-----🔊-----
Nasehat Ringkas Audio Tanya Jawab
💭 *BOLEHKAH MEMBERI NASIHAT DENGAN SALING MENYINDIR MELALUI KIRIMAN ARTIKEL-ARTIKEL FAEDAH DI GRUP WHATSAPP?*
🎙 Dijawab Oleh :
*al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Lombok* حَفِظَهُ اللهُ
⏳ Berdurasi: [4:39] 854 Kb
#nasihat #menyindir #teman #nasihat
🎞 WA Ittiba'u
Rasulillah 🎞
┈┉┅━•❖ⓘ®❖•━┅┉┈
🌎📲 Join Channel Telegram
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
Nasehat Ringkas Audio Tanya Jawab
💭 *BOLEHKAH MEMBERI NASIHAT DENGAN SALING MENYINDIR MELALUI KIRIMAN ARTIKEL-ARTIKEL FAEDAH DI GRUP WHATSAPP?*
🎙 Dijawab Oleh :
*al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Lombok* حَفِظَهُ اللهُ
⏳ Berdurasi: [4:39] 854 Kb
#nasihat #menyindir #teman #nasihat
🎞 WA Ittiba'u
Rasulillah 🎞
┈┉┅━•❖ⓘ®❖•━┅┉┈
🌎📲 Join Channel Telegram
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
Forwarded from Galeri Salafy Cirebon
1732. TETAPLAH BERSAMA PARA ULAMA
#tetap #bersama #ulama
#nasihat #ustadz #muhammad_assewed
#makkah
#06 Nopember 2023
*Join Channel Telegram* || https://t.me/galeriSC
#tetap #bersama #ulama
#nasihat #ustadz #muhammad_assewed
#makkah
#06 Nopember 2023
*Join Channel Telegram* || https://t.me/galeriSC
🖼️ POSTER FAEDAH DAN PENANGGALAN HARI INI
🔰 NASIHAT SEORANG KHALIFAH
🗒️ Senin, 09 Sya'ban 1445 H / 19 Februari 2024 M
#nasihat #khalifah #bicara #berbuat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📥 Bergabung untuk faidah lainnya:
⏩ https://t.me/salafypurwakarta
🔰 NASIHAT SEORANG KHALIFAH
🗒️ Senin, 09 Sya'ban 1445 H / 19 Februari 2024 M
#nasihat #khalifah #bicara #berbuat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📥 Bergabung untuk faidah lainnya:
⏩ https://t.me/salafypurwakarta
💐 Wahai Belahan Jiwa Orang Tua
▫️▫️▫️
🌸 Wahai anak perempuan…
Wahai bidadari kecil yang dulu kutimang dalam dekapan…
Kini kau tumbuh menjadi remaja dengan mata bening dan langkah yang mulai menjelajah dunia. Tapi sebelum kau terlalu jauh berjalan, izinkan aku membisikkan sesuatu yang tak bisa dititipkan pada angin.
🌹 Ketahuilah, Nak…
Kau bukan daun kering yang terbawa arus waktu.
Kau adalah permata, terpendam dalam hati keluarga—berharga, tak ternilai.
Keindahanmu bukan untuk dipamerkan, bukan pula untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tak berhak. Allah menciptakanmu bukan sekadar indah, tapi juga mulia.
📉 Di luar sana, dunia sering bersolek dengan dusta.
Ada mata yang memandang tanpa adab. Ada hati yang bicara tanpa niat baik.
Maka jadilah seperti mawar di balik pagar, harum namun tidak mudah dijamah, mekar hanya untuk tangan yang halal menggenggamnya.
Allah telah berfirman dalam kitab-Nya yang suci:
{ وَقَرۡنَ فِی بُیُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجۡنَ تَبَرُّجَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ ٱلۡأُولَىٰۖ }
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan jangan berhias serta bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu."
(QS. Al-Ahzab: 33)
Ini bukan larangan yang membelenggu, Nak,
Tapi pagar lembut dari-Nya, untuk menjagamu dari luka yang belum tentu kau tahu datangnya dari mana.
Syekh As-Sa'di pernah berkata,
“Rumah adalah benteng bagi perempuan, tempat paling aman untuk menjaga kehormatan dan ketenangan hati.”
Keluar rumah itu tak salah, tapi hati harus tetap tinggal bersama Allah.
Jangan kau bawa harum tubuhmu ke jalan-jalan yang tak pasti, jangan biarkan pesonamu menjadi panggilan bagi mereka yang tak bertanggung jawab.
Nak…
💡Dunia akan membagi perempuan menjadi tiga:
Ada yang menemukan kedamaian di rumahnya—merekalah wanita shalihah, yang hatinya tenang saat melihat keluarganya tersenyum.
Ada pula yang tak betah diam, senang bergunjing dan berkeliling tanpa tujuan—mereka rentan kehilangan makna.
Dan ada yang berkelana terlalu jauh, membuka pintu hatinya untuk siapa saja, hingga lupa batas dan arah—mereka, adalah yang paling mudah tersesat.
☝️Maka jagalah dirimu.
Jangan mudah membuka tawa pada lelaki yang bukan mahrammu. Jangan biarkan suaramu menjadi syair yang menggoda telinga yang tak seharusnya mendengarnya.
Syaitan itu halus, menyusup dalam percakapan kecil yang tak kita kira.
Jangan gadaikan kehormatanmu hanya demi perhatian sesaat, atau cinta semu yang menjual janji di atas dosa.
✔️ Nak, tubuhmu mulia.
Hanya satu tangan yang pantas menggenggamnya: tangan suamimu kelak, dalam janji suci, dalam cinta yang diberkahi langit dan bumi.
Berhati-hatilah dengan mereka yang manis di kata, namun pahit di niat.
