TIC [ Tholibul Ilmi Cikarang ]
2.28K subscribers
2.7K photos
86 videos
253 files
9.55K links
๐ŸŒŽ Meraih ridho Allah dengan senantiasa mengikhlaskan niat.

๐Ÿ“ž Saran , kritik , masukan2 dll silahkan hubungi abu fadhillah di nomor 0857-7123-2111 [ phone , sms , wa/telegram ]
Download Telegram
Forwarded from ุงู„ุณุคุงู„ ูˆุงู„ุฌูˆุงุจ (I S)
Menakuti anak dengan suara binatang
Ustadz Shodiqun Ambon
Menakuti anak dengan suara binatang
Forwarded from GALERI TIC
๐ŸŒน WANITA ITU DI RUMAH ๐Ÿก
โ€ขโ€ขโ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€ขโ€ข
#wanita #rumah
Forwarded from GALERI TIC
AKIBAT BERMUKA DUA
โ€ขโ€ขโ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€ขโ€ข
#mukadua #kiamat
Forwarded from Salafy Kendari
Judul Audio :
Hukum Imunisasi

Pemateri :
Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafidzahullah

โฌ‡๏ธโฌ‡๏ธ
๐Ÿ“ฎ๐Ÿ“ฎ

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…



๐Ÿ’ฝ Audio koseling kesehatan


๐Ÿก Dari Studio Adhiya FM Cirebon


๐Ÿ’บ Bersama:
Dokter Aditya Putra Pratama, SpA ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

๐ŸŽ™di pandu : Mujahid

Tema :

*๐Ÿ“– Kupas tuntas Vaksin / Imunisasi bag 2*


๐Ÿ“† Ahad, 20 Shafar 1438 / 20 November 2016

โฐ 20.30 s.d 21.30

๐Ÿ“ฒ Link Audio:
http://bit.ly/2g9D7dB


ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ


========================

๐Ÿ”ต WhatsApp salafy Cirebon


*โฌ‡ Unduh Kajian*
Forwarded from TOKO BUKU AL-BAROKAH
๐Ÿ’‰HUKUM IMUNISASI

Tanya:
Apa hukum imunisasi?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Abdillah Luqman Ba'abduh hafizhahullah

Boleh, bahkan kalau itu himbauan dari pemerintah, )maka, -red( ditaati!

"Anu koq pak ustadz, katanya sebagian imunisasi itu bahannya terbuat dari lemak babi".

Siapa yang bilang kamu? Siapa yang bilang? Siapa yang mengatakan?

"Oh itu ada katanya ustadz, di media"

Lha iya siapa?

"Seorang pakar, ustadz"

Siapa pakar itu? Objektif dia atau punya kepentingan?

"Waduh tidak tahu ustadz"

Kalau tidak tahu, tetap pada posisi semula, taat kepada pemerintah. Bukankah seorang muslim diajari oleh Allah dalam syariatNya:

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู† ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุณูู‚ูŒ ุจูู†ูŽุจูŽุฅู ููŽุชูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ููˆุง ุฃูŽู† ุชูุตููŠุจููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุจูุฌูŽู‡ูŽุงู„ูŽุฉู ููŽุชูุตู’ุจูุญููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ูฐ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ู’ุชูู…ู’ ู†ูŽุงุฏูู…ููŠู†ูŽ"

Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa berita, klarifikasi, pastikan benar tidak. Nanti kamu menzhalimi suatu kaum akibat berita yang tidak benar itu. Nanti kamu menyesal" )QS Al-Hujuraat: 6

(Iya kalau menyesalnya di dunia kita bisa minta maaf. Kalau menyesalnya di akhirat yang ada adalah peradilan. Ketika disebutkan bahwa info-info seperti tadi, pastikan siapa dia!

Jangan-jangan dia seorang tokoh yang terbawa oleh paham khawarij yang benci kepada pemerintah, ingin menimbulkan ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintahnya. Atau seorang yang punya kepentingan politik untuk menimbulkan suasana yang gaduh dinegeri ini. Kita tidak tahu. Tetap pada hukum asal, apa hukum asal?

