Wido Supraha
4.26K subscribers
1.07K photos
155 videos
375 files
1.55K links
Bersama Meniti Jalan Menuju Jannah
Download Telegram
Pers RIlis AILA Mengenai PP 28 Tahun 2024.pdf
242 KB
Pers Rilis AILA atas PP No. 28 Tahun 2024
Audio
Ketua DPP PUI Bid. Pendidikan - Dr. Wido Wupraha M.Si.mp3
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Berdoalah kepada Allah setelah memuji-Nya.
Audio
Dialog PRFM bersama Ketua DPP PUI Bid. Pendidikan Dr. Wido Supraha M.Si dalam mengkaji Bahaya PP. No. 28/2024
Mengapa Tadabbur Al-Qur'an menjadi hal yang penting?
Oleh: Dr. Wido Supraha, M.Si. (adabinsanmulia.org)

1️⃣ Allah SWT memerintahkan hamba-Nya (Q.S. 38:29)
2️⃣ Allah SWT menyindir hamba-Nya yang merasa sangat sibuk (Q.S. 47:24)
3️⃣ Merasakan harmonisasi antar ayat-ayat Qauliyah maupun harmonisasi antara ayat Qauliyah dan Kauniyah (Q.S. 4:82)
4️⃣ Mendapatkan bukti yang nyata, petunjuk dan rahmat (Q.S. 7:203)
5️⃣ Diterangi jiwa menuju keselamatan dan jalan yang lurus (Q.S. 5:15-16)
6️⃣ Dijauhkan dari jalan penuh kemudharatan (Q.S. 6:104)
7️⃣ Sempurnanya pahala, bertambahnya karunia, dan perniagaan yang tidak pernah merugi (Q.S. 35: 29-30)
8️⃣ Jiwa yang penuh bahagia dalam kelelahan amal shalih (Q.S. 17:9)

Kelas Diskusi Tadabbur: https://chat.whatsapp.com/FGjMoRerWdhJPkC90zIRen
Apakah dampak tadabbur Al-Qur'an bagi jiwa?
Oleh: Dr. Wido Supraha, M.Si. (adabinsanmulia.org)

1️⃣ Penyembuh bagi penyakit jiwa (Q.S. 12:57-58)
2️⃣ Peneguh jiwa ( fuad | lapisan ketiga kalbu) dengan kandungan kisah-kisah di dalamnya (Q.S. 11:120)
3️⃣ Penjaga jiwa manusia dari kefasikan karena semakin keras karena kenikmatan dunia (Q.S. 57:16)
4️⃣ Menambah kualitas keimanan (Q.S. 9:124)
5️⃣ Perkataan yang paling baik ( ahsanal hadits ) yang menjadikan gemetarnya jiwa orang yang takut, dan tenangnya jiwa orang yang selalu mengingat Allah (Q.S. 39:23)
6️⃣ Menghilangkan rasa sedih dan duka dengan do'a dari Rasulullah SAW: ..... an taj'ala al-Qur'an rabi'an qalbi .... (...., jadikanlah Al-Qur'an sebagai penenteram jiwaku)
7️⃣ Penawar bagi orang-orang beriman laksana hujan yang menyuburkan tanah (Malik bin Dinar, w. 748 M)
8️⃣ Obat bagi kegalauan jiwa jika membacanya dengan tadabbur (Ibrahim al-Khawwas, w. 904 M)

Kelas Diskusi Tadabbur: https://chat.whatsapp.com/FGjMoRerWdhJPkC90zIRen
Iman 01: Berkata Penuh Adab
Oleh: Dr. Wido Supraha, M.Si. (adabinsanmulia.org)

Seruan pertama dari Allah SWT kepada orang-orang beriman, dalam tertib penulisan ayat Al-Qur'an terdapat dalam surat Al-Baqarah [2] ayat 104:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقُوْلُوْا رَاعِنَا وَقُوْلُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوْا وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan, “Rā‘inā.” Akan tetapi, katakanlah, “Unẓurnā” dan dengarkanlah. Orang-orang kafir akan mendapat azab yang pedih.

