-mudi umat Islam yang masih sayang pada dirinya, juga untuk para orang tua yang kelak (di yaumul akhir) akan ditanya tentang kepemimpinannya (terhadap keluarganya), juga untuk para pendidik yang masih peduli dengan adab dan akhlak anak didiknya, dan segenap kalangan yang masih mencintai Islam ini sebagai agamanya.
Berikut ini kami sampaikan fatwa-fatwa ulama Ahlus Sunnah berkaitan dengan Valentineโs Day.
Fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-โUtsaimin.
โBeliau ditanya: Telah banyak tersebar baru-baru ini perayaan Valentineโs Day (โIdul Hubb) -terkhusus di kalangan pelajar putri- itu merupakan salah satu hari raya orang-orang Kristen. Pada hari itu mode dan pakaian serba merah semua, baik pakaian maupun sepatu. Mereka saling tukar/menghadiahkan bunga berwarna merah. Kami mohon penjelasan tentang hukum perayaan seperti ini, dan bimbingan untuk kaum muslimim dalam permasalahan ini? Semoga Allah senantiasa menjaga dan memelihara anda.
๐ Jawaban: Merayakan Valentineโs Day dilarangkarena beberapa sebab:
1. Hal tersebut merupakan perayaan bidโi (yang diada-adakan) tidak ada dasarnya dalam syariโah.
2. Dapat mengantarkan kepada kecintaan dan birahi.
3. Hal tersebut menyebabkan sibuknya hati dengan perkara-perkara yang rendah dan menyelisihi bimbingan as-salafush shalihradhiyallaahuโanhum.
Maka tidak diperbolehkan pada hari tersebut melakukan syiโar-syiโar hari raya Valentineโs Day sedikit pun, baik dalam hal makanan, minuman, pakaian, saling memberi hadiah, dan yang lainnya. Wajib atas setiap muslim untuk merasa mulia dengan agamanya dan tidak bersikap oportunis dengan gampang mengikuti setiap seruan.
Saya mohon kepada Allah subhanahu wa taโalaagar melindungi kaum muslimin dari setiap fitnah yang nampak maupun yang tersembunyi, dan agar Dia melindungi kami dengan perlindungan dan taufiq-Nya.
[Majmuโ Fatawa wa Rasail ibni โUtsaimin XVI/124]
Sumber http://buletin-alilmu.net/2010/02/05/seputar-valentines-day-fatwa-fatwa-ulama-dalam-menyikapinya/
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
๐น๐ฏ SEPUTAR VALENTINEโS DAY (Fatwa-fatwa Ulama dalam Menyikapinya) ๐
[BAGIAN 02]
_______________________
๐๐ Fatwa Al-Lajnah Ad-Da
โ *Lajnah ditanya* : Pada tanggal 14 Februari. setiap tahun masehi sebagian orang merayakan hari kasih sayang yang dikenal dengan Valentineโs Day. Pada hari itu mereka saling memberi hadiah bunga mawar merah, memakai baju merah, dan saling memberikan ucapan selamat. Demikian juga pabrik-pabrik permen, membuat permen dengan warna merah dan membuat gambar hati padanya. Tidak ketinggalan juga sebagian toko mempromosikan barang-barang khas hari tersebut. Bagaimana pendapat anda:
1. Merayakan hari tersebut?
2. Membeli dari toko-toko pada hari tersebut?
3. Para pemilik toko yang tidak ikut merayakan hari tersebut tetapi menjual kepada orang yang hendak membeli hadiah pada hari tersebut?
Jazaakumullahu khairan (semoga Allahsubhanahu wa taโala membalas anda semua dengan kebaikan)
๐ *Jawaban*: Dalil-dalil yang tegas dari Al-Qurโan dan As-Sunnah, sekaligus kesepakatan para Salaful Ummah, bahwa hari raya dalam Islam hanya ada dua, yaitu hari raya โIdul Fitri dan โIdul Adha. Adapun hari raya selain kedua hari tersebut, baik perayaan berkenaan dengan seseorang, kelompok, peristiwa, atau makna apapun, maka itu merupakan hari raya yang diada-adakan dalam agama. Tidak boleh bagi pemeluk agama Islam untuk merayakannya, menyetujuinya, ataupun menampakkan kegembiraan terhadap hari tersebut, serta tidak boleh pula membantu (perayaan tersebut) sedikitpun. Karena perbuatan tersebut termasuk melanggar batasan-batasan Allah subhanahu wa taโala, dan barang siapa yang melanggar batasan-batasan Allah subhanahu wa taโala maka dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Berikutnya, disamping ia perayaan yang diada-adakan dalam agama, ia juga merupakan hari rayanya orang kafir, maka itu dosa di atas dosa. Karena pada perbuatan tersebut terdapat unsur tasyabbuh (penyerupaan) dengan orang-orang kafir dan loyalitas kepada mereka.