Ada banyak serigala bersuara domba. Mereka tak datang membawa cinta, hanya keinginan.
Lihatlah teladanmu:
Maryam, yang menjaga kesuciannya dalam sunyi.
Asiyah, yang tetap berdiri dalam iman meski hidup di istana tirani.
Fatimah Az-Zahra, cahaya rumah Rasulullah, yang lemah lembut dan meneduhkan.
Jadilah seperti mereka—tak selalu tampak, tapi harum namanya sampai ke langit.
Nak…
☝️Zaman ini menuntut banyak dari seorang perempuan.
Tapi kau tak harus menjadi apa yang dunia mau. Jadilah seperti yang Allah ridhai.
Tak mengapa berjalan lambat, asal tak kehilangan arah.
Tak mengapa menempuh sabar, asal tetap dalam kemuliaan.
🤲 Semoga Allah selalu melindungimu,
Memandumu di setiap langkahmu,
Menjadikanmu cahaya yang tak pernah padam di rumah ini,
Dan bidadari yang paling indah, di dunia dan akhirat nanti.
Dengan cinta tak bersyarat,
Orang tuamu.
▫️▫️▫️
#nasihat #ananda
Gabung Channel
📱 Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📱 http://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu
▫️▫️▫️
🌸 Wahai anak perempuan…
Wahai bidadari kecil yang dulu kutimang dalam dekapan…
Kini kau tumbuh menjadi remaja dengan mata bening dan langkah yang mulai menjelajah dunia. Tapi sebelum kau terlalu jauh berjalan, izinkan aku membisikkan sesuatu yang tak bisa dititipkan pada angin.
🌹 Ketahuilah, Nak…
Kau bukan daun kering yang terbawa arus waktu.
Kau adalah permata, terpendam dalam hati keluarga—berharga, tak ternilai.
Keindahanmu bukan untuk dipamerkan, bukan pula untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tak berhak. Allah menciptakanmu bukan sekadar indah, tapi juga mulia.
📉 Di luar sana, dunia sering bersolek dengan dusta.
Ada mata yang memandang tanpa adab. Ada hati yang bicara tanpa niat baik.
Maka jadilah seperti mawar di balik pagar, harum namun tidak mudah dijamah, mekar hanya untuk tangan yang halal menggenggamnya.
Allah telah berfirman dalam kitab-Nya yang suci:
{ وَقَرۡنَ فِی بُیُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجۡنَ تَبَرُّجَ ٱلۡجَـٰهِلِیَّةِ ٱلۡأُولَىٰۖ }
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan jangan berhias serta bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu."
(QS. Al-Ahzab: 33)
Ini bukan larangan yang membelenggu, Nak,
Tapi pagar lembut dari-Nya, untuk menjagamu dari luka yang belum tentu kau tahu datangnya dari mana.
Syekh As-Sa'di pernah berkata,
“Rumah adalah benteng bagi perempuan, tempat paling aman untuk menjaga kehormatan dan ketenangan hati.”
Keluar rumah itu tak salah, tapi hati harus tetap tinggal bersama Allah.
Jangan kau bawa harum tubuhmu ke jalan-jalan yang tak pasti, jangan biarkan pesonamu menjadi panggilan bagi mereka yang tak bertanggung jawab.
Nak…
💡Dunia akan membagi perempuan menjadi tiga:
Ada yang menemukan kedamaian di rumahnya—merekalah wanita shalihah, yang hatinya tenang saat melihat keluarganya tersenyum.
Ada pula yang tak betah diam, senang bergunjing dan berkeliling tanpa tujuan—mereka rentan kehilangan makna.
Dan ada yang berkelana terlalu jauh, membuka pintu hatinya untuk siapa saja, hingga lupa batas dan arah—mereka, adalah yang paling mudah tersesat.
☝️Maka jagalah dirimu.
Jangan mudah membuka tawa pada lelaki yang bukan mahrammu. Jangan biarkan suaramu menjadi syair yang menggoda telinga yang tak seharusnya mendengarnya.
Syaitan itu halus, menyusup dalam percakapan kecil yang tak kita kira.
Jangan gadaikan kehormatanmu hanya demi perhatian sesaat, atau cinta semu yang menjual janji di atas dosa.
✔️ Nak, tubuhmu mulia.
Hanya satu tangan yang pantas menggenggamnya: tangan suamimu kelak, dalam janji suci, dalam cinta yang diberkahi langit dan bumi.
Berhati-hatilah dengan mereka yang manis di kata, namun pahit di niat.
Ada banyak serigala bersuara domba. Mereka tak datang membawa cinta, hanya keinginan.
Lihatlah teladanmu:
Maryam, yang menjaga kesuciannya dalam sunyi.
Asiyah, yang tetap berdiri dalam iman meski hidup di istana tirani.
Fatimah Az-Zahra, cahaya rumah Rasulullah, yang lemah lembut dan meneduhkan.
Jadilah seperti mereka—tak selalu tampak, tapi harum namanya sampai ke langit.
Nak…
☝️Zaman ini menuntut banyak dari seorang perempuan.
Tapi kau tak harus menjadi apa yang dunia mau. Jadilah seperti yang Allah ridhai.
Tak mengapa berjalan lambat, asal tak kehilangan arah.
Tak mengapa menempuh sabar, asal tetap dalam kemuliaan.
🤲 Semoga Allah selalu melindungimu,
Memandumu di setiap langkahmu,
Menjadikanmu cahaya yang tak pernah padam di rumah ini,
Dan bidadari yang paling indah, di dunia dan akhirat nanti.
Dengan cinta tak bersyarat,
Orang tuamu.
▫️▫️▫️
#nasihat #ananda
Gabung Channel
📱 Http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📱 http://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah