👣🌹🛏 SEGERA MENIKAH SEBELUM AJAL TIBA❗
🎙 Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu
👀 “Seandainya aku mengetahui bahwa kematian tinggal sepuluh hari lagi sementara aku memiliki kemampuan untuk menikah, maka pasti aku akan menikah. Karena aku tidak suka bertemu dengan Allah dalam keadaan membujang.”
📚 Sumber :Mushonnaf Abdurrazaq
------------------------
لو لم يبقَ من أجلي إلا عشرة أيام، ولي طولٌ على النكاح لتزوجت كراهية أن ألقى الله عزباً
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
📠 Dikutip dari channel @KajianIslamTemanggung
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
🎙 Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu
👀 “Seandainya aku mengetahui bahwa kematian tinggal sepuluh hari lagi sementara aku memiliki kemampuan untuk menikah, maka pasti aku akan menikah. Karena aku tidak suka bertemu dengan Allah dalam keadaan membujang.”
📚 Sumber :Mushonnaf Abdurrazaq
------------------------
لو لم يبقَ من أجلي إلا عشرة أيام، ولي طولٌ على النكاح لتزوجت كراهية أن ألقى الله عزباً
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
📠 Dikutip dari channel @KajianIslamTemanggung
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
Forwarded from Radio Islam Indonesia (RII) media
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🔥▪ BUAT YANG MALAS-MALASAN MENGHADIRI MAJELIS ILMU ▪🔥
✍🏻 Asy Syaikh Al 'Allamah DR. Muhammad Aman bin 'Ali Al Jami
rahimahullahu ta'alaa - :
[✔] Taklim di masa ini adalah merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, disebabkan banyaknya kekacauan, keserampangan, pemalsuan dan penyesatan.
[ Syarhu al Wasithiyyah 276 ]
✍🏻 العلامة محمد أمان الجامي :
[✔] التعليـم واجب وجوباً عينياً في هذا الوقت لكثرة الخلط والخبط والتلبيس والتضـليل 〙
شرح الواسطـية ٢٧٦
____________________
📂 Biografi Singkat©Beliau lahir tahun 1349 H dan wafat tahun 1416 H. (Semasa hidup, beliau merupakan salah seorang Pengajar di Masjid Nabawi dan juga Dosen Aqidah UIM )
--------------------------------------
🇸🇦🔄🇮🇩 Abu Muhammad
📠 Dikutip dari channel @salafybaturaja
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
______________________________________
📚 WA TIC
✍🏻 Asy Syaikh Al 'Allamah DR. Muhammad Aman bin 'Ali Al Jami
rahimahullahu ta'alaa - :
[✔] Taklim di masa ini adalah merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, disebabkan banyaknya kekacauan, keserampangan, pemalsuan dan penyesatan.
[ Syarhu al Wasithiyyah 276 ]
✍🏻 العلامة محمد أمان الجامي :
[✔] التعليـم واجب وجوباً عينياً في هذا الوقت لكثرة الخلط والخبط والتلبيس والتضـليل 〙
شرح الواسطـية ٢٧٦
____________________
📂 Biografi Singkat©Beliau lahir tahun 1349 H dan wafat tahun 1416 H. (Semasa hidup, beliau merupakan salah seorang Pengajar di Masjid Nabawi dan juga Dosen Aqidah UIM )
--------------------------------------
🇸🇦🔄🇮🇩 Abu Muhammad
📠 Dikutip dari channel @salafybaturaja
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
______________________________________
📚 WA TIC
Forwarded from GALERI TIC
Bahaya dosa dan kemaksiatan | oleh al ustadz muhammad bin umar assewed hafidzahullah | http://bit.ly/Cliptic33
🖌 JOIN GTIC https://t.me/galeriTIC
🖌 JOIN GTIC https://t.me/galeriTIC
Forwarded from GALERI TIC
Bahaya Dosa dan Kemaksiatan
al Ustadz Muhammad bin Umar as Seweedd
Forwarded from Salafy Indonesia
💥❌⛔🔥 MENYAMPAIKAN PERKATAAN YANG BENAR HARUS DENGAN HIKMAH SERTA MEMPERHATIKAN SITUASI DAN KONDISI
✍🏻 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:
«إذا كان قول الحق في غير محله وفي غير وقته وبغير الأسلوب المناسب، فإنه يسبب مفسدة»
"Jika perkataan yang benar disampaikan tidak pada tempatnya, tidak pada waktu yang tepat, dan tidak menggunakan cara yang pas, maka hal itu akan menyebabkan kerusakan."
📚 Ni'matul Amni, hlm. 34
🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/821078560928595968
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:
«إذا كان قول الحق في غير محله وفي غير وقته وبغير الأسلوب المناسب، فإنه يسبب مفسدة»
"Jika perkataan yang benar disampaikan tidak pada tempatnya, tidak pada waktu yang tepat, dan tidak menggunakan cara yang pas, maka hal itu akan menyebabkan kerusakan."
📚 Ni'matul Amni, hlm. 34
🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/821078560928595968
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Forwarded from Salafy Indonesia
✋🏻⚠‼💥 MEMULIAKAN AHLI BIDAH = MERUNTUHKAN ISLAM
»».. Perhatikan bagaimana Islam akan bisa runtuh ..««
✍🏻 Imam Asy-Syathibi rahimahullah berkata:
" توقير صاحب البدعة مظنة لمفسدتين تعودان علىٰ الإسلام بالهدم:
Menghormati ahli bidah itu kemungkinan akan mengakibatkan dua kerusakan, keduanya kembali kepada kehancuran Islam.
● التفات الجهال والعامة إلىٰ ذلك التوقير ، فيعتقدون في المبتدع أنه أفضل الناس ، وأن ما هو عليه خير مما عليه غيره ، فيؤدي ذلك إلىٰ اتباعه علىٰ بدعته ؛ دون اتباع أهل السنة على سنتهم .
● Yang pertama: Orang bodoh dan awam akan mencermati penghormatan tersebut. Lalu mereka meyakini kalau ahli bidah tersebut adalah orang yang paling mulia, bahwasanya apa yang dia anut lebih baik daripada yang dianut orang lainnya. Hal itu akan mengantarkan orang awam untuk mengikuti dalam kebidahannya. Tidak mengikuti Ahlussunnah dengan sunnahnya.
● أنه إذا وقر من أجل بدعته ؛ صار ذلك كالحادي المحرض له علىٰ إنشاء الابتداع في كل شيء . وعلىٰ كل حال ؛ فتحيا البدع ، وتموت السنن ، وهو هدم الإسلام بعينه "
● Kedua: Jika menghormati ahli bidah karena bidahnya, maka hal itu seperti menyemangati dan mendorong dirinya untuk mengadakan kebid'ahan dalam segala hal.
Bagaimanapun, akan tumbuh suburlah kebid'ahan dan akan mati Sunnah-sunnah. Dan ini adalah kehancuran Islam itu sendiri.