๐ฅ Sungguh Allah subhanahu wa taโala telah melarang kaum mukminin dari perbuatan tasyabbuh dengan orang-orang kafir dan Allahsubhanahu wa taโala juga melarang kaum muslimin dari berloyalitas kepada mereka dalam kitab-Nya yang mulia.
Telah pasti bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ููู ุชูุดูุจูููู ุจูููููู ู ูููููู ู ูููููู ู
โBarangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka.โ [HR. Abu Dawud no. 4031, Ahmad II/50]
Valentineโs Day termasuk jenis yang dimaksudkan di atas, karena ia termasuk hari raya watsaniyyah (paganisme/para penyembah berhala) nashraniyyah. Maka tidak diperbolehkan bagi seorang muslim yang telah menyatakan diri beriman kepada Allah subhanahu wa taโala dan hari akhir untuk ikut merayakan hari raya tersebut, atau menyetujuinya, atau turut mengucapkan selamat. Sebaliknya, wajib atasnya untuk meninggalkan dan menjauhinya dalam rangka memenuhi perintah Allahsubhanahu wa taโala dan Rasul-Nya, serta menjauhi sebab-sebab yang mendatangkan kemurkaan dan adzab Allah subhanahu wa taโala.
Demikian juga haram atas seorang muslim untuk turut membantu/berpartisipasi pada hari perayaan tersebut ataupun hari raya kafir/bidโah terlarang lainnya, dalam bentuk apapun, baik makanan, minuman, jual beli, produksi, hadiah, kartu-kartu ucapan selamat, iklan, atau yang lainnya. Karena itu semua merupakan bentuk kerja sama dalam perbuatan dosa dan permusuhan, serta bentuk kemaksiatan kepada Allah subhanahu wa taโala dan Rasul-Nya.
Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ููุชูุนูุงูููููุง ุนูููู ุงููุจูุฑูู ููุงูุชููููููู ูููุงู ุชูุนูุงูููููุง ุนูููู ุงูุฅูุซูู ู ููุงููุนูุฏูููุงูู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ุฅูููู ุงูููููู ุดูุฏููุฏู ุงููุนูููุงุจู
โTolong menolonglah kalian di atas kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan. Bertakwalah (takutlah) kalian kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Keras adzab-Nya.โ (Al-Maidah: 2)
Wajib atas setiap muslim untuk berpegang teguh dengan Al-Qurโan dan As-Sunnah dalam semua kondisinya, terutama
[BAGIAN 02]
_______________________
๐๐ Fatwa Al-Lajnah Ad-Da
imah Lil Buhutsil โIlmiyyah wal Ifta (Komite Tetap Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)โ *Lajnah ditanya* : Pada tanggal 14 Februari. setiap tahun masehi sebagian orang merayakan hari kasih sayang yang dikenal dengan Valentineโs Day. Pada hari itu mereka saling memberi hadiah bunga mawar merah, memakai baju merah, dan saling memberikan ucapan selamat. Demikian juga pabrik-pabrik permen, membuat permen dengan warna merah dan membuat gambar hati padanya. Tidak ketinggalan juga sebagian toko mempromosikan barang-barang khas hari tersebut. Bagaimana pendapat anda:
1. Merayakan hari tersebut?
2. Membeli dari toko-toko pada hari tersebut?
3. Para pemilik toko yang tidak ikut merayakan hari tersebut tetapi menjual kepada orang yang hendak membeli hadiah pada hari tersebut?
Jazaakumullahu khairan (semoga Allahsubhanahu wa taโala membalas anda semua dengan kebaikan)
๐ *Jawaban*: Dalil-dalil yang tegas dari Al-Qurโan dan As-Sunnah, sekaligus kesepakatan para Salaful Ummah, bahwa hari raya dalam Islam hanya ada dua, yaitu hari raya โIdul Fitri dan โIdul Adha. Adapun hari raya selain kedua hari tersebut, baik perayaan berkenaan dengan seseorang, kelompok, peristiwa, atau makna apapun, maka itu merupakan hari raya yang diada-adakan dalam agama. Tidak boleh bagi pemeluk agama Islam untuk merayakannya, menyetujuinya, ataupun menampakkan kegembiraan terhadap hari tersebut, serta tidak boleh pula membantu (perayaan tersebut) sedikitpun. Karena perbuatan tersebut termasuk melanggar batasan-batasan Allah subhanahu wa taโala, dan barang siapa yang melanggar batasan-batasan Allah subhanahu wa taโala maka dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Berikutnya, disamping ia perayaan yang diada-adakan dalam agama, ia juga merupakan hari rayanya orang kafir, maka itu dosa di atas dosa. Karena pada perbuatan tersebut terdapat unsur tasyabbuh (penyerupaan) dengan orang-orang kafir dan loyalitas kepada mereka.