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุงู’ ุฃูŽุทููŠุนููˆุงู’ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุฃูŽุทููŠุนููˆุงู’ ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ูŽ ูˆูŽุฃููˆู’ู„ููŠ ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ู…ูู†ูƒูู…ู’"

Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taati rasul, dan pemerintah kalian")
QS An-Nisa: 59(

Selesai,
Allahul musta'an.

https://www.thalabilmusyari.web.id/2016/03/hukum-vaksin-imunisasi.html?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8959059861

Turut menyebarkan ilmu :

๐ŸƒTelegram Rumah Belajar๐Ÿƒ
๐Ÿก bit.ly/Rumah-Belajar
_______________________
๐ŸŒบ๐Ÿ•ŒโŒ๐ŸŒ… HUKUM MENINGGALKAN SHALAT BERJAMAAH

๐Ÿ“ซ Pertanyaan: Apa hukumnya orang yang sudah tahu tapi tidak mau tahu, sudah tahu hukumnya shalat berjamaah wajib tapi dia sengaja meninggalkannya?

๐Ÿ’บ Dijawab Oleh: al Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah

๐Ÿ“š Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Banyumas || Ahad 23 Rajab 1437H/01 Mei 2016M

โšช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram
|| http://telegram.dog/forumsalafy

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž
๐Ÿ’ฅโš โ›”๐Ÿ”ฅ PERANGI TERORISME DAN SEMUA IDEOLOGI YANG BERTENTANGAN DENGAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH!!

โœ๐Ÿผ Asy-Syaikh Abdul Muโ€™thy bin Jayid ar-Ruhaily hafizhahullah berkata:

‏ุงู„ุงู†ุญุฑุงู ุงู„ููƒุฑูŠ ุบูŠุฑ ู…ู†ุญุตุฑ ููŠ ุงู„ุฅุฑู‡ุงุจุŒ ููƒู„ ููƒุฑ ู…ุฎุงู„ู ู„ู„ูˆุญูŠูŠู† ูŠุนุฏ ู…ู†ุญุฑูุงุŒ ูƒุงู„ู„ูŠุจุฑุงู„ูŠุฉ ูˆุนุงู…ุฉ ุฃู‡ู„ ุงู„ุจุฏุนุŒ ูุญุตุฑ ุงู„ุญุฑุจ ุนู„ู‰ ููƒุฑ ุฏูˆู† ุขุฎุฑุ› ุฎุทุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฌุชู…ุน.

"Penyimpangan pemikiran tidak terbatas pada terorisme saja, jadi setiap pemikiran yang menyelisihi al-Qur'an dan as-Sunnah termasuk penyimpangan, seperti liberalisme dan seluruh ahli bidโ€™ah, sehingga membatasi dengan hanya memerangi sebuah pemikiran yang menyimpang namun membiarkan pemikiran menyimpang yang lain merupakan perkara yang membahayakan masyarakat."

๐ŸŒ Sumber || https://twitter.com/alrohaily1437/status/820996022897938435

๐Ÿ“  Dikutip dari channel @ForumSalafy

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#idiologi #rusak #sesat
โœ‹๐Ÿผ๐Ÿ’ฅ๐Ÿ“›๐ŸŒบ MEMAKAN TANAH ITU LEBIH BAIK DIBANDING BERWAJAH DUA

โœ๐Ÿป Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah berkata:

๏ปฃ๏บด๏บ˜๏ปŒ๏บช๏ปญ๏ปฅ ๏บƒ๏ปฅ ๏ปง๏บ„๏ป›๏ปž ๏ปญ๏ปŸ๏ปฎ ๏บ๏ปŸ๏บ˜๏บฎ๏บ๏บ ๏ปญ๏ปป ๏ปง๏บจ๏ปฎ๏ปฅ ๏บฉ๏ปณ๏ปจ๏ปจ๏บŽ ๏ปญ๏บ‘๏ป ๏บช๏ปง๏บŽ ๏ปญ๏ปป ๏ปง๏บ˜๏ป ๏ปฎ๏ปฅุŒ ๏บ๏ปŸ๏บ˜๏ป ๏ปฎ๏ปฅ ๏ปŸ๏ปด๏บฒ ๏ปฃ๏ปฆ ๏บท๏ปด๏ปค๏บ” ๏บƒ๏ปซ๏ปž ๏บ๏ปŸ๏บด๏ปจ๏บ”

"Kami siap untuk makan apapun bahkan tanah sekalipun. Kami tidak rela mengkhianati agama dan negeri kami. Kami tidak akan rela bersikap talawwun. Karena sifat talawwun (berwajah dua/bunglon), bukanlah termasuk sifat Ahlus Sunnah.