[Al-I'tisham 1/202]
📚 Sumber || https://goo.gl/BcmULf
🌏 Kunjungi || https://goo.gl/surMj3
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
»».. Perhatikan bagaimana Islam akan bisa runtuh ..««
✍🏻 Imam Asy-Syathibi rahimahullah berkata:
" توقير صاحب البدعة مظنة لمفسدتين تعودان علىٰ الإسلام بالهدم:
Menghormati ahli bidah itu kemungkinan akan mengakibatkan dua kerusakan, keduanya kembali kepada kehancuran Islam.
● التفات الجهال والعامة إلىٰ ذلك التوقير ، فيعتقدون في المبتدع أنه أفضل الناس ، وأن ما هو عليه خير مما عليه غيره ، فيؤدي ذلك إلىٰ اتباعه علىٰ بدعته ؛ دون اتباع أهل السنة على سنتهم .
● Yang pertama: Orang bodoh dan awam akan mencermati penghormatan tersebut. Lalu mereka meyakini kalau ahli bidah tersebut adalah orang yang paling mulia, bahwasanya apa yang dia anut lebih baik daripada yang dianut orang lainnya. Hal itu akan mengantarkan orang awam untuk mengikuti dalam kebidahannya. Tidak mengikuti Ahlussunnah dengan sunnahnya.
● أنه إذا وقر من أجل بدعته ؛ صار ذلك كالحادي المحرض له علىٰ إنشاء الابتداع في كل شيء . وعلىٰ كل حال ؛ فتحيا البدع ، وتموت السنن ، وهو هدم الإسلام بعينه "
● Kedua: Jika menghormati ahli bidah karena bidahnya, maka hal itu seperti menyemangati dan mendorong dirinya untuk mengadakan kebid'ahan dalam segala hal.
Bagaimanapun, akan tumbuh suburlah kebid'ahan dan akan mati Sunnah-sunnah. Dan ini adalah kehancuran Islam itu sendiri.
[Al-I'tisham 1/202]
📚 Sumber || https://goo.gl/BcmULf
🌏 Kunjungi || https://goo.gl/surMj3
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Forwarded from Salafy Indonesia
💥❌⛔🔥 SIKAP GHULUW TERHADAP SEORANG ULAMA TERTENTU, FAKTA YANG MENYEDIHKAN
✍🏻 Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:
الغلو في المشايخ وإن كان مستقبحا مذموما إلا أنه أمر واقع من كثير ممن لم يرسخ في العلم ولم يعرف منزلة العلماء.
"Sikap berlebihan (ghuluw) dalam memuliakan para masayikh walaupun telah diketahui sebagai perkara yang dianggap buruk dan tercela, namun itu adalah perkara yang nyata dilakukan oleh banyak orang-orang yang belum kokoh ilmunya dan tidak mengerti kedudukan para ulama.
فقد رأينا من يغلو في العلماء كالألباني وابن باز والعثيمين والعباد ولا يقبل فيهم نقدا أبدا.
Sungguh kita telah melihat orang yang bersikap ghuluw terhadap para ulama seperti al-Albany, Ibnu Baz, al-Utsaimin, serta al-Abbad, dan dia sedikitpun tidak menerima kritikan terhadap mereka selama-lamanya.
فقصر ذلك على الشيخ ربيع هو مجرد تهويل وتدليس وتلاعب.
Jadi membatasi bahwa sikap ghuluw hanya terhadap asy-Syaikh Rabi' saja merupakan upaya mendramatisir permasalahan, menyembunyikan yang sesungguhnya, dan sikap main-main.
مع إن الشيخ ربيعا وفقه الله كثير البراءة من التعصب والتقليد له.
Padahal sesungguhnya asy-Syaikh Rabi' -semoga Allah senantiasa mencurahkan taufik-Nya kepada beliau- sering berlepas diri dari sikap fanatik dan taqlid kepada diri beliau.
والحقيقة أن فعل هؤلاء إنماهو بسبب الغلو في مشايخ آخرين وعدم قبول النقد فيهم.
Sebenarnya kelakuan sebagian orang itulah yang menjadi sebab orang lain bersikap ghuluw terhadap para masayikh yang lain dan tidak mau menerima kritikan terhadap para ulama tersebut.
فلا يجوز لصاحب عين عوراء أن ينظر في هذه المسائل ثم يحكم عليها
Maka, tidak boleh bagi orang yang memiliki mata yang cacat untuk melihat masalah-masalah ini lalu menetapkan vonis terhadapnya.
فالإنصاف عزيز جدا.
Sikap adil dan sportif itu sangat berat dan mahal."
🌍 Sumber || https://twitter.com/m_g_alomari/status/805370987055300608
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:
الغلو في المشايخ وإن كان مستقبحا مذموما إلا أنه أمر واقع من كثير ممن لم يرسخ في العلم ولم يعرف منزلة العلماء.
"Sikap berlebihan (ghuluw) dalam memuliakan para masayikh walaupun telah diketahui sebagai perkara yang dianggap buruk dan tercela, namun itu adalah perkara yang nyata dilakukan oleh banyak orang-orang yang belum kokoh ilmunya dan tidak mengerti kedudukan para ulama.
فقد رأينا من يغلو في العلماء كالألباني وابن باز والعثيمين والعباد ولا يقبل فيهم نقدا أبدا.
Sungguh kita telah melihat orang yang bersikap ghuluw terhadap para ulama seperti al-Albany, Ibnu Baz, al-Utsaimin, serta al-Abbad, dan dia sedikitpun tidak menerima kritikan terhadap mereka selama-lamanya.
فقصر ذلك على الشيخ ربيع هو مجرد تهويل وتدليس وتلاعب.
Jadi membatasi bahwa sikap ghuluw hanya terhadap asy-Syaikh Rabi' saja merupakan upaya mendramatisir permasalahan, menyembunyikan yang sesungguhnya, dan sikap main-main.
مع إن الشيخ ربيعا وفقه الله كثير البراءة من التعصب والتقليد له.
Padahal sesungguhnya asy-Syaikh Rabi' -semoga Allah senantiasa mencurahkan taufik-Nya kepada beliau- sering berlepas diri dari sikap fanatik dan taqlid kepada diri beliau.
والحقيقة أن فعل هؤلاء إنماهو بسبب الغلو في مشايخ آخرين وعدم قبول النقد فيهم.
Sebenarnya kelakuan sebagian orang itulah yang menjadi sebab orang lain bersikap ghuluw terhadap para masayikh yang lain dan tidak mau menerima kritikan terhadap para ulama tersebut.
فلا يجوز لصاحب عين عوراء أن ينظر في هذه المسائل ثم يحكم عليها
Maka, tidak boleh bagi orang yang memiliki mata yang cacat untuk melihat masalah-masalah ini lalu menetapkan vonis terhadapnya.
فالإنصاف عزيز جدا.