๐ฅ Sungguh Allah subhanahu wa taโala telah melarang kaum mukminin dari perbuatan tasyabbuh dengan orang-orang kafir dan Allahsubhanahu wa taโala juga melarang kaum muslimin dari berloyalitas kepada mereka dalam kitab-Nya yang mulia.
Telah pasti bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ููู ุชูุดูุจูููู ุจูููููู ู ูููููู ู ูููููู ู
โBarangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka.โ [HR. Abu Dawud no. 4031, Ahmad II/50]
Valentineโs Day termasuk jenis yang dimaksudkan di atas, karena ia termasuk hari raya watsaniyyah (paganisme/para penyembah berhala) nashraniyyah. Maka tidak diperbolehkan bagi seorang muslim yang telah menyatakan diri beriman kepada Allah subhanahu wa taโala dan hari akhir untuk ikut merayakan hari raya tersebut, atau menyetujuinya, atau turut mengucapkan selamat. Sebaliknya, wajib atasnya untuk meninggalkan dan menjauhinya dalam rangka memenuhi perintah Allahsubhanahu wa taโala dan Rasul-Nya, serta menjauhi sebab-sebab yang mendatangkan kemurkaan dan adzab Allah subhanahu wa taโala.
Demikian juga haram atas seorang muslim untuk turut membantu/berpartisipasi pada hari perayaan tersebut ataupun hari raya kafir/bidโah terlarang lainnya, dalam bentuk apapun, baik makanan, minuman, jual beli, produksi, hadiah, kartu-kartu ucapan selamat, iklan, atau yang lainnya. Karena itu semua merupakan bentuk kerja sama dalam perbuatan dosa dan permusuhan, serta bentuk kemaksiatan kepada Allah subhanahu wa taโala dan Rasul-Nya.
Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ููุชูุนูุงูููููุง ุนูููู ุงููุจูุฑูู ููุงูุชููููููู ูููุงู ุชูุนูุงูููููุง ุนูููู ุงูุฅูุซูู ู ููุงููุนูุฏูููุงูู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ุฅูููู ุงูููููู ุดูุฏููุฏู ุงููุนูููุงุจู
โTolong menolonglah kalian di atas kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan. Bertakwalah (takutlah) kalian kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Keras adzab-Nya.โ (Al-Maidah: 2)
Wajib atas setiap muslim untuk berpegang teguh dengan Al-Qurโan dan As-Sunnah dalam semua kondisinya, terutama
ketika fitnah dan kerusakan banyak bermunculan. Wajib atasnya untuk jeli berpikir dalam rangka waspada dari terjatuh dalam kesesatan umat yang dimurkai (Yahudi) dan umat yang tersesat (Nashrani), dan orang fasik yang tidak percaya akan kebesaran Allahsubhanahu wa taโala dan tidak peduli sama sekali terhadap Islam. Wajib atas setiap muslim untuk kembali kepada Allah subhanahu wa taโaladengan memohon hidayah-Nya dan keteguhan diri di atasnya. Karena sesungguhnya tidak ada yang memberi hidayah dan mengokohkannya kecuali Allah subhanahu wa taโala.
Wabillahi taufiq, washallallahu โala nabiyyina muhammad waโala alihi wa sallam.
๐ฅ Sumber http://buletin-alilmu.net/2010/02/05/seputar-valentines-day-fatwa-fatwa-ulama-dalam-menyikapinya/
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
Wabillahi taufiq, washallallahu โala nabiyyina muhammad waโala alihi wa sallam.
๐ฅ Sumber http://buletin-alilmu.net/2010/02/05/seputar-valentines-day-fatwa-fatwa-ulama-dalam-menyikapinya/
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
๐น๐ฏ SEPUTAR VALENTINEโS DAY (Fatwa-fatwa Ulama dalam Menyikapinya) ๐
[BAGIAN 03]
_______________________
[Fatwa No. 21203]
โ Fatwa ini ditandatangani oleh: Asy-Syaikh โAbdul โAziz bin โAbdillah Alu Asy-Syaikh (Ketua), Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid (Anggota), Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan (Anggota), dan Asy-Syaikh โAbdullah bin Ghudayyan (Anggota).
โ *Mengapa Kaum Muslimin Tidak Boleh Merayakan Valentineโs Day?* ๐ฅ
Sebagian kaum muslimin yang ikut merayakannya mengatakan bahwa Islam juga mengajak kepada kecintaan dan kedamaian. Dan Hari Kasih Sayang adalah saat yang tepat untuk menyebarkan rasa cinta di antara kaum muslimin. Sehingga apa yang menghalangi untuk merayakannya?
๐ *Jawaban terhadap pernyataan ini dari beberapa sisi* :
1. Hari Raya Dalam Islam Telah Ditentukan
Hari raya dalam Islam adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taโala. Hari raya merupakan salah satu syiโar yang sangat agung. Sedangkan dalam Islam, tidak ada hari raya kecuali hari Jumโat, Idul Fithri, dan Idul Adha. Perkara ibadah harus ada dalilnya. Tidak boleh seseorang membuat hari raya sendiri yang tidak disyariatkan oleh Allahsubhanahu wa taโala dan Rasul-Nya.
