The Violent Side of Rock: The Gritner.
4.68K subscribers
66 photos
11 videos
20 links
ㅤㅤ
Tearing through the static, this ain’t just noise, “It’s A Sonic Uprising.” Raw distortion binds misfits and renegades, a sonic rebellion for the loud, @Gritners.

‘YOUR KIDS TURNING PUNK? LET US KNOW: @GritnerBot @GritnerSFSBot
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
HATI-HATI VIDIO PROVOKATIF.⚠️ Menyinggung etnis dan perkataan tidak senonoh. Vidio provokatif tersebut adalah vidio dari ibu berkerudung pink yang menjadi ikon keberanian saat ini.

Tolong rekan-rekan, lebih bijak lagi dalam mencerna. Tegur kawan yang terkena vidio provokatif tersebut. Terimakasih 🙏🏻

Sc. https://x.com/caalexlee/status/1963048204678922330?t=O-I5vIFhQZynekFm8PJVuA&s=19
KLARIFKASI LANJUTAN TENTANG VIDIO IBU ANNA❗️

Setelah kami telusuri lebih dalam, kami menemukan beberapa hal yang akan lebih baik diketahui kembali.

Vidio yang terlampir memang benar AI, berikut penjelasan di atas dengan nada autotune di akhir yang menyuarakan "gantinya Anies."

Elemen pendukung tambahan adalah sumber vidio tersebut di post oleh akun TikTok yang hanya mengepost 1 vidio saja yang berisikan bu Anna di atas.

Tetapi memang benar adanya bu Anna mengatakan "gantinya Anies." Terdapat di vidio tiktok (https://vt.tiktok.com/ZSAtevNg1/). Vidio ini tidak memberikan impact separah yang tersebar versi AI.

Menurut tim kami, narasi yang dikeluarkan merupakan bentuk amarah yang cukup dipahami.
Namun hasil dari ucapan bu Anna, menghasilkan beliau di farming sebagai provokator dengan foto pendemo ibu-ibu era Jokowi (perkiraan) yang MIRIP ibu Anna. Padahal bukan, karena tidak ada tahi lalat di dekat hidung nya. Ga masuk akal kalau bisa numbuhin tahi lalat😅

Lalu yang etnis? Sejatinya maksud ibu Anna dengan "saya bawa bensin.. mobil cina dibakar. Asal kamu tau itu." Berdasar vidio aslinya, maksud dari bu Anna adalah mengantisipasi konflik horizontal yang pernah terjadi di 98. Jadi maksudnya mau ngasih tau aparat, bukan mau bakar mobil orang cina.

Sc. https://x.com/livingdolll9/status/1963093171241619560?t=WbbSlQZ3WSagCx_JnMETqg&s=19

Semoga dapat dipahami, kami pun meminta maaf karena telatnya melakukan deep research. Sekian dan terimakasih!
(#HFW) Rekan-rekan, ada website keren lainnya karya anak bangsa. bijakmemantau.id/tuntutan-178. Isinya sangat insightful, bisa memantau udah sejauh apa sih progress tuntutan 17+8 yang kita tunggu-tunggu dari pemerintah. Selain bisa memantau tuntutan 17+8 kita bisa pantau RUU lainnya, lho. Lengkap bgt webnya skuy lah kepoin.
❗️ DPR RI RESPON TUNTUTAN 17+8 ❗️

Pimpinan DPR RI menegaskan bahwa DPR akan segera menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dalam pertemuan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (03/9/2025), termasuk tuntutan 17+8 yang mencakup evaluasi tunjangan, peningkatan transparansi kegiatan DPR, hingga reformasi kelembagaan.

Evaluasi menyeluruh tersebut akan dibahas segera bersama pimpinan fraksi untuk menyatukan pendapat dan dijalankan sebagai komitmen DPR menjadi lebih terbuka dan akuntabel.

Mari kita bersama-sama terus pantau dan kawal tuntutan ini hingga benar-benar tuntas demi terwujudnya DPR yang transparan dan berpihak pada rakyat.


#KAWALTUNTUTAN
#ASPIRASIRAKYAT
#ASPIRASIMAHASISWA.
❗️17+8 TUNTUTAN RAKYAT PER-HARI INI (DEADLINE)❗️

⚫️ (belum digubris)
🔴 (mundur)
🟠 (baru mulai)
🟢 (selesai)

#17 TUNTUTAN

#1. Bentuk Tim Investigasi Independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, maupun semua korban kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat lainnya selama demonstrasi sejak 28-30 Agustus dengan mandat jelas dan transparan. 🟠
#2. Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan TNI ke barak.🔴
#3. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.🔴
#4. Tangkap, adili, dan proses hukum secara transparan para anggota dan komandan yang memerintahkan dan melakukan tindakan kekerasan.🔴
#5. Hentikan kekerasan oleh kepolisian dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.🔴
#6. Bekukan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR dan batalkan fasilitas baru. 🟠
#7. Publikasikan transparansi anggaran (gaji, tunjangan, rumah, fasilitas DPR) secara proaktif dan dilaporkan secara berkala.🟠
#8. Selidiki kepemilikan harta anggota DPR yang bermasalah oleh KPK.⚫️
#9. Dorong Badan Kehormatan DPR untuk periksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat.⚫️
#10. Partai harus pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada kader partai yang tidak etis dan memicu kemarahan publik.🟠
#11. Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis. (Masih 4 partai dari 17)🟠
#12. Kader partai anggota DPR harus melibatkan diri di ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil guna meningkatkan partisipasi bermakna.🟠
#13. Tegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.⚫️
#14. Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.🟠
#15. Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja (guru, nakes, buruh, mitra ojol).🟠
#16. Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing.🟠
#17. Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing.🟠


#17+8 TUNTUTAN

#17+1
Bersihkan dan reformasi DPR besar-besaran. 🟠

#17+2
Reformasi partai politik dan kuatkan pengawasan eksekutif. ⚫️

#17+3
Susun rencana reformasi perpajakan yang lebih adil.🟠

#17+4
Sahkan dan tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor diiringi dengan penguatan independensi KPK🟠

#17+5
Reformasi kepemimpinan dan sistem di kepolisian agar profesional dan humanis.⚫️

#17+6
TNI kembali ke barak, tanpa pengecualian. ⚫️

#17+7
Perkuat Komnas HAM dan Lembaga Pengawas Independen, serta selesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu. ⚫️

#17+8
Tinjau ulang kebijakan sektor ekonomi & ketenagakerjaan.⚫️

Dari total, 14 🟠, 4🔴, 7⚫️, 0🟢.
Pengupayaaan dan pengorbanan kita masih terus berlanjut. Jangan menyerah dulu, rekan-rekan. Hanya ada satu kata, LAWAN. HINGGA TUNTUTAN TUNTAS, HINGGA REFORMASI BESAR-BESARAN.

MORE ON bijakmemantau.id (rajin baca, jadi pintar. Malas baca, jadi acab).