(al-Ba'its, hal. 57)

๐ŸŒ Sumber || https://mobile.twitter.com/fzmhm12121/status/894033992139366401

๐Ÿ“  Dikutip dari channel @ForumSalafy

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
#negri
Kajian Tematik
๐Ÿš‡KETIKA KEHORMATAN TEMAN DIHUJAT | NAHI MUNGKAR DALAM BINGKAI SALAF

Disampaikan oleh
โ•ฐโ— Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah

โ€บ 01. Sesi 1 - Durasi: 46:44
โ€บ 02. Sesi 2 - Durasi: 1:14:22
โ€บ 03. Sesi TJ - Durasi: 14:26

Dengarkan / Download Audio melalui:
๐Ÿ“€[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-ketika-kehormatan-teman-dihujat.html
๐ŸŒ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ[๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ Tg ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ]๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ๏ปฟ https://t.me/Mp3_kajian/648

(โ€ข) Masjid Ali Bin Abi Thalib Kota Tegal - Jawa Tengah // Jum'at, 11 Dzulqa'dah 1438H ~ 04 Agustus 2017M

โ‚ช Dari Channel Telegram @SalafyTegal
โžฅ #RekamanAudio #Tegal
....
โ–ผ
Forwarded from Deleted Account
๐Ÿ“š http://bit.ly/telegramTIC ๐Ÿ“š
โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”

๐ŸŒพ๐ŸŽฏ๐ŸŽจ Antara Berbakti Kepada Orangtua dan Taat Kepada Suami

Nov 19, 2011 | Asy Syariah Edisi 045 |

๐Ÿ“ (ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah)

๐Ÿ“ถ Memilih antara menuruti keinginan suami atau tunduk kepada perintah orangtua merupakan dilema yang banyak dialami kaum wanita yang telah menikah. Bagaimana Islam mendudukkan perkara ini?

โ™ป Seorang wanita apabila telah menikah maka suaminya lebih berhak terhadap dirinya daripada kedua orangtuanya. Sehingga ia lebih wajib menaati suaminya.

โšช Allah Subhanahuwata'ala berfirman:

โ€œMaka wanita yang shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada (bepergian) dikarenakan Allah telah memelihara merekaโ€ฆโ€ (An-Nisaโ€™: 34)

๐Ÿ”ธNabi Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda dalam haditsnya:

ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ู…ูŽุชูŽุงุนูŒ ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุชูŽุงุนูู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญูŽุฉูุŒ ุฅูุฐูŽุง ู†ูŽุธูŽุฑู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุณูŽุฑูŽู‘ุชู’ูƒูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชูŽู‡ูŽุง ุฃูŽุทูŽุงุนูŽุชู’ูƒูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุบูุจู’ุชูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ุญูŽููุธูŽุชู’ูƒูŽ ูููŠ ู†ูŽูู’ุณูู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุงู„ููƒูŽ

โ€œDunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita yang shalihah. Bila engkau memandangnya, ia menggembirakan (menyenangkan)mu. Bila engkau perintah, ia menaatimu. Dan bila engkau bepergian meninggalkannya, ia menjaga dirinya (untukmu) dan menjaga hartamu.โ€

๐Ÿ“ƒ Dalam Shahih Ibnu Abi Hatim dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, ia berkata, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูŽุชู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุฎูŽู…ู’ุณูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุตูŽุงู…ูŽุชู’ ุดูŽู‡ู’ุฑูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุญูŽุตูŽู†ูŽุชู’ ููŽุฑู’ุฌูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽุทูŽุงุนูŽุชู’ ุจูŽุนู’ู„ูŽู‡ูŽุงุŒ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠูู‘ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุดูŽุงุกูŽุชู’

โ€œApabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.โ€

Dalam Sunan At-Tirmidzi dari Ummu Salamah radhiyallahuanha, ia berkata, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ุฃูŽูŠูู‘ู…ูŽุง ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ู…ูŽุงุชูŽุชู’ ูˆูŽุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุง ุฑูŽุงุถู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽุชู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ

โ€œWanita (istri) mana saja yang meninggal dalam keadaan suaminya ridha kepadanya niscaya ia akan masuk surga.โ€

๐ŸŽ™At-Tirmidzi berkata, โ€œHadits ini hasan.โ€

โ˜‘ Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ู„ูŽูˆู’ ูƒูู†ู’ุชู ุขู…ูุฑู‹ุง ู„ูุฃูŽุญูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุฃูŽุญูŽุฏู ู„ูŽุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุง

โ€œSeandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan memerintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.โ€

