Wido Supraha
4.26K subscribers
1.07K photos
155 videos
375 files
1.55K links
Bersama Meniti Jalan Menuju Jannah
Download Telegram
Do'a apa yang dibaca saat telah berada di bulan Rajab?

Walhamdulillah saat ini kita sudah di bulan Rajab. Semoga Allah SWT berkahi kita di bulan ini, di bulan Sya'ban, dan semoga Allah SWT sampaikan umur kita hingga disampaikan ke bulan suci Ramadhan.

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

... اللهم آمين

@supraha | t.me/supraha
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Jangan gagalkan resolusi 2025
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Jadilah pemuda masjid, yang hatinya selalu terikat dengan masjid.
SIAPAKAH ULUL ALBAB?
Ta'rif Ulul Albab adalah orang-orang yang pandai mengambil inti (hakikat) di balik setiap kulit yang tampak dan mereka mencari rahasia di balik peristiwa yang terjadi.

(Hum alladziina yak-khudzuuna min kulli qisyrin lubaabuhu wa yathlubuuna min zhaahiril hadiitsi sarrahu).

(Diingatkan oleh KH. Fathullah Manshur, Lc., dalam 20 Materi Pengajian dari Masjid Raudhatul Irfan dan Untaian Hikmat Dari Lisan Para Sahabat, Sikap Jihad Raudhatul Irfan, Jilid IX, hlm. 128)

@supraha | t.me/supraha
6 POKOK PENDIDIKAN ANAK
1. Menanamkan aqidah yang mantap (31:13)
2. Berbuat baik kepada kedua orang tua (17:23; 31:13-15)
3. Memiliki rasa tanggung jawab (31:36; 99:7-8)
4. Membiasakan shalat (31:17)
5. Melibatkan amar ma'ruf nahyi munkar (3:110)
6. Menanamkan kesabaran (2:153; 3:200)

(Diingatkan oleh KH. Fathullah Manshur, Lc., dalam 50 Materi Pengajian dari Masjid Raudhatul Irfan, Sikap Jihad Raudhatul Irfan, Jilid X, hlm. 112-117)

@supraha | t.me/supraha
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Lukman: 19).
Tersisa 20 tenda dari 150 tenda. Silahkan sahabat ana undang untuk ikut bergabung di edisi ke-8 ini ya. Insya Allah kita saling shilaturrahim di alam terbuka. Sebarkan ya ke temen2 kantor atau tetangga sekalian.

@supraha
Poster Ramadhan UWS (1).png
2.3 MB
Jadwal Kajian Ramadhan UWS 1446 H (v.1.0)
TARHIB RAMADHAN #1 | Jadilah Hamba Allah Yang Luar Biasa
Oleh: Wido Supraha (SekolahAdab.ID)

Hamba Allah yang luar biasa adalah mereka yang memilih amalan yang luar biasa, bukan amalan biasa yang dilakukan oleh banyak orang. Mereka tidak sekedar beramal demi terlaksananya amalan tersebut semata, melainkan ada alasan yang luar biasa dibalik amalan yang luar biasa.

Sebagai contoh, banyak orang berdo'a meminta rizki dengan maksud mendapatkan tambahan uang, kenaikan jabatan, atau peningkatan yang bersifat duniawi lainnya. Hal ini tentu tidaklah salah, namun hampir semua orang pun berdo'a dengan maksud yang sama. Lantas, bagaimana orang-orang terbaik itu berdo'a dalam konteks meminta rizqi?

Perhatikan do'a al-Hasan al-Bashri (624-728 M) saat membaca Surat Fushshilat [41] ayat 30:
{إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ }
_“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka pun istiqamah.”_

Beliau pun berdoa:
اللَّهُمَّ أنتَ ربَّنا فارزُقْنا الاستقامَةَ
_“Ya Allah, Engkau adalah Rabb kami. Berilah kami rezeki al-Istiqamah.” [Majmu Rasail Ibnu Rajab (1/339)]

Seakan baginya, apalah guna nikmat duniawi jika hal tersebut malah tidak membuatnya semakin istiqamah, justru sebaliknya semakin menjauh dari Allah SWT.

Demikian pula antara hamba Allah yang luar biasa dengan yang biasa pun berbeda dalam memandang Ramadhan. Ketika orang-orang biasa, jarang meminta disampaikan umurnya hingga bertemu Ramadhan, sebaliknya, orang-orang yang luar biasa, justru berorientasi Ramadhan selama 12 bulan. Perhatikan penjelasan seorang Tabi' at-Tabi'in, Mu'alla bin al-Fadhl, sebagaimana dikutip Ibn Rajab dalam _Lathaif al-Ma’arif,_ hlm. 264:
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.”

Bahkan, Yahya bin Abi Katsir, seorang ulama tabi'in pun meriwayatkan do'a sebagian shahabat Rasulullah SAW saat menyambut Ramadhan sebagaimana dikutip Ibn Rajab di halaman yang sama dari kitabnya:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan."