Berdasarkan hal ini, perayaan Hari Kasih Sayang ataupun selainnya yang diada-adakan adalah perbuatan mengada-adakan (bidโah) dalam agama, menambahi syariat, dan bentuk koreksi terhadap Allah subhanahu wa taโala, Dzat yang menetapkan syariat.
2. Tasyabbuh Terhadap Orang-orang Kafir.
Perayaan Hari Kasih Sayang merupakan bentuk tasyabbuh (menyerupai) bangsa Romawi paganis, juga menyerupai kaum Nashrani yang meniruju mereka (Romawi), padahal ini tidak termasuk (amalan) agama mereka. Ketika seorang muslim dilarang menyerupai kaum Nashrani dalam hal yang memang termasuk agama mereka, maka bagaimana dengan hal-hal yang mereka ada-adakan dan mereka menirunya dari para penyembah berhala?
Seorang muslim dilarang menyerupai orang-orang kafir -baik penyembah berhala atau ahli kitab- baik dalam aqidah, ibadah, maupun dalam adat yang menjadi kebiasan, akhlak, dan perilaku mereka. Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ูููุงู ุชูููููููุง ููุงูููุฐูููู ุชูููุฑูููููุง ููุงุฎูุชููููููุง ู ููู ุจูุนูุฏู ู ูุง ุฌูุงุกูููู ู ุงููุจููููููุงุชู ููุฃููููุฆููู ููููู ู ุนูุฐูุงุจู ุนูุธููู ู
โDan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.โ (Ali-โImran: 105)
Dan juga Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ุฃูููู ู ููุฃููู ูููููุฐูููู ุขูู ููููุง ุฃููู ุชูุฎูุดูุนู ูููููุจูููู ู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ููู ูุง ููุฒููู ู ููู ุงููุญูููู ูููุงู ููููููููุง ููุงูููุฐูููู ุฃููุชููุง ุงููููุชูุงุจู ู ููู ููุจููู ููุทูุงูู ุนูููููููู ู ุงูุฃูู ูุฏู ููููุณูุชู ูููููุจูููู ู ููููุซููุฑู ู ูููููู ู ููุงุณูููููู
โBelumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)? Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya Telah diturunkan Al Kitab kepadanya, Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.โ (Al-Hadid: 16)
Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ููู ุชูุดูุจูููู ุจูููููู ู ูููููู ู ูููููู ู
โBarangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka.โ [HR. Abu Dawud no. 4031, Ahmad II/50]
Tasyabbuh terhadap orang kafir dalam perkara agama mereka -diantaranya adalah Hari Kasih Sayang- lebih berbahaya daripada menyerupai mereka dalam hal pakaian, adat, atau perilaku. Karena agama mereka tidak terlepas dari tiga hal: yang diada-adakan, atau yang telah dirubah, atau yang telah dihapuskan hukumnya (dengan datangnya Islam). Sehingga tidak ada sesuatupun dari agama mereka yang bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allahsubhanahu wa taโala.
3. Perayaan Kasih Sayang Untuk Semua Manusia.
Tujuan perayaan Hari Kasih Sayang pada masa ini adalah menyebarkan kasih sayang di antara manusia seluruhnya, tanpa membedakan antara orang yang beriman dengan orang kafir. Hal ini menyelisihi agama Islam. Hak orang kafir yang harus
[BAGIAN 03]
_______________________
[Fatwa No. 21203]
โ Fatwa ini ditandatangani oleh: Asy-Syaikh โAbdul โAziz bin โAbdillah Alu Asy-Syaikh (Ketua), Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid (Anggota), Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan (Anggota), dan Asy-Syaikh โAbdullah bin Ghudayyan (Anggota).
โ *Mengapa Kaum Muslimin Tidak Boleh Merayakan Valentineโs Day?* ๐ฅ
Sebagian kaum muslimin yang ikut merayakannya mengatakan bahwa Islam juga mengajak kepada kecintaan dan kedamaian. Dan Hari Kasih Sayang adalah saat yang tepat untuk menyebarkan rasa cinta di antara kaum muslimin. Sehingga apa yang menghalangi untuk merayakannya?
๐ *Jawaban terhadap pernyataan ini dari beberapa sisi* :
1. Hari Raya Dalam Islam Telah Ditentukan
Hari raya dalam Islam adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taโala. Hari raya merupakan salah satu syiโar yang sangat agung. Sedangkan dalam Islam, tidak ada hari raya kecuali hari Jumโat, Idul Fithri, dan Idul Adha. Perkara ibadah harus ada dalilnya. Tidak boleh seseorang membuat hari raya sendiri yang tidak disyariatkan oleh Allahsubhanahu wa taโala dan Rasul-Nya.