Sikap adil dan sportif itu sangat berat dan mahal."
🌍 Sumber || https://twitter.com/m_g_alomari/status/805370987055300608
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
:: 🚇 SEDEKAHLAH WALAU SEDIKIT!
Pertanyaan:
Sebagian orang apabila diminta untuk menolong orang lain ia pun berujar “Apakah aku wakil bagi Adam (‘alaihissalam) untuk mengurusi anak keturunannya?” Apakah semisal ucapan ini ada dosa di sisi syariat? Kami mohon penjelasan dan semoga Allah membalas kebaikan kepada Anda.
📡 Asy-Syaikh Ibnu Baz – rahimahullah – menjawab:
“Ungkapan seperti ini tidak ada sisi baiknya dan tidak layak untuk seseorang berkata demikian. Bahkan yang disyariatkan bagi seorang muslim untuk berinfak dari apa yang Allah beri kepadanya walaupun sedikit, sebab Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman:
آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَأَنفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ ﴿٧﴾
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. Q.S. Al-Hadiid: 7.
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْراً لِّأَنفُسِكُمْ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿١٦﴾
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dirinya dari kekikiran maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Q.S. At-Taghaabun: 16.
Dan ayat yang semakna ini adalah banyak.
Rasulullah – shalallahu ‘alaihi wasallam – bersabda:
(( اِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ ))
Berlindunglah dari neraka walau dengan setengah kurma. Siapa yang tidak memiliki maka dengan perkataan yang baik. (Hadits Abu Hurairah, riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
(( مَنْ تَصَدَّقَ بعَدلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ ، وَلاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيبَ ، فَإنَّ اللهَ يَقْبَلُهَا بِيَمِينِهِ ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهَا كَمَا يُرَبِّي أحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَلِ ))
Siapa yang bersedekah senilai satu buah kurma dari penghasilan yang halal – dan Allah tidak akan menerima (sedekah) kecuali dari yang baik – tidak lain Allah akan menerima dengan tangan kanannya kemudian memeliharanya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang kalian memelihara anak kudanya, sampai sedekah itu menjadi sebesar gunung. (Hadits Abu Hurairah, Muttafaqun ‘alaih)
Hadits-hadits dalam permasalahan ini banyak.
☝🏻Maka disyariatkan bagi setiap mukmin untuk memperbanyak sedekah walau nilainya kecil sehingga ia mendapati pahala di sisi Rabbnya yang (pahala)itu lebih ia butuhkan(daripada harta yang banyak).
Allah-lah semata penolong untuk meraih taufik(dalam beramal shalih).
🏞 Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/1565
📑 Alih Bahasa: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📠 Dikutip dari channel @ForumBerbagiFaidah
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
Pertanyaan:
Sebagian orang apabila diminta untuk menolong orang lain ia pun berujar “Apakah aku wakil bagi Adam (‘alaihissalam) untuk mengurusi anak keturunannya?” Apakah semisal ucapan ini ada dosa di sisi syariat? Kami mohon penjelasan dan semoga Allah membalas kebaikan kepada Anda.
📡 Asy-Syaikh Ibnu Baz – rahimahullah – menjawab:
“Ungkapan seperti ini tidak ada sisi baiknya dan tidak layak untuk seseorang berkata demikian. Bahkan yang disyariatkan bagi seorang muslim untuk berinfak dari apa yang Allah beri kepadanya walaupun sedikit, sebab Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman:
آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَأَنفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ ﴿٧﴾
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. Q.S. Al-Hadiid: 7.
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْراً لِّأَنفُسِكُمْ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿١٦﴾
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dirinya dari kekikiran maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Q.S. At-Taghaabun: 16.
Dan ayat yang semakna ini adalah banyak.
Rasulullah – shalallahu ‘alaihi wasallam – bersabda:
(( اِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ ))
Berlindunglah dari neraka walau dengan setengah kurma. Siapa yang tidak memiliki maka dengan perkataan yang baik. (Hadits Abu Hurairah, riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
(( مَنْ تَصَدَّقَ بعَدلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ ، وَلاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيبَ ، فَإنَّ اللهَ يَقْبَلُهَا بِيَمِينِهِ ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهَا كَمَا يُرَبِّي أحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَلِ ))
Siapa yang bersedekah senilai satu buah kurma dari penghasilan yang halal – dan Allah tidak akan menerima (sedekah) kecuali dari yang baik – tidak lain Allah akan menerima dengan tangan kanannya kemudian memeliharanya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang kalian memelihara anak kudanya, sampai sedekah itu menjadi sebesar gunung. (Hadits Abu Hurairah, Muttafaqun ‘alaih)
Hadits-hadits dalam permasalahan ini banyak.
☝🏻Maka disyariatkan bagi setiap mukmin untuk memperbanyak sedekah walau nilainya kecil sehingga ia mendapati pahala di sisi Rabbnya yang (pahala)itu lebih ia butuhkan(daripada harta yang banyak).
Allah-lah semata penolong untuk meraih taufik(dalam beramal shalih).
🏞 Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/1565
📑 Alih Bahasa: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📠 Dikutip dari channel @ForumBerbagiFaidah
🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC
📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________
Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
::
🚇Hukum Makmum Membaca Al-Fatihah sedang Imam Membaca Surat
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah-
Pertanyaan:
Apabila imam membaca Al-Fatihah dan telah selesai dari membacanya, termasuk kebiasaan bahwa ia berhenti sesaat, lalu apakah makmum membaca Al-Fatihah walaupun imam LANGSUNG membaca surat berikutnya(setelah Al-Fatihah, pent.)?
Jawaban:
Seorang imam jika ia telah membaca Al-Fatihah maka ia diam sesaat. Namun diantara ulama ada yang berpendapat bahwa imam diam sampai makmum menyempurnakan Al-Fatihah.
Ada pula yang berpendapat: diam beberapa saat lalu melanjutkan bacaan. Dan pendapat kedua ini yang shahih. Yaitu: imam tidak diam dalam waktu lama namun hanya sesaat saja.
Dan apabila makmum telah masuk membaca Al-Fatihah maka ia melanjutkan dan menyempurnakannya walaupun imam sedang membaca (surat setelah Al-Fatihah, pent.) karena Nabi –shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
“Tidak ada shalat bagi yang belum membaca pembuka Al-Kitab (yaitu Al-Fatihah).”
Dan beliau, pada suatu hari, berpaling setelah selesai dari shalat fajar lalu bersabda kepada para Shahabatnya:
“Sepertinya kalian membaca (surat selain al-Fatihah) di belakang imam kalian?”
Mereka para Shahabat menjawab,”Benar.”
Beliau pun bersabda:
”Jangan kalian kerjakan kecuali Ummul Qur’an(Al-Fatihah) sebab tidak ada (tidak sah) shalat bagi yang belum membacanya.”
Liqaa’atul Baabil Maftuuh, 1/ 473 – 474.