๐Ÿ”ณ Hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan ia berkata, โ€œHadits ini hasan.โ€ Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dan lafadznya:

ู„ูŽุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏู’ู†ูŽ ู„ูุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ูู†ูŽู‘ุŒ ู„ูู…ูŽุง ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู†ูŽู‘ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุญูู‚ููˆู’ู‚ู

โ€œโ€ฆniscaya aku perintahkan para istri untuk sujud kepada suami mereka dikarenakan kewajiban-kewajiban sebagai istri yang Allah bebankan atas mereka.โ€

๐Ÿ’กDalam Al-Musnad dari Anas radhiyallahuanhu bahwasanya Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ู„ุงูŽ ูŠูŽุตู’ู„ูุญู ู„ูุจูŽุดูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุจูŽุดูŽุฑูุŒ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุตูŽู„ูŽุญูŽ ู„ูุจูŽุดูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุจูŽุดูŽุฑู ู„ูŽุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุนูุธูŽู…ู ุญูŽู‚ูู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงูŽู‘ู„ุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽู…ูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽูู’ุฑูŽู‚ู ุฑูŽุฃู’ุณูู‡ู ู‚ูŽุฑู’ุญูŽุฉู‹ ุชูŽุฌู’ุฑููŠ ุจูุงู„ู’ู‚ูŽูŠู’ุญู ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ุฏููŠู’ุฏูุŒ ุซูู…ูŽู‘ ุงุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูŽู„ูŽุชู’ู‡ู ููŽู„ุญุณูŽุชู’ู‡ู ู…ูŽุง ุฃูŽุฏู‘ู‘ุชู’ ุญูŽู‚ูŽู‘ู‡ู

โ€œTidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. Seandainya pantas/boleh bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suaminya terhadapnya. Demi Zat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya pada telapak kaki sampai belahan rambut suaminya ada luka/borok yang mengucurkan nanah bercampur darah, kemudian si istri menghadap suaminya lalu menjilati luka/borok tersebut niscaya ia belum purna menunaikan hak suaminya.โ€

๐Ÿ“‹ Dalam Al-Musnad dan Sunan Ibni Majah, dari Aisyah radhiyallahuanha dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุฃูŽุญูŽุฏู ู„ูŽุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹
Forwarded from Deleted Account
ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู†ู’ู‚ูู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุฌูŽุจูŽู„ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูŽุจูŽู„ู ุฃูŽุณู’ูˆูŽุฏูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฌูŽุจูŽู„ู ุฃูŽุณู’ูˆูŽุฏูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูŽุจูŽู„ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑูŽ ู„ูŽูƒุงูŽู†ูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ูŽ

โ€œSeandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku akan memerintahkan istri untuk sujud kepada suaminya. Seandainya seorang suami memerintahkan istrinya untuk pindah dari gunung merah menuju gunung hitam dan dari gunung hitam menuju gunung merah maka si istri harus melakukannya.โ€

๐Ÿ“š Demikian pula dalam Al-Musnad, Sunan Ibni Majah, dan Shahih Ibni Hibban dari Abdullah ibnu Abi Aufa radhiyallahuanhu, ia berkata:

ู„ู…ูŽุงูŽู‘ ู‚ูŽุฏูู…ูŽ ู…ูุนูŽุงุฐูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ุงู… ูุณูŽุฌูŽุฏูŽ ู„ูู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ n ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ู…ูŽุง ู‡ุฐูŽุง ูŠูŽุง ู…ูุนูŽุงุฐูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชู ุงู„ุดูŽู‘ุงู…ูŽ ููŽูˆูŽุฌูŽุฏู’ุชูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏููˆู’ู†ูŽ ู„ูุฃูŽุณูŽุงู‚ูููŽุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุจูŽุทูŽุงุฑูู‚ูŽุชูู‡ูู…ู’ุŒ ููŽูˆูŽุฏูุฏู’ุชู ูููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจููƒูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู .ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู n: ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆุง ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ู„ูŽูˆู’ ูƒูู†ู’ุชู ุขู…ูุฑู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ู„ูุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู„ุงูŽ ุชูุคูŽุฏูู‘ูŠ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุญูŽู‚ูŽู‘ ุฑูŽุจูู‘ู‡ูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุคูŽุฏูู‘ูŠูŽ ุญูŽู‚ูŽู‘ ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุณูŽุฃูŽูŽู„ูŽู‡ูŽุง ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุชูŽุจู ู„ูŽู…ู’ ุชูŽู…ู’ู†ูŽุนู’ู‡ู