Berdasarkan hal ini, perayaan Hari Kasih Sayang ataupun selainnya yang diada-adakan adalah perbuatan mengada-adakan (bidโah) dalam agama, menambahi syariat, dan bentuk koreksi terhadap Allah subhanahu wa taโala, Dzat yang menetapkan syariat.
2. Tasyabbuh Terhadap Orang-orang Kafir.
Perayaan Hari Kasih Sayang merupakan bentuk tasyabbuh (menyerupai) bangsa Romawi paganis, juga menyerupai kaum Nashrani yang meniruju mereka (Romawi), padahal ini tidak termasuk (amalan) agama mereka. Ketika seorang muslim dilarang menyerupai kaum Nashrani dalam hal yang memang termasuk agama mereka, maka bagaimana dengan hal-hal yang mereka ada-adakan dan mereka menirunya dari para penyembah berhala?
Seorang muslim dilarang menyerupai orang-orang kafir -baik penyembah berhala atau ahli kitab- baik dalam aqidah, ibadah, maupun dalam adat yang menjadi kebiasan, akhlak, dan perilaku mereka. Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ูููุงู ุชูููููููุง ููุงูููุฐูููู ุชูููุฑูููููุง ููุงุฎูุชููููููุง ู ููู ุจูุนูุฏู ู ูุง ุฌูุงุกูููู ู ุงููุจููููููุงุชู ููุฃููููุฆููู ููููู ู ุนูุฐูุงุจู ุนูุธููู ู
โDan janganlah kalian menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.โ (Ali-โImran: 105)
Dan juga Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ุฃูููู ู ููุฃููู ูููููุฐูููู ุขูู ููููุง ุฃููู ุชูุฎูุดูุนู ูููููุจูููู ู ููุฐูููุฑู ุงูููููู ููู ูุง ููุฒููู ู ููู ุงููุญูููู ูููุงู ููููููููุง ููุงูููุฐูููู ุฃููุชููุง ุงููููุชูุงุจู ู ููู ููุจููู ููุทูุงูู ุนูููููููู ู ุงูุฃูู ูุฏู ููููุณูุชู ูููููุจูููู ู ููููุซููุฑู ู ูููููู ู ููุงุณูููููู
โBelumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)? Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya Telah diturunkan Al Kitab kepadanya, Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.โ (Al-Hadid: 16)
Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ููู ุชูุดูุจูููู ุจูููููู ู ูููููู ู ูููููู ู
โBarangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka.โ [HR. Abu Dawud no. 4031, Ahmad II/50]
Tasyabbuh terhadap orang kafir dalam perkara agama mereka -diantaranya adalah Hari Kasih Sayang- lebih berbahaya daripada menyerupai mereka dalam hal pakaian, adat, atau perilaku. Karena agama mereka tidak terlepas dari tiga hal: yang diada-adakan, atau yang telah dirubah, atau yang telah dihapuskan hukumnya (dengan datangnya Islam). Sehingga tidak ada sesuatupun dari agama mereka yang bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allahsubhanahu wa taโala.
3. Perayaan Kasih Sayang Untuk Semua Manusia.
Tujuan perayaan Hari Kasih Sayang pada masa ini adalah menyebarkan kasih sayang di antara manusia seluruhnya, tanpa membedakan antara orang yang beriman dengan orang kafir. Hal ini menyelisihi agama Islam. Hak orang kafir yang harus
ditunaikan kaum muslimin adalah bersikap adil dan tidak menzhaliminya. Dia juga berhak mendapatkan sikap baik dengan syarat; tidak memerangi atau membantu memerangi kaum muslimin. Allah subhanahu wa taโala berfirman:
ูุงู ููููููุงููู ู ุงูููููู ุนููู ุงูููุฐูููู ููู ู ููููุงุชููููููู ู ููู ุงูุฏููููู ููููู ู ููุฎูุฑูุฌููููู ู ู ููู ุฏูููุงุฑูููู ู ุฃููู ุชูุจูุฑูููููู ู ููุชูููุณูุทููุง ุฅูููููููู ู ุฅูููู ุงูููููู ููุญูุจูู ุงููู ูููุณูุทูููู
โAllah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.โ (Al-Mumtahanah: 8)
โ Bersikap adil dan baik terhadap orang kafir tidaklah berkonsekuensi mencintai dan berkasih sayang dengan mereka. Allah subhanahu wa taโala bahkan memerintahkan untuk tidak berkasih sayang dengan orang kafir dalam firman-Nya:
ูุงู ุชูุฌูุฏู ููููู ูุง ููุคูู ูููููู ุจูุงูููููู ููุงููููููู ู ุงูุขูุฎูุฑู ููููุงุฏููููู ู ููู ุญูุงุฏูู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ูููููู ููุงูููุง ุขูุจูุงุกูููู ู ุฃููู ุฃูุจูููุงุกูููู ู ุฃููู ุฅูุฎูููุงููููู ู ุฃููู ุนูุดููุฑูุชูููู ู
โKamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.โ (Al-Mujadilah: 22)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahberkata: โSikap tasyabbuh akan melahirkan sikap kasih sayang, cinta, dan loyalitas di dalam batin. Sebagaimana kecintaan yang ada di batin akan melahirkan sikap menyerupai.โ [Al-Iqtidhaโ: I/490]