📝 Selalu berkata-kata yang lebih baik dan lebih terjaga agar tidak membuka pintu penghinaan bagi agama dan atau agar tidak terjebak dalam keinginan menghina pihak lain

📝 Adab membentuk kedisiplinan dalam berkata-kata, sehingga bukan sekedar memilih kata yang baik, tapi berkatalah yang terbaik

📝 Menghalangi manusia dari kerusakan ( sadd adz-dzari'ah ) adalah salah satu kaidah dalam beragama

📝 Metode pendidikan dalam Islam adalah memberikan alternatif atas sesuatu yang sepatutnya dilarang

📝 Sebisa mungkin tidak mengikuti tradisi atau kebiasaan orang-orang kafir

📝 Kata 'رَٰعِنَا' bermakna kutukan dalam bahasa Yahudi atau bisa juga dibaca dengan bergumam 'ru'unah' yang berarti bodoh

📝 Jika kata 'رَٰعِنَا' bermakna tunggu kami dan lihat kami sampai kami memahami perkataanmu, maka kata 'ٱنظُرۡنَا' bermakna tunggu kami dan lihat kami sampai kami menghafal perkataanmu

📝 Kata 'رَٰعِنَا' bisa bermakna perhatikanlah kami baru kami memperhatikanmu, sesuatu yang tentu kurang pantas kepada pribadi Rasulullah SAW

* Dialog Iman Bersama UWS, klik: https://chat.whatsapp.com/BDB76cPkRID7ZE3I2RGFns
*
@supraha | t.me/supraha | widosupraha.com

Dukung Pembebasan Lahan Wakaf untuk Pembangunan Sekolah/Madrasah Adab di Depok
DKI Syari'ah:
* 71021700003 a.n. Wakaf Adab Insan Mulia
BSI :
* 2171700036 a.n. Wakaf Adab Insan Mulia
Mohon do'a guru, senior dan para sahabat.

Ayah kami, Bapak Sugito bin Masdar (73 tahun), malam ini wafat, dan tidak ana ketahui jam berapa pastinya. Insya Allah ana ke Medan dengan flight pagi ini menuju rumah duka:

Komplek Pondok Surya Blok 6 No. 219 Medan.

Jenazah dishalatkan di Waktu 'Ashr di Masjid Al Ikhlas, Komplek Pondok Surya Medan.

Mohon do'a sahabat agar Ayah kami, diampuni dosa-dosanya, dan dikumpulkan kelak di Jannah.

Wido Supraha & Keluarga
Seminar Sehari "Konsep Ilmiah dalam Pandangan Hidup Islam"

https://bit.ly/SEMINARKONSEPILMIAH2024
*Serial Akidah Islam | 3 Hukum, Konsekuensi Manusia Berakal*
Oleh: Wido Supraha | adabinsanmulia.org

Aqidah Islam bukanlah keyakinan kering yang dibangun di atas dogma atau doktrin. Tidak ada istilah 'pokoknya' harus percaya. Keilmiahan Islam mendorong penganutnya untuk berpikir dengan akalnya, hingga sampailah ia pada ketenangan jiwa.

Ketenangan diraih karena hadirnya rasa aman dalam jiwa atas hasil berpikirnya membaca ayat-ayat Allah _subhanahu wa Ta'ala,_ perpaduan ayat _Kauniyah_ dan _Qauliyah._ Kondisi inilah yang disebut keimanan, bahagia dengan apa yang menenangkan jiwanya.

Ketika akal mulai berpikir tentang sesuatu, maka ia akan memutuskan 3 hukum: wajib, mustahil, mungkin atau boleh. Berkata Imam Sanusi (1428-1490 M) terkait hal ini:

اعلم أن الحكم العقلي ينحصر في ثلاثة أقسام: الوجوب، والاستحالة، والجواز.

فالواجب ما لا يُتصور في العقل عدمه.

والمستحيل ما لا يُتصور في العقل وجوده.

والجائز ما يصح في العقل وجوده وعدمه.

ويجب على كل مكلف شرعا أن يعرف ما يجب في حق مولانا جل وعز وما يستحيل وما يجوز. وكذا يجب عليه أن يعرف مثلَ ذلك في حق الرسل عليهم الصلاة والسلام.

Artinya: Ketahuilah, bahwa hukum akal terbagi tiga :

1. *Wajib.* Wajib adalah sesuatu yang ketiadaannya tidak bisa diterima oleh akal.
2. *Mustahil.* Mustahil adalah sesuatu yang adanya itu tidak terbayangkan oleh akal.
3. *Jaiz.* Jaiz adalah sesuatu yang ada dan tidak adanya dapat diterima oleh akal.

Pemahaman atas ketiga hukum di atas menjadi penting dalam membahas pondasi agama, sebelum kita membahas lebih lanjut.
Sekarang, silahkan sahabat berikan contoh, apakah realitas di dunia ini yang masuk kategori wajib, mustahil, atau jaiz?

Grup Dialog Iman: https://chat.whatsapp.com/BDB76cPkRID7ZE3I2RGFns