📨 Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net
🚇Hukum Makmum Membaca Al-Fatihah sedang Imam Membaca Surat
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah-
Pertanyaan:
Apabila imam membaca Al-Fatihah dan telah selesai dari membacanya, termasuk kebiasaan bahwa ia berhenti sesaat, lalu apakah makmum membaca Al-Fatihah walaupun imam LANGSUNG membaca surat berikutnya(setelah Al-Fatihah, pent.)?
Jawaban:
Seorang imam jika ia telah membaca Al-Fatihah maka ia diam sesaat. Namun diantara ulama ada yang berpendapat bahwa imam diam sampai makmum menyempurnakan Al-Fatihah.
Ada pula yang berpendapat: diam beberapa saat lalu melanjutkan bacaan. Dan pendapat kedua ini yang shahih. Yaitu: imam tidak diam dalam waktu lama namun hanya sesaat saja.
Dan apabila makmum telah masuk membaca Al-Fatihah maka ia melanjutkan dan menyempurnakannya walaupun imam sedang membaca (surat setelah Al-Fatihah, pent.) karena Nabi –shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
“Tidak ada shalat bagi yang belum membaca pembuka Al-Kitab (yaitu Al-Fatihah).”
Dan beliau, pada suatu hari, berpaling setelah selesai dari shalat fajar lalu bersabda kepada para Shahabatnya:
“Sepertinya kalian membaca (surat selain al-Fatihah) di belakang imam kalian?”
Mereka para Shahabat menjawab,”Benar.”
Beliau pun bersabda:
”Jangan kalian kerjakan kecuali Ummul Qur’an(Al-Fatihah) sebab tidak ada (tidak sah) shalat bagi yang belum membacanya.”
Liqaa’atul Baabil Maftuuh, 1/ 473 – 474.
📨 Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net
Telegram
منتدى نشر الفـــــــوائد
📝 Menggali Faidah Ilmu dan Menyebarkannya
Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
::
🚇Hukum Membaca Al-Fatihah dan Dzikir-dzikir Shalat di Dalam Hati
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah-
Pertanyaan:
Sebagian orang ketika shalat membaca Al-Fatihah dan dzikir-dzikir di dalam hati dan tidak membaca (mengucapkan)nya dengan lisan, apakah amalan ini telah tertunaikan (sah) untuk mereka?
Jawaban:
Tidak tepat untuk dikatakan “si fulan membaca” kecuali dengan mengucapkannya.
Adapun jika ia melewatinya dengan hatinya maka ini belum membaca. Dan hal itu belum terlaksana untuknya dalam shalat karena sejatinya ia telah meninggalkan dari membaca Al-Fatihah, tasbih, dan takbir.
NAMUN para ulama berbeda pendapat: Apakah disyaratkan untuk ia memperdengarkan bacaannya kepada dirinya sendiri, dalam makna gerakan-gerakan lisan dan bibirnya harus ada suara yang ia dengar, atau tidak dipersyaratkan?
Pendapat yang shahih bahwa tidak disyaratkan untuk memperdengarkan kepada dirinya. Akan tetapi disyaratkan untuk ia mengucapkan (menggerakkan lisan dan bibir, pent.)
Liqaa’atul Baabil Maftuuh, 1/ 587.
📑 Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net
🚇Hukum Membaca Al-Fatihah dan Dzikir-dzikir Shalat di Dalam Hati
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin –rahimahullah-
Pertanyaan:
Sebagian orang ketika shalat membaca Al-Fatihah dan dzikir-dzikir di dalam hati dan tidak membaca (mengucapkan)nya dengan lisan, apakah amalan ini telah tertunaikan (sah) untuk mereka?
Jawaban:
Tidak tepat untuk dikatakan “si fulan membaca” kecuali dengan mengucapkannya.
Adapun jika ia melewatinya dengan hatinya maka ini belum membaca. Dan hal itu belum terlaksana untuknya dalam shalat karena sejatinya ia telah meninggalkan dari membaca Al-Fatihah, tasbih, dan takbir.
NAMUN para ulama berbeda pendapat: Apakah disyaratkan untuk ia memperdengarkan bacaannya kepada dirinya sendiri, dalam makna gerakan-gerakan lisan dan bibirnya harus ada suara yang ia dengar, atau tidak dipersyaratkan?
Pendapat yang shahih bahwa tidak disyaratkan untuk memperdengarkan kepada dirinya. Akan tetapi disyaratkan untuk ia mengucapkan (menggerakkan lisan dan bibir, pent.)
Liqaa’atul Baabil Maftuuh, 1/ 587.
📑 Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net
Telegram
منتدى نشر الفـــــــوائد
📝 Menggali Faidah Ilmu dan Menyebarkannya
Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Forwarded from KHUSUS MEMBAHAS POLIGAMI via @toolkitbot
🌹🎯 SUAMIKU INGIN NIKAH LAGI , ANA DAN ANAK ANAK BELUM SIAP , BAGAIMANA INI ❓❓💦
[ Pertanyaan dari member kmp https://t.me/maximal4 ]
👍🏻 Jazakallohu khoiron sebelumnya.
Ini masalah rumah tangga kami. Bahwa suami saya di tawarin untuk poligami.
Sebelumnya saya tdk mengetahuinya kl suami saya sdg taaruf dg seorang muslimah.
Sbg seorang istri sy merasa di khianati.
Dan bukan saya membenci syariat Taaddud yg telah Alloh tetapkan. Ttp saya blm siap begotu juga dg anak 2 kami.
Saya ingin sebelum melanjut ke arah sana sy meminta waktu pd suami sy untuk menunda 3-4 th. Untuk mempersiapkan semuanya.
Supaya kami bisa belajar lebih baik lagi ttg masalah ini. Supaya anak anak saat tiba waktunya nnt mereka sdh siap.
Supaya tdk ada hak yg terabaikan terutama hak Alloh. Karena manusia sifatnya lupa dan lalai.
Saya ingin semuanya baik. Antara saya dg calonnya dan jg anak anak spy tdk timbul permasalahan di kemudian hari.
Pertama diskusi yg sgt alot suami saya ok menyetujui ttg penundaan wkt. Namun dg berjalannya waktu. Alasan yg sy kemukakan dikatakan akal akalan saya spy tdk mengizinkan.
Yg saya tanyakan apakah saya salah apabila menunda waktu tsb bukan semata untuk saya ttp buat suami jg anak anak.
Karena pertanggung jawaban nnt kelak di akhirat akan makin besar. Apalagi jk ada ketidak adilan disana.
Yang kedua apakah anak anak saya tidak berhak mengungkapkan penolakannya taaddud secepat ini? Karena mereka blm begitu paham.