Tatkala Muโ€™adz datang dari bepergiannya ke negeri Syam, ia sujud kepada Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, maka beliau menegur Muโ€™adz, โ€œApa yang kau lakukan ini, wahai Muโ€™adz?โ€

Muโ€™adz menjawab, โ€œAku mendatangi Syam, aku dapati mereka (penduduknya) sujud kepada uskup mereka. Maka aku berkeinginan dalam hatiku untuk melakukannya kepadamu, wahai Rasulullah.โ€

Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda, โ€œJangan engkau lakukan hal itu, karena sungguh andai aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada selain Allah niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, seorang istri tidaklah menunaikan hak Rabbnya sampai ia menunaikan hak suaminya. Seandainya suaminya meminta dirinya dalam keadaan ia berada di atas pelana (hewan tunggangan) maka ia tidak boleh menolaknya.โ€

๐Ÿ“ฅDari Thalaq bin Ali, ia berkata, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ุฃูŽูŠูู‘ู…ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ู ุฏูŽุนูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูŽุชูŽู‡ู ู„ูุญูŽุงุฌูŽุชูู‡ู ููŽู„ู’ุชูŽุฃู’ุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุชูŽู‘ู†ูู‘ูˆู’ุฑู

โ€œSuami mana saja yang memanggil istrinya untuk memenuhi hajatnya maka si istri harus/wajib mendatanginya (memenuhi panggilannya) walaupun ia sedang memanggang roti di atas tungku api.โ€

๐Ÿ“– Diriwayatkan oleh Abu Hatim dalam Shahih-nya dan At-Tirmidzi, ia berkata, โ€œHadits ini hasan.โ€

๐Ÿ“Š Dalam kitab Shahih (Al-Bukhari) dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, ia berkata, Rasulullah Shalallahu'alaihi bersabda:

ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุนูŽุง ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชูŽู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ููุฑูŽุงุดูู‡ู ููŽุฃูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌููŠู’ุฆูŽุŒ ููŽุจูŽุงุชูŽ ุบูŽุถู’ุจูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุงุŒ ู„ูŽุนูŽู†ูŽุชู’ู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูุตู’ุจูุญูŽ

โ€œApabila seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, namun si istri menolak untuk datang, lalu si suami bermalam (tidur) dalam keadaan marah kepada istrinya tersebut, niscaya para malaikat melaknat si istri sampai ia berada di pagi hari.โ€

๐Ÿš€ Hadits-hadits dalam masalah ini banyak sekali dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam.

๐Ÿ›ฃ Zaid bin Tsabit radhiyallahuanhu berkata, โ€œSuami adalah tuan (bagi istrinya) sebagaimana tersebut dalam Kitabullah.โ€ Lalu ia membaca firman Allah Subhanahuwata'ala:

โ€œDan keduanya mendapati sayyid (suami) si wanita di depan pintu.โ€ (Yusuf: 25)

๐ŸŽ“ Umar ibnul Khaththab radhiyallahuanhu berkata, โ€œNikah itu adalah perbudakan. Maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat/memerhatikan kepada siapa ia memperbudakkan anak perempuannya.โ€

๐ŸŒง Dalam riwayat At-Tirmidzi dan selainnya dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ุงุณู’ุชูŽูˆู’ุตููˆุง ุจูุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุงุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ู‡ูู†ูŽู‘ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูู…ู’ ุนูŽูˆูŽุงู†ูŒ

โ€œBerwasiat kebaikanlah kalian kepada para wanita/istri karena mereka itu hanyalah tawanan di sisi kalian.โ€

โ›ณ Dengan demikian seorang istri di sisi suaminya diserupakan dengan budak dan tawanan. Ia tidak boleh keluar dari rumah suaminya kecuali dengan izin suaminya baik ayahnya yang memerintahkannya untuk keluar, ataukah ibunya, atau selain kedua orangtuanya, menurut
Forwarded from Deleted Account
kesepakatan para imam.