Amalan luar biasa sejatinya berawal dari motivasi yang luar biasa, dan hal tersebut salah satunya terlihat dari untaian do'a-do'a mereka. Insya Allah, mereka mendapatkan tingkatan Surga yang luar biasa: Firdaus.

👳 @supraha | t.me/supraha
🤳 Channel UWS: https://chat.whatsapp.com/LE5DEiWjqCp24F6csSIFNU

🌐 widosupraha.com
*Kajian Wasathiyah | Hukum Berhaji Dengan Dana Haram*

*Pertanyaan:*
_Assalamu'alaikum pak ustadz, afwan bertanya, ada seseorang yg hendak melakukan ibadah haji tp saat pelunasan biaya haji dia tidak memiliki uang. Kemudian dia membayar ongkos/pelunasan ibadah haji dgn meminjam uang dari bank konvensional. Dia melunasinya beberapa lama kemudian stlh melakukan ibadah haji dgn uang hasil penjualan rumah. Bgmn hukumnya? Apakah sah ibadah hajinya pak ustadz?_

*Jawaban:*
_Wa 'alaikumussalam warahmatullah,_ Bapak.

Meminjam uang dari Bank Konvensional adalah haram dikarenakan tidak menggunakan akad syari'ah berupa akad jual beli. Tidak ada syarat keuntungan dalam bab pinjam-meminjam.

Adapun, bagaimana melakukan ibadah haji dengan menggunakan dana yang haram?
Ibadah hajinya tetap sah, namun ia telah melakukan kemaksiatan dalam bab mu'amalah. Ini adalah pendapat secara umum dari madzhab Hanafi, Maliki dan Syafi'i. Contoh lain dari ibadah seperti ini adalah shalat dengan menggunakan pakaian hasil merampok, atau shalat di atas tanah hasil menjajah. Hal itu dipandang sebagai 2 (dua) perkara yang berbeda, meski kemudian ada keterhubungannya.

Disebutkan oleh Abu Zakariya al-Anshari dalam _Asnal Mathalib_ Juz 6, hlm. 51:
(وَيَسْقُطُ فَرْضُ مَنْ حَجَّ بِمَالٍ حَرَامٍ) كَمَغْصُوبٍ وَإِنْ كَانَ عَاصِيًا كَمَا فِي الصَّلَاةِ فِي مَغْصُوبٍ أَوْ ثَوْبِ حَرِير
_(Gugurlah kewajiban orang yang berhaji dengan harta haram) seperti harta rampasan sekalipun ia bermaksiat. Sama halnya dengan shalat di tempat hasil rampasan atau mengenakan pakaian terbuat dari sutra._

Artinya secara kewajiban sudah gugur namun ia tetap dicatat melakukan dosa di luar ibadah haji.

Namun dalam pendapat Hanbali, cenderung menganggap ibadah hajinya tidak sah. Hal ini karena Allah SWT itu Maha Baik dan hanya menerima dari yang baik saja. Disebutkan oleh Sulaiman Al-Bujairimi dalam _Hasyiyah al-Bujairimi 'ala al-Khatib,_ Beirut, Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 1996 M/1417 H, Juz 3, hlm. 181:
يستحب أن يحرص على مال حلال لينفقه في سفره فإن الله طيب لا يقبل إِلا طيباً ؛ وفي الخبر : (مَنْ حَجَّ بمال حَرَامٍ إذا لَبَّى قيل له لا لَبَّيْكَ ولا سَعْدَيْكَ وحَجُّكَ مَرْدُودٌ عَلَيْكَ). ومن حج بمال مغصوب أجزأه الحج وإن كان عاصياً بالغصب ، وقال أحمد : لا يجزئه اه م د على التحرير
_Seseorang dianjurkan untuk betul-betul mencari harta halal, agar ia dapat menggunakannya di masa perjalanannya. Karena sungguh Allah itu suci, tidak menerima kecuali yang suci. Di dalam hadits dikatakan, siapa berhaji dengan harta haram, kalau ia berkata “labbaik” maka dijawab malaikat, “La labbaik, wala sa’daik, hajimu tertolak”. Karenanya siapa yang berhaji dengan harta haram, maka hajinya memadai sekalipun ia bermaksiat karena merampas. Sementara Imam Ahmad berkata, hajinya tidak cukup._

Berdasarkan pendapat Hanbali ini maka ibadah haji yang dilakukannya tidak mendapatkan pahala, dihukumi tidak sah, dan tentu harus diulang di masa berikutnya.

Kesimpulannya adalah untuk sebuah niat suci atas ibadah suci, maka hadirkanlah proses yang suci dari berbagai kemaksiatan yang dapat mengotorinya. Semoga Allah SWT memudahkan semua langkah kita.

👳 @supraha | t.me/supraha

🤳 Dialog Iman bersama *UWS:* https://chat.whatsapp.com/KPZT1yIAT1bG3zFJqiTfw3
Jadwal Kajian Pekan 01 Ramadhan 1446 Hijriyah | Dr. Wido Supraha, M.Si.