4. Kasih Sayang Karena Syahwat.
Kasih sayang yang dimaksud dalam tasyabbuh ini semenjak dihidupkan oleh kaum Nashrani adalah cinta, rindu, dan kasmaran di luar hubungan pernikahan. Buahnya, tersebarnya zina dan kekejian yang karenanya pemuka agama Nashrani -pada waktu itu- menentang dan melarangnya.
Kebanyakan para pemuda muslimin merayakannya pun karena menuruti syahwat dan bukan karena keyakinan khurafat sebagaimana bangsa Romawi dan kaum Nashrani. Namun hal ini tetaplah tidak bisa menafikan adanya sikap tasyabbuh terhadap orang kafir dalam salah satu perkara agama mereka. Selain itu, seorang muslim tidak diperbolehkan menjalin hubungan cinta dengan seorang wanita yang tidak halal baginya, yang merupakan pintu menuju zina.
Wallahu taโala aโlam bis showab.
๐ฑโ Sumber http://buletin-alilmu.net/2010/02/05/seputar-valentines-day-fatwa-fatwa-ulama-dalam-menyikapinya/
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
ูุงู ููููููุงููู ู ุงูููููู ุนููู ุงูููุฐูููู ููู ู ููููุงุชููููููู ู ููู ุงูุฏููููู ููููู ู ููุฎูุฑูุฌููููู ู ู ููู ุฏูููุงุฑูููู ู ุฃููู ุชูุจูุฑูููููู ู ููุชูููุณูุทููุง ุฅูููููููู ู ุฅูููู ุงูููููู ููุญูุจูู ุงููู ูููุณูุทูููู
โAllah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.โ (Al-Mumtahanah: 8)
โ Bersikap adil dan baik terhadap orang kafir tidaklah berkonsekuensi mencintai dan berkasih sayang dengan mereka. Allah subhanahu wa taโala bahkan memerintahkan untuk tidak berkasih sayang dengan orang kafir dalam firman-Nya:
ูุงู ุชูุฌูุฏู ููููู ูุง ููุคูู ูููููู ุจูุงูููููู ููุงููููููู ู ุงูุขูุฎูุฑู ููููุงุฏููููู ู ููู ุญูุงุฏูู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ูููููู ููุงูููุง ุขูุจูุงุกูููู ู ุฃููู ุฃูุจูููุงุกูููู ู ุฃููู ุฅูุฎูููุงููููู ู ุฃููู ุนูุดููุฑูุชูููู ู
โKamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.โ (Al-Mujadilah: 22)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahberkata: โSikap tasyabbuh akan melahirkan sikap kasih sayang, cinta, dan loyalitas di dalam batin. Sebagaimana kecintaan yang ada di batin akan melahirkan sikap menyerupai.โ [Al-Iqtidhaโ: I/490]
4. Kasih Sayang Karena Syahwat.
Kasih sayang yang dimaksud dalam tasyabbuh ini semenjak dihidupkan oleh kaum Nashrani adalah cinta, rindu, dan kasmaran di luar hubungan pernikahan. Buahnya, tersebarnya zina dan kekejian yang karenanya pemuka agama Nashrani -pada waktu itu- menentang dan melarangnya.
Kebanyakan para pemuda muslimin merayakannya pun karena menuruti syahwat dan bukan karena keyakinan khurafat sebagaimana bangsa Romawi dan kaum Nashrani. Namun hal ini tetaplah tidak bisa menafikan adanya sikap tasyabbuh terhadap orang kafir dalam salah satu perkara agama mereka. Selain itu, seorang muslim tidak diperbolehkan menjalin hubungan cinta dengan seorang wanita yang tidak halal baginya, yang merupakan pintu menuju zina.
Wallahu taโala aโlam bis showab.
๐ฑโ Sumber http://buletin-alilmu.net/2010/02/05/seputar-valentines-day-fatwa-fatwa-ulama-dalam-menyikapinya/
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
SEPERTI MALAIKAT ATAU SEPERTI BINATANGโ
===================
๐น"Allah subhanahu wata'ala telah menciptakan malaikat dalam keadaan berakal tanpa memiliki syahwat.
๐นAllah subhanahu wata'ala pun menciptakan hewan dalam keadaan mempunyai syahwat tanpa memiliki akal.