--------------------------------------------
🛰 Jawaban kami nukilkan dari https://youtu.be/3vQ3n2n2sm8
🌹🌷 Seorang suami berhak menikah lagi dengan wanita yang dia ingini, sebagaimana Firman Allah تعالى:
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ
Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. (QS. An Nisa':3)
Maka, suami berhak menikah hingga empat wanita. Sehingga seorang istri tidak berhak dan tidak tidak halal menghalangi suaminya menikah dengan wanita lain, karena hak poligami milik suami dan bukan milik istri kecuali jika istri mempersyaratkan kepada suami ketika akad nikah untuk tidak dimadu. Karena Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda:
إن أَحَقُّ الشُّرُوْطِ أَنْ تُوْفُوْا بِهَا مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوْجَ.
"Sesungguhnya syarat yang paling layak engkau penuhi ialah apa yang membuat kemaluan (isterimu) dihalalkan untukmu.” HR. Al-Bukhari (no. 2721) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1418) kitab an-Nikaah, at-Tirmidzi (no. 1127) kitab an-Nikaah, an-Nasa-i (no. 3281) kitab an-Nikaah, Abu Dawud (no. 2139) kitab an-Nikaah, Ibnu Majah (no. 1945) kitab an-Nikaah, Ahmad (no. 16851), ad-Darimi (no. 2203), kitab an-Nikaah.
🌷 Adapun tanpa persyaratan, maka tidak halal bagi istri mencegah suaminya dan tidak wajib bagi suami menuruti ketika istri memintanya untuk tidak menikah lagi, bahkan suami berhak menikah baik istri ridha maupun tidak.
Kemudian jika suami menikah, istri tidak berhak menuntut untuk menceraikan madunya dan tidak halal pula bagi istri menuntut untuk menceraikannya serta tidak harus suami menceraikan istri ketika istri menuntut cerai. Karena telah disebutkan riwayat dari Nabi صلى الله عليه وسلم:
من سألت زوجها الطلاق من غير بأس فحرام رائحة الجنة
" Barangsiapa meminta suaminya bercerai tanpa alasan yang syar'i, maka haram baginya mencium bau wangi surga."
Fatawa Nurun 'Alad Darb
✍🏽 Diterjemahkan oleh ustadz abu zulfa anas hafidzahullah
[ Pertanyaan dari member kmp https://t.me/maximal4 ]
👍🏻 Jazakallohu khoiron sebelumnya.
Ini masalah rumah tangga kami. Bahwa suami saya di tawarin untuk poligami.
Sebelumnya saya tdk mengetahuinya kl suami saya sdg taaruf dg seorang muslimah.
Sbg seorang istri sy merasa di khianati.
Dan bukan saya membenci syariat Taaddud yg telah Alloh tetapkan. Ttp saya blm siap begotu juga dg anak 2 kami.
Saya ingin sebelum melanjut ke arah sana sy meminta waktu pd suami sy untuk menunda 3-4 th. Untuk mempersiapkan semuanya.
Supaya kami bisa belajar lebih baik lagi ttg masalah ini. Supaya anak anak saat tiba waktunya nnt mereka sdh siap.
Supaya tdk ada hak yg terabaikan terutama hak Alloh. Karena manusia sifatnya lupa dan lalai.
Saya ingin semuanya baik. Antara saya dg calonnya dan jg anak anak spy tdk timbul permasalahan di kemudian hari.
Pertama diskusi yg sgt alot suami saya ok menyetujui ttg penundaan wkt. Namun dg berjalannya waktu. Alasan yg sy kemukakan dikatakan akal akalan saya spy tdk mengizinkan.
Yg saya tanyakan apakah saya salah apabila menunda waktu tsb bukan semata untuk saya ttp buat suami jg anak anak.
Karena pertanggung jawaban nnt kelak di akhirat akan makin besar. Apalagi jk ada ketidak adilan disana.
Yang kedua apakah anak anak saya tidak berhak mengungkapkan penolakannya taaddud secepat ini? Karena mereka blm begitu paham.
--------------------------------------------
🛰 Jawaban kami nukilkan dari https://youtu.be/3vQ3n2n2sm8
🌹🌷 Seorang suami berhak menikah lagi dengan wanita yang dia ingini, sebagaimana Firman Allah تعالى:
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ
Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. (QS. An Nisa':3)
Maka, suami berhak menikah hingga empat wanita. Sehingga seorang istri tidak berhak dan tidak tidak halal menghalangi suaminya menikah dengan wanita lain, karena hak poligami milik suami dan bukan milik istri kecuali jika istri mempersyaratkan kepada suami ketika akad nikah untuk tidak dimadu. Karena Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda:
إن أَحَقُّ الشُّرُوْطِ أَنْ تُوْفُوْا بِهَا مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوْجَ.
"Sesungguhnya syarat yang paling layak engkau penuhi ialah apa yang membuat kemaluan (isterimu) dihalalkan untukmu.” HR. Al-Bukhari (no. 2721) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1418) kitab an-Nikaah, at-Tirmidzi (no. 1127) kitab an-Nikaah, an-Nasa-i (no. 3281) kitab an-Nikaah, Abu Dawud (no. 2139) kitab an-Nikaah, Ibnu Majah (no. 1945) kitab an-Nikaah, Ahmad (no. 16851), ad-Darimi (no. 2203), kitab an-Nikaah.
🌷 Adapun tanpa persyaratan, maka tidak halal bagi istri mencegah suaminya dan tidak wajib bagi suami menuruti ketika istri memintanya untuk tidak menikah lagi, bahkan suami berhak menikah baik istri ridha maupun tidak.
Kemudian jika suami menikah, istri tidak berhak menuntut untuk menceraikan madunya dan tidak halal pula bagi istri menuntut untuk menceraikannya serta tidak harus suami menceraikan istri ketika istri menuntut cerai. Karena telah disebutkan riwayat dari Nabi صلى الله عليه وسلم:
من سألت زوجها الطلاق من غير بأس فحرام رائحة الجنة
" Barangsiapa meminta suaminya bercerai tanpa alasan yang syar'i, maka haram baginya mencium bau wangi surga."
Fatawa Nurun 'Alad Darb
✍🏽 Diterjemahkan oleh ustadz abu zulfa anas hafidzahullah
Telegram
KHUSUS MEMBAHAS POLIGAMI
🌹🌹🌹🌹 POLIGAMI INDAH SESUAI SUNNAH || [KMP] KHUSUS MEMBAHAS POLIGAMI
🌏 Join channel https://t.me/maximal4
📩 Join grup http://simp.ly/publish/zcSs5R
🌏 Website http://kmp.salafymedia.com
••——————————————————••
🌏 Join channel https://t.me/maximal4
📩 Join grup http://simp.ly/publish/zcSs5R
🌏 Website http://kmp.salafymedia.com
••——————————————————••
Forwarded from KHUSUS MEMBAHAS POLIGAMI
_______________________
فتوى للشيخ ابن عثيمين :
للزوج أن يتزوج من النساء ما شاء كما قال تعالى (وأنكحوا ما طاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع) فله أن يتزوج إلى أربع ولا يحق ولا يحل للمرآة أن تمنعه من التزوج بأخرى لان الحق في التعدد للزوج وليس للزوجة إلا إذا كانت قد اشترطت على زوجها حين عقد النكاح أن لا يتزوج عليها فقد قال النبي صلى الله عليه وسلام (إن أحق الشروط أن توفوا به ما استحللتم به الفروج) وأما بدون شرط فإنه لا يحل لها أن تمنع زوجها ولا يجب عليه هو أن يمتنع إذا طلبت منه ألا يتزوج بل له أن يتزوج رضيت أم كرهت وإذا تزوج فليس من حقها أن تطلب طلاق الأخرى ولا يحل لها أن تطلب طلاق الأخرى أيضا ولا يلزمه هو أن يطلقها إذا طلبت لأنه جاء عن (النبي صلى الله عليه وسلم أن مَنْ سألت زوجها الطلاق من غير بأس فحرام عليها رائحة الجنة).