โ›ต Apabila seorang suami ingin membawa istrinya pindah ke tempat lain di mana sang suami menunaikan apa yang wajib baginya dan menjaga batasan/hukum-hukum Allah Subhanahuwata'ala dalam perkara istrinya, sementara ayah si istri melarang si istri tersebut untuk menuruti/menaati suami pindah ke tempat lain, maka si istri wajib menaati suaminya, bukannya menuruti kedua orangtuanya. Karena kedua orangtuanya telah berbuat zalim. Tidak sepantasnya keduanya melarang si wanita untuk menaati suaminya. Tidak boleh pula bagi si wanita menaati ibunya bila si ibu memerintahnya untuk minta khuluโ€™ kepada suaminya atau membuat suaminya bosan/jemu hingga suaminya menceraikannya. Misalnya dengan menuntut suaminya agar memberi nafkah dan pakaian (melebihi kemampuan suami) dan meminta mahar yang berlebihan, dengan tujuan agar si suami menceraikannya. Tidak boleh bagi si wanita untuk menaati salah satu dari kedua orangtuanya agar meminta cerai kepada suaminya, bila ternyata suaminya seorang yang bertakwa kepada Allah Subhanahuwata'ala dalam urusan istrinya. Dalam kitab Sunan yang empat dan Shahih Ibnu Abi Hatim dari Tsauban radhiyallahuanhu, ia berkata, โ€œRasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ุฃูŽูŠูู‘ู…ูŽุง ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุณูŽุฃูŽู„ูŽุชู’ ุฒูŽูˆู’ุฌูŽู‡ูŽุง ุงู„ุทูŽู‘ู„ุงูŽู‚ูŽ ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุง ุจูŽุฃู’ุณ ูŽููŽุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฑูŽุงุฆูุญูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู

โ€œWanita mana yang meminta cerai kepada suaminya tanpa ada apa-apa maka haram baginya mencium wanginya surga.โ€

โ˜๐ŸปDalam hadits yang lain:

ุงู„ู’ู…ูุฎู’ุชูŽู„ูุนูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ุชูŽุฒูุนูŽุงุชู ู‡ูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ูŽุงุชู

โ€œIstri-istri yang minta khuluโ€™ dan mencabut diri (dari pernikahan) mereka itu wanita-wanita munafik.โ€

๐Ÿ”– Adapun bila kedua orangtuanya atau salah satu dari keduanya memerintahkannya dalam perkara yang merupakan ketaatan kepada Allah Subhanahuwata'ala, misalnya ia diperintah untuk menjaga shalatnya, jujur dalam berucap, menunaikan amanah dan melarangnya dari membuang-buang harta dan bersikap boros serta yang semisalnya dari perkara yang Allah  Subhanahuwata'ala dan Rasul-Nya Shalallahu'alaihiwasallam perintahkan atau yang dilarang oleh Allah Subhanahuwata'ala dan Rasul-Nya Shalallahu'alaihiwasallam untuk dikerjakan, maka wajib baginya untuk menaati keduanya dalam perkara tersebut. Seandainya pun yang menyuruh dia untuk melakukan ketaatan itu bukan kedua orangtuanya maka ia harus taat. Apalagi bila perintah tersebut dari kedua orangtuanya.

โš– Apabila suaminya melarangnya dari mengerjakan apa yang Allah Subhanahuwata'ala perintahkan atau sebaliknya menyuruh dia mengerjakan perbuatan yang Allah Subhanahuwata'ala larang maka tidak ada kewajiban baginya untuk taat kepada suaminya dalam perkara tersebut. Karena Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ุทูŽุงุนูŽุฉูŽ ู„ูู…ูŽุฎู’ู„ููˆู’ู‚ู ูููŠ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูŽุงู„ูู‚ู

โ€œTidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Khaliq.โ€

Bahkan seorang tuan (ataupun raja) andai memerintahkan budaknya (ataupun rakyatnya/orang yang dipimpinnya) dalam perkara maksiat kepada Allah l, tidak boleh bagi budak tersebut menaati tuannya dalam perkara maksiat. Lalu bagaimana mungkin dibolehkan bagi seorang istri menaati suaminya atau salah satu dari kedua orangtuanya dalam perkara maksiat? Karena kebaikan itu seluruhnya dalam menaati Allah  Subhanahuwata'ala dan Rasul-Nya Shalallahu'alaihi wa sallam, sebaliknya kejelekan itu seluruhnya dalam bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.โ€

(Majmuโ€™atul Fatawa, 16/381-383).

Wallahu aโ€™lam bish-shawab.

๐Ÿ“ฌ Sumber :

http://asysyariah.com/antara-berbakti-kepada-orangtua-dan-taat-kepada-suami/

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh:
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐Ÿ‘‰๐Ÿฟ http://bit.ly/websiteTIC

๐Ÿ“š WA Tholibul Ilmi Cikarang
__________________________