๐นAdapun manusia, maka Allah subhanahu wata'ala menciptakanya dalam kondisi memiliki akal sehat dan syahwat.
๐นSehingga barang siapa, akalnya lebih dominan daripada syahwatnya, maka dia akan bersama malaikat.
๐นNamun barang siapa akalnya terkalahkan oleh syahwatnya, maka ia seperti binatang."
[Qatadah ุฑุญู ู ุงููู, Uddatus Shabirin1/15 Karya Ibnul Qayyim ุฑุญู ู ุงููู]
๐Majalah Qudwah edisi ke 53 vol.05 1439H.
====================
๐ Dikutip dari channel @ahlussunah_gubug
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
===================
๐น"Allah subhanahu wata'ala telah menciptakan malaikat dalam keadaan berakal tanpa memiliki syahwat.
๐นAllah subhanahu wata'ala pun menciptakan hewan dalam keadaan mempunyai syahwat tanpa memiliki akal.
๐นAdapun manusia, maka Allah subhanahu wata'ala menciptakanya dalam kondisi memiliki akal sehat dan syahwat.
๐นSehingga barang siapa, akalnya lebih dominan daripada syahwatnya, maka dia akan bersama malaikat.
๐นNamun barang siapa akalnya terkalahkan oleh syahwatnya, maka ia seperti binatang."
[Qatadah ุฑุญู ู ุงููู, Uddatus Shabirin1/15 Karya Ibnul Qayyim ุฑุญู ู ุงููู]
๐Majalah Qudwah edisi ke 53 vol.05 1439H.
====================
๐ Dikutip dari channel @ahlussunah_gubug
๐ Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
๐ WA TIC
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ Simak sekarang
๐ ๐ฑ ๐ฎ ๐ป ๐ช kajian malam bersama *Al Ustadz Abdurrahman Abu Ubaidah Hafidzahullah*
๐ Kajian kitab
ุซูุงุซุฉุงูุฃุตูู
๐ฑ Yang tidak bisa hadir silahkan simak di Radio Al Muwahhidiin saluran 3
๐ป Via Radio syariah
http://bit.ly/RadioSyariah
โ Semoga bermanfaat
#liverabu
๐๐ Pulikasi
*Tim admin Radio Al Muwahhidiin*
๐ Simak sekarang
๐ ๐ฑ ๐ฎ ๐ป ๐ช kajian malam bersama *Al Ustadz Abdurrahman Abu Ubaidah Hafidzahullah*
๐ Kajian kitab
ุซูุงุซุฉุงูุฃุตูู
๐ฑ Yang tidak bisa hadir silahkan simak di Radio Al Muwahhidiin saluran 3
๐ป Via Radio syariah
http://bit.ly/RadioSyariah
โ Semoga bermanfaat
#liverabu
๐๐ Pulikasi
*Tim admin Radio Al Muwahhidiin*
GALERI TIC:
SABAR DAN ISTIQOMAH ADALAH SIKAP SEORANG MUKMIN
#Sabar#Istiqomah#Mukmin#beriman#Zaman#Jalan#Keluar#Kesulitan.
Untuk mendapatkan poster lainnya join di : https://t.me/galeriTIC
SABAR DAN ISTIQOMAH ADALAH SIKAP SEORANG MUKMIN
#Sabar#Istiqomah#Mukmin#beriman#Zaman#Jalan#Keluar#Kesulitan.
Untuk mendapatkan poster lainnya join di : https://t.me/galeriTIC
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
GALERI TIC:
Benarkah Ahlusunnah Salafiyun terorist?
Oleh : Al Ustadz Muhammad Umar Assewed Hafidzohullah. .
Repost dari Channel : Hijrah Pemuda..
Join n share : https://t.me/galeriTIC
Benarkah Ahlusunnah Salafiyun terorist?
Oleh : Al Ustadz Muhammad Umar Assewed Hafidzohullah. .
Repost dari Channel : Hijrah Pemuda..
Join n share : https://t.me/galeriTIC
๐ทNasehat Salaf Ringkas
๐Kamu ingin selamat dunia akhirat tempuhlah jalanya dan jangan berpangku tangan saja
โ Seuntai Nasehat untuk Khalifah Harun Ar-Rasyid Dari Abul 'atahiyah Rahimakumulloh :
ููุง ุชูุฃูู ููู ุงููู ูููุชู ูููู ุทูุฑููู ููููุง ููููุณู โฆ
ูููููู ุชูู ููููุนูุชู ุจูุงููุญูุฌูุงุจู ููุงููุญูุฑูุณู...