فتوى للشيخ ابن عثيمين :
للزوج أن يتزوج من النساء ما شاء كما قال تعالى (وأنكحوا ما طاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع) فله أن يتزوج إلى أربع ولا يحق ولا يحل للمرآة أن تمنعه من التزوج بأخرى لان الحق في التعدد للزوج وليس للزوجة إلا إذا كانت قد اشترطت على زوجها حين عقد النكاح أن لا يتزوج عليها فقد قال النبي صلى الله عليه وسلام (إن أحق الشروط أن توفوا به ما استحللتم به الفروج) وأما بدون شرط فإنه لا يحل لها أن تمنع زوجها ولا يجب عليه هو أن يمتنع إذا طلبت منه ألا يتزوج بل له أن يتزوج رضيت أم كرهت وإذا تزوج فليس من حقها أن تطلب طلاق الأخرى ولا يحل لها أن تطلب طلاق الأخرى أيضا ولا يلزمه هو أن يطلقها إذا طلبت لأنه جاء عن (النبي صلى الله عليه وسلم أن مَنْ سألت زوجها الطلاق من غير بأس فحرام عليها رائحة الجنة).
Ringkasan kajian dengan tema FENOMENA ALAM JIN
🎙Al-ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah
📝Pembahasan seputar istilah
Jin,Iblis,Setan
📝Allah Ta'ala takdirkan manusia tidak bisa melihat wujud asli bangsa jin,akan tetapi bisa melihat wujud jelmaan bangsa jin.
📝Barang siapa yang mengaku pernah melihat wujud asli jin,maka persaksianya di pengadilan di tolak karena dia seorang pendusta.
📝Jin bisa menjelma menjadi manusia biasa,hewan-hewan(onta,ular,kalajengking,anjing dll)
📝Zaman sekarang ini Jelmaan jin menyesuaikan kondisi jaman sesuai apa yang di bayangkan manusia bisa menjelma genderuwo,sundel bolong,vampire dll
📝Di era modern bisa saja menjelma alien dalam rangka menyesatkan manusia.
📝Bangsa jin sesungguhnya sama dengan manusia dalam banyak hal. diantara mereka:
mukallaf,ada yang kafir,ada yang muslim mukmin,ahli maksiat dsb.
📝Tempat tinggal bangsa jin yang mukmin,muslim& shaleh ada di tempat tempat ibadah kaum muslimin&di rumah rumah kaum muslimin.
📝Adapun bangsa jin yang jahat,jelek tinggal di tempat-tempat yang kotor,rumah orang kafir,rumah ahli maksiat,rumah orang-orang jahat
📝Manusia bisa mungkin masuk ke alam jin dengan cara di culik.
📝Ada juga dengan cara memakai ajimat ajimat yang dilarang oleh syariat.
📝Makanan bangsa jin berupa tulang² sisa makanan manusia.
Bila kita makan daging dengan membaca basmalah sisa tulangnya akan menjadi daging yang banyak untuk kalangan bangsa Jin Muslim.
📝Sebaliknya bila kita makan daging tanpa baca basmalah sisa tulang akan menjadi daging yang banyak di makan oleh bangsa jin kafir.
📝Yang paling penting bagi kita adalah mewaspadai jin jahat yang menganggu manusia.
📝Tujuan jin mengganggu manusia beraneka ragam
1.Kebencian/Permusuhan kepada manusia.
2.Karena iseng.
3.Dalam rangka menasehati manusia tapi caranya kliru.
4.Mengoda manusia di tengah tengah ibadah yang sedang di kerjakan.
5.Mengangu manusia dibawa ke suatu tempat yang di gambarkan seperti surga dalam rangka menyesatkan manusia.
📝Iman yang kuat,amal Sholeh taawud,dzikir pagi & sore benteng dari gangguan bangsa jin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bada Subuh || 28 Rabi'ul Awwal 1439 H || 16 Desember 2017 M|| di Masjid Baitul Mukminin
Jl. Tukad Pakerisan Panjer Denpasar- Bali.
Selengkapnya bisa simak Audionya
📀 14, 3 MB 32kbps
Durasi: 01: 02: 45
Turut menyebarkan
🌐 Chanel telegram 🖥https://t.me/Yuk_Ngaji_Semarang
🎙Al-ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah
📝Pembahasan seputar istilah
Jin,Iblis,Setan
📝Allah Ta'ala takdirkan manusia tidak bisa melihat wujud asli bangsa jin,akan tetapi bisa melihat wujud jelmaan bangsa jin.
📝Barang siapa yang mengaku pernah melihat wujud asli jin,maka persaksianya di pengadilan di tolak karena dia seorang pendusta.
📝Jin bisa menjelma menjadi manusia biasa,hewan-hewan(onta,ular,kalajengking,anjing dll)
📝Zaman sekarang ini Jelmaan jin menyesuaikan kondisi jaman sesuai apa yang di bayangkan manusia bisa menjelma genderuwo,sundel bolong,vampire dll
📝Di era modern bisa saja menjelma alien dalam rangka menyesatkan manusia.
📝Bangsa jin sesungguhnya sama dengan manusia dalam banyak hal. diantara mereka:
mukallaf,ada yang kafir,ada yang muslim mukmin,ahli maksiat dsb.
📝Tempat tinggal bangsa jin yang mukmin,muslim& shaleh ada di tempat tempat ibadah kaum muslimin&di rumah rumah kaum muslimin.
📝Adapun bangsa jin yang jahat,jelek tinggal di tempat-tempat yang kotor,rumah orang kafir,rumah ahli maksiat,rumah orang-orang jahat
📝Manusia bisa mungkin masuk ke alam jin dengan cara di culik.
📝Ada juga dengan cara memakai ajimat ajimat yang dilarang oleh syariat.
📝Makanan bangsa jin berupa tulang² sisa makanan manusia.
Bila kita makan daging dengan membaca basmalah sisa tulangnya akan menjadi daging yang banyak untuk kalangan bangsa Jin Muslim.
📝Sebaliknya bila kita makan daging tanpa baca basmalah sisa tulang akan menjadi daging yang banyak di makan oleh bangsa jin kafir.
📝Yang paling penting bagi kita adalah mewaspadai jin jahat yang menganggu manusia.
📝Tujuan jin mengganggu manusia beraneka ragam
1.Kebencian/Permusuhan kepada manusia.
2.Karena iseng.
3.Dalam rangka menasehati manusia tapi caranya kliru.
4.Mengoda manusia di tengah tengah ibadah yang sedang di kerjakan.
5.Mengangu manusia dibawa ke suatu tempat yang di gambarkan seperti surga dalam rangka menyesatkan manusia.
📝Iman yang kuat,amal Sholeh taawud,dzikir pagi & sore benteng dari gangguan bangsa jin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bada Subuh || 28 Rabi'ul Awwal 1439 H || 16 Desember 2017 M|| di Masjid Baitul Mukminin
Jl. Tukad Pakerisan Panjer Denpasar- Bali.
Selengkapnya bisa simak Audionya
📀 14, 3 MB 32kbps
Durasi: 01: 02: 45
Turut menyebarkan
🌐 Chanel telegram 🖥https://t.me/Yuk_Ngaji_Semarang
Telegram
🖌 AL I'TISHOM TAMBAKBOYO - BANJARDOWO
📝🎙 Menebar Dakwah Ahlussunnah Diatas Pemahaman Salaful Ummah.
🖊 Memberikan Informasi Kajian Ahlussunnah Di Kota Semarang..
🖊 Memberikan Informasi Kajian Ahlussunnah Di Kota Semarang..
🌺🌹💥MUNGKIN ISTRIKU INI DIUTUS SEBAGAI HUKUMAN ATAS DOSAKU
🔖 Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhumengabarkan bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ``
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.”_ (HR. Muslim no. 1469)
☝ Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya, karena bila ia mendapatkan pada istrinya satu perangai yang tidak ia sukai namun di sisi lain ia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misal, istrinya tidak baik perilakunya akan tetapi ia seorang yang beragama atau berparas cantik atau menjaga kehormatan diri atau bersikap lemah lembut dan halus padanya atau yang semisalnya.” (SyarahShahih Muslim, 10/58)
🌺 Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang suami membenci istrinya dengan penuh kebencian hingga membawa dia untuk menceraikannya.
👍Bahkan semestinya dia memaafkan kejelekan istrinya dengan melihat kebaikannya dan menutup mata dari apa yang tidak disukainya dengan melihat apa yang disenanginya dari istrinya.
🔖Ibnul‘Arabi rahimahullah berkata, Abul Qasim bin Hubaib telah mengabarkan padaku di al-Mahdiyyah, dari Abul Qasim as-Sayuri dari Abu Bakar bin Abdirrahman, ia berkata, adalah asy-Syaikh Abu Muhammad bin Zaid memiliki pengetahuan yang mendalam dalam hal ilmu dan kedudukan yang tinggi dalam agama. Beliau memiliki seorang istri yang buruk pergaulannya dengan suami. Istrinya ini tidak sepenuhnya memenuhi haknya bahkan mengurang-ngurangi dan menyakiti beliau dengan ucapannya.
🎙 Ada yang berbicara pada beliau tentang keberadaan istrinya namun beliau memilih untuk tetap bersabar hidup bersama istrinya.
🌺 Beliau pernah berkata, “Aku adalah orang yang telah dianugerahi kesempurnaan nikmat oleh Allahsubhanahu wa ta’ala dalam kesehatan tubuhku, pengetahuanku dan budak yang kumiliki. Mungkin istriku ini diutus sebagai hukuman atas dosaku. Aku khawatir bila aku menceraikannya akan turun padaku hukuman yang lebih keras daripada apa yang selama ini aku dapatkan darinya.” (al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 5/65)
📠 Dikutip dari channel @Yuk_Ngaji_Semarang
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
______________________________________
📚 WA TIC
🔖 Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhumengabarkan bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ``
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.”_ (HR. Muslim no. 1469)
☝ Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya, karena bila ia mendapatkan pada istrinya satu perangai yang tidak ia sukai namun di sisi lain ia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misal, istrinya tidak baik perilakunya akan tetapi ia seorang yang beragama atau berparas cantik atau menjaga kehormatan diri atau bersikap lemah lembut dan halus padanya atau yang semisalnya.” (SyarahShahih Muslim, 10/58)
🌺 Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang suami membenci istrinya dengan penuh kebencian hingga membawa dia untuk menceraikannya.
👍Bahkan semestinya dia memaafkan kejelekan istrinya dengan melihat kebaikannya dan menutup mata dari apa yang tidak disukainya dengan melihat apa yang disenanginya dari istrinya.
🔖Ibnul‘Arabi rahimahullah berkata, Abul Qasim bin Hubaib telah mengabarkan padaku di al-Mahdiyyah, dari Abul Qasim as-Sayuri dari Abu Bakar bin Abdirrahman, ia berkata, adalah asy-Syaikh Abu Muhammad bin Zaid memiliki pengetahuan yang mendalam dalam hal ilmu dan kedudukan yang tinggi dalam agama. Beliau memiliki seorang istri yang buruk pergaulannya dengan suami. Istrinya ini tidak sepenuhnya memenuhi haknya bahkan mengurang-ngurangi dan menyakiti beliau dengan ucapannya.
🎙 Ada yang berbicara pada beliau tentang keberadaan istrinya namun beliau memilih untuk tetap bersabar hidup bersama istrinya.
🌺 Beliau pernah berkata, “Aku adalah orang yang telah dianugerahi kesempurnaan nikmat oleh Allahsubhanahu wa ta’ala dalam kesehatan tubuhku, pengetahuanku dan budak yang kumiliki. Mungkin istriku ini diutus sebagai hukuman atas dosaku. Aku khawatir bila aku menceraikannya akan turun padaku hukuman yang lebih keras daripada apa yang selama ini aku dapatkan darinya.” (al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 5/65)
📠 Dikutip dari channel @Yuk_Ngaji_Semarang
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
______________________________________
📚 WA TIC
Forwarded from GALERI TIC
SELALU MENGOREKSI NIAT SEBELUM BERAMAL
✍🏼 Al-Hasan al-Bashry rahimahullah berkata:
رحم الله عبداً وقف عند همّه، فـإن كان لله مضـى، وإن كان لغيره تأخر.
🖌 JOIN GTIC https://t.me/galeriTIC
✍🏼 Al-Hasan al-Bashry rahimahullah berkata:
رحم الله عبداً وقف عند همّه، فـإن كان لله مضـى، وإن كان لغيره تأخر.
🖌 JOIN GTIC https://t.me/galeriTIC
💥⚠⛔🔥 JANGAN BERDAKWAH UNTUK MENGURAS HARTA MANUSIA ATAU INGIN MENJADI PEMIMPIN MEREKA!!
✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
وعليهم (يعني الدعاة إلى الله) أن يُشعِرُوا الناس أنهم يَدعُونهم من أجل مصلحتهم، لا من أجل أن يكونوا رؤساء عليهم، ولا من أجل أن يأخذوا أموالهم، ولا من أجل أن يكثر أتباعُهم، ولكن من أجل أداءِ واجبٍ أوجبه الله عليهم وعلى طلبة العلم.
"Wajib atas mereka (para dai) untuk menjadikan manusia merasa bahwa mereka mendakwahi manusia demi kebaikan mereka, bukan agar mereka menjadi pemimpin manusia, bukan untuk menguras harta manusia, dan bukan agar pengikut mereka bertambah banyak, tetapi semata-mata untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan atas mereka dan atas para penuntut ilmu."
📚 Tuhfatul Mujib, hlm. 101
📠 Dikutip dari channel @forumsalafy
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
📚 WA TIC
✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
وعليهم (يعني الدعاة إلى الله) أن يُشعِرُوا الناس أنهم يَدعُونهم من أجل مصلحتهم، لا من أجل أن يكونوا رؤساء عليهم، ولا من أجل أن يأخذوا أموالهم، ولا من أجل أن يكثر أتباعُهم، ولكن من أجل أداءِ واجبٍ أوجبه الله عليهم وعلى طلبة العلم.
"Wajib atas mereka (para dai) untuk menjadikan manusia merasa bahwa mereka mendakwahi manusia demi kebaikan mereka, bukan agar mereka menjadi pemimpin manusia, bukan untuk menguras harta manusia, dan bukan agar pengikut mereka bertambah banyak, tetapi semata-mata untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan atas mereka dan atas para penuntut ilmu."
📚 Tuhfatul Mujib, hlm. 101
📠 Dikutip dari channel @forumsalafy
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
📚 WA TIC
💦⏳ KESUSAHAN KITA TAK SEBERAPA
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه،قلتُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ , ﻣَﺎ ﺃَﺷَﺪَّﻫَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ , ﻗَﺎﻝَ : " ﺇِﻧَّﺎ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻳُﻀَﻌَّﻒُ ﻟَﻨَﺎ ﺍﻟْﺒَﻠَﺎﺀُ ﻭَﻳُﻀَﻌَّﻒُ ﻟَﻨَﺎ ﺍﻟْﺄَﺟْﺮُ " , ﻗُﻠْﺖُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ , ﺃَﻱُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺷَﺪُّ ﺑَﻠَﺎﺀً ؟ ﻗَﺎﻝَ : " ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ " , ﻗُﻠْﺖُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ , ﺛُﻢَّ ﻣَﻦْ ؟ ﻗَﺎﻝَ : " ﺛُﻢَّ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤُﻮﻥَ , ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﻟَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺑِﺎﻟْﻔَﻘْﺮِ ﺣَﺘَّﻰ ﻣَﺎ ﻳَﺠِﺪُ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻌَﺒَﺎﺀَﺓَ ﻳُﺤَﻮِّﻳﻬَﺎ , ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﻟَﻴَﻔْﺮَﺡُ ﺑِﺎﻟْﺒَﻠَﺎﺀِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻔْﺮَﺡُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ "
Dari Abu Sa'id al-Khudry radhiyallahu 'anhu, aku berkata,
"Wahai Rasulullah, tampaknya engkau mengalami rasa sakit yang sangat (menjelang sakaratul maut)".
Beliau menjawab, " Kami (para Nabi) ditimpakan ujian berkali lipat (dibanding selain Nabi), dan dilipat gandakan pula ganjaran bagi kami".
Aku berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dahsyat ujiannya?".
Beliau menjawab, " Para Nabi"
Aku bertanya lagi, "Siapa yang berikutnya?".
Beliau menjawab, " Kemudian orang-orang shalih".
"Sungguh diantara mereka diuji dengan kefakiran, sampai ada diantara mereka tidak memiliki kecuali hanya mantel yang ia kenakan. Sungguh diantara mereka sangat berbahagia ketika ditimpa musibah sebagaimana kalian berbahagia ketika merasakan keluasan rizki".
🏷 (HR. Ibnu Majah, dishahihkan al-Albany dalam as-Shahihah no. 144)
@hati_sehat
📠 Dikutip dari channel @salafybaturaja
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
📚 WA TIC
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه،قلتُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ , ﻣَﺎ ﺃَﺷَﺪَّﻫَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ , ﻗَﺎﻝَ : " ﺇِﻧَّﺎ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻳُﻀَﻌَّﻒُ ﻟَﻨَﺎ ﺍﻟْﺒَﻠَﺎﺀُ ﻭَﻳُﻀَﻌَّﻒُ ﻟَﻨَﺎ ﺍﻟْﺄَﺟْﺮُ " , ﻗُﻠْﺖُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ , ﺃَﻱُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺷَﺪُّ ﺑَﻠَﺎﺀً ؟ ﻗَﺎﻝَ : " ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ " , ﻗُﻠْﺖُ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ , ﺛُﻢَّ ﻣَﻦْ ؟ ﻗَﺎﻝَ : " ﺛُﻢَّ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤُﻮﻥَ , ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﻟَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺑِﺎﻟْﻔَﻘْﺮِ ﺣَﺘَّﻰ ﻣَﺎ ﻳَﺠِﺪُ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻌَﺒَﺎﺀَﺓَ ﻳُﺤَﻮِّﻳﻬَﺎ , ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﻟَﻴَﻔْﺮَﺡُ ﺑِﺎﻟْﺒَﻠَﺎﺀِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻔْﺮَﺡُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ "
Dari Abu Sa'id al-Khudry radhiyallahu 'anhu, aku berkata,
"Wahai Rasulullah, tampaknya engkau mengalami rasa sakit yang sangat (menjelang sakaratul maut)".
Beliau menjawab, " Kami (para Nabi) ditimpakan ujian berkali lipat (dibanding selain Nabi), dan dilipat gandakan pula ganjaran bagi kami".
Aku berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dahsyat ujiannya?".
Beliau menjawab, " Para Nabi"
Aku bertanya lagi, "Siapa yang berikutnya?".
Beliau menjawab, " Kemudian orang-orang shalih".
"Sungguh diantara mereka diuji dengan kefakiran, sampai ada diantara mereka tidak memiliki kecuali hanya mantel yang ia kenakan. Sungguh diantara mereka sangat berbahagia ketika ditimpa musibah sebagaimana kalian berbahagia ketika merasakan keluasan rizki".
🏷 (HR. Ibnu Majah, dishahihkan al-Albany dalam as-Shahihah no. 144)
@hati_sehat
📠 Dikutip dari channel @salafybaturaja
🚀 Dipublikasikan :
[ http://bit.ly/Webtic0 ][ bit.ly/Teletic ]
__________________________________
📚 WA TIC