ููุงุนูููู ู ุจูุฃูููู ุณูููุงู ู ุงููู ูููุชู ููุงุตูุฏูุฉู โฆ ููููููู ู ูุฏูุฑููุนู ู ููููุง ููู ูุชูุฑููุณู
ุชูุฑูุฌูู ุงููููุฌูุงุฉู ููููู ู ุชูุณููููู ู ูุณูุงููููููุง โฆ
ุฅูููู ุงูุณููููููููุฉู ููุง ุชูุฌูุฑููู ุนูููู ุงููููุจูุณู
โโกJanganlah engkau merasa aman dari kematian dalam sekejap mata atau satu tarikan nafas
โกWalaupun engkau berlindung dengan tameng dan para pengawal. Ketahuilah bahwa panah-panah kematian selalu membidik
setiap dari kita, baik yang mengenakan baju besi maupun yang memakai perisai.
โกEngkau menghendaki keselamatan, sedang engkau tidak menempuh jalan-jalannya,
sesungguhnya perahu tidak akan berjalan di atas daratan kering.โ
๐Akhukum Fillah Dipondok Annashihah Cepu Dikutip Dari
Raudhatul 'Uqala' Ibnu Hibban 285 Rahimahulloh
Sumber : Grup Whatsapp Pesantren Online
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
๐Kamu ingin selamat dunia akhirat tempuhlah jalanya dan jangan berpangku tangan saja
โ Seuntai Nasehat untuk Khalifah Harun Ar-Rasyid Dari Abul 'atahiyah Rahimakumulloh :
ููุง ุชูุฃูู ููู ุงููู ูููุชู ูููู ุทูุฑููู ููููุง ููููุณู โฆ
ูููููู ุชูู ููููุนูุชู ุจูุงููุญูุฌูุงุจู ููุงููุญูุฑูุณู...
ููุงุนูููู ู ุจูุฃูููู ุณูููุงู ู ุงููู ูููุชู ููุงุตูุฏูุฉู โฆ ููููููู ู ูุฏูุฑููุนู ู ููููุง ููู ูุชูุฑููุณู
ุชูุฑูุฌูู ุงููููุฌูุงุฉู ููููู ู ุชูุณููููู ู ูุณูุงููููููุง โฆ
ุฅูููู ุงูุณููููููููุฉู ููุง ุชูุฌูุฑููู ุนูููู ุงููููุจูุณู
โโกJanganlah engkau merasa aman dari kematian dalam sekejap mata atau satu tarikan nafas
โกWalaupun engkau berlindung dengan tameng dan para pengawal. Ketahuilah bahwa panah-panah kematian selalu membidik
setiap dari kita, baik yang mengenakan baju besi maupun yang memakai perisai.
โกEngkau menghendaki keselamatan, sedang engkau tidak menempuh jalan-jalannya,
sesungguhnya perahu tidak akan berjalan di atas daratan kering.โ
๐Akhukum Fillah Dipondok Annashihah Cepu Dikutip Dari
Raudhatul 'Uqala' Ibnu Hibban 285 Rahimahulloh
Sumber : Grup Whatsapp Pesantren Online
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
Forwarded from ู
ูุชุฏู ูุดุฑ ุงููููููููููุงุฆุฏ
::
(Hare Gene Pemuda Muslim Masih Merayakan Hari Raya Gereja (dus) Tidak Jelas Asal-Usulnya?!)
Hari Raya Gereja
Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908)[1], nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau Santo (orang suci) yang berbeda:
1โฃ Seorang pastor di Roma
2โฃ Seorang uskup Interamna (modern Terni)
3โฃ Seorang martir di provinsi Romawi Africa.
Koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus.[2]
Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.
Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi.
๐ฅPada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.
Hari raya ini DIHAPUS dari kalender Gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal usulnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu." -selesai penukilan-
_________
(1) Ensiklopedi Katolik
(2) Ensiklopedi Katolik, Hari Raya Santo Valentinus : http://www.newadvent.org/cathen/15254a.htm
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hari_Kasih_Sayang
@tukpencarialhaq
๐LEGENDA HOAX DIBALIK VALENTINE DAY, SEMARAK HARI RAYA GEREJA YANG BANYAK MENIPU MUDA-MUDI
(Hare Gene Pemuda Muslim Masih Merayakan Hari Raya Gereja (dus) Tidak Jelas Asal-Usulnya?!)
Hari Raya Gereja
Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908)[1], nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau Santo (orang suci) yang berbeda:
1โฃ Seorang pastor di Roma
2โฃ Seorang uskup Interamna (modern Terni)
3โฃ Seorang martir di provinsi Romawi Africa.
Koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus.[2]
Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.
Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi.
๐ฅPada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.
Hari raya ini DIHAPUS dari kalender Gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal usulnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu." -selesai penukilan-
_________
(1) Ensiklopedi Katolik
(2) Ensiklopedi Katolik, Hari Raya Santo Valentinus : http://www.newadvent.org/cathen/15254a.htm
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hari_Kasih_Sayang
@tukpencarialhaq
www.newadvent.org
CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: St. Valentine
At least three different Saint Valentines, all of them martyrs, are mentioned in the early martyrologies under date